Aku sangat malu saat Togar melihatku tanpa memakai cadar dan hijab. Padahal sempat terbersit pikiran yang membuat birahiku memuncak. Tetapi tak bisa menghapus rasa malu yang aku rasakan. Berbeda dengan saat aku berdiri tanpa hijab dan cadar di depan jendela. Karena yang melihatku bukanlah orang yang kukagumi.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgl3WCNIvJN
Ada rasa yang tak bisa aku pahami, yang seharusnya aku mampu melepas hasrat liarku seperti di dalam fantasyku. Tetapi kenyataannya berbeda, saat aku berada di depan Togar tanpa memakai hijab dan cadar, aku merasa seperti telanjang di hadapannya. Aku benar-benar belum siap, rasa maluku membuatku tak berkutik.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAPIubHwi9
"Tok tok tok" Togar mengetuk pintu kamarku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthvydNAXrI
"Kakak gapapa kan?", Tanya Togar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4QCiKjRCn
Wajahku yang aku benamkan di atas bantal aku angkat, dengan lidah kelu aku berusaha menjawab "Emm aku gapapa kok Bang", kataku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYeDRGcgCT
Dengan langkah gontai aku berusaha bangun dari tempat tidurku, aku merasa tak enak dengan Togar. Karena sebagai tuan rumah seharusnya aku tak seperti ini, meski aku tau Togar bukan mahromku. Hanya saja, dalam lubuk hati yang paling dalam aku mau menjadi tuan rumah yang baik untuk tamuku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zRG1gnlRY
Tetapi aku tak tau, apakah sebatas karena Togar adalah tamuku atau karena aku mulai mengagumi Togar. Memikirkannya aku jadi malu, tanpa sadar aku tersenyum tipis.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSVIiwxOTg
Sebelum aku membuka pintuku, tak lupa aku memakai cadar dan hijabku yang panjang sampai menutupi lekuk tubuhku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxHAsCiytg
"Kreeekk" pintu aku buka.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89wa9Kywko
"Beneran kan Kak, Kakak gapapa?", Kata Togar perhatian.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbvgsN1mlh
Dibalik cadarku aku tersenyum simpul "Aku gapapa kok Bang", kataku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEeLM0pUS0p
"Syukurlah kalau begitu Kak. Oh iya ada yang ketinggalan, habis ini aku balik lagi Kak", katanya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSt7qYInNgA
"Kok buru-buru Bang?", Kataku berusaha ramah.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKka6x8mSf
"Iya Kak, soalnya udah ditunggu orang", katanya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEeE5Fbqtwe
"Minum kopi dulu Bang, aku buatkan ya?", Tanyaku sedikit memaksa.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27l7uV3iOB
"Emm gimana ya. Kalau yang nawarin Kakak bingung mau nolak", kata Togar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡit6jimGSPn
"Yaudah, tunggu ya Bang aku buatkan dulu!", kataku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhfOPliXQg
Togar melangkah ke arah ruang keluarga, lalu aku berjalan ke dapur untuk membuatkan Togar kopi hitam kesukaannya. Saat aku berjalan menuju dapur, aku tersenyum sendiri. "Kenapa sebegitu perhatian ya? Bahkan aku pun paham apa kesukaannya", kataku di dalam hati.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8js58vW9zf
Aku tersenyum simpul, ada yang menyeruak di dalam hatiku yang terdalam. Dengan senang hati, aku aduk kopi dan gula di dalam gelas. Pikiranku melayang kemana-mana, aku membayangkan sebagai istri yang melayani suaminya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweHHJWDYie
Lalu pikiranku tersadar "Astaghfirullah".
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8Gow7WcT7
"Aqila, Aqila, kenapa kamu gak sadar-sadar sih? Status kamu masih istri Najib", kataku pada diriku sendiri.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUCxf95IKi
"Huh" aku mendengus.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDWOUcsy22b
Kulangkahkan kakiku ke ruang keluarga, dengan senyum tipis dibalik cadarku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkPRNcBUAi
Kutaruh kopi di atas meja di depan Togar, saat aku menunduk mata kita bertemu. Kita saling tatap dalam waktu yang lama.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyLgkDNO51
Kulihat wajah Togar maju, mendekat ke arah wajahku. Secara refleks, kutolehkan wajahku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcn7khHfkwt
"Muach" bibir Togar mengenai pipiku yang tertutup cadar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3uhPSOyga
Mendapat perlakuan seperti itu bukannya aku marah, justru membuat jantungku berdetak kencang.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMzLOAPqB8
Lalu Togar memundurkan wajahnya, "maaf ya Kak", katanya santai.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgS8q3mLTtC
Ntah kenapa aku sulit mengucapkan satu kata pun.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6yOdok3FjL
"Kak" kata Togar berdiri di depanku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNh37b5ukji
Togar di depanku dengan jarak yang cukup dekat, hembusan nafasnya membuatku mati kutu. Kuremas-remas ujung hijabku, dengan menunduk malu.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaxr9G019J
Lalu Togar melihat jam tangannya "Waduh, aku harus cepat-cepat balik nih Kak", katanya buru-buru.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkbEhJgp7i
Karena menghormatiku, Togar menyempatkan meminum kopinya meski gak habis.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3OXWbmvoy
"Aku balik ya Kak?", katanya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBXhaLMcxh
"Eh iya Bang", kataku tersentak kaget.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4UFJqjTUB
"Assalamualaikum" kata Togar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTYesqDA2X
"Wa'alaikum salam Bang, hati-hati di jalan ya", kataku dengan tersenyum.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCBWw5Pw7L
Rasanya hatiku seperti meledak, ntah kenapa aku merasa bahagia.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomGLb0a1mN
Setelah Togar berangkat, aku kembali sendirian. Rasa sepi tiba-tiba menyelinap di dalam hatiku. Ada perasaan murung yang menguar keluar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkFRpDKkNw
"Huh" aku mendengus kesal.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpnJzG4ALR
Sekarang aku sedang duduk di atas sofa depan tv. Udara yang akhir-akhir ini panas membuatku kembali berpeluh. Kunyalakan kipas anginku. Tetapi tetap saja aku masih merasakan gerah. Karena Togar udah kembali berangkat, cadar dan hijab panjangku berani aku lepas.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaYFpabRK6
Semilir angin dari kipas anginku membuat mataku berat.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvQgkw0ktw
"Hoam" ngantuk banget.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlL5xJ8Kx2R
Aku sudah gak peduli jika kejadian dua minggu yang lalu terulang lagi. Justru pikiranku gak bisa lepas dari membayangkan Togarlah pelakunya. Ntah kenapa aku berharap kejadian itu terulang lagi.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvHlUonsZq
"Huh" aku mendengus.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICFeFeQwFF
"Ah gila kamu Aqila, jangan mulai nakal ya Aqila. Kamu tetap harus menjaga marwahmu sebagai istri dan juga muslimah bercadar!", Kataku pada diri sendiri.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCg8un1czfJ
"Kenapa? Aku salah begitu? Bukankah berbohong juga adalah dosa?", Kataku menyangkal diriku sendiri.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLygX0qxlNO
"Kamu bodoh Aqila, kamu membandingkan dua dosa yang gak sepadan. Kamu tau Aqila, yang kamu bayangkan itu adalah dosa besar? Itu zina Aqila", kataku menyangkal lagi.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwnujpFIVj
Rasa-rasanya kepribadianku seperti terpecah menjadi dua, saling berbenturan satu sama lain.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9RtnO38Vg
"Zina? Tapi aku menyukainya", Kataku menyangkal.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSN1KO4F6v
"Bagaimana kamu menyukainya, padahal kamu mengkhianati suamimu sendiri? Apakah gak ada sedikit pun rasa bersalah di hatimu?", Kataku menyangkal lagi.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKwo5rWiyG
"Rasa bersalah pada suamiku", kataku berpikir mengawang.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFPaFAQwab
"Deg deg deg" jantungku semakin berdetak kencang dan nafasku memburu.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHQEOiuTv1
Ada perasaan yang sulit aku ungkapkan. Saat aku mengingat kalau hatiku sudah berpaling, membuat jantungku berdesir.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJZHTSnjU0
"Perasaan apa ini?", Batinku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8P2jbWasbq
"Kenapa bukan rasa bersalah yang menghampiriku? Justru yang muncul adalah perasaan yang membuat hatiku bergetar", kataku dalam hati.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXNFOfevnw
Sekelebat muncul pikiran yang gak bisa aku cegah, aku ingin menunjukkan kedekatanku dengan Togar di depan suamiku. Dan aku ingin bercumbu di depan suamiku, bahkan lebih dari itu.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7SuOYj3Jv
"Ahhh" aku melenguh.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9iD1ZrsHu
Tubuhku mengejang sekejap. "Apa ini?", Kataku dalam hati.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOzVBDwNkU
Kusentuh celana dalamku, dengan merogoh daster panjangku sampai ke pangkal paha.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXVvQZLheE
"Astaghfirullah basah" kataku terkejut.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6O7M9Bvzuh
Saat jariku menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam yang basah. Ada perasaan yang membuat nafsuku melecut.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5yxZWL0eYj
Dengan perasaan khawatir kalau tiba-tiba ada tamu yang datang. Aku berkali-kali menoleh ke belakang. Saking paranoidnya, aku melangkah ke depan untuk menutup pintu rumahku. Setelah pintu aku tutup, aku melangkah ke dalam kamar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YU1sWLM20
Karena nafsu yang tak tertahankan, aku hempaskan tubuhku di atas ranjang. Terlentang dengan kakiku mengangkang, kurogoh dasterku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrOkVtVgvD
Jari-jariku yang bermain di garis vaginaku yang sedikit terbuka, yang masih tertutup celana dalamku yang basah, membuatku merasakan geli yang sangat. Perasaan geli itu menjalar merangsang syaraf-syarafku sampai aku memejamkan mataku. Kunikmati desiran demi desiran yang mendorong aliran deras menuju puncak orgasme.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2APNbyHRB
"Ahhhh" tubuhku menggigil.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1akLBsZBYv
Dengan nafas masih memburu, aku masih belum merasa puas. Kuangkat pinggulku untuk melepas celana dalamku. Lalu celana dalamku, aku buang ke sembarang tempat.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsVvVxZuWG
Kucolok-colok vaginaku menggunakan jari telunjukku, rasanya lebih membuatku melayang.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZbHWiKKvj
"Ya Tuhan, maafkan aku", kataku dalam hati.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsJ9blY3Gf
Jariku tak berhenti disitu, sekarang aku coba menekan-nekan klitorisku menggunakan ujung jariku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXyh3Ldtuv
"Bang Togar, ahhh" kataku melenguh.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpu4Ac0jvdI
Tubuhku kembali kelojotan yang bertubi-tubi dengan cairan yang menyembur beruntun.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBkpH0Bpuc
"Ahhhh" aku melenguh.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJeBQOxaJR
"Huuuuh huuuh huuuh", kucoba mengatur nafasku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNu3HDoCl3
Dengan mata terpejam kembali aku masukkan jariku, gak hanya satu jari tetapi dua jariku. Kukocok dengan cepat dengan membayangkan Togar. Aku sudah gak peduli dengan dosa, aku sudah gak peduli dengan kesetiaan. Yang ada di pikiranku sekarang hanya nafsu yang ingin terus dipuaskan.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwX0oLJjI6
"Clok clok clok" bunyi jari tanganku di dalam liang senggamaku yang becek.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeNr6Ytron
"Baaaaaaang", lagi-lagi aku menyebut nama Togar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdvk4ZOQvpc
"Aaahhhh" aku melenguh sekali lagi dengan tubuh melengkung.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatJzZfWzVV
Cairan cintaku mengalir dengan deras sampai sprei ranjangku basah. Kuatur nafasku lagi dengan mata terpejam.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYe7BUSZTm7
"Tok tok tok" ada bunyi ketukan pintu.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczHLlX5civ
Kukucek-kucek mataku, kucoba mengumpulkan nyawaku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlAVdE9xlu
"Jam berapa ini?", Kataku dalam hati.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgqoIeG7oT
Kulihat jam sudah menunjukkan jam 17.00.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4payTQFRlq
"Astaghfirullah" aku ketiduran sampai aku terlewat Sholat Dhuhur.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4TIa36BAZ
Penyesalan yang biasanya menyelinap di hatiku, muncul sekejap saja lalu menghilang.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfsEv5Fa8E
"Aku sudah berubah", kataku dalam hati.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd68M6x0k4v
Dengan langkah gontai aku melangkah untuk membukakan pintu.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE52LXo1Mjs
"Kreekk" kubuka pintu rumahku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK85EEGChNG
"Eh Abang", kataku kaget ternyata suamiku Bang Najib.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4hNieCe8v
"Capek banget Dek", katanya dengan muka kusut.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtiHnWC39O
"Loh Adek gak make hijab dan cadar?", Tanyanya tiba-tiba.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDS4SmcMq2A
"Oh iya, Aqila lupa Bang. Tadi Aqila baru bangun tidur", kataku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYeSxDOYc3
"Oh, yaudah gapapa. Buatkan kopi hitam dong Dek!", kata Bang Najib memerintahku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYiYvb8PaEv
"Iya Bang", kataku dengan sedikit terpaksa.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxASIpCSRu2
Dengan langkah berat, kucoba langkahkan kakiku ke dapur. Ada perasaan enggan, aku gak rela diperintah seperti itu meski itu suamiku sendiri. Aku paham istri harus patuh dan taat pada suaminya. Tetapi semenjak kejadian dua minggu yang lalu dan aku sibuk membandingkan Bang Najib dengan Togar, rasa-rasanya aku jengah diperintah seperti itu.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbflV9u2Ebf
Ada perasaan benci saat aku hanya dianggap seperti pembantu.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxuBgAaheP
"Lama banget sih Dek, bikin kopinya?", Kata Bang Najib menyebalkan.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEnADr3nei
"Ya kan masih dibuat Bang, kalau mau cepet bikin saja sendiri!", kataku dengan nada sinis.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2pqdN2w4B
"Loh Adek kok berubah begini? Aku suamimu lho", katanya otoriter.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaCejMbeNU
"Tapi aku bukan pembantu Abang, hiks hiks", Tangisku meledak.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwRvsGJ1Q4
"Kok malah nangis? Ya udahlah Dek, aku capek", kata Bang Najib melangkah masuk ke dalam kamar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqP0DZ8541
Tanpa rasa curiga sprei ranjangku basah, Bang Najib langsung menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTE4Glupfd1
"Huuh" aku mendengus. Hampir saja, aku mengatur nafasku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cONlpKvyx
Aku benar-benar dongkol hari ini, ego Bang Najib semakin menjadi-jadi. Bang Najib memposisikan dirinya seperti bos, bukan sebagai suami yang menyayangi istrinya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHLRhGvQtG
"Cepet banget", batinku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7zjPtIPNs
Kulihat ke dalam kamar Bang Najib sudah terlelap. Dengan tubuh terlentang, mendengkur.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXXHNaZEgC
Aku risih melihatnya, lalu aku berpikir kenapa aku bisa menikah dengan laki-laki seperti ini ya? Bang Najib dibandingkan secara fisik dengan Togar, sangat jauh.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJMdDdq5iK
Meski dua-duanya sama, sama-sama gak begitu peduli dengan agama. Itu kenapa meski aku dari kecil dididik oleh orang tuaku dengan nilai-nilai syar'i, semakin lama didikan itu menguap begitu saja.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kbTuUqIUu
"Huuh" aku mendengus kesal.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25HGCKV4Xf
Saat ini aku belum memakai hijab dan cadarku, aku sudah gak peduli dengan identitasku sebagai muslimah bercadar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8OhUyRlND
Selang gak begitu lama, Togar pulang.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMSbpvfJSa
"Assalamualaikum" sapanya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2IpfaWJAX
"Wa'alaikum salam" kataku menjawab.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYVPAR3ONM
Togar sejak masuk ke dalam rumah, matanya tak henti menatapku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpg7i31JSXj
"Ehm, Abang kenapa melihatku seperti itu?", Kataku dengan tersenyum malu.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZV8mRmNQo
"Oh enggak Kak, ada yang beda saja soalnya. Baru kali ini aku melihat Kakak tanpa hijab dan cadar lebih dari sepuluh detik, hehe", katanya terkekeh.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2xL7gO3xX
Melihat tatapan Togar aku jadi malu, kutundukkan wajahku lalu sedikit berlari ke dalam kamar. Di dalam kamar kembali aku pakai hijab dan cadarku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuJxjInjny
Nafasku memburu mengingat kata-kata Togar, apalagi tatapannya ke arahku. Meski aku tak lagi merasa dilecehkan karena tatapan nakal seperti itu. Karena rasa kagumku ke Togar menghapus kekurangan Togar di mataku. Bagiku sekarang, memang seperti itulah laki-laki.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bMa43YHw6
Setelah aku keluar dari kamar, kulihat Togar tersenyum ke arahku. Tiba-tiba Togar nyeletuk "Kakak cantik ya. Dulu sebelum aku tau wajah Kakak, aku sudah menebak kalau Kakak itu cantik", katanya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMAJb3Fk3n
"Huuuuh" aku mendengus.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGHDg5aCVc
"Semua laki-laki sama saja ya, gombal", kataku sambil tersenyum ke arah Togar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfB3Wr8jIo
"Beneran Kak, aku gak bohong", katanya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSSnZbWFzV
Togar duduk di atas sofa bermain hp. Ntah kenapa ada dorongan supaya aku mendekat ke arah Togar, duduk di sampingnya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3TUSqHOGH
Lalu Togar menoleh, tersenyum menatapku. "Najib sudah pulang Kak?", Tanyanya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzk65X35GTG
"Udah Bang, sekarang tidur di dalam", kataku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NI884FaUp
"Kecapekan kali dia Kak, katanya dia ada urusan sama temannya di luar kota", katanya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsnhnp9qiz
Togar menatapku, aku yang tau Togar menatapku, aku tolehkan wajahku ke samping. Tubuh Togar semakin mendekat ke arahku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTMXU3RmHk
"Kak", katanya dengan lembut.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UaMa8oqwT
Dengan nafas memburu kujawab "Iya Bang?"
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qsrxFLRtY
Wajah Togar semakin dekat, kita saling menatap. Tangan Togar membelai wajahku yang tertutup cadar lalu kupejamkan mataku. Dibalik cadarku, kugigit bibir bawahku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhpCSpd5E7
Nafasku semakin tak beraturan, begitu juga dengan detak jantungku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlCbkAHh4c
"Muach" Togar mengecup bibirku yang masih tertutup cadar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETHSsyLApe
Kita saling menatap lagi, aku tersenyum di balik cadarku. Lalu Togar berdiri menggandeng tanganku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpp6Rh8BTN1
Saat Togar menarikku lembut ke arah dapur, aku gak bisa menolak. Begitu juga bibirku, rasanya lidahku terasa kelu.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmLXacMPRt
Sekarang aku digendong agar duduk di atas meja. "Bang?", kataku lirih.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8kPa39Tce
"Iya Kak?", katanya tersenyum.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmQa048uPN
"Deg" jantungku berdetak kencang melihat senyumnya tanpa tatapan cabul membuat hatiku tertawan.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqqbsQKF6C
Togar memegang tanganku agar melingkar di lehernya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcTUIfnYlM
"Boleh aku memanggilmu Aqila?", Tanyanya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdowBjznwSL
Aku mengangguk "Boleh Bang", kataku malu-malu dengan menundukkan wajahku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxndKuI1XvL
"Terima kasih ya Aqila", katanya sambil tangannya membelai wajahku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklmqQiVQ2j
Rasa geli yang aku rasakan menjalar ke seluruh tubuhku, membuat putingku mengeras.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDTVre52Nq
Kubusungkan dadaku saat aku memejamkan mataku menerima sentuhan-sentuhan lembut di pipiku, bibirku yang tertutup cadar dan kupingku yang tertutup hijab.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIy4blERVhg
"Muach" Togar kembali mengecupku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRH76zFzQQF
Sekarang bibir kami saling bersentuhan meski masih terhalang cadar. Jantungku berdegup kencang merasakan sensasi dari perlakuan Togar yang lembut.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHNBXzHMd4
Aku menarik wajahku yang masih tertutup cadar. Kubuka cadarku, lalu aku letakkan ke atas meja.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWxbozABRZ
Kita saling tatap lagi dan Togar kembali membelai wajahku dengan lembut.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92VHj4uyIX
"Ahhhh" aku melenguh dengan memejamkan mataku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEUTWDgpOW
Togar tersenyum menatapku, "Kamu cantik Aqila", katanya lembut.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JJEI2Ov22
"Benarkah?", Tanyaku dengan tersenyum.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv00p63ugbT
"Iya Sayang", katanya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXksN6fLOyT
Lalu aku sibakkan hijabku yang menjulur panjang ke belakang. Sekarang lekuk tubuhku terpampang di depan Togar yang masih terbalut daster longgar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxzwSMwO4Y
"Anggun sekali", kata Togar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7QFmEHKSo
"Terima kasih", kataku malu-malu.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvT9aJTvNDe
Togar kembali menciumku, ciuman Togar berganti dengan pagutan. Dengan memagut bibir bawahku, tangan Togar membelai pundak dan lenganku yang gak lagi tertutup hijab panjang.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMZfAE4Z2c
Aku semakin melayang dibuatnya, lalu Togar menyentuh bibirku dengan ujung lidahnya. Kubuka mulutku, lidah Togar menyapu setiap inci rongga bibirku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKoVErsUmQ
"Ahhhh" aku melenguh.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEGKl4L1ye
Dari pagutan, jilatan berganti lumatan. Tanpa henti-hentinya Togar menghisap bibirku, percampuran ludah kita menyatu.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnI4NQifst7
Aku coba menarik wajahku, ludah kami yang menyatu membentuk seuntai bening yang saling mengikat. Kita saling tatap, Togar kembali membelai wajahku. Belaian lembut Togar ke wajahku membuatku terhanyut. Kembali kupejamkan mataku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhQpWp1fXE
"Ahhhhh" aku melenguh.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dbYCxQyGD
"Boleh?", Tanya Togar meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlJ6ByitYW
Ada pertentangan di dalam hatiku saat Togar meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62WDjJ7z2X
Kugelengan kepalaku lalu aku menunduk, Togar kembali membelai wajahku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxr4ou2XroV
"Aku mengerti Aqila", katanya tersenyum.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCpOxCi5HY
"Terima kasih Bang", kataku tersenyum merasa dimengerti.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaV0vVwRe2h
"Sama-sama Aqila", katanya tersenyum.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVQMmQp1Dk
Aku turun dari atas meja, dengan posisi berdiri aku jinjit lalu melingkarkan tanganku ke leher Togar. Kucoba untuk berciuman lagi.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYm1n26o5N
Saat aku tarik wajahku ke belakang untuk menatap Togar, Togar tersenyum. Dalam posisi berdiri, Togar menggendongku agar kembali duduk ke atas meja.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48Z8dnVexw
Aku tersenyum menatapnya," Tampan banget", batinku. Kita kembali berciuman dengan panas. Gak berhenti diciuman dan lumatan. Wajahku tak luput dari hisapan Togar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6bNxYckbtd
"Aqila" kata Togar memanggilku lembut. 22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3eJqpT0Kn0
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4rRpZ3cty
"Iya Bang?", Kataku dengan tersenyum.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oSy4eOvNC
"Boleh aku?", Katanya dengan sorot matanya ingin menyentuh payudaraku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAIvaRrTfxO
Aku kembali menggeleng "Aqila belum siap Bang", kataku menahan malu.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3Pbs448is
Togar hanya tersenyum saja, dengan tangannya membelai, meremas lenganku. Sekarang kita kembali berciuman.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhGGXdLnpH
Tanpa izin dariku, telapak tangan Togar sudah berada di atas payudaraku yang masih tertutup daster dan BH.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx45EWidOwm
"Ahhhhhh", dengan lembut telapak tangan Togar yang besar meremas payudaraku dengan lembut.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuYLJkCn01
"Ahhhhh" aku kembali melenguh.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbxUYux1up
Kita saling tatap, dengan tatapan nanar aku geleng-gelengkan kepalaku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8A9B09ZWaq
Togar hanya tersenyum menatapku lalu berbisik di telingaku "Nikmati saja sayang!", katanya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAHXpAlfN8
Tanpa bisa menolak, aku hanya bisa melenguh dengan memejamkan mataku. Lalu aku terlentang di atas meja, dengan sabar Togar melepas kancing dasterku yang berada di depan sampai sebatas perut.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0CLdqubht
"Bang" kataku dengan tatapan nanar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImLXSq3rSO
Togar menurunkan cup BHku, payudaraku yang berukuran besar terpampang sudah di hadapan laki-laki bukan suamiku. Dengan perasaan bercampur malu, aku tolehkan wajahku ke samping.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkOI1q8Kz5i
"Cantik", kata Togar memuji payudaraku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBTzITFtep
Aku hanya tersenyum tanpa mampu menjawab. Rasanya sangat malu, karena mendapat pujian tentang rupaku saja aku gak pernah. Ntah itu oleh orang tuaku atau suamiku Bang Najib. Apalagi sekarang yang memujiku Togar, yang bukan mahramku. Tentu saja perasaan campur aduk yang aku rasakan.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafKmXHyIqW
Ada perasaan bangga, tetapi juga rasa malu. Malu karena yang dipuji adalah payudaraku yang setiap hari aku jaga agar tertutup rapat oleh pakaian syar'iku. Dan sekarang terpampang jelas di hadapan laki-laki non mahramku tanpa tertutup sehelai benang pun.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJl7qQmYrC
Belum sempat aku mengatur nafasku yang memburu. Telapak tangan Togar meremas payudaraku yang terbuka dengan lembut.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpFE8dn1ud
"Ahhhh" aku melenguh.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHx9mRZQkv
Sentuhan lembut Togar gak hanya membuatku lupa banyak hal. Aku melupakan janjiku pada diriku sendiri. Gak ada lagi penolakan seperti sebelumnya, dengan tetap menjaga agar payudaraku tetap terjaga.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnS4X7KPDK
"Ahhhh Bang" aku melenguh lebih keras.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kbJFzipMA
Togar gak hanya meremas payudaraku dengan lembut, tetapi Ibu jarinya sudah berada di aerolaku. Sentuhan-sentuhan lembut berputar-putar di sekitaran aerolaku yang lebar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqENxet2aRk
"Uuhhh Ooohhh", aku melenguh lebih keras.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIj2X5oQQVj
Aku tak kuasa, sampai aku mendongakkan kepalaku dengan mata terpejam.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsd0fKYBlsO
"Enak sayang?", Tanya Togar.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2sgF9MNMkO
"Hu'um" kataku mengangguk malu-malu.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RvLi5SIY6
Aku tersenyum lalu menoleh ke samping. Lalu Togar kembali menundukkan wajahnya, kita berciuman lagi. Saling lumat, saling bertukar ludah. Gak ada perasan malu-malu lagi.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXDuXsf75p
"Srup srup" bunyi bibir yang saling menghisap dan melumat.
Kupegang telapak tangan Togar agar meremas payudaraku lebih kencang.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyS292y2F2
"Ahhhhh" lenguhku.
Togar gak hanya meremas payudaraku yang sebelah kanan saja, Togar juga meremas payudaraku yang sebelah kiri.22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcnABp7uR3
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDtpgkekBOi
"Bang ahhhh", kataku melenguh keras.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMn0wlU9Zx
Tanpa sadar, aku buka pahaku lebih lebar. Mengetahui itu, Togar menatapku dengan tersenyum. Lalu telapak tangan Togar menyentuh vaginaku dari luar dasterku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMjvsMWW17
Gesekan pada vaginaku membuat tubuhku menggelinjang, kutarik kepala Togar agar Togar semakin dekat dan erat saat kita berciuman.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ52FmcOKRE0
"Srup srup" bunyi lumatan dua bibir yang menyatu.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjY4GlJZ23
Togar menegakkan tubuhnya, dasterku yang hanya terbuka di bagian depan dilepasnya secara perlahan. Sekarang dasterku terlepas sebatas perut.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSwRIxWZNG
Belum sempat aku mengatur nafasku, Togar menciumi bagian tubuhku yang terbuka.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vMGFQS5sY
"Aw Bang", Togar mencupang leherku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyIgjmhoyO
Lalu leherku yang sudah terbuka gak luput dari jilatan dan hisapan Togar. Ini benar-benar membiusku, nafsuku sudah gak lagi bisa terbendung.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1r8Gk9goT
"Srup srup" bunyi hisapan Togar pada tubuhku yang terbuka.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJqMqohp31
Sesekali pinggulku aku gerakkan maju mundur, ke samping kanan dan kiri. Aku gak kuat, rasa gatal di vaginaku semakin menyeruak.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHi80lQfOZ7
"Ahhhh Bang" lenguhku.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYO3cLAUJr
Lalu Togar berhenti merangsang tubuhku, saat ini Togar menatapku sambil tersenyum. Kita saling tatap, senyumannya membuatku nyaman.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIJlH8XLBL
Lalu telapak tangan Togar menyapu keringat yang membasahi dahiku. Togar tersenyum lagi dengan lembut, aku terbuai. Dalam hatiku aku berkata "puaskan aku Bang, puaskan aku. Aku ingin lebih daripada ini."
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxh67YgAOH
Kupegang telapak tangan Togar yang sedang menggesek-gesek vaginaku yang masih tertutup celana dalam dan daster. Kugerak-gerakkan telapak tangan Togar agar menggesek vaginaku lebih cepat lagi.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpyblUH8j8
"Ahhhhh" aku melenguh.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZfGe5RrEa
Aliran orgasmeku gak bisa aku bendung, dengan tubuhku yang mengejang-ngejang hebat.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2revrQobL
"Creeettt creeettt" aku squirting.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PO2aWpMTz
Dengan tatapan nanar, kulihat Togar berdiri, menarik celana dalamku lepas. Disibakkan daster bagian bawahku sampai ke perut.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRYtfFgrXR
Sekarang vaginaku yang tembem dengan bulu yang sudah tercukur rapi terpampang jelas di depan Togar. Dengan nafas memburu aku hanya bisa menunggu, apa yang akan dilakukan Togar selanjutnya.
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8K4DxzPjeU
Kutatap Togar dengan tersenyum, Togar bilang "Maafin aku ya, aku udah sejauh ini Aqila".
22242Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdayWvEQWQ
Mataku berkaca-kaca mendengarnya "Aqila maafin Bang", kataku.
ns216.73.216.247da2
and then Add to home screen.