
Saat Togar hendak meninggalkanku. Kucegah Togar dengan memegang pergelangan tangannya.
15283Please respect copyright.PENANArEpA9YrUhG
"Bang", kataku memanggilnya dengan tatapan memohon.
15283Please respect copyright.PENANA0mx7mQuc7B
Togar berbalik, menatapku dengan mengerutkan dahinya.
15283Please respect copyright.PENANACxld7B33nL
"Tuntaskan Bang!", kataku memohon.
15283Please respect copyright.PENANAcLHQMcYzO0
"Tapi Aqila, apa kamu gak menyesal?", Tanyanya.
15283Please respect copyright.PENANARbC6vnMUG8
Aku geleng-gelengkan kepalaku, "Aqila menginginkannya Bang", kataku memelas.
15283Please respect copyright.PENANAWoaphlVSWz
Togar hanya tersenyum, lalu merapikan pakaianku.
15283Please respect copyright.PENANAHwqcBaa8Hc
"Huh" aku mendengus kesal.
15283Please respect copyright.PENANADzn9oLsNfc
"Abang mempermainkanku", kataku penuh kekecewaan di dalam hati.
15283Please respect copyright.PENANAWc0NVVLO2e
"Muach" Togar mengecup keningku.
15283Please respect copyright.PENANAXpCcZVzaUK
Lalu tangan Togar mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab sambil tersenyum lembut.
15283Please respect copyright.PENANAY8QY1jzXKy
Aku yang awalnya kecewa, kekecewaanku mencair. Sekarang aku dalam dekapan Togar, dengan Togar mengusap-usap punggungku. Dengan posisi berdiri wajahku yang sedada Togar, aku benamkan ke dada bidang Togar.
15283Please respect copyright.PENANAaKWjeocsmJ
"Nyaman banget", batinku.
15283Please respect copyright.PENANAs8WB5HyWg1
Saat aku memejamkan mataku, dengan lembut Togar mencium kepalaku yang tertutup hijab.
15283Please respect copyright.PENANApOMLwb8PUL
"Muach" kecup Togar.
15283Please respect copyright.PENANAK8Fb39hrd8
"Ini lebih baik daripada sekedar sex", batinku dengan tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANAAPjikhpsFi
Kulirik Togar dengan ujung mataku sambil tersenyum, Togar membalasnya dengan tersenyum pula.
15283Please respect copyright.PENANAJ9BlgGeZXJ
"Dek" Bang Najib memanggilku.
15283Please respect copyright.PENANAT9NJlWcyRP
Dengan buru-buru Togar melepas pelukannya padaku. Lalu aku melangkah meninggalkan Togar dalam langkah mundur.
15283Please respect copyright.PENANAHmyAHGiwxN
"I love you", kata Togar lirih.
15283Please respect copyright.PENANAF2nk8hChfM
Tanpa mengucapkan kata love you too, dengan jariku membentuk hati yang aku letakkan di depan dadaku.
15283Please respect copyright.PENANAZUNTIPWcXs
"Terima kasih Aqila", katanya tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANAEBpsdW6Czz
Aku hanya membalasnya dengan tersenyum, lalu berbalik badan, melangkah ke arah Bang Najib.
15283Please respect copyright.PENANAMMxqZVAbMY
Hatiku berdesir, merasakan rasa yang tak bisa aku ucapkan. Setiap rengkuhan hangat Togar memberi warna di hidupku. Aku merasa dicintai, tak hanya nafsu semata yang hanya menjadikanku sebatas obyek seksual. Togar lebih dari itu, dia tau bagaimana harus menyemai benih-benih di dalam hatiku. Agar aku tak hanya hanyut ke dalam pusaran nafsu yang menjebakku.
15283Please respect copyright.PENANAGmzJY9EMX6
Dengan tersenyum, aku langkahkan kakiku menuju Bang Najib suamiku.
15283Please respect copyright.PENANAbm94qe3xjT
"Iya Bang", kataku dengan tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANAihBiEalmde
"Adek darimana saja?", Katanya dengan raut wajah yang masam.
15283Please respect copyright.PENANARPYozmZe7V
"Emm aku habis dari dapur Bang", kataku yang tiba-tiba berubah raut wajahku kesal.
15283Please respect copyright.PENANAepSDK65vF3
"Buatkan kopi Dek!", katanya dengan wajah memuakkan.
15283Please respect copyright.PENANAoWcMAyy3tx
"Iya Bang", kataku dengan tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANAcTCcI3sjk2
Untung saja hari ini aku sedang bahagia, andai saja kebahagiaan tak singgah di hatiku hari ini. Mungkin responku ke Bang Najib akan berbeda. Seperti hari-hari biasanya, Bang Najib hanya ingin dilayani seperti Raja. Tetapi tanpa pengertian sedikit pun, Bang Najib mengabaikan perasaanku.
15283Please respect copyright.PENANAtZrFC731wZ
Yang Bang Najib tau, istri adalah sosok yang tercipta untuk patuh pada suaminya saja. Tetapi dia lupa, seorang istri juga manusia. Yang memiliki hati, perasaan. Bahkan tanpa sedikit pun dia sadari, seorang istri bisa terluka hatinya.
15283Please respect copyright.PENANAOnNOt0JCqg
Kuseduh kopi di dalam cangkir, kuaduk dengan senyuman getir yang tertahan. Aku bahagia, tetapi perasaan yang membuatku tak nyaman cepat sekali menyebar. Sampai-sampai aku hanya bisa menahan badai di dalam hatiku, aku terluka.
15283Please respect copyright.PENANADWsybe399u
"Ini Bang kopinya", kataku dengan tersenyum kecut.
15283Please respect copyright.PENANAmHVBZHzkQx
"Adek kenapa mukanya begitu?", Tanyanya menyadari ketidaknyamananku.
15283Please respect copyright.PENANAafaUHzo9yT
"Ah engga Bang, gapapa", kataku berbohong.
15283Please respect copyright.PENANAntJv02Ik9T
"Alah jangan bohong", katanya.
15283Please respect copyright.PENANAts4sPiWuX4
"Beneran Abang, Aqila gak bohong", kataku sambil mendengus.
15283Please respect copyright.PENANAeQPssUVzEV
Bang Najib menyesap kopinya, lalu dia pergi meninggalkanku. Setelah Bang Najib pergi, aku hanya bisa termenung. Dengan pikiran melayang,
15283Please respect copyright.PENANAeX66UGQdpD
Saat ini aku duduk melamun di depan teras, lalu Togar berjalan menghampiriku. Dia duduk di sampingku.
15283Please respect copyright.PENANAFznJk2yZsC
"Lagi sedih ya?", Tanya Togar.
15283Please respect copyright.PENANANofMn1b4qX
"Enggak", kataku berbohong dengan senyum tertahan.
15283Please respect copyright.PENANA7FWw2tIcAN
"Aku tau kok Aqila, terlihat di raut wajahmu", katanya sambil memegang punggung tanganku.
15283Please respect copyright.PENANAKQmSFIVFqc
"Iya, aku lagi sedih", kataku berusaha jujur lalu menoleh ke arah Togar, tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANAFiMvmXYZjB
"Kenapa sedih? Ceritakan saja, siapa tau aku bisa membantumu", katanya tersenyum hangat.
15283Please respect copyright.PENANAVHw4p6DWY0
"A-aku, aku", kataku terputus dengan menundukkan pandangan.
15283Please respect copyright.PENANA2nBONglhth
"Aku bingung Bang, harus cerita darimana", kataku murung.
15283Please respect copyright.PENANAXJtWrSgjii
Togar menghela nafasnya, "Ya sudah jangan dipaksakan, aku paham", kata Togar tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANAXw0qMvcG4r
Togar berdiri, lalu menatapku yang duduk di lantai dekat pintu.
15283Please respect copyright.PENANAGlGyMkd5iG
"Masuk gih! Udara malam gak bagus buat kesehatan", katanya sambil tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANAyvTQPlpcCI
Kutatap Togar dengan mendongakkan wajahku "Iya Bang", kataku tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANA1EYALzMAYU
Saat hendak bangun dari dudukku, aku lihat Bang Najib berjalan ke arah kami. Lalu berhenti, berdiri mematung menatapku dan Togar.
15283Please respect copyright.PENANAYYSs9Zbmgb
"Aku tidur dulu bro", kata Togar masuk ke dalam rumah sambil menepuk pundak Bang Najib.
15283Please respect copyright.PENANAmZO5JZsizp
Tanpa ekspresi Bang Najib hanya menjawab pendek "Iya". Melihat wajah Bang Najib datar, aku mencoba menghampirinya. Tetapi Bang Najib hanya diam saja, mengabaikanku.
15283Please respect copyright.PENANAUexNypI8aQ
"Bang", kataku memanggil Bang Najib.
15283Please respect copyright.PENANAt41DWOiPUA
Dia diam saja, berjalan menuju kamar. Kuikuti Bang Najib masuk ke dalam kamar. Kulihat Bang Najib tidur meringkuk ke arah kiri.
15283Please respect copyright.PENANAY8d0dBJ9rC
Kulepas hijab dan cadarku lalu naik ke atas ranjang, tidur di sampingnya. Kupanggil dia "Abang", gak ada respon sama sekali.
15283Please respect copyright.PENANADZdpoqochr
"Huh" aku mendengus.
15283Please respect copyright.PENANAVI9yW7XGhS
Sekarang aku rebah dengan terlentang menatap langit-langit kamarku.
15283Please respect copyright.PENANAP1g3mrhu9z
Malam ini begitu panjang, rasa sepi tiba-tiba menyergapku. Kucoba memejamkan mata, tetapi sulit. Lalu aku meringkuk membelakangi Bang Najib dengan memeluk gulingku.
15283Please respect copyright.PENANADM8TaGoAXu
Tetap saja, aku tak bisa tidur. Sepertinya aku insomnia lagi. Dengan perlahan kucoba turun dari ranjang. Tanpa kembali memakai hijab dan cadarku, kulangkahkan kakiku keluar dari kamarku.
15283Please respect copyright.PENANAPWHMTumlDK
Saat aku berjalan ke arah ruang keluarga, Togar sudah terlelap di atas sofa depan tv. Pelan aku melangkah mendekati Togar agar gak membangunkannya. Sekarang aku duduk di ujung sofa.
15283Please respect copyright.PENANAZL2Knkbdy8
Togar membuka matanya, tersenyum. Dia bangun, duduk di sebelahku.
15283Please respect copyright.PENANAFbpWww3j5Z
"Gak bisa tidur ya?", Tanya Togar.
15283Please respect copyright.PENANA0j1U1FrSd8
"Iya Bang", kataku dengan tetap menatap ke depan.
15283Please respect copyright.PENANA23EdWDnF5M
Lalu aku rebahkan kepalaku di bahu Togar, Togar memelukku dari samping. Tangan Togar membelai rambutku yang tak tertutup hijab lembut.
15283Please respect copyright.PENANAa730J4hcvw
"Muach" Togar mencium kepalaku.
15283Please respect copyright.PENANAbm4oTkSzlp
Aku bangun, menatapnya. Dia juga membalas menatapku sambil tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANA3UXM3smQOn
"Lapar gak Aqila?", Tanyanya.
15283Please respect copyright.PENANAqHQJYjjsjS
"Emm kok tau?", Kataku tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANAikQAHHEkAO
"Keluar yuk, cari makan di luar", katanya.
15283Please respect copyright.PENANA8k29ZAszAF
"Ayuk", kataku antusias.
15283Please respect copyright.PENANATuHPq4c3Xi
Lalu aku berdiri mencoba berjalan menuju kamarku. "Aku ambil hijab dan cadarku dulu Bang", kataku.
15283Please respect copyright.PENANAT33cW3u1h3
"Gak usah Aqila", katanya menggandengku.
15283Please respect copyright.PENANAkyvxEoWdLJ
Aku tersenyum mendengarnya, kupegang erat tangan Togar. Sekarang aku hanya memakai long dress lengan panjang berwarna putih, tanpa hijab dan cadar.
15283Please respect copyright.PENANApiLwwxf22n
Dengan langkah ringan, aku naik ke atas moge hitam milik Togar.
15283Please respect copyright.PENANAmTUyeaQXWm
"Ini pakai helmnya!", katanya.
15283Please respect copyright.PENANAs2z0lvpkwD
Lalu dia mengambil jaket kulit berwarna hitam, "Pakai Aqila, di luar dingin!", katanya.
15283Please respect copyright.PENANAnzZ4oiIN86
"Iya Bang", kataku tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANAr03CNSb4nL
Motor Togar mulai berjalan, rasanya aku seperti remaja lagi. Kusesap udara malam, kurasakan kebebasan yang dulu aku impikan. Kulepas helmku, kini rambutku yang sepanjang pundak tertiup angin.
15283Please respect copyright.PENANAVluI04Lmks
"Peluk yang erat Aqila!", Kata Togar.
15283Please respect copyright.PENANAGjo2Lx4dGO
"Sini helmnya, biar aku taruh depan", katanya.
15283Please respect copyright.PENANAbymlpo0qiR
Lalu aku memeluk erat Togar seperti layaknya sepasang kekasih. Tanganku yang melingkar di pinggangnya dipegang oleh telapak tangan Togar dengan lembut.
15283Please respect copyright.PENANATGyS7UUqGW
"Pegangan yang erat ya, kita mau ngebut", katanya.
15283Please respect copyright.PENANAGOpnkqb9iD
Motor Togar melesat menembus udara malam kota Solo. Kupeluk erat Togar lebih erat lagi.
15283Please respect copyright.PENANAnlzhtqiDvI
"Suka nasi goreng gak Aqila?", Tanya Togar.
15283Please respect copyright.PENANA2R953Oo1nW
"Suka Bang", kataku tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANApf9n0BmIX2
"Kita makan disini ya?", Tanya Togar.
15283Please respect copyright.PENANA1l1SUSA91z
"Hu'um" kataku mengangguk antusias.
15283Please respect copyright.PENANAExVBwnY0yx
Setelah motor Togar diparkir di sebelah warung nasi goreng. Kulepas helm yang aku pakai. Ada perasaan yang berbeda yang aku rasakan.
15283Please respect copyright.PENANAspV5zuRBMr
"Ayok", katanya sambil menggandeng tanganku masuk ke warung nasi goreng.
15283Please respect copyright.PENANAVsfS5ha3Xr
"Kamu makan apa?", Tanya Togar.
15283Please respect copyright.PENANAzYHXnXKcSo
"Nasi goreng aja Bang", kataku menjawab.
15283Please respect copyright.PENANAnpzPTrGrzz
"Minumnya?", Tanya Togar lagi.
15283Please respect copyright.PENANATyEKmfEOD5
"Teh manis anget", kataku tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANA2jbcH0FKZN
"Pak nasi gorengnya dua ya, minumnya teh manis anget dua", kata Togar.
15283Please respect copyright.PENANAhWNA3og5ET
"Baik Mas", kata penjual nasi goreng.
15283Please respect copyright.PENANAJ6dgg2QjFQ
"Baru kali ini ya cari makan malam begini?", Tanya Togar.
15283Please respect copyright.PENANAwEqGs0Sr5S
"Kok tau Bang? Iya sih Bang, biasanya kan jaga angkringan. Meski gak selalu tiap hari", kataku.
15283Please respect copyright.PENANAx4vz5b50lJ
Penjual nasi goreng berkomentar "Baru nikah ya Mas?", Tanyanya ramah.
15283Please respect copyright.PENANAGx6OBlwhxZ
Togar sedikit kaget, lalu aku mencoba menjawab "Iya Pak, baru dua minggu", kataku berbohong.
15283Please respect copyright.PENANA1bTZAW5t2Z
Aku tersenyum ke arah Togar yang menatapku melotot.
15283Please respect copyright.PENANAawdb58jJDn
"Pantesan masih mesra-mesranya", celetuk penjual nasi goreng.
15283Please respect copyright.PENANAWbfZmWCxwl
"Semoga langgeng ya, jangan seperti kebanyakkan anak muda sekarang. Pada nikah muda tanpa mikirin kesiapan finansial, akhirnya cerai", katanya.
15283Please respect copyright.PENANAbfWeCO7wQz
"Deg" mendengar komentar penjual nasi goreng aku jadi teringat Bang Najib.
15283Please respect copyright.PENANA9TB0atdURO
"Iya Pak, do'akan ya", kataku tersenyum menatap Togar.
15283Please respect copyright.PENANAjWNMSI243W
"Wlee"
15283Please respect copyright.PENANA23h7r6x7II
Togar hanya geleng-geleng kepala melihat aksiku.
15283Please respect copyright.PENANAOLOhJcdwfW
Penjual nasi goreng menimpali "Pasti Bapak do'akan Mbak".
15283Please respect copyright.PENANA7UHgI1nWkh
Nasi gorengku dan nasi goreng Togar sudah jadi.
15283Please respect copyright.PENANAPyzAwkDcE9
"Makan yang banyak", kata Togar sambil berantakin rambutku dengan tangannya.
15283Please respect copyright.PENANAdkypJxj930
"Ish, Abang", kataku cemberut.
15283Please respect copyright.PENANAFaePVMk7oG
"Dasar anak muda", kata penjual nasi goreng.
15283Please respect copyright.PENANA2K5MIjzdsE
Mendengar celetuk penjual nasi goreng aku malu sendiri. Mungkin penjual nasi goreng menerka kalau umurku baru 20an awal.
15283Please respect copyright.PENANAgb6BVXCZ6B
Saat aku makan nasi yang aku makan kadang menempel di ujung bibirku. Togar tersenyum lalu membersihkan nasi yang menempel di ujung bibirku dengan lembut.
15283Please respect copyright.PENANAAiR1ThQlvB
Bapak penjual nasi goreng yang melihat kami hanya tersenyum saja.
15283Please respect copyright.PENANADsfGz4ujnK
Kutatap penjual nasi goreng dengan tatapan malu. Penjual nasi goreng gak tau, kalau aku dan Togar adalah pasangan selingkuh.
15283Please respect copyright.PENANAtPl1FoEdw0
Aku tersenyum membayangkan kenakalanku. Gak pernah terbayangkan aku akan sejauh ini. Padahal saat nikah pertamakali dengan Bang Najib, aku sudah berkomitmen untuk setia. Tetapi waktulah yang berkata lain, masalah hati sulit untuk ditebak. Terus bertahan, atau mencari sandaran lain.
15283Please respect copyright.PENANAx3gzfrNu1C
Kucoba mengalihkan pikiranku, aku gak mau melepas momen yang aku alami sekarang. Aku berhak bahagia, aku berhak mendapatkan kebebasanku.
15283Please respect copyright.PENANAaqQh5t3UkL
Gak ada yang salah dengan perasaan yang mulai tumbuh di hatiku. Karena aku sama sekali gak meminta. Tetapi takdir seperti memiliki jalanNya sendiri. Bukan tentang dua pasang yang dipertemukan melalui pernikahan, tetapi dua pasang yang bertemu saat dua hati saling mengisi. Dan yang aku rasakan sekarang seperti itu.
15283Please respect copyright.PENANAPdIhFDlr8L
"Kenapa senyum-senyum sendiri?", Tanya Togar.
15283Please respect copyright.PENANAsNruwymg08
"Engga", kataku tersenyum malu-malu.
15283Please respect copyright.PENANAvLLp1cINE4
"Dihabisin teh angetnya Dek!", kata Togar.
15283Please respect copyright.PENANAjHQ3olLwM6
Kutatap Togar dengan tersenyum, karena Togar memanggilku dengan panggilan sayang.
15283Please respect copyright.PENANA4dkrgFXFw5
"Iya Bang", kataku.
15283Please respect copyright.PENANA8QJ0eVOLHM
"Berapa Pak semua?", Tanya Togar pada penjual nasi goreng.
15283Please respect copyright.PENANA0uk3Q64oO1
"16 ribu Mas", kata penjual nasi goreng.
15283Please respect copyright.PENANAwqGeP89Gnj
"Ini Pak", kata Togar menyodorkan uang 20k.
15283Please respect copyright.PENANAmNMFZ7K3DF
"Udah Pak ambil saja kembaliannya", kata Togar dengan tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANAzwTeSzrGtr
"Oh makasih Mas", kata penjual nasi goreng.
15283Please respect copyright.PENANAZczmfzwjmt
Setelah Togar selesai membayar, tanganku digandeng oleh Togar.
15283Please respect copyright.PENANAhhwJRNcGzc
"Kita jalan-jalan dulu ya Dek", kata Togar naik ke atas motornya.
15283Please respect copyright.PENANAiluh7lSAHu
"Ehm" kataku berdehem.
15283Please respect copyright.PENANAox2miasfxn
Togar tersenyum menatapku, "Gimana dek Aqila? Kita jalan-jalan atau pulang?", Tanya Togar.
15283Please respect copyright.PENANAapdhNp8LVY
"Terserah Abang aja", kataku.
15283Please respect copyright.PENANAFxJCe0W4P8
Sekarang motor mulai berjalan, kupeluk erat Togar dengan wajahku menempel di punggungnya.
15283Please respect copyright.PENANAdXChQBSuSL
"Pegangan yang erat sayang!", katanya.
15283Please respect copyright.PENANAA8Zagz6xfn
"Ehm, udah berani panggil sayang ya sekarang?", Kataku pura-pura kesel.
15283Please respect copyright.PENANAYJZJm5m4C2
"Gak boleh ya Dek Aqila yang cantik?", Katanya cengengesan.
15283Please respect copyright.PENANAjr176a07P5
"Yeee gombal", kataku tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANAM1DHP5udMY
"Kan Dek Aqila emang cantik", katanya cengengesan.
15283Please respect copyright.PENANAbJNW5mKEd6
"Gombalin istri orang ish", kataku pura-pura kesel lalu cekikikan.
15283Please respect copyright.PENANAjuxtqVzVUz
"Udah fokus nyetir, nabrak lho", kataku.
15283Please respect copyright.PENANAvpW7b5KKWx
"Baik tuan putri, kita ngebut ya?", katanya.
15283Please respect copyright.PENANAbTEM4HQC7y
"Jangan dong Aqila takuuut", kataku dengan manja.
15283Please respect copyright.PENANA4kRz4LAYXy
"Tenang, ada Abang Togar disini", katanya bak superhero.
15283Please respect copyright.PENANAVQmzwlB9Jq
Tergelak tawaku, "Lucu banget sih", kataku manja.
15283Please respect copyright.PENANA6S68iT6XCY
"Yang bener?", Katanya.
15283Please respect copyright.PENANAufcro2dyDC
Lalu motor Togar berhenti di pinggir jalan yang sepi di pinggiran kota. Togar menoleh ke belakang menatapku.
15283Please respect copyright.PENANAZrmDkAjzXt
"Kenapa? Aku cantik ya?", Kataku cekikikan.
15283Please respect copyright.PENANA3SSyfdEJBM
Togar berantakin rambutku "Ge'er banget sih ini cewek", katanya.
15283Please respect copyright.PENANA3tRDQ4VFwP
"Trus kenapa lihat-lihat? Naksir?", Tanyaku lagi sambil cekikikan lagi.
15283Please respect copyright.PENANAdJxTGEWcma
"Kata siapa aku naksir?", kata Togar menahan tawa.
15283Please respect copyright.PENANAOBfm2yHCrd
"Bukannya kita sekarang ngedate ya?" Tanyaku ke Togar.
15283Please respect copyright.PENANAjgvU99oK88
"Wlee"
15283Please respect copyright.PENANAInWs6ApRsy
"Hih gemes", kata Togar berantakin rambutku lagi.
15283Please respect copyright.PENANA6rH5fPxH0S
"Abang jangan, nanti berantakan", kataku manja.
15283Please respect copyright.PENANAvOW2GNnzKT
"Salah sendiri menggemaskan", katanya dengan bersedekap.
15283Please respect copyright.PENANAnoaVaaUxBg
"Menggemaskan doang nih? Gak ada yang lain?", Tanyaku dengan memeletkan lidahku.
15283Please respect copyright.PENANAnWSe1JVlys
"Wlee".
15283Please respect copyright.PENANAhWadSLjjEP
"Iya", katanya dengan sok cool.
15283Please respect copyright.PENANAQEgsqVKjwJ
"Kesel", kataku dengan pura-pura cemberut lalu tertawa.
15283Please respect copyright.PENANAngKXVybQO1
"Yaudah aku ngambek ya?", kataku pura-pura.
15283Please respect copyright.PENANAyr2icO5367
"Yaudah ngambek aja", katanya sok cuek.
15283Please respect copyright.PENANADJLFluAmYQ
"Ish jahat banget sih", kataku cemberut.
15283Please respect copyright.PENANAmJGvP88cQ9
"Ututututu, cantik banget sih kalau ngambek", goda Togar.
15283Please respect copyright.PENANAO0awhcJ4hR
"Apaan sih? Gak jelas deh", Kataku manja dengan tersenyum tipis.
15283Please respect copyright.PENANAxO8qFI2PsQ
"Yaudah aku ngambek beneran", kataku cemberut.
15283Please respect copyright.PENANAWnhNbe8pKH
Togar hanya senyum-senyum sendiri menatapku.
15283Please respect copyright.PENANAYXUOoxZ2Ga
"Ish Abang, ngeselin banget sih", kataku cemberut.
15283Please respect copyright.PENANArzo0EF7Rt0
Lalu mata kami saling tatap, "Kamu cantik Aqila", kata Togar sambil membelai wajahku yang tanpa cadar.
15283Please respect copyright.PENANAfSB9BkHe2U
Merasakan sentuhan Togar hatiku berdesir, kupejamkan mataku.
15283Please respect copyright.PENANAkBDcZYYtTv
"Bang", kataku memanggil Togar lembut.
15283Please respect copyright.PENANAZY8ijzHGHi
"Iya Dek", kata Togar.
15283Please respect copyright.PENANAXpQ3Knkf1t
"Abang beneran menyukai Aqila?", Kataku malu-malu.
15283Please respect copyright.PENANApNXRZcze8O
"Iya sayang", katanya sambil memegang tanganku.
15283Please respect copyright.PENANAUceHLXv3Ze
"Gak hanya menyukai Dek", katanya masih tetap membelai pipiku lalu menyentuh kupingku dengan lembut.
15283Please respect copyright.PENANAbWpoVr4bPS
"Ssssssttt" aku mendesis sambil memejamkan mata.
15283Please respect copyright.PENANA6o5hYeLh4y
"Jadi?" Tanyaku.
15283Please respect copyright.PENANADa1HdAH6KC
"Aku menginginkanmu lebih dari itu Aqila", katanya sambil menatapku dalam.
15283Please respect copyright.PENANA3K8yoXqdbR
"Maksudnya?", Kataku berpura-pura sambil tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANAWxd7CV1cYp
"Aku mencintaimu Aqila", katanya.
15283Please respect copyright.PENANAwijLNDI9Oq
"Gombal, Aqila gak percaya", kataku jutek.
15283Please respect copyright.PENANAzPrV4BqhFr
"Jadi bagaimana caraku membuktikannya Aqila?", Tanyanya.
15283Please respect copyright.PENANA8CBCBdQV71
"Bawa aku pergi jauh", kataku mencoba menguji kesungguhan Togar.
15283Please respect copyright.PENANA24JTRGY2Mg
"Huh" Togar mendengus.
15283Please respect copyright.PENANAzQItsM6lIy
"Aku belum bisa Aqila", katanya menunduk lesu.
15283Please respect copyright.PENANAb94XLlymQu
"Kenapa?", Tanyaku dengan menatapnya dalam.
15283Please respect copyright.PENANAxTtkXQpZUs
"Kamu masih istri sahabatku", katanya masih menunduk.
15283Please respect copyright.PENANAFKNrQNW5X5
"Pengecut", kataku.
15283Please respect copyright.PENANAdDIdHOsogN
Togar mengernyitkan dahinya "Aku bukan pengecut Aqila", katanya serius
15283Please respect copyright.PENANAoVl187nKdA
"Lalu?", Kataku dengan menatapnya dalam.
15283Please respect copyright.PENANAO4MAAcCtQI
"Aku gak mungkin merebutmu dari Najib", katanya menatapku tajam.
15283Please respect copyright.PENANAklYuisW2JK
"Lalu kenapa Abang melakukan itu padaku? Abang paham kan apa maksudku?", Kataku mendesaknya.
15283Please respect copyright.PENANAbzF7dYGacV
"Karena aku menginginkannya", katanya.
15283Please respect copyright.PENANAabncWGdz0N
"Abang jahat juga ya ternyata", kataku.
15283Please respect copyright.PENANAYAYLYqhGGl
"Abang tau kan, kalau tindakan Abang itu salah? Kata Abang, Abang mencintaiku? Kenapa Abang mengabaikan perasaanku?", Kataku masih mengintimidasinya.
15283Please respect copyright.PENANAagrdzwgaZO
"Maafin Abang, Aqila. Cara Abang salah untuk merebut hatimu", katanya murung.
15283Please respect copyright.PENANAJBO0pjjgyI
Kupegang pipi Togar, "Abang jangan sedih", kataku dengan mata berkaca-kaca.
15283Please respect copyright.PENANAyiel89nnR0
"Aqila gak serius Abang", kataku dengan sesenggukan memeluk Togar.
15283Please respect copyright.PENANAPQTUbLolBl
Togar gak berani memelukku, lalu aku melepas pelukanku dan menatap Togar dengan mata berkaca-kaca.
15283Please respect copyright.PENANA1M5uIvobT0
"Aqila sayang sama Abang", kataku masih sesenggukan.
15283Please respect copyright.PENANA5PPQa3y6hG
Togar memelukku, "Udah cup cup cup, kok malah nangis?", Katanya menenangkan.
15283Please respect copyright.PENANAwO3PDxy71l
Kuusap air mataku "Cengeng banget ya Aqila?", Kataku.
15283Please respect copyright.PENANAlm6Rv7dnmg
"Engga kok Aqila gak cengeng", kata Togar sambil mengusap punggungku.
15283Please respect copyright.PENANAyG04sWLOZ7
"Dasar pembohong", kataku.
15283Please respect copyright.PENANABfmvUgq9Tg
Lalu Togar melepas pelukannya dan kita saling tatap lagi. Tangannya mengusap air mataku yang masih menetes.
15283Please respect copyright.PENANAOB6RjK6TOK
"Abang merasa gak kalau yang kita lakukan salah?", Kataku.
15283Please respect copyright.PENANAwR4w1Ln344
"Iya, aku paham Aqila", kata Togar.
15283Please respect copyright.PENANAbiiWFwO756
"Tetapi kenapa Abang tetap melakukannya?", Tanyaku.
15283Please respect copyright.PENANACMVtjIPwJe
"Karena aku gak mau membohongi diriku sendiri", katanya.
15283Please respect copyright.PENANALWVsBjHpNn
"Membohongi diri sendiri yang seperti apa?", Tanyaku.
15283Please respect copyright.PENANA5AADwR1Ut6
"Membohongi perasaanku Aqila", katanya.
15283Please respect copyright.PENANAos91Amhv12
"Berarti Abang egois dong? karena keinginan Abang untuk mendapatkanku. Abang harus menyakiti sahabat Abang sendiri?", Tanyaku.
15283Please respect copyright.PENANAZET8nhii2t
"Aku gak ingin menyakiti siapa pun Aqila", katanya menunduk.
15283Please respect copyright.PENANA9MtkuZgkRI
"Abang lihat Aqila!", Kataku.
15283Please respect copyright.PENANAU0LEoEIp6D
Togar menatapku dengan tatapan sendu, lalu aku tersenyum menatapnya.
15283Please respect copyright.PENANAyVJyaXrMnX
"Kita sama-sama egois Bang, tetapi Bang Najib lebih egois lagi", kataku.
15283Please respect copyright.PENANAXdTfX1GLpV
Togar menatapku dalam, dengan tatapan tak mengerti.
15283Please respect copyright.PENANAFACc1bNDIZ
Selama ini Aqila sudah berusaha bertahan Bang, Aqila gak kuat selalu diperlakukan Bang Najib bukan layaknya seorang istri.
15283Please respect copyright.PENANAnOviLtgbjQ
"Hiks hiks" kataku tersedu-sedu.
15283Please respect copyright.PENANA3yQ7oepak2
"Cup cup jangan menangis, ada aku disini Aqila", katanya menenangkanku.
15283Please respect copyright.PENANApirjZXxAsM
"Gak akan aku biarkan Najib sewenang-wenang padamu", katanya.
15283Please respect copyright.PENANAySX11onxPw
"Apa yang Abang lakukan?", Tanyaku.
15283Please respect copyright.PENANAwLEQ4veioq
"Melindungimu", katanya.
15283Please respect copyright.PENANA5rzx06Zfgr
"Enggak enggak, aku gak mau. Aku gak mau kalau pada akhirnya berantem", kataku.
15283Please respect copyright.PENANAUm0ul72G5j
"Tetapi aku harus melindungimu Aqila", katanya.
15283Please respect copyright.PENANAlFBoRnCOgV
"Apakah itu pantas? Sedangkan Abang bukan suamiku", kataku.
15283Please respect copyright.PENANA7vQRyU3cfR
"Lalu aku harus bagaimana Aqila?", Tanyanya putusasa.
15283Please respect copyright.PENANAtpGKySRCFI
"Abang bener-bener mencintaiku kan?", Tanyaku.
15283Please respect copyright.PENANAoNwcWADCOJ
"Iya Aqila, sejak pertamakali kita bertemu", katanya.
15283Please respect copyright.PENANAuMyEmJYK59
"Nakal ya, naksir sama istri teman sendiri", kataku tersenyum.
15283Please respect copyright.PENANAlxfa0uy8g6
"Muach" Togar mengecup bibirku.
15283Please respect copyright.PENANASquch6HlKT
Kita saling tatap lagi "Terus cintai Aqila Bang", kataku.
15283Please respect copyright.PENANAUYjaQ6ko9q