
Aku sangat malu saat Togar melihatku tanpa memakai cadar dan hijab. Padahal sempat terbersit pikiran yang membuat birahiku memuncak. Tetapi tak bisa menghapus rasa malu yang aku rasakan. Berbeda dengan saat aku berdiri tanpa hijab dan cadar di depan jendela. Karena yang melihatku bukanlah orang yang kukagumi.
19206Please respect copyright.PENANAM8QopJab9e
Ada rasa yang tak bisa aku pahami, yang seharusnya aku mampu melepas hasrat liarku seperti di dalam fantasyku. Tetapi kenyataannya berbeda, saat aku berada di depan Togar tanpa memakai hijab dan cadar, aku merasa seperti telanjang di hadapannya. Aku benar-benar belum siap, rasa maluku membuatku tak berkutik.
19206Please respect copyright.PENANAISCVE7QR6w
"Tok tok tok" Togar mengetuk pintu kamarku.
19206Please respect copyright.PENANAox9i8y3gHn
"Kakak gapapa kan?", Tanya Togar.
19206Please respect copyright.PENANAJS6E3dVrVv
Wajahku yang aku benamkan di atas bantal aku angkat, dengan lidah kelu aku berusaha menjawab "Emm aku gapapa kok Bang", kataku.
19206Please respect copyright.PENANALNJk4JnwAX
Dengan langkah gontai aku berusaha bangun dari tempat tidurku, aku merasa tak enak dengan Togar. Karena sebagai tuan rumah seharusnya aku tak seperti ini, meski aku tau Togar bukan mahromku. Hanya saja, dalam lubuk hati yang paling dalam aku mau menjadi tuan rumah yang baik untuk tamuku.
19206Please respect copyright.PENANAmjHQaeXdQN
Tetapi aku tak tau, apakah sebatas karena Togar adalah tamuku atau karena aku mulai mengagumi Togar. Memikirkannya aku jadi malu, tanpa sadar aku tersenyum tipis.
19206Please respect copyright.PENANADuMGofYjI1
Sebelum aku membuka pintuku, tak lupa aku memakai cadar dan hijabku yang panjang sampai menutupi lekuk tubuhku.
19206Please respect copyright.PENANAcB1zM8kMl4
"Kreeekk" pintu aku buka.
19206Please respect copyright.PENANA6rnhP7Lz6M
"Beneran kan Kak, Kakak gapapa?", Kata Togar perhatian.
19206Please respect copyright.PENANARiHIeHTC1O
Dibalik cadarku aku tersenyum simpul "Aku gapapa kok Bang", kataku.
19206Please respect copyright.PENANAXZJebIccw9
"Syukurlah kalau begitu Kak. Oh iya ada yang ketinggalan, habis ini aku balik lagi Kak", katanya.
19206Please respect copyright.PENANAEsUJQGdgG6
"Kok buru-buru Bang?", Kataku berusaha ramah.
19206Please respect copyright.PENANAfyvGz3l7Bi
"Iya Kak, soalnya udah ditunggu orang", katanya.
19206Please respect copyright.PENANAX2gDzq4l6S
"Minum kopi dulu Bang, aku buatkan ya?", Tanyaku sedikit memaksa.
19206Please respect copyright.PENANA9upPEm30Fk
"Emm gimana ya. Kalau yang nawarin Kakak bingung mau nolak", kata Togar.
19206Please respect copyright.PENANAmgynAElYPd
"Yaudah, tunggu ya Bang aku buatkan dulu!", kataku.
19206Please respect copyright.PENANAz8f5G3mguz
Togar melangkah ke arah ruang keluarga, lalu aku berjalan ke dapur untuk membuatkan Togar kopi hitam kesukaannya. Saat aku berjalan menuju dapur, aku tersenyum sendiri. "Kenapa sebegitu perhatian ya? Bahkan aku pun paham apa kesukaannya", kataku di dalam hati.
19206Please respect copyright.PENANAP7B3fbGUK6
Aku tersenyum simpul, ada yang menyeruak di dalam hatiku yang terdalam. Dengan senang hati, aku aduk kopi dan gula di dalam gelas. Pikiranku melayang kemana-mana, aku membayangkan sebagai istri yang melayani suaminya.
19206Please respect copyright.PENANAeLZAzc7DxM
Lalu pikiranku tersadar "Astaghfirullah".
19206Please respect copyright.PENANAyK0l4eUvr6
"Aqila, Aqila, kenapa kamu gak sadar-sadar sih? Status kamu masih istri Najib", kataku pada diriku sendiri.
19206Please respect copyright.PENANAO6cpspsOPW
"Huh" aku mendengus.
19206Please respect copyright.PENANAVrF3IZvuBr
Kulangkahkan kakiku ke ruang keluarga, dengan senyum tipis dibalik cadarku.
19206Please respect copyright.PENANAOOTPEjQCHm
Kutaruh kopi di atas meja di depan Togar, saat aku menunduk mata kita bertemu. Kita saling tatap dalam waktu yang lama.
19206Please respect copyright.PENANALD4uVhWnIR
Kulihat wajah Togar maju, mendekat ke arah wajahku. Secara refleks, kutolehkan wajahku.
19206Please respect copyright.PENANAcWW2zaI4mI
"Muach" bibir Togar mengenai pipiku yang tertutup cadar.
19206Please respect copyright.PENANAeHF3jyJof0
Mendapat perlakuan seperti itu bukannya aku marah, justru membuat jantungku berdetak kencang.
19206Please respect copyright.PENANA4K9o7qdNzY
Lalu Togar memundurkan wajahnya, "maaf ya Kak", katanya santai.
19206Please respect copyright.PENANAiDF5jYtLF3
Ntah kenapa aku sulit mengucapkan satu kata pun.
19206Please respect copyright.PENANA97Q7pvdso5
"Kak" kata Togar berdiri di depanku.
19206Please respect copyright.PENANAfPOrsxEAyG
Togar di depanku dengan jarak yang cukup dekat, hembusan nafasnya membuatku mati kutu. Kuremas-remas ujung hijabku, dengan menunduk malu.
19206Please respect copyright.PENANAyEG3rSYwsI
Lalu Togar melihat jam tangannya "Waduh, aku harus cepat-cepat balik nih Kak", katanya buru-buru.
19206Please respect copyright.PENANA6zcMqTxYK8
Karena menghormatiku, Togar menyempatkan meminum kopinya meski gak habis.
19206Please respect copyright.PENANAhODnmHZc8K
"Aku balik ya Kak?", katanya.
19206Please respect copyright.PENANAuoR16I5liz
"Eh iya Bang", kataku tersentak kaget.
19206Please respect copyright.PENANAU4U7zou54F
"Assalamualaikum" kata Togar.
19206Please respect copyright.PENANAmUSfAFZpJr
"Wa'alaikum salam Bang, hati-hati di jalan ya", kataku dengan tersenyum.
19206Please respect copyright.PENANArdgPFXXBRM
Rasanya hatiku seperti meledak, ntah kenapa aku merasa bahagia.
19206Please respect copyright.PENANAQxDaaQT3xy
Setelah Togar berangkat, aku kembali sendirian. Rasa sepi tiba-tiba menyelinap di dalam hatiku. Ada perasaan murung yang menguar keluar.
19206Please respect copyright.PENANAWUeLskWpBS
"Huh" aku mendengus kesal.
19206Please respect copyright.PENANA3ACwGx2zXV
Sekarang aku sedang duduk di atas sofa depan tv. Udara yang akhir-akhir ini panas membuatku kembali berpeluh. Kunyalakan kipas anginku. Tetapi tetap saja aku masih merasakan gerah. Karena Togar udah kembali berangkat, cadar dan hijab panjangku berani aku lepas.
19206Please respect copyright.PENANADKzgW6BOHg
Semilir angin dari kipas anginku membuat mataku berat.
19206Please respect copyright.PENANAgEuWCMQMBg
"Hoam" ngantuk banget.
19206Please respect copyright.PENANAPytNrGA74L
Aku sudah gak peduli jika kejadian dua minggu yang lalu terulang lagi. Justru pikiranku gak bisa lepas dari membayangkan Togarlah pelakunya. Ntah kenapa aku berharap kejadian itu terulang lagi.
19206Please respect copyright.PENANAZRGkXuqkUW
"Huh" aku mendengus.
19206Please respect copyright.PENANAIQMvodyq29
"Ah gila kamu Aqila, jangan mulai nakal ya Aqila. Kamu tetap harus menjaga marwahmu sebagai istri dan juga muslimah bercadar!", Kataku pada diri sendiri.
19206Please respect copyright.PENANAV7x5lCi6MQ
"Kenapa? Aku salah begitu? Bukankah berbohong juga adalah dosa?", Kataku menyangkal diriku sendiri.
19206Please respect copyright.PENANAIQZQIG7Nyj
"Kamu bodoh Aqila, kamu membandingkan dua dosa yang gak sepadan. Kamu tau Aqila, yang kamu bayangkan itu adalah dosa besar? Itu zina Aqila", kataku menyangkal lagi.
19206Please respect copyright.PENANA6n3rHixAef
Rasa-rasanya kepribadianku seperti terpecah menjadi dua, saling berbenturan satu sama lain.
19206Please respect copyright.PENANAB7f9kezC51
"Zina? Tapi aku menyukainya", Kataku menyangkal.
19206Please respect copyright.PENANAPRR72vPru2
"Bagaimana kamu menyukainya, padahal kamu mengkhianati suamimu sendiri? Apakah gak ada sedikit pun rasa bersalah di hatimu?", Kataku menyangkal lagi.
19206Please respect copyright.PENANAVPv3ccxwEJ
"Rasa bersalah pada suamiku", kataku berpikir mengawang.
19206Please respect copyright.PENANA2dKeSJrzie
"Deg deg deg" jantungku semakin berdetak kencang dan nafasku memburu.
19206Please respect copyright.PENANAu4o7HrbgkT
Ada perasaan yang sulit aku ungkapkan. Saat aku mengingat kalau hatiku sudah berpaling, membuat jantungku berdesir.
19206Please respect copyright.PENANAVk4iFiQeJ7
"Perasaan apa ini?", Batinku.
19206Please respect copyright.PENANApmuQQkdgbF
"Kenapa bukan rasa bersalah yang menghampiriku? Justru yang muncul adalah perasaan yang membuat hatiku bergetar", kataku dalam hati.
19206Please respect copyright.PENANAPlClp6p5HI
Sekelebat muncul pikiran yang gak bisa aku cegah, aku ingin menunjukkan kedekatanku dengan Togar di depan suamiku. Dan aku ingin bercumbu di depan suamiku, bahkan lebih dari itu.
19206Please respect copyright.PENANAfdc3wRA45u
"Ahhh" aku melenguh.
19206Please respect copyright.PENANABIdCOBZQUc
Tubuhku mengejang sekejap. "Apa ini?", Kataku dalam hati.
19206Please respect copyright.PENANAU9n9vw8A09
Kusentuh celana dalamku, dengan merogoh daster panjangku sampai ke pangkal paha.
19206Please respect copyright.PENANABtf5WMk6qV
"Astaghfirullah basah" kataku terkejut.
19206Please respect copyright.PENANAuajrgcb5mz
Saat jariku menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam yang basah. Ada perasaan yang membuat nafsuku melecut.
19206Please respect copyright.PENANAEbdRYFosit
Dengan perasaan khawatir kalau tiba-tiba ada tamu yang datang. Aku berkali-kali menoleh ke belakang. Saking paranoidnya, aku melangkah ke depan untuk menutup pintu rumahku. Setelah pintu aku tutup, aku melangkah ke dalam kamar.
19206Please respect copyright.PENANAiguBRHUu0n
Karena nafsu yang tak tertahankan, aku hempaskan tubuhku di atas ranjang. Terlentang dengan kakiku mengangkang, kurogoh dasterku.
19206Please respect copyright.PENANAs0RGR6vRXT
Jari-jariku yang bermain di garis vaginaku yang sedikit terbuka, yang masih tertutup celana dalamku yang basah, membuatku merasakan geli yang sangat. Perasaan geli itu menjalar merangsang syaraf-syarafku sampai aku memejamkan mataku. Kunikmati desiran demi desiran yang mendorong aliran deras menuju puncak orgasme.
19206Please respect copyright.PENANAIVp4zNsPdZ
"Ahhhh" tubuhku menggigil.
19206Please respect copyright.PENANAceYRTWIMhb
Dengan nafas masih memburu, aku masih belum merasa puas. Kuangkat pinggulku untuk melepas celana dalamku. Lalu celana dalamku, aku buang ke sembarang tempat.
19206Please respect copyright.PENANAdoCIT8D4pR
Kucolok-colok vaginaku menggunakan jari telunjukku, rasanya lebih membuatku melayang.
19206Please respect copyright.PENANA0U7abYedvK
"Ya Tuhan, maafkan aku", kataku dalam hati.
19206Please respect copyright.PENANACDxRYFSnmv
Jariku tak berhenti disitu, sekarang aku coba menekan-nekan klitorisku menggunakan ujung jariku.
19206Please respect copyright.PENANAi7H7uMWdFb
"Bang Togar, ahhh" kataku melenguh.
19206Please respect copyright.PENANAEXUqdjNN7M
Tubuhku kembali kelojotan yang bertubi-tubi dengan cairan yang menyembur beruntun.
19206Please respect copyright.PENANAp0Ah7RN2E1
"Ahhhh" aku melenguh.
19206Please respect copyright.PENANAOSYFV3AFBD
"Huuuuh huuuh huuuh", kucoba mengatur nafasku.
19206Please respect copyright.PENANAFAoIVA4knN
Dengan mata terpejam kembali aku masukkan jariku, gak hanya satu jari tetapi dua jariku. Kukocok dengan cepat dengan membayangkan Togar. Aku sudah gak peduli dengan dosa, aku sudah gak peduli dengan kesetiaan. Yang ada di pikiranku sekarang hanya nafsu yang ingin terus dipuaskan.
19206Please respect copyright.PENANAA9nXfpmFKz
"Clok clok clok" bunyi jari tanganku di dalam liang senggamaku yang becek.
19206Please respect copyright.PENANADMQc0rDlWE
"Baaaaaaang", lagi-lagi aku menyebut nama Togar.
19206Please respect copyright.PENANAoIYOsJ0u5D
"Aaahhhh" aku melenguh sekali lagi dengan tubuh melengkung.
19206Please respect copyright.PENANAInG5d0Zx6J
Cairan cintaku mengalir dengan deras sampai sprei ranjangku basah. Kuatur nafasku lagi dengan mata terpejam.
19206Please respect copyright.PENANAS39mgMmpK1
"Tok tok tok" ada bunyi ketukan pintu.
19206Please respect copyright.PENANApCftdGjqrR
Kukucek-kucek mataku, kucoba mengumpulkan nyawaku.
19206Please respect copyright.PENANAKC7Z4TAFE6
"Jam berapa ini?", Kataku dalam hati.
19206Please respect copyright.PENANAcmHWWUXRUY
Kulihat jam sudah menunjukkan jam 17.00.
19206Please respect copyright.PENANACeotTPXovx
"Astaghfirullah" aku ketiduran sampai aku terlewat Sholat Dhuhur.
19206Please respect copyright.PENANA166uywF6VO
Penyesalan yang biasanya menyelinap di hatiku, muncul sekejap saja lalu menghilang.
19206Please respect copyright.PENANAg7PJhtKUZH
"Aku sudah berubah", kataku dalam hati.
19206Please respect copyright.PENANALYiP2j1SH4
Dengan langkah gontai aku melangkah untuk membukakan pintu.
19206Please respect copyright.PENANAYdXeNkNIfQ
"Kreekk" kubuka pintu rumahku.
19206Please respect copyright.PENANAAYVqBFZJBP
"Eh Abang", kataku kaget ternyata suamiku Bang Najib.
19206Please respect copyright.PENANA9SvAgrjV0v
"Capek banget Dek", katanya dengan muka kusut.
19206Please respect copyright.PENANA9M5pGUQkpO
"Loh Adek gak make hijab dan cadar?", Tanyanya tiba-tiba.
19206Please respect copyright.PENANATVvhL1CMwA
"Oh iya, Aqila lupa Bang. Tadi Aqila baru bangun tidur", kataku.
19206Please respect copyright.PENANAKsARkIEkBu
"Oh, yaudah gapapa. Buatkan kopi hitam dong Dek!", kata Bang Najib memerintahku.
19206Please respect copyright.PENANAugdGjSKzg1
"Iya Bang", kataku dengan sedikit terpaksa.
19206Please respect copyright.PENANAXIIsIlaSEC
Dengan langkah berat, kucoba langkahkan kakiku ke dapur. Ada perasaan enggan, aku gak rela diperintah seperti itu meski itu suamiku sendiri. Aku paham istri harus patuh dan taat pada suaminya. Tetapi semenjak kejadian dua minggu yang lalu dan aku sibuk membandingkan Bang Najib dengan Togar, rasa-rasanya aku jengah diperintah seperti itu.
19206Please respect copyright.PENANA825c3S7Gdx
Ada perasaan benci saat aku hanya dianggap seperti pembantu.
19206Please respect copyright.PENANASnDhthAWdL
"Lama banget sih Dek, bikin kopinya?", Kata Bang Najib menyebalkan.
19206Please respect copyright.PENANAh07IAPgvkD
"Ya kan masih dibuat Bang, kalau mau cepet bikin saja sendiri!", kataku dengan nada sinis.
19206Please respect copyright.PENANAg6BXxQLvlW
"Loh Adek kok berubah begini? Aku suamimu lho", katanya otoriter.
19206Please respect copyright.PENANAKrL76NLMW6
"Tapi aku bukan pembantu Abang, hiks hiks", Tangisku meledak.
19206Please respect copyright.PENANAgGS4pX0mf1
"Kok malah nangis? Ya udahlah Dek, aku capek", kata Bang Najib melangkah masuk ke dalam kamar.
19206Please respect copyright.PENANAQhHmvWl9RZ
Tanpa rasa curiga sprei ranjangku basah, Bang Najib langsung menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang.
19206Please respect copyright.PENANA6XmeqmkB3v
"Huuh" aku mendengus. Hampir saja, aku mengatur nafasku.
19206Please respect copyright.PENANARZPFvU9bgR
Aku benar-benar dongkol hari ini, ego Bang Najib semakin menjadi-jadi. Bang Najib memposisikan dirinya seperti bos, bukan sebagai suami yang menyayangi istrinya.
19206Please respect copyright.PENANAXGg2Kvz6z6
"Cepet banget", batinku.
19206Please respect copyright.PENANAEZPeOFqB6T
Kulihat ke dalam kamar Bang Najib sudah terlelap. Dengan tubuh terlentang, mendengkur.
19206Please respect copyright.PENANAH5ZP37nGDQ
Aku risih melihatnya, lalu aku berpikir kenapa aku bisa menikah dengan laki-laki seperti ini ya? Bang Najib dibandingkan secara fisik dengan Togar, sangat jauh.
19206Please respect copyright.PENANAzNHkmbHmkV
Meski dua-duanya sama, sama-sama gak begitu peduli dengan agama. Itu kenapa meski aku dari kecil dididik oleh orang tuaku dengan nilai-nilai syar'i, semakin lama didikan itu menguap begitu saja.
19206Please respect copyright.PENANA6PJo6Ndhah
"Huuh" aku mendengus kesal.
19206Please respect copyright.PENANAMRisvLTPP2
Saat ini aku belum memakai hijab dan cadarku, aku sudah gak peduli dengan identitasku sebagai muslimah bercadar.
19206Please respect copyright.PENANAGsEU2VnB7E
Selang gak begitu lama, Togar pulang.
19206Please respect copyright.PENANA8uFnxUvdMi
"Assalamualaikum" sapanya.
19206Please respect copyright.PENANAlfsDbNJWi5
"Wa'alaikum salam" kataku menjawab.
19206Please respect copyright.PENANAdyxoB7HzlP
Togar sejak masuk ke dalam rumah, matanya tak henti menatapku.
19206Please respect copyright.PENANAGs6PemlYIx
"Ehm, Abang kenapa melihatku seperti itu?", Kataku dengan tersenyum malu.
19206Please respect copyright.PENANAW6ungWE9U6
"Oh enggak Kak, ada yang beda saja soalnya. Baru kali ini aku melihat Kakak tanpa hijab dan cadar lebih dari sepuluh detik, hehe", katanya terkekeh.
19206Please respect copyright.PENANAmoYTYfC1yG
Melihat tatapan Togar aku jadi malu, kutundukkan wajahku lalu sedikit berlari ke dalam kamar. Di dalam kamar kembali aku pakai hijab dan cadarku.
19206Please respect copyright.PENANAQd3PweX6NF
Nafasku memburu mengingat kata-kata Togar, apalagi tatapannya ke arahku. Meski aku tak lagi merasa dilecehkan karena tatapan nakal seperti itu. Karena rasa kagumku ke Togar menghapus kekurangan Togar di mataku. Bagiku sekarang, memang seperti itulah laki-laki.
19206Please respect copyright.PENANAfKmvZxNPq8
Setelah aku keluar dari kamar, kulihat Togar tersenyum ke arahku. Tiba-tiba Togar nyeletuk "Kakak cantik ya. Dulu sebelum aku tau wajah Kakak, aku sudah menebak kalau Kakak itu cantik", katanya.
19206Please respect copyright.PENANA1PjQoxJIpw
"Huuuuh" aku mendengus.
19206Please respect copyright.PENANA3he7F0drxj
"Semua laki-laki sama saja ya, gombal", kataku sambil tersenyum ke arah Togar.
19206Please respect copyright.PENANAkE0M4eJCXq
"Beneran Kak, aku gak bohong", katanya.
19206Please respect copyright.PENANAhOMyJVrcvw
Togar duduk di atas sofa bermain hp. Ntah kenapa ada dorongan supaya aku mendekat ke arah Togar, duduk di sampingnya.
19206Please respect copyright.PENANAVuBb2XAZwJ
Lalu Togar menoleh, tersenyum menatapku. "Najib sudah pulang Kak?", Tanyanya.
19206Please respect copyright.PENANA1p6nwJVnlB
"Udah Bang, sekarang tidur di dalam", kataku.
19206Please respect copyright.PENANAAGTAkpO258
"Kecapekan kali dia Kak, katanya dia ada urusan sama temannya di luar kota", katanya.
19206Please respect copyright.PENANAIHwTV7DxUa
Togar menatapku, aku yang tau Togar menatapku, aku tolehkan wajahku ke samping. Tubuh Togar semakin mendekat ke arahku.
19206Please respect copyright.PENANALmbNOPycBS
"Kak", katanya dengan lembut.
19206Please respect copyright.PENANAiBLbTjfu6Y
Dengan nafas memburu kujawab "Iya Bang?"
19206Please respect copyright.PENANAytMNoM5h4l
Wajah Togar semakin dekat, kita saling menatap. Tangan Togar membelai wajahku yang tertutup cadar lalu kupejamkan mataku. Dibalik cadarku, kugigit bibir bawahku.
19206Please respect copyright.PENANAHfpHQdymyR
Nafasku semakin tak beraturan, begitu juga dengan detak jantungku.
19206Please respect copyright.PENANAZUbIOvWZhT
"Muach" Togar mengecup bibirku yang masih tertutup cadar.
19206Please respect copyright.PENANAYoCrvY034V
Kita saling menatap lagi, aku tersenyum di balik cadarku. Lalu Togar berdiri menggandeng tanganku.
19206Please respect copyright.PENANAyR6uO86AQ0
Saat Togar menarikku lembut ke arah dapur, aku gak bisa menolak. Begitu juga bibirku, rasanya lidahku terasa kelu.
19206Please respect copyright.PENANAdv8dOyQakY
Sekarang aku digendong agar duduk di atas meja. "Bang?", kataku lirih.
19206Please respect copyright.PENANAufSLqVeS6T
"Iya Kak?", katanya tersenyum.
19206Please respect copyright.PENANAOB2V6rbrjk
"Deg" jantungku berdetak kencang melihat senyumnya tanpa tatapan cabul membuat hatiku tertawan.
19206Please respect copyright.PENANAmYGLXfHLt8
Togar memegang tanganku agar melingkar di lehernya.
19206Please respect copyright.PENANARbZrKCJKld
"Boleh aku memanggilmu Aqila?", Tanyanya.
19206Please respect copyright.PENANA7wY2ZnQbro
Aku mengangguk "Boleh Bang", kataku malu-malu dengan menundukkan wajahku.
19206Please respect copyright.PENANAFfQiJUD3I4
"Terima kasih ya Aqila", katanya sambil tangannya membelai wajahku.
19206Please respect copyright.PENANAdfMD6ppUcx
Rasa geli yang aku rasakan menjalar ke seluruh tubuhku, membuat putingku mengeras.
19206Please respect copyright.PENANAJRxbiZUBVa
Kubusungkan dadaku saat aku memejamkan mataku menerima sentuhan-sentuhan lembut di pipiku, bibirku yang tertutup cadar dan kupingku yang tertutup hijab.
19206Please respect copyright.PENANAFqgzADX7JW
"Muach" Togar kembali mengecupku.
19206Please respect copyright.PENANAvtbZEvmp4H
Sekarang bibir kami saling bersentuhan meski masih terhalang cadar. Jantungku berdegup kencang merasakan sensasi dari perlakuan Togar yang lembut.
19206Please respect copyright.PENANAPSFVkWoQ3J
Aku menarik wajahku yang masih tertutup cadar. Kubuka cadarku, lalu aku letakkan ke atas meja.
19206Please respect copyright.PENANAZ1bwypabpW
Kita saling tatap lagi dan Togar kembali membelai wajahku dengan lembut.
19206Please respect copyright.PENANA02uWQBqZOT
"Ahhhh" aku melenguh dengan memejamkan mataku.
19206Please respect copyright.PENANAvvYK6MX1oU
Togar tersenyum menatapku, "Kamu cantik Aqila", katanya lembut.
19206Please respect copyright.PENANAG7dFVVM33N
"Benarkah?", Tanyaku dengan tersenyum.
19206Please respect copyright.PENANA5slumIr2Ad
"Iya Sayang", katanya.
19206Please respect copyright.PENANAopbhoaq1fS
Lalu aku sibakkan hijabku yang menjulur panjang ke belakang. Sekarang lekuk tubuhku terpampang di depan Togar yang masih terbalut daster longgar.
19206Please respect copyright.PENANAQceH95Un18
"Anggun sekali", kata Togar.
19206Please respect copyright.PENANAJEYKpIAoqI
"Terima kasih", kataku malu-malu.
19206Please respect copyright.PENANAn5NwMR7uw9
Togar kembali menciumku, ciuman Togar berganti dengan pagutan. Dengan memagut bibir bawahku, tangan Togar membelai pundak dan lenganku yang gak lagi tertutup hijab panjang.
19206Please respect copyright.PENANAHGGPC98lpT
Aku semakin melayang dibuatnya, lalu Togar menyentuh bibirku dengan ujung lidahnya. Kubuka mulutku, lidah Togar menyapu setiap inci rongga bibirku.
19206Please respect copyright.PENANAPzwqIpBnks
"Ahhhh" aku melenguh.
19206Please respect copyright.PENANAcnsGz6lrXu
Dari pagutan, jilatan berganti lumatan. Tanpa henti-hentinya Togar menghisap bibirku, percampuran ludah kita menyatu.
19206Please respect copyright.PENANAXH9VInzkte
Aku coba menarik wajahku, ludah kami yang menyatu membentuk seuntai bening yang saling mengikat. Kita saling tatap, Togar kembali membelai wajahku. Belaian lembut Togar ke wajahku membuatku terhanyut. Kembali kupejamkan mataku.
19206Please respect copyright.PENANAGlloCnwJTI
"Ahhhhh" aku melenguh.
19206Please respect copyright.PENANA6Xa3SqyMCV
"Boleh?", Tanya Togar meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
19206Please respect copyright.PENANAXpMWyJbBj3
Ada pertentangan di dalam hatiku saat Togar meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
19206Please respect copyright.PENANAy4f6FA6EZQ
Kugelengan kepalaku lalu aku menunduk, Togar kembali membelai wajahku.
19206Please respect copyright.PENANAAcbDIN0ZKB
"Aku mengerti Aqila", katanya tersenyum.
19206Please respect copyright.PENANAlbJDe78Ca7
"Terima kasih Bang", kataku tersenyum merasa dimengerti.
19206Please respect copyright.PENANAqAZCufUfws
"Sama-sama Aqila", katanya tersenyum.
19206Please respect copyright.PENANAKJj9oOAToO
Aku turun dari atas meja, dengan posisi berdiri aku jinjit lalu melingkarkan tanganku ke leher Togar. Kucoba untuk berciuman lagi.
19206Please respect copyright.PENANAndOhDVLbIg
Saat aku tarik wajahku ke belakang untuk menatap Togar, Togar tersenyum. Dalam posisi berdiri, Togar menggendongku agar kembali duduk ke atas meja.
19206Please respect copyright.PENANAoKSoRq1wOf
Aku tersenyum menatapnya," Tampan banget", batinku. Kita kembali berciuman dengan panas. Gak berhenti diciuman dan lumatan. Wajahku tak luput dari hisapan Togar.
19206Please respect copyright.PENANATLOU3gxg6d
"Aqila" kata Togar memanggilku lembut. 19206Please respect copyright.PENANABhYdw1vbJr
19206Please respect copyright.PENANAKfOeorBoeT
"Iya Bang?", Kataku dengan tersenyum.
19206Please respect copyright.PENANAT1rhjIosWW
"Boleh aku?", Katanya dengan sorot matanya ingin menyentuh payudaraku.
19206Please respect copyright.PENANADrOzB0R69K
Aku kembali menggeleng "Aqila belum siap Bang", kataku menahan malu.
19206Please respect copyright.PENANAHT2T8MgrfZ
Togar hanya tersenyum saja, dengan tangannya membelai, meremas lenganku. Sekarang kita kembali berciuman.
19206Please respect copyright.PENANACT6gutmIU0
Tanpa izin dariku, telapak tangan Togar sudah berada di atas payudaraku yang masih tertutup daster dan BH.
19206Please respect copyright.PENANAxwH2HCpuls
"Ahhhhhh", dengan lembut telapak tangan Togar yang besar meremas payudaraku dengan lembut.
19206Please respect copyright.PENANAVo8IY2pwoq
"Ahhhhh" aku kembali melenguh.
19206Please respect copyright.PENANAQnYoFYukfM
Kita saling tatap, dengan tatapan nanar aku geleng-gelengkan kepalaku.
19206Please respect copyright.PENANATdSbaeuKXg
Togar hanya tersenyum menatapku lalu berbisik di telingaku "Nikmati saja sayang!", katanya.
19206Please respect copyright.PENANAAnf1PPDqIv
Tanpa bisa menolak, aku hanya bisa melenguh dengan memejamkan mataku. Lalu aku terlentang di atas meja, dengan sabar Togar melepas kancing dasterku yang berada di depan sampai sebatas perut.
19206Please respect copyright.PENANAIuPPochVgL
"Bang" kataku dengan tatapan nanar.
19206Please respect copyright.PENANA8fSuEwjotD
Togar menurunkan cup BHku, payudaraku yang berukuran besar terpampang sudah di hadapan laki-laki bukan suamiku. Dengan perasaan bercampur malu, aku tolehkan wajahku ke samping.
19206Please respect copyright.PENANA8OyG4pwQKt
"Cantik", kata Togar memuji payudaraku.
19206Please respect copyright.PENANARWBohPbMX4
Aku hanya tersenyum tanpa mampu menjawab. Rasanya sangat malu, karena mendapat pujian tentang rupaku saja aku gak pernah. Ntah itu oleh orang tuaku atau suamiku Bang Najib. Apalagi sekarang yang memujiku Togar, yang bukan mahramku. Tentu saja perasaan campur aduk yang aku rasakan.
19206Please respect copyright.PENANAvRmoqaNvJX
Ada perasaan bangga, tetapi juga rasa malu. Malu karena yang dipuji adalah payudaraku yang setiap hari aku jaga agar tertutup rapat oleh pakaian syar'iku. Dan sekarang terpampang jelas di hadapan laki-laki non mahramku tanpa tertutup sehelai benang pun.
19206Please respect copyright.PENANA46so05OOdi
Belum sempat aku mengatur nafasku yang memburu. Telapak tangan Togar meremas payudaraku yang terbuka dengan lembut.
19206Please respect copyright.PENANAon4faEB2zu
"Ahhhh" aku melenguh.
19206Please respect copyright.PENANAS6iDFXE1Cz
Sentuhan lembut Togar gak hanya membuatku lupa banyak hal. Aku melupakan janjiku pada diriku sendiri. Gak ada lagi penolakan seperti sebelumnya, dengan tetap menjaga agar payudaraku tetap terjaga.
19206Please respect copyright.PENANA5EUmfhfFG1
"Ahhhh Bang" aku melenguh lebih keras.
19206Please respect copyright.PENANAG5qmvnNkZE
Togar gak hanya meremas payudaraku dengan lembut, tetapi Ibu jarinya sudah berada di aerolaku. Sentuhan-sentuhan lembut berputar-putar di sekitaran aerolaku yang lebar.
19206Please respect copyright.PENANA7jmd46hwmv
"Uuhhh Ooohhh", aku melenguh lebih keras.
19206Please respect copyright.PENANAwD2IvGo7KH
Aku tak kuasa, sampai aku mendongakkan kepalaku dengan mata terpejam.
19206Please respect copyright.PENANAjuN97bJPRK
"Enak sayang?", Tanya Togar.
19206Please respect copyright.PENANAkXiCWNzQ9z
"Hu'um" kataku mengangguk malu-malu.
19206Please respect copyright.PENANA3kEyYYZOSk
Aku tersenyum lalu menoleh ke samping. Lalu Togar kembali menundukkan wajahnya, kita berciuman lagi. Saling lumat, saling bertukar ludah. Gak ada perasan malu-malu lagi.
19206Please respect copyright.PENANAbI1ipW6581
"Srup srup" bunyi bibir yang saling menghisap dan melumat.
Kupegang telapak tangan Togar agar meremas payudaraku lebih kencang.
19206Please respect copyright.PENANAL65oDXfWkS
"Ahhhhh" lenguhku.
Togar gak hanya meremas payudaraku yang sebelah kanan saja, Togar juga meremas payudaraku yang sebelah kiri.19206Please respect copyright.PENANAjT1pgQmDl5
19206Please respect copyright.PENANASSiqF6gxIn
"Bang ahhhh", kataku melenguh keras.
19206Please respect copyright.PENANAn8tQDBKFct
Tanpa sadar, aku buka pahaku lebih lebar. Mengetahui itu, Togar menatapku dengan tersenyum. Lalu telapak tangan Togar menyentuh vaginaku dari luar dasterku.
19206Please respect copyright.PENANApBz7LAQXf1
Gesekan pada vaginaku membuat tubuhku menggelinjang, kutarik kepala Togar agar Togar semakin dekat dan erat saat kita berciuman.
19206Please respect copyright.PENANAu38cYD8b8j
"Srup srup" bunyi lumatan dua bibir yang menyatu.
19206Please respect copyright.PENANAUPPM5DRfoT
Togar menegakkan tubuhnya, dasterku yang hanya terbuka di bagian depan dilepasnya secara perlahan. Sekarang dasterku terlepas sebatas perut.
19206Please respect copyright.PENANA2rCOLOP9qn
Belum sempat aku mengatur nafasku, Togar menciumi bagian tubuhku yang terbuka.
19206Please respect copyright.PENANAjiInnH92b8
"Aw Bang", Togar mencupang leherku.
19206Please respect copyright.PENANAuTl8KVHdqH
Lalu leherku yang sudah terbuka gak luput dari jilatan dan hisapan Togar. Ini benar-benar membiusku, nafsuku sudah gak lagi bisa terbendung.
19206Please respect copyright.PENANAiscPbSgdQM
"Srup srup" bunyi hisapan Togar pada tubuhku yang terbuka.
19206Please respect copyright.PENANAhHJqZE6wiM
Sesekali pinggulku aku gerakkan maju mundur, ke samping kanan dan kiri. Aku gak kuat, rasa gatal di vaginaku semakin menyeruak.
19206Please respect copyright.PENANAmihmJbcUWJ
"Ahhhh Bang" lenguhku.
19206Please respect copyright.PENANANnIGmOzjcv
Lalu Togar berhenti merangsang tubuhku, saat ini Togar menatapku sambil tersenyum. Kita saling tatap, senyumannya membuatku nyaman.
19206Please respect copyright.PENANAAllWlFL1g9
Lalu telapak tangan Togar menyapu keringat yang membasahi dahiku. Togar tersenyum lagi dengan lembut, aku terbuai. Dalam hatiku aku berkata "puaskan aku Bang, puaskan aku. Aku ingin lebih daripada ini."
19206Please respect copyright.PENANAcLMVgfZJs8
Kupegang telapak tangan Togar yang sedang menggesek-gesek vaginaku yang masih tertutup celana dalam dan daster. Kugerak-gerakkan telapak tangan Togar agar menggesek vaginaku lebih cepat lagi.
19206Please respect copyright.PENANAbYh0vJhxKS
"Ahhhhh" aku melenguh.
19206Please respect copyright.PENANAn6UllhCVTk
Aliran orgasmeku gak bisa aku bendung, dengan tubuhku yang mengejang-ngejang hebat.
19206Please respect copyright.PENANAzJNz5nJYsB
"Creeettt creeettt" aku squirting.
19206Please respect copyright.PENANA9uRhlcEFHS
Dengan tatapan nanar, kulihat Togar berdiri, menarik celana dalamku lepas. Disibakkan daster bagian bawahku sampai ke perut.
19206Please respect copyright.PENANAO46HFxqEzU
Sekarang vaginaku yang tembem dengan bulu yang sudah tercukur rapi terpampang jelas di depan Togar. Dengan nafas memburu aku hanya bisa menunggu, apa yang akan dilakukan Togar selanjutnya.
19206Please respect copyright.PENANANMXghinDz6
Kutatap Togar dengan tersenyum, Togar bilang "Maafin aku ya, aku udah sejauh ini Aqila".
19206Please respect copyright.PENANAhZ96H7xUzV
Mataku berkaca-kaca mendengarnya "Aqila maafin Bang", kataku.
ns3.12.84.165da2