
Aku sangat malu saat Togar melihatku tanpa memakai cadar dan hijab. Padahal sempat terbersit pikiran yang membuat birahiku memuncak. Tetapi tak bisa menghapus rasa malu yang aku rasakan. Berbeda dengan saat aku berdiri tanpa hijab dan cadar di depan jendela. Karena yang melihatku bukanlah orang yang kukagumi.
20403Please respect copyright.PENANAYFVctFCrWi
Ada rasa yang tak bisa aku pahami, yang seharusnya aku mampu melepas hasrat liarku seperti di dalam fantasyku. Tetapi kenyataannya berbeda, saat aku berada di depan Togar tanpa memakai hijab dan cadar, aku merasa seperti telanjang di hadapannya. Aku benar-benar belum siap, rasa maluku membuatku tak berkutik.
20403Please respect copyright.PENANA5H29TR2nlz
"Tok tok tok" Togar mengetuk pintu kamarku.
20403Please respect copyright.PENANAD9VS4vKEoY
"Kakak gapapa kan?", Tanya Togar.
20403Please respect copyright.PENANAvn3BgKjQMd
Wajahku yang aku benamkan di atas bantal aku angkat, dengan lidah kelu aku berusaha menjawab "Emm aku gapapa kok Bang", kataku.
20403Please respect copyright.PENANAwF9TFKqnpF
Dengan langkah gontai aku berusaha bangun dari tempat tidurku, aku merasa tak enak dengan Togar. Karena sebagai tuan rumah seharusnya aku tak seperti ini, meski aku tau Togar bukan mahromku. Hanya saja, dalam lubuk hati yang paling dalam aku mau menjadi tuan rumah yang baik untuk tamuku.
20403Please respect copyright.PENANAiFnlkq7v3P
Tetapi aku tak tau, apakah sebatas karena Togar adalah tamuku atau karena aku mulai mengagumi Togar. Memikirkannya aku jadi malu, tanpa sadar aku tersenyum tipis.
20403Please respect copyright.PENANAfZNbTMTHg3
Sebelum aku membuka pintuku, tak lupa aku memakai cadar dan hijabku yang panjang sampai menutupi lekuk tubuhku.
20403Please respect copyright.PENANAR4NdOpwTpB
"Kreeekk" pintu aku buka.
20403Please respect copyright.PENANAjnJuehsMea
"Beneran kan Kak, Kakak gapapa?", Kata Togar perhatian.
20403Please respect copyright.PENANAt3rMGbjFRi
Dibalik cadarku aku tersenyum simpul "Aku gapapa kok Bang", kataku.
20403Please respect copyright.PENANAIjiVzd2YiB
"Syukurlah kalau begitu Kak. Oh iya ada yang ketinggalan, habis ini aku balik lagi Kak", katanya.
20403Please respect copyright.PENANAnLszCBQYXc
"Kok buru-buru Bang?", Kataku berusaha ramah.
20403Please respect copyright.PENANAQFqcL7sepD
"Iya Kak, soalnya udah ditunggu orang", katanya.
20403Please respect copyright.PENANAmBDrjXYsov
"Minum kopi dulu Bang, aku buatkan ya?", Tanyaku sedikit memaksa.
20403Please respect copyright.PENANAedFrtNGPM6
"Emm gimana ya. Kalau yang nawarin Kakak bingung mau nolak", kata Togar.
20403Please respect copyright.PENANAcvx1FGW0Uf
"Yaudah, tunggu ya Bang aku buatkan dulu!", kataku.
20403Please respect copyright.PENANAX72arNbFkJ
Togar melangkah ke arah ruang keluarga, lalu aku berjalan ke dapur untuk membuatkan Togar kopi hitam kesukaannya. Saat aku berjalan menuju dapur, aku tersenyum sendiri. "Kenapa sebegitu perhatian ya? Bahkan aku pun paham apa kesukaannya", kataku di dalam hati.
20403Please respect copyright.PENANAGJXGskdXZr
Aku tersenyum simpul, ada yang menyeruak di dalam hatiku yang terdalam. Dengan senang hati, aku aduk kopi dan gula di dalam gelas. Pikiranku melayang kemana-mana, aku membayangkan sebagai istri yang melayani suaminya.
20403Please respect copyright.PENANAUS41Lo51eM
Lalu pikiranku tersadar "Astaghfirullah".
20403Please respect copyright.PENANAv5tUjPs6Jh
"Aqila, Aqila, kenapa kamu gak sadar-sadar sih? Status kamu masih istri Najib", kataku pada diriku sendiri.
20403Please respect copyright.PENANAdLzFCxg56y
"Huh" aku mendengus.
20403Please respect copyright.PENANAmlcjMzRfr5
Kulangkahkan kakiku ke ruang keluarga, dengan senyum tipis dibalik cadarku.
20403Please respect copyright.PENANA2hGzRXTvHj
Kutaruh kopi di atas meja di depan Togar, saat aku menunduk mata kita bertemu. Kita saling tatap dalam waktu yang lama.
20403Please respect copyright.PENANAtUpxNbyO4a
Kulihat wajah Togar maju, mendekat ke arah wajahku. Secara refleks, kutolehkan wajahku.
20403Please respect copyright.PENANAHHiC4bOtpK
"Muach" bibir Togar mengenai pipiku yang tertutup cadar.
20403Please respect copyright.PENANAL5JU7ya8NV
Mendapat perlakuan seperti itu bukannya aku marah, justru membuat jantungku berdetak kencang.
20403Please respect copyright.PENANAOs2ISOeVed
Lalu Togar memundurkan wajahnya, "maaf ya Kak", katanya santai.
20403Please respect copyright.PENANAG7WgbVPMu0
Ntah kenapa aku sulit mengucapkan satu kata pun.
20403Please respect copyright.PENANAsYn12k2E94
"Kak" kata Togar berdiri di depanku.
20403Please respect copyright.PENANAAZ5uxyxL6r
Togar di depanku dengan jarak yang cukup dekat, hembusan nafasnya membuatku mati kutu. Kuremas-remas ujung hijabku, dengan menunduk malu.
20403Please respect copyright.PENANAbzqnS8Njxw
Lalu Togar melihat jam tangannya "Waduh, aku harus cepat-cepat balik nih Kak", katanya buru-buru.
20403Please respect copyright.PENANAZEV1UVMS98
Karena menghormatiku, Togar menyempatkan meminum kopinya meski gak habis.
20403Please respect copyright.PENANAQ1mHVpHYxg
"Aku balik ya Kak?", katanya.
20403Please respect copyright.PENANAoLjqGpJuUv
"Eh iya Bang", kataku tersentak kaget.
20403Please respect copyright.PENANA9l4Bp4zAVS
"Assalamualaikum" kata Togar.
20403Please respect copyright.PENANA0hEhxHmaSc
"Wa'alaikum salam Bang, hati-hati di jalan ya", kataku dengan tersenyum.
20403Please respect copyright.PENANAnP8FE6gXC1
Rasanya hatiku seperti meledak, ntah kenapa aku merasa bahagia.
20403Please respect copyright.PENANAhmaAqU1MRm
Setelah Togar berangkat, aku kembali sendirian. Rasa sepi tiba-tiba menyelinap di dalam hatiku. Ada perasaan murung yang menguar keluar.
20403Please respect copyright.PENANApNhcHXpWEa
"Huh" aku mendengus kesal.
20403Please respect copyright.PENANA7LpEGwy9k4
Sekarang aku sedang duduk di atas sofa depan tv. Udara yang akhir-akhir ini panas membuatku kembali berpeluh. Kunyalakan kipas anginku. Tetapi tetap saja aku masih merasakan gerah. Karena Togar udah kembali berangkat, cadar dan hijab panjangku berani aku lepas.
20403Please respect copyright.PENANAlCfWdxfN5a
Semilir angin dari kipas anginku membuat mataku berat.
20403Please respect copyright.PENANAi8sAdGiiYZ
"Hoam" ngantuk banget.
20403Please respect copyright.PENANAYkN9rS1RAq
Aku sudah gak peduli jika kejadian dua minggu yang lalu terulang lagi. Justru pikiranku gak bisa lepas dari membayangkan Togarlah pelakunya. Ntah kenapa aku berharap kejadian itu terulang lagi.
20403Please respect copyright.PENANAGzIEyklsWv
"Huh" aku mendengus.
20403Please respect copyright.PENANAjou6bV3Rbv
"Ah gila kamu Aqila, jangan mulai nakal ya Aqila. Kamu tetap harus menjaga marwahmu sebagai istri dan juga muslimah bercadar!", Kataku pada diri sendiri.
20403Please respect copyright.PENANAQbt8Q168vb
"Kenapa? Aku salah begitu? Bukankah berbohong juga adalah dosa?", Kataku menyangkal diriku sendiri.
20403Please respect copyright.PENANA25cXjIqp5X
"Kamu bodoh Aqila, kamu membandingkan dua dosa yang gak sepadan. Kamu tau Aqila, yang kamu bayangkan itu adalah dosa besar? Itu zina Aqila", kataku menyangkal lagi.
20403Please respect copyright.PENANA2NB4veRxaQ
Rasa-rasanya kepribadianku seperti terpecah menjadi dua, saling berbenturan satu sama lain.
20403Please respect copyright.PENANAFVkay4OarN
"Zina? Tapi aku menyukainya", Kataku menyangkal.
20403Please respect copyright.PENANAvH7DikjCwi
"Bagaimana kamu menyukainya, padahal kamu mengkhianati suamimu sendiri? Apakah gak ada sedikit pun rasa bersalah di hatimu?", Kataku menyangkal lagi.
20403Please respect copyright.PENANA1oNfqScMYR
"Rasa bersalah pada suamiku", kataku berpikir mengawang.
20403Please respect copyright.PENANA62RUWE4mZQ
"Deg deg deg" jantungku semakin berdetak kencang dan nafasku memburu.
20403Please respect copyright.PENANAH9YTQt4l1o
Ada perasaan yang sulit aku ungkapkan. Saat aku mengingat kalau hatiku sudah berpaling, membuat jantungku berdesir.
20403Please respect copyright.PENANACAPADfc5cr
"Perasaan apa ini?", Batinku.
20403Please respect copyright.PENANAwYpcYAB2hW
"Kenapa bukan rasa bersalah yang menghampiriku? Justru yang muncul adalah perasaan yang membuat hatiku bergetar", kataku dalam hati.
20403Please respect copyright.PENANANGZKYPgZmV
Sekelebat muncul pikiran yang gak bisa aku cegah, aku ingin menunjukkan kedekatanku dengan Togar di depan suamiku. Dan aku ingin bercumbu di depan suamiku, bahkan lebih dari itu.
20403Please respect copyright.PENANA3CsjDo3K9Z
"Ahhh" aku melenguh.
20403Please respect copyright.PENANA10nCL60CIt
Tubuhku mengejang sekejap. "Apa ini?", Kataku dalam hati.
20403Please respect copyright.PENANAOXfaIVsoCB
Kusentuh celana dalamku, dengan merogoh daster panjangku sampai ke pangkal paha.
20403Please respect copyright.PENANAgmvPi0Wp45
"Astaghfirullah basah" kataku terkejut.
20403Please respect copyright.PENANA2M7sa9YqWl
Saat jariku menyentuh vaginaku yang masih tertutup celana dalam yang basah. Ada perasaan yang membuat nafsuku melecut.
20403Please respect copyright.PENANAXihi9MGcIC
Dengan perasaan khawatir kalau tiba-tiba ada tamu yang datang. Aku berkali-kali menoleh ke belakang. Saking paranoidnya, aku melangkah ke depan untuk menutup pintu rumahku. Setelah pintu aku tutup, aku melangkah ke dalam kamar.
20403Please respect copyright.PENANAxEbVu8kH0W
Karena nafsu yang tak tertahankan, aku hempaskan tubuhku di atas ranjang. Terlentang dengan kakiku mengangkang, kurogoh dasterku.
20403Please respect copyright.PENANAdYI9p9DW9r
Jari-jariku yang bermain di garis vaginaku yang sedikit terbuka, yang masih tertutup celana dalamku yang basah, membuatku merasakan geli yang sangat. Perasaan geli itu menjalar merangsang syaraf-syarafku sampai aku memejamkan mataku. Kunikmati desiran demi desiran yang mendorong aliran deras menuju puncak orgasme.
20403Please respect copyright.PENANAJvPknsqCM4
"Ahhhh" tubuhku menggigil.
20403Please respect copyright.PENANATCsp9XQHWd
Dengan nafas masih memburu, aku masih belum merasa puas. Kuangkat pinggulku untuk melepas celana dalamku. Lalu celana dalamku, aku buang ke sembarang tempat.
20403Please respect copyright.PENANAgYHchc2YBp
Kucolok-colok vaginaku menggunakan jari telunjukku, rasanya lebih membuatku melayang.
20403Please respect copyright.PENANA3IRxfEbIRm
"Ya Tuhan, maafkan aku", kataku dalam hati.
20403Please respect copyright.PENANABFLwSE4WNu
Jariku tak berhenti disitu, sekarang aku coba menekan-nekan klitorisku menggunakan ujung jariku.
20403Please respect copyright.PENANAkDjWOKwLnd
"Bang Togar, ahhh" kataku melenguh.
20403Please respect copyright.PENANARJqko1cQni
Tubuhku kembali kelojotan yang bertubi-tubi dengan cairan yang menyembur beruntun.
20403Please respect copyright.PENANADNLurXu5I7
"Ahhhh" aku melenguh.
20403Please respect copyright.PENANAQa50tg8IWm
"Huuuuh huuuh huuuh", kucoba mengatur nafasku.
20403Please respect copyright.PENANANCNfTNWwFo
Dengan mata terpejam kembali aku masukkan jariku, gak hanya satu jari tetapi dua jariku. Kukocok dengan cepat dengan membayangkan Togar. Aku sudah gak peduli dengan dosa, aku sudah gak peduli dengan kesetiaan. Yang ada di pikiranku sekarang hanya nafsu yang ingin terus dipuaskan.
20403Please respect copyright.PENANAgmzznmQ5t0
"Clok clok clok" bunyi jari tanganku di dalam liang senggamaku yang becek.
20403Please respect copyright.PENANAY3kYEMqDld
"Baaaaaaang", lagi-lagi aku menyebut nama Togar.
20403Please respect copyright.PENANA5tM2VVW9uU
"Aaahhhh" aku melenguh sekali lagi dengan tubuh melengkung.
20403Please respect copyright.PENANAG0iMrvNrur
Cairan cintaku mengalir dengan deras sampai sprei ranjangku basah. Kuatur nafasku lagi dengan mata terpejam.
20403Please respect copyright.PENANANdeQI9jHlk
"Tok tok tok" ada bunyi ketukan pintu.
20403Please respect copyright.PENANArHUhgGAxy9
Kukucek-kucek mataku, kucoba mengumpulkan nyawaku.
20403Please respect copyright.PENANADOMljyOgHA
"Jam berapa ini?", Kataku dalam hati.
20403Please respect copyright.PENANAEDX8ZB36TW
Kulihat jam sudah menunjukkan jam 17.00.
20403Please respect copyright.PENANATJ3r0sSSsI
"Astaghfirullah" aku ketiduran sampai aku terlewat Sholat Dhuhur.
20403Please respect copyright.PENANAqeCOPEnciz
Penyesalan yang biasanya menyelinap di hatiku, muncul sekejap saja lalu menghilang.
20403Please respect copyright.PENANANAbMrINL1u
"Aku sudah berubah", kataku dalam hati.
20403Please respect copyright.PENANAvEOvFi5Hiv
Dengan langkah gontai aku melangkah untuk membukakan pintu.
20403Please respect copyright.PENANAsM33lgzlzm
"Kreekk" kubuka pintu rumahku.
20403Please respect copyright.PENANAWDzp4KDonM
"Eh Abang", kataku kaget ternyata suamiku Bang Najib.
20403Please respect copyright.PENANAMmwMDfooRa
"Capek banget Dek", katanya dengan muka kusut.
20403Please respect copyright.PENANAdbVTd1XySV
"Loh Adek gak make hijab dan cadar?", Tanyanya tiba-tiba.
20403Please respect copyright.PENANA114NimAHVe
"Oh iya, Aqila lupa Bang. Tadi Aqila baru bangun tidur", kataku.
20403Please respect copyright.PENANAOqVeIoQWoz
"Oh, yaudah gapapa. Buatkan kopi hitam dong Dek!", kata Bang Najib memerintahku.
20403Please respect copyright.PENANAmTdMPmdzvb
"Iya Bang", kataku dengan sedikit terpaksa.
20403Please respect copyright.PENANAdK6iLJbSdN
Dengan langkah berat, kucoba langkahkan kakiku ke dapur. Ada perasaan enggan, aku gak rela diperintah seperti itu meski itu suamiku sendiri. Aku paham istri harus patuh dan taat pada suaminya. Tetapi semenjak kejadian dua minggu yang lalu dan aku sibuk membandingkan Bang Najib dengan Togar, rasa-rasanya aku jengah diperintah seperti itu.
20403Please respect copyright.PENANAFukghFzaVO
Ada perasaan benci saat aku hanya dianggap seperti pembantu.
20403Please respect copyright.PENANAoILykKrR7R
"Lama banget sih Dek, bikin kopinya?", Kata Bang Najib menyebalkan.
20403Please respect copyright.PENANAZnZn4Wj0g9
"Ya kan masih dibuat Bang, kalau mau cepet bikin saja sendiri!", kataku dengan nada sinis.
20403Please respect copyright.PENANAEPvjVDop3H
"Loh Adek kok berubah begini? Aku suamimu lho", katanya otoriter.
20403Please respect copyright.PENANAzk1WZ9jpf5
"Tapi aku bukan pembantu Abang, hiks hiks", Tangisku meledak.
20403Please respect copyright.PENANAtFIC3GEHEz
"Kok malah nangis? Ya udahlah Dek, aku capek", kata Bang Najib melangkah masuk ke dalam kamar.
20403Please respect copyright.PENANAs6oraRxfDg
Tanpa rasa curiga sprei ranjangku basah, Bang Najib langsung menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang.
20403Please respect copyright.PENANAUDJGthIkGw
"Huuh" aku mendengus. Hampir saja, aku mengatur nafasku.
20403Please respect copyright.PENANAzeosbYhsnD
Aku benar-benar dongkol hari ini, ego Bang Najib semakin menjadi-jadi. Bang Najib memposisikan dirinya seperti bos, bukan sebagai suami yang menyayangi istrinya.
20403Please respect copyright.PENANALUOZn2BKF0
"Cepet banget", batinku.
20403Please respect copyright.PENANA1AeSY2rWiT
Kulihat ke dalam kamar Bang Najib sudah terlelap. Dengan tubuh terlentang, mendengkur.
20403Please respect copyright.PENANAmFEDjVXyPR
Aku risih melihatnya, lalu aku berpikir kenapa aku bisa menikah dengan laki-laki seperti ini ya? Bang Najib dibandingkan secara fisik dengan Togar, sangat jauh.
20403Please respect copyright.PENANAs65an4AgGd
Meski dua-duanya sama, sama-sama gak begitu peduli dengan agama. Itu kenapa meski aku dari kecil dididik oleh orang tuaku dengan nilai-nilai syar'i, semakin lama didikan itu menguap begitu saja.
20403Please respect copyright.PENANAFq5vR7RBGs
"Huuh" aku mendengus kesal.
20403Please respect copyright.PENANAMTh5OIsLlQ
Saat ini aku belum memakai hijab dan cadarku, aku sudah gak peduli dengan identitasku sebagai muslimah bercadar.
20403Please respect copyright.PENANA7jiSqRbJEc
Selang gak begitu lama, Togar pulang.
20403Please respect copyright.PENANArIWETNL8Vo
"Assalamualaikum" sapanya.
20403Please respect copyright.PENANAmu82ceDTin
"Wa'alaikum salam" kataku menjawab.
20403Please respect copyright.PENANAauis1X6lKk
Togar sejak masuk ke dalam rumah, matanya tak henti menatapku.
20403Please respect copyright.PENANAFE2TJd480E
"Ehm, Abang kenapa melihatku seperti itu?", Kataku dengan tersenyum malu.
20403Please respect copyright.PENANAJywhcFfrZw
"Oh enggak Kak, ada yang beda saja soalnya. Baru kali ini aku melihat Kakak tanpa hijab dan cadar lebih dari sepuluh detik, hehe", katanya terkekeh.
20403Please respect copyright.PENANAb7pHMna4vu
Melihat tatapan Togar aku jadi malu, kutundukkan wajahku lalu sedikit berlari ke dalam kamar. Di dalam kamar kembali aku pakai hijab dan cadarku.
20403Please respect copyright.PENANAWUtfv9QzoR
Nafasku memburu mengingat kata-kata Togar, apalagi tatapannya ke arahku. Meski aku tak lagi merasa dilecehkan karena tatapan nakal seperti itu. Karena rasa kagumku ke Togar menghapus kekurangan Togar di mataku. Bagiku sekarang, memang seperti itulah laki-laki.
20403Please respect copyright.PENANANojkc5hmcN
Setelah aku keluar dari kamar, kulihat Togar tersenyum ke arahku. Tiba-tiba Togar nyeletuk "Kakak cantik ya. Dulu sebelum aku tau wajah Kakak, aku sudah menebak kalau Kakak itu cantik", katanya.
20403Please respect copyright.PENANA8IjxGlKznS
"Huuuuh" aku mendengus.
20403Please respect copyright.PENANAXfsy6mWClv
"Semua laki-laki sama saja ya, gombal", kataku sambil tersenyum ke arah Togar.
20403Please respect copyright.PENANAfM5dJc4s4u
"Beneran Kak, aku gak bohong", katanya.
20403Please respect copyright.PENANA75LAm43tWl
Togar duduk di atas sofa bermain hp. Ntah kenapa ada dorongan supaya aku mendekat ke arah Togar, duduk di sampingnya.
20403Please respect copyright.PENANAciG7jJYXan
Lalu Togar menoleh, tersenyum menatapku. "Najib sudah pulang Kak?", Tanyanya.
20403Please respect copyright.PENANARnndxybHfX
"Udah Bang, sekarang tidur di dalam", kataku.
20403Please respect copyright.PENANA1yBXl5Fi3q
"Kecapekan kali dia Kak, katanya dia ada urusan sama temannya di luar kota", katanya.
20403Please respect copyright.PENANAPapR9Se6kc
Togar menatapku, aku yang tau Togar menatapku, aku tolehkan wajahku ke samping. Tubuh Togar semakin mendekat ke arahku.
20403Please respect copyright.PENANAiYD1B3Klux
"Kak", katanya dengan lembut.
20403Please respect copyright.PENANAlMPgYuolWZ
Dengan nafas memburu kujawab "Iya Bang?"
20403Please respect copyright.PENANAoyaey23i8a
Wajah Togar semakin dekat, kita saling menatap. Tangan Togar membelai wajahku yang tertutup cadar lalu kupejamkan mataku. Dibalik cadarku, kugigit bibir bawahku.
20403Please respect copyright.PENANAUUTSXsTaPF
Nafasku semakin tak beraturan, begitu juga dengan detak jantungku.
20403Please respect copyright.PENANAXIIrQgznFQ
"Muach" Togar mengecup bibirku yang masih tertutup cadar.
20403Please respect copyright.PENANAUO9ZmFAwC7
Kita saling menatap lagi, aku tersenyum di balik cadarku. Lalu Togar berdiri menggandeng tanganku.
20403Please respect copyright.PENANAqlRWjrEeQF
Saat Togar menarikku lembut ke arah dapur, aku gak bisa menolak. Begitu juga bibirku, rasanya lidahku terasa kelu.
20403Please respect copyright.PENANA0llfXID4EA
Sekarang aku digendong agar duduk di atas meja. "Bang?", kataku lirih.
20403Please respect copyright.PENANAqrpiKFTPop
"Iya Kak?", katanya tersenyum.
20403Please respect copyright.PENANA6OHQgOmUCE
"Deg" jantungku berdetak kencang melihat senyumnya tanpa tatapan cabul membuat hatiku tertawan.
20403Please respect copyright.PENANATgs6z19BXr
Togar memegang tanganku agar melingkar di lehernya.
20403Please respect copyright.PENANAcryUTlJHyf
"Boleh aku memanggilmu Aqila?", Tanyanya.
20403Please respect copyright.PENANASZvgD6ayF8
Aku mengangguk "Boleh Bang", kataku malu-malu dengan menundukkan wajahku.
20403Please respect copyright.PENANAIA6sbAeFjo
"Terima kasih ya Aqila", katanya sambil tangannya membelai wajahku.
20403Please respect copyright.PENANAEs4MqCQHpk
Rasa geli yang aku rasakan menjalar ke seluruh tubuhku, membuat putingku mengeras.
20403Please respect copyright.PENANAKHPtVUL8bl
Kubusungkan dadaku saat aku memejamkan mataku menerima sentuhan-sentuhan lembut di pipiku, bibirku yang tertutup cadar dan kupingku yang tertutup hijab.
20403Please respect copyright.PENANAb0V6wrNQUe
"Muach" Togar kembali mengecupku.
20403Please respect copyright.PENANA3f5viSanRR
Sekarang bibir kami saling bersentuhan meski masih terhalang cadar. Jantungku berdegup kencang merasakan sensasi dari perlakuan Togar yang lembut.
20403Please respect copyright.PENANAJPSXFr4XTz
Aku menarik wajahku yang masih tertutup cadar. Kubuka cadarku, lalu aku letakkan ke atas meja.
20403Please respect copyright.PENANATKcWld9DMx
Kita saling tatap lagi dan Togar kembali membelai wajahku dengan lembut.
20403Please respect copyright.PENANAWyVdEfeliq
"Ahhhh" aku melenguh dengan memejamkan mataku.
20403Please respect copyright.PENANAu8orL3J1ng
Togar tersenyum menatapku, "Kamu cantik Aqila", katanya lembut.
20403Please respect copyright.PENANANn5q3rZ50S
"Benarkah?", Tanyaku dengan tersenyum.
20403Please respect copyright.PENANAQmeFWnlWZm
"Iya Sayang", katanya.
20403Please respect copyright.PENANAkM8Aj9T3mW
Lalu aku sibakkan hijabku yang menjulur panjang ke belakang. Sekarang lekuk tubuhku terpampang di depan Togar yang masih terbalut daster longgar.
20403Please respect copyright.PENANAkAK8BzWrkz
"Anggun sekali", kata Togar.
20403Please respect copyright.PENANAa4cOXTSjB2
"Terima kasih", kataku malu-malu.
20403Please respect copyright.PENANAP5Z2h7HqwH
Togar kembali menciumku, ciuman Togar berganti dengan pagutan. Dengan memagut bibir bawahku, tangan Togar membelai pundak dan lenganku yang gak lagi tertutup hijab panjang.
20403Please respect copyright.PENANAw5AsrPta52
Aku semakin melayang dibuatnya, lalu Togar menyentuh bibirku dengan ujung lidahnya. Kubuka mulutku, lidah Togar menyapu setiap inci rongga bibirku.
20403Please respect copyright.PENANAx7JbpvLY5H
"Ahhhh" aku melenguh.
20403Please respect copyright.PENANAUzFt0b3yob
Dari pagutan, jilatan berganti lumatan. Tanpa henti-hentinya Togar menghisap bibirku, percampuran ludah kita menyatu.
20403Please respect copyright.PENANApNF4WsUPhh
Aku coba menarik wajahku, ludah kami yang menyatu membentuk seuntai bening yang saling mengikat. Kita saling tatap, Togar kembali membelai wajahku. Belaian lembut Togar ke wajahku membuatku terhanyut. Kembali kupejamkan mataku.
20403Please respect copyright.PENANAq7Tc8xRbjp
"Ahhhhh" aku melenguh.
20403Please respect copyright.PENANAUqdTysBhHw
"Boleh?", Tanya Togar meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
20403Please respect copyright.PENANARjZ9eG88pp
Ada pertentangan di dalam hatiku saat Togar meminta izin untuk menyentuh payudaraku.
20403Please respect copyright.PENANAadQRa5tntC
Kugelengan kepalaku lalu aku menunduk, Togar kembali membelai wajahku.
20403Please respect copyright.PENANALxPrStLj9W
"Aku mengerti Aqila", katanya tersenyum.
20403Please respect copyright.PENANAgHyvCCTNI3
"Terima kasih Bang", kataku tersenyum merasa dimengerti.
20403Please respect copyright.PENANAsNs5QZaF2j
"Sama-sama Aqila", katanya tersenyum.
20403Please respect copyright.PENANAEAMQbjKwfI
Aku turun dari atas meja, dengan posisi berdiri aku jinjit lalu melingkarkan tanganku ke leher Togar. Kucoba untuk berciuman lagi.
20403Please respect copyright.PENANA445FN9ewvQ
Saat aku tarik wajahku ke belakang untuk menatap Togar, Togar tersenyum. Dalam posisi berdiri, Togar menggendongku agar kembali duduk ke atas meja.
20403Please respect copyright.PENANAd5yYp4tuLA
Aku tersenyum menatapnya," Tampan banget", batinku. Kita kembali berciuman dengan panas. Gak berhenti diciuman dan lumatan. Wajahku tak luput dari hisapan Togar.
20403Please respect copyright.PENANADh6SePlJa7
"Aqila" kata Togar memanggilku lembut. 20403Please respect copyright.PENANAVzySV35vFy
20403Please respect copyright.PENANARlAzWMtGIE
"Iya Bang?", Kataku dengan tersenyum.
20403Please respect copyright.PENANAuhsiRmdAuU
"Boleh aku?", Katanya dengan sorot matanya ingin menyentuh payudaraku.
20403Please respect copyright.PENANAhl2rpvCS7w
Aku kembali menggeleng "Aqila belum siap Bang", kataku menahan malu.
20403Please respect copyright.PENANAMAgxqpc5Cd
Togar hanya tersenyum saja, dengan tangannya membelai, meremas lenganku. Sekarang kita kembali berciuman.
20403Please respect copyright.PENANAb6wTsZkiLk
Tanpa izin dariku, telapak tangan Togar sudah berada di atas payudaraku yang masih tertutup daster dan BH.
20403Please respect copyright.PENANAV3yUAsOBt2
"Ahhhhhh", dengan lembut telapak tangan Togar yang besar meremas payudaraku dengan lembut.
20403Please respect copyright.PENANAha6Uo7Go4l
"Ahhhhh" aku kembali melenguh.
20403Please respect copyright.PENANAN89LyC8Z3p
Kita saling tatap, dengan tatapan nanar aku geleng-gelengkan kepalaku.
20403Please respect copyright.PENANApC7pN3C2uy
Togar hanya tersenyum menatapku lalu berbisik di telingaku "Nikmati saja sayang!", katanya.
20403Please respect copyright.PENANAFto80cawGl
Tanpa bisa menolak, aku hanya bisa melenguh dengan memejamkan mataku. Lalu aku terlentang di atas meja, dengan sabar Togar melepas kancing dasterku yang berada di depan sampai sebatas perut.
20403Please respect copyright.PENANAlc2rysjgfA
"Bang" kataku dengan tatapan nanar.
20403Please respect copyright.PENANAgXhyS4uaLj
Togar menurunkan cup BHku, payudaraku yang berukuran besar terpampang sudah di hadapan laki-laki bukan suamiku. Dengan perasaan bercampur malu, aku tolehkan wajahku ke samping.
20403Please respect copyright.PENANAh2JorEGZUV
"Cantik", kata Togar memuji payudaraku.
20403Please respect copyright.PENANAEmNki9AZFy
Aku hanya tersenyum tanpa mampu menjawab. Rasanya sangat malu, karena mendapat pujian tentang rupaku saja aku gak pernah. Ntah itu oleh orang tuaku atau suamiku Bang Najib. Apalagi sekarang yang memujiku Togar, yang bukan mahramku. Tentu saja perasaan campur aduk yang aku rasakan.
20403Please respect copyright.PENANAPE23cx1D1R
Ada perasaan bangga, tetapi juga rasa malu. Malu karena yang dipuji adalah payudaraku yang setiap hari aku jaga agar tertutup rapat oleh pakaian syar'iku. Dan sekarang terpampang jelas di hadapan laki-laki non mahramku tanpa tertutup sehelai benang pun.
20403Please respect copyright.PENANAFx80hUDdB0
Belum sempat aku mengatur nafasku yang memburu. Telapak tangan Togar meremas payudaraku yang terbuka dengan lembut.
20403Please respect copyright.PENANAySb6siv7Ve
"Ahhhh" aku melenguh.
20403Please respect copyright.PENANABS9SuMxRoq
Sentuhan lembut Togar gak hanya membuatku lupa banyak hal. Aku melupakan janjiku pada diriku sendiri. Gak ada lagi penolakan seperti sebelumnya, dengan tetap menjaga agar payudaraku tetap terjaga.
20403Please respect copyright.PENANApYAx9QAYyC
"Ahhhh Bang" aku melenguh lebih keras.
20403Please respect copyright.PENANAFPE1BwPppe
Togar gak hanya meremas payudaraku dengan lembut, tetapi Ibu jarinya sudah berada di aerolaku. Sentuhan-sentuhan lembut berputar-putar di sekitaran aerolaku yang lebar.
20403Please respect copyright.PENANAiaKrNh25o9
"Uuhhh Ooohhh", aku melenguh lebih keras.
20403Please respect copyright.PENANARCwAylpfh6
Aku tak kuasa, sampai aku mendongakkan kepalaku dengan mata terpejam.
20403Please respect copyright.PENANAnORP8kuMCb
"Enak sayang?", Tanya Togar.
20403Please respect copyright.PENANAJtICWY9gRk
"Hu'um" kataku mengangguk malu-malu.
20403Please respect copyright.PENANAzoZAcVkpX8
Aku tersenyum lalu menoleh ke samping. Lalu Togar kembali menundukkan wajahnya, kita berciuman lagi. Saling lumat, saling bertukar ludah. Gak ada perasan malu-malu lagi.
20403Please respect copyright.PENANA6BeDUf66i8
"Srup srup" bunyi bibir yang saling menghisap dan melumat.
Kupegang telapak tangan Togar agar meremas payudaraku lebih kencang.
20403Please respect copyright.PENANAtV1vVh2U5k
"Ahhhhh" lenguhku.
Togar gak hanya meremas payudaraku yang sebelah kanan saja, Togar juga meremas payudaraku yang sebelah kiri.20403Please respect copyright.PENANA3t7cSlMYt1
20403Please respect copyright.PENANAXELV9xSIrv
"Bang ahhhh", kataku melenguh keras.
20403Please respect copyright.PENANAoAdRHwm2RN
Tanpa sadar, aku buka pahaku lebih lebar. Mengetahui itu, Togar menatapku dengan tersenyum. Lalu telapak tangan Togar menyentuh vaginaku dari luar dasterku.
20403Please respect copyright.PENANASOekWwo8rN
Gesekan pada vaginaku membuat tubuhku menggelinjang, kutarik kepala Togar agar Togar semakin dekat dan erat saat kita berciuman.
20403Please respect copyright.PENANAtrkdtZLquN
"Srup srup" bunyi lumatan dua bibir yang menyatu.
20403Please respect copyright.PENANAiu0Vj56ENx
Togar menegakkan tubuhnya, dasterku yang hanya terbuka di bagian depan dilepasnya secara perlahan. Sekarang dasterku terlepas sebatas perut.
20403Please respect copyright.PENANAc3gbY2TpLl
Belum sempat aku mengatur nafasku, Togar menciumi bagian tubuhku yang terbuka.
20403Please respect copyright.PENANAbfapUWeiVN
"Aw Bang", Togar mencupang leherku.
20403Please respect copyright.PENANA5hxzV7d82z
Lalu leherku yang sudah terbuka gak luput dari jilatan dan hisapan Togar. Ini benar-benar membiusku, nafsuku sudah gak lagi bisa terbendung.
20403Please respect copyright.PENANAEUu4Nk1iui
"Srup srup" bunyi hisapan Togar pada tubuhku yang terbuka.
20403Please respect copyright.PENANAMTXOsBgQzs
Sesekali pinggulku aku gerakkan maju mundur, ke samping kanan dan kiri. Aku gak kuat, rasa gatal di vaginaku semakin menyeruak.
20403Please respect copyright.PENANAK6CsNNf715
"Ahhhh Bang" lenguhku.
20403Please respect copyright.PENANAh23HkRcxRd
Lalu Togar berhenti merangsang tubuhku, saat ini Togar menatapku sambil tersenyum. Kita saling tatap, senyumannya membuatku nyaman.
20403Please respect copyright.PENANAFsizsdBiy7
Lalu telapak tangan Togar menyapu keringat yang membasahi dahiku. Togar tersenyum lagi dengan lembut, aku terbuai. Dalam hatiku aku berkata "puaskan aku Bang, puaskan aku. Aku ingin lebih daripada ini."
20403Please respect copyright.PENANA4mf5ft0Hzk
Kupegang telapak tangan Togar yang sedang menggesek-gesek vaginaku yang masih tertutup celana dalam dan daster. Kugerak-gerakkan telapak tangan Togar agar menggesek vaginaku lebih cepat lagi.
20403Please respect copyright.PENANA02uImcZYdQ
"Ahhhhh" aku melenguh.
20403Please respect copyright.PENANA7lOP4DGwjF
Aliran orgasmeku gak bisa aku bendung, dengan tubuhku yang mengejang-ngejang hebat.
20403Please respect copyright.PENANAJ66Sbiuiab
"Creeettt creeettt" aku squirting.
20403Please respect copyright.PENANAWraB7mfrtz
Dengan tatapan nanar, kulihat Togar berdiri, menarik celana dalamku lepas. Disibakkan daster bagian bawahku sampai ke perut.
20403Please respect copyright.PENANAyfroKaBRB0
Sekarang vaginaku yang tembem dengan bulu yang sudah tercukur rapi terpampang jelas di depan Togar. Dengan nafas memburu aku hanya bisa menunggu, apa yang akan dilakukan Togar selanjutnya.
20403Please respect copyright.PENANAysaifRrZIi
Kutatap Togar dengan tersenyum, Togar bilang "Maafin aku ya, aku udah sejauh ini Aqila".
20403Please respect copyright.PENANA69gIHWgXao
Mataku berkaca-kaca mendengarnya "Aqila maafin Bang", kataku.
ns3.138.188.86da2