
Sesampainya dirumah...
"Assalamualaikum,Aku pulang!"Aku mengucapkan salam kepada Ibu-ku, Ayah-ku tidak ada karena dia sedang bekerja.
"Waalaikumsalam,Fasur" Ibu-ku menjawab salam, "Bagaimana sekolahnya?" tanya Ibu-ku.
"Sebenarnya, Aku menemukan sesuatu yang menarik" Aku menjawab pertanyaan Ibu-ku. Disini Aku lagi makan sambil berbincang dengan Ibu yang sedang mencuci piring.
"Oo-emm, Apa itu yang menarik?" Ibu-ku bertanya lagi. Seorang Ibu pasti selalu ingin tahu apa yang dilakukan Anaknya di sekolah selain belajar.
"Yah, Kurasa ini..." Aku kebingungan untuk merangkai kata-kata, "Kenapa? Apa ada sesuatu?" Tanya Ibu-ku.
"Ahh, Ini bukan apa-apa, Aku ingin kekamar-ku" Aku menjawab dan masuk ke dalam kamar-ku di lantai dua.
Aku menganti seragam menjadi baju biasa dan seperti biasa Aku langsung rebahan di kasur.
Aku membuka handphone-ku, Aku langsung menyimpan nomor Nisa.
Aku ingin Memulai obrolan duluan, Tapi Aku bingung ingin mengobrol tentang apa? Ahh, Lebih baik Aku menyapanya saja. (Tanda '[ ]' itu berarti obrolan yang ada di handphone).
[Hai, Nisa] Aku memulai obrolan dengan menyapa biasa.
[Hai, Ini siapa?] Dia lupa? Padahal baru beberapa jam yang lalu.
[Ini Aku Fasur,Apa kau sudah lupa? Tolong simpan nomor-ku].
[Ooh,Fasur] Ya, Ini Aku. Kau bisa melihatnya di foto profile.
[Hahaha, Maafkan Aku, Aku sudah simpan nomor-mu] Hmm,tak apa-apa.
[Tidak apa-apa, Dan Terimakasih] Aku ingin memulai pembicaraan duluan tapi Aku bingung ingin bicara tentang topik lain.
[Nis, Kamu lagi ngapain?] Aku tanya basa-basi.
[Aku tak lagi ngapa-ngapain, Sekarang ini ada sesuatu yang harus kulakukan] Setelah mengirim pesan itu, Dia langsung offline.
[Ooh,Baiklah, Sampai jumpa disekolah!] Aku penasaran apa yang Dia lakukan.
Yah, Untuk sekarang Aku lebih baik tidur saja, Aku melihat jam dan jam itu menunjukkan angka 5 yang berarti sekarang jam 17.00 atau jam 5 sore.
Disaat seperti ini Aku lebih memilih untuk membersihkan kamar-ku dan menunggu malam tiba.
"Ayah pulang" Oo, Ayahku sudah pulang dari Kantornya.
"Oh, Sudah pulang? Biasanya kau pulang malam" Ibu-ku memberikan beberapa pertanyaan kepada ayahku.
"Jangan begitu dong, Hari ini pekerjaan-ku sudah Aku selesaikan dengan cepat" Ayahku menjawabnya dengan bangga.
"Yaa, Apapun itu terserah kau, Lebih baik kau makan saja" Ibu mengambil Air dingin yang sudah dia tuangkan kedalam mangkuk besar lalu memasuki kamar mandi, Biasanya Dia mencuci muka. Yap, Cuci muka dengan air dingin, Aku tak tahu ada kebiasaan seperti itu.
Ooh iya, Aku belum memperkenalkan kedua Orangtua-ku, Kan? Jadi, Sekarang Aku akan memperkenalkan kepada kalian siapa mereka.
Yang pertama Ibu-ku, Namanya adalah Erna Novianti, Umur 48 tahun, Ibu-ku sudah cukup tua. Ibu-ku adalah Ibu yang baik, Ibu tak banyak bicara, Ibu mempunyai kebiasaan yaitu sering mencuci mukanya dengan air dingin.
Yang kedua Ayahku, Namanya adalah Fajar Surya, Umur 46 tahun, Ayahku bekerja sebagai pegawai biasa, Ayahku mempunyai umur lebih muda dari Ibu-ku. Ayahku adalah orang yang berani, Dia selalu tersenyum.
Ayahku pergi menuju meja makan, Tapi sebelum itu Ayahku melihat-ku dan menghampiri-ku.
"Ohalo, Fasur, Kau kenapa? Kamu terlihat seperti orang kebingungan" Ayahku datang dan memberikan pertanyaan.
"Tak ada apa-apa, Sebaiknya Ayah makan masakan Ibu, nanti Ibu marah" setelah berkata seperti itu Aku langsung memasuki kamarku.
"Ooh,Baiklah" setelah berkata seperti itu Ayah pergi ke dapur untuk memakan makanan yang diberikan Ibu.
~•••~•••~•••~•••~•••~•••~•••~•••~
To be continued...
ns3.138.105.128da2