Author : Ihsan Iskandar
574Please respect copyright.PENANALaZiJJxx13
"Ehhh!?? Ini gawat!"
Setelah menyadari kenyataan yang terjadi, Fauzan mulai panik melihat tentara djepang yang semakin mendekat secara perlahan ke dalam lemari persembunyian mereka.
574Please respect copyright.PENANA99ZWfZRHW2
"Hei dengarkan... kita akan melawannya, aku akan menerjangnya seketika dia sangat mendekat. Jadi kau bantu aku"
574Please respect copyright.PENANANnU2iJTbif
"Ehh tapi ak-"
574Please respect copyright.PENANAayvLizJ9n0
"SEKARANG!"
574Please respect copyright.PENANANbGzx8S7re
Aba-aba secara sepihak dilakukan tanpa persetujuan dari Fauzan. Laki-laki berkulit sawo matang itu melompat keluar menerjang tentara djepang tersebut. Dengan memukul wajah sebelah kiri tentara djepang yang kaget itu dengan kepalannya. Pria itu menarik dan melempar senapan di tangan tentara djepang itu.
574Please respect copyright.PENANABAHEjJjKB1
"Wahh... hebat... Laki-laki ini sangat berani dan tahu bahwa merebut senjata tentara djepang itu adalah pilihan utamanya"
574Please respect copyright.PENANACYQsZPoioE
Fauzan yang terdiam melihat pertempuran kedua 2 singa berbaju tentara tersebut mulai bergerak berubah. Aksi kejutan yang mengunggulkan tentara Djepang itu mulai berbalik arah. Tentara berikat kepala merah putih mulai terdesak dan menerima pukulan bertubi-tubi dari lawannya.
574Please respect copyright.PENANAy7kVAuSWT7
"Hei Bodoh! Ambil senjatanya dan tembak dia selagi aku menahannya!"
574Please respect copyright.PENANAEsEPAFpYxc
Teriak tentara muda itu ke Fauzan. Fauzan yang terdiam mulai melihat senapan yang berjarak 2 meter dari nya. Tapi ketakutan yang menyeruak, membuat kaki jusuf tidak bergerak dan tidak mampu berbuat apa-apa.
574Please respect copyright.PENANAtaiseSYplH
"Ughh... SIAL!"
574Please respect copyright.PENANAtdYEKfOn6A
Tentara muda yang melihat Fauzan tidak bergerak menggeramkan giginya. Melihat keadaan tidak menguntungkan, tentara muda itu bersiap untuk menerima ayunan tinju kanan (right hook) dari si tentara djepang.
574Please respect copyright.PENANAZDdLl3OQOo
"Tidak ada pilihan lain"
574Please respect copyright.PENANA84cZukqN7T
Gumam dalam hati. Tentara muda itu menerima pukulan keras yang juga melontarkan tubuhnya ke arah belakang sejauh 2 meter.
574Please respect copyright.PENANAQmC7DHjkxn
"Baka! Korosu!"
574Please respect copyright.PENANAoBLcO5eQBb
Tentara djepang yang meneriakkan sumpah serapah sebagai tanda kemenangan dari dirinya mulai mendekati tentara muda tersebut. Dengan mengambil batu berdiameter 15 cm. Tentara djepang jalan menuju si tentara muda... tapi, langkahnya langsung terhenti karena keadaan berubah 180°
574Please respect copyright.PENANAnYsBxClwbN
ns3.133.145.211da2