Author : Ihsan Iskandar
483Please respect copyright.PENANANY2tbI1q6b
"Hei! Hei! jangan menarikku!"
483Please respect copyright.PENANA20Nlx4dULg
"Diam dan turutin! tentara Djepang akan mengikuti kita disini"
483Please respect copyright.PENANAwLNjaThnFL
Fauzan yang sedari tadi diseret oleh tentara itu menuju ruangan lain dan bersembunyi disana
483Please respect copyright.PENANA9jAlIIRVPM
"Diamlah disini"
483Please respect copyright.PENANAR4zynsiSAS
"..."
483Please respect copyright.PENANAX9LQmISUri
Fauzan yang bingung sedari tadi hanya bisa menuruti perkataa tentara tersebut yang sedang bersembunyi di balik sebuah lemari yang usang. Fauzan dalam keadaan tersebut hanya bisa meiihat tentara itu. Fauzan baru sadar bahwasanya tentara yang dilihatnya itu sangat lah muda, bahkan terlihat sama mudanya dengan Fauzan. perawakan yang tinggi, kulit kuning langsat,
483Please respect copyright.PENANAKjg9A2XsES
ketika Fauzan termengun melihat perawakan tentara muda itu, suara langkah kaki terdengar dari ruangan tempat Fauzan berada tadi. sesuatu yang sangat membuat ketidakpercayaan dimata Fauzan bukanlah tentara yang seperti tentara muda disebelahnya datang, namun dengan baju yang berbeda dengan warna hijau dan lambang merah lingkaran di dadanya, Ha mengerika tersebut adalah selongsong senapang yang dibawa oleh tentara berbaju hijau tersebut.
483Please respect copyright.PENANAXo4eWL9lCQ
"ini tidak mungkin, ini tidak mungin!"
483Please respect copyright.PENANAcv4uOnGfcs
teriak dari hati Fauzan. rasa takut, bingung, dan bimbang berkecamuk di pikiran dan kalbunya. secara reflek, kedua tangan Fauzan mulai gemetara dan basah, serta kaki yang tidak berhenti membuat denyitan.
483Please respect copyright.PENANAz7HYVuWKB4
nyiitt...
483Please respect copyright.PENANA111lVE7WDs
"Hei tenanglah!"
483Please respect copyright.PENANAaflZ4XBDt1
suarra denyitan yang dibuat Fauzan membuat tentara berbaju hijau mulai mendekati mereka, dari lubang kecil lemari tersebut, kedua lelaki tersebut menunjukkan ekspresi tegang karena membayangkan mengerikan akan terjadi.
483Please respect copyright.PENANAn0clr4CeCa
"dimana aku? apa yang terjadi? ini semua hanya ilusikan?"
483Please respect copyright.PENANAvqPs0gKQ16
Tanda tanya semakin berkecamuk di benaknya.
483Please respect copyright.PENANACqwfuGcN3M
"ya, ini adalah ilusi ini adalah ILUSI"
483Please respect copyright.PENANA0QFfODZWey
Karena pantauan situasi yang tidak masuk akal yang telah dia saksikan, dia menyimpulkan bahwa ini semua adalah ilusi.
483Please respect copyright.PENANAhMdmcjGPWI
"hei diamlah"
483Please respect copyright.PENANADrRBkoaQHs
"ini ilusikan, hei ini ILUSIKAN?"
483Please respect copyright.PENANAkIENFZdkFg
tatapan kosong dan pasraha yang diberikan oleh Fauzan kepada tentara muda itu sudah tidak terkendali. maka tindak lanjut yang diucapan untuk menerangkan semua situasi ini adalah
483Please respect copyright.PENANAhHCHDNOE9y
"Ini semua nyata, dan kita akan mati"
483Please respect copyright.PENANAcnE1yRxZZD
ns 172.70.179.73da2