
466Please respect copyright.PENANAS2FxdRD1Yv
Beberapa hari telah berlalu sejak Arya menyatakan perasaannya.
466Please respect copyright.PENANARyn8Aucq3P
Hari-hari yang terasa lebih panjang bagi Arya—penuh harapan, cemas, dan pertanyaan yang terus berputar di kepalanya. Aila masih ada di sisinya, seperti biasa. Mereka tetap berbicara, tetap berjalan bersama, tetap tertawa dalam pembicaraan kecil. Tapi dibalik semua itu, ada sesuatu yang belum selesai.
466Please respect copyright.PENANA0eO8yoRNtr
Jawaban Ayla.
466Please respect copyright.PENANAPvPA5mMIrQ
Dan akhirnya, hari itu tiba.
466Please respect copyright.PENANAhGjAN51ZT9
--------------------------------
466Please respect copyright.PENANAYjAwk6HbAV
Senja mulai turun ketika Arya berdiri di halaman belakang sekolah, tempat yang jarang dilewati siswa lain.
466Please respect copyright.PENANAPkC7yA2Gi5
Langit berwarna jingga keemasan, dengan angin sore yang bertiup lembut. Tempat ini selalu menjadi tempat yang menenangkan diri, terutama saat pikiran penuh dengan hal-hal yang tidak bisa ia kendalikan.
466Please respect copyright.PENANA0JIUmsin5h
Langkah kaki terdengar dari kejauhan. Arya menoleh.
466Please respect copyright.PENANAhkF2LaRSMb
Ayla berdiri di sana.
466Please respect copyright.PENANAR1e1teGbFG
Dia tampak ragu sesaat sebelum akhirnya melangkah mendekat.
466Please respect copyright.PENANAPEYOysfIRV
tatapan mereka bertemu—sepasang mata yang menyimpan begitu banyak cerita.
466Please respect copyright.PENANAfvKQ9u8a08
"Arya," panggil Ayla pelan.
466Please respect copyright.PENANAPLg8aNifgc
Arya menelan ludah, jantungnya berdebar lebih cepat.
466Please respect copyright.PENANAawo8yng9sc
"Ada yang ingin aku katakan," lanjutnya, suaranya sedikit bergetar, tetapi matanya penuh keteguhan.
466Please respect copyright.PENANAGY9HrhulGV
Arya tetap diam, menunggu.
466Please respect copyright.PENANA0FMFyTioF5
Aila menunduk sebentar, menarik napas dalam, lalu kembali menatapnya.
466Please respect copyright.PENANAyjWkcEFMOF
“Kamu tahu, sejak dulu… aku selalu menganggap kamu lebih dari sekadar teman,” ucapnya lirih. "Tapi aku terlalu takut untuk mengakuinya. Takut kalau perasaan ini hanya sepihak. Takut kalau aku kehilangan kamu kalau semuanya berubah."
466Please respect copyright.PENANAWXZr7T9noj
Arya merasakan dadanya semakin sesak.
466Please respect copyright.PENANApw6OcAryoo
"Tapi waktu kamu bilang kamu mencintaiku… aku sadar sesuatu," lanjut Ayla. "Aku tidak bisa terus bersembunyi dibalik ketakutan itu. Aku tidak mau lagi menyangkal perasaanku sendiri."
466Please respect copyright.PENANAAtGaXqpEPN
Dia menggigit ciuman sesaat sebelum akhirnya mengatakan dengan suara yang lebih mantap,
466Please respect copyright.PENANAjpxVG5tBvf
"Aku cinta, Arya."
466Please respect copyright.PENANAOpS8V1JKEO
Hening.
466Please respect copyright.PENANAA9M60zk41U
Namun, kali ini bukan hening yang penuh keraguan.
466Please respect copyright.PENANAWBCWtuWr8f
Melainkan hening yang sarat dengan makna.
466Please respect copyright.PENANAXwEzcV26on
Angin kembali berhembus, menggoyangkan dedaunan di sekitar mereka, seolah alam pun menjadi saksi dari pengakuan ini.
466Please respect copyright.PENANAExH2ax77LL
Arya menatap Ayla dalam-dalam, merasakan bagaimana kata-kata itu meresap ke dalam hatinya.
466Please respect copyright.PENANATe3m5glpb9
Dia tidak mengatakan apa pun.
466Please respect copyright.PENANAmuDWNDpNx7
Sebaliknya, dia mendekat.
466Please respect copyright.PENANA0WmNtV8PSn
Dan dengan lembut, tanpa ragu, dia menggenggam tangan Ayla, menggenggamnya erat seolah tak ingin melepaskannya lagi.
466Please respect copyright.PENANAEhjrNUHVLs
Senyuman kecil muncul di wajah Arya.
466Please respect copyright.PENANAT3KQ0AKHxW
"Aku juga sayang," jawabnya, suaranya penuh kehangatan.
466Please respect copyright.PENANAfvbCrxXd3R
Ayla bertanya, lalu tersenyum. Senyum yang penuh kelegaan, kebahagiaan, dan perasaan yang akhirnya terbalas.
466Please respect copyright.PENANAzdlKt5jbFZ
Di bawah langit senja yang berwarna jingga keemasan, di tempat yang hanya milik mereka berdua, mereka akhirnya menemukan satu sama lain—Bukan Lagi Sebagai Teman yang saling menyimpan rasa, tetapi sebagai dua hati yang akhirnya bersatu.
466Please respect copyright.PENANAtzkusx6K2W
----------------------------
466Please respect copyright.PENANAoPTSBoaA8t
Sejak hari itu, semuanya terasa berbeda.
466Please respect copyright.PENANAUrG24apUO0
Bukan dalam arti yang canggung atau aneh—sebaliknya.
466Please respect copyright.PENANAhF0bGaEAYT
Hubungan mereka menjadi lebih hangat, lebih dekat, lebih… berarti.
466Please respect copyright.PENANA9WG47NI9dy
Mereka bukan lagi sekedar sahabat.
466Please respect copyright.PENANAXfridaQONg
Mereka adalah dua hati yang saling memilih.
466Please respect copyright.PENANAY9AidwpiB7
Dan hari-hari mereka dipenuhi dengan kebahagiaan yang sederhana, namun begitu berharga.
466Please respect copyright.PENANAwj8U8CBANz
---------------------
466Please respect copyright.PENANA7UVhTrtRXq
Hari-hari berlalu dalam kehangatan. Mereka pergi ke sekolah bersama, belajar bersama, saling membantu dalam ujian akhir, dan menghabiskan waktu di tempat-tempat yang sudah menjadi bagian dari cerita mereka.
466Please respect copyright.PENANAFrt5dbbKxK
Tangan mereka sering kali saling berpegangan, dan senyum mereka semakin sulit disembunyikan.
466Please respect copyright.PENANAszhkFpNrGi
Tidak ada yang berubah—tetapi semuanya terasa berbeda.
466Please respect copyright.PENANAjVVnn2ryoy
Mereka tidak hanya menjadi sepasang kekasih.
466Please respect copyright.PENANAccf9Zc1Xug
Mereka adalah rumah bagi satu sama lain.
466Please respect copyright.PENANACKlUkaYQVg
Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan selamanya.
466Please respect copyright.PENANA4srCyO7RFt
Karena pada akhirnya, setiap cerita memiliki akhirnya sendiri.
466Please respect copyright.PENANADNQvMTXVRp
Dan kisah mereka pun… mulai berubah.
466Please respect copyright.PENANA2KvuV1D7s3