
Sekarang aku yang sedang berciuman dengan Pak Jono dalam posisi duduk di atas ranjang, sedang digerayangi oleh Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash.
4387Please respect copyright.PENANATbtuONz87e
Tanganku diangkat oleh Pak Usman, dijilatinya mulai dari jari-jari tanganku sampai ke lenganku. Lalu di sebelah kananku, tanganku juga sedang dijilati oleh Pak Prakash.
4387Please respect copyright.PENANAVrgSSI7nyU
Rohman berada di belakangku sedang mencumbu tengkuk, rambutku dengan tangannya meremas payudaraku.
4387Please respect copyright.PENANAoKgOtduH4R
Ciumanku pada bibir Pak Jono terlepas, "Ahhh ssssh", aku mendesah dengan memejamkan mataku.
4387Please respect copyright.PENANAOGIqcvV5jC
Kembali Pak Jono menarik wajahku ke depan untuk kembali berciuman dengannya.
4387Please respect copyright.PENANAYNvqoBOpJb
"Elm, srup, srup."
4387Please respect copyright.PENANACs2Gd69ac3
Pak Jono mengulum bibir bawahku, sedangkan aku mengulum bibir atasnya. Setelah itu aku melepas pagutan pada bibir Pak Jono, Pak Jono pun demikian. Bibirku yang terbuka dijilat oleh lidah Pak Jono. Lidahnya menyusuri rongga mulutku.
4387Please respect copyright.PENANA26Zi9gSivY
Lalu aku pun gak mau kalah, lidahku dan lidah Pak Jono kini saling menjilat satu sama lain. Kadang saling mengulum lidah, menghisapnya.
4387Please respect copyright.PENANAO28RW7K6TO
"Srup, srup, srup."
4387Please respect copyright.PENANAeMvk8u1YS2
Pak Usman yang mengangkat tanganku, wajahnya berada di ketiakku dihisap-hisap tanpa rasa jijik. Pak Prakash pun gak kalah, ketiak yang sebelah juga menjadi santapan Pak Prakash tanpa rasa jijik pula.
4387Please respect copyright.PENANA5xnUqE49JX
Mendapat rangsangan seperti itu, aku gak kuasa untuk menahan orgasme. Apalagi tangan Rohman gak hanya meremas payudaraku tetapi juga menggesek-gesek bibir vaginaku dengan jarinya.
4387Please respect copyright.PENANATOylNyuZdD
Tubuhku melengkung, gelombang orgasmeku meledak. Kukepalkan tanganku, "Aaahhh aku keluar."
4387Please respect copyright.PENANA27gxsUWB4N
Cairan cintaku mengalir seperti air mancur, dengan tubuhku yang aku rasakan semakin lemas.
4387Please respect copyright.PENANAJyHUjsh4S4
Lalu aku diposisikan tengkurap dengan pantat menungging ke atas. Karena aku sedang memejamkan mataku, aku gak tau siapa yang meremas-remas pantatku.
4387Please respect copyright.PENANAWSNcehxpt9
Pantatku terasa dibuka, sampai aku merasakan ada lidah yang menyapu lubang pantatku.
4387Please respect copyright.PENANAIhUf0HetcH
"Sssshhh ahhhh" aku kembali melenguh mendapat rangsangan di anusku.
4387Please respect copyright.PENANAlVOk8FUNIu
Lidah itu tanpa rasa jijik mengorek-ngorek lubang pantatku. "Ahhhhhh" kurasakan anusku dimasuki oleh jari.
4387Please respect copyright.PENANAEj1ZGQNz9U
Mungkin karena gak hanya sekali aku anal sex, jadi lubang analku gak seperti dulu lagi. Sekarang lubang analku gak sesempit dulu yang kata orang mirip lubang matahari.
4387Please respect copyright.PENANAgK0qNUY58U
"Ahhhh" mataku mendelik saat kurasakan penis yang penetrasi ke dalam anusku.
4387Please respect copyright.PENANAHVShLTNVcH
"Enak banget sumpah."
4387Please respect copyright.PENANAxPP35uv4wU
Aku mengenal suara itu, suara itu suara Pak Usman. Tubuhku yang sedang tengkurap dengan pantat menungging dimasuki penis Pak Usman dengan tempo cepat.
4387Please respect copyright.PENANApLgCe63hQB
"Gantian woi."
4387Please respect copyright.PENANAVXAIsBlNLo
Suara itu suara Rohman, sekarang Rohman menggenjotku dengan cepat juga.
4387Please respect copyright.PENANAJOA86FBoKs
"Plak, plak, plak" Rohman menampar pantatku tiga kali.
4387Please respect copyright.PENANAnug5XqTCge
"Aduh, sakit Man!!", Kataku mengaduh.
4387Please respect copyright.PENANANGJB3qf3FC
"Hehe, maaf Na. Aku gak tahan lihat pantatmu", kata Rohman.
4387Please respect copyright.PENANAsED1LSXy79
"Gantian!"
4387Please respect copyright.PENANA0gAfj80h0q
Kudengar itu suara Pak Jono, sekarang aku giliran dimasuki penis Pak Jono, tangan Pak Jono mengusap pantatku yang masih merasakan perih karena tamparan Rohman.
4387Please respect copyright.PENANAEhfT6eV68U
"Masih sakit Na?", Tanya Pak Jono yang menggenjot anusku dengan tempo sedang.
4387Please respect copyright.PENANAzOu9amorXO
"Masih Pak", kataku sambil menggigit bibir bawahku.
4387Please respect copyright.PENANAL1rReEMpWH
"Maafin Rohman ya Na!", Kata Pak Jono.
4387Please respect copyright.PENANA4hO9PMKdrY
"Iya Pak, gapapa", kataku.
4387Please respect copyright.PENANANvkZj8QyGD
Ntah kenapa aku gak sakit hati diperlakukan kasar oleh Rohman, justru aku menikmatinya.
4387Please respect copyright.PENANAojY7VGqahk
"Sekarang giliran saya ya Mbak", kata Pak Prakash.
4387Please respect copyright.PENANAjtqeJQ1Crc
Tanpa ba bi bu, aku kembali dimasuki oleh penis yang berbeda sampai tubuhku mengejang. Lagi-lagi cairan orgasmeku kembali menyembur berulangkali sampai tubuhku yang lemas ambruk di atas ranjang, tengkurap.
4387Please respect copyright.PENANAZ3gnGl3pjM
Lalu pantatku kembali ditarik lagi sampai aku dalam posisi menungging. Anusku kembali digilir bergantian. Karena aku sudah lemas gak berdaya, aku gak tau siapa yang sedang menyetubuhiku.
4387Please respect copyright.PENANAdVjRAHd7YF
Tubuhku berkali-kali mengejang, berkali-kali ambruk ke bawah. Saat aku mencoba membuka mataku, dengan mengerjap-ngerjapkan mataku. Kulihat di sekitarku, aku sudah gak lagi berada di kamar.
4387Please respect copyright.PENANA4ZfScXEYbI
Kurasakan tubuhku berada di bathtub berisi air hangat penuh busa, "Udah bangun Na?"
4387Please respect copyright.PENANAvlsd3imICc
Kutengok di belakangku, ternyata Pak Jono yang sedang menggosok punggungku. "Ya udah aku tinggal ya? Handuknya aku taruh disini!", Kata Pak Jono.
4387Please respect copyright.PENANA1Oy3rc6LMV
"Iya Pak", kataku tersenyum ke arah Pak Jono.
4387Please respect copyright.PENANAAG2mkuaMpE
Setelah Pak Jono pergi, aku terpesona dengan kamar mandi Pak Jono. Aku puas-puasin mandi di dalam bathtub sampai tubuhku menggigil.
4387Please respect copyright.PENANAyYd4k2WnEl
"Na kamu gapapa kan?", Tanya Pak Jono.
4387Please respect copyright.PENANAvBbKhynnix
"Husna gapapa kok Pak!", Kataku sedikit berteriak.
4387Please respect copyright.PENANA18vNtdX0uw
"Oh ya udah. Ini udah Om siapin makan malam buat kamu!", Kata Pak Jono.
4387Please respect copyright.PENANAYybeeyBlXd
Aku berpikir, seharusnya aku manggil Pak Jono dengan panggilan Om. Lalu aku ubah panggilanku ke Pak Jono menjadi Om.
4387Please respect copyright.PENANABbySE8gqeH
"Iya Om, Husna udah selesai kok!", Kataku sedikit berteriak.
4387Please respect copyright.PENANAh23dv4EtZO
Selesei mandi, kubalut tubuhku dengan handuk. Lalu aku berjalan menuju kamar. Saat pintu kamar mandi kubuka, ternyata kamar mandi yang kupakai berada di dalam kamar.
4387Please respect copyright.PENANAvbfcMsBrjc
Kucari dress panjangku, gak ketemukan. "Ish dimana sih?", Kataku kesel.
4387Please respect copyright.PENANAjKJ7xrfpM0
"Na, buruan turun!", Kata Om Jono berteriak.
4387Please respect copyright.PENANAw3bVQ2lWhZ
"Huh ya udah deh", kataku dalam hati.
4387Please respect copyright.PENANA6iP7ELB0qR
Kuputuskan untuk turun ke bawah dengan tubuh telanjang tanpa sehelai benang pun.
4387Please respect copyright.PENANAHjuLSmAv2H
"Loh kok gak make baju? Udah Om siapin kimono di kamar kan?", Kata Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANADSlLCiVnJA
"Duh, Husna gak tau dimana Om naruhnya", kataku dengan bibir manyun.
4387Please respect copyright.PENANA3Y0YJsGV9V
Om Prakash, Om Usman dan Rohman memandangku tanpa berkedip.
4387Please respect copyright.PENANA29bmZvfSWt
"Emang gak dingin kayak gitu Na?", Tanya Rohman.
4387Please respect copyright.PENANAHJkKCHByHw
"Biarin aja deh, gini aja. Males harus naik ke lantai atas", kataku dengan bibir manyun.
4387Please respect copyright.PENANAGDoghSBYpx
"Oalah, ya udah deh. Ya udah mari makan, nanti keburu dingin", kata Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANA41W4U4y8iQ
Kulihat ada pembantu Om Jono perempuan menatapku terus, kutatap pembantu tersebut dengan menganggukkan kepala sambil tersenyum. Pembantu itu membalasku dengan tersenyum pula, lalu undur diri.
4387Please respect copyright.PENANAfSQzuDJ9SB
Setelah makan malam selesei, kucoba hubungi kakekku. Kata Kakek, di rumah Kakek ditemani oleh Malik. Membaca chat Kakek, aku mengernyitkan dahiku.
4387Please respect copyright.PENANAUe0DZdzoL0
"Malik?", Kataku dengan tersenyum.
4387Please respect copyright.PENANAqRoIUfcGjZ
Ini yang kedua kali aku berbohong, kalau aku sedang menginap di rumah teman perempuanku. Untung saja, Kakek gak curiga. Ntah kenapa saat Kakek bilang kalau Kakek ditemani Malik, pikiranku jadi gak lepas dari memikirkan Malik. Aku menghembuskan nafas panjang, sampai tanpa sadar ada yang duduk di sampingku.
4387Please respect copyright.PENANABtheTvIQRR
"Kok belum dipakai kimononya?", Tanya Om Jono yang duduk di sampingku yang sedang duduk di atas ranjang.
4387Please respect copyright.PENANAUK4Nhe4tTp
"Oh iya sampai lupa Om, hehe", kataku sambil tertawa nyengir.
4387Please respect copyright.PENANAEC0pm8rH6x
"Lagi chat sama siapa?", Tanya Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAuQIQer0VwS
"Sama Kakek, Om", kataku.
4387Please respect copyright.PENANAkHEbIUqEDA
"Udah ngabarin kan kalau nginep disini?", Kata Om Jono sambil mengusap rambut panjangku.
4387Please respect copyright.PENANAtHLT5kcN4M
"Udah Om", kataku tersenyum menatap Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAQaXeDsKK0A
"Anak baik", kata Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAOPILH5aonG
"Makasih Om", kataku tersenyum malu-malu.
4387Please respect copyright.PENANAD3wadqubBI
"Emang gak dingin ya telanjang gitu?", Tanya Pak Jono.
4387Please respect copyright.PENANA0mdVAi45P4
"Enak gini sih Om", kataku tersenyum.
4387Please respect copyright.PENANAh451ewXZan
"Nih lihat putingmu sampai tegang gini!", Kata Om Jono memencet putingku.
4387Please respect copyright.PENANA4L1VkJRGKI
"Ahhh ssssh Om" kataku mendesah.
4387Please respect copyright.PENANA3QoWjvGA04
"Hehe, kamu gampang banget horny ya Na?", Tanya Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAP4OPloUM5l
Kutatap Om Jono sambil cemberut, "Om sih make mencet putingku segala", Kataku dengan cemberut.
4387Please respect copyright.PENANADbCOfGVrV1
"Hehe, lagian Husna betah banget telanjang gini", kata Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAuGjuBg0Ary
"Tapi Om suka gak?", Tanyaku.
4387Please respect copyright.PENANAhFkeXcYGec
"Suka sih suka, tapi kalau kamu sakit gimana?", Tanya Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAhNs9q2CbLl
"Hehe, iya juga sih Om", kataku cengengesan.
4387Please respect copyright.PENANA41H4luLMJP
"Mau pamer tetek sama memek ya?", Tanya Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAtcuGANqhSl
"Kalau iya gimana Om? Pengennya sih pamer ke Om Usman sama Om Prakash", kataku menggoda Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAmaoeg9L3z5
"Wah nakal banget", kata Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAzV49eWXxeM
"Husna bisa lebih nakal daripada ini", kataku dengan membusungkan dadaku.
4387Please respect copyright.PENANAtpHQPUkcK9
Lalu aku turun dari tangga, mencari Om Usman dan Om Prakash. Om Jono mengikutiku dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.
4387Please respect copyright.PENANAHTfcxwfro6
Sesampainya di lantai bawah, aku berjalan menuju bengkel. Ternyata di bengkel sedang banyak orang, karena merasa malu akhirnya aku mengurungkan niatku untuk ekshib di depan Om Usman dan Om Prakash.
4387Please respect copyright.PENANAnzY39BWKAJ
"Hehe kenapa lari? Gak jadi?", Tanya Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAYSl5T1rPe7
"Gak jadi Om, malu. Banyak orang ternyata", kataku tersenyum malu-malu.
4387Please respect copyright.PENANAmQY2pdSdnC
"Ya udah ikut Om aja, nonton film!", Kata Om Jono yang tiba-tiba menggendongku.
4387Please respect copyright.PENANARSiK0mYQ5b
Kulingkarkan tanganku ke leher Om Jono sambil mata kita saling menatap.
4387Please respect copyright.PENANAjEXUcKR35z
"Ganteng juga ya si Om", kataku di dalam hati sedang terkesima.
4387Please respect copyright.PENANADRbzzpOoNH
"Hoam, ngantuk Om", kataku menguap dengan tanganku menutupi bibirku.
4387Please respect copyright.PENANAxe4N7iGqeq
Om Jono memandangku dengan tersenyum sambil membelai wajahku, "Tidur aja ya Na?", Tanya Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAYEtDeCfVAe
Hoam, lagi-lagi aku menguap, "Iya Om, Husna ngantuk banget. Maaf ya Om!", kataku sambil mengucek-ucek mataku.
4387Please respect copyright.PENANAbC3gz8T7UQ
Aku semakin menggelendot di dalam gendongan Om Jono, dengan wajahku aku benamkan ke lehernya. Karena wajahku sedang menempel di leher Om Jono, aku iseng menjilat leher Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAf5JPsi7zYM
"Katanya ngantuk?", Tanya Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAT5aZgVL4IA
"Hehe, ngantuk sih Om", kataku sambil cengengesan.
4387Please respect copyright.PENANALC3SKwGEr3
"Trus kenapa tuh jilat-jilat?", Tanya Om Jono sambil tersenyum, sekarang Om Jono mulai menaiki tangga menuju lantai atas.
4387Please respect copyright.PENANAc4hvtYK5Ld
"Iseng aja sih, boleh gak aku jilat lagi?", kataku sambil kuangkat wajahku untuk menatap wajah Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANARjWPbFzrMq
"Hehe, boleh", kata Om Jono sambil tersenyum.
4387Please respect copyright.PENANAnnX57agyMO
"Makasih, omku Sayang", kataku sambil memeluk Om Jono lebih erat.
4387Please respect copyright.PENANA9wXnpu57PK
Ntah kenapa pikiranku semakin gila, libidoku seakan gak kunjung padam. Keinginanku yang tadi tertunda untuk memamerkan tubuh telanjangku berganti pikiran-pikiran nakal lain yang mengambil alih. Di pikiranku sekarang, terbayang lidahku menyusuri tubuh Om Jono. Terutama putingnya, yang membuatku gregetan.
4387Please respect copyright.PENANAm5C9PIf651
Rasa-rasanya aku ingin menjilat puting Om Jono dengan ujung lidahku. Dan sesekali aku hisap layaknya seorang anak sedang menyusu pada puting ibunya. Tetapi yang terbayang di dalam pikiranku bukan seperti itu, melainkan anggapan yang aku semai di dalam pikiranku bahwa Om Jono adalah pengganti ayahku.
4387Please respect copyright.PENANAtU8uShtyZl
Aku senang, setelah kepergian Pak Aziz, aku menemukan sesosok orang yang seumuran dengan ayahku lagi. Saat kerinduanku pada ayahku yang memuncak, aku gak ingin sekedar memeluknya sebagai tanda kerinduanku pada ayahku. Tetapi aku ingin memberikan segalanya padanya, bahkan kalau itu adalah keperawananku.
4387Please respect copyright.PENANAKy9QZgoj73
Pikiran menyimpangku semakin liar, meski aku belum pernah bertemu dengan ayah kandungku. Yang terbersit di dalam pikiranku, have sex dengan ayah kandungku. Aku ingin menjadi pengganti ibuku Azzahra, bahkan aku rela hamil oleh benih ayahku. Membayangkan itu, vaginaku berkedut-kedut. Ingin rasanya syahwatku terlampiaskan lagi untuk malam ini.
4387Please respect copyright.PENANAA8kaTZEeYu
Gak hanya pikiran menyimpang tentang incest yang membius otakku. Rasa-rasanya aku memang suka menjadi pusat perhatian. Apalagi membuat lawan jenisku terpesona melihat kecantikanku, apalagi saat aku dalam kondisi telanjang.
4387Please respect copyright.PENANA2Q3iTp7ogX
Tetapi saat tadi aku punya niatan ekshib di depan Om Usman dan Om Prakash, kuurungkan niatku karena perasaan maluku kembali mendominasi. Gak hanya rasa malu, di bengkel gak hanya ada Om Usman dan Om Prakash. Aku masih terlalu malu, untuk memamerkan ketelanjanganku di depan banyak orang.
4387Please respect copyright.PENANAjkSISaPQBA
Setelah aku direbahkan di atas ranjang oleh Om Jono, Om Jono ikut tiduran miring sambil menatap wajahku. "Jadi tidur?", Tanya Om Jono sambil membelai wajahku.
4387Please respect copyright.PENANArOw2YzT570
"Maunya sih Om", kataku dengan menatap wajah Om Jono yang berada di sampingku. Sekarang kita sama-sama saling menatap dengan tubuhku miring ke samping.
4387Please respect copyright.PENANAAKGSZ3BjEQ
Lalu kucoba memeluk tubuh Om Jono, dengan kakiku yang melingkar di pinggang Om Jono. Tanganku pun juga memeluk tubuh Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAfuHCNlLI53
"Om boleh jujur gak?", Tanyaku dengan tersenyum.
4387Please respect copyright.PENANAg0Zds5dWKN
"Boleh, mau bilang apa?", Tanya Om Jono sambil membelai wajahku.
4387Please respect copyright.PENANAQAz4AFY3wP
"Om ganteng, Hihi", kataku sambil tertawa malu-malu.
4387Please respect copyright.PENANAay3BPqBtUg
"Gombal ya, muah", kata Om Jono sambil mengecup sekilas bibirku.
4387Please respect copyright.PENANApf3nzZ3TJC
"Om telanjang dong! Kayak Husna", kataku dengan wajah cemberut.
4387Please respect copyright.PENANAECh6oENG9f
"Sebentar ya!", Kata Om Jono melepas pelukanku lalu berdiri.
4387Please respect copyright.PENANAuRCfiUAxWO
Sekarang aku duduk di atas ranjang sambil menatap Om Jono yang sedang menelanjangi tubuhnya. Jantungku berdetak kencang melihat satu persatu pakaian Om Jono terlepas. Lalu Om Jono yang sudah dalam kondisi telanjang bulat naik lagi ke atas ranjang duduk di sampingku.
4387Please respect copyright.PENANAAqSLQeeVMK
"Kenapa pengen pegang?", Tanya Om Jono yang memergokiku sedang melirik ke arah penisnya yang masih layu.
4387Please respect copyright.PENANAcNxBgFIiMr
"Yeee engga tau. Gak sengaja aja tadi ngelirik ke arah situ", kataku jual mahal.
4387Please respect copyright.PENANAG3lmb6lu9s
"Gapapa lihat aja, gak usah jual mahal gitu!", Kata Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAoK65wX0OUj
Lalu aku menghambur untuk memeluk Om Jono, dengan tanganku melingkar di lehernya. "Cium aku Om!", Kataku tersenyum.
4387Please respect copyright.PENANAfqYvsiCSND
Om Jono merebahkanku perlahan ke atas ranjang, sampai tubuh Om Jono yang awalnya berpelukan denganku menindihku. Kurasakan nafas Om Jono memburu, begitu juga aku. Gak hanya nafasku yang memburu, jantungku pun berdetak lebih kencang. Bahkan vaginaku mulai gatal sampai aku gerakkan pahaku agar menggesek-gesek vaginaku yang gatal gak tertahankan.
4387Please respect copyright.PENANAUpTyHSRpID
"Muah, srup, srup, srup" Om Jono mulai mencumbu bibirku, memagut bibirku dengan hisapan, gigitan kecil dan juga lumatan di bibir bawahku.
4387Please respect copyright.PENANAO4tS0pqhym
Gatal di vaginaku berubah menjadi panas yang merambat ke seluruh tubuhku. Kulepas pagutan Om Jono, kutatap Om Jono dengan senyuman nakal.
4387Please respect copyright.PENANAFpQFU7gClD
Tanganku sekarang berada di penis besar Om Jono yang masih layu. Kegengggam, kuremas perlahan. Nafas Om Jono semakin memburu. Kurasakan penis Om Jono sedikit demi sedikit mulai menegang.
4387Please respect copyright.PENANAckeHmRylR6
Kukocok perlahan, "Enak Om?", Tanyaku dengan suara mendesah.
4387Please respect copyright.PENANABt0zBCZa9K
"Ssshhhh, iya Na", kata Om Jono dengan memejamkan matanya.
4387Please respect copyright.PENANA9bv47gCbv0
"Om terlentang ya!", Kataku memberi instruksi.
4387Please respect copyright.PENANAObej8qETqv
Om Jono mengubah posisi terlentang, dengan aku yang duduk mengangkangi perut Om Jono. Sekarang aku mengocok penis Om Jono lebih cepat lagi.
4387Please respect copyright.PENANARbW7ZGeZ28
"Aahhh Husna", kata Om Jono mendesah sambil memegang pinggangku.
4387Please respect copyright.PENANAhk2iuJqQ2U
Kutundukkan wajahku, dengan lidahku batang penis Om Jono aku jilati sampai basah oleh ludahku. Aku jilat, aku hisap dengan bibirku. Tubuh Om Jono makin blingsatan, "Ahhh Na", Om Jono mendesah keras.
4387Please respect copyright.PENANAClwRvWhU7l
Pantatku ditarik oleh Om Jono ke arah wajahnya, "Eh Om!", Kataku sambil menoleh ke belakang.
4387Please respect copyright.PENANADFDIPHKkdc
"Nikmatin Sayang!", Kata Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAVk1B47LKI2
Aku yang masih sungkan karena vaginaku berada di wajah Om Jono berusaha mengangkat pantatku. Om Jono menarik pantatku lagi agar vaginaku kembali menindih wajahnya.
4387Please respect copyright.PENANA88kHkq81ZH
"Om sssh ahhh", aku mendesah saat vaginaku menempel di wajah Om Jono yang brewokan.
4387Please respect copyright.PENANAYtJIVahYhI
Dengan rakus, Om Jono menghisap vaginaku yang bersih tanpa bulu. "Srup, srup, srup."
4387Please respect copyright.PENANAlp3Jcu2VVH
"Ahhhh, Om!", Aku mendesah dengan punggung melengkung.
4387Please respect copyright.PENANAycnhDkG02W
Saat aku sudah mampu mengatur nafasku, aku juga ingin memberi kenikmatan pada penis Om Jono. Penis besar Om Jono, aku coba lesakkan ke dalam mulutku.
4387Please respect copyright.PENANAz8XitWFV2A
Agak susah memang, karena penis Om Jono terlalu gemuk, dalam hati aku bilang, "Penis orang Batak, gede juga ya, hihi."
4387Please respect copyright.PENANAiQd6Gh8MzV
Setengah penis Om Jono sudah berhasil masuk ke dalam mulutku. Karena memang susah, aku paksain penis Om Jono masuk lebih dalam lagi. Kukeluar masukkan penis Om Jono perlahan.
4387Please respect copyright.PENANAVYSEVt31h0
Geli di vaginaku karena rangsangan dari lidah Om Jono, membuatku blingsatan. Kutekan vaginaku ke wajah Om Jono. Kugesek-gesekkan, kutekan ke bawah.
4387Please respect copyright.PENANAGWKR5bOZ6S
Rangsangan yang hebat yang merangsang vaginaku, secara spontan kumasukkan penis Om Jono masuk ke dalam mulutku lebih dalam. Kukeluar masukkan lebih dalam secara perlahan.
4387Please respect copyright.PENANAKytDZtLQW5
Glok glok glok.
4387Please respect copyright.PENANAKjlcW0OvG9
Peluhku mulai membasahi tubuhku, ntah Om Jono lupa atau apa. AC di kamar ini gak dinyalakan, yang membuat kamar semakin panas. Ditambah dengan pergumulanku dengan Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAfltHvxFqDy
Jilatan dari bibir kasar Om Jono membuatku gak kuasa, karena gelombang besar orgasmeku akan datang. Pantatku semakin aku tekan ke bawah dengan vaginaku berada di mulut Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAIcGpAzYqzW
Tangan Om Jono yang sedang meremas pantatku, menekan pantatku agar menekan ke bawah ke wajahnya.
4387Please respect copyright.PENANAnfNj2BK8Oj
Kulepas kulumanku di penis Om Jono, "Plop."
4387Please respect copyright.PENANAYUCNWAMLgM
Tubuhku melengkung, dengan wajahku mendongak ke atas. Aliran deras mengalir dari dalam vaginaku, tersendat-sendat.
4387Please respect copyright.PENANA8ftecisFP7
Saat kuangkat pinggulku, cairan yang mengalir dari dalam vaginaku kembali mengalir deras. Deras seperti air mancur membasahi wajah Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAKiCYcTPml6
Kuatur nafasku yang memburu, lalu tubuhku ambruk ke bawah. Kurasakan pangkal pahaku, bahkan vaginaku yang baru mengeluarkan cairan cintaku sedang dihisap, dijilat oleh Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAPakTI17dtF
Dengan tubuh yang masih lemas, kucoba angkat tubuhku untuk kembali duduk. Lalu aku menoleh ke arah Om Jono, "Om suka?", Tanyaku dengan suara mendesah.
4387Please respect copyright.PENANAEyOoxnyvy1
Om Jono sedikit mengangkat tubuhku, lalu mengacungkan jempolnya. Dengan senyum nakal, vaginaku yang belepotan oleh cairan lubrikanku, aku gesek-gesekkan lagi ke wajah Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAwkgYM8yE0X
Om Jono, kembali menjilat, menghisap cairan cintaku yang membasahi pangkal pahaku dan vaginaku dengan rakus.
4387Please respect copyright.PENANAxnoewoJmq2
Mendapat rangsangan yang kembali memicu birahiku, tanganku gak tinggal diam untuk mengocok penis Om Jono dengan cepat.
4387Please respect copyright.PENANAe1H8iZhW9B
"Ah aku mau keluar Na", kata Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANAc65ZNhfVoc
Penis Om Jono aku masukkan ke dalam mulutku, memuntahkan cairan semennya ke dalam mulutku. Kuhisap sampai cairan semen Om Jono tertelan sampai gak tersisa.
4387Please respect copyright.PENANAvJhCZXZvbF
Kuletehkan penis Om Jono, sekarang aku rebah sejajar di samping Om Jono. Kutolehkan wajahku menatap wajahnya yang belepotan lubrikan vaginaku.
4387Please respect copyright.PENANA6oQXl8U36n
"Puas Om?", Tanyaku pada Om Jono.
4387Please respect copyright.PENANA3PwCrUty0U
"Sangat puas", kata Om Jono tersenyum.
4387Please respect copyright.PENANAy3XLE2aTJz
Sekarang kita kembali berpelukan sambil berciuman panas, saling melumat dan menghisap.