
Pagi ini aku harus cepat pulang, karena aku gak enak dengan kakekku. Meski aku menginap di rumah Om Jono hanya sehari semalam, tetapi rasanya lama banget. Di rumah Om Jono penampilanku gak seperti di rumah, di rumah meski aku memakai sendal. Setiap hari aku selalu memakai kaos kaki panjang sebetis.
4791Please respect copyright.PENANAswzx37BMYL
Saat Yusuf datang ke gerai beberapa waktu yang lalu, saat Yusuf menyetubuhi lubang analku pun, aku dalam kondisi memakai kaos kaki.
4791Please respect copyright.PENANAmtNOAAos29
Bahkan saat aku disetubuhi dibawah air terjun, aku gak sepenuhnya telanjang karena aku masih memakai kaos kaki.
4791Please respect copyright.PENANA2BnlYuC46L
Berbeda saat aku menginap disini, masih di dalam mobil pun aku sudah ditelanjangi sampai benar-benar telanjang. Tanpa kaos kaki, bahkan tanpa sepatu yang kupakai. Tetapi ga tau kenapa, aku menikmati telanjang bulat seperti ini.
4791Please respect copyright.PENANAVhZAUlHJ9K
Hari ini tepat waktu subuh, aku bangun dalam kondisi telanjang. Bedanya sekarang ada sendal yang bisa kupakai sebagai alas di lantai dingin rumah mewah ini. Kemarin benar-benar aku berjalan tanpa alas kaki dan sehelai benang pun.
4791Please respect copyright.PENANAz0xyFjZ0QS
Kulihat Om Jono masuk ke dalam kamar, "Sendalnya dipake Na! Om gak mau, kamu sakit gara-gara nyeker gak make sendal", kata Om Jono tersenyum.
4791Please respect copyright.PENANAFdBbo5NbHb
Sekarang aku duduk di tepi ranjang, masih dalam kondisi telanjang bulat.
4791Please respect copyright.PENANA0CgeGEbLUU
"Iya Om, makasih ya!", kataku sambil tersenyum.
4791Please respect copyright.PENANAcCPTAj7vEB
"Kamu gak dingin telanjang semalaman?", Tanya Om Jono merangkulku.
4791Please respect copyright.PENANAhSoDwIQQNR
"Gak sih Om. Om kan juga telanjang kemarin!", Kataku.
4791Please respect copyright.PENANAReMbkyjKyt
"Badan Om gak dingin sih soalnya meluk kamu semaleman", kata Om Jono.
4791Please respect copyright.PENANASicHMMAxJb
"Aku juga Om, apalagi setelah anu kemarin", kataku melirik Om Jono sambil tersenyum.
4791Please respect copyright.PENANAJBw9nxrk6H
"Enak gak kemarin?", Tanya Om Jono menatapku lalu mencium pipiku.
4791Please respect copyright.PENANAD20ylss8kM
"Hehe, enak gak ya?", Kataku pura-pura berpikir.
4791Please respect copyright.PENANAljubjDm6tV
"Kamu gak sholat subuh? Sholat gih!", Kata Om Jono.
4791Please respect copyright.PENANATg9iNdsd0i
"Sebentar Om, lagi males", kataku sambil menggelendot manja.
4791Please respect copyright.PENANAjBgC7uWSr1
Om Jono berantakin rambutku lalu mencium kepalaku, "Muah."
4791Please respect copyright.PENANAX6UMnMrvB2
"Ya udah jangan dipaksain!", Kata Om Jono.
4791Please respect copyright.PENANA0xj9SCqRZ1
"Kamu mau minum apa? Om bikinin!", Tanya Om Jono.
4791Please respect copyright.PENANAxHn3Yuembf
"Wedang jeruk hangat, bisa gak bikinin?", Tanyaku.
4791Please respect copyright.PENANAp9CDKNaZPY
"Bisa dong, tunggu ya!", Kata Om Jono.
4791Please respect copyright.PENANAD2z0axYAPi
Setelah Om Jono pergi membuatkan aku wedang jeruk hangat, kurebahkan kembali tubuhku. Meski aku harus pulang, rasanya aku berat meninggalkan rumah ini. Bukannya aku matre, tapi aku hanya ingin memanjakan diriku sebentar saja.
4791Please respect copyright.PENANAve7GOkp7l1
Karena aku menunggu Om Jono lama, aku turun ke lantai bawah tanpa sehelai benang pun. Sesuai pesan Om Jono, aku gak lagi nyeker turun ke lantai bawah.
4791Please respect copyright.PENANAi1rSKvmSFu
Lampu rumah ini masih dimatikan, hanya ada penerangan remang-remang saja. Kucoba masuk ke dalam bengkel, aku terkejut. Ternyata gak hanya ada Om Usman dan Om Prakash. Ada sekitar sepuluh orang tidur di atas karpet berwarna hijau. Di tengah karpet ada meja kecil, di atasnya ada banyak sekali botol-botol miras dan gelas.
4791Please respect copyright.PENANAa5XSrRqL1d
Aku sedikit mual mencium bau alkohol, saat aku hendak melangkah aku dikagetkan oleh seseorang yang menepuk pundakku.
4791Please respect copyright.PENANAFqUqzfLpix
"Wedang jeruknya udah jadi Na!"
4791Please respect copyright.PENANAsCql8Wcyin
Ternyata yang menepuk pundakku Om Jono, "Eh Om Jono, kirain siapa tadi, hehe", kataku salah tingkah.
4791Please respect copyright.PENANAiu0BixByFf
"Kamu nekat ya Na! Kalau kamu diperkosa mereka gimana? Kalau keperawanan kamu direnggut mereka gimana?", Kata Om Jono sambil berantakin rambutku.
4791Please respect copyright.PENANANFmVAZlhdJ
"Ya gapapa, sekalian aja Husna kasih keperawanan Husna ke mereka", kataku sambil aku lirik Om Jono dengan ujung mataku.
4791Please respect copyright.PENANAZ1Xy6xiWur
"Nakal kamu!", Kata Om Jono sambil mencubit pipiku, lalu menarikku berjalan ke dalam rumah.
4791Please respect copyright.PENANAfvRjccLZjV
"Hihi, Om kenapa sih?", Tanyaku.
4791Please respect copyright.PENANAgkGuWJsJuM
"Gapapa!", Kata Om Jono jutek.
4791Please respect copyright.PENANAvhmLRy2agh
Lalu aku yang telanjang tanpa sehelai benang pun, digendong oleh Om Jono.
4791Please respect copyright.PENANAXrjEPo3Zas
Saat Om Jono hendak membawaku ke lantai atas, kita berpapasan sama Rohman.
4791Please respect copyright.PENANAeJIZpZssky
"Wah masih telanjang aja Na? Gak dingin apa?", Tanya Rohman.
4791Please respect copyright.PENANAlOM46YZpKV
"Hehe, engga sih Man", kataku terkekeh.
4791Please respect copyright.PENANA4Nce3oVw8U
Sekarang Rohman membuntutiku yang sedang digendong Om Jono. Kutatap Om Jono, "Om, Rohman ngikutin kita Om!", Kataku.
4791Please respect copyright.PENANACLJuNwSoOR
"Gapapa, kan nanti Rohman Om nikahin sama Husna", kata Om Jono.
4791Please respect copyright.PENANAVEH5eRpCLm
Kutatap Om Jono dengan cemberut, "Tapi kok Om setubuhi aku?", Tanyaku sambil menggembungkan pipiku.
4791Please respect copyright.PENANABOvuiDwFMI
"Hehe itu soal lain", kata Om Jono terkekeh.
4791Please respect copyright.PENANA2arWZYnhl9
"Dasar hidung belang!", Kataku cemberut menatap Om Jono.
4791Please respect copyright.PENANAC5vouZByyz
"Emang hidungku belang?", Tanya Om Jono menimpali.
4791Please respect copyright.PENANA28yFw1l5y9
"Kalian ngobrolin apa sih?", Tanya Rohman yang menyusulku, berjalan di sampingku yang sedang digendong Om Jono.
4791Please respect copyright.PENANAsxEWfX50iR
"Bokap kamu mesum tuh!", Kataku jutek.
4791Please respect copyright.PENANAU4EnH2IPoW
"Ya normal kan? Lagian kan kamu cantik Na, hehe", kata Rohman terkekeh sambil mencium ubun-ubunku.
4791Please respect copyright.PENANACZ4vkcfoYx
"Muah."
4791Please respect copyright.PENANA7rLenRJ16Y
"Oh jadi kalian gitu ya!?", Kataku sedikit ngambek.
4791Please respect copyright.PENANAiIrxXMvM8A
Sekarang aku didudukkan di tepi ranjang, lalu Rohman duduk di sampingku sedang mengelus pundakku, menciumnya.
4791Please respect copyright.PENANAsP5M3iaiGM
"Muah, muah."
4791Please respect copyright.PENANAcCzoM2c2qh
"Aku mau turun ke lantai bawah", kataku dengan cemberut karena risih dicium-cium pundakku oleh Rohman.
4791Please respect copyright.PENANA2N68lhOHiM
Terus mataku memandang Rohman tajam dengan kesal, "Om celana dalamku mana?", Tanyaku.
4791Please respect copyright.PENANASH32ex1vVT
"Om kan taruh situ, dari kemarin", kata Om Jono.
4791Please respect copyright.PENANAE9ivKlutcr
"Oh, terima kasih", kataku dengan mengambil celana dalamku lalu memakainya.
4791Please respect copyright.PENANAbiVK2jQJMi
Saat aku berjalan ke lantai bawah lagi, Om Jono dan Rohman hanya saling memandang saja.
4791Please respect copyright.PENANATr9JtIOD5Z
" Ya udah lah", kata Rohman seperti putusasa.
4791Please respect copyright.PENANA8eorzSk1Wa
Pak Jono yang berada di samping Rohman merangkulnya, dengan berjalan mengikutiku dari belakang.
4791Please respect copyright.PENANAXt9rWkZOj2
"Sabar!", Kata Pak Jono pada Rohman.
4791Please respect copyright.PENANAHIqxZ9m9gD
Dengan sendal Hello Kittyku, aku berjalan menghentak-hentak ke lantai.
4791Please respect copyright.PENANApI0091bKQI
Ketoleh ke belakang, Om Jono dan Rohman tertawa ngikik.
4791Please respect copyright.PENANAAZtlE8DzbA
"Apa!?", Kataku jutek
4791Please respect copyright.PENANAycazeUfiKM
"Ah engga, gapapa. Ya gak Man?", kata Om Jono sambil merangkul Rohman erat.
4791Please respect copyright.PENANAJSEjlEA3YQ
Rohman mengangguk-angguk sambil bilang, "Iya gapapa", kata Rohman.
4791Please respect copyright.PENANAPfOUfAwciK
Sesampainya di lantai bawah, aku kembali masuk ke dalam bengkel. Saat aku melangkah ke dalam ruang bengkel, yang tersisa di ruangan itu hanya Om Usman sama Om Prakash.
4791Please respect copyright.PENANAJKILy9XJ7J
"Loh Om, temen-temennya dimana?", Kataku bingung.
4791Please respect copyright.PENANABm5M4bQ0ph
"Eh Mbak Husna, udah pada pulang Mbak, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
4791Please respect copyright.PENANAFw42WvYnGY
"Yah telat!", Kataku dengan cemberut.
4791Please respect copyright.PENANAS4smSNU0Vo
"Mau apa sih, kamu Na?", Tanya Rohman yang berada di belakangku bersama Om Jono.
4791Please respect copyright.PENANAtT7VPdLQe6
"Mau pamer tetek, hehe", kataku tertawa sambil tanganku menutup bibirku.
4791Please respect copyright.PENANAb6gOH2bMEj
"Udah, pamerin ke kita aja Mbak! Kita juga suka kok lihat tetek Mbak, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
4791Please respect copyright.PENANAK7uTKgJPvR
"Kurang rame Om, mauku dilihatin orang banyak", kataku sambil bersedekap.
4791Please respect copyright.PENANA0T6ZAcaVop
Om Jono yang berada di sampingku berantakin rambutku, "Kamu aja lari ke dalam Na, pas tau ada orang banyak, hehe", kata Om Jono.
4791Please respect copyright.PENANAoBMolv2rUm
Kutatap mata Om Jono dengan tatapan kekanak-kanakan, "Tadi Husna malu Om, kalau sekarang engga."
4791Please respect copyright.PENANAMBE9KyFpoe
Baru saja aku bilang begitu, gerbang dibuka. Ada beberapa orang mengendarai motor berada di depan gerbang. Tahu kalau gerbang sebentar lagi dibuka, aku langsung kabur ke dalam rumah.
4791Please respect copyright.PENANA7EGc02hkZN
Rohman yang melihatku tertawa ngakak, sedangkan Om Jono hanya menggelengkan kepala.
4791Please respect copyright.PENANAT7KQRlxxe0
Saat aku lari ke dalam, aku menggandeng tangan Om Jono agar mengikutiku masuk ke dalam rumah.
4791Please respect copyright.PENANAUenfgZYWat
"Katanya mau pamer Na?", Tanya Om Jono.
4791Please respect copyright.PENANAt27bekfT0S
"Gak jadi Om, aku berubah pikiran", kataku sambil mengatur nafasku.
4791Please respect copyright.PENANAGSG0AtA9lj
"Ngapain kamu lari Na? Payah kamu, ekshibnya gak totalitas, haha", kata Rohman ngakak.
4791Please respect copyright.PENANAnRZII0ENGL
"Bodo!", Kataku.
4791Please respect copyright.PENANAlbBNkw9HB9
Sekarang aku duduk di atas sofa sambil menyalakan tv, "Aku nonton tv ya Om?", Tanyaku ke Om Jono dengan mendongakkan wajahku ke atas.
4791Please respect copyright.PENANA7EFKLnKDZv
"Bebas Na, anggap aja rumah sendiri!", Kata Om Jono.
4791Please respect copyright.PENANAezLERXtIHw
Lalu aku bangun dari dudukku, melompat memeluk Om Jono sambil mencium pipinya sekilas.
4791Please respect copyright.PENANASfoose27eK
"Muah."
4791Please respect copyright.PENANANlsefPRkJ7
Setelah itu aku duduk lagi, sambil menonton tv. Kupandang Rohman yang duduk di sebelahku.
4791Please respect copyright.PENANA8QChlXZaPM
"Kamu suka anime juga?", Tanyaku ke Rohman.
4791Please respect copyright.PENANAQVEjb7rTxC
"Suka dong!", Kata Rohman.
4791Please respect copyright.PENANAfyD8VBby6J
"Ya udah Om tinggal ya Na?", Tanya Om Jono.
4791Please respect copyright.PENANAE5JJlmp7oT
"Iya Om", kataku sambil tersenyum.
4791Please respect copyright.PENANAJnNQKPMg4r
Setelah Om Jono pergi, Om Usman dan Om Prakash masuk ke dalam. Mereka duduk di sebelahku.
4791Please respect copyright.PENANAOFrdzHbQxS
"Suka juga Om?", Tanyaku.
4791Please respect copyright.PENANAOHMrPiK8Et
"Kirain cuma aku yang suka Demon Slayer", kataku yang fokus menatap layar.
4791Please respect copyright.PENANAJzKYjuZX4E
"Ya elah Om, matanya ke layar dong! Jangan ke tetek!", Kata Rohman ke Om Usman.
4791Please respect copyright.PENANA3Mxe23KbUL
Lalu aku menoleh ke arah Rohman, "Biarin aja Man! Biar Om Usman puas-puasin lihat tetekku, mumpung aku masih disini", kataku sambil mengedipkan mataku.
4791Please respect copyright.PENANAf6FBNKi8j3
"Haha, Mbak Husna genit", kata Om Prakash tertawa lebar.
4791Please respect copyright.PENANAPTS8MmmVcr
"Tapi Om suka kan? Tuh curi-curi pandang ke tetekku", kataku dengan pandangan genit.
4791Please respect copyright.PENANAhUY5PuwJVg
"Suka sih, tapi sayang cuma lihat doang", kata Om Prakash.
4791Please respect copyright.PENANAtSZnhbDEVu
"Jadi Om Prakash mau pegang? Ya udah sini!", Kataku genit pada Om Prakash.
4791Please respect copyright.PENANAWwg9m51hYM
"Emang boleh Mas?", Tanya Om Prakash minta persetujuan Rohman.
4791Please respect copyright.PENANACxJpU97Or3
"Ya elah, malah tanya aku. Tanya tuh sama orangnya langsung!", Kata Rohman.
4791Please respect copyright.PENANAJqtO6VuWG5
"Om mah kelamaan", kataku kesel lalu duduk di samping Om Prakash.
4791Please respect copyright.PENANAY6LuoxXnOt
Kupandang mata Om Prakash, tetapi matanya gak tertuju ke arah payudaraku. Melainkan ke telapak kakiku.
4791Please respect copyright.PENANAzN0S1DhSsJ
"Tetekku disini Om, kok malah lihat kakiku?", Tanyaku kesel ke Om Prakash.
4791Please respect copyright.PENANANsFMW8LbKF
"Kaki Mbak, cantik, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
4791Please respect copyright.PENANAtWtAzP3spW
Lalu Pak Usman berdiri, berpindah duduk di sampingku. "Boleh saya yang pegang Mbak?", Tanya Om Usman.
4791Please respect copyright.PENANAO8cLOVruor
Aku menoleh, menatap Om Usman, "Boleh dong Om!", Kataku sambil tersenyum.
4791Please respect copyright.PENANAW8tHBjLw4F
Rohman berpindah, duduk di sampingku dengan menggeser Om Prakash.
4791Please respect copyright.PENANAxEZATNT7H2
"Om Prakash aku yang gantiin aja ya Na?", Tanya Rohman.
4791Please respect copyright.PENANAmC5qySgvPV
Dengan jantung deg-degan, aku menunggu Om Usman dan Rohman mulai meremas payudaraku. Kugigit bibir bawahku karena menunggu Om Usman dan Rohman beraksi.
4791Please respect copyright.PENANAWoFkCun9QF
"Aaahhh sssh" aku memejamkan mataku saat tangan Om Usman dan Rohman menyentuh kulit payudaraku, dengan meremasnya perlahan.
4791Please respect copyright.PENANANFGwvXh8WR
"Kok bisa empuk gini sih?", Kata Rohman berkomentar.
4791Please respect copyright.PENANAJzuC3jxRlw
"Kalau keras itu meja kayu Mas, hehe", kata Om Usman menimpali.
4791Please respect copyright.PENANAB2dAAwkPWZ
Kupandang mereka berdua yang berada di samping kanan kiriku bergantian, dengan tatapan cemberut.
4791Please respect copyright.PENANASw4cIcL9ZE
Rohman yang tau, aku sedang kesel karena tatapan mataku menatapnya berkomentar. "Ceweknya ngambek Om! Haha", kata Rohman ke Om Usman.
4791Please respect copyright.PENANACnLzlg1YCF
"Iya nih Mas, aku yang tadinya nafsu malah jadi ketawa, hehe", kata Om Usman terkekeh.
4791Please respect copyright.PENANAVbszhTE8B9
"Kalian ah, bikin aku kesel!", Kataku ngambek dengan aku manyunkan bibirku.
4791Please respect copyright.PENANA4cfTl9ND6l
"Bibirnya manyun gitu? Minta dicium nih", kata Rohman.
4791Please respect copyright.PENANAxRrjIDH7tZ
Aku kaget karena merasakan telapak kakiku sedang dijilati, lalu aku memandang ke bawah ternyata Om Prakash.
4791Please respect copyright.PENANAdnZcDSVBXs
Kutatap Om Prakash dengan mengernyitkan dahiku, "Om gak jijik ya kayak gitu? Kakiku kan kotor Om", kataku pada Om Prakash.
4791Please respect copyright.PENANAgx0reYsWZG
Wajah Om Prakash mendongak ke atas, "Hehe, kaki Mbak cantik sih", kata Om Prakash dengan tangannya memegang telapak kakiku sedang menjilati jari kakiku.
4791Please respect copyright.PENANA8rIKdY9joY
Jilatan Om Prakash gak berhenti dengan menjilati sekitaran telapak kakiku. Jilatannya naik sampai ke betis, naik lagi sampai ke pahaku.
4791Please respect copyright.PENANAAtuFeD3Y3V
Gak hanya jilatan, kadang hisapan. Sampai-sampai betisku kesedot ke dalam mulutnya.
4791Please respect copyright.PENANArCNlM4iBMZ
"Srup, srup, muah, muah."
4791Please respect copyright.PENANAEq5vGEzSTE
Mendapat perlakuan seperti itu, tubuhku menggigil. Sekarang Om Usman dan Rohman gak sekedar meremas payudaraku, tetapi mereka mulai menghisap payudaraku kuat-kuat sambil tangannya meremas payudaraku dengan kuat.
4791Please respect copyright.PENANAeo69jAx61X
"Aahhhh ssssssh Om", kataku mendesah dengan mendongakkan wajahku ke belakang karena menahan nikmat yang gak terperi.
4791Please respect copyright.PENANATMy3AJG98I
Om Prakash sekarang gak hanya merangsang kulit kakiku yang setiap hari selalu tertutup dengan kaos kaki dengan mulut dan lidahnya, tetapi juga dengan tangannya yang mengusap-usap kulit kakiku naik sampai ke pangkal paha.
4791Please respect copyright.PENANAhuojRawMG3
"Sssshhh Om" aku mendesah sampai gak terkendali.
4791Please respect copyright.PENANA6IjShjJAh3
Tubuhku yang kelojotan karena rangsangan dari ketiga lawan jenis yang mengerubungiku, membuatku gak sadar kalau aku sekarang digendong, dibawa ke tempat yang berbeda.
4791Please respect copyright.PENANAf27UX4WEIQ
Saat aku membuka mata, aku sudah berada di atas karpet hijau di dalam ruang bengkel. Ada sekitar 10 orang yang sudah telanjang bulat sedang mengelilingiku. Menggerayangi seluruh tubuhku, menciumi tubuhku yang terlentang di atas karpet.
4791Please respect copyright.PENANA1ZN0DYVidv
"Ssshh ahhhh" tubuhku menggigil gak karuan.
4791Please respect copyright.PENANAAmrKUuHPEc
Gak pernah terbayangkan, apa yang aku pikirkan menjadi kenyataan. Kucoba memegang vaginaku, ternyata vaginaku sudah gak lagi tertutup celana dalamku.4791Please respect copyright.PENANAogk7ZrQeuH
4791Please respect copyright.PENANA1L1AACzbfp
Menatap sekelilingku vaginaku semakin gatal, rasanya aku ingin vaginaku dimasuki. Tetapi mereka hanya sekedar merangsangku dengan sentuhan, remasan, hisapan dan jilatan.
4791Please respect copyright.PENANAI284a84glD
"Ssssh ahhhh, perawanin aku! Perawanin aku please!", Kataku mendesah gak karuan dengan posisi terlentang.
4791Please respect copyright.PENANAsD3n51ZLaB
Kakiku yang mengangkang, menampakkan vaginaku yang mulai basah. "Ahhhh sssh" tubuhku dibalik menjadi tengkurap, dengan pantatku yang menungging ke atas.
4791Please respect copyright.PENANAaE0imXAEmh
"Plak" pantatku ditampar.
4791Please respect copyright.PENANAGDQ4XuT4Hv
"Aw, sssh ahhh."
4791Please respect copyright.PENANAF2aqUSP9xt
"Plak" pantatku ditampar lebih keras lagi.
4791Please respect copyright.PENANAkm4nlXGhpv
"Aw, ssssh ahhh, entot memekku!", Kataku memohon pada mereka.
4791Please respect copyright.PENANAp1wGZjRP5Q
"Gimana ini bro, entot gak nih?", Tanya salah satu dari mereka.
4791Please respect copyright.PENANAIW5hiJzjDE
"Janganlah, itu calon bini Rohman!", kata salah satu dari mereka.
4791Please respect copyright.PENANAD5urAGJU3C
"Wah gila lu Man, masak calon bini lu, lu kasih ke kita-kita?", Tanya salah satu dari mereka.
4791Please respect copyright.PENANARB6YUlDYLY
"Ah lu Man, bokap lu kan banyak duit. Kan bisa selaput dara calon bini lu dioperasi make hymenoplasty", kata salah satu dari mereka.
4791Please respect copyright.PENANAC0Dev2IPH8
Saat aku mendengar perdebatan mereka yang gak kunjung penetrasi ke dalam vaginaku yang masih perawan, aku kesal. Dengan syahwat yang gak bisa aku tahan lagi, aku mencoba berdiri dari posisiku yang sedang mengangkang.
4791Please respect copyright.PENANA7n9TUNDjTd
Kurengkuh salah satu dari mereka, kepeluk dan lumat bibirnya, siapa pun dia, aku gak peduli.
4791Please respect copyright.PENANA7qwPLjwEP6
"Eh Mbak!", Orang itu terkejut saat aku tiba-tiba bangkit lalu menghambur untuk memeluk, melumat bibirnya.
4791Please respect copyright.PENANAZIMHzkSPJP
Kulihat saat aku menghambur ke dalam pelukan salah satu dari mereka, yang lainnya mengelilingiku sedang mengocok penisnya masing-masing. Aku tersenyum horny, menatap banyak lelaki yang mungkin seumuran denganku atau mungkin lebih muda daripada aku sedang mengocok penisnya yang sedang ereksi.
4791Please respect copyright.PENANAN5gyB3cb1S
Tatapanku menatap mereka dari wajah turun ke otot tubuh mereka satu persatu, ada yang bertubuh atletis, ada yang buncit, ada yang dadanya penuh bulu.
4791Please respect copyright.PENANALdUc2xqdoh
"Aaahhh ssssh" aku terangsang menatap tubuh mereka, sampai aku gak kuasa menahan desahanku.
4791Please respect copyright.PENANAnoqQUgZu5r
Kutatap lagi sekelilingku, tanganku yang menggesek vaginaku semakin cepat. Dengan mengigit bibir bawahku, gelombang dari dalam vaginaku gak bisa aku bendung.
4791Please respect copyright.PENANAQ4y2ToVqj7
Sekarang tubuhku lemas, setelah orgasmeku yang pertama dalam kondisi melumat bibir.
4791Please respect copyright.PENANANBhsfewYwi
Kulepas kulumanku pada bibir pemuda itu, "Siapa nama kamu?", Tanyaku pada pemuda yang sedang berciuman denganku.
4791Please respect copyright.PENANA5B8LMiUXEc
"Andi Mbak", kata pemuda itu.
4791Please respect copyright.PENANAGc0PPdeEM5
"Salam kenal ya Ndi! Ahhh sssh", Kataku dengan syahwat yang mulai muncul kembali.
4791Please respect copyright.PENANAhVZzwmZduj
Sekarang yang lainnya menggerayangiku, disaat aku sedang bercumbu panas dengan Andi.
4791Please respect copyright.PENANAZ7WTB2mBnU
Andi merebahkanku di atas karpet hijau, dengan kakiku yang mengangkang lebar. Sedangkan Andi sedang menindihku, dengan penisnya yang panjang berwarna hitam sedang menggesek-gesek vaginaku.
4791Please respect copyright.PENANAmUlmWpypYv
"Sssh ahhhh, masukin Mas!", Kataku memohon.
4791Please respect copyright.PENANAnffzdCEtMy
"Beneran Mbak?", Tanya Andi.
4791Please respect copyright.PENANAsJr0ykrmfc
Aku semakin kesal dibuatnya, saking kesalnya aku pegang penis Andi dengan mencoba memasukkan penis Andi ke dalam vaginaku.
4791Please respect copyright.PENANAk5mWuNls70
"Ish susah amat!", Kataku frustasi.
4791Please respect copyright.PENANARGMTXBHcGN
"Biar aku bantu Mbak!", Kata Andi sambil tersenyum.
4791Please respect copyright.PENANAVhvlV9MCOP
"Tampannya!", Kataku dalam hati, baru aku sadari orang yang akan mencicipi keperawananku sungguh tampan. Ya meski masih tampan Yusuf dan Malik. Dan aku rela, Andi yang mengambil keperawananku. Toh cuma selaput dara.
4791Please respect copyright.PENANAWHcKAuec2N
"Cepetan Mas!", Kataku gak sabar.
4791Please respect copyright.PENANAprAmF5PSob
"Sebentar Mbak! Susah, memek Mbak masih rapet banget", kata Andi.
4791Please respect copyright.PENANA0lDd5DBxQT
"Ayo dong Mas! Aku udah gak tahan", kataku dengan nafas memburu.
4791Please respect copyright.PENANAR12FHpUvbQ
Blesss...
4791Please respect copyright.PENANATFvyAJ69vU
"Aahhh Mas", wajahku mendongak ke atas, dengan tubuh melengkung.
4791Please respect copyright.PENANARAKu9XfSQu
Penis Andi mulai membelah vaginaku yang masih perawan. Rasa perih mulai menjalar melalui syaraf-syarafku.4791Please respect copyright.PENANAcquy9pGndG
4791Please respect copyright.PENANAyOuG73iEw0
"Tahan ya Mbak!", Kata Andi.
4791Please respect copyright.PENANAQPHaf035rg
"Iya Mas, aaahhhh", kataku menahan perih yang masih aku rasakan.
4791Please respect copyright.PENANAD3echzvwAn
Andi menunduk untuk melumat lagi bibirku, secara spontan kulingkarkan kakiku di pinggang Andi. Dan tanganku melingkar ke leher Andi. Kunikmati ciuman panasku dan rasa nikmat di vaginaku.
4791Please respect copyright.PENANAmSyjrBob5o
Kudengar lamat-lamat suara Om Jono. "Tenang Man, Ayah akan bantu Husna untuk operasi hymenoplasty. Dan keperawanan Husna bakal pulih kayak sebelumnya."
4791Please respect copyright.PENANAHGuSqQf1Xu
Sekarang tubuhku tengkurap di atas tubuh Andi, dengan penis Andi di dalam vaginaku. Kurasakan ada tangan memegang pantatku.
4791Please respect copyright.PENANAnaWCHxwWz1
"Hennngg."
4791Please respect copyright.PENANAdODAm8BZ5N
Satu penis lagi masuk ke dalam anusku, seketika mataku mendelik. sekarang dua penis penetrasi di dua lubangku.
4791Please respect copyright.PENANAytzNZipPey
Tubuhku belum bisa beradaptasi, kutahan sekuat mungkin dengan mencengkeram erat pundak Andi. Aku gak peduli kalau Andi kesakitan karena kukuku aku tancapkan ke kulitnya.
4791Please respect copyright.PENANAQ7UFnq2PcB
Cukup lama aku mencoba beradaptasi, sampai sedikit demi sedikit aku bisa beradaptasi sepenuhnya. Dua lubangku rasanya sesak, sampai kenikmatan yang aku rasakan menjalar ke seluruh tubuhku.
4791Please respect copyright.PENANAzf8ij9cgHs
Orang yang dibelakangku mencabut penisnya, lalu aku kembali diterlentangkan. Dan Andi kembali menggenjot vaginaku.
4791Please respect copyright.PENANApHuLbfA1SP
"Aahh sssssh", Andi mendesah keras lalu mencabut penisnya. Cairan semen Andi pun meluber keluar dari vaginaku.
4791Please respect copyright.PENANAxpYYIVfg1B
Lalu aku yang masih mengangkang, dengan masih mengatur nafasku kembali ditindih. Penis ketiga mulai memasuki liang senggamaku.
4791Please respect copyright.PENANAz4YGjgSXTh
Baru beberapa genjotan di vaginaku, aku merasa akan mengalami orgasme keduaku. Tanganku mengepal, dengan wajahku mendongak ke atas merasakan orgasme keduaku dalam kondisi aku sedang digenjot.
4791Please respect copyright.PENANAxcSHdQvMjm
Karena tubuhku sangat lemas, aku sudah gak peduli berapa orang yang bergantian menggilirku. Dan berapa kali aku mengalami orgasme.
4791Please respect copyright.PENANA96yYjPVkd5
Dengan kondisi masih lemas, kucoba membuka mataku. Kucoba memegang vaginaku, vaginaku sangat basah dengan cairan semen mengalir dari lubang vaginaku.
4791Please respect copyright.PENANAc8SVO0EXN9
Kutatap di sampingku, Om Jono menatapku dengan tersenyum. Om Jono mendekatiku, membantuku untuk duduk. Saat aku menunduk melihat vaginaku, vaginaku merekah dengan labia berwarna kecoklatan dan yang gak berhenti mengalir cairan semen dari dalam vaginaku.
4791Please respect copyright.PENANAPj7uIxJr29
Ntah kenapa aku merasa puas, ini awal dari berakhirnya keperawananku. Dan awal dari keperawananku yang baru.
4791Please respect copyright.PENANAtcGEwlHwzG