
Aku teringat kemarin saat aku menyanggupi Rohman supaya menjemputku di rumah. Sebenarnya aku sama sekali gak berniat untuk ke rumahnya. Karena aku terlanjur minta dijemput, aku merasa gak enak untuk membatalkannya.
4885Please respect copyright.PENANAuVEnwimU42
"PING" ada notif WA di hpku.
4885Please respect copyright.PENANAVivJzXUplT
Setelah aku lihat ternyata dari Rohman, ntah kenapa jantungku deg-degan sekedar membaca chat Rohman.
4885Please respect copyright.PENANAom7FdHvlP2
"Nanti dijemput jam berapa Na?", Tanya Rohman.
4885Please respect copyright.PENANATCetqAWrVV
Saking bingungnya, aku membalas sekenanya. "Siang aja deh, jamnya terserah kamu", kataku.
4885Please respect copyright.PENANAmhmYoxVsCF
"Ok tunggu ya!", kata Rohman.
4885Please respect copyright.PENANAgoknRgQAlk
Untuk sekedar membalas chat Rohman, tanganku bergetar.
4885Please respect copyright.PENANAXe4VpQO1At
"Duh kenapa sih ini?", Tanyaku pada diri sendiri.
4885Please respect copyright.PENANALo8AggDn6w
"Ok", kataku menjawab chat Rohman.
4885Please respect copyright.PENANAj550p4EaAn
Hari ini aku gak ingin berdandan seperti kemarin, karena gak ada yang istimewa. Toh, aku menganggap Rohman sekedar teman saja, apalagi Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAjW1OYqjlbP
Tetapi ada yang aneh, jantungku rasanya berdesir yang membuat tubuhku rasanya panas dingin. Membayangkan saat aku sedang disetubuhi Pak Jono seorang diri, membuat vaginaku menjadi gatal.
4885Please respect copyright.PENANAkQ8XlfnQEj
Tubuhku yang penuh keringat dingin menggigil, "Pak Jono, aaah ssssh", kataku dengan memejamkan mataku sedang meremas payudaraku yang masih tertutup hijab panjangku, dress panjang dan pakaian dalamku.
4885Please respect copyright.PENANAtP2MSjjdJ6
Semakin kuremas payudaraku, vaginaku semakin gatal. Tanganku yang satunya menggesek vaginaku yang masih tertutup kain berlapis.
4885Please respect copyright.PENANAcjAqBWiyQH
"PING" kembali ada notif WA di hpku, kulihat ternyata Rohman lagi.
4885Please respect copyright.PENANAmi3uC8Eyid
Kuhembuskan nafas panjang, rasanya kakiku lemas. Untuk melangkahkan kakiku saja aku enggan, tetapi berbeda dengan organ tubuhku yang lain. Seakan bersorak atas kedatangan Rohman yang akan datang menjemputku sebentar lagi.
4885Please respect copyright.PENANAkeGzBojSbE
Tanpa sadar, aku memoles wajahku dengan make up seperti yang kemarin. Dengan tangan bergetar kulucuti pakaian yang menempel di tubuhku, lalu aku melepas pakaian dalamku.
4885Please respect copyright.PENANAiaXQ00xNxF
Hatiku rasanya berontak, tetapi jari-jariku rasanya gak mampu aku kendalikan. Setelah pakaian dalamku, aku lucuti. Aku kembali memakai dress panjangku dan hijab lebarku. Kupilih dress panjang yang lebih longgar, kupadu dengan hijab yang longgar pula.
4885Please respect copyright.PENANATZJkqWdTxQ
Kugigit bibirku, dengan tangan terkepal dengan keringat dingin membasahi telapak tanganku.
4885Please respect copyright.PENANAojEn8Dhec6
"Husna, jangan Husna! Kamu apa-apaan sih?", Tanyaku pada diriku sendiri.
4885Please respect copyright.PENANAGPEorbETqK
Kupejamkan mataku, "Diam, aku menginginkannya!", Kataku pada diriku sendiri.
4885Please respect copyright.PENANA46kgEttVkx
Tok tok tok
4885Please respect copyright.PENANAQ62KlU9G9Z
Assalamualaikum
4885Please respect copyright.PENANAymxe5DuZHT
"Eh iya sebentar, wa'alaikum salam" kataku sedikit berlari ke depan untuk membukakan pintu.
4885Please respect copyright.PENANAOFg7Z4bLLV
Kubuka pintu rumahku dengan tangan bergetar, "Sendirian Man?", Tanyaku yang saat itu belum memakai cadar.
4885Please respect copyright.PENANAHIoDaXR4EQ
"Engga, tuh sama Ayah bawa mobil", kata Rohman.
4885Please respect copyright.PENANAIFBoNnanhO
"Deg deg deg" jantungku berdetak lebih kencang.
4885Please respect copyright.PENANAJGIoJEvLaS
"Sebentar aku pakai cadarku dulu!", Kataku pada Rohman.
4885Please respect copyright.PENANAYieS0bOkH2
Rohman menarik pergelangan tanganku, "Gak usah, gitu aja Na! Cantik kok", kata Rohman tersenyum mesum.
4885Please respect copyright.PENANAUj26lpa8Q8
Aku menatapnya dengan mengernyitkan dahiku, "Aku malu Man, sebentar ya aku ambil cadar dulu!", Kataku sambil berusaha melepas genggaman tangan Rohman pada pergelangan tanganku.
4885Please respect copyright.PENANAdcPOFcgSzB
"Ya udah, aku tunggu ya!", Kata Rohman.
4885Please respect copyright.PENANAAcHo0ff4UU
Dengan keringat dingin mengucur, aku berjalan ke arah kamarku. Kuambil cadar taliku, lalu aku pakai untuk menutupi wajahku.
4885Please respect copyright.PENANAKrECPaemnu
"Ayok, Man!", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
4885Please respect copyright.PENANAJKTMJzWA5N
Mata Rohman menjelajahi tubuhku, aku yang tau diperhatikan seperti itu langsung berkomentar. "Aneh ya penampilanku?", Tanyaku pada Rohman.
4885Please respect copyright.PENANANEOcjgYX8m
"Engga, justru cantik banget. Padahal masih tertutup cadar, hehe", kata Rohman terkekeh.
4885Please respect copyright.PENANAQpA0i2OPWR
"Gitu ya? Terima kasih", kataku sambil menundukkan pandangan tersipu malu.
4885Please respect copyright.PENANATtOe1FA42w
Sebelum aku pergi, kukunci pintu rumah dan gerbang. Kukirim chat ke kakekku, untuk mengabarinya aku pergi sebentar dan kuncinya aku taruh disisi gerai es teh.
4885Please respect copyright.PENANAcBC3i1bcB6
"Kamu di belakang ya Na!", Kata Rohman.
4885Please respect copyright.PENANALGLfxXNBCG
"Iya Man", kataku membuka pintu belakang.
4885Please respect copyright.PENANAZLoTdWpPbb
Aku kaget, di dalam mobil ada dua orang laki-laki yang aku gak kenal. "Eh Husna mari masuk!, Kata Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAZUQbgC21Eq
"Iya Pak", kataku dengan tersenyum dibalik cadarku.
4885Please respect copyright.PENANABoyofUA8TG
Sekarang aku duduk di jok tengah, disampingku duduk laki-laki yang gak aku kenal. "Kenalin Na, itu Usman pegawaiku di bengkel!", Kata Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAkDDksIcm4G
"Husna Pak", kataku sambil menangkupkan tanganku ke dada
4885Please respect copyright.PENANACNUzcxtbQG
Lalu Pak Usman menjawab dengan menganggukkan kepalanya sambil menangkupkan tangannya ke dada juga, "Salam kenal Mbak."4885Please respect copyright.PENANABozsUkQHhw
4885Please respect copyright.PENANAe8nhdadTuX
"Yang di belakang kamu itu Prakash", kata Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAiZKMR3Oq0e
Aku menengok ke belakang, "Husna Pak", kataku sambil menangkupkan tanganku ke dada.
4885Please respect copyright.PENANAyw2qAw3oCW
"Salam kenal", kata Pak Prakash tersenyum.
4885Please respect copyright.PENANAyDDGjeMIPX
Setelah selesei perkenalan, mobil Pak Jono mulai melaju. Keringatku yang tadi membasahi tubuhku, sekarang mengering karena dinginnya AC di dalam mobil Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAnR2UKpBMta
Di perjalanan aku banyak diamnya, sama seperti saat aku ikut ke pantai dulu. Tetapi ada yang berbeda, sekarang gak hanya perasaan malu karena sifat pendiamku. Ada hasrat yang menyeruak di dasar hatiku, yang membuat vaginaku kembali gatal dengan payudara yang mengencang.
4885Please respect copyright.PENANADpIqByIEPY
Tanpa sadar kubuka lebar pahaku, begitu juga dadaku aku busungkan sambil memejamkan mataku.
4885Please respect copyright.PENANA6U3TZwjrJh
Rohman menoleh ke belakang, "Kamu kenapa Na?", tanya Rohman menatapku heran.
4885Please respect copyright.PENANAn8NmkrGEhC
"Eh gapapa Man", kataku berbohong.
4885Please respect copyright.PENANAMmaTbUN8pS
Kulirik Pak Usman yang berada di sampingku dengan menggigit bibirku, kulihat Pak Usman menatapku tanpa berkedip. Dengan jakun yang bergerak, sedang menelan ludahnya sendiri.
4885Please respect copyright.PENANAo3d7MfcPRy
Aku tersenyum menatapnya, karena tatapan Pak Usman tepat ke arah dadaku dengan hijab yang menjuntai ke bawah. Meski gak mungkin Pak Usman menyadari kalau aku gak memakai BH, tetapi perasaanku sungguh gak menentu melihat tatapan cabul dari lawan jenisku.
4885Please respect copyright.PENANAdXC3WNUoGL
Lalu Pak Usman seperti mengirim chat lewat hpnya, dengan tangannya sibuk mengetik.
4885Please respect copyright.PENANAVPSpD8tVUr
Rohman menoleh ke belakang tersenyum, "Pengen ya Na?", Tanya Rohman ambigu.
4885Please respect copyright.PENANAmGZa1f3V5n
"Maksudnya?", Tanyaku sambil menahan birahi yang memuncak.
4885Please respect copyright.PENANA3PRPGvky5X
Tiba-tiba Pak Usman mendekat, mepet lebih dekat di sampingku. Tangan Pak Usman sekarang berada di dadaku, meremasnya perlahan.
4885Please respect copyright.PENANAjutyCZbCaR
Kupejamkan mataku, menikmati nafsu yang sudah tak tertahankan. "Sshhh ahhh" aku melenguh lirih.
4885Please respect copyright.PENANAyLwWU46zc5
Wajah Pak Usman maju ke arah telingaku yang tertutup hijab, "Di belakang aja Mbak!", Kata Pak Usman.
4885Please respect copyright.PENANAg0Nszs8u21
Kutatap mata Pak Usman dengan pandangan nanar, kuanggukkan wajahku tanda menyetujuinya.
4885Please respect copyright.PENANACMIAJQ7ocK
Sekarang aku duduk di jok belakang mobil, dengan aku berada di tengah diapit oleh Pak Usman dan Pak Prakash.
4885Please respect copyright.PENANAzQwS9JHiaG
"Hehe Husna udah gak kuat ya Sayang?", Tanya Pak Jono tiba-tiba.
4885Please respect copyright.PENANAT1mBLAZwcz
Aku yang mendapat pertanyaan seperti itu, rasa maluku langsung menyeruak. Dengan masih diliputi birahi, yang sedang menikmati remasan di kanan dan kiriku di dadaku yang terhalang hijab lebar, kujawab Pak Jono dengan lenguhan.
4885Please respect copyright.PENANASiYjaryOxO
"Sssh ahhh iya Pak", kataku sambil melenguh.
4885Please respect copyright.PENANAMuoUiNDf9F
Rohman ikut bergabung ke belakang mobil, "Wah kalian lancang, gerayangin calon istri orang, hehe", kata Rohman terkekeh.
4885Please respect copyright.PENANAumWQxEuhBt
"Ya maaf Mas, Mbaknya yang pengen sih. Ya gak Mbak?", Tanya Pak Usman meremas dadaku lebih kencang.
4885Please respect copyright.PENANA3cTwCqGget
"Iya Pak, sshh ahhh", kataku dengan memejamkan mataku.
4885Please respect copyright.PENANAWR3bHyrk40
Saat Rohman berada di belakang, duduk di depanku. Rohman membuka cadar taliku, lalu melipatnya dan Rohman taruh di atas jok.
4885Please respect copyright.PENANAepeKsgO0Zj
"Wuih cantik amat", Pak Prakash nyeletuk.
4885Please respect copyright.PENANAOribqnM0WC
Lalu Rohman gak hanya berhenti untuk membuka cadarku, sekarang tangannya mulai melepas hijabku. Kain hijabku mulai terlepas dari kepalaku sampai lekuk tubuhku yang tadi tertutup terpampang di depan ketiga laki-laki yang sudah dilanda birahi sama sepertiku.
4885Please respect copyright.PENANA3IUxNktVZH
Rohman berlanjut melepas ciput di kepalaku, rambutku kini tergerai ke atas pundakku turun menutupi lekuk dadaku.
4885Please respect copyright.PENANAcNPNCtTd76
Kulirik Pak Prakash geleng-geleng menatapku, dengan tangannya Pak Prakash menarik wajahku untuk menatap ke arahnya. Bibirnya mendekat ke arah bibirku, "Muah."
4885Please respect copyright.PENANAthsZi5XNAH
Kecupan Pak Prakash, kubalas dengan lumatan di bibirnya. Pak Prakash menarik wajahnya ke belakang untuk menatapku sebentar, lalu kembali melumat bibirku lagi.
4885Please respect copyright.PENANAodxrKohMAR
"Elm, srup srup srup."
4885Please respect copyright.PENANArx4rrs4ctf
Bunyi hisapan, kecapan memenuhi ruangan mobil. Kulingkarkan tanganku ke leher Pak Prakash untuk berciuman lebih panas lagi.
4885Please respect copyright.PENANAljvKnO33Ft
Pak Usman yang berada di belakangku, meremas payudaraku. "Mbak Husna gak pake BH ya?", Tanya Pak Usman.
4885Please respect copyright.PENANA3EWbFmoVf9
Karena aku sedang menikmati ciumanku pada bibir Pak Prakash, gak kujawab apa yang ditanyakan Pak Usman padaku.
4885Please respect copyright.PENANAxMjRuUxX68
"Ah yang bener Pak?", Tanya Rohman ke Pak Usman.
4885Please respect copyright.PENANAcwgSbzQupJ
"Beneran Mas", kata Pak Usman.
4885Please respect copyright.PENANAvj9xgLgJ5r
Lalu Rohman memegang payudaraku, "Iya bener Pak", kata Rohman yang mulai ikut meremas payudaraku.
4885Please respect copyright.PENANAVGIxXHDcVW
Resleting di punggungku ditarik oleh Pak Prakash, dengan sambil berciuman panas denganku Pak Prakash melepas dress panjangku.
4885Please respect copyright.PENANABAT1g3lck5
Dress panjangku turun ke bawah sampai ke perut, sekarang payudaraku terpampang tanpa sehelai benang pun.
4885Please respect copyright.PENANATkHPPaMXTI
Pak Prakash melepas ciumannya padaku, karena aku masih ingin berciuman kembali aku tarik wajah Pak Prakash dengan menatapnya dengan cemberut.
4885Please respect copyright.PENANAV2PRdTq4ky
Sekarang aku bersandar di jok mobil, Pak Prakash yang berada di sampingku menunduk untuk berciuman denganku. Pak Usman yang di samping kananku meremas payudaraku, yang kadang memainkan putingku dengan memelintirnya dengan telunjuk dan jempol tangannya.
4885Please respect copyright.PENANAp043uaBswj
Nafasku memburu, kurasakan vaginaku semakin gatal. Dengan sedikit mengangkat pinggulku, dress panjangku terlepas sempurna. Sekarang vaginaku yang tanpa bulu terpampang di depan tiga laki-laki yang bukan mahromku.
4885Please respect copyright.PENANAQZdgIDXcnF
Lalu kudengar suara Pak Jono, "Awas, jangan sampai selaput daranya robek!", Kata Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAYXDlhPfS4V
Sekarang aku gak hanya merasakan rangsangan di payudaraku dan ciuman di bibirku. Vaginaku yang terbuka tanpa penutup apa pun gak lepas dari sentuhan, gesekan dari Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash secara bersamaan.
4885Please respect copyright.PENANAWsSrBiR88y
Kurasakan pangkal pahaku seperti dijilat, kucoba melepas ciuman Pak Prakash pada bibirku. Kutatap ke bawah, ternyata Rohman yang tanpa jijik menjilati pangkal pahaku. Kadang jilatannya turun, ke paha, betis sampai telapak kakiku.
4885Please respect copyright.PENANALH6kmeLdcF
Tubuhku menggeliat, menggelinjang gak karuan mendapat rangsangan dari seluruh tubuhku. Kukepalkan tanganku, pinggulku bergetar setiap gelombang orgasmeku memuntahkan cairan yang tersendat-sendat seperti air mancur.
4885Please respect copyright.PENANAofAdZuBRYV
"Ahhh sshhh".
4885Please respect copyright.PENANAQjJ558bQin
Kuatur nafasku perlahan, menikmati sisa-sisa orgasmeku.
4885Please respect copyright.PENANA2KAyZz9hju
"Luar biasa", kata Pak Jono menatapku dari kaca spion.
4885Please respect copyright.PENANA1OydSfR0KI
Rohman membersihkan cairan orgasme dengan kain handuk. Belum sempat aku mengatur nafasku, Pak Usman dan Pak Prakash menghisap bulir-bulir keringat yang keluar dari tubuhku.
4885Please respect copyright.PENANAiBK0HbdFUB
Aku tersenyum menatap mereka, ntah kenapa aku sangat menyukainya.
4885Please respect copyright.PENANANBdPgP8Cj1
"Kita udah sampai", kata Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAsLMhmefY6A
Mobil Pak Jono masuk ke dalam bangunan yang megah dan mewah. "Ini rumah sekaligus bengkelku Na", kata Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAkHrcXs7PRp
Setelah memasuki garasi, karena kakiku merasa lemas. Aku dipapah Pak Usman untuk masuk ke dalam rumah dalam keadaan telanjang bulat.
4885Please respect copyright.PENANAXTyGs70iO2
Sesampainya di dalam rumah aku takjub, Rohman ternyata adalah anak orang kaya. Dengan malu-malu kutatap Pak Jono. Pak Jono tau aku meliriknya, lalu dia membalas melirikku juga.
4885Please respect copyright.PENANAKcu7RZbC3b
"Suka Na?", Tanya Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAFCVgGNBDc6
Aku menjawabnya dengan mengangguk saja dengan tersenyum ke arahnya. Pak Jono mendekatiku, "Biar aku aja Man!", Kata Pak Jono ke Pak Usman.
4885Please respect copyright.PENANAQmsBvfAx5x
Kupikir Pak Jono ingin menggantikan Pak Usman untuk memapahku, ternyata tebakanku salah. Sekarang aku sedang digendong Pak Jono. Secara refleks, kulingkarkan tanganku ke leher Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAl151iljl7n
"Kita kemana Pak?", Kataku sambil senyum-senyum menatap Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANA4UVg5dl3I1
"Ke taman Eden, hehe", kata Pak Jono mencoba bercanda.
4885Please respect copyright.PENANA4GgsxVG1G8
Kutatap Pak Jono dengan cemberut lalu tersenyum, "Garing Pak bercandanya", kataku terang-terangan.
4885Please respect copyright.PENANAYBMiDsaFxN
"Haha, maaf aku gak bisa bercanda Na", kata Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAz6xzOLp3yK
Pintu kamar dibuka, lagi-lagi aku dibuat takjub. Kamar yang begitu luas, dengan ranjang dengan sprei putih dan bantal putih. Bau ruangan khas orang kaya, dengan bau yang sangat harum.
4885Please respect copyright.PENANAcbDrBMz0Br
Sekarang aku direbahkan di atas ranjang, setelah Pak Jono merebahkanku di atas ranjang. Pak Jono melepas satu persatu pakaiannya. Kugigit bibirku dengan perasaan yang berdebar.
4885Please respect copyright.PENANAIoj43NpoSQ
Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash yang masuk ke dalam kamar sudah dalam keadaan telanjang. Mataku nanar melihat tubuh mereka yang atletis, dengan penis yang menegang besar. Aku gak tau berapa besar dan panjangnya penis mereka.
4885Please respect copyright.PENANADIhpGTUK2X
Tubuh Pak Jono yang gak sebagus tubuh Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash gak membuat hilang nafsuku. Ntah hasrat apa yang muncul yang membuat nafsuku kembali melejit saat melihat ketelanjangan Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAk2TStzUNHS
Pak Jono naik ke atas ranjang, setelah naik ke atas ranjang Pak Jono membelai rambutku. Lalu aku bangun, duduk menatap Pak Jono. Mata kita bertemu, sorot mata Pak Jono seakan menembus relung hatiku.
4885Please respect copyright.PENANArhAY1LeEP3
Tanpa kusadari aku menyebut kata ayah, "Ayah, Husna kangen", kataku tersenyum menatap Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAPBSkVPRo1V
Pak Jono menatapku dengan mengernyitkan dahinya, "Ayah?", Tanya Pak Jono sambil membelai wajahku.
4885Please respect copyright.PENANAEws8iPA5Xk
Air mataku tiba-tiba menetes, "Loh kamu kenapa Na?", Kata Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANA1j1JIRcvaK
"Gapapa Pak", kataku berbohong.
4885Please respect copyright.PENANAor2btLLINn
"Sudah bubar-bubar!", Kata Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANARe7OymLCLH
Pak Jono mengambil selimut putih untuk menutupi ketelanjangan tubuhku, sekarang meringkuk memeluk lututku sambil terisak.
4885Please respect copyright.PENANAeJwPcXFNXW
"Ceritakan Na! Kenapa kamu nangis?", Kata Pak Jono duduk di dekatku sambil mengusap air mataku.
4885Please respect copyright.PENANA7g5DLUkpLB
Kuusap air mataku, "Saya cuma keinget ayah saya aja Pak", kataku menunduk sambil sesenggukan.
4885Please respect copyright.PENANAsX6wxwhw7Y
Pak Jono mengusap-usap punggungku, "Emang ayah kamu dimana? Selama ini Rohman gak pernah cerita soal orang tuamu", kata Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANApsVwlAiS5X
Kuhembuskan nafas panjang, "Rohman gak pernah saya ceritakan soal ayah saya Pak. Saya sejak kecil hidup sama kakek saya, seumur hidup saya belum pernah ketemu sama ayah saya."
4885Please respect copyright.PENANAkO7WcEgVGn
"Kok bisa gitu? Lalu ibu kamu gimana?", Tanya Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAhrSM2W7h3g
Tangisku meledak seketika, "Ibu saya meninggal setelah dapet hukum cambuk di Aceh Pak. Hiks hiks. Karena gak sanggup menerima bully dari warga, ibu saya bunuh diri. Hiks hiks", kataku dengan tangis meledak.
4885Please respect copyright.PENANAq59kpYBMai
Kulanjutkan ceritaku, "Saat itu ibu saya masih berumur 15 tahun, begitu juga ayah saya. Yang ketangkap basah sedang... "Kataku sambil terisak, aku gak sanggup melanjutkan ceritaku.
4885Please respect copyright.PENANAgoTPGhON1z
"Udah, udah, jangan dilanjutkan! Aku tau permasalahannya", kata Pak Jono memelukku.
4885Please respect copyright.PENANAVNrD2M9s2Z
Kupegang tangan Pak Jono lalu menariknya agar memelukku lebih erat, Pak Jono yang tau keinginanku, memelukku dengan erat.
4885Please respect copyright.PENANAezmq4Ty6dC
Sambil mengusap-usap punggungku, Pak Jono menenangkanku, "Anggap aku ayah kamu, kalau kamu mau Na!", Kata Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAgd4PH3eHhl
Kutatap wajah Pak Jono dengan mata berkaca-kaca, sambil kupegang pipi Pak Jono. Selimut yang menutupi tubuhku jatuh, yang akhirnya tubuhku yang telanjang kembali terpampang.
4885Please respect copyright.PENANAG1WkRqEzNh
"Kalau begitu, biarkan Husna beri apa yang Husna miliki!", Kataku sambil mengecup bibir Pak Jono.4885Please respect copyright.PENANA9bNHNSvYBR
4885Please respect copyright.PENANAqWeIRpkKxG
Pak Jono membalas ciumanku, gak hanya dengan kecupan tetapi juga lumatan.
4885Please respect copyright.PENANAlifk6sRNpu
"Muah, srup, srup."
4885Please respect copyright.PENANA62lPbQlhlr
Sekarang aku rebah di atas ranjang, tubuh Pak Jono yang telanjang menindih tubuhku yang telanjang pula.
4885Please respect copyright.PENANA6jHzX6oAnB
Penis besar Pak Jono yang menegang menempel di bibir vaginaku, mengetahui itu kupeluk tubuh Pak Jono lebih erat lagi agar penis besar Pak Jono semakin menggesek vaginaku.
4885Please respect copyright.PENANA517VAYEIET
"Pak!", Kataku pada Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAAAxRZ5W78O
"Iya Na?", Tanya Pak Jono sambil membelai wajahku.
4885Please respect copyright.PENANALWzzSN2Y7S
Dengan tersenyum aku bilang, "Biarkan Rohman, Pak Usman dan Pak Prakash ikut kesini Pak!".
4885Please respect copyright.PENANA0MA0LlCUFb
Pak Jono memandangku dengan tersenyum, "Suka ya dikelilingi banyak laki-laki?", tanya Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAnYJz3wOY5J
"He'em", kataku sambil mengangguk.
4885Please respect copyright.PENANARwfLK16RMt
"Nakal ya!!", Kata Pak Jono sambil memencet hidungku.
4885Please respect copyright.PENANANEJB3TgukV
"Hihi, ya gapapa Pak", kataku sambil tersenyum.
4885Please respect copyright.PENANACRKV3oIxCJ
"Kasian dong anakku nanti?", Kata Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAt93JRC29YU
"Yee Pak Jono. Pak Jono kan juga ikut nikmatin aku, wle", kataku sambil tersenyum nakal.
4885Please respect copyright.PENANAZo9OC3xosg
"Iya juga ya, haha", kata Pak Jono ketawa lebar.
4885Please respect copyright.PENANAKjjQSshCFR
"Tuh kan", kataku sambil cemberut.
4885Please respect copyright.PENANADu3hVi3wJb
Lalu Pak Jono kembali menindihku, melumat kembali bibirku. "Muah, srup, srup."
4885Please respect copyright.PENANAJYZPQK79mx
Tangan Pak Jono yang berada di payudaraku gak henti-hentinya meremas payudaraku. Lalu Pak Jono duduk di sebelahku, "Sebentar aku chat Rohman dulu!", Kata Pak Jono.
4885Please respect copyright.PENANAjogzxyvyeV
Setelah selesei mengirim chat pada Rohman, Pak Jono kembali mencumbu bibirku. Bunyi kecipak, kecipuk memenuhi ruangan. Meski di kamar ini ada AC, peluhku tetap membasahi tubuhku.
4885Please respect copyright.PENANAzmMRjr4xVa
"Kita pesta nih bos?", Tanya Pak Prakash.
4885Please respect copyright.PENANAheNd2LIH4c
"Iya dong", kata Pak Jono antusias.
4885Please respect copyright.PENANA32xZAhcdxH