Malam ini aku akan jalan bareng dengan Malik ke alun-alun Jogja. Seneng sih, rasanya hatiku berbunga-bunga. Padahal Malik itu orang yang paling jahat yang pernah kutemui. Bagaimana engga, dia egonya sangat tinggi. Meski pada dasarnya, Malik sayang sama aku. Caranya untuk menyayangiku justru bikin hatiku sakit.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfk305OsM4Y
Tetapi anehnya, aku gak bisa membencinya. Dari semua murid-murid ngajiku yang dekat sama aku. Hanya Malik yang bisa membuatku nyaman. Overprotektifnya padaku seperti sosok ayah yang melindungi putrinya.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSZmBvq454
Ya meskipun begitu, Malik itu ngeselin. Sikap kekanak-kanakannya masih kentara, karena memang Malik belum sepenuhnya dewasa. Jangankan Malik, aku yang sudah berumur 21 tahun saja, sifat remajaku saja belum sepenuhnya bisa aku hilangkan. Bukan tanpa sebab, kedewasaanku tumbuh terlambat. Sejak kecil, aku tumbuh di pesantren. Bahkan aku dulu berpikir, pacaran itu tabu, gak bermoral.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrowavYrCJF
Tetapi seiring terbukanya pikiranku, aku memandang pacaran dengan pandangan yang berbeda. Ditambah lagi aku mendengar riwayat tragis kedua orang tuaku. Kedua orang tuaku seperti kotak Pandora yang terbuka di dalam pikiranku. Bahwa cinta itu gak bisa dibatasi oleh apa pun. Ntah itu usia dan perbedaan apa pun.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbrA6yaD52
Ya aku tau, hubungan cinta dengan yang dibawah umur itu amoral. Tapi, apa peduliku? Perasaan gak bisa dibatasi oleh apa pun. Bahkan tentang have sex pun, itu hak asasiku. Selama have sex dimulai dengan suka sama suka, gak ada masalah. Hanya saja, have sex gak bisa sembarang have sex. Harus mengerti tanggungjawab dan have sex yang sehat seperti memakai kontrasepsi.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EYUpa55e4
Untung saja, aku gak pernah ngerasain penetrasi di vaginaku. Karena memang, itu sangat berbahaya apabila si perempuan masih di bawah umur, dengan mental yang belum siap. Seperti andai saja si perempuan hamil, akan sangat beresiko bagi si ibu dan juga si bayi.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Epm0axVf2
Kalau aku sih, bukan lagi dibawah umur. Aku bisa dibilang dewasa awal. Tetapi secara mentalitas, aku masih dibawah umur. Karena baru tiga tahun terakhir ini, berani berinteraksi dengan lawan jenis. Bahkan lebih jauh lagi, have sex.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMnHDg04et
Waktu bergerak begitu cepat, setelah aku selesai sholat maghrib, aku berdandan cantik. Ya meski aku bercadar, gak ada salahnya juga aku tampil cantik. Tentang tabarruj? Aku udah gak peduli pandangan kolot seperti itu.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDHLh4skoj
Bagiku kodrat perempuan ya tampil cantik di depan lawan jenisnya. Bukannya tampil gak menarik, yang itupun disengaja.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKW2tbKqCy
Rasa-rasanya hal semacam itu, gak ubahnya penjara bagi perempuan. Perempuan berhak mengaktualisasikan dirinya, mengekspresikan dirinya tanpa harus merasa terkekang.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3DYolkVkL
Sekarang aku sedang mematut diriku di depan cermin, ntah kenapa aku ingin memoles bibirku dengan lipgloss. Padahal sebentar lagi bibirku, aku tutup dengan cadar tapi gapapa lah.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg4X4g0TMQP
Sekarang beralih ke mataku, mataku harus terlihat indah di depan Malik. Kupoles mataku dengan eye shadow, lalu beralih ke alisku menggunakan eyebrow. Kupandang wajahku di depan cermin, seperti ada yang kurang?
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjn8uOm01ZJ
Kuambil softlensku, sekarang aku memakai softlens.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeO9YmJx0C
"Kamu cantik Husna", kataku memuji diriku sendiri.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY325k8k5qu
Gak lupa aku bedakin dengan bedak tipis di pipiku, meski pada akhirnya aku tutup juga. Karena aku tau, nanti saat aku ngedate pasti cadarku terlepas juga.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1dLus1JXC
Setelah mempercantik wajahku sudah selesai, kupatut penampilanku di depan cermin. Dengan tanganku berada di pinggang, "Seharusnya kamu gak make cadar Na!", Kataku dalam hati.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXkKqigkD8
Kucoba pasang cadar taliku, tetep cantik. Seperti ada yang ketinggalan? Lalu aku teringat untuk menyemprot parfum di dress panjangku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpLSPPjrjh
"Sempurna", batinku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfW48AVPg1q
Kulihat jam smartwatchku di tanganku, "Em sebentar lagi Malik datang", kataku di dalam hati.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEbG219CSd
Perasaanku rasanya gak menentu, karena ini pertamakalinya aku ngedate dengan seorang cowok. Ya mungkin aku telat, baru diumurku yang sudah menginjak 21 tahun, aku baru bisa merasakan yang namanya pacaran.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4jFaECnIE
Menurutku pacaran itu gak sekedar jalan bareng, saling mengenal dan berbagi cinta saja. Tapi lebih daripada itu, seperti memberikan apa yang dipunya untuk sang kekasih. Meskipun aku sudah have sex dengan selain Malik, tetap saja perasanku gak bisa aku umbar untuk yang lain.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HOcluIpjh
Aku gak percaya ada orang mencintai lebih daripada satu orang, itu bohong banget menurutku. Itu gak berlaku buat perempuan saja, laki-laki pun sama saja.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqM21GYJvXX
Saat aku keluar dari kamar, bersiap untuk menunggu Malik menjemputku ngedate, kakekku bilang "Cantik banget cucu Kakek. Mau kemana nih ngomong-ngomong?", Tanya kakekku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEoQkUOm3F
"Husna izin mau jalan sebentar ya Kek, sama Malik?", kataku izin dengan malu-malu.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSt2aH315Ja
"Oh bagus itu. Kakek justru senang, Husna mulai membuka diri. Kakek gak mau Husna terlalu tertutup, nikmatin masa muda Husna selagi Husna masih muda!", Kata kakekku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUA4biZAzx
Mataku berkaca-kaca mendengar ucapan kakekku, aku bersyukur memiliki kakek yang sama sekali gak kolot. Sebenarnya sejak dulu, kakekku mendorongku untuk bersikap normal seperti remaja pada umumnya. Tetapi aku tetep keukeuh karena di masa lalu, bagiku pacaran itu haram. Gak hanya sekedar pacaran, aku berusaha menghindari ikhtilat. Sampai parahnya, saat ada seorang cowok yang ingin mengenalku sekedar keinginan untuk berteman, responku sangat buruk.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVORu3jXkOr
Jadi banyak laki-laki yang salah paham denganku, dengan menganggapku sombong. Aku selalu mengacuhkan mereka yang sekedar mengenalku, bahkan saat kerkenalan padaku dengan mencoba menjabat tanganku. Aku dengan enggan menjabat tangannya dan hanya aku respon dengan menangkupkan tanganku di dada.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPqFJonpcS
Kebiasaanku yang gak normal seperti itu berlangsung lama. Belum lagi aku selama belasan tahun hidup di Pesantren Salafiyah, yang mempengaruhi pola pikirku. Tetapi setelah kebiasaan itu aku tinggalkan, ada kebiasaan di Pesantren Salafiyah yang gak lazim menurutku sekarang. Meski antara santri dan santriwati dipisah, mulai dari asrama, atau pembatas berupa kain yang dibentangkan untuk purdah. Banyak santriwati yang mengharap berkah dari kyai, dengan meminum minuman bekas kyai.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYJgOEB4qk
Bukankah hal semacam itu identik dengan seksualitas? Dimana di gelas tersebut ada bekas ludah kyai.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4KIQxKnsqF
"Pacarannya yang sehat ya, Na! Kakek gak ngelarang, asal pake pengaman!", Kata kakekku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNcgZM6SifV
Aku terkejut dengan apa yang diucapkan kakekku, kakekku sangat-sangat gak kolot. Meski begitu kakek tetap berpesan tentang have sex yang sehat, dengan memakai pengaman. Dalam hati, aku senang tetapi disisi lain aku sedih. Kakekku gak tau, kalau aku sudah sering have sex meski lewat anal. Sedih karena kakekku bakal marah besar dengan apa yang aku lakukan, yang seharusnya bisa penetrasi lewat vaginaku memakai kontrasepsi. Justru memilih penetrasi lewat anus, dengan alasan yang bagi kakekku itu absurd.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0FpI8Jmj2
"Eh itu dateng", kata kakekku berdiri saat motor Malik masuk ke halaman rumah.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfS2fdAVMN
Melihat Malik sudah datang, aku merapikan hijabku dan dress panjangku. Kakekku menepuk pundakku, "Udah cantik kok", kata kakekku tersenyum.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgL0kFS0Yq
"Terima kasih ya, Kek", kataku dengan tersenyum malu-malu.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhN1ai3JLWD
"Cucu siapa coba? Cucu Kakek kan? Kakek kan juga ganteng, haha", kata kakekku tertawa lebar.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3BvuZ58B1
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15FsYu56bK
"Yeee Kakek", kataku dengan manyun dibalik cadarku lalu tersenyum.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXypTccxRj
"Assalamualaikum" kata Malik memberi salam.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3w5LKhDCdY
"Wa'alaikum salam", kataku dan Kakek bersamaan.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECyV2NJE9B
"Eh Nak Malik, mari masuk!", Kata kakekku mempersilahkan Malik untuk masuk ke dalam rumah.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLjGCtHX8x
"Terima kasih Kek", kata Malik masuk ke dalam rumah menuju ruang tamu dengan membungkuk saat berjalan di depan Kakek.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUc33nfJ79
"Ya udah Kakek tinggal dulu ya, Nak. Ngobrol-ngobrol aja dulu sama Husna", kata kakekku tersenyum.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡah4Z6rHdtb
"Terima kasih Kek", kata Malik mengangguk dengan takzim.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPxSHyuiOk
Sekarang aku duduk berdua dengan Malik di sofa ruang tamu. Berkali-kali Malik menatapku dengan tersenyum.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlY3WAMuHp
"Kenapa tuh senyum-senyum gitu?", Kataku dengan tersenyum juga dibalik cadar.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OrTrjQazT
"Engga, cuma sungkan aja sama Kakek", kata Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWyfQYA1zz
"Kamu pemalu ya ternyata? Aku kira cuma Ilham yang pemalu", Tanyaku pada Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdaMJUqZCxu
Raut muka Malik berubah, tergurat rona cemburu di wajahnya.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLLguHz80o
"Hihi, kenapa tuh mukanya?", Tanyaku tersenyum di balik cadarku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10UPbV9XVO
"Males aja, kamu bandingin aku sama Ilham", kata Malik dengan wajah cemberut.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sns8oGFft
"Haha, ceileh cemburu. Tapi Ilham cukup tampan sih", kataku menggoda Malik sambil tertawa terpingkal-pingkal dengan menutup bibirku yang tertutup cadar dengan tangan.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡccQO5iz4Yz
"Aku pulang aja ya Na? Kita gak usah jalan-jalan aja", kata Malik ngembek.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4TOSHa0Z0
"Lucu banget sih, kalau cemburu gitu, hihi", kataku dengan tertawa kecil.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWGstn3zJZ
"Beneran nih, aku pulang aja", kata Malik mulai mendengus kesal lalu berdiri.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphq2lre7kd
"Ya ampun gitu aja marah sih? Maafin aku!", Kataku dengan tatapan merajuk sedang memegang tangan Malik agar gak pulang.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAN7sLPuofK
Lalu Malik tersenyum menatapku, "Iya aku maafin. Ayok kita berangkat, nanti keburu kemaleman!", Kata Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqI6zCpICIz
"Ayuk!", Kataku yang berdiri, menggamit bahu Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBfv1ye0Ce
"Kita pamit dulu ke Kakek ya!", Kata Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPaIMYWAIn
"Sebentar ya, tunggu disini. Biar aku panggil Kakek!", Kataku pada Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWX3BoBEJ3
"Iya Sayang", kata Malik yang kemudian mengecup puncak kepalaku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJIRtPHX7y
Aku sedikit berlari menemui Kakek, "Kek Husna berangkat ya?", Kataku meminta izin pada Kakek dengan mencium punggung tangannya.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3syUonskl
"Oh iya, hati-hati ya! Jaga Husna baik-baik ya Nak Malik!", Kata Kakek sambil berjalan menuju ke ruang tamu.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hIDtbXEyE
"Iya Kek, pasti saya jaga Husna dengan baik", kata Malik sambil mencium punggung tangan Kakek.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEBXb3IALt
"Assalamualaikum" sapaku dan Malik bersamaan.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrncpDrrQwz
"Wa'alaikum salam" jawab Kakek.4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUUdPqOaKX
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzHsr5LF83
"Nih pake helmnya!", Kata Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNOa5VYQkjO
"Terima kasih", kataku tersenyum.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCCm3ikYdy
"Ini juga pake!", Kata Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYyA1t982d
"Ini apa?", Kataku dengan mengernyitkan dahiku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgy0tPDTNH
"Kemarin aku baru belikan buat kamu. Suka gak warnanya?", kata Malik menyodorkan hoodie berwarna merah.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gOj1HkbkY
"Suka banget Lik. Makasih ya", kataku tersenyum.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzwXULBAC2
Motor Malik, Yamaha YZF-R1M mulai mengendara di jalanan. Dengan Malik yang memakai hoodie berwarna hitam sedang memboncengku yang memakai hoodie berwarna merah.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6k3eT8N9Rt
"Sayang, lepas dong cadarmu!", Kata Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqNlOUKjis
"Iya Sayang, ini udah aku lepas", kataku pada Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7guTcfHCX
"Sini peluk yang erat!", Kata Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4ddBzvmik
"Jangan kenceng-kenceng, aku takut!", kataku dengan suara manja.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0myQmxpiY
"Jangan takut! Peluk yang erat ya! Kita ngebut", kata Malik sambil menancap gasnya lebih kencang.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVJg8bEPLN
Rasanya bahagia banget, inikah yang namanya pacaran?
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRWb01YUCp
Motor Malik melesat menembus jalanan, kadang kulihat banyak mata menatap kami. Ntah kenapa aku suka menjadi pusat perhatian. Ada rasa bangga memiliki pacar seperti Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfK6p8e2Hd5
Sesampainya di alun-alun, Malik menggandeng tanganku. Rasanya aku kembali remaja. Tanpa malu-malu, aku menggamit lengan Malik. Kutempelkan wajah dan tubuhku pada lengan Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFp4vIIo1ji
Meski umurku selisih 5 tahun lebih tua daripada Malik, postur tubuhku lebih kecil daripada Malik yang keturunan Arab.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUE64yaOPmn
"Mau jajan apa?", Tanya Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHoXLjH1r5
"Em apa ya?", Kataku sambil berpikir.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOE3zPd6p1N
"Kita naik mobil gowes yuk?", Kata Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0yrrdu6oj
"Boleh, tapi beli tempura dulu ya!", Kataku manja sambil menarik lengan Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2ZFfYfH8I
Malik yang melihatku manja, hanya tersenyum saja sambil mengusap-usap kepalaku yang tertutup hijab.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jvVRUYeek
"Kamu mau?", Tanyaku sambil menyodorkan tempura ke Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCS94L7TxFU
"Aaaa aem" Malik memakan tempuraku dari tusuk yang aku pegang.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzfC6tocf4
"Enak gak?", Tanyaku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZd8PuOpYk
"Enak sih", kata Malik sambil mengunyah tempuraku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡitvAEEo5Tg
Lalu aku gigit ujung tempuraku, "Nih!", Kataku sambil menyodorkan tempuraku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvRCKnj6TU
Kutatap Malik sambil tersenyum, "Enak gak?", Tanyaku sambil menatap Malik dengan tersenyum.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrvKkP5zY7
"Lebih enak dari yang tadi", kata Malik tersenyum sambil mengunyah tempuraku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpAi9vSefM
"Kok bisa?", Tanyaku sambil mengernyitkan dahiku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQERz0OVvJ9
"Lebih enak karena bekas gigitan kamu, Sayang", kata Malik yang kemudian mencium pipiku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXjqg0dCje
"Muah."
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQWHfb2N44
Kutatap Malik sambil mataku melotot ",Malik, malu kan dilihatin orang!!", Kataku dengan melotot tapi hanya pura-pura.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jYkoTz8pl
Sekarang posisi kita sedang duduk di atas rumput di alun-alun. Hari ini, alun-alun gak begitu ramai jadi enak buat ngedate.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbox54iIsim
Kucium balik pipi Malik, "Muah."
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9rzJSAKkQ
Lalu Malik menatapku tersenyum sambil mengusap pipinya yang bekas ciumanku. "Kok diusap sih?", Tanyaku kesal ke Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28x92IJM0x
Malik hanya tersenyum saja menatapku seperti sedang menahan tawa. Karena aku kesel Malik selalu menghapus bekas ciumanku, balik lagi aku cium pipi Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedl8f6JLkF
"Muah" aku cium pipi Malik dengan cemberut menatapnya.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujcTDjwNvu
Lagi-lagi Malik mengusap bekas ciumanku di pipinya. "Huh, ngeselin banget sih?", Tanyaku kesel.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtaY2hNYVU
Dengan gak sabar, kupegang kepala Malik. Kucium, kukecup pipi Malik berkali-kali.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNHey4tzPw
"Muah, muah, muah, muah."
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4l19dS5h0j
Malik tertawa terpingkal-pingkal melihatku kesel lalu mencium pipinya berkali-kali. "Ngeselin, kamu ngerjain aku ya?", Kataku menatapnya dengan cemberut.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5w7MLzIWf
"Haha, ngegemesin banget sih, kamu Na", kata Malik tertawa lalu memelukku dari samping dengan mencium pipiku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUAgfUtkBt
"Muah."
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06TWGW94tT
Kutatap Malik dengan cemberut sambil menahan senyum.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Btvilq5Yt
"Sebentar ya, aku beli es goreng dulu", kata Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMhU8Z5KV6
"Iya Sayang", kataku dengan tersenyum.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxU2kksVxc
Setelah Malik pergi untuk membeli es goreng, aku dikagetkan dengan seseorang yang memelukku dari belakang.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujaxWDNdD8
"Tebak siapa aku?", Tanya seseorang yang memelukku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEud7S6MqVi
Tanpa aku mencoba menebak, aku tau suara siapa itu.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYIlJkdU7t
"Rohman kan?", Kataku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmQ3sGWaaR
"Kok tau sih?", Kata Rohman melangkah, lalu duduk di depanku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IW7aURiI9
"Sama siapa Na kesini?", Tanya Rohman.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4yVNYKlyq
"Sama Malik, tuh dia lagi beli es goreng", kataku tersenyum.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjacb1m79T
"Oh, kok tumben gak make cadar?", Tanya Rohman.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KTIfUAtdO
"Iya, sesekali aja pengen nyoba gak make cadar", kataku tersenyum.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGFS5WXS79
Rohman manggut-manggut dengan sorot matanya menatap Malik yang menunggu pesanan es goreng pesanannya. Saat pesanan es goreng Malik sudah jadi, kulihat Rohman buru-buru undur diri.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQuTDVW6F6C
"Oh iya, aku izin pamit dulu ya Na", kata Rohman.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQJrKkZv7m
Sebelum Rohman benar-benar pergi meninggalkanku, Rohman mencium pipiku, "Muah."
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSbmFjvjedh
Aku sempat kaget, tiba-tiba Rohman mencium pipiku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGKqTWbVKL
"Oh iya, kapan-kapan mampir ke rumah Na. Ayah kangen sama kamu!", Kata Rohman.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvX40psiHA8
Mendengar apa kata Rohman, aku mengernyitkan dahiku, "Jemput aku dong! Gimana?", Kataku tersenyum.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1gY8EDarQ
"Oke, besok ya aku jemput?", Kata Rohman.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3fRL7gjCw
Rasanya menyesal banget terlalu cepat membuat keputusan, karena aku bingung menjawab gimana. Pikiranku langsung melayang teringat saat Pak Jono menyetubuhi analku di dalam mobil. Meski ada perasaan trauma mengingat Pak Jono menancapkan dildo ukuran besar di anusku, tetapi mengingat waktu itu vaginaku rasanya gatal.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYHAojbsQa
Kucoba untuk menyangkal tetapi justru, aku menginginkan diperlakukan kasar seperti itu.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIZkfgMcdZ
"Hai Sayang, kok ngelamun aja?", Tanya Malik mengagetkanku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpykXkpNMZ
"Hehe engga, gak ngelamun kok", kataku berbohong.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zCEvca7BS
"Oh ya udah kalau gitu. Nih es goreng kamu", kata Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKG5vNu53XF
"Makasih", kataku sambil tersenyum.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBbnvB9iAs
"Kita naik mobil gowes yuk!", Kata Malik sambil menarik tanganku berdiri.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxncZ88qEL
"Ah Sayang, esku jatuh kan!!", Kataku cemberut.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNuaz0HjF7F
"Duh maaf, Sayang. Aku belikan lagi ya?", Tanya Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6pQFZ5OBv
"Udah gak usah. Punya kamu aja, hehe", kataku sambil merebut es goreng Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVqncLaX6B
Aku dan Malik duduk lagi di atas rumput, kita saling menatap dengan tatapan tersenyum. Lalu es goreng yang berada di tengah, aku emut, jilat bersamaan dengan Malik yang juga mengemut, es goreng bersamaan.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5xYZycYad
Emutan, jilatan pada es goreng semakin lama membuat es goreng meleleh. Lelehan, luberan es goreng terus aku emut, jilatin sampai es goreng meluber ke dalam mulutku. Begitu juga Malik yang melakukan hal yang sama, sampai es goreng habis meluber.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hOIvTkw4W
Mataku terpejam, sambil aku emut, jilat es goreng yang sudah meleleh habis berganti bibir Malik. Setelah aku dan Malik tersadar, es goreng sudah habis, kita tertawa bersama-sama.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhi7uPKs7Z
Kutatap Malik dengan tersenyum malu-malu, lalu Malik membelai wajahku. "Udah ah gak enak di tempat umum", kataku.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyplDMF9dO
"Mau coba jalan ke beringin itu gak?", Tanya Malik.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3oYoq6w5X1
"Boleh, katanya mau naik mobil gowes?", Tanyaku tersenyum.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrSEagF29G
"Ayok!", Kata Malik sambil menarik tanganku berdiri.
4819Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxWeCMsVU4
Sekarang aku berjalan dengan menggamit lengan Malik sambil menahan gatal yang sangat di vaginaku.
然後按「加至主畫面」