Malam ini aku akan jalan bareng dengan Malik ke alun-alun Jogja. Seneng sih, rasanya hatiku berbunga-bunga. Padahal Malik itu orang yang paling jahat yang pernah kutemui. Bagaimana engga, dia egonya sangat tinggi. Meski pada dasarnya, Malik sayang sama aku. Caranya untuk menyayangiku justru bikin hatiku sakit.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUD3U4vuev
Tetapi anehnya, aku gak bisa membencinya. Dari semua murid-murid ngajiku yang dekat sama aku. Hanya Malik yang bisa membuatku nyaman. Overprotektifnya padaku seperti sosok ayah yang melindungi putrinya.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2yKkCOeiA
Ya meskipun begitu, Malik itu ngeselin. Sikap kekanak-kanakannya masih kentara, karena memang Malik belum sepenuhnya dewasa. Jangankan Malik, aku yang sudah berumur 21 tahun saja, sifat remajaku saja belum sepenuhnya bisa aku hilangkan. Bukan tanpa sebab, kedewasaanku tumbuh terlambat. Sejak kecil, aku tumbuh di pesantren. Bahkan aku dulu berpikir, pacaran itu tabu, gak bermoral.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzzB2Phy1A
Tetapi seiring terbukanya pikiranku, aku memandang pacaran dengan pandangan yang berbeda. Ditambah lagi aku mendengar riwayat tragis kedua orang tuaku. Kedua orang tuaku seperti kotak Pandora yang terbuka di dalam pikiranku. Bahwa cinta itu gak bisa dibatasi oleh apa pun. Ntah itu usia dan perbedaan apa pun.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvR7EwyfaZ
Ya aku tau, hubungan cinta dengan yang dibawah umur itu amoral. Tapi, apa peduliku? Perasaan gak bisa dibatasi oleh apa pun. Bahkan tentang have sex pun, itu hak asasiku. Selama have sex dimulai dengan suka sama suka, gak ada masalah. Hanya saja, have sex gak bisa sembarang have sex. Harus mengerti tanggungjawab dan have sex yang sehat seperti memakai kontrasepsi.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchtsMFyN5b
Untung saja, aku gak pernah ngerasain penetrasi di vaginaku. Karena memang, itu sangat berbahaya apabila si perempuan masih di bawah umur, dengan mental yang belum siap. Seperti andai saja si perempuan hamil, akan sangat beresiko bagi si ibu dan juga si bayi.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhEkqtpvbJH
Kalau aku sih, bukan lagi dibawah umur. Aku bisa dibilang dewasa awal. Tetapi secara mentalitas, aku masih dibawah umur. Karena baru tiga tahun terakhir ini, berani berinteraksi dengan lawan jenis. Bahkan lebih jauh lagi, have sex.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCelJtnc8Tb
Waktu bergerak begitu cepat, setelah aku selesai sholat maghrib, aku berdandan cantik. Ya meski aku bercadar, gak ada salahnya juga aku tampil cantik. Tentang tabarruj? Aku udah gak peduli pandangan kolot seperti itu.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1yJozEmFt
Bagiku kodrat perempuan ya tampil cantik di depan lawan jenisnya. Bukannya tampil gak menarik, yang itupun disengaja.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8WJ3J90lQ
Rasa-rasanya hal semacam itu, gak ubahnya penjara bagi perempuan. Perempuan berhak mengaktualisasikan dirinya, mengekspresikan dirinya tanpa harus merasa terkekang.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdPFHQcAx5
Sekarang aku sedang mematut diriku di depan cermin, ntah kenapa aku ingin memoles bibirku dengan lipgloss. Padahal sebentar lagi bibirku, aku tutup dengan cadar tapi gapapa lah.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMDouoPgEV
Sekarang beralih ke mataku, mataku harus terlihat indah di depan Malik. Kupoles mataku dengan eye shadow, lalu beralih ke alisku menggunakan eyebrow. Kupandang wajahku di depan cermin, seperti ada yang kurang?
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pgoZMtnjt
Kuambil softlensku, sekarang aku memakai softlens.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLUKmdZPZB
"Kamu cantik Husna", kataku memuji diriku sendiri.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfOHTN9IKr
Gak lupa aku bedakin dengan bedak tipis di pipiku, meski pada akhirnya aku tutup juga. Karena aku tau, nanti saat aku ngedate pasti cadarku terlepas juga.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5OzRJqQhL
Setelah mempercantik wajahku sudah selesai, kupatut penampilanku di depan cermin. Dengan tanganku berada di pinggang, "Seharusnya kamu gak make cadar Na!", Kataku dalam hati.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8UScxt5dM
Kucoba pasang cadar taliku, tetep cantik. Seperti ada yang ketinggalan? Lalu aku teringat untuk menyemprot parfum di dress panjangku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQHN9St7E0
"Sempurna", batinku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSh95DilNYp
Kulihat jam smartwatchku di tanganku, "Em sebentar lagi Malik datang", kataku di dalam hati.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL7LtfaLM7V
Perasaanku rasanya gak menentu, karena ini pertamakalinya aku ngedate dengan seorang cowok. Ya mungkin aku telat, baru diumurku yang sudah menginjak 21 tahun, aku baru bisa merasakan yang namanya pacaran.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZajJJoeay
Menurutku pacaran itu gak sekedar jalan bareng, saling mengenal dan berbagi cinta saja. Tapi lebih daripada itu, seperti memberikan apa yang dipunya untuk sang kekasih. Meskipun aku sudah have sex dengan selain Malik, tetap saja perasanku gak bisa aku umbar untuk yang lain.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4b12MEg0H
Aku gak percaya ada orang mencintai lebih daripada satu orang, itu bohong banget menurutku. Itu gak berlaku buat perempuan saja, laki-laki pun sama saja.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0BDMtzwDj
Saat aku keluar dari kamar, bersiap untuk menunggu Malik menjemputku ngedate, kakekku bilang "Cantik banget cucu Kakek. Mau kemana nih ngomong-ngomong?", Tanya kakekku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ClJ2IvMxX
"Husna izin mau jalan sebentar ya Kek, sama Malik?", kataku izin dengan malu-malu.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0e7xyRL4ac
"Oh bagus itu. Kakek justru senang, Husna mulai membuka diri. Kakek gak mau Husna terlalu tertutup, nikmatin masa muda Husna selagi Husna masih muda!", Kata kakekku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5MIQHsNjD
Mataku berkaca-kaca mendengar ucapan kakekku, aku bersyukur memiliki kakek yang sama sekali gak kolot. Sebenarnya sejak dulu, kakekku mendorongku untuk bersikap normal seperti remaja pada umumnya. Tetapi aku tetep keukeuh karena di masa lalu, bagiku pacaran itu haram. Gak hanya sekedar pacaran, aku berusaha menghindari ikhtilat. Sampai parahnya, saat ada seorang cowok yang ingin mengenalku sekedar keinginan untuk berteman, responku sangat buruk.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpphpCq2C0r
Jadi banyak laki-laki yang salah paham denganku, dengan menganggapku sombong. Aku selalu mengacuhkan mereka yang sekedar mengenalku, bahkan saat kerkenalan padaku dengan mencoba menjabat tanganku. Aku dengan enggan menjabat tangannya dan hanya aku respon dengan menangkupkan tanganku di dada.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCyrwR3vBeR
Kebiasaanku yang gak normal seperti itu berlangsung lama. Belum lagi aku selama belasan tahun hidup di Pesantren Salafiyah, yang mempengaruhi pola pikirku. Tetapi setelah kebiasaan itu aku tinggalkan, ada kebiasaan di Pesantren Salafiyah yang gak lazim menurutku sekarang. Meski antara santri dan santriwati dipisah, mulai dari asrama, atau pembatas berupa kain yang dibentangkan untuk purdah. Banyak santriwati yang mengharap berkah dari kyai, dengan meminum minuman bekas kyai.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gvvM2drtT
Bukankah hal semacam itu identik dengan seksualitas? Dimana di gelas tersebut ada bekas ludah kyai.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAQKpCvUhE
"Pacarannya yang sehat ya, Na! Kakek gak ngelarang, asal pake pengaman!", Kata kakekku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWfFLLoRHg
Aku terkejut dengan apa yang diucapkan kakekku, kakekku sangat-sangat gak kolot. Meski begitu kakek tetap berpesan tentang have sex yang sehat, dengan memakai pengaman. Dalam hati, aku senang tetapi disisi lain aku sedih. Kakekku gak tau, kalau aku sudah sering have sex meski lewat anal. Sedih karena kakekku bakal marah besar dengan apa yang aku lakukan, yang seharusnya bisa penetrasi lewat vaginaku memakai kontrasepsi. Justru memilih penetrasi lewat anus, dengan alasan yang bagi kakekku itu absurd.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZt3kLaV0l
"Eh itu dateng", kata kakekku berdiri saat motor Malik masuk ke halaman rumah.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdif70AiTSp
Melihat Malik sudah datang, aku merapikan hijabku dan dress panjangku. Kakekku menepuk pundakku, "Udah cantik kok", kata kakekku tersenyum.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYpjCYIAo2
"Terima kasih ya, Kek", kataku dengan tersenyum malu-malu.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhySUt7qN4
"Cucu siapa coba? Cucu Kakek kan? Kakek kan juga ganteng, haha", kata kakekku tertawa lebar.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVv4rXahSUs
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPAR7XQD1G
"Yeee Kakek", kataku dengan manyun dibalik cadarku lalu tersenyum.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH60rFDLRCG
"Assalamualaikum" kata Malik memberi salam.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSvh4z4bh6
"Wa'alaikum salam", kataku dan Kakek bersamaan.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZSmXb5UOa
"Eh Nak Malik, mari masuk!", Kata kakekku mempersilahkan Malik untuk masuk ke dalam rumah.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyf5K6HjJpI
"Terima kasih Kek", kata Malik masuk ke dalam rumah menuju ruang tamu dengan membungkuk saat berjalan di depan Kakek.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtFUsI8LPlb
"Ya udah Kakek tinggal dulu ya, Nak. Ngobrol-ngobrol aja dulu sama Husna", kata kakekku tersenyum.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWay7l0YunU
"Terima kasih Kek", kata Malik mengangguk dengan takzim.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhiizje9Og
Sekarang aku duduk berdua dengan Malik di sofa ruang tamu. Berkali-kali Malik menatapku dengan tersenyum.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVcAl0qh7X
"Kenapa tuh senyum-senyum gitu?", Kataku dengan tersenyum juga dibalik cadar.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnuhXRwb4j
"Engga, cuma sungkan aja sama Kakek", kata Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4oHGeYqEuL
"Kamu pemalu ya ternyata? Aku kira cuma Ilham yang pemalu", Tanyaku pada Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHJoP6P9oR
Raut muka Malik berubah, tergurat rona cemburu di wajahnya.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfDU1ZgQI0k
"Hihi, kenapa tuh mukanya?", Tanyaku tersenyum di balik cadarku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwYDW9bVEO
"Males aja, kamu bandingin aku sama Ilham", kata Malik dengan wajah cemberut.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjHDWPmUYQ
"Haha, ceileh cemburu. Tapi Ilham cukup tampan sih", kataku menggoda Malik sambil tertawa terpingkal-pingkal dengan menutup bibirku yang tertutup cadar dengan tangan.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2O2Ds1wFGc
"Aku pulang aja ya Na? Kita gak usah jalan-jalan aja", kata Malik ngembek.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4mMuRco6W
"Lucu banget sih, kalau cemburu gitu, hihi", kataku dengan tertawa kecil.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1wxL5Atzi
"Beneran nih, aku pulang aja", kata Malik mulai mendengus kesal lalu berdiri.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDXVgzyTcV
"Ya ampun gitu aja marah sih? Maafin aku!", Kataku dengan tatapan merajuk sedang memegang tangan Malik agar gak pulang.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlC01F7YYsu
Lalu Malik tersenyum menatapku, "Iya aku maafin. Ayok kita berangkat, nanti keburu kemaleman!", Kata Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8milMRHTS0
"Ayuk!", Kataku yang berdiri, menggamit bahu Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6n675vtqu9
"Kita pamit dulu ke Kakek ya!", Kata Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTffSGeJmS
"Sebentar ya, tunggu disini. Biar aku panggil Kakek!", Kataku pada Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkwaTCfXLE
"Iya Sayang", kata Malik yang kemudian mengecup puncak kepalaku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iHiSqitXc
Aku sedikit berlari menemui Kakek, "Kek Husna berangkat ya?", Kataku meminta izin pada Kakek dengan mencium punggung tangannya.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIQCze8I97b
"Oh iya, hati-hati ya! Jaga Husna baik-baik ya Nak Malik!", Kata Kakek sambil berjalan menuju ke ruang tamu.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAYWhHDRAI
"Iya Kek, pasti saya jaga Husna dengan baik", kata Malik sambil mencium punggung tangan Kakek.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3792nTZJJ
"Assalamualaikum" sapaku dan Malik bersamaan.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQsErZ5GDjc
"Wa'alaikum salam" jawab Kakek.6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKa2sglwRJ
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpgLI8G8fg
"Nih pake helmnya!", Kata Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMltbkA4u9W
"Terima kasih", kataku tersenyum.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfNe3uYoBz
"Ini juga pake!", Kata Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4uIt8Jam57
"Ini apa?", Kataku dengan mengernyitkan dahiku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1883YgLpe
"Kemarin aku baru belikan buat kamu. Suka gak warnanya?", kata Malik menyodorkan hoodie berwarna merah.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3e5KGpPn5T
"Suka banget Lik. Makasih ya", kataku tersenyum.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEH2yPhFSb
Motor Malik, Yamaha YZF-R1M mulai mengendara di jalanan. Dengan Malik yang memakai hoodie berwarna hitam sedang memboncengku yang memakai hoodie berwarna merah.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIS9eoDF7cp
"Sayang, lepas dong cadarmu!", Kata Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaAtrrIQrZ8
"Iya Sayang, ini udah aku lepas", kataku pada Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaLpgbqIr3
"Sini peluk yang erat!", Kata Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IIgDythRq
"Jangan kenceng-kenceng, aku takut!", kataku dengan suara manja.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFmpSuatAQ
"Jangan takut! Peluk yang erat ya! Kita ngebut", kata Malik sambil menancap gasnya lebih kencang.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6UOOtyAZp
Rasanya bahagia banget, inikah yang namanya pacaran?
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwse0h2ziOw
Motor Malik melesat menembus jalanan, kadang kulihat banyak mata menatap kami. Ntah kenapa aku suka menjadi pusat perhatian. Ada rasa bangga memiliki pacar seperti Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4nXz58PJH
Sesampainya di alun-alun, Malik menggandeng tanganku. Rasanya aku kembali remaja. Tanpa malu-malu, aku menggamit lengan Malik. Kutempelkan wajah dan tubuhku pada lengan Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLJXHdgJwt
Meski umurku selisih 5 tahun lebih tua daripada Malik, postur tubuhku lebih kecil daripada Malik yang keturunan Arab.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7qEdddcc9
"Mau jajan apa?", Tanya Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdF0rm2aJf6
"Em apa ya?", Kataku sambil berpikir.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nGlIAavYJ
"Kita naik mobil gowes yuk?", Kata Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCGYKbwlNy
"Boleh, tapi beli tempura dulu ya!", Kataku manja sambil menarik lengan Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvC61kRRkX
Malik yang melihatku manja, hanya tersenyum saja sambil mengusap-usap kepalaku yang tertutup hijab.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyZRWuEeAL
"Kamu mau?", Tanyaku sambil menyodorkan tempura ke Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsy7mgditp
"Aaaa aem" Malik memakan tempuraku dari tusuk yang aku pegang.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NmCxLhWSG
"Enak gak?", Tanyaku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLIuHB0yuI
"Enak sih", kata Malik sambil mengunyah tempuraku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0BnfSkv6t
Lalu aku gigit ujung tempuraku, "Nih!", Kataku sambil menyodorkan tempuraku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFYX7NxieU
Kutatap Malik sambil tersenyum, "Enak gak?", Tanyaku sambil menatap Malik dengan tersenyum.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDWYhJXvv3g
"Lebih enak dari yang tadi", kata Malik tersenyum sambil mengunyah tempuraku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOileJMNav
"Kok bisa?", Tanyaku sambil mengernyitkan dahiku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYURNFq4Ol
"Lebih enak karena bekas gigitan kamu, Sayang", kata Malik yang kemudian mencium pipiku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSeIVU8Ms3L
"Muah."
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPUG3GMJLC
Kutatap Malik sambil mataku melotot ",Malik, malu kan dilihatin orang!!", Kataku dengan melotot tapi hanya pura-pura.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlzbQ614zr
Sekarang posisi kita sedang duduk di atas rumput di alun-alun. Hari ini, alun-alun gak begitu ramai jadi enak buat ngedate.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5lgCrWW7fj
Kucium balik pipi Malik, "Muah."
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Y6nCAsjgi
Lalu Malik menatapku tersenyum sambil mengusap pipinya yang bekas ciumanku. "Kok diusap sih?", Tanyaku kesal ke Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSEPUsEnvs
Malik hanya tersenyum saja menatapku seperti sedang menahan tawa. Karena aku kesel Malik selalu menghapus bekas ciumanku, balik lagi aku cium pipi Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjdhYoxWzC
"Muah" aku cium pipi Malik dengan cemberut menatapnya.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWjEytk3aK
Lagi-lagi Malik mengusap bekas ciumanku di pipinya. "Huh, ngeselin banget sih?", Tanyaku kesel.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvxUUqXnZ0
Dengan gak sabar, kupegang kepala Malik. Kucium, kukecup pipi Malik berkali-kali.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡitQmgJv8ei
"Muah, muah, muah, muah."
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qAWAtTfDm
Malik tertawa terpingkal-pingkal melihatku kesel lalu mencium pipinya berkali-kali. "Ngeselin, kamu ngerjain aku ya?", Kataku menatapnya dengan cemberut.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfouaFF6Bu
"Haha, ngegemesin banget sih, kamu Na", kata Malik tertawa lalu memelukku dari samping dengan mencium pipiku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUYOltY3DW
"Muah."
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMl7lAzNoz
Kutatap Malik dengan cemberut sambil menahan senyum.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZM09fMuIS
"Sebentar ya, aku beli es goreng dulu", kata Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLG4POivZlg
"Iya Sayang", kataku dengan tersenyum.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ59MJJwFSPv
Setelah Malik pergi untuk membeli es goreng, aku dikagetkan dengan seseorang yang memelukku dari belakang.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MttoXel7u
"Tebak siapa aku?", Tanya seseorang yang memelukku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAhUbuLTX2
Tanpa aku mencoba menebak, aku tau suara siapa itu.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspfC1Qqfm2
"Rohman kan?", Kataku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDu9iv5n7Ye
"Kok tau sih?", Kata Rohman melangkah, lalu duduk di depanku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkybby25ZkE
"Sama siapa Na kesini?", Tanya Rohman.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfRATvW7rm
"Sama Malik, tuh dia lagi beli es goreng", kataku tersenyum.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZjq6eHMqG
"Oh, kok tumben gak make cadar?", Tanya Rohman.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsDmTpUEi9
"Iya, sesekali aja pengen nyoba gak make cadar", kataku tersenyum.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSvnOdzIIT
Rohman manggut-manggut dengan sorot matanya menatap Malik yang menunggu pesanan es goreng pesanannya. Saat pesanan es goreng Malik sudah jadi, kulihat Rohman buru-buru undur diri.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1U5dCc00R
"Oh iya, aku izin pamit dulu ya Na", kata Rohman.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaf24nXbtMM
Sebelum Rohman benar-benar pergi meninggalkanku, Rohman mencium pipiku, "Muah."
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Kj4xCoxN5
Aku sempat kaget, tiba-tiba Rohman mencium pipiku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAuUhyVDig
"Oh iya, kapan-kapan mampir ke rumah Na. Ayah kangen sama kamu!", Kata Rohman.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeWvmn5dUw
Mendengar apa kata Rohman, aku mengernyitkan dahiku, "Jemput aku dong! Gimana?", Kataku tersenyum.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHI0K26d85
"Oke, besok ya aku jemput?", Kata Rohman.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8kqEea4Pe
Rasanya menyesal banget terlalu cepat membuat keputusan, karena aku bingung menjawab gimana. Pikiranku langsung melayang teringat saat Pak Jono menyetubuhi analku di dalam mobil. Meski ada perasaan trauma mengingat Pak Jono menancapkan dildo ukuran besar di anusku, tetapi mengingat waktu itu vaginaku rasanya gatal.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡockfK9C1ck
Kucoba untuk menyangkal tetapi justru, aku menginginkan diperlakukan kasar seperti itu.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqFIhoMyFP
"Hai Sayang, kok ngelamun aja?", Tanya Malik mengagetkanku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2dY59KCiT
"Hehe engga, gak ngelamun kok", kataku berbohong.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7Ph9jWu6K
"Oh ya udah kalau gitu. Nih es goreng kamu", kata Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08b2BYO93P
"Makasih", kataku sambil tersenyum.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcG8DWJ71h
"Kita naik mobil gowes yuk!", Kata Malik sambil menarik tanganku berdiri.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizFFJBhDxk
"Ah Sayang, esku jatuh kan!!", Kataku cemberut.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRQDABZamU
"Duh maaf, Sayang. Aku belikan lagi ya?", Tanya Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTMRSum2lh
"Udah gak usah. Punya kamu aja, hehe", kataku sambil merebut es goreng Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLGxSPtUV6
Aku dan Malik duduk lagi di atas rumput, kita saling menatap dengan tatapan tersenyum. Lalu es goreng yang berada di tengah, aku emut, jilat bersamaan dengan Malik yang juga mengemut, es goreng bersamaan.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oBdBvzwRg
Emutan, jilatan pada es goreng semakin lama membuat es goreng meleleh. Lelehan, luberan es goreng terus aku emut, jilatin sampai es goreng meluber ke dalam mulutku. Begitu juga Malik yang melakukan hal yang sama, sampai es goreng habis meluber.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZksDwbHKj
Mataku terpejam, sambil aku emut, jilat es goreng yang sudah meleleh habis berganti bibir Malik. Setelah aku dan Malik tersadar, es goreng sudah habis, kita tertawa bersama-sama.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTk6xsOqhR
Kutatap Malik dengan tersenyum malu-malu, lalu Malik membelai wajahku. "Udah ah gak enak di tempat umum", kataku.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlAyLdkJMJ
"Mau coba jalan ke beringin itu gak?", Tanya Malik.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4fUkntpR1v
"Boleh, katanya mau naik mobil gowes?", Tanyaku tersenyum.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkvsV3Md7v
"Ayok!", Kata Malik sambil menarik tanganku berdiri.
6286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVv5Rbb2epl
Sekarang aku berjalan dengan menggamit lengan Malik sambil menahan gatal yang sangat di vaginaku.
然後按「加至主畫面」