Meski aku beberapa hari yang lalu berantem dengan Malik, Malik tetap saja menemuiku di gerai es tehku. Sudah aku coba usir beberapa kali, dia gak mau pergi. Dan aku katakan berkali-kali, kalau memang dia masih ingin bertemu denganku, dia harus mendengarkan kisah ayahku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKOOhp19yU
Aku gak mau, Malik terus-terusan memandang ayahku sebagai seorang ayah yang gak bertanggungjawab. Tetapi setiap kali aku mencoba menceritakan dari awal, Malik selalu memotong kata-kataku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMyjcwVwC1
Kesel, kesel banget. Sampai-sampai aku lelah menghadapi keegoisan Malik. Disatu sisi, Malik masih mau bertemu denganku tetapi dia gak mau mengerti apa yang aku rasakan.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzhsrDk0Fx
Hari ini seperti biasa, aku menjaga gerai es tehku. Lagi-lagi Malik datang menemuiku, dengan dalih untuk menjagaku. Rasa-rasanya aku gak lagi bisa bergerak bebas, Malik selalu mencurigaiku, cemburu padaku. Gak hanya karena aku mengingat ayah kandungku, lebih parahnya dia selalu marah kalau aku bertegur sapa lewat chat dengan lawan jenis selain Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYp1aOu2iGR
Kakekku saja, gak pernah memperlakukanku seperti ini. Tetapi Malik, mempelakukanku gak manusiawi. Aku ingin menangis, berteriak. Ingin pergi jauh agar Malik gak selalu datang menerorku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfp6TyVGDPq
Bahkan dengan hpku sendiri saja, aku gak kuasa. Dia selalu memproteksinya. Pernah Yusuf mengirim chat padaku, karena Malik selalu ada disisiku. Hpku diambil paksa oleh Malik, kontak dari Yusuf langsung dihapus oleh Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfRUuQ0r1C
Aku marah sejadi-jadinya, dengan tangis yang tertahan. Tapi aku bisa apa? Saat aku mencoba melawan, justru Malik bersikap dingin. Bahkan pukulanku di dadanya gak berarti apa-apa. Justru saat aku memukul dadanya, Malik meringkus kedua pergelangan tanganku. Tubuhku dipepet ke tembok, lalu mencium bibirku yang tertutup cadar dengan paksa.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoyEFIPEsj
Rasa-rasanya aku seperti diperkosa, karena aku memang gak menginginkannya.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqX60f0MzMN
Berhari-hari aku merasakan penderitaan batin yang menyiksa, aku benar-benar gak tahan.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vU1OjDTSx
Tetapi saat gerai es tehku mulai sepi karena sudah mulai masuk musim hujan. Dan aku memutuskan untuk bisnis catering, yang bisa dipesan secara online dan offline. Mau gak mau, aku harus berdamai dengan Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoc4geOA4n2
Dengan melupakan semuanya, dan berharap Malik mau membantuku. Sepulang sekolah atau saat liburan, Malik selalu mengantarku ke pasar Beringharjo untuk berbelanja kebutuhan untuk daganganku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8Z3cJHvXO
"Maaf ya Lik, aku udah berbuat salah sama kamu", kataku berpura-pura.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5Vvyg4sjU
Sebenarnya ogah banget minta maaf, karena seharusnya Malik lah yang salah. Tetapi kalau aku gak meminta maaf, Malik gak akan mau membantuku karena memang egonya gede banget.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8yHS39cTc
"Bagus, berarti kamu tau kesalahanmu. Aku gak mau kamu mikirin ayah gak tau diri kayak gitu. Dan ingat, jangan chat Yusuf dan yang lain juga, aku gak suka", kata Malik yang sekarang sedang memboncengku memakai motornya.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk1nuwvWMoS
Di dalam hati, sebenarnya aku muak banget. Tapi mana mungkin, aku belanja yang cukup banyak sendirian?
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfCmn286g7
"Sini pegangan yang erat!", Kata Malik menarik tanganku agar memeluknya lebih erat.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgovtzltKY
"Kesel, kesel banget rasanya!!", Kataku dalam hati.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFdvncQovy
Karena perasaan kesal yang aku rasakan, dengan gak sengaja tanganku memegang selangkangan Malik, kuremas sekuat mungkin.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8B6BvjTPZr
"Aw, sakit Na!! Kamu kenapa sih?", Tanya Malik mengaduh kesakitan.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8JQKUL84M
"Maaf gak sengaja", kataku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWU43JOkeK
Tetapi karena aku masih kesel, lagi-lagi aku meremas selangkangan Malik sekuat mungkin.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsNImcAmgF
"Loh!", Kataku terkejut.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMu6Yt0aYe
"Kenapa Na? Kok kaget gitu? Hehe", kata Malik cengengesan.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSlq2qPJg0
"Oh engga", kataku berbohong, padahal aku merasakan selangkangan Malik yang aku remas dengan kencang menggembung di balik celananya.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFhbnabQ0Y
"Hehe, jangan bohong! Kamu sih remasnya kenceng banget", kata Malik cengengesan.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdWrAfF5nX
"Aku khilaf, maaf", kataku salah tingkah.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfV6oQXMGS
"Remas lagi dong!", Kata Malik sambil memegang tanganku lalu menaruhnya di atas selangkangannya.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQBX1nIAV8
"Nih rasain!! Dasar ngacengan", kataku dengan kesal sambil meremas selangkangan Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRT6AzxQXAU
"Apa tadi? Coba ulangi! Haha", Kata Malik menggodaku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3euWKXy4Q
"Apa?! Ngacengan", kataku kesel.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ36nDVdIjci
"Hahaha, aku baru tau lho Na kamu bisa ngomong gitu", kata Malik menggodaku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCfJrp8ASv
"Kamu sih, godain aku mulu. Udah sana, fokus nyetir, ntar nabrak berabe kan si Johny gak bisa masuk ke boolku lagi!", kataku yang sudah mulai lostcontrol.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2t7Y8xA1o
"Hahaha, parah-parah", kata Malik dengan ketawa ngakak.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbG8MwNkHLY
Setelah sampai di pasar Beringharjo, aku belanja kebutuhan cateringku. Sebelum pulang, aku sempatkan untuk membeli gudeg.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeK1O2KZ2D
"Udah biar aku aja yang bayar", Kata Malik sok laki.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIQvFQwTIV
"Gak biar aku aja, kamu kan belum kerja!", kataku pada Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKL5Z3UuhC
"Yah merendahkan banget ni cewek, tau gak kalo penghasilanku lebih gede daripada kamu?", Tanya Malik padaku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hv2HlHB8x
Rasanya aku ingin tertawa terpingkal-pingkal, penghasilan darimana coba? Orang dia masih SMK.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVuKx5sWX3E
Dengan sombongnya dia tunjukin saldo di hpnya, aku melihatnya dengan mengernyitkan dahiku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6v0PNg2kOV
"Uang darimana segede itu? Hihi", tanyaku meremehkan.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVPUUNMrc5
"Uang dari main forex sama nambang bitcoin, hehe", kata Malik cengengesan.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOb5MPlfC8
"Aku gak ngerti Lik", kataku mencoba berpikir tetapi pikiranku lemot banget.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoqAKeUlpC
"Udah jangan dipikirin lagi! Biar aku yang bayar", kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfpVA49lPo
"Ya udah deh, kamu kan kaya", kataku sambil memicingkan mataku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJWA7adQOo
Setelah itu aku melanjutkan belanjaku di pasar, saat melewati orang yang berjualan baju batik, aku terpesona. Ada satu dress panjang batik, yang pengen aku beli.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLviXoLuZC5
Kulirik Malik, sepertinya dia tau gelagatku kalau aku menginginkan dress panjang di depanku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWl5hfiPjcp
"Kamu mau?", Tanya Malik padaku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3bXIocpiJk
Karena aku ingin jual mahal, aku jawab saja kalau aku hanya lihat-lihat saja.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZTRpqPioz
"Udah, jangan gengsi gitu!", kata Malik padaku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGAIWolgi9
Malik bertanya pada si penjual tentang ukuran yang pas dengan tubuhku, saat dress panjang batik itu sudah dibungkus dan Malik membayarnya. Aku hanya bisa senyum-senyum sendiri.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRO12vEAaPM
"Kenapa tuh senyum-senyum gitu? Seneng?", Tanya Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupZ8uzVc2N
"Hehe, hu'um", kataku malu-malu.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULcuttEPBd
Lalu Malik menggandeng tanganku, "Udah selesei kan belanjanya?", Tanya Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTB0c7wNHM3
"Iya, udah", kataku sambil mengangguk.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3uZO25vus
"Yaudah yuk, nanti keburu hujan!", Kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rCVkzFOeM
Belum juga kita melangkah keluar dari pasar, hujan pun turun dengan deras.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Mz2UqSQUJ
"Yah ujan", kataku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEd2aGVkWFu
"Tenang aku bawa jas ujan kok", kata Malik tersenyum sambil mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIWrvPKXgx
"Hehe, apa sih", kataku sambil cemberut saat tangan Malik mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEPWmSA7SW
"Pakai dek Husna biar gak kehujanan!", Kata Malik menyodorkan jas hujannya.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKm716jrd0a
"Hihi, kebalik tau", kataku tertawa sambil menutup bibirku yang tertutup cadar.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAKQycz5Is
"Ya gapapa, aku kan pacarmu", kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkF9iWmy3P
"Hehe, iya", kataku sambil menggelendot manja.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXzC0lUQFp
"Manja banget nih cewek, hehe", kata Malik menggodaku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpF9YlllRXq
"Kenapa gak suka?!", Tanyaku jutek.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqdNAHvKzxb
"Wah bahaya nih, bisa kena gampar lagi nih, haha", kata Malik sambil tertawa.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PJxgiLjJX
"Bodo!!", Kataku ngambek.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxT74UI40cO
"Hehe, engga-engga, Sayang. Ayok, keburu makin deras nanti!", Kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1UlJPgPrA4
Motor Malik mulai bergerak, karena udara yang dingin, tubuhku menjadi menggigil. Malik yang sepertinya tau yang aku rasakan, memegang punggung tanganku yang berada di perutnya agar memeluknya lebih erat.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGDHPQjMSs
"Jangan kenceng-kenceng Lik!", Kataku sedikit ketakutan.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6R19qXANp6
"Tenang Na, gak bakal jatuh", kata Malik mengusap-usap punggung tanganku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zdhJNcJ3B
Hujan semakin deras, yang mengubah jalanan menjadi berwarna putih karena tertutup oleh tirai ujan. Perasaan kesal yang awalnya menyelimuti hatiku, sedikit demi sedikit mulai luluh. Aku merasa dicintai, disayangi oleh Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNgO1YSbxV
"Kita berhenti dulu ya Na? Kita makan bakso dulu", kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkPURwBNpT
"Hu'um", kataku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9glWjjc6s5
Motor Malik di parkir di sebelah warung bakso. Dengan tubuh menggigil, aku peluk lenganku sendiri.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4Ye84v53K
Kulirik Malik yang berada di sampingku tersenyum, lalu memelukku dari samping.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrnGD65rAI
"Pak bakso dua ya. Teh manis hangat dua!", Kata Malik ke penjual bakso.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1IkHFP2WO
"Oh iya Mas, tunggu ya!", Kata si penjual bakso.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHDbsiEzVo
"Masih dingin?", Tanya Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2RSPD6h4N
"Masih", kataku sambil menggigil.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jmnZt4PFX
Teh manis hangat yang kita pesan sudah jadi, saking dinginnya gelas teh manis hangat hanya aku pegang saja supaya panasnya menyebar ke seluruh tubuhku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJvTdU309U
Kuminum sedikit demi sedikit teh manis hangatku sambil menikmati hujan yang semakin deras. Kulihat ke arah Malik, Malik juga menggigil kedinginan.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Wx2RaWPl1
Ntah kenapa wajah Malik terlihat sendu, "Kenapa tuh mukanya?", Tanyaku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQQTlMG14u
"Kayak yang aku bilang kemarin Na. Ujan itu membawa kenangan", katanya dengan raut muka sedih.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffu9A1t8Uc
Aku pun sebenarnya merasa sedih, karena hujan membawaku pada kesedihan yang mendalam. Lagi-lagi aku mengingat ayahku, tetapi aku enggan mengungkapkan perasaanku pada Malik. Sebenarnya aku masih mengingat yang kemarin saat Malik justru menyalahkan ayahku. Hanya saja, aku gak mau momen yang aku rasakan saat ini rusak karena pertengkaran.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEF8ZzGD3z
Di dalam hatiku, aku menyadari apa yang diucapkan Malik hanya sebatas kesalahpahaman. Bukan murni dari hatinya untuk menyakiti hatiku. Karena sikap Malik saat ini, membuat hatiku luluh. Gak ada lagi setitik kemarahan yang membuat perasaanku menjadi gelap.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9PA5Lfuc1h
Aku menyukai perhatian Malik, benar kata Malik bahwa hujan membawa kenangan. Terbukti seperti yang aku rasakan saat ini, meski hanya momen-momen kecil yang sederhana. Hujan merekam kenangan kecil menjadi indah.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Mo6GzNpbb
"Kenangan apa tuh?", Kataku pada Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgRanuvoKp
"Aku teringat kakak perempuanku", kata Malik yang tiba-tiba murung.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERR9telsC9
"Emang kakakmu dimana?", tanyaku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLuuybULwN
"Kakakku meninggal saat aku masih kecil Na. Kakakku seumuran kamu", kata Malik dengan wajah sedih.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxobUvvdKt
Aku mengernyitkan dahiku sambil menatap ke arah Malik, di dalam pikiranku, aku bertanya-tanya apakah Malik terobsesi padaku karena representasi kerinduannya pada kakak perempuannya? Ah aku gak tau.8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sz0BvvTDu
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡticseBVfVf
Kupegang punggung tangan Malik, "Aku yakin kakakmu bahagia disana", kataku tersenyum, berusaha menguatkan Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2bctVy5mW
"Terima kasih Na", kata Malik menoleh menatapku dengan tersenyum.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQb7AzSOgM
"Kalau mau, anggap aja aku sebagai kakakmu!", kataku sambil menatap Malik dengan tersenyum.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8sHmwNKNE
Raut wajah Malik berubah, "Aku gak mau", kata Malik sambil memegang tanganku erat.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiHnm8hSB4
"Kenapa gak mau? Aku bisa kok menjadi kakakmu", Tanyaku gak mengerti.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTI6qA9tuok
"Tapi aku gak pengen kamu menjadi kakakku Na", kata Malik cemberut menatapku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfEKCKTMBY
"Kenapa?", Tanyaku sambil senyum-senyum sendiri.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiP1nYelpIM
"Karena bukan itu yang aku mau. Aku maunya jadi suami kamu, hehe", kata Malik dengan raut wajah yang berubah ceria.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaJsyqAot3
"Yee, sekolah dulu yang bener, baru mikirin nikah!", Kataku pura-pura jutek.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdVeQZ7pYt
"Gak kuat Na soalnya, hehe", kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mOeog9aEF
"Dasar, jadi pengen nikah sama aku cuma karena anu doang nih?", Kataku lirih sambil melirik ke arah penjual bakso.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGZXijOK3r
Untung saja, penjual bakso gak memperhatikan kami yang sedang mengobrol. Bakal malu banget aku, kalau penjual bakso mendengar apa yang aku katakan tadi.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aa0nDW8We
Malik tertawa kecil, "Ya enggaklah. Aku beneran cinta sama kamu Na", kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbaNG8iQTvr
"Gitu ya?", Tanyaku sambil menyesap kuah bakso.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKUvWTietK
Ini baksoku yang terakhir, kutusuk dengan garpu. Perlahan cadarku kusingkap, kugigit bakso yang cukup besar. Enak banget sumpah, sepertinya bakso yang aku makan ini terbuat dari urat sapi.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6YsNRi926
Bulatan bakso yang tinggal sedikit, aku masukkan ke dalam mulutku. Kukunyah baksoku yang terakhir dengan lahap.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZO4IGGdy4
Kulirik Malik yang berada di sampingku, kulihat Malik mengangkat mangkuk baksonya untuk menyesap kuah bakso yang tersisa.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7xFBflZEW
Lalu Malik melirik ke arahku, "Gimana? Puas Na?", Tanya Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VBu3zLKid
"Banget", kataku sambil tersenyum.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnOBTLDWgS
Setelah aku dan Malik selesei menghabiskan bakso yang kami makan, kita meminum teh manis hangat yang tersisa. Kulihat hujan masih turun dengan derasnya.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zHYx2grHI
Aku sempat tersentak kaget, saat geledek mengagetkanku. "Jangan takut!", kata Malik yang tiba-tiba memelukku dari samping dengan mengusap-usap lenganku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1LDiS8WtJK
Bapak penjual bakso melihat ke arahku dengan tersenyum, aku yang dilihat seperti itu merasa malu. Lalu melepas tangan Malik yang memelukku dari samping.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5zKpX7pj6k
"Gak enak, dilihat bapak penjual bakso Lik", kataku bisik-bisik sambil melepas pelukan Malik pada tubuhku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVOYNIkTZA
Malik tersenyum sambil melepas pelukannya pada tubuhku. Lalu aku menatap ke arah penjual bakso menahan malu.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58Os04KYy7
Sehabis membayar, aku menggelendot manja dengan memegang erat lengan Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQka6kB1Yd
"Siap? Kita ngebut ya?", Tanya Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbz0iRlKSV
"Duh jangan dong! Pelan-pelan aja!", kataku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9Ukmvrdy5
"Pegangan yang erat!", Kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIEE3n8A5t
Motor Malik mulai bergerak meninggalkan warung bakso, dengan kecepatan tinggi motor moge Malik menembus tirai hujan yang semakin deras.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYND6iTLkOp
Karena aku takut jatuh dari motor, kupeluk erat Malik. "Agak pelanan dikit Lik! Jangan kenceng-kenceng!", Kataku ketakutan.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJqX1XbjAW
"Apa? Maaf Sayang, gak kedengaran", kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuh16GmH8Ek
"Jangan kenceng-kenceng Lik, aku takut!!", Kataku sedikit berteriak.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtCEDjhSrt
"Hehe, iya iya. Nih udah pelanin, jangan takut lagi ya!", Kata Malik sambil menepuk punggung tanganku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUsynvuugX
Aku masih memeluk Malik dengan erat, "Kenceng amat meluknya Na?", Tanya Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GpTU9SHpW
"Dingin Lik", kataku dengan suara menggigil.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvKtQ3uvH8
"Padahal tadi udah makan yang anget-anget kan? Tapi masih kedinginan", kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8csE1e5Sg
"Kan lagi ujan Lik!!", Kataku dengan sedikit berteriak.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHgKxR8KiS
"Sebentar lagi sampai Na", kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1aWEh0Vd2
"Huh pengen cepet-cepet sampai rumah deh", kataku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGb6BC2jC3
"Tuh rumah kamu udah keliatan", kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNXY0TBcR7
"Syukurlah", kataku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaD7h1ai3vR
Lalu Malik nyeletuk, "Kita gapapa kan Na boncengan kayak gini? Takut kalau kamu digosipin sama tetangga kamu."
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsURsg2fvj
"Gapapa Lik, mereka sekarang cuek kok", kataku menenangkan Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWijsVfsajM
"Kenapa bisa begitu ya Na?", Tanya Malik gak mengerti.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGACsvZ6Csx
"Mungkin mereka mulai dewasa Lik. Maksudku cara berpikir mereka mulai dewasa. Toh kalau pun mencampuri urusan orang lain gak etis juga kan? Karena itu privasi masing-masing", Kataku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aWY0e505W
Sekarang motor Malik memasuki halaman rumahku, "Kakek belum pulang ya?", Tanya Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcP6oPPWIIo
"Agak sorean sih biasanya. Masuk dulu Lik nanti aku bikinin teh manis anget!", kataku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHp10h5UgZ
"Gak usah repot-repot Na, aku langsung pulang aja", kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yMClBzBJ2
Kutatap Malik tajam dengan wajah cemberut, "Gitu amat Na liatnya? Bahaya nih kalau ngambek, haha", kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpv2FksCQFi
"Kenapa kalau aku ngambek? Takut aku gampar lagi?", Kataku jutek lalu tertawa kecil sambil telapak tanganku menutupi bibirku yang tertutup cadar.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnonu5OGJCH
"Serem sih, mana masih kerasa sakitnya", kata Malik sambil memegang pipinya dengan tersenyum meledek.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDikNxvB7a
"Makanya duduk dulu! Aku bikinin teh anget dulu, duduk!", kataku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxfophwFVR
"Iya deh iya, daripada digampar lagi", kata Malik menggodaku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDt0vyuYkc
"Yeee masak digampar orang cantik gitu aja ngeluh, wleee."
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgllGN6Rbx
"Pede banget. Emang kamu cantik? Hehe", kata Malik sambil terkekeh.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ29FUXRtDk1
"Gak tau", kataku dengan wajah murung.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLm2iPftOvL
"Hehe, padahal gak cantik", kata Malik menggodaku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3P8rG1d6Sz
"Hiks hiks, kamu gitu amat sih!!", kataku terisak.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyKDIPgdND
"Haha lucu banget. Ngegemesin", kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcPTv219C6
"Kamu jahat!!", kataku sambil mengusap air mataku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlJ2qdXvh4
"Utututu oh tayang, jadi gak tega bikin kesayanganku mewek", kata Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNDUQWrGJs
Malik duduk disampingku lalu mengusap air mataku, tangan Malik menarik wajahku agar menoleh ke samping untuk menatapnya. Karena aku tau Malik akan mencium bibirku, kupejamkan mataku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0AXHyve4q
"Katanya mau bikinin aku teh?", Tanya Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxAlRncgup
Kubuka mataku, "Iya iya!!", kataku jutek.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzJjYzGXsH
"Tadi kenapa mejamin mata gitu? Haha", kata Malik menggodaku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGtIKxZXOL
"Jahat banget!!", kataku dengan wajah cemberut.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCEXKWPPDx
"Hahaha, lucu lucu", kata Malik tertawa ngakak.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcts8nyIBK
"Diam!", Kusentuhkan jari telunjukku ke bibir Malik. Lalu aku mendekatkan wajahku semakin dekat ke wajah Malik.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjbiCpbgHV
Kita saling memandang cukup dekat, nafasku pun semakin memburu. Wajah Malik mendekat, dengan bibir yang hanya berjarak gak lebih dari 2 cm di depanku.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00apxOQ2Mo
"Muah", kukecup bibir Malik sekejap.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsE2ttZNjqF
"Aku bikinin teh dulu ya?", Kataku melangkah riang ke dapur.
8057Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGoCnuxf6O
然後按「加至主畫面」