Hari-hari berlalu semenjak persetubuhanku dengan Mas Parjo. Tanpa sepengetahuan Andi, Mas Parjo minta kontak WAku. Sering kita saling menyapa lewat chat, kadang juga menyapa lewat video call.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFltB02cCj
Ntah kenapa, aku sudah gak memikirkan Andi. Aku sudah gak peduli, apakah Andi cemburu atau engga. Karena persetubuhanku dengan Mas Parjo, Andilah yang menghendaki.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dWHNRCeRs
Dia gak bisa membedakan, apakah aku serius atau sekedar bercanda saja. Dengan alasan itu, aku memutuskan untuk menjalin komunikasi diam-diam dengan Mas Parjo.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQb5SSwjCAR
"PING" ada notif WA di hpku. Kulihat di layar hpku, ternyata chat dari Mas Parjo.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBiAVyJLes
"Assalamualaikum ukhty, udah tidur kah?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfgbN93wN1
Aku tersenyum melihat chat dari Mas Parjo, bagaimana engga. Mau chat mesum saja, harus dimulai dengan salam.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgksVTZDhW
"Wa'alaikum salam Mas, belum. Kenapa emang?", Tanyaku balik ke Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uPP4gu9Fl
"Kangen aja sih. Gak chat ukhty sehari aja rasanya ada yang kurang, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5Hshmlxoe
"Kok bisa gitu ya Mas?", Tanyaku dengan emoticon tersenyum.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEqybxDC43
"Gak tau nih, anuku tegang mulu daritadi, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjesy2XG2w
"Nah kan, ujung-ujungnya mesum juga", kataku dalam hati.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZS593VgDS
"Apa sih Mas yang tegang? Aku gak paham deh", kataku dengan emoticon melet.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAwit88rwn
"Ini ukhty, yang di dalam celana, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0mwOaRTPd
"Mana coba lihat!", Kataku lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVbsBeZaoY
"Beneran ukhty mau lihat?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRdeRTRSQP
"Iya, mana!", Kataku lewat chat dengan emoticon malu-malu.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FYOJWZQ6w
Lalu Mas Parjo mengirim photo penisnya yang ereksi maksimal. Sebenarnya aku biasa saja melihat penis Mas Parjo, karena bukan pertamakalinya aku melihat penis laki-laki. Tetapi aku tetap membalas chat Mas Parjo dengan respon seakan takjub. Ya karena banyak alasan juga aku ingin menyenangkan Mas Parjo. Karena sekarang bukan hanya Andi yang selalu ada untukku, tetapi juga Mas Parjo.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgO28BjLxx
"Gede banget sih Mas!", Kataku lewat chat dengan emoticon malu-malu.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzofRMOLt47
"Masak? Suka gak ukhty?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tjFgCeyCo
"Suka banget dong Mas", kataku dengan emoticon tersenyum.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrRsimMers
"Aku kangen deh, pengen masukin ini ke itunya ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOeRpVUsDU2
"Ini itu apa sih Mas? Aku gak paham deh, hehe", kataku lewat chat pura-pura gak tau.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3FQNrN6KAO
"Masak gak tau sih?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTZpENzaAP
"Beneran Mas, aku gak tau, hehe", kataku lewat chat pura-pura gak tau.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuh2CSAeCO
"Masukin kontolku ke memek ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmERRV1Wznd
Ntah kenapa jantungku berdesir, membaca chat Mas Parjo. Memang, kalau hanya melihat photo penis aku biasa-biasa saja. Berbeda saat aku benar-benar merasakan penis yang penetrasi ke dalam vaginaku. Membayangkan penis Mas Parjo penetrasi ke dalam vaginaku, rasanya vaginaku berdenyut.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58IJXCQHOZ
Yang aku inginkan malam ini, gak hanya sekedar kata-kata. Aku gak mau juga, kalau hanya sekedar vcs. Karena masturbasi udah gak lagi seenak dulu, seperti sebelum aku merasakan banyak penis penetrasi ke dalam vaginaku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDarHryCuK
Lalu aku berinisiatif untuk memotret kakiku yang sedang mengangkang dengan auto fokus vaginaku yang tanpa celana dalam. Photo itu langsung aku kirimkan ke Mas Parjo, dengan caption "Mas , Husna pengen ngentot malam ini Mas."
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTigzGEP1DL
Mas Parjo membalas, "Hehe, udah gak tahan ya ukhty?"
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DyJbHYc7W
"Iya Mas, Husna pengen kontol. Bisa gak, malam ini kesini?", Tanyaku lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYTjWRaqiI
"Bukannya di rumah ada kakek ukhty ya?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzQUgCXWsa
"Iya juga sih", Kataku dalam hati.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0RD4tYsMJ
Aku berusaha memutar otakku, memikirkan bagaimana aku bisa mengulangi persetubuhanku dengan Mas Parjo.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4svGDrBkKf
"Kita ketemuan aja Mas!", Kataku lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6myDUklgFj
"Tapi sekarang udah malem ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYvg23HJHY
"Jadi gak mau nih ngentotin aku?", Kataku lewat chat dengan emoticon kecewa.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAKbrXKLqi
"Mau sih, mau banget", kata Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhleNqtOlZd
"Kalau Mas Parjo mau, usaha!", Kataku memaksa.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6sGk1yRLw
"Hehe takut aja sih ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94dKYXR0g7
"Ya udah, kalau Mas Parjo takut. Biar aku aja yang nyamperin Mas Parjo", kataku lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHD8jLdho79
"Kemana? Ke rumah? Kalau ada klitih gimana ukhty?", Tanya Mas Parjo.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJEPCqkA8H
"Deg" aku baru inget, kalau di daerah sekitarku sering terjadi klitih. Yang awalnya aku menggebu-gebu ingin melampiaskan syahwatku yang gak terbendung, akhirnya syahwatku sedikit meredup.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvugGYOfxi
"Tapi aku gak kuat Mas", kataku lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZaexNiQsc
"Sama ukhty, aku juga kangen empotan memek ukhty, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbFTSGl4T5
"Trus gimana dong Mas?", Kataku lewat chat dengan emot sedih.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoD6O0K4fh
"Vcs aja gimana?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ABbYL8AhW
"Gak mau ah! Aku maunya ngentot Mas", kataku lewat chat dengan emoticon sedih.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDBtZcO0Ax
"Hehe, sabar dong ukhty. Daripada jadi korban klitih, ukhty mau?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcf3AF1SFCC
"Gak mau lah, Mas Parjo aja ya yang kena klitih. Husna gak mau, hehe", kataku lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEwNBtmRNi
"Yeee kok gitu? Emang tega?", Kata Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdH6YIw0Dgg
"Gak tega sih, hehe", kataku lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4P38IjBa0o
"Ciee gak tega, berarti sayang dong?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3oIHwXgMI
"Ge'er, engga lah. Kan aku udah ada pacar", kataku lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjb2LQXQlXh
"Pacar apaan tuh Mas Andi, masak suka ngelihat pacarnya dientot orang lain", kata Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KvaTR9LKp
"Jangan gitu ah, aku gak suka. Toh Mas Parjo jadi bisa ngentot sama aku kan?", Tanyaku lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TNcoLyxYA
"Ya kalau beneran sayang, gak mungkin dong rela orang yang disayang dientot orang lain", kata Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvscMf9UWKQ
"Iya juga sih Mas. Tapi.. ", kataku enggan melanjutkan kata-kataku lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAlXUP1M5T
"Tapi apa ukhty?", Tanya Mas Parjo.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHyr25bGNp
Sebenarnya aku ingin bisa chat dengan Mas Parjo sebebas mungkin. Menceritakan semuanya, yang ada di kepalaku. Tetapi kenyataannya, aku gak bisa. Ada sesuatu yang mencegahku, agar menyimpan sesuatu yang gak harus aku ceritakan ke siapa pun itu di dalam hatiku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6iB9Ur67T
"Oh engga. Bukan apa-apa", kataku lewat chat berbohong.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GKxds6nIG
"Oke, aku ngerti ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aA3iR0pNJ
Aku senang Mas Parjo gak memaksaku untuk mengungkap segalanya. Terbersit rasa kagum dari dasar hatiku, karena kedewasaan Mas Parjo. Yang gak ingin mengupas lebih dalam privasiku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpv1meJ6pE
"Udah malem Mas, aku rehat aja ya", kataku lewat chat.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9btnKIpUms
Karena syahwatku sudah meredup, akhirnya aku bisa mencoba menutup mataku. Tetapi saat aku berusaha memejamkan mataku, syahwatku yang sempat mereda kembali muncul. Rasanya vaginaku sangat gatal, berkedut-kedut ingin dipuaskan.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFnjKEQCVH
Sekarang aku yang hanya memakai daster pendek tanpa lengan, sedang blingsatan di atas ranjang. Kocoba menggesek-gesek dengan pahaku yang aku rapatkan, syahwatku semakin gak tertahankan. Lalu tanganku aku jepit dengan pangkal pahaku. Semakin kurapatkan, syahwatku semakin menjadi-jadi.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXkTxFhAZa
Saking gak tahannya, aku yang dalam posisi miring ke samping dengan tangan aku jepit dengan pangkal paha. Mengubah posisi, dengan terlentang. Karena aku sedang mengangkang, dasterku yang pendek terangkat ke atas.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejNtIYNvCo
Nafasku semakin memburu, aku benar-benar gak kuat. Kumasukkan tanganku ke dalam dasterku yang tersingkap ke atas, untuk menyentuh vaginaku yang tanpa celana dalam.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHWxpVx8dR
Jari lentikku yang berada di dalam daster pendekku yang tanpa lengan, menggesek-gesek labiaku yang menggelambir. Rasanya benar-benar membuat aku gak tahan. Kutekan jari telunjuk ke klitorisku yang menonjol dengan ujung jariku. Perasaan nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, sampai tubuhku melengkung dengan mata terpejam.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOKdhurxmm
Lalu kucoba memasukkan satu jari, kucolok dan keluar masuk ke dalam lubang vaginaku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeM4VHjj4ig
"Aahhh, ah ah ah" kukeluar masukkan dengan cepat. Semakin nikmat apa yang aku rasakan, semakin aku gak mau berhenti. Bahkan, aku tambah satu jari dengan dua jari.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXwnq2Qtae
Clok clok clok..
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOdWfB3myoG
Vaginaku semakin basah, kukeluar masukkan lebih cepat lagi.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwEeX3B30Z
"Aaahhhhh" tubuhku melengkung, sampai tersentak-sentak gak karuan.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfqP3nEFhw
Kucabut jariku dari lubang vaginaku, kulihat leleran cairanku di dua jariku. Dengan nafas yang masih tersengal-sengal kulihat jariku yang penuh leleran cairan lubrikanku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcUvz7rfsu
"Aku puas!", Kataku dalam hati sambil tersenyum.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAe4v5y1Hq
Baru saja, mencoba mengatur nafasku. Syahwatku kembali muncul lagi. Rasanya aku kesal, kesal karena syahwatku gak seperti dulu lagi. Yang cepat sekali puas, berbeda dengan sekarang yang gak pernah puas.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYJDM9ZDev
Dengan senyum kesal, aku melangkah keluar dari kamarku. Tanpa hijab, tanpa cadar, hanya memakai daster pendek tanpa lengan.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFUkKqbmIS
Kulangkahkan kakiku ke kamar kakekku. Setelah aku intip kakekku, ternyata kakekku sedang tertidur lelap.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NH5sT6HMi
"Syukurlah", kataku dalam hati.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8sJKqSNDO
Lalu aku melangkah ke dapur untuk membuat teh manis anget. Saat aku sedang mengaduk gula di dalam cangkir tehku, kurasakan semilir angin menerpa kulitku. Gak hanya menerpa lengan, pundakku yang telanjang. Tetapi juga masuk ke sela-sela ketiakku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRblPRM7QIH
Rasanya merinding saat angin menerpa leher, kuping dan pangkal payudaraku. Syahwatku semakin memuncak, dengan payudara yang mengencang. Puting yang tegak, mengacung yang gak tertutup BH di dalam daster tanpa lenganku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WsUr3m1Ns
Angin juga menerpa vaginaku yang hanya tertutup oleh daster pendek tanpa lenganku. Kupejamkan mataku, kurasakan hembusannya yang lembut seakan menjilati seluruh tubuhku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvd1qexOSr
Mendapat sapuan angin di vaginaku, aku mengangkang lebih lebar dalam posisi berdiri. Tanpa bisa aku cegah, tubuhku mengejang. Kurasakan semburan cairan cintaku yang keluar dari dalam vaginaku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhcNoYwPbb
Kupegang vaginaku dari luar daster tanpa lenganku, vaginaku sangat basah. Sampai-sampai tembus ke dasterku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRtugWXDXV
Kucoba melihat ke bawah, aku terkejut dengan menutup bibirku dengan telapak tanganku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvRQBkwwR6
Lantai dapurku benar-benar basah. Lalu aku ambil kain pel, untuk membersihkan cairan cintaku yang membasahi lantai dapurku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHddArCKJzY
Ntah kenapa, syahwatku belum benar-benar mereda. Dengan nafsu tertahan, aku melangkah ke emper rumahku, untuk sekedar duduk menikmati malam sambil meminum teh.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2Md1va1un
Saat aku duduk di atas kursi depan rumahku, hujan turun dengan deras. "Kenapa hujan malam ini, kayak perasaanku sekarang ya?", Tanyaku dalam hati.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡihuXOYvYNb
Dinginnya malam, yang ditambah hujan yang begitu deras. Sedikit membuatku menggigil.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0kkdjffTK
Sesapan teh hangat yang masuk ke dalam kerongkonganku seakan membuka sebuah kenangan.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlgccl1kzm
"Aku merindukanmu Lik", kataku dalam hati.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ztzK46RFv
Tanpa sadar aku meneteskan air mata, "Cengeng kamu, Na!", Kataku dalam hati pada diriku sendiri.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoMMznsmh7
Sekarang aku meringkuk di atas kursi anyaman, dengan lengan yang memeluk lututku. Dasterku yang pendek terangkat ke atas, tersibak sampai area vaginaku terbuka.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEoeKBwXUIo
Dinginnya malam, disertai angin semilir menerpa vaginaku. Kupejamkan mataku, kurasakan siksaan dingin seakan membekukan vaginaku yang berleleran lubrikan yang terus keluar dari vaginaku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BmfknLgR8
Dingin, dingin gak hanya membekukan hatiku. Nafsu yang menyelimutiku juga ikut membeku. Bahkan air mataku kini gak lagi berbekas. Saat aku memejamkan mataku, tiba-tiba aku merasakan seseorang yang memelukku dari belakang.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKPqJWXFWmW
"Ayah!", Kataku lirih dengan air mata yang menetes di pipiku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGRMz5S4o5
"Husna lelah Yah!", Kataku dalam hati.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmOxgmIjgH0
Kucoba membuka mataku, menoleh ke belakang gak ada siapa pun. Aku kembali terisak-isak, ntah kenapa aku kembali teringat pada ayahku. Padahal semenjak aku melepas keperawananku, aku merasa menjadi perempuan yang baru. Yang engga lagi memandang lawan jenisku sebagai representasi ayahku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Pq3Y2doW2
Tetapi kenapa, ingatanku pada Malik justru membuka lembaran lama. Bahwa aku merindukan sosok ayah di hidupku. Dan orang yang aku anggap menggantikan sosok ayahku, satu persatu telah pergi. Dari Pak Aziz, Malik dan kini Andi yang hanya sekedar menginginkan tubuhku sebagai pelampiasan nafsunya.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxBVA1Nmqb
Gak mempedulikan diluar sedang hujan, aku keluar rumah membawa motor maticku. Pelan-pelan kugeser gerbang rumahku, dalam kondisi basah kuyup, aku mengendarai motorku tanpa memakai hijab dan cadar.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxkIhnrPZ1j
Sekarang motorku menembus kegelapan malam dan aku gak tau kemana arah tujuanku. Motorku melesat melewati kebun tebu di kanan kiriku. Dengan kabut tebal, menyatu dengan hujan yang semakin deras.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAi3FDnBQ2S
Gak ada siapa pun, hanya ada aku dengan gelapnya malam. Tangisku terus menetes tersamarkan oleh derasnya air hujan. Terbersit di pikiranku untuk mendatangi makam Pak Aziz.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7M9N5GBY7v
Kupacu motorku ke arah makam Pak Aziz, dengan motor melesat kencang kuusap air mataku yang menetes. "Aku kangen Pak Aziz, hiks", kataku sesenggukan.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcjX9kBUEy
Sesampainya di depan gerbang pemakaman, kuparkir sepeda motorku. Menggigil, memeluk lenganku, aku berjalan masuk ke dalam pemakaman. Sepi, gak ada siapa pun, hanya burung hantu yang bertengger di atas pohon.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLlLIHB3SZU
Sesampainya di pemakaman, aku langsung menghambur ke makam Pak Aziz. Aku duduk di samping makam Pak Aziz, sambil aku pegang nisan Pak Aziz.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4T44T1xLJ
"Gimana kabar Pak Aziz? Baik kan disana? Hiks."
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx24smPtVL8
Saat aku sedang terisak, ada yang memegang pundakku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAkqJi6MFn
"Mbak, Mbak gapapa?"
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHOvSZJhDf
Aku menoleh ke belakang, kulihat Pak Aziz sedang berdiri di sampingku membawa payung. Lalu aku berdiri karena perasaan haruku, "Pak Aziz, Husna kangen sama Pak Aziz, hiks hiks", kataku sambil memeluk Pak Aziz.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIduUXOwfl
"Mbak, maaf Mbak. Saya bukan Pak Aziz"
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyiVpvzfbl
Kucoba mengusap mataku, lalu kusipitkan mataku karena kondisi sekitarku remang-remang. Dan benar saja, orang itu bukan Pak Aziz. Perasaan malu langsung menguar dari dalam hatiku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMYwNtH9ri
Tetapi perasaan malu itu gak bertahan lama, digantikan dengan syahwat yang sejak tadi menguasai tubuhku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVJodEa5TJ
Kulepas dasterku sampai jatuh ke atas rerumputan pemakaman. Kutatap bapak-bapak itu dengan tatapan menggoda.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMa6R8BPlR
Kupegang dada bapak-bapak itu, kubelai dengan lembut. Dengan sedikit mendesah aku dekatkan wajahku ke wajah bapak-bapak itu.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7Jhw2MM83
"Aku sange Pak! Please entot aku! Sssh aaaah", kataku mendesah sambil terus merangsang dada bapak-bapak itu.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvHwTJzZYS
Kutatap wajah bapak-bapak itu, bapak-bapak itu balik menatapku dengan senyum menyeringai. Dilemparkannya payung yang dipegangnya ke sembarang tempat. Bapak-bapak tua itu, yang posturnya tinggi besar menggendongku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOxQChIgpDb
Dengan tangan melingkar di leher bapak-bapak itu, aku menatapnya dengan tatapan nafsu.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5da26XwgZ
"Mau bawa saya kemana Pak?", Tanyaku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡee7nToJeQ2
"Mau bawa eneng cantik, ke surga dunia, hehe", katanya terkekeh.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJNY9rfDDC
"Siapa nama Bapak?", Tanyaku dengan tersenyum.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijjdZxDuEM
"Saya Kamto, kalau eneng?", Tanya Pak Kamto.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSjViEC5xA
"Saya Husna Pak", kataku malu-malu.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPMjDa98Yg
"Kenapa malam-malam gini ke makam?", Tanya Pak Kamto.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69fxIvdUc9
Lalu aku dekatkan wajahku ke telinga Pak Kamto, sambil mengangkat wajahku. "Saya rindu sama suami saya Pak, Pak Kamto mau gak gantiin suami saya? Saya lagi sange Pak, ssssh aaaah", kataku berbisik dengan wajah cemberut sambil mendesah.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5ELstG9lS
"Jadi Pak Kamto mau gak gantiin suami saya yang sudah meninggal, buat entotin saya? Hihi", tanyaku menggoda pada Pak Kamto.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9A1D6cnsd
"Hehe, gak cuma saya Mbak yang bakal gantiin suami Mbak. Tapi ada dua orang lagi yang bakal puasin Mbak, hehe", kata Pak Kamto terkekeh.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4uC8LiqOx
Aku memandang Pak Kamto dengan mengernyitkan dahiku, "Jadi aku sebentar lagi foursome?", Tanyaku dalam hati.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJYT6nz0KA
Kutatap Pak Kamto dengan tersenyum, "Saya suka Pak", kataku pada Pak Kamto.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHd8E9z7BWr
"Pasti Mbak suka, haha", kata Pak Kamto tertawa.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyv7zMNAX3N
"Kita mau kemana Pak?", Tanyaku pada Pak Kamto.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLG2ng1gy2c
"Ke rumah saya Mbak, tuh dekat makam, hehe", kata Pak Kamto terkekeh sambil menunjuk ke rumahnya yang sederhana.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUWqJQim5a
"Trus dua orang lagi selain Pak Kamto siapa tuh Pak?", Tanyaku penasaran.2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUyDUuoef3
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnhiSaluTX
"Anak saya, sama menantu saya Mbak, hehe", kata Pak Kamto.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvANYxA1NM
Sekarang Pak Kamto sudah melangkah ke halaman rumahnya yang gubuk reyot, jantungku deg-degan membayangkan apa yang akan terjadi padaku.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzpOWslnQU
Kulihat dua orang laki-laki berbadan kekar, dengan kulit gelap keluar dari dalam rumah. Menatap tubuhnya yang kekar, aku menelan ludah.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6tdMqfkRf
"Bagus banget badannya", kataku terperangah takjub.
2554Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQ6ZS2DMEH
然後按「加至主畫面」