
Titah segera berlari menuju ke tenda Titah yang masih memeluk foto mendiang ibunya (Belinda).
220Please respect copyright.PENANAS4rWCx26f0
Belanda
220Please respect copyright.PENANACzIotNJRmL
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
"Sampun ngantos cah ayu, mangga." kata Paijo membuka pintu mobil.
220Please respect copyright.PENANA7b41EPQ9Kc
“Nggih, maturnuwun.” sambung Titan.
220Please respect copyright.PENANAy4UR6kbdeL
“Sami-sami cah ayu.”
220Please respect copyright.PENANAErobtJ6zlp
Indonesia
220Please respect copyright.PENANAj9MQQyXBLY
DI RUMAH FITRA
Di Kamar Titah..
“Atos, bisakah?” tanya Arya.
220Please respect copyright.PENANAk25PCaV3aj
“Acan a, sakedap deui.. Tah atos a, hayu.” jawab Titan.
220Please respect copyright.PENANATtGiAicQFp
"Baik.." seru Arya
220Please respect copyright.PENANAxajt5UjFni
Di Mobil Fitra..
“Ini anak-anak mana ya, kok lama sekali.” kata Fitra yang menunggu Arya dan Titah di dalam mobilnya.
220Please respect copyright.PENANACgmTZsZaWC
"Maafkan kami, Papa sudah membuat Papa menunggu terlalu lama di sini, di dalam mobil." kata Arya yang baru saja masuk ke dalam mobil.
220Please respect copyright.PENANAmqdiJsZiXT
"Baiklah tidak masalah, Asep yang jalankan mobilnya nanti kita terlambat ke anak-anak." pinta Fitra.
220Please respect copyright.PENANA82BD8oS95X
“Maksudnya pak Fitra?” tanya Asep.
220Please respect copyright.PENANAFWwAxgvu2V
"Jalan mang.." jawab Titah.
220Please respect copyright.PENANAxceJaE4Osv
“Muhun den geulis.” kata Asep patuh.
220Please respect copyright.PENANACnwkCogb8P
Di Sekolah Titah dan Arya..
"Sampai juga akhirnya.." kata Arya.
220Please respect copyright.PENANAp9BQdghAeL
"Bawa pembelinya ke dalam bus ya sep." pinta Fitra.
220Please respect copyright.PENANACMGHV3UD1w
“Muhun pak Fitra, punten..” kata Asep patuh.
220Please respect copyright.PENANAJ4aHIrkcnp
Di Lapangan Sekolah Titah dan Arya..
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” kepala sekolah memberikan salam pada semua murid dan wali murid.
220Please respect copyright.PENANAcoj52EyTxb
“Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.” semua murid dan wali murid menjawab salam dari kepala sekolah.
220Please respect copyright.PENANAJrYfRvR6Gq
"Hari ini kita akan berangkat ke Belanda untuk melihat anak-anak kita yang terpilih mewakili negara kita, Indonesia di acara kemping dan menari selama dua minggu, baiklah selebihnya bu Anggi yang akan membimbing kalian untuk memasuki bus, untuk bu Anggi, saya persilakan." kata pak kepala sekolah.
220Please respect copyright.PENANAn7pAeWJF1h
"Terima kasih pak kepala sekolah, ayo anak-anak dan para orang tua ikuti saya." sambung bu Anggi.
220Please respect copyright.PENANALxm8I9XpKl
"Oh iya lupa tanya pak Fitra bus yang mana ya kira-kira untuk menaruh kopernya, telepon pak Fitra saja deh untuk memastikan." kata Asep.
220Please respect copyright.PENANAtxdWbeqau9
“Papa kita satu bus kan?” tanya Arya.
220Please respect copyright.PENANAl8pgkMhDEt
"Tentu saja kita satu bus Arya, ya aku sudah berjalan cepat." jawab Fitra.
220Please respect copyright.PENANA2q8E677Zvu
"Yah gak di angkat lagi sama pak Fitra, coba lagi deh.. Sama saja, Satu-satunya cara ya tunggu sampai pak Fitra telepon."
220Please respect copyright.PENANA3dLpjvT7ga
“Oh ya om, om sudah kasih tahu mang Asep kan kalau kita satu bus?” tanya Titan.
220Please respect copyright.PENANAJL8deZyjBN
“Astaghfirullahalazim..” kata Fitra yang lupa memberitahu Asep.
220Please respect copyright.PENANAwWIgU3dLvl
"Kenapa ya?"
220Please respect copyright.PENANAO13l7MgHdS
"Papa lupa bilang ke Asep kalau kita satu bus."
220Please respect copyright.PENANAdVMVehGM7K
"Tuman.." keluh Titah.
220Please respect copyright.PENANAzC1hhPEYy1
"Iya, teleponnya sekarang Papa." pinta Arya.
220Please respect copyright.PENANAB80IwzHGqX
"Tunggu sebentar Arya, Papa ambil dulu ponselku dan kamu diam saja, oh iya sekali lagi pegang ini."
220Please respect copyright.PENANAqUAZHvITi9
"Baik ayah.."
220Please respect copyright.PENANA03WT3JCK21
“Waduh..” keluh Fitra saat melihat panggilan tak terjawab dari Asep.
220Please respect copyright.PENANAseCKWdisVq
“Kenapa paman Fitra?” tanya Titan.
220Please respect copyright.PENANA5FLIFWXiuS
“Banyak panggilan tak terjawab dari Asep.” jawab Fitra.
220Please respect copyright.PENANAyxTQ4ISAwD
"Ayah tidak menelpon asep lagi, siapa tahu kamu penting?"
220Please respect copyright.PENANABBpgHKzgOh
"Tenang Arya, ini baru Papa mau menelpon Asep balik, tunggu Papa cari nomor hpnya dulu."
220Please respect copyright.PENANA60Xfas0GuB
“Mana lagi nomernya si Asep.” kata Fitra yang mencari-cari nomer Asep.
220Please respect copyright.PENANAfXjM4VsuwE
"Kelamaan om, nih pakai saja hpku, itu juga sudah tersambung dengan Asep kok, jadi om tinggal ngomong doang sama Asep." sambung Titan.
220Please respect copyright.PENANASGASf62aK9
"Pintar kamu tah.."
220Please respect copyright.PENANADAPh40fEjH
"Titah hehe.."
220Please respect copyright.PENANAz2gQi8yQyT
**
220Please respect copyright.PENANAG2l0u4DvpI
[Asep : Assalamu'alaikum neng..]
220Please respect copyright.PENANAHYdbVM7URv
[Fitra : Wa'alaikumussalam.]
220Please respect copyright.PENANA7e8QDlilV7
[Fitra : Neng lagi, pak.. Sep.. Bukan neng.]
220Please respect copyright.PENANAICLtERGyux
[Asep : Oh pak Fitra, maaf pak, saya kira si neng geulis ternyata bapak, jadi bagaimana pak, saya taruh dimana koper dan tas lainnya?]
220Please respect copyright.PENANAILkBOqe9Vr
[Fitra : Jadi seperti ini sep, saya, Arya dan Titah kan satu bus jadi kamu taruh di mobil kelas empat saja ya.]
220Please respect copyright.PENANACFsKeuZRaF
[Asep : Muhun pak Fitra.]
220Please respect copyright.PENANATgrZZXJPwC
[Fitra : Ya sudah kalau begitu, assalamu'alaikum.]
220Please respect copyright.PENANAlUz3wvr23f
[Asep : Muhun pak Fitra, wa'alaikumussalam.]
220Please respect copyright.PENANAT25AQRJVr1
**
220Please respect copyright.PENANALysMgKWihp
Belanda
220Please respect copyright.PENANARaEcRmqNX9
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
220Please respect copyright.PENANAXL9hT8Hq5j
Di Tenda Titah..
"Akhirnya bisa istirahat juga." kata Titah sudah berada di tendanya.
220Please respect copyright.PENANAg61CjgeArQ
Indonesia
220Please respect copyright.PENANAOj0VAxkBlM
Di Bandara..
"Om Fitra.."
220Please respect copyright.PENANA7175VgP92M
"Iya tah, kenapa?" tanya Fitra.
220Please respect copyright.PENANA76WTNsuUju
"Kira-kira papa tahu tidak ya kalau kita nekat pergi?" tanya Titan juga.
220Please respect copyright.PENANA7iBh1LSz3v
"Mungkin untuk saat ini tidak tah, pasti nanti begitu papamu sampai di rumah akan tahu dari Asep atau dari tantemu." jawab Fitra.
220Please respect copyright.PENANAxcz6GnRsBL
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Ruang Kerja Kamil..
"Akhirnya selesai juga pekerjaanku, astaghfirullahalazim kan hari ini ada pertemuan dengan klien diluar sampai nanti jam tujuh malam, ya allah masa aku bisa lupa." kata Kamil.
220Please respect copyright.PENANAUpbSN75lwt
Di Ruang Kerja Rian..
"Tinggal sedikit lagi selesai baru bisa pulang untuk mengepak barang, karena ada kerjaan di luar kota tiga hari baru setelah itu aku secara diam-diam menemui Titah langsung ke City Camping Rotterdam bukan ke rumahnya di Belanda." kata Rian yang akan memberikan kejutan di City Camping Rotterdam.
220Please respect copyright.PENANA3PFrqAIWig
DI RUMAH RIAN
Di Depan Rumah Rian..
"Pak Darmo nanti tolong teman saya ya untuk kerja di luar kota hari ini selama tiga hari." Pinta Rian.
220Please respect copyright.PENANA0kZmPJjDBx
“Laksanakan den mas.” kata pak Darmo patuh.
220Please respect copyright.PENANA7XsLKKvZM8
DI RUMAH FITRA
Di Depan Rumah Fitra..
“Mangga pak Kamil.” kata Asep yang membukakan pintu rumah untuk Kamil.
220Please respect copyright.PENANAwBqn6qlxj4
"Ya terima kasih mang." sambung Kamil.
220Please respect copyright.PENANAMMOOex6lbQ
"Sami-sami."
220Please respect copyright.PENANABCzmWQJLqi
Di Ruang TV..
“Kok sepi sih tumben.” kata Kamil.
220Please respect copyright.PENANAUKYCpO3sOt
“Sudah pulang mil?” tanya Ningrum.
220Please respect copyright.PENANAik9t9VT2rC
“Iya mbak, oh ya kok sepi sih ini rumah di kemana, sudah pada tidur semua ya mbak?” tanya Kamil juga.
220Please respect copyright.PENANA0vHigrhO7c
"Ini mil, anakmu titip ini untuk kamu, kamu baca ya nanti juga tahu mereka kemana, mbak mau ke kamar ya istirahat." jawab Ningrum.
220Please respect copyright.PENANA15UAx9ZRKe
"Iya mbak.."
220Please respect copyright.PENANAq8IG1skq8Y
Di Kamar Kamil..
"Kira-kira apa ya isi suratnya penasaran buka ah, eh iya mandi dulu deh.." kata Kamil.
220Please respect copyright.PENANAckB18fZQ1H
Beberapa Menit Kemudian..
220Please respect copyright.PENANAOjHE7Rqaby
Masih Di Kamar Kamil..
220Please respect copyright.PENANAOSy1T73txx
Isi Surat Dari Titah.
"Assalamu'alaikum pah, maaf ya Titah melanggar larangan papa untuk tidak pergi ke Belanda, tapi papa tahu kan kalau Titah suka menari dan menari, jadi sekarang Titah sudah berangkat ke Belanda di saat papa membaca surat ini, sekali lagi maaf ya pah, assalamu 'alaikum." kata Titah di dalam suratnya.
220Please respect copyright.PENANAMqoxakDO9L
"Wa'alaikumussalam, hmm Titah.. Kenapa kamu masih saja susah Ngomongin sih, papa bilang jangan pergi seharusnya kamu tidak pergi, hmm.." keluh Kamil setelah membaca surat dari Titah.
220Please respect copyright.PENANAE8aA2gjtWu
-----
220Please respect copyright.PENANA1dBaJ6wTGc
Belanda
220Please respect copyright.PENANAe1LqR2eMv1
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
220Please respect copyright.PENANA8dIkS6aV7k
Di Tenda Titah, Fitra dan Arya..
"Hoaamm.."
220Please respect copyright.PENANAZ4r1FcEWp3
“Akhirnya bangun juga kamu tah.” kata Arya.
220Please respect copyright.PENANAIX4MvqrDOy
"Em selai berapa ya?" tanya Titan.
220Please respect copyright.PENANACrYN92CNM4
"Jam sembilan." jawab Arya.
220Please respect copyright.PENANA0vbwQ7mLiq
“Sudah pagi dong?”
220Please respect copyright.PENANAlc5qpcgsSv
"Iya Titah.."
220Please respect copyright.PENANAmEGNnTMLLD
“Om Fitra kemana?”
220Please respect copyright.PENANAzoWdrLmN8o
"Diluar, aku duluan ya mau main dengan anak-anak yang lain, eh maksudku main dengan teman baruku, bye.."
220Please respect copyright.PENANA0sP2m276nB
"Ya.."
220Please respect copyright.PENANAfyVb6aaWHk
Di Depan Kantor Guru..
"Halo kinderen voor je mut, het, ik heb een cadeau voor je." kata Titanah yang membawa banyak coklat dan balon.
220Please respect copyright.PENANAwCP2qrSm63
"Hai.." Titah menegur salah satu dari temannya yang baru saja dia dapatkan dari Titah.
220Please respect copyright.PENANAMakM0RP9TJ
"Kok diam saja sih, oh ya kamu dapat dari mana coklat dan balon itu?" tanya Titan.
220Please respect copyright.PENANAdJbL8pflYQ
"Ih masih diam saja, ya sudah saya ke sana saja." kata Titan.
220Please respect copyright.PENANABt6hJcp4Tm
"Hai.. Ini untuk, yah sayang sudah habis, maafkan aku." Titah menegur Titah untuk membagikan coklat dan balon, tapi sayangnya hadiah yang Titah bawa sudah habis, jadi Titah tidak mendapatkan hadiah yang Titah bawa.
220Please respect copyright.PENANAtUh6Rf6WPB
"Hai.. Tidak masalah nona." kata Titah saat mendekati Titah.
220Please respect copyright.PENANA14dw2S44U4
"Siapa namamu?" tanya Titan.
220Please respect copyright.PENANA7tW50sy3js
“Titah, nama saya Titah, Nona.” jawab Titan.
220Please respect copyright.PENANAtBKBNsj07a
"Oh ya, kamu tahu itu namaku." kata Titan.
220Please respect copyright.PENANA98HkNfU1Ux
“Kenapa namamu Titah, Nona?” tanya Titan.
220Please respect copyright.PENANApLhrS0n2Bx
“Aku sendiri tidak tahu, atau mungkin orang tuaku suka dengan nama itu, lalu kamu sendiri kenapa namamu Titah?” tanya Titan juga.
220Please respect copyright.PENANAoK7eCyd6x9
"Mungkin ayah dan ibuku menyukaimu, Nona permisi." jawab Titan lagi.
ns3.16.15.52da2