**
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAi1BxA2Ftl
[Resepsionis Kantor Rian : Assalamu'alaikum, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaERdFfUINj
[Titah : Wa'alaikumussalam, selamat malam, bisakah saya berbicara dengan Rian Adi Wibowo?]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHg89lzWxy
[Resepsionis Kantor Rian : Oke baik akan segera saya sambungkan, maaf dengan siapa saya berbicara?]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSBdbasCdC
[Titah: Titah..]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsP5S9LUiTY
[Resepsionis Kantor Rian : Oke mohon tunggu sebentar ya Titah, em..]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76C2lMam5D
[Titah : Kenapa rindu?]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4vMXjShse
[Resepsionis Kantor Rian : Tidak ada Nona, mohon tunggu sebentar Nona.]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaU35Sl1ios
[Titah: Oke..]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABDbPSwcL9
**
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0Nixts9jW
Indonesia
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5zdatRj90
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
"Assalamu'alaikum, selamat pagi panggilan untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo ada telepon untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo silakan ke lobi atau ke resep, terima kasih." kata Resepsionis.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9m0nMiYGTM
Di Ruang Kerja Kamil..
“Telepon untukku, tumben.” kata Kamil heran.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqKF8GWuXb
Di Ruang Kerja Rian..
"Telepon untukku, apakah itu Titan, akhirnya." kata Rian.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79rNREHyMB
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
Izin, saya tuan Hafidz Kamil Syaigha, katanya ada telepon untuk saya dimana? tanya Kamil.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuPa38PFD3
"Di sebelah em.. Sebelah kanan." jawab deskripsi.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvUoSvWJJQ
"Oke, terima kasih." kata Kamil.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefrWRUYFfJ
"Sama-sama tuan.." sambung resepsionis.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjZItAvLH3
"Oke.."
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49LkUDpQd8
"Hai cantik.."
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjccE8tZvcy
“Iya pak, maaf anda pak Rian Adi Wibowo?” tanya resepsionis.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk1X6put6sX
“Tentu saja nama saya Rian Adi Wibowo.” jawab Rian.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnYB7BVNIb
“Ada panggilan untukmu di sebelah kiri.” kata Resepsionis.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRrrp03Miq
"Oke, terima kasih cantik." sambung Rian.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WTXvKn1ta
"Baik, sama-sama tuan.."
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDkj4TaOrZ
**
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Mej436QRF
[Kamil : Assalamu'alaikum, siapa ini?]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsMLnQJvWF
[Titah : Wa'alaikumussalam, ini saya Titah, joun..]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZgZaOZodA
[Kamil : Sudah papa duga pasti kamu nak yang menelpon papa?]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0yRPhKm01
**
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NtH59KkX9
Belanda
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqzs5sd2nj
Di Mobil Titan..
"Ha.. Nak, sejak kapan gue jadi anaknya si Joun, ih si Joun aneh banget sih." kata Titah heran yang ternyata tersambung oleh Kamil bukan Rian.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGuBsvT00F
"Bokmenawi amargi asring cah ayu tolak terus, dados otak'e konslet kados punika cah ayu." sambung Paijo.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirtb8r2kCx
"Mendel lik, sampun panjenengan konsentrasi nyetir kamawon lik.."
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UAqJOGDnm
“Oh inggih cah ayu.”
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NThqzHtAd
**
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTibeFR3uB
[Kamil : Baik, papa tahu kalau kamu menelepon seperti ini ada yang ingin kamu pinta atau kamu ada yang ingin kamu sampaikan pada papa, cepat katakan asal jangan kamu bilang Belanda, oke.]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQgqPx7DZj
[Titah : Em.. Eh.. Joun.. Kenapa gue kaga boleh menyebutkan kata Belanda ha..?]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubYo8vunVz
[Kamil : Karena papa tidak akan mengizinkan kamu pergi ke sana, apakah kamu paham?]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEf4JxZzMy
[Titah : Tidak, siapa kamu enak saja penganut gue pergi lagian juga gue kan sudah lama tinggal di sini, tahu ah.. Kesel gue.]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtlalwmu2n
Kacang.. Kacang.. Kacang..
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNYgpgaJhG
Sambungan telepon Titah dan Kamil terputus.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTikjDScZDv
Indonesia
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZ3UU3dUKR
**
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafrUyKWg8m
[Titah : Assalamu'alaikum pah.]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaeG1UBCjv
[Rian : Wa'alaikumussalam sayang, sejak kapan kamu memanggil saya papa sayang, oh atau kamu sudah bisa menerimaku pelan-pelan ya sayang, atau oh.. Aku tahu.. Kamu sudah menganggap ku sebagai papa dari anak-anak ya sayang.]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9IkfXEkfN
[Titah : Ha.. Papa sudah gila ya?]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3yB7CoLUl
[Rian : Memang sayang, memang aku sudah menjadi gila karena mu muach..]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAoJLNjCd5
**
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9ywFueWVS
DI RUMAH FITRA
Masih Di Ruang Tengah..
"Kenapa tah?" tanya Fitra.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhTRQXyhkO
"Papa, om.." jawab Titah.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYR0chJ7Wz8
"Ha.. Papa mu, maksudnya?"
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIXljOl3nN
“Masa papa telpon aku sayang sih, ih aneh sekali.”
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2BhDd8KE0
"Loh memangnya kamu tidak bilang kalau kamu adalah anaknya tah?"
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTK9ODVeSKO
"Sudah om, papa bilang masih single.."
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaJYnRUc0u
"Ah masa sih?"
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorC1JHIxPz
"Ya sudah nih kalau tidak percaya ngomong saja sama papa om." kata Titan.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡln177CVywN
"Ya sudah mana." pinta Fitra.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyoGWghVFy
“Nih om..” Titah memberikan telepon rumah pada Fitra.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvwcI6AVst
**
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30vToeOGfa
[Fitra : Halo sayang..]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiiVhvhs2Wq
[Rian : Iya Halo sayang..]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJFLvq65xt
[Fitra : Ih.. Eh Kamil habis kepentok apaan tuh kepalamu?]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwVGOpeSFJ
[Rian : Aku gak kepentok apa-apa kok sayang.]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPMVKWlJAhs
[Fitra : Salah minum obat ya?]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5ZSM2d1Mx
[Rian : Apaan sih kamu sayang dari tadi ngomongnya ngaco deh..]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW206A8WkJL
**
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ77OzI6jyrn
Masih Di Ruang Tengah..
“Kumaha tah?” tanya Arya.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9J7lhAttZ
"Papa abdi nuju gesrek otak na, eta om Fitra nuju ngomong sareng papa mu ulah di doja nya, urang simak wae." jawab Titan.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyysDheyos
"Oh baiklah.." seru Arya.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaW7yL1zGLx
**
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpcBBuUmHY
[Fitra : Astaghfirullahalazim Kamil saya ini kakak laki-laki kamu.]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWlVhWusKbY
[Rian : Ha.. Kamu ini bagaimana sih sayang, kamu lupa ya kalau kakak laki-laki ku itu sudah meninggal dunia tujuh tahun yang lalu.]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IUAbkCJRy
**
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7r88QHapEl
Masih Di Ruang Tengah..
“Astaghfirullahalazim Hafidz Kamil Syaigha alias Kamil.” kata Fitra.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMMPMK4H3J
"Kunaon pah?" tanya Arya.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMgphE8q90
"Mamang anjeun Arya jeung bapa anjeun Titah.." jawab Fitra.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYPi5jsJqM
“Maksudnya om?” tanya Titan.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2mPhSipHz
"Papamu benar-benar ingin aku ini mati ya, aku bilang sudah mati tujuh tahun yang lalu." jawab Fitra lagi.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11lsnYR54u
“Haha..” Titah dan Arya tertawa bersamaan.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLdZEi6wAu
“Tuh kan benar Arya, otak papa lagi gesrek antara masalah kerjaannya di kantor atau karena mau kita tinggal ke Belanda, haha..” kata Titah sambil tertawa.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBVhCsWpXj
"Haha iya, oh ya pah sudah langsung saja pada intinya saja habis itu tutup deh teleponnya." sambung Arya yang juga masih tertawa.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwfa3N5tOY
"Iya ini baru mau langsung pada intinya sabar kenapa sih kalian ini.." kata Fitra.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjn5V5HOtN7
**
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLP9s4jeTa
[Fitra : Halo mil masih di situ kan kamu?]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiryUBj0Qw
[Rian : Ya masih dong sayang, aku masih menunggumu eeaa..]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpr1ySfQXV
[Fitra : Oke aa langsung saja pada intinya ya mil, Belanda, di izinkan atau tidak aa dan anak-anak akan tetap pergi ke sana, bye..]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNftQMRPjss
[Rian : Iya sayang, loh kok..]
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpdQqVt9ql
Kacang.. Kacang.. Kacang..
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGAdoTCEndD
Sambungan telepon Fitra dan Rian terputus.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInfexVvuWW
**
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZCe6EPvXO
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobi Kantor..
"Tah.. Titah.." kata Kamil yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD637HJbBN3
"Loh sayang kok terputus sih, sayang.. Tah.. Titah.." sambung Rian yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgvbt817Ii
"Titah.." kata Kamil lagi.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHXIPXlral
"Titah.." sambung Rian lagi.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3UbBNusAq
"Hai.."
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wlo3NR7Dk
"Hai juga.."
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJXQtyZ0zy
"Titah ternyata sama ya namanya, ku rasa resep itu bingung."
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHIDSaT28N
"Ya, mungkin."
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpS1X0aS3VB
"Rian.." Rian memperkenalkan dirinya pada Kamil.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFH2EPIC5wP
"Oh ya, saya Kamil.." Kamil juga memperkenalkan dirinya pada Rian.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wfbZIXDTH
“Oke Titah mu pasti lebih cantik ya?” tanya Kamil.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEZkpMyRGf
"Ya tentu saja dia adalah teman sekolahku dan aku sayang padanya, tapi selalu di tolak dia, lalu pasti Titah cantik juga kan?" tanya Rian juga.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4azVB4VMvu
“Ya tentu saja, dia adalah putriku berusia sepuluh tahun.” jawab Kamil.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFYZPooNpQ
"Ya pastinya lebih cantik dari Titah ku, oke baiklah saya masih ada jam kerja."
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTZ8EQV3NQ
"Sama denganku, aku juga masih ada kerjaan, oh ya bagaimana kita kumpul atau ngobrol bersama kalau ada waktu."
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mwF6BbpeS
"Oke, boleh juga."
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mhhEKItaO
"Baiklah kalau begitu aku akan kembali ke ruanganku."
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNy4JQL7h7
"Begitu juga denganku, aku juga akan kembali ke ruanganku, sampai jumpa di hari lain."
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fQ4yiz6NZ
"Oke.."
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxteEq5HsA
Kamil dan Rian berpisah ke ruangan masing-masing untuk mengerjakan tugas yang belum selesai. Sementara Titah sudah sampai di City Camping Rotterdam, Belanda.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmSGTNPizh
Sementara itu Titah, Fitra dan Arya sudah berangkat menggunakan bus dari sekolahnya menuju ke bandara, untung saja Kamil belum pulang karena masih ada rapat di luar kantor.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUxLKNOKgju
Titah, Fitra dan Arya memikirkan sesuatu untuk membuat Kamil menyusul mereka ke Belanda dan bertemu dengan Titah teman kecilnya. Titah pun menemukan caranya. Titah belum tahu kalau Titah adalah anak dari Belinda dan Kamil, sahabatnya di kampus dulu.
183Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ431x2Bj11B
Dua hari kemudian Titah mengetahui ternyata Titah adalah anak Belinda dan Kamil, sahabatnya karena Titah melihat Kamil di televisi dan salah satu acara tv.
ns3.21.34.100da2
然後按「加至主畫面」