Titah segera berlari menuju ke tenda Titah yang masih memeluk foto mendiang ibunya (Belinda).
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCckY3QIMQ
Belanda
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ775dq34Y7u
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
"Sampun ngantos cah ayu, mangga." kata Paijo membuka pintu mobil.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvbyPVmuOo
“Nggih, maturnuwun.” sambung Titan.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxHdgw0ujG
“Sami-sami cah ayu.”
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguzT0m7AA0
Indonesia
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lA08IJuup
DI RUMAH FITRA
Di Kamar Titah..
“Atos, bisakah?” tanya Arya.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7qTERk1rA
“Acan a, sakedap deui.. Tah atos a, hayu.” jawab Titan.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0O2HvBx2y
"Baik.." seru Arya
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOs1jeIzBYS
Di Mobil Fitra..
“Ini anak-anak mana ya, kok lama sekali.” kata Fitra yang menunggu Arya dan Titah di dalam mobilnya.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZwYDthDKR
"Maafkan kami, Papa sudah membuat Papa menunggu terlalu lama di sini, di dalam mobil." kata Arya yang baru saja masuk ke dalam mobil.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdDi0SbIdh
"Baiklah tidak masalah, Asep yang jalankan mobilnya nanti kita terlambat ke anak-anak." pinta Fitra.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4aqelzaLZ
“Maksudnya pak Fitra?” tanya Asep.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡReu9k8GMDS
"Jalan mang.." jawab Titah.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5ktOtlOXw
“Muhun den geulis.” kata Asep patuh.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwDPqZoPnG
Di Sekolah Titah dan Arya..
"Sampai juga akhirnya.." kata Arya.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaWkHvF5td
"Bawa pembelinya ke dalam bus ya sep." pinta Fitra.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFu2oy4lNV
“Muhun pak Fitra, punten..” kata Asep patuh.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLMrd5DTbQ
Di Lapangan Sekolah Titah dan Arya..
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” kepala sekolah memberikan salam pada semua murid dan wali murid.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaslOkugHqn
“Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.” semua murid dan wali murid menjawab salam dari kepala sekolah.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQVVtB6Cvs
"Hari ini kita akan berangkat ke Belanda untuk melihat anak-anak kita yang terpilih mewakili negara kita, Indonesia di acara kemping dan menari selama dua minggu, baiklah selebihnya bu Anggi yang akan membimbing kalian untuk memasuki bus, untuk bu Anggi, saya persilakan." kata pak kepala sekolah.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmzMk9ZM6T
"Terima kasih pak kepala sekolah, ayo anak-anak dan para orang tua ikuti saya." sambung bu Anggi.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxRZ3fQxJu
"Oh iya lupa tanya pak Fitra bus yang mana ya kira-kira untuk menaruh kopernya, telepon pak Fitra saja deh untuk memastikan." kata Asep.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mGkshiqS0
“Papa kita satu bus kan?” tanya Arya.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZjMdKDxCw
"Tentu saja kita satu bus Arya, ya aku sudah berjalan cepat." jawab Fitra.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdADfL2JZ7f
"Yah gak di angkat lagi sama pak Fitra, coba lagi deh.. Sama saja, Satu-satunya cara ya tunggu sampai pak Fitra telepon."
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bsnYtAXYQ
“Oh ya om, om sudah kasih tahu mang Asep kan kalau kita satu bus?” tanya Titan.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzcxEWNjRo
“Astaghfirullahalazim..” kata Fitra yang lupa memberitahu Asep.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofrfOeUHAd
"Kenapa ya?"
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDC3G5UAbhZ
"Papa lupa bilang ke Asep kalau kita satu bus."
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOBU4pbI86
"Tuman.." keluh Titah.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBV1hEBiUF
"Iya, teleponnya sekarang Papa." pinta Arya.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RTPVjrg0X
"Tunggu sebentar Arya, Papa ambil dulu ponselku dan kamu diam saja, oh iya sekali lagi pegang ini."
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZhPlyjwM7
"Baik ayah.."
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJdqopUcij
“Waduh..” keluh Fitra saat melihat panggilan tak terjawab dari Asep.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTma1RzQ4fq
“Kenapa paman Fitra?” tanya Titan.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUI2yVQWDVB
“Banyak panggilan tak terjawab dari Asep.” jawab Fitra.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bN4OStpS0
"Ayah tidak menelpon asep lagi, siapa tahu kamu penting?"
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizTr1mJ3av
"Tenang Arya, ini baru Papa mau menelpon Asep balik, tunggu Papa cari nomor hpnya dulu."
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI38ScogSop
“Mana lagi nomernya si Asep.” kata Fitra yang mencari-cari nomer Asep.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUH9mcYJdI
"Kelamaan om, nih pakai saja hpku, itu juga sudah tersambung dengan Asep kok, jadi om tinggal ngomong doang sama Asep." sambung Titan.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDbueJvjse
"Pintar kamu tah.."
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJsqHWHAwN
"Titah hehe.."
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6upSKrbCfv
**
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JYRXgOGKI
[Asep : Assalamu'alaikum neng..]
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58hWUYbzIy
[Fitra : Wa'alaikumussalam.]
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPaA0bo9Doa
[Fitra : Neng lagi, pak.. Sep.. Bukan neng.]
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0yGb0awIj
[Asep : Oh pak Fitra, maaf pak, saya kira si neng geulis ternyata bapak, jadi bagaimana pak, saya taruh dimana koper dan tas lainnya?]
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaZSDd6r8C
[Fitra : Jadi seperti ini sep, saya, Arya dan Titah kan satu bus jadi kamu taruh di mobil kelas empat saja ya.]
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvPtYO3knH
[Asep : Muhun pak Fitra.]
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UWKSRM7Qm
[Fitra : Ya sudah kalau begitu, assalamu'alaikum.]
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeb2dsbq4QW
[Asep : Muhun pak Fitra, wa'alaikumussalam.]
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZk6C0LCPhQ
**
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWqx4vZMc1z
Belanda
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKqjRf0PVp
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7q69zDnBNh
Di Tenda Titah..
"Akhirnya bisa istirahat juga." kata Titah sudah berada di tendanya.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDQDz3iJOH
Indonesia
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Xe07By3AW
Di Bandara..
"Om Fitra.."
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48XogfBzPx
"Iya tah, kenapa?" tanya Fitra.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAM3NvHEwJY
"Kira-kira papa tahu tidak ya kalau kita nekat pergi?" tanya Titan juga.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1nDF0tXMf4
"Mungkin untuk saat ini tidak tah, pasti nanti begitu papamu sampai di rumah akan tahu dari Asep atau dari tantemu." jawab Fitra.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwvyeeecUf
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Ruang Kerja Kamil..
"Akhirnya selesai juga pekerjaanku, astaghfirullahalazim kan hari ini ada pertemuan dengan klien diluar sampai nanti jam tujuh malam, ya allah masa aku bisa lupa." kata Kamil.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY09ATSZ4Cw
Di Ruang Kerja Rian..
"Tinggal sedikit lagi selesai baru bisa pulang untuk mengepak barang, karena ada kerjaan di luar kota tiga hari baru setelah itu aku secara diam-diam menemui Titah langsung ke City Camping Rotterdam bukan ke rumahnya di Belanda." kata Rian yang akan memberikan kejutan di City Camping Rotterdam.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhWZB9ynWTH
DI RUMAH RIAN
Di Depan Rumah Rian..
"Pak Darmo nanti tolong teman saya ya untuk kerja di luar kota hari ini selama tiga hari." Pinta Rian.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JuehO6LLW
“Laksanakan den mas.” kata pak Darmo patuh.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMzXuFMw2qx
DI RUMAH FITRA
Di Depan Rumah Fitra..
“Mangga pak Kamil.” kata Asep yang membukakan pintu rumah untuk Kamil.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQIQ3fISRc
"Ya terima kasih mang." sambung Kamil.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybcDUCLsB4
"Sami-sami."
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeY924gDgnV
Di Ruang TV..
“Kok sepi sih tumben.” kata Kamil.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1hJwLM2V7
“Sudah pulang mil?” tanya Ningrum.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5tJvAebhR
“Iya mbak, oh ya kok sepi sih ini rumah di kemana, sudah pada tidur semua ya mbak?” tanya Kamil juga.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCAfKxvbMl
"Ini mil, anakmu titip ini untuk kamu, kamu baca ya nanti juga tahu mereka kemana, mbak mau ke kamar ya istirahat." jawab Ningrum.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xXZLM55gX
"Iya mbak.."
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3VmkRGrv4
Di Kamar Kamil..
"Kira-kira apa ya isi suratnya penasaran buka ah, eh iya mandi dulu deh.." kata Kamil.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqHr7xs3WS
Beberapa Menit Kemudian..
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9qQ3AevGa
Masih Di Kamar Kamil..
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxfAjvlEH9
Isi Surat Dari Titah.
"Assalamu'alaikum pah, maaf ya Titah melanggar larangan papa untuk tidak pergi ke Belanda, tapi papa tahu kan kalau Titah suka menari dan menari, jadi sekarang Titah sudah berangkat ke Belanda di saat papa membaca surat ini, sekali lagi maaf ya pah, assalamu 'alaikum." kata Titah di dalam suratnya.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqloZFTpP2l
"Wa'alaikumussalam, hmm Titah.. Kenapa kamu masih saja susah Ngomongin sih, papa bilang jangan pergi seharusnya kamu tidak pergi, hmm.." keluh Kamil setelah membaca surat dari Titah.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYwKA5FZ0H
-----
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1Nah5m12p
Belanda
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGICe8XAdl
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqSaFrg5xe
Di Tenda Titah, Fitra dan Arya..
"Hoaamm.."
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5LYbGToEI
“Akhirnya bangun juga kamu tah.” kata Arya.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJQXgC296T
"Em selai berapa ya?" tanya Titan.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcQblMnF9e
"Jam sembilan." jawab Arya.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JqiHt4PRY
“Sudah pagi dong?”
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpp14NDYbIZ
"Iya Titah.."
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNWCqvEus9
“Om Fitra kemana?”
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiQgFj6zRP
"Diluar, aku duluan ya mau main dengan anak-anak yang lain, eh maksudku main dengan teman baruku, bye.."
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXIpwGPGfy
"Ya.."
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73eETv7Dy4
Di Depan Kantor Guru..
"Halo kinderen voor je mut, het, ik heb een cadeau voor je." kata Titanah yang membawa banyak coklat dan balon.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMDAkclL8w
"Hai.." Titah menegur salah satu dari temannya yang baru saja dia dapatkan dari Titah.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMmd6tlWmZ
"Kok diam saja sih, oh ya kamu dapat dari mana coklat dan balon itu?" tanya Titan.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8TpTlaMuz
"Ih masih diam saja, ya sudah saya ke sana saja." kata Titan.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1EIAr9m0b
"Hai.. Ini untuk, yah sayang sudah habis, maafkan aku." Titah menegur Titah untuk membagikan coklat dan balon, tapi sayangnya hadiah yang Titah bawa sudah habis, jadi Titah tidak mendapatkan hadiah yang Titah bawa.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIJBl5JQ1J
"Hai.. Tidak masalah nona." kata Titah saat mendekati Titah.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAN5jsIyPz
"Siapa namamu?" tanya Titan.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ecOGrop3k
“Titah, nama saya Titah, Nona.” jawab Titan.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bp3NN3pLX
"Oh ya, kamu tahu itu namaku." kata Titan.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WsnILRyhW
“Kenapa namamu Titah, Nona?” tanya Titan.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiA6hG6TOD
“Aku sendiri tidak tahu, atau mungkin orang tuaku suka dengan nama itu, lalu kamu sendiri kenapa namamu Titah?” tanya Titan juga.
218Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVb3CErUPBY
"Mungkin ayah dan ibuku menyukaimu, Nona permisi." jawab Titan lagi.
ns3.137.150.203da2
然後按「加至主畫面」