Titah segera berlari menuju ke tenda Titah yang masih memeluk foto mendiang ibunya (Belinda).
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkw13gMmag
Belanda
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuYnjJVKmx
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
"Sampun ngantos cah ayu, mangga." kata Paijo membuka pintu mobil.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudkoq756fv
“Nggih, maturnuwun.” sambung Titan.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToZu8MzSbx
“Sami-sami cah ayu.”
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8t4NYnrAm
Indonesia
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCo5xrYijG
DI RUMAH FITRA
Di Kamar Titah..
“Atos, bisakah?” tanya Arya.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1sMZ8cIz1T
“Acan a, sakedap deui.. Tah atos a, hayu.” jawab Titan.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplwpE0t9Hr
"Baik.." seru Arya
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7NGIFrX5D
Di Mobil Fitra..
“Ini anak-anak mana ya, kok lama sekali.” kata Fitra yang menunggu Arya dan Titah di dalam mobilnya.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpXbKBWl5y
"Maafkan kami, Papa sudah membuat Papa menunggu terlalu lama di sini, di dalam mobil." kata Arya yang baru saja masuk ke dalam mobil.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0z4khqZfkE
"Baiklah tidak masalah, Asep yang jalankan mobilnya nanti kita terlambat ke anak-anak." pinta Fitra.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqjZdxrJox
“Maksudnya pak Fitra?” tanya Asep.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3T5kJHAYN
"Jalan mang.." jawab Titah.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNa5VCAsFq
“Muhun den geulis.” kata Asep patuh.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4GHzDipWK
Di Sekolah Titah dan Arya..
"Sampai juga akhirnya.." kata Arya.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOMCSfQUoI
"Bawa pembelinya ke dalam bus ya sep." pinta Fitra.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmrGztSc4t
“Muhun pak Fitra, punten..” kata Asep patuh.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDtKGpGdLYv
Di Lapangan Sekolah Titah dan Arya..
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” kepala sekolah memberikan salam pada semua murid dan wali murid.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6CykNy0u2
“Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.” semua murid dan wali murid menjawab salam dari kepala sekolah.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs85Bz4xVmJ
"Hari ini kita akan berangkat ke Belanda untuk melihat anak-anak kita yang terpilih mewakili negara kita, Indonesia di acara kemping dan menari selama dua minggu, baiklah selebihnya bu Anggi yang akan membimbing kalian untuk memasuki bus, untuk bu Anggi, saya persilakan." kata pak kepala sekolah.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCA0qimHDk
"Terima kasih pak kepala sekolah, ayo anak-anak dan para orang tua ikuti saya." sambung bu Anggi.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dd0KwykGA
"Oh iya lupa tanya pak Fitra bus yang mana ya kira-kira untuk menaruh kopernya, telepon pak Fitra saja deh untuk memastikan." kata Asep.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEF3ZWEGc4
“Papa kita satu bus kan?” tanya Arya.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPh5ElVs3vi
"Tentu saja kita satu bus Arya, ya aku sudah berjalan cepat." jawab Fitra.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcdkrHGD0a
"Yah gak di angkat lagi sama pak Fitra, coba lagi deh.. Sama saja, Satu-satunya cara ya tunggu sampai pak Fitra telepon."
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs4eBQGop9v
“Oh ya om, om sudah kasih tahu mang Asep kan kalau kita satu bus?” tanya Titan.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYeTyc5WjU
“Astaghfirullahalazim..” kata Fitra yang lupa memberitahu Asep.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1X8ms0Ynx
"Kenapa ya?"
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbO1KlLOrqS
"Papa lupa bilang ke Asep kalau kita satu bus."
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUZkixBlSh
"Tuman.." keluh Titah.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZVTN9qyKh
"Iya, teleponnya sekarang Papa." pinta Arya.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQR613QXFk
"Tunggu sebentar Arya, Papa ambil dulu ponselku dan kamu diam saja, oh iya sekali lagi pegang ini."
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90UtbTUEFs
"Baik ayah.."
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrF27BZkkZ
“Waduh..” keluh Fitra saat melihat panggilan tak terjawab dari Asep.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcQSDNROsB
“Kenapa paman Fitra?” tanya Titan.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUM6AVvChW
“Banyak panggilan tak terjawab dari Asep.” jawab Fitra.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8XksAtLwI
"Ayah tidak menelpon asep lagi, siapa tahu kamu penting?"
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqD3aYQGvu
"Tenang Arya, ini baru Papa mau menelpon Asep balik, tunggu Papa cari nomor hpnya dulu."
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB87lGZ4z0O
“Mana lagi nomernya si Asep.” kata Fitra yang mencari-cari nomer Asep.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLoRo6sc2b
"Kelamaan om, nih pakai saja hpku, itu juga sudah tersambung dengan Asep kok, jadi om tinggal ngomong doang sama Asep." sambung Titan.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPmBDkmkI2
"Pintar kamu tah.."
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJ78d96JCB
"Titah hehe.."
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VyShJsjJ6
**
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZGBpBP7KF
[Asep : Assalamu'alaikum neng..]
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Pwig6GZoT
[Fitra : Wa'alaikumussalam.]
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHgspufImp
[Fitra : Neng lagi, pak.. Sep.. Bukan neng.]
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1T8g2eYR4
[Asep : Oh pak Fitra, maaf pak, saya kira si neng geulis ternyata bapak, jadi bagaimana pak, saya taruh dimana koper dan tas lainnya?]
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlOb9VHwIw
[Fitra : Jadi seperti ini sep, saya, Arya dan Titah kan satu bus jadi kamu taruh di mobil kelas empat saja ya.]
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQv9HVS1Fd
[Asep : Muhun pak Fitra.]
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrs9Af4qYyH
[Fitra : Ya sudah kalau begitu, assalamu'alaikum.]
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hyoX9KTtg
[Asep : Muhun pak Fitra, wa'alaikumussalam.]
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DgEHmZYWO
**
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgWW0SQbFVF
Belanda
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbLHdBEaR0
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcx9daPpqX7
Di Tenda Titah..
"Akhirnya bisa istirahat juga." kata Titah sudah berada di tendanya.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQVUQJJt8Q
Indonesia
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukqIO7IVZv
Di Bandara..
"Om Fitra.."
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7HkI1RTaV
"Iya tah, kenapa?" tanya Fitra.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pxZyDRBya
"Kira-kira papa tahu tidak ya kalau kita nekat pergi?" tanya Titan juga.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVD78W9Vphm
"Mungkin untuk saat ini tidak tah, pasti nanti begitu papamu sampai di rumah akan tahu dari Asep atau dari tantemu." jawab Fitra.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtIa8pnQe8c
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Ruang Kerja Kamil..
"Akhirnya selesai juga pekerjaanku, astaghfirullahalazim kan hari ini ada pertemuan dengan klien diluar sampai nanti jam tujuh malam, ya allah masa aku bisa lupa." kata Kamil.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmRgn1W6Yr
Di Ruang Kerja Rian..
"Tinggal sedikit lagi selesai baru bisa pulang untuk mengepak barang, karena ada kerjaan di luar kota tiga hari baru setelah itu aku secara diam-diam menemui Titah langsung ke City Camping Rotterdam bukan ke rumahnya di Belanda." kata Rian yang akan memberikan kejutan di City Camping Rotterdam.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvxQ42jXKX
DI RUMAH RIAN
Di Depan Rumah Rian..
"Pak Darmo nanti tolong teman saya ya untuk kerja di luar kota hari ini selama tiga hari." Pinta Rian.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0ITFHBpm6
“Laksanakan den mas.” kata pak Darmo patuh.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjDlwE9Lry
DI RUMAH FITRA
Di Depan Rumah Fitra..
“Mangga pak Kamil.” kata Asep yang membukakan pintu rumah untuk Kamil.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiWHulWPNz
"Ya terima kasih mang." sambung Kamil.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NRXU0vNgb
"Sami-sami."
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8e8a8VNgu
Di Ruang TV..
“Kok sepi sih tumben.” kata Kamil.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPh4TyQtSr
“Sudah pulang mil?” tanya Ningrum.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8fWPhu5ub
“Iya mbak, oh ya kok sepi sih ini rumah di kemana, sudah pada tidur semua ya mbak?” tanya Kamil juga.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnDSCcOCih
"Ini mil, anakmu titip ini untuk kamu, kamu baca ya nanti juga tahu mereka kemana, mbak mau ke kamar ya istirahat." jawab Ningrum.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscKQJWxUqu
"Iya mbak.."
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVR12fTPMma
Di Kamar Kamil..
"Kira-kira apa ya isi suratnya penasaran buka ah, eh iya mandi dulu deh.." kata Kamil.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbYrGOhRU0
Beberapa Menit Kemudian..
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuta7J8bQ9
Masih Di Kamar Kamil..
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48ezs3I6uA
Isi Surat Dari Titah.
"Assalamu'alaikum pah, maaf ya Titah melanggar larangan papa untuk tidak pergi ke Belanda, tapi papa tahu kan kalau Titah suka menari dan menari, jadi sekarang Titah sudah berangkat ke Belanda di saat papa membaca surat ini, sekali lagi maaf ya pah, assalamu 'alaikum." kata Titah di dalam suratnya.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9QHmnhwet
"Wa'alaikumussalam, hmm Titah.. Kenapa kamu masih saja susah Ngomongin sih, papa bilang jangan pergi seharusnya kamu tidak pergi, hmm.." keluh Kamil setelah membaca surat dari Titah.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQQbOhrYcl
-----
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgUM0FOSLw
Belanda
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgN7lpqD2bb
Perkemahan Kota Rotterdam, Amsterdam.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZWTrWQGHK
Di Tenda Titah, Fitra dan Arya..
"Hoaamm.."
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrL6V5EfYI
“Akhirnya bangun juga kamu tah.” kata Arya.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtpdEk1nyI
"Em selai berapa ya?" tanya Titan.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡamdj6pzbh7
"Jam sembilan." jawab Arya.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhx1yhBJpv
“Sudah pagi dong?”
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4h2iABZc9
"Iya Titah.."
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcZ69Xp0rgc
“Om Fitra kemana?”
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPptD3jyGhe
"Diluar, aku duluan ya mau main dengan anak-anak yang lain, eh maksudku main dengan teman baruku, bye.."
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9iRxM7lGU
"Ya.."
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCyH065xNF
Di Depan Kantor Guru..
"Halo kinderen voor je mut, het, ik heb een cadeau voor je." kata Titanah yang membawa banyak coklat dan balon.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWNfqo0qwl
"Hai.." Titah menegur salah satu dari temannya yang baru saja dia dapatkan dari Titah.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEM0ZvLmHQ
"Kok diam saja sih, oh ya kamu dapat dari mana coklat dan balon itu?" tanya Titan.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKPeG8fq2b
"Ih masih diam saja, ya sudah saya ke sana saja." kata Titan.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fPfaafCMT
"Hai.. Ini untuk, yah sayang sudah habis, maafkan aku." Titah menegur Titah untuk membagikan coklat dan balon, tapi sayangnya hadiah yang Titah bawa sudah habis, jadi Titah tidak mendapatkan hadiah yang Titah bawa.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHXcH4kJVd
"Hai.. Tidak masalah nona." kata Titah saat mendekati Titah.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIb2QWgyVn
"Siapa namamu?" tanya Titan.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZo0fqH4TX
“Titah, nama saya Titah, Nona.” jawab Titan.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwjjJyEMki
"Oh ya, kamu tahu itu namaku." kata Titan.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJI99C7BDo
“Kenapa namamu Titah, Nona?” tanya Titan.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIyHnoOUp2
“Aku sendiri tidak tahu, atau mungkin orang tuaku suka dengan nama itu, lalu kamu sendiri kenapa namamu Titah?” tanya Titan juga.
230Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajpZCBxN9S
"Mungkin ayah dan ibuku menyukaimu, Nona permisi." jawab Titan lagi.
ns18.119.120.229da2
然後按「加至主畫面」