108251Please respect copyright.PENANA1bqjq0vdJY
108251Please respect copyright.PENANABtpygOoY8M
108251Please respect copyright.PENANAYp1yANy3jJ
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
108251Please respect copyright.PENANAza2zX65Z3q
108251Please respect copyright.PENANAFWJueybPPX
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
108251Please respect copyright.PENANAPaoJujlmNC
108251Please respect copyright.PENANAxHL5BvOFNq
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
108251Please respect copyright.PENANA5dVtLNwkYi
108251Please respect copyright.PENANAULKEf3qX6W
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
108251Please respect copyright.PENANAuCl0h2cWi2
108251Please respect copyright.PENANA3eM5aAwBWt
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
108251Please respect copyright.PENANALkSCuxdsWu
108251Please respect copyright.PENANAZByBeT9A8h
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
108251Please respect copyright.PENANA63JEpxIqQO
108251Please respect copyright.PENANAYuQYfxfrTr
108251Please respect copyright.PENANAid5Kreqp2a
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
108251Please respect copyright.PENANATfxHWGB2eC
108251Please respect copyright.PENANAFnIJE1uLDt
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
108251Please respect copyright.PENANAQs8KULAEip
108251Please respect copyright.PENANAC7REqiDbsb
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
108251Please respect copyright.PENANAwSFcXlitPD
108251Please respect copyright.PENANAZxTQndKLAu
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
108251Please respect copyright.PENANACoU7ckij2d
108251Please respect copyright.PENANAGR9Qp8ZcjT
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
108251Please respect copyright.PENANAfgicoQIO4Q
108251Please respect copyright.PENANA5XgufMrjEk
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
108251Please respect copyright.PENANAM5fxasXpJh
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
108251Please respect copyright.PENANA6W1OcEErUF
108251Please respect copyright.PENANAZhPtwGEsy4
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
108251Please respect copyright.PENANA0wln4lvT5Q
108251Please respect copyright.PENANAHCgb5bhHMs
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
108251Please respect copyright.PENANAJGBvGn4TEX
108251Please respect copyright.PENANAtwJEBctbjs
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
108251Please respect copyright.PENANAdUmgvBmrz0
108251Please respect copyright.PENANAskApr9aHat
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
108251Please respect copyright.PENANAY2D2w8KMcd
108251Please respect copyright.PENANAuK0MFF4ZHV
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
108251Please respect copyright.PENANASZsFe4zQcD
108251Please respect copyright.PENANAxw3Hb4nUAy
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
108251Please respect copyright.PENANA78h6L2syLn
108251Please respect copyright.PENANAE4bdsQqPfT
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
108251Please respect copyright.PENANAVEzrOVgUQR
108251Please respect copyright.PENANA74kqYx08kp
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
108251Please respect copyright.PENANAckvq8dvjLW
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
108251Please respect copyright.PENANAzp4ND9B4Hv
108251Please respect copyright.PENANARXvPtF9FFt
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
108251Please respect copyright.PENANA8jAfBNNpzj
108251Please respect copyright.PENANAnd5KSrK6LM
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
108251Please respect copyright.PENANARmHECdreVI
108251Please respect copyright.PENANApjtpCJpGYF
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
108251Please respect copyright.PENANA3SMay0DmXG
108251Please respect copyright.PENANAZu2og1fv9C
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
108251Please respect copyright.PENANAaW3s5c2dKE
108251Please respect copyright.PENANAOBTFPGKmoG
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
108251Please respect copyright.PENANASFgx7iZqxm
108251Please respect copyright.PENANAruiblwjXcT
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
108251Please respect copyright.PENANAHeZuXGeH28
108251Please respect copyright.PENANAC98lpwdjFv
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
108251Please respect copyright.PENANAx4hlVPOFod
108251Please respect copyright.PENANAD1zuzTK6gw
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
108251Please respect copyright.PENANAYh5N7K3NtV
108251Please respect copyright.PENANAENedbCpQZo
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
108251Please respect copyright.PENANADECUeAIlHc
108251Please respect copyright.PENANAO2q4GGqnik
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
108251Please respect copyright.PENANAUgxCxfzHmx
108251Please respect copyright.PENANAe4AtRfDmls
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
108251Please respect copyright.PENANA8odjNfphjP
108251Please respect copyright.PENANA8mDwIq9bss
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
108251Please respect copyright.PENANAsIFyzwZPo6
108251Please respect copyright.PENANAcf8vpz5szc
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
108251Please respect copyright.PENANAAuvijlcrUW
108251Please respect copyright.PENANAPV0Go6aItn
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
108251Please respect copyright.PENANAQULWv6cIvm
108251Please respect copyright.PENANAEgKKVnDPqC
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
108251Please respect copyright.PENANAB5qbVJsHOo
108251Please respect copyright.PENANACkIEjzgMX2
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
108251Please respect copyright.PENANA91cr6Oqu1x
108251Please respect copyright.PENANAzRrrLzDBIc
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
108251Please respect copyright.PENANAo70NT7c7XN
108251Please respect copyright.PENANAAewBOvRrVx
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
108251Please respect copyright.PENANAKBtXbNd6ak
108251Please respect copyright.PENANAxUoBFjYyeC
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
108251Please respect copyright.PENANAg4xYn22OmW
108251Please respect copyright.PENANAB6G83fAXx5
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
108251Please respect copyright.PENANAWeKM7hWiMv
108251Please respect copyright.PENANALICFpR0Cas
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
108251Please respect copyright.PENANA4VoePgCMYQ
108251Please respect copyright.PENANAR7B0kedQAV
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
108251Please respect copyright.PENANAtgQPIU0NK4
108251Please respect copyright.PENANAl2wMvhPSDQ
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
108251Please respect copyright.PENANAJE1qTDj171
108251Please respect copyright.PENANAglSqs0jBSh
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
108251Please respect copyright.PENANAngMjB0S87d
108251Please respect copyright.PENANAPfETovsASx
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
108251Please respect copyright.PENANAhH6A92LNFq
108251Please respect copyright.PENANA199y8lGeGL
108251Please respect copyright.PENANABIBmBcjx4b
108251Please respect copyright.PENANAR9wQA8mE7F
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
108251Please respect copyright.PENANAApZHejMVOa
108251Please respect copyright.PENANA5YGm2PZR9C
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
108251Please respect copyright.PENANAseOlnbVbMw
108251Please respect copyright.PENANAeCPXa7Ynpe
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
108251Please respect copyright.PENANANpgO8hpDxF
108251Please respect copyright.PENANAzYFqfxIaZv
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
108251Please respect copyright.PENANAWgXceSQp4q
108251Please respect copyright.PENANAhfoolCJkEp
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
108251Please respect copyright.PENANAKC01iGmmSd
108251Please respect copyright.PENANABIwW4MDGfZ
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
108251Please respect copyright.PENANAGeN0UF8c8O
108251Please respect copyright.PENANAgFRVx57hVB
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
108251Please respect copyright.PENANAVOVhokLkzX
108251Please respect copyright.PENANABbyqnKuqvm
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
108251Please respect copyright.PENANA7BmYOpXx6c
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
108251Please respect copyright.PENANATI5NbO1lFL
108251Please respect copyright.PENANALfvtStplDb
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
108251Please respect copyright.PENANAnaDE1SqZae
108251Please respect copyright.PENANAPTB7pm4C6S
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
108251Please respect copyright.PENANAAjSMKR1ODT
108251Please respect copyright.PENANArS57nYIXNu
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
108251Please respect copyright.PENANAk9PyMxMCEU
108251Please respect copyright.PENANA0w8pekvYDL
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
108251Please respect copyright.PENANA1zixDxMQDz
108251Please respect copyright.PENANAe58GFDQrsl
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
108251Please respect copyright.PENANAsTf4SOu47F
108251Please respect copyright.PENANA3YD6maQWfm
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
108251Please respect copyright.PENANAcqI2mTB0Mr
108251Please respect copyright.PENANAvfDTjaFQ1p
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
108251Please respect copyright.PENANAWXx3IrTdds
108251Please respect copyright.PENANAcV0tA8S0XE
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
108251Please respect copyright.PENANAewOxgi8eN1
108251Please respect copyright.PENANAimWxj13Z8J
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
108251Please respect copyright.PENANAZlam83uvzt
108251Please respect copyright.PENANAUvo8rfbeWD
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
108251Please respect copyright.PENANAMuqYr5Nljp
108251Please respect copyright.PENANAOYXkZqv9vA
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
108251Please respect copyright.PENANAZA3DqEKt1p
108251Please respect copyright.PENANAJBzPDzpVHT
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
108251Please respect copyright.PENANAvUqVAtf0Pr
108251Please respect copyright.PENANArfmVjzHFIL
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
108251Please respect copyright.PENANAVOPqerDGjy
108251Please respect copyright.PENANAhhKPHkoQCk
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
108251Please respect copyright.PENANAGnJkWeJEbo
108251Please respect copyright.PENANAyoqxTkGj1i
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
108251Please respect copyright.PENANA5ujX96aAyR
108251Please respect copyright.PENANAS7TLIuPG36
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
108251Please respect copyright.PENANA0eoJGvzvZY
108251Please respect copyright.PENANAyQmjkDcYEI
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
108251Please respect copyright.PENANAYzg3q5MbLw
108251Please respect copyright.PENANAxPqMBzyqby
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
108251Please respect copyright.PENANAzLfxa85UUJ
108251Please respect copyright.PENANAy6CxDGj5vb
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
108251Please respect copyright.PENANAjGxTne57Bs
108251Please respect copyright.PENANA9nVf2JLeJc
‘aahhhh... fajar...’
108251Please respect copyright.PENANAgcvZKSPK1M
108251Please respect copyright.PENANAN8Dogme8eb
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
108251Please respect copyright.PENANAXQL2ydfO4Z
108251Please respect copyright.PENANAEIvwlEcTNd
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
108251Please respect copyright.PENANAK8wNxqhVGZ
108251Please respect copyright.PENANAuyIAB3fdDr
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
108251Please respect copyright.PENANAsV0kUGym8Z
108251Please respect copyright.PENANAPqBx2f5USf
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
108251Please respect copyright.PENANAv3I7akyl7N
108251Please respect copyright.PENANACXHyoxoRsM
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
108251Please respect copyright.PENANAwyrazLjZMN
108251Please respect copyright.PENANAm7FSKrghKM
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
108251Please respect copyright.PENANAzeGcoEffMG
108251Please respect copyright.PENANAgeHhV34zVo
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
108251Please respect copyright.PENANAAWGgI3AVPy
108251Please respect copyright.PENANAQrMbT1R1Em
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
108251Please respect copyright.PENANAiAYFLPCL0h
108251Please respect copyright.PENANA0xKLHY5GCA
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
108251Please respect copyright.PENANA0NbHr133ov
108251Please respect copyright.PENANAQzgPlYyBke
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
108251Please respect copyright.PENANARbRKVzu35f
108251Please respect copyright.PENANAdx1ILTHtjv
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
108251Please respect copyright.PENANAlcm4HWkoTP
108251Please respect copyright.PENANAAf8AiiNvWg
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
108251Please respect copyright.PENANAhosLlLjY5r
108251Please respect copyright.PENANAJM6AeRG14b
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
108251Please respect copyright.PENANAEatqgswcoX
108251Please respect copyright.PENANAzdPznsZj5E
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
108251Please respect copyright.PENANACZat6ehYtB
108251Please respect copyright.PENANAzViim36sx1
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
108251Please respect copyright.PENANAUh4RgecLlD
108251Please respect copyright.PENANArF1vsdBIIT
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
108251Please respect copyright.PENANAvnl005fo7j
108251Please respect copyright.PENANAhGuDXKnAdp
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
108251Please respect copyright.PENANA84Ue5NzBSb
108251Please respect copyright.PENANAUDPqyLL6Dv
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
108251Please respect copyright.PENANAkYRZT1gNHC
108251Please respect copyright.PENANAVxlnzfCyft
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
108251Please respect copyright.PENANAkAA16zrnOB
108251Please respect copyright.PENANAdYnQnp5110
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
108251Please respect copyright.PENANAidRkMKmuY7
108251Please respect copyright.PENANA4ctyhhFK8N
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
108251Please respect copyright.PENANAPaLsoVlI2z
108251Please respect copyright.PENANAtbJuFoN8y0
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
108251Please respect copyright.PENANARss3DQLUN8
108251Please respect copyright.PENANActr4HpgctM
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
108251Please respect copyright.PENANAuDBLu2haio
108251Please respect copyright.PENANA6nlJ40koe6
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
108251Please respect copyright.PENANAmN5ahXo3WA
108251Please respect copyright.PENANAF7EIshJznq
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
108251Please respect copyright.PENANAkDNfo2DyzN
108251Please respect copyright.PENANArotR6XpjbJ
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
108251Please respect copyright.PENANA8p2JqY7mRb
108251Please respect copyright.PENANA2pQS75J24r
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
108251Please respect copyright.PENANAh234jwTIij
108251Please respect copyright.PENANATkfOBtJmZu
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
108251Please respect copyright.PENANApIsGEJvQW7
108251Please respect copyright.PENANAu3LndYCxGs
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
108251Please respect copyright.PENANA2iP3TTKXlM
108251Please respect copyright.PENANAlC3b9a4okl
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
108251Please respect copyright.PENANAjetHc5RbTQ
108251Please respect copyright.PENANAQIIQRZStf2
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
108251Please respect copyright.PENANAnF85cd7G0K
108251Please respect copyright.PENANASznEbuZIvH
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
108251Please respect copyright.PENANA9gbn1KHUOH
108251Please respect copyright.PENANAhpVs5683PW
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
108251Please respect copyright.PENANAwbYH0mWlJe
108251Please respect copyright.PENANA3SbRi4YwiN
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
108251Please respect copyright.PENANAn75PzBq3oO
108251Please respect copyright.PENANAq9J8nSIbKI
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
108251Please respect copyright.PENANAlczohXCvxk
108251Please respect copyright.PENANAzcF3qHO1Hg
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
108251Please respect copyright.PENANAJ7p3fGuGV7
108251Please respect copyright.PENANATaPSs2S4qE
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
108251Please respect copyright.PENANA45URrfqDaU
108251Please respect copyright.PENANAkhTy7UTuom
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
108251Please respect copyright.PENANA6kdoi7CKqG
108251Please respect copyright.PENANAFuBLbTXcar
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
108251Please respect copyright.PENANAGntWYvvz8u
108251Please respect copyright.PENANAIOpxihBNTt
‘ahhh... ustazah...’
108251Please respect copyright.PENANAS5LeALsxYZ
108251Please respect copyright.PENANAMSdk5pHZuy
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
108251Please respect copyright.PENANArwKLdoXUX6
108251Please respect copyright.PENANA89tyghSbVL
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
108251Please respect copyright.PENANAJoeplRcHZW
108251Please respect copyright.PENANAa7fcnB3Oij
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
108251Please respect copyright.PENANAolXrnoRyj7
108251Please respect copyright.PENANAdaByw5RdOV
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
108251Please respect copyright.PENANAfQ1N7l7pix
108251Please respect copyright.PENANAPM3drVyO4m
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
108251Please respect copyright.PENANAGcViLdbSND
108251Please respect copyright.PENANAbg9ZUKyjDN
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
108251Please respect copyright.PENANA48PvBpzNQO
108251Please respect copyright.PENANAZOdmvFzDfN
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
108251Please respect copyright.PENANA6NVtZfQlDv
108251Please respect copyright.PENANA3F9w2Jgk1q
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
108251Please respect copyright.PENANAFeLaY1rae0
108251Please respect copyright.PENANA3nkX5kgery
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
108251Please respect copyright.PENANAhkMNImlKRr
108251Please respect copyright.PENANAhPDfWkd4NI
‘ahhh... fajar...’
108251Please respect copyright.PENANAb4AJp7LCNw
108251Please respect copyright.PENANAi4fJmiOeWf
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
108251Please respect copyright.PENANAm3Zb17TunG
108251Please respect copyright.PENANAklhf5WBSNe
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
108251Please respect copyright.PENANAgClq6yDwxg
108251Please respect copyright.PENANAT8XAFXl5tj
‘sam sama fajar...’
108251Please respect copyright.PENANA5a0DgiC87e
108251Please respect copyright.PENANAURE8XcVRRE
108251Please respect copyright.PENANA5wCz4FKRNY
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
108251Please respect copyright.PENANA0ls9YcGdJn
108251Please respect copyright.PENANAfNyIUnLfY3
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
108251Please respect copyright.PENANArL8NhJ5CTX
108251Please respect copyright.PENANAulKhFwNTps
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
108251Please respect copyright.PENANAtLiXRoySy2
108251Please respect copyright.PENANAWMLB866ezg
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
108251Please respect copyright.PENANArknS9Pioqs
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
108251Please respect copyright.PENANADdQKWPvAPx
108251Please respect copyright.PENANACzyqdg8lK5
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
108251Please respect copyright.PENANA3dotspKOd5
108251Please respect copyright.PENANAVFdAFc22Qd
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
108251Please respect copyright.PENANATWumZqixTy
108251Please respect copyright.PENANAghPpnR9lyj
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
108251Please respect copyright.PENANAVBujtifCZM
108251Please respect copyright.PENANAo7kmKtX2m9
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns216.73.216.206da2