104347Please respect copyright.PENANAWCfm016xA5
104347Please respect copyright.PENANAjvVPhyihnQ
104347Please respect copyright.PENANAUECqMJ4STY
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
104347Please respect copyright.PENANAP0uNrDcb5A
104347Please respect copyright.PENANAGnWobG1LM4
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
104347Please respect copyright.PENANACOCxCsTNjP
104347Please respect copyright.PENANA3S8sQxQYky
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
104347Please respect copyright.PENANA0sIshbLj8P
104347Please respect copyright.PENANAE2ggWGO3xR
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
104347Please respect copyright.PENANAiH5IX47mK3
104347Please respect copyright.PENANAPqmKKJSu7J
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
104347Please respect copyright.PENANAkU5AuxnFn7
104347Please respect copyright.PENANAOFxuE2ly6m
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
104347Please respect copyright.PENANAZZe3MxFonn
104347Please respect copyright.PENANAHbL6260fYq
104347Please respect copyright.PENANAcPoxKJpOCI
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
104347Please respect copyright.PENANAfhBoyHUluR
104347Please respect copyright.PENANADQzkNJG3eI
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
104347Please respect copyright.PENANAbIaavQS6vb
104347Please respect copyright.PENANALow3lTSftu
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
104347Please respect copyright.PENANAI8bbiyY9UM
104347Please respect copyright.PENANARk5R62BPWY
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
104347Please respect copyright.PENANAyql6ZSa6DL
104347Please respect copyright.PENANAQo7RjuMWJe
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
104347Please respect copyright.PENANArtyfaWvS6B
104347Please respect copyright.PENANAlChxuzR45N
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
104347Please respect copyright.PENANAUA6dE9b9jR
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
104347Please respect copyright.PENANAgBq5IWD0Lf
104347Please respect copyright.PENANAgCZYqjOLPC
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
104347Please respect copyright.PENANAuXeMRcaNW4
104347Please respect copyright.PENANAtd4qNYUU0o
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
104347Please respect copyright.PENANAvt7NKVPnDL
104347Please respect copyright.PENANAHusKoVzmNK
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
104347Please respect copyright.PENANAkEmwDoQ0EB
104347Please respect copyright.PENANAs2IY0vclF4
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
104347Please respect copyright.PENANA8mw5uyXcl2
104347Please respect copyright.PENANAVuESI54yNX
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
104347Please respect copyright.PENANAdRr6Ws9lPW
104347Please respect copyright.PENANAqvVDizopnS
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
104347Please respect copyright.PENANANmi7AO3jau
104347Please respect copyright.PENANAIrxfWZ3ylr
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
104347Please respect copyright.PENANAuXVlMwL1DF
104347Please respect copyright.PENANAl3YicUx4oG
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
104347Please respect copyright.PENANAkPVCqnl2yw
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
104347Please respect copyright.PENANAHAIySiPov2
104347Please respect copyright.PENANA5dEXetjytQ
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
104347Please respect copyright.PENANADcaJHQPDKo
104347Please respect copyright.PENANACcc7vU1LoQ
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
104347Please respect copyright.PENANAc222JwC7xh
104347Please respect copyright.PENANA3vrYPxqVnq
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
104347Please respect copyright.PENANA54ybzXdqJS
104347Please respect copyright.PENANAwp0p41a7xf
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
104347Please respect copyright.PENANACct2hx0EO9
104347Please respect copyright.PENANARXz9A9iQFb
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
104347Please respect copyright.PENANA817R1OJmxC
104347Please respect copyright.PENANAdHnsZ2nRCa
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
104347Please respect copyright.PENANACpQhafgWXz
104347Please respect copyright.PENANAZiB5QTgp0u
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
104347Please respect copyright.PENANAgzrHNZAml5
104347Please respect copyright.PENANAhBYRqPEeIJ
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
104347Please respect copyright.PENANAhdplgCjLnV
104347Please respect copyright.PENANAYsfrnKnI2I
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
104347Please respect copyright.PENANAYoIEVX7pes
104347Please respect copyright.PENANAWYm9hdaJ7X
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
104347Please respect copyright.PENANAOBSB53Y60r
104347Please respect copyright.PENANAeIW9lKhxPq
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
104347Please respect copyright.PENANACFo2twk2NO
104347Please respect copyright.PENANADhOfC16Vr5
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
104347Please respect copyright.PENANAr7c8cKSheM
104347Please respect copyright.PENANA1MsUUdh1F2
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
104347Please respect copyright.PENANASQ0r1DNBXu
104347Please respect copyright.PENANAX8y6Hx3QcZ
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
104347Please respect copyright.PENANAZJVdhWbg0L
104347Please respect copyright.PENANAAFFqLD3d7S
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
104347Please respect copyright.PENANA5QN73fGn01
104347Please respect copyright.PENANArIe6Zgbphm
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
104347Please respect copyright.PENANA6vmTP5sDJC
104347Please respect copyright.PENANAy629iQp0EU
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
104347Please respect copyright.PENANALx1eU9Tm6O
104347Please respect copyright.PENANAr7rqbxe4Dp
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
104347Please respect copyright.PENANAeHcDjMeG84
104347Please respect copyright.PENANA5f2L8gIT8G
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
104347Please respect copyright.PENANA0DAjde51BL
104347Please respect copyright.PENANALcvSGJnboN
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
104347Please respect copyright.PENANAKYhWk0imuq
104347Please respect copyright.PENANAKr3jjuukAv
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
104347Please respect copyright.PENANAVxFibt8OYu
104347Please respect copyright.PENANAfq8TbqpCg3
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
104347Please respect copyright.PENANArdgScVMqQI
104347Please respect copyright.PENANAzuRUxsdIiN
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
104347Please respect copyright.PENANAMau2TnrLNs
104347Please respect copyright.PENANAOsXVv2tKEb
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
104347Please respect copyright.PENANA6ZXcMFVCZ5
104347Please respect copyright.PENANAorInpggLzo
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
104347Please respect copyright.PENANAQwX5ewwpCf
104347Please respect copyright.PENANAXw1aJyW8wi
104347Please respect copyright.PENANASCSynCMjxp
104347Please respect copyright.PENANAsXdSSvapJh
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
104347Please respect copyright.PENANAcPGfRjgZFV
104347Please respect copyright.PENANAywceZVccGv
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
104347Please respect copyright.PENANAUCBdWQawXM
104347Please respect copyright.PENANAMvrCnwII9Y
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
104347Please respect copyright.PENANAAeuL2zaZj1
104347Please respect copyright.PENANA2UQuY7ag8E
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
104347Please respect copyright.PENANAKzsZRnvzRF
104347Please respect copyright.PENANAoAFlCkntV9
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
104347Please respect copyright.PENANAsEAZGo2heh
104347Please respect copyright.PENANAbz0ycMCY9k
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
104347Please respect copyright.PENANA4gDeuRVlS5
104347Please respect copyright.PENANAHDpQBFc5gE
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
104347Please respect copyright.PENANAVE3pKMOwGg
104347Please respect copyright.PENANAm0Q6uqlvMa
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
104347Please respect copyright.PENANAzu9vlJguf9
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
104347Please respect copyright.PENANAnrRd8r51x2
104347Please respect copyright.PENANA5LuNecBHM9
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
104347Please respect copyright.PENANArZevcZW7or
104347Please respect copyright.PENANAXFl9oANzF3
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
104347Please respect copyright.PENANAZrDyyUdxhu
104347Please respect copyright.PENANAkyPFj9pdK3
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
104347Please respect copyright.PENANAZLxmCGUzkH
104347Please respect copyright.PENANAbHlQPMhCy9
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
104347Please respect copyright.PENANAQxUovsk6io
104347Please respect copyright.PENANA2ir7FWvnQf
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
104347Please respect copyright.PENANAT2DvEvwFEv
104347Please respect copyright.PENANASkSYazetmP
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
104347Please respect copyright.PENANAAHwEQFo2Be
104347Please respect copyright.PENANA3raZwcpSKe
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
104347Please respect copyright.PENANAm3kqhSy0Y8
104347Please respect copyright.PENANAbbjHWZ1fL5
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
104347Please respect copyright.PENANARcwZOABDNt
104347Please respect copyright.PENANAbR3Kb5kQC6
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
104347Please respect copyright.PENANAHU6b7K18hr
104347Please respect copyright.PENANAy9FeYlwIHJ
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
104347Please respect copyright.PENANAUAQ0aueJAe
104347Please respect copyright.PENANAwmzgjm7ILw
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
104347Please respect copyright.PENANACkSN4fjuuN
104347Please respect copyright.PENANAx2OiIt9zOF
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
104347Please respect copyright.PENANA1Nhi1x88Mx
104347Please respect copyright.PENANAd08LqDaq2G
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
104347Please respect copyright.PENANAv7G5SzjfpR
104347Please respect copyright.PENANAMPrvGdLVEO
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
104347Please respect copyright.PENANASCwlhhfjZb
104347Please respect copyright.PENANAEq53FXA5l4
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
104347Please respect copyright.PENANAQqGSA8JPeY
104347Please respect copyright.PENANA9qIIWqda50
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
104347Please respect copyright.PENANA3xJkmmynC2
104347Please respect copyright.PENANAeHouoOXjoN
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
104347Please respect copyright.PENANA2xROwZHQ5y
104347Please respect copyright.PENANASCR7B9lMyg
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
104347Please respect copyright.PENANAsKHyLJ9yQw
104347Please respect copyright.PENANA1kolkhKxan
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
104347Please respect copyright.PENANAvokDgnIplh
104347Please respect copyright.PENANAohOlsTdlN1
‘aahhhh... fajar...’
104347Please respect copyright.PENANAgUptkYIwii
104347Please respect copyright.PENANA5nBlsrmtOm
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
104347Please respect copyright.PENANAspgaIa9Kaf
104347Please respect copyright.PENANAaeojUX4UlK
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
104347Please respect copyright.PENANAwY7hpQNrWo
104347Please respect copyright.PENANArsJPW2Y3od
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
104347Please respect copyright.PENANARZiJ84cexh
104347Please respect copyright.PENANAeFYaazlURT
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
104347Please respect copyright.PENANAwW2qqretsz
104347Please respect copyright.PENANAihAf5G18Uq
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
104347Please respect copyright.PENANAujoo3eFwZC
104347Please respect copyright.PENANAEuuFrbcoxV
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
104347Please respect copyright.PENANAg2fJdmLIBl
104347Please respect copyright.PENANAEAoXDJfn9x
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
104347Please respect copyright.PENANAjMHzIAbwQB
104347Please respect copyright.PENANAMaiI9Xmw87
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
104347Please respect copyright.PENANAwOxpRl8FQr
104347Please respect copyright.PENANA3KqSA3P9iH
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
104347Please respect copyright.PENANAkwZeISawBL
104347Please respect copyright.PENANAHWaEKopvcs
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
104347Please respect copyright.PENANAaLYWc7p7ei
104347Please respect copyright.PENANAEgLSUB9HPP
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
104347Please respect copyright.PENANAqM2vQWDHNj
104347Please respect copyright.PENANAyp2VwKsDQQ
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
104347Please respect copyright.PENANAdqz1f3ohFV
104347Please respect copyright.PENANAM2GZfW2wwn
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
104347Please respect copyright.PENANA6AE35KfPj7
104347Please respect copyright.PENANA9tc9lvbdRG
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
104347Please respect copyright.PENANAp0x4GdzU5v
104347Please respect copyright.PENANA5mq4P8PuWk
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
104347Please respect copyright.PENANAP8bwdSAr9V
104347Please respect copyright.PENANAAzGCUQ7Zi7
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
104347Please respect copyright.PENANASIkwGdjQMX
104347Please respect copyright.PENANA7GmZoYQcmC
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
104347Please respect copyright.PENANAA7hh2iDS2g
104347Please respect copyright.PENANAe41ybUfqJl
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
104347Please respect copyright.PENANAHLtFEPrQdz
104347Please respect copyright.PENANAjm6MdUQAyM
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
104347Please respect copyright.PENANAJnBzNuxvVe
104347Please respect copyright.PENANAnspRibazvR
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
104347Please respect copyright.PENANA907m1h27Gq
104347Please respect copyright.PENANASJneOVuxLR
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
104347Please respect copyright.PENANAqn68bjgW2t
104347Please respect copyright.PENANA8DicBDgLKA
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
104347Please respect copyright.PENANAZ78NNGbES9
104347Please respect copyright.PENANAkXTwPKwvAt
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
104347Please respect copyright.PENANAM8YfBzEOLJ
104347Please respect copyright.PENANAsnDoU9NpOW
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
104347Please respect copyright.PENANAH5xQg1Ikfm
104347Please respect copyright.PENANAGjkhDcqVpI
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
104347Please respect copyright.PENANArGGrWu3T6w
104347Please respect copyright.PENANAMqbKhqkbbG
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
104347Please respect copyright.PENANAsLsk4IL7AV
104347Please respect copyright.PENANAMADWGePtL6
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
104347Please respect copyright.PENANAtrBrt8fTSl
104347Please respect copyright.PENANAfBp6EJsDId
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
104347Please respect copyright.PENANA7gsT43nLbG
104347Please respect copyright.PENANAfyVZHZda4c
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
104347Please respect copyright.PENANA1MVUPpyMYL
104347Please respect copyright.PENANAchHZIYfpij
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
104347Please respect copyright.PENANAYcNIP2mVRg
104347Please respect copyright.PENANATiSHzqqqMu
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
104347Please respect copyright.PENANAhfAU1RvwWE
104347Please respect copyright.PENANAZkH6mZnZ7L
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
104347Please respect copyright.PENANAQDgbj2JDlD
104347Please respect copyright.PENANAWmCez2V92n
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
104347Please respect copyright.PENANAB4P4BwLkXR
104347Please respect copyright.PENANAP6N1zXwIae
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
104347Please respect copyright.PENANAlybDuRP9D6
104347Please respect copyright.PENANAfAyOddlbjv
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
104347Please respect copyright.PENANAei1y5aRYFC
104347Please respect copyright.PENANA7LWXx6tUup
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
104347Please respect copyright.PENANAE8MNwFrr7R
104347Please respect copyright.PENANAWROn7q3vyC
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
104347Please respect copyright.PENANAEPUuMvgVKz
104347Please respect copyright.PENANAvJwNEwsUxj
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
104347Please respect copyright.PENANAf9sb7BSGKb
104347Please respect copyright.PENANAua2CaLcuCc
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
104347Please respect copyright.PENANAngXm6N2mZ9
104347Please respect copyright.PENANAy1BMS7jE3d
‘ahhh... ustazah...’
104347Please respect copyright.PENANAklaiw4E7rI
104347Please respect copyright.PENANAqfzOnUjFWu
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
104347Please respect copyright.PENANARAL5x1Uz1P
104347Please respect copyright.PENANAOZFX2pSJ0B
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
104347Please respect copyright.PENANAMEt8MYYnGz
104347Please respect copyright.PENANANcUode0XSs
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
104347Please respect copyright.PENANAKqmZMK7QJV
104347Please respect copyright.PENANALPSR6k79A3
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
104347Please respect copyright.PENANAh0V8xM47Mb
104347Please respect copyright.PENANAoT8mQkv2Ri
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
104347Please respect copyright.PENANAO9pSdBZMRO
104347Please respect copyright.PENANARqOsLL3JCl
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
104347Please respect copyright.PENANAcmmkpjoF69
104347Please respect copyright.PENANAmamjFpZlcs
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
104347Please respect copyright.PENANA28iXGx3C5R
104347Please respect copyright.PENANAWD62sFp8HO
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
104347Please respect copyright.PENANAWReY18Em2w
104347Please respect copyright.PENANAWLNn1id3NI
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
104347Please respect copyright.PENANA8n5O6IalcV
104347Please respect copyright.PENANApUcutHehz6
‘ahhh... fajar...’
104347Please respect copyright.PENANAfsfEEgr0q1
104347Please respect copyright.PENANAAleWvSc1LJ
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
104347Please respect copyright.PENANAHXfh6Sz9By
104347Please respect copyright.PENANAafTRjQxaDP
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
104347Please respect copyright.PENANAHrWLL5rnPv
104347Please respect copyright.PENANAkRsVR3Bat3
‘sam sama fajar...’
104347Please respect copyright.PENANAE2v4aizGDP
104347Please respect copyright.PENANArNN1pFvihp
104347Please respect copyright.PENANAAwIOcouBwN
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
104347Please respect copyright.PENANAIRguMWWaUR
104347Please respect copyright.PENANAi6hA6dmkno
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
104347Please respect copyright.PENANAWvRL63KxsT
104347Please respect copyright.PENANABjaN3YCm1H
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
104347Please respect copyright.PENANAIakfcvirRn
104347Please respect copyright.PENANAiEIDO8DA6Q
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
104347Please respect copyright.PENANAu82YddqpNp
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
104347Please respect copyright.PENANANvLUe5Q8Tb
104347Please respect copyright.PENANAwzfhRIKale
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
104347Please respect copyright.PENANAqgEkDuAqeu
104347Please respect copyright.PENANAHlgHPVSgrV
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
104347Please respect copyright.PENANArbiCXjhx3i
104347Please respect copyright.PENANAemEKFOXlu3
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
104347Please respect copyright.PENANAFVf87dpovz
104347Please respect copyright.PENANApKpXDCYxap
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns216.73.216.167da2