69536Please respect copyright.PENANAC8rCvLOih3
69536Please respect copyright.PENANA3aEDJaqVHq
69536Please respect copyright.PENANAjLz6KEhdEm
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
69536Please respect copyright.PENANAc8yAvmQHi1
69536Please respect copyright.PENANADWOQ66oWgU
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
69536Please respect copyright.PENANAHUGrIb94Eh
69536Please respect copyright.PENANAotjTVn6n8S
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
69536Please respect copyright.PENANAvXpRa74gTk
69536Please respect copyright.PENANASTH2B9AbHJ
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
69536Please respect copyright.PENANAAtFWEoiXz1
69536Please respect copyright.PENANAQj8ISchHtv
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
69536Please respect copyright.PENANArIBnIK6Ks5
69536Please respect copyright.PENANAou1YJE3Unb
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
69536Please respect copyright.PENANAthKDt6tCqh
69536Please respect copyright.PENANAMuxjlFpfqk
69536Please respect copyright.PENANAXsiYho9MtR
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
69536Please respect copyright.PENANAcQQXi6P3vZ
69536Please respect copyright.PENANABOzn0lkPQ2
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
69536Please respect copyright.PENANAC8RaM9omjS
69536Please respect copyright.PENANAGjeQsMU4Du
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
69536Please respect copyright.PENANAqRnz8PTTE5
69536Please respect copyright.PENANAc5qKWmXVvr
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
69536Please respect copyright.PENANA30gPRXRhgE
69536Please respect copyright.PENANApIp4PId4JY
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
69536Please respect copyright.PENANAq3xaVZat9P
69536Please respect copyright.PENANAcRUVYP3LJx
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
69536Please respect copyright.PENANAfBnJoNJruF
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
69536Please respect copyright.PENANAVN44eC2TvJ
69536Please respect copyright.PENANARtOWBw1Bsh
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
69536Please respect copyright.PENANAAxVDGJBboe
69536Please respect copyright.PENANAsU6It2z6vR
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
69536Please respect copyright.PENANA6EZC72c3yI
69536Please respect copyright.PENANAuMhYD15ch6
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
69536Please respect copyright.PENANAehV6ciLIQV
69536Please respect copyright.PENANAtakM019h8E
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
69536Please respect copyright.PENANAIN6vDKRPIi
69536Please respect copyright.PENANA395jQWhH2S
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
69536Please respect copyright.PENANAZm7KbbGuxq
69536Please respect copyright.PENANARwAJmO5sSG
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
69536Please respect copyright.PENANAZIZs8HGmtv
69536Please respect copyright.PENANAbjPGxIwHvj
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
69536Please respect copyright.PENANARh6xtav4w9
69536Please respect copyright.PENANAiKixFrXV2z
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
69536Please respect copyright.PENANANJcvALOyjY
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
69536Please respect copyright.PENANAPl2eetELV4
69536Please respect copyright.PENANACQY23czasB
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
69536Please respect copyright.PENANAV2Lm63zxNR
69536Please respect copyright.PENANAJFyXvsj6D6
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
69536Please respect copyright.PENANAeAYAEj3tWd
69536Please respect copyright.PENANAjV0zCE9FLg
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
69536Please respect copyright.PENANA9me3b05LlG
69536Please respect copyright.PENANApAgaGyAMoA
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
69536Please respect copyright.PENANARfqhnTi2qa
69536Please respect copyright.PENANA9OQUyK0DPP
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
69536Please respect copyright.PENANAswE6xvJVwY
69536Please respect copyright.PENANAuzy3ARHmNP
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
69536Please respect copyright.PENANAlrOM56fIXu
69536Please respect copyright.PENANABTeI3Dsi8c
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
69536Please respect copyright.PENANAz4lYgbsuD2
69536Please respect copyright.PENANA4uDmhaAePq
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
69536Please respect copyright.PENANAIPdOqynL7o
69536Please respect copyright.PENANAv65RRYwwxf
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
69536Please respect copyright.PENANAvMXvLWQqun
69536Please respect copyright.PENANAg3jPJnYaPK
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
69536Please respect copyright.PENANAjwm5aIaobe
69536Please respect copyright.PENANADesly9hzoa
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
69536Please respect copyright.PENANApL4CccI6xo
69536Please respect copyright.PENANANE3PT8GkDM
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
69536Please respect copyright.PENANAL1nEt8CkAW
69536Please respect copyright.PENANAQjv60amcCx
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
69536Please respect copyright.PENANAraSXXO4OEW
69536Please respect copyright.PENANAoiPSiUqdaY
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
69536Please respect copyright.PENANABIqViP4NyT
69536Please respect copyright.PENANABxvJ5KGOy8
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
69536Please respect copyright.PENANAUszzhRNY30
69536Please respect copyright.PENANAA03TsNKNPx
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
69536Please respect copyright.PENANA8uJMskyshY
69536Please respect copyright.PENANANaMK8I5wyA
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
69536Please respect copyright.PENANAceiy5LeOGg
69536Please respect copyright.PENANAGXT7fUiTig
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
69536Please respect copyright.PENANAi7M4RQiq2e
69536Please respect copyright.PENANAa2Yi0mGQGE
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
69536Please respect copyright.PENANA02lzHuBsbc
69536Please respect copyright.PENANAie9C530eg1
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
69536Please respect copyright.PENANAixvpnKtnVg
69536Please respect copyright.PENANAzrxXDgSFBG
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
69536Please respect copyright.PENANAmAhDY49Er4
69536Please respect copyright.PENANA9TDa88tfsu
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
69536Please respect copyright.PENANAjNUO28ezef
69536Please respect copyright.PENANA2GiFt5N2dG
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
69536Please respect copyright.PENANAaDah0swwEx
69536Please respect copyright.PENANAzGv4fFbXZI
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
69536Please respect copyright.PENANAGXmKAQYMJy
69536Please respect copyright.PENANAAVduPgKs51
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
69536Please respect copyright.PENANACdxqFAPiM2
69536Please respect copyright.PENANAtPlmqJAXFO
69536Please respect copyright.PENANAUqL61pCNJh
69536Please respect copyright.PENANAMvEdQOEQC4
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
69536Please respect copyright.PENANAtxWYET6uHj
69536Please respect copyright.PENANATh6slygbRF
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
69536Please respect copyright.PENANALhALVFBXCF
69536Please respect copyright.PENANAfVSJBIuGY4
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
69536Please respect copyright.PENANAAtiLMTUSj7
69536Please respect copyright.PENANAXRA4Oe61i6
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
69536Please respect copyright.PENANArcz7ZTMxXE
69536Please respect copyright.PENANAIthRUiCYmq
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
69536Please respect copyright.PENANAsYozLkCygH
69536Please respect copyright.PENANALREeUXrUGk
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
69536Please respect copyright.PENANA5jsNIO21cH
69536Please respect copyright.PENANAzeCCRsq5u1
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
69536Please respect copyright.PENANAVuCYPH8isJ
69536Please respect copyright.PENANAywYjDcPRJj
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
69536Please respect copyright.PENANAEvdYqWprUe
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
69536Please respect copyright.PENANAOPdRCypqNS
69536Please respect copyright.PENANAgtjnrTSBKu
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
69536Please respect copyright.PENANAtOIIvW4rfe
69536Please respect copyright.PENANAVdhMpU4yro
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
69536Please respect copyright.PENANAemSfEsqgkb
69536Please respect copyright.PENANACOgOS0St2K
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
69536Please respect copyright.PENANA8YRYGDoUKu
69536Please respect copyright.PENANAfMVdo4Yuqk
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
69536Please respect copyright.PENANAj597hD0BVI
69536Please respect copyright.PENANAJ8WBuysSQ5
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
69536Please respect copyright.PENANAQJhSSwzDZu
69536Please respect copyright.PENANAKJBSa5gY7O
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
69536Please respect copyright.PENANAjGUBSuNbce
69536Please respect copyright.PENANA3Ds7Wfp7tV
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
69536Please respect copyright.PENANA5qTp20GOAs
69536Please respect copyright.PENANAYnizVHEhQk
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
69536Please respect copyright.PENANAtSGKWM6PAd
69536Please respect copyright.PENANALrjC3EuqyZ
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
69536Please respect copyright.PENANAaGw9Ec9oxk
69536Please respect copyright.PENANAwARAoapKlI
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
69536Please respect copyright.PENANAZkKTvp2HMS
69536Please respect copyright.PENANApAYUOyhloc
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
69536Please respect copyright.PENANAvBzj7BtTVg
69536Please respect copyright.PENANAxr08RsGzGi
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
69536Please respect copyright.PENANA3c5iIedxr5
69536Please respect copyright.PENANAKAeHF8B3op
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
69536Please respect copyright.PENANAf49zKEhtzk
69536Please respect copyright.PENANAxOA9QjSyXX
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
69536Please respect copyright.PENANAqptPFGRO7Y
69536Please respect copyright.PENANASuxkWfFjvZ
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
69536Please respect copyright.PENANAT4r6LetzVC
69536Please respect copyright.PENANALxTdvj8G2W
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
69536Please respect copyright.PENANAWFzMDvsuU8
69536Please respect copyright.PENANATwrBNW4AVA
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
69536Please respect copyright.PENANAVYPQ3pHsiG
69536Please respect copyright.PENANAihwgZpTqqz
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
69536Please respect copyright.PENANAtGrItMj0BX
69536Please respect copyright.PENANAdrStkRkNV2
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
69536Please respect copyright.PENANAnyhFfD5mqv
69536Please respect copyright.PENANAemjMODUF8P
‘aahhhh... fajar...’
69536Please respect copyright.PENANAKnaD0glyTA
69536Please respect copyright.PENANAIdB4vs9vlq
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
69536Please respect copyright.PENANAu3YTFsL1hB
69536Please respect copyright.PENANAsTZUwEU9fn
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
69536Please respect copyright.PENANAryioXB2HGT
69536Please respect copyright.PENANAsuGEvmMgG2
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
69536Please respect copyright.PENANAKm9rqStBSL
69536Please respect copyright.PENANA0BmLZDm05C
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
69536Please respect copyright.PENANAz8yyZuvWAG
69536Please respect copyright.PENANAUzaUHqNQr0
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
69536Please respect copyright.PENANACAhHFDIIyo
69536Please respect copyright.PENANAgKJJLaDAKE
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
69536Please respect copyright.PENANA8FqdFtkM4F
69536Please respect copyright.PENANAH3McaLndV4
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
69536Please respect copyright.PENANAYfy3SKwRlt
69536Please respect copyright.PENANAfDpdOpkvhI
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
69536Please respect copyright.PENANA5dUJTDu8yK
69536Please respect copyright.PENANAHw7Zbb20Gq
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
69536Please respect copyright.PENANA1scmFquTxS
69536Please respect copyright.PENANAWjiizPfx7o
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
69536Please respect copyright.PENANAEe4S8f52pp
69536Please respect copyright.PENANA8uMGHs4y71
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
69536Please respect copyright.PENANAAaKz2zCPPn
69536Please respect copyright.PENANAHl6leHtLaf
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
69536Please respect copyright.PENANAgZs3PfF4Oc
69536Please respect copyright.PENANAUync77OyzT
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
69536Please respect copyright.PENANAkGnHw9Cowm
69536Please respect copyright.PENANAcUaTPiJFAs
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
69536Please respect copyright.PENANApOSCqCb5W4
69536Please respect copyright.PENANAWhERYPUnke
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
69536Please respect copyright.PENANAaPiIWD4Vqd
69536Please respect copyright.PENANAlCelhz7tbL
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
69536Please respect copyright.PENANAIybKtkhDuA
69536Please respect copyright.PENANAlngWmDuIwr
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
69536Please respect copyright.PENANACL6XhBYaRd
69536Please respect copyright.PENANASyvAxjKHlP
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
69536Please respect copyright.PENANA9F6uPib5ah
69536Please respect copyright.PENANAqgJ8XI9eC4
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
69536Please respect copyright.PENANAG6AbDRqsRH
69536Please respect copyright.PENANAq9ACeH8I30
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
69536Please respect copyright.PENANAiuL3dRA20T
69536Please respect copyright.PENANA28VMhpLGob
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
69536Please respect copyright.PENANA4tb8UBMRLI
69536Please respect copyright.PENANAej5dmhfq3I
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
69536Please respect copyright.PENANA9syIIoa4e2
69536Please respect copyright.PENANA1WmDyrQutM
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
69536Please respect copyright.PENANA9qknafAxDh
69536Please respect copyright.PENANAj2atjs43PJ
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
69536Please respect copyright.PENANA1lWpYI5Pma
69536Please respect copyright.PENANAG54I6aMZK2
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
69536Please respect copyright.PENANAWqKkmvjYYF
69536Please respect copyright.PENANAtncJOIhTLE
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
69536Please respect copyright.PENANABfztLsmfgt
69536Please respect copyright.PENANAgiOtsZZBl9
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
69536Please respect copyright.PENANAaTrgIQRaRQ
69536Please respect copyright.PENANA4s9B5Wv9wc
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
69536Please respect copyright.PENANA0KySXdZex2
69536Please respect copyright.PENANAjobYLobaus
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
69536Please respect copyright.PENANAtzxEr59YSo
69536Please respect copyright.PENANAazT2EsqbZo
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
69536Please respect copyright.PENANA7j4VWRkdtB
69536Please respect copyright.PENANAbEGnIdoHqT
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
69536Please respect copyright.PENANAmPa6Y1eHcw
69536Please respect copyright.PENANAbPJKLOSdoL
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
69536Please respect copyright.PENANAazGdaGWHS3
69536Please respect copyright.PENANAhOdngTad0p
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
69536Please respect copyright.PENANAAhRep0OKJb
69536Please respect copyright.PENANAn6IOYbxjzT
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
69536Please respect copyright.PENANAEgPgof4wRd
69536Please respect copyright.PENANAjpnM5yi6BE
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
69536Please respect copyright.PENANAJ7NbNywiNb
69536Please respect copyright.PENANAYpSE3I8Mhy
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
69536Please respect copyright.PENANAjp1av2lxAk
69536Please respect copyright.PENANA7WaDdyDopS
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
69536Please respect copyright.PENANAeqwuVD6yAy
69536Please respect copyright.PENANA82zeob6FgH
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
69536Please respect copyright.PENANAhlEtDr6qlw
69536Please respect copyright.PENANAuvGhxQF2Rg
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
69536Please respect copyright.PENANAatCKpAsIaq
69536Please respect copyright.PENANAg1LTOtWvHI
‘ahhh... ustazah...’
69536Please respect copyright.PENANATP2KR5Ennt
69536Please respect copyright.PENANASQJX0MWRWO
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
69536Please respect copyright.PENANAWG0GUEZJVF
69536Please respect copyright.PENANAYBIZDwHxQx
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
69536Please respect copyright.PENANAIP1UgF1EKz
69536Please respect copyright.PENANAGT1RPEU6OT
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
69536Please respect copyright.PENANA5Aq16YIwu0
69536Please respect copyright.PENANAENLiC587Xk
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
69536Please respect copyright.PENANA0aQfE9qymT
69536Please respect copyright.PENANA9wrZD3PQMt
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
69536Please respect copyright.PENANAZeg6niyuAt
69536Please respect copyright.PENANAHfIn7I1oad
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
69536Please respect copyright.PENANADQubppCiw6
69536Please respect copyright.PENANAqsHoTTxZiW
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
69536Please respect copyright.PENANAxH7BryPn3c
69536Please respect copyright.PENANAIQNVDEkq3e
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
69536Please respect copyright.PENANAKX6lqRm3uR
69536Please respect copyright.PENANAZXGph7O0hx
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
69536Please respect copyright.PENANA4FEjAEuREQ
69536Please respect copyright.PENANAyKUKDsy9Mr
‘ahhh... fajar...’
69536Please respect copyright.PENANAOVW5P4rbUZ
69536Please respect copyright.PENANAIMi9XnijJS
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
69536Please respect copyright.PENANAzRvtZvt8Qm
69536Please respect copyright.PENANAive1SWlx9T
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
69536Please respect copyright.PENANAndEqtRkA6b
69536Please respect copyright.PENANA34f9SgYN65
‘sam sama fajar...’
69536Please respect copyright.PENANAG16XKJ9nl7
69536Please respect copyright.PENANAyE1GILpwDy
69536Please respect copyright.PENANA8bA0aj6p1G
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
69536Please respect copyright.PENANAhMD8gNTArd
69536Please respect copyright.PENANAuit5G1kLNG
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
69536Please respect copyright.PENANA3sFszUjIWu
69536Please respect copyright.PENANARcBRqxeFE6
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
69536Please respect copyright.PENANAbHVY7zel3l
69536Please respect copyright.PENANAtBT8NgIuxu
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
69536Please respect copyright.PENANAPHDe1ChkHa
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
69536Please respect copyright.PENANAqLgepLq2N9
69536Please respect copyright.PENANAOEd1ioZi25
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
69536Please respect copyright.PENANA5rEoESezUK
69536Please respect copyright.PENANADpkmt9iMJz
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
69536Please respect copyright.PENANApe8Lw7To63
69536Please respect copyright.PENANAp0MAB54DUw
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
69536Please respect copyright.PENANAQlYWOGAwvI
69536Please respect copyright.PENANAzvGj8N0WxN
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns 172.70.130.91da2