97501Please respect copyright.PENANA9yCs3KAztl
97501Please respect copyright.PENANAbBfPq4BQqX
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
97501Please respect copyright.PENANAQxXM1mzDjf
97501Please respect copyright.PENANAnr9hyugsjW
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
97501Please respect copyright.PENANAQnEXyU5epc
97501Please respect copyright.PENANAFSShllAJ7v
Aku menarik nafas dalam.
97501Please respect copyright.PENANA1PAeEsDwXw
97501Please respect copyright.PENANADCMj8Y1xEu
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
97501Please respect copyright.PENANASTq5yXlLr9
97501Please respect copyright.PENANA9TMnmiiZsP
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
97501Please respect copyright.PENANAnm2xcocxzb
97501Please respect copyright.PENANA5X0ch6mOVX
Fajar.
97501Please respect copyright.PENANACbcU10q9iE
97501Please respect copyright.PENANA0mxpBc69Cy
Sudah tidur ustazah?
97501Please respect copyright.PENANAomhoNvz2yR
Belum, kenapa fajar?
97501Please respect copyright.PENANA2Ba9Xi5Gtb
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
97501Please respect copyright.PENANA5Aq2Rf1h1x
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
97501Please respect copyright.PENANAYD30nEyCIQ
97501Please respect copyright.PENANAytwdHATZDE
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
97501Please respect copyright.PENANAcuyq3tqmP2
97501Please respect copyright.PENANAw7x6z1Ri4v
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
97501Please respect copyright.PENANA1wfbCLmsPR
97501Please respect copyright.PENANAG5NvXM2M3r
97501Please respect copyright.PENANA2pYyRKVab6
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
97501Please respect copyright.PENANAnjDb1GGPJd
97501Please respect copyright.PENANA5sJRdWw3Og
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
97501Please respect copyright.PENANAjMdpURm17Q
97501Please respect copyright.PENANAA6uFmjJdbX
Tiba tiba ponselku bergetar.
97501Please respect copyright.PENANAWpmia00IaG
97501Please respect copyright.PENANAzgnSpt8WZb
Ustazah saya sudah di depan lift
97501Please respect copyright.PENANA8x3griKJ9s
Masuk saja, jangan ketuk
97501Please respect copyright.PENANAbfSFAEJmIy
97501Please respect copyright.PENANAjjoYPgJ6QO
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
97501Please respect copyright.PENANAkkh0VMR9VL
97501Please respect copyright.PENANAcLYVYiX0Uk
Aku menutup pintu hotel perlahan.
97501Please respect copyright.PENANAwUaFZVN43f
97501Please respect copyright.PENANAYTXbhWcoDT
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
97501Please respect copyright.PENANAulOJPaK7wi
97501Please respect copyright.PENANAMlan80G2Db
‘waalaikumussalam’ balasku.
97501Please respect copyright.PENANA1RCutq0gZ3
97501Please respect copyright.PENANAQVXIQWIVkJ
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
97501Please respect copyright.PENANAoKxu01N3QX
97501Please respect copyright.PENANAlXvKz58d7L
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
97501Please respect copyright.PENANAfsqxRE8CaC
97501Please respect copyright.PENANA4CdAZjlPle
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
97501Please respect copyright.PENANAeaglFrXGxh
97501Please respect copyright.PENANAQVVsvRFbaH
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
97501Please respect copyright.PENANA5Blrq0b3aV
97501Please respect copyright.PENANAOfzjEboZBK
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
97501Please respect copyright.PENANA6nqSy3X9Ca
97501Please respect copyright.PENANA5jg6Xwc34s
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
97501Please respect copyright.PENANA99oxlmzXXI
97501Please respect copyright.PENANAR3Pxw3hpNe
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
97501Please respect copyright.PENANALXk2l5wFLR
97501Please respect copyright.PENANAtp4JCMZmsf
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
97501Please respect copyright.PENANAqfQDAFjX8a
97501Please respect copyright.PENANA6Py5l2m7YP
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
97501Please respect copyright.PENANAzrBh8gl5za
97501Please respect copyright.PENANAO48XNVfiOH
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
97501Please respect copyright.PENANAifpOrLM9tf
97501Please respect copyright.PENANABggwvIgaWM
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
97501Please respect copyright.PENANAn74pxHar2A
97501Please respect copyright.PENANAdXEorWV8KB
‘ummmmmph... ustazah.....’
97501Please respect copyright.PENANAwNByRBo0V0
97501Please respect copyright.PENANAbFR6iHO1mp
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
97501Please respect copyright.PENANAV027ncaYnB
97501Please respect copyright.PENANAgtOJxHaatu
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
97501Please respect copyright.PENANA23uBpPFw9N
97501Please respect copyright.PENANAdA6Ph0PjNs
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
97501Please respect copyright.PENANAUdmKPCP2nP
97501Please respect copyright.PENANA6J5xkzEOcI
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
97501Please respect copyright.PENANAajFZ0CBfvX
97501Please respect copyright.PENANAYMjwbkaqro
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
97501Please respect copyright.PENANArF4xKQED1Z
97501Please respect copyright.PENANA3jpgqXX0rk
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
97501Please respect copyright.PENANAtqAGgEdsMz
97501Please respect copyright.PENANAfBbuevKza7
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
97501Please respect copyright.PENANAbH9rSO70by
97501Please respect copyright.PENANAeTKUqnE6x2
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
97501Please respect copyright.PENANAX01FgRPCr8
97501Please respect copyright.PENANAo5pEF8OsL7
Dia mengangguk.
97501Please respect copyright.PENANATkzSqXVgya
97501Please respect copyright.PENANAV1b009trqz
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
97501Please respect copyright.PENANAK9IjhrTt5o
97501Please respect copyright.PENANAYewgn2H3hJ
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
97501Please respect copyright.PENANAoFyP8Nuu4x
97501Please respect copyright.PENANAF6ZS0S423M
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
97501Please respect copyright.PENANA7ZKJukzG3C
97501Please respect copyright.PENANAW2tGmbnFjM
‘ummmpppp..... ustazah...
97501Please respect copyright.PENANA2e81PieEh0
97501Please respect copyright.PENANA0f1Ghqpycn
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
97501Please respect copyright.PENANAtP2wkjbb1S
97501Please respect copyright.PENANAlpGSp53fcn
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
97501Please respect copyright.PENANAjk43lX2R0k
97501Please respect copyright.PENANAEQ05etnr2y
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
97501Please respect copyright.PENANAgp5xpPYHyG
97501Please respect copyright.PENANA9ZlNTvFVeR
‘um... ustazah berdiri’ katanya
97501Please respect copyright.PENANAwhQ5al8J0u
97501Please respect copyright.PENANAETkc28yduc
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
97501Please respect copyright.PENANA2OXSTel7DU
97501Please respect copyright.PENANAIc9X0S0aTu
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
97501Please respect copyright.PENANAVlKXwyOysO
97501Please respect copyright.PENANA6VoeQM35eB
‘aaah... ustazah...’
97501Please respect copyright.PENANAjP1LDMwcPj
97501Please respect copyright.PENANAfC8Eq18Uj1
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
97501Please respect copyright.PENANAcCXjMtJowh
97501Please respect copyright.PENANAdFrV9R1bbm
‘ummmmmmph... fajar...’
97501Please respect copyright.PENANAYDSGKnNNLD
97501Please respect copyright.PENANATPQStKdc79
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
97501Please respect copyright.PENANAIS4Pa3G7HB
97501Please respect copyright.PENANA5hBuyFxaGh
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
97501Please respect copyright.PENANAwpEXvD806f
97501Please respect copyright.PENANAb9MS3Ad6mx
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
97501Please respect copyright.PENANA97w9FngcLU
97501Please respect copyright.PENANAZbdPswpZiM
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
97501Please respect copyright.PENANAYlFIUTRVlJ
97501Please respect copyright.PENANAF9JTZOYO9E
‘ehmm... fuck... ustazah..’
97501Please respect copyright.PENANAsfk90YWYbA
97501Please respect copyright.PENANA5GaHQyu17x
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
97501Please respect copyright.PENANAOl6dQ23OwN
97501Please respect copyright.PENANAV3WMLx2X37
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
97501Please respect copyright.PENANARrLYL14R84
97501Please respect copyright.PENANAZTHbD5EmGw
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
97501Please respect copyright.PENANAyO1uvBgmb5
97501Please respect copyright.PENANA2mTpT5GOjl
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
97501Please respect copyright.PENANAQGP5pBrvuM
97501Please respect copyright.PENANA1N2obkIpih
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
97501Please respect copyright.PENANAo14pX1xN0Q
97501Please respect copyright.PENANAPJL1g64Ug3
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
97501Please respect copyright.PENANAHeewX3IrV0
97501Please respect copyright.PENANAFzp8swzuQj
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
97501Please respect copyright.PENANAOlRkXAsJxM
97501Please respect copyright.PENANAr8EhCQSHnu
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
97501Please respect copyright.PENANA7Ydgf4dzdx
97501Please respect copyright.PENANATmaOqyYQll
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
97501Please respect copyright.PENANALws45dpYN8
97501Please respect copyright.PENANAhLuSSIzCei
97501Please respect copyright.PENANARnwZ36xw7A
97501Please respect copyright.PENANAVW495Ph1uz
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
97501Please respect copyright.PENANARWKmHdUw1l
97501Please respect copyright.PENANASKPHLJGDcF
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
97501Please respect copyright.PENANAuargqxGOO3
97501Please respect copyright.PENANAc4etr1Nplw
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
97501Please respect copyright.PENANADZZvGmaXIZ
97501Please respect copyright.PENANAtBe01bCaXQ
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
97501Please respect copyright.PENANAeHkmAvulnk
97501Please respect copyright.PENANA6b0tvQYfOR
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
97501Please respect copyright.PENANAlempr02ZXn
97501Please respect copyright.PENANAUmTueGqeKw
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
97501Please respect copyright.PENANALXptXAeCJD
97501Please respect copyright.PENANAglyWniybN7
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
97501Please respect copyright.PENANAhPkFNA1fYd
97501Please respect copyright.PENANAiLcZebn7g0
‘ahhh... fajar...’
97501Please respect copyright.PENANAv7KQxcxbZa
97501Please respect copyright.PENANAQj0bRwLOxq
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
97501Please respect copyright.PENANAk5xt2eutTk
97501Please respect copyright.PENANAwHXffhWM8K
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
97501Please respect copyright.PENANACafmd7LTVF
97501Please respect copyright.PENANApFgxpQ0U9E
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
97501Please respect copyright.PENANAApwZmjmn1f
97501Please respect copyright.PENANA7GqWeSnEE3
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
97501Please respect copyright.PENANAO3QOTWM7Vs
97501Please respect copyright.PENANAGOdfOZX5Xh
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
97501Please respect copyright.PENANAeQRDaPTsZd
97501Please respect copyright.PENANAorvmOIQO4P
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
97501Please respect copyright.PENANAjmwM5ek4je
97501Please respect copyright.PENANAfpVPCCBPio
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
97501Please respect copyright.PENANAqTiFzgueNS
97501Please respect copyright.PENANAVM4G8LOpU3
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
97501Please respect copyright.PENANAxBbqU7d8EE
97501Please respect copyright.PENANAlsFHLjo5bS
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
97501Please respect copyright.PENANABerKsSI6Rh
97501Please respect copyright.PENANAm4btgDcvKH
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
97501Please respect copyright.PENANAH6pdEZXDV0
97501Please respect copyright.PENANAxKuTXu1Vrf
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
97501Please respect copyright.PENANAwWGUx5UKkU
97501Please respect copyright.PENANA3a6ciBAAKo
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
97501Please respect copyright.PENANAsaduralrPJ
97501Please respect copyright.PENANAZhrqafO3oZ
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
97501Please respect copyright.PENANA6HgoRku6ef
97501Please respect copyright.PENANAQ6Yw0ad00p
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
97501Please respect copyright.PENANAQg75ZbtHqW
97501Please respect copyright.PENANACbuh2h5J2e
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
97501Please respect copyright.PENANAmh7d8D4Hge
97501Please respect copyright.PENANAx9D8UKgn1d
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
97501Please respect copyright.PENANAp18hbapmYI
97501Please respect copyright.PENANA55tzKNZFuE
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
97501Please respect copyright.PENANAmfIzLisEdr
97501Please respect copyright.PENANA4hy3JOMzWT
‘fa... fajaar jangan’
97501Please respect copyright.PENANA6YQqA8kRvL
97501Please respect copyright.PENANAwaq233q2Bo
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
97501Please respect copyright.PENANAJ3pQldWuQE
97501Please respect copyright.PENANAzmcADmdPR3
‘ja... jangan lihat fajar!!’
97501Please respect copyright.PENANAOnxWhIfi0D
97501Please respect copyright.PENANAT40DAziJOC
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
97501Please respect copyright.PENANAKp4cuyYBx8
97501Please respect copyright.PENANAc07JSdLWux
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
97501Please respect copyright.PENANAQyg5wfmjOY
97501Please respect copyright.PENANAp6xFmcZXAo
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
97501Please respect copyright.PENANAwul5E5Txrq
97501Please respect copyright.PENANAWeke7AXWwu
97501Please respect copyright.PENANAE8viH3rWB0
Dengan perlahan.....
97501Please respect copyright.PENANAbaGt9OfjRU
97501Please respect copyright.PENANAVrGf0ROt9W
97501Please respect copyright.PENANASpdF4rXvz9
aku ...
97501Please respect copyright.PENANARtgkGBUd57
97501Please respect copyright.PENANAuFjQurxx2J
97501Please respect copyright.PENANAkX9F64xHUl
mengangguk....
97501Please respect copyright.PENANA554gEy0r1u
97501Please respect copyright.PENANAMAN1jHwyvW
97501Please respect copyright.PENANA6wBFDitwGw
memberi restu.
97501Please respect copyright.PENANArLidTChFV0
97501Please respect copyright.PENANAYhSDjd6VIF
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
97501Please respect copyright.PENANASiD6Qt9f1Y
97501Please respect copyright.PENANAF8U9bhY9dH
97501Please respect copyright.PENANAfoXmZ5AQVF
Fajar hanya mengangguk.
97501Please respect copyright.PENANAUq4pDbouH6
97501Please respect copyright.PENANA8xfEwlV9kc
97501Please respect copyright.PENANAZ3hW8bjtIc
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
97501Please respect copyright.PENANAEOyEKiJZZU
97501Please respect copyright.PENANAte9FU4f47N
97501Please respect copyright.PENANApD4GazBmld
Kemudian membukanya sedikit...
97501Please respect copyright.PENANATMoxWqQkir
97501Please respect copyright.PENANALMSi0yTgCg
97501Please respect copyright.PENANARtQGjq2jWx
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
97501Please respect copyright.PENANAscxti1oEC8
97501Please respect copyright.PENANAp7yHT9Qk63
97501Please respect copyright.PENANAp1fGqQ5doM
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
97501Please respect copyright.PENANA441Yrcx5av
97501Please respect copyright.PENANAyq5u2KSdcF
97501Please respect copyright.PENANAok99SUNrtb
Membuat tubuhku melenting nikmat.
97501Please respect copyright.PENANAj6UeFD8aVH
97501Please respect copyright.PENANArOtEt74eLZ
97501Please respect copyright.PENANAEtwkNkOSy7
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
97501Please respect copyright.PENANAeFJPEoRhzg
97501Please respect copyright.PENANAC1PNu2Zg7u
97501Please respect copyright.PENANA2wB1HymgkK
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
97501Please respect copyright.PENANAaxpnw0xlTD
97501Please respect copyright.PENANAowyf0Hf9Le
97501Please respect copyright.PENANAXPg29N1msC
Fajar terus mendorong dengan pelan.
97501Please respect copyright.PENANAPOAUnnAHPQ
97501Please respect copyright.PENANAWBvqLn6xD3
97501Please respect copyright.PENANAqClDDKA0JE
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
97501Please respect copyright.PENANAtjnEaLJQdU
97501Please respect copyright.PENANAWjXujFDyGZ
97501Please respect copyright.PENANAw1Clj4Zktt
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
97501Please respect copyright.PENANAFOdT72AnCe
97501Please respect copyright.PENANAHEHbKW68ON
97501Please respect copyright.PENANAkRh889e03U
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
97501Please respect copyright.PENANA2JtWO9FVY2
97501Please respect copyright.PENANAiLxgSW6puj
97501Please respect copyright.PENANAWs1uKzfpos
Dara perawanku.
97501Please respect copyright.PENANANfn4RIFMHi
97501Please respect copyright.PENANAmBHlMuf9vk
97501Please respect copyright.PENANAFnkJMhtPOE
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
97501Please respect copyright.PENANAQqaC6WbyZr
97501Please respect copyright.PENANAW7lhmedQIx
97501Please respect copyright.PENANADIdUOGxaR5
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
97501Please respect copyright.PENANAMSxM2Nzwsb
97501Please respect copyright.PENANAAUZqNWNOLF
97501Please respect copyright.PENANAosjMMyVqxd
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
97501Please respect copyright.PENANANrZpqHh4d8
97501Please respect copyright.PENANALjKB0EECLR
97501Please respect copyright.PENANAckPEGSQUQP
Perlahan.
97501Please respect copyright.PENANA6VtmW4AiwP
97501Please respect copyright.PENANAoEhz2fR2xe
97501Please respect copyright.PENANAhsRBHWyaRz
Aku.
97501Please respect copyright.PENANApQvzUFAtIx
97501Please respect copyright.PENANAwlGcci9UTk
97501Please respect copyright.PENANADKf90DSQtM
Mengangguk.
97501Please respect copyright.PENANAbGgLco7xQH
97501Please respect copyright.PENANAd24N2xUczW
97501Please respect copyright.PENANAB1szRYNc9C
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
97501Please respect copyright.PENANAc1jmw1I7t3
97501Please respect copyright.PENANAycRA8ACzYQ
97501Please respect copyright.PENANA4rOoxT6YzA
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
97501Please respect copyright.PENANAp39Fy56wdX
97501Please respect copyright.PENANAEnJ0ARH62l
97501Please respect copyright.PENANAgQoW8JgSYe
Menerobos memecah lapisan daraku.
97501Please respect copyright.PENANA60G7Vabrf0
97501Please respect copyright.PENANAODgi3FYgdS
97501Please respect copyright.PENANAPBkd60Bds4
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
97501Please respect copyright.PENANAwCyYxI1Wgm
97501Please respect copyright.PENANASvrGp8l2lw
97501Please respect copyright.PENANAyXZOw5CZdT
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
97501Please respect copyright.PENANAdoZJTZUOHu
97501Please respect copyright.PENANAaGb2yaxeY1
97501Please respect copyright.PENANAnf2QivJSgp
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
97501Please respect copyright.PENANAceADddDCl3
97501Please respect copyright.PENANAyRcpbhUjQC
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
97501Please respect copyright.PENANAkplXfP48RA
97501Please respect copyright.PENANAwm7Vp5f3yD
97501Please respect copyright.PENANA3URVPaxDDY
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
97501Please respect copyright.PENANAtxND7WFajK
97501Please respect copyright.PENANAs7DhXc45l2
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
97501Please respect copyright.PENANAWJN7cPAW8l
97501Please respect copyright.PENANAPSMK71sLMJ
Aku menggigit bibir bawahku
97501Please respect copyright.PENANAdfVGsKgE07
97501Please respect copyright.PENANAmLb5KB11D7
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
97501Please respect copyright.PENANAg4vGxs9PfE
97501Please respect copyright.PENANAqgPVZJdTJg
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
97501Please respect copyright.PENANAcrA161aHlH
97501Please respect copyright.PENANA9cJGy7heMv
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
97501Please respect copyright.PENANA4MNGvZf664
97501Please respect copyright.PENANAE5M4wxUPnq
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
97501Please respect copyright.PENANAcWUS0kaHzU
97501Please respect copyright.PENANA7wrYMmTLYH
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
97501Please respect copyright.PENANAsQHhm5DOQG
97501Please respect copyright.PENANAi6115Kx3uo
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
97501Please respect copyright.PENANAecmOAc1Jo8
97501Please respect copyright.PENANAksIpL158bN
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
97501Please respect copyright.PENANAVT4P7GKReL
97501Please respect copyright.PENANAq6nJS8qNRO
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
97501Please respect copyright.PENANAZfvSkyCKUk
97501Please respect copyright.PENANA9RCRA8o5yW
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
97501Please respect copyright.PENANA9Rds3s5cF3
97501Please respect copyright.PENANAPlnP01JQU1
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
97501Please respect copyright.PENANAyEtqlAyEiK
97501Please respect copyright.PENANArEGv4aV0zz
‘ahhhhh.... ustazah....’
97501Please respect copyright.PENANAJIUDyeLnWS
97501Please respect copyright.PENANAiyop3ZLNpo
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
97501Please respect copyright.PENANAzxZcb6WdPi
97501Please respect copyright.PENANAJMaVPSWSRE
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
97501Please respect copyright.PENANA1tduRiDz9J
97501Please respect copyright.PENANA31urcqoXsb
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
97501Please respect copyright.PENANAh8WMM0z0yN
97501Please respect copyright.PENANAnxgEwnvSxp
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
97501Please respect copyright.PENANAXcZYaw4pVY
97501Please respect copyright.PENANAPpRuhitW6U
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
97501Please respect copyright.PENANAdFP0YajQJn
97501Please respect copyright.PENANARBYHSX1lqq
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
97501Please respect copyright.PENANAcEpd4BsAoT
97501Please respect copyright.PENANAA7ca10DPV5
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
97501Please respect copyright.PENANAFeHrnjHFq1
97501Please respect copyright.PENANAtfUYI4JlVi
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
97501Please respect copyright.PENANA1npSPg5ER3
97501Please respect copyright.PENANAsbyz3er91O
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
97501Please respect copyright.PENANAAfOwvj8ogL
97501Please respect copyright.PENANAznBFIfWxrY
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
97501Please respect copyright.PENANAZnSYsd1nge
97501Please respect copyright.PENANA1LjV19AHr7
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
97501Please respect copyright.PENANAhQTu7fTPGJ
97501Please respect copyright.PENANAw0Gl7WuSpK
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
97501Please respect copyright.PENANA7MxlBEVEoq
97501Please respect copyright.PENANAb3WrIjJ9km
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
97501Please respect copyright.PENANAwdVATgbd5u
97501Please respect copyright.PENANAIc0Omf5kae
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
97501Please respect copyright.PENANAiLlAzfKYSP
97501Please respect copyright.PENANAl9KI3IE6CT
Perlahan, fajar turun dari kasur.
97501Please respect copyright.PENANARhrgojyC1Y
97501Please respect copyright.PENANAt5PbRFovTr
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
97501Please respect copyright.PENANAgGX4rlSDoC
97501Please respect copyright.PENANAdvYn6WL9VH
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
97501Please respect copyright.PENANAfQkWmKgTtb
97501Please respect copyright.PENANAtzyxsN9Pr1
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
97501Please respect copyright.PENANAD2WxhXDuhd
97501Please respect copyright.PENANAG7HFiC0x9H
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
97501Please respect copyright.PENANAxzZMqnNwfA
97501Please respect copyright.PENANA1GguEv9bCn
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
97501Please respect copyright.PENANAAx5pu4XIgR
97501Please respect copyright.PENANArEclueycnG
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
97501Please respect copyright.PENANAzyka4dPoGC
97501Please respect copyright.PENANAsrbIurg8Sd
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
97501Please respect copyright.PENANA6XVojAba7C
97501Please respect copyright.PENANA7Ogxvhmk6C
Reisa....
97501Please respect copyright.PENANAdmOJBVRAVi
Apa yang kamu lakukan ini?
97501Please respect copyright.PENANA8xuI6qWINB
97501Please respect copyright.PENANATnoLO1K7WH
97501Please respect copyright.PENANAQotsYJBCUG