95255Please respect copyright.PENANAUHUJCzjqPG
95255Please respect copyright.PENANA9mFukp0KgP
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
95255Please respect copyright.PENANAiTmK83AgiJ
95255Please respect copyright.PENANAagao0gGUHs
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
95255Please respect copyright.PENANAlTlPXL0y9d
95255Please respect copyright.PENANAqXPhSRt385
Aku menarik nafas dalam.
95255Please respect copyright.PENANAEqSwedwNfr
95255Please respect copyright.PENANAxJkgXFQjla
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
95255Please respect copyright.PENANAosiafiMQ5a
95255Please respect copyright.PENANAmETS6CXEWU
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
95255Please respect copyright.PENANAoz9Wbx65tY
95255Please respect copyright.PENANAA3bQ7ZXVTn
Fajar.
95255Please respect copyright.PENANAFGIIuYc2Op
95255Please respect copyright.PENANAmBweuYbeHM
Sudah tidur ustazah?
95255Please respect copyright.PENANAMVJDctJgfb
Belum, kenapa fajar?
95255Please respect copyright.PENANAenPIfEHxfr
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
95255Please respect copyright.PENANA5xuC95N7XH
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
95255Please respect copyright.PENANA5NFBdu95Xd
95255Please respect copyright.PENANA6xI0NJMjDh
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
95255Please respect copyright.PENANAdMOB1bF9XZ
95255Please respect copyright.PENANAgnZ4ox32vY
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
95255Please respect copyright.PENANASsrJi50cmw
95255Please respect copyright.PENANAqPt3ZADHVb
95255Please respect copyright.PENANAonvR8b2CSb
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
95255Please respect copyright.PENANAZD9ZHwgzzt
95255Please respect copyright.PENANAmX4sZgpUGK
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
95255Please respect copyright.PENANAJeq3QdOWhG
95255Please respect copyright.PENANAnu9z4l1qfi
Tiba tiba ponselku bergetar.
95255Please respect copyright.PENANAUuKiKr4sru
95255Please respect copyright.PENANAGH8YoThUuF
Ustazah saya sudah di depan lift
95255Please respect copyright.PENANAs4Y2KYzxtF
Masuk saja, jangan ketuk
95255Please respect copyright.PENANAVQp8JTWo8i
95255Please respect copyright.PENANAQLSAfWLWE2
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
95255Please respect copyright.PENANAX6aH2krZ1G
95255Please respect copyright.PENANAkNuXVthIMH
Aku menutup pintu hotel perlahan.
95255Please respect copyright.PENANAutRGmqxmzh
95255Please respect copyright.PENANApC1IYfY9Um
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
95255Please respect copyright.PENANAoDusXroVoM
95255Please respect copyright.PENANAvivOzS7jzC
‘waalaikumussalam’ balasku.
95255Please respect copyright.PENANAmfBKSPMcXK
95255Please respect copyright.PENANA3pPnsHzSQQ
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
95255Please respect copyright.PENANAt7BDLUwLwO
95255Please respect copyright.PENANA4GZydvBOYp
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
95255Please respect copyright.PENANAYHjM4HjCBf
95255Please respect copyright.PENANATvSCZxD5Ve
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
95255Please respect copyright.PENANAcMjXi0p8Ck
95255Please respect copyright.PENANA8eLFqWCshP
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
95255Please respect copyright.PENANATTterIqu0V
95255Please respect copyright.PENANAskmiQLZKVx
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
95255Please respect copyright.PENANA3OGvUnQ4Ln
95255Please respect copyright.PENANAOYAksNYAnS
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
95255Please respect copyright.PENANAyKTBpVQvlA
95255Please respect copyright.PENANAb9DLYR1g5D
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
95255Please respect copyright.PENANAiyECF1c1qv
95255Please respect copyright.PENANAq1305Fs08d
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
95255Please respect copyright.PENANAJE33ckUWYS
95255Please respect copyright.PENANAjUVmdHHr94
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
95255Please respect copyright.PENANA4e7IBwAL8l
95255Please respect copyright.PENANAxTAxj43WqH
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
95255Please respect copyright.PENANAmK4gRe7lbj
95255Please respect copyright.PENANAtFNK6rSISR
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
95255Please respect copyright.PENANA5UN4X4aSO9
95255Please respect copyright.PENANAEZrP75gnHg
‘ummmmmph... ustazah.....’
95255Please respect copyright.PENANASih1JEAueg
95255Please respect copyright.PENANAps0YBaa8Ej
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
95255Please respect copyright.PENANARwlv5NyxB3
95255Please respect copyright.PENANA5OrEvShhdG
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
95255Please respect copyright.PENANAtNNIN9bDVy
95255Please respect copyright.PENANAB6vjDLyT1c
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
95255Please respect copyright.PENANATGCWxEY95a
95255Please respect copyright.PENANAhoXClAqCr2
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
95255Please respect copyright.PENANAsMl9dNBYVn
95255Please respect copyright.PENANAq8sf3BlE69
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
95255Please respect copyright.PENANA7gy6WZPVA8
95255Please respect copyright.PENANAerahdzNWH7
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
95255Please respect copyright.PENANA44TLuZIrnM
95255Please respect copyright.PENANAX6qdta0fol
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
95255Please respect copyright.PENANA4yRRVEZQl3
95255Please respect copyright.PENANATxApMxJs8w
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
95255Please respect copyright.PENANAOnSWEL5WLc
95255Please respect copyright.PENANAslTalW85u6
Dia mengangguk.
95255Please respect copyright.PENANAPXlLceXnPM
95255Please respect copyright.PENANA7KBynMLzTX
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
95255Please respect copyright.PENANAPhZsOLgsOq
95255Please respect copyright.PENANAVnJeKxUacn
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
95255Please respect copyright.PENANAWn5a26EsHn
95255Please respect copyright.PENANA9ibIjtLZOI
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
95255Please respect copyright.PENANAgJKQicGAb9
95255Please respect copyright.PENANALoFOAV4QXt
‘ummmpppp..... ustazah...
95255Please respect copyright.PENANADX3ZBWV9Cy
95255Please respect copyright.PENANAL7EhGnq499
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
95255Please respect copyright.PENANA7yX0ATwgBY
95255Please respect copyright.PENANAb1mU2aaBKs
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
95255Please respect copyright.PENANALgp2PGjxJs
95255Please respect copyright.PENANArLAHZu8iBT
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
95255Please respect copyright.PENANAfxnU0rh37E
95255Please respect copyright.PENANA9cxWxgOEIB
‘um... ustazah berdiri’ katanya
95255Please respect copyright.PENANAiXEbpCUscB
95255Please respect copyright.PENANAuF4aHjJOXT
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
95255Please respect copyright.PENANAO0HhAZa2Zr
95255Please respect copyright.PENANAnB1txvrwIJ
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
95255Please respect copyright.PENANAeAOG7xyOW3
95255Please respect copyright.PENANA6E0nHG94vo
‘aaah... ustazah...’
95255Please respect copyright.PENANAPx9U5QQduU
95255Please respect copyright.PENANAL2GZqqzVxj
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
95255Please respect copyright.PENANAfWKpodK1ct
95255Please respect copyright.PENANA7fLGnTROw7
‘ummmmmmph... fajar...’
95255Please respect copyright.PENANAtCLcXB8deM
95255Please respect copyright.PENANAU0lU5FIt6I
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
95255Please respect copyright.PENANAjTwYpn2rtd
95255Please respect copyright.PENANAIhuIeoUEry
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
95255Please respect copyright.PENANAvCCy6IVGjc
95255Please respect copyright.PENANAaOQ4KoBQiV
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
95255Please respect copyright.PENANAEan05prHLd
95255Please respect copyright.PENANAnyef03FQqO
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
95255Please respect copyright.PENANAEDAdHPHmWF
95255Please respect copyright.PENANAHsaWj8nNQr
‘ehmm... fuck... ustazah..’
95255Please respect copyright.PENANAUfjZwBhlv5
95255Please respect copyright.PENANAd8eS8J419L
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
95255Please respect copyright.PENANAUo2vWqqrS0
95255Please respect copyright.PENANAh5f1xdsJjZ
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
95255Please respect copyright.PENANAwvV02wn8lo
95255Please respect copyright.PENANA5Zu6VDQ1J6
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
95255Please respect copyright.PENANAGyQFWVTUX8
95255Please respect copyright.PENANAwLl9NMwI7D
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
95255Please respect copyright.PENANATiUuyTy3CN
95255Please respect copyright.PENANAFagTwfXCVY
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
95255Please respect copyright.PENANAOEYhySmCsh
95255Please respect copyright.PENANAMP07l4TS0Y
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
95255Please respect copyright.PENANAb88YeptMJu
95255Please respect copyright.PENANA0rT2teQXVu
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
95255Please respect copyright.PENANA20X9ngWhSD
95255Please respect copyright.PENANAWFTAncJPSX
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
95255Please respect copyright.PENANAEvn5Nyf9Lw
95255Please respect copyright.PENANANgxrppBSi5
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
95255Please respect copyright.PENANAWJrc9W5MDc
95255Please respect copyright.PENANAiEtH0cptB6
95255Please respect copyright.PENANAHmxOjXfUr2
95255Please respect copyright.PENANAbTJUI0oTfk
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
95255Please respect copyright.PENANA5sLIeNAj81
95255Please respect copyright.PENANAcwZr3Nom5d
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
95255Please respect copyright.PENANABheenFNR35
95255Please respect copyright.PENANAmG97xcWnN7
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
95255Please respect copyright.PENANA2LycEVCVj3
95255Please respect copyright.PENANAMzQUwd9OsF
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
95255Please respect copyright.PENANA1TyCurr7ln
95255Please respect copyright.PENANArGwPFJ3M6Z
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
95255Please respect copyright.PENANAFNZdlvewjz
95255Please respect copyright.PENANAzJw4Lnbwxi
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
95255Please respect copyright.PENANAAiVMQX6lC4
95255Please respect copyright.PENANAgRzXwqdNGd
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
95255Please respect copyright.PENANAx5TNip6b5Y
95255Please respect copyright.PENANASrGOJ723TA
‘ahhh... fajar...’
95255Please respect copyright.PENANASDXa8jxBjD
95255Please respect copyright.PENANAk38YwCkcPp
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
95255Please respect copyright.PENANA7nBHhdbc25
95255Please respect copyright.PENANAkZcxGGeMCC
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
95255Please respect copyright.PENANAV1eM81PSEq
95255Please respect copyright.PENANA6LHWJ8ljso
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
95255Please respect copyright.PENANAlqsY2fDfec
95255Please respect copyright.PENANA8Hn6emT60T
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
95255Please respect copyright.PENANADyeICNFPpz
95255Please respect copyright.PENANAyIoeJTG0fx
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
95255Please respect copyright.PENANAUraXWJNc8L
95255Please respect copyright.PENANA4Oli52HDN9
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
95255Please respect copyright.PENANAzFzYfG1Aae
95255Please respect copyright.PENANAV9vEnJr675
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
95255Please respect copyright.PENANA4kAwqvj58s
95255Please respect copyright.PENANApNHnkRAVvH
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
95255Please respect copyright.PENANAGQ2qINFD7U
95255Please respect copyright.PENANAXle9600TvT
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
95255Please respect copyright.PENANAItPb3ZOSgp
95255Please respect copyright.PENANA21thU72v2r
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
95255Please respect copyright.PENANAEy1nwzKw1p
95255Please respect copyright.PENANArAhtN4eksH
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
95255Please respect copyright.PENANAq3nZxzWV5A
95255Please respect copyright.PENANAwpQyAtSv9j
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
95255Please respect copyright.PENANABm1eVq5n2F
95255Please respect copyright.PENANARsPvTs2ONl
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
95255Please respect copyright.PENANArj05ND2H5L
95255Please respect copyright.PENANAFZ0CskfKzt
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
95255Please respect copyright.PENANArMhkmZWX7l
95255Please respect copyright.PENANAJGFSWFBZZj
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
95255Please respect copyright.PENANAyw5RNhCAUs
95255Please respect copyright.PENANAAWDi2qGfMn
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
95255Please respect copyright.PENANA1FZvNUqn6W
95255Please respect copyright.PENANAFHbh3fPbQk
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
95255Please respect copyright.PENANA2J2gx9cI3J
95255Please respect copyright.PENANA4rDDeTNFKz
‘fa... fajaar jangan’
95255Please respect copyright.PENANAfktKdpphx2
95255Please respect copyright.PENANAx3APEyRifN
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
95255Please respect copyright.PENANAu6fpoeqf2V
95255Please respect copyright.PENANAPiLI3H7ttS
‘ja... jangan lihat fajar!!’
95255Please respect copyright.PENANAoadQtRhkKK
95255Please respect copyright.PENANAPhY4xRIfGl
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
95255Please respect copyright.PENANA002KhUlsCT
95255Please respect copyright.PENANAzMMQx8FNvB
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
95255Please respect copyright.PENANALuR4ET1rNc
95255Please respect copyright.PENANAyjjlmgdgbL
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
95255Please respect copyright.PENANAOcBmXj2fRr
95255Please respect copyright.PENANAOMQk1tkfjy
95255Please respect copyright.PENANAeDwxYi3GbR
Dengan perlahan.....
95255Please respect copyright.PENANAHNeKL4qbKC
95255Please respect copyright.PENANAiOJGDI3cTY
95255Please respect copyright.PENANAFmPObyqTp1
aku ...
95255Please respect copyright.PENANAw5ImbdVlje
95255Please respect copyright.PENANAYSzt3ctEhv
95255Please respect copyright.PENANACrSu3vnM2c
mengangguk....
95255Please respect copyright.PENANAaSFKbH8AL9
95255Please respect copyright.PENANAXXXFPP0fqj
95255Please respect copyright.PENANAcY8dNtbKUe
memberi restu.
95255Please respect copyright.PENANAmKKH9vy28X
95255Please respect copyright.PENANAUxc8Bmbn7N
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
95255Please respect copyright.PENANAREnKuSYm8P
95255Please respect copyright.PENANAa45whOaB0t
95255Please respect copyright.PENANA1JBjNmD1ir
Fajar hanya mengangguk.
95255Please respect copyright.PENANABzWWqDYl36
95255Please respect copyright.PENANAADJedu9f7v
95255Please respect copyright.PENANAjKEFfhnfdJ
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
95255Please respect copyright.PENANA2i0YNK18V4
95255Please respect copyright.PENANAwBp8aU5ZpY
95255Please respect copyright.PENANAjKe92RFQ1T
Kemudian membukanya sedikit...
95255Please respect copyright.PENANAv4iLiDvAhW
95255Please respect copyright.PENANAJ5wxERXUBS
95255Please respect copyright.PENANADcbzo107c8
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
95255Please respect copyright.PENANA8WSHALHHiO
95255Please respect copyright.PENANAWpVZipkH3Z
95255Please respect copyright.PENANApSPhQ5kgpZ
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
95255Please respect copyright.PENANAfFnsw9LRa3
95255Please respect copyright.PENANA0IxYO9Wwr1
95255Please respect copyright.PENANAfIt5QQyHNs
Membuat tubuhku melenting nikmat.
95255Please respect copyright.PENANA89r2puRyCg
95255Please respect copyright.PENANA4LuFXE7rl1
95255Please respect copyright.PENANAVbMhoiChEI
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
95255Please respect copyright.PENANAq6ev1QDqPi
95255Please respect copyright.PENANASTnTzzKojA
95255Please respect copyright.PENANADde38by3ax
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
95255Please respect copyright.PENANAZp4ui1FurN
95255Please respect copyright.PENANAmUPJ0L7bsX
95255Please respect copyright.PENANAxq0arsQ9FN
Fajar terus mendorong dengan pelan.
95255Please respect copyright.PENANAd0lHvGk0SG
95255Please respect copyright.PENANA8txJC3cCns
95255Please respect copyright.PENANAi23KwbYWq2
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
95255Please respect copyright.PENANA074oVVVHI6
95255Please respect copyright.PENANA7Lb5p6agAs
95255Please respect copyright.PENANAVxBpPC4A0J
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
95255Please respect copyright.PENANAjBLXJ0zTnj
95255Please respect copyright.PENANAWPwubxSIDB
95255Please respect copyright.PENANAec4R9GKqsq
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
95255Please respect copyright.PENANANEZjCoRqJF
95255Please respect copyright.PENANA9PkxHShhW4
95255Please respect copyright.PENANA2z9fQ366lr
Dara perawanku.
95255Please respect copyright.PENANAppH3QdFRkk
95255Please respect copyright.PENANAmQnR9dsnk5
95255Please respect copyright.PENANAb1vj3ualmj
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
95255Please respect copyright.PENANA1IWmiUARGZ
95255Please respect copyright.PENANAFXAsm7Sheq
95255Please respect copyright.PENANArWa7X18lFL
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
95255Please respect copyright.PENANAJQOjTieNKu
95255Please respect copyright.PENANAu06egGfhL1
95255Please respect copyright.PENANAJWoDNM9Nkp
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
95255Please respect copyright.PENANAvTyi8EQYBs
95255Please respect copyright.PENANAcKNChx8H44
95255Please respect copyright.PENANAUA0bvW0rbu
Perlahan.
95255Please respect copyright.PENANAY8G6uj9GoS
95255Please respect copyright.PENANAOlKaloxuEq
95255Please respect copyright.PENANAzkYxmdhv2x
Aku.
95255Please respect copyright.PENANAHMtpNP3PGa
95255Please respect copyright.PENANAQwOanTaowt
95255Please respect copyright.PENANA5Lx7sm2twC
Mengangguk.
95255Please respect copyright.PENANAAKYlzZsomj
95255Please respect copyright.PENANAtqWWbHQtQU
95255Please respect copyright.PENANAlAGtHVzypG
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
95255Please respect copyright.PENANAXzlKTo3ufR
95255Please respect copyright.PENANAUgob7ad0OV
95255Please respect copyright.PENANABUtVt1aTPM
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
95255Please respect copyright.PENANAOBW5R3LeUF
95255Please respect copyright.PENANAb4C7Voi98z
95255Please respect copyright.PENANAGRaCp3BcnA
Menerobos memecah lapisan daraku.
95255Please respect copyright.PENANAu50W1a8yZb
95255Please respect copyright.PENANAaGsY9t70fU
95255Please respect copyright.PENANAn43WygOTjE
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
95255Please respect copyright.PENANAwOFXY3GtCK
95255Please respect copyright.PENANAK7XeLwvjiZ
95255Please respect copyright.PENANAe0sj58Sl88
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
95255Please respect copyright.PENANAxHhPTgkduW
95255Please respect copyright.PENANAJM1S5UtSPd
95255Please respect copyright.PENANA61OPIPNN8X
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
95255Please respect copyright.PENANAXdf62LWtgW
95255Please respect copyright.PENANAIYN1iziijF
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
95255Please respect copyright.PENANAFAPxLLWjKH
95255Please respect copyright.PENANABwvg9UcxMw
95255Please respect copyright.PENANAQfwAtjuDVi
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
95255Please respect copyright.PENANA8XvIT9CO0h
95255Please respect copyright.PENANACAmpdbyXs6
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
95255Please respect copyright.PENANA9dzjdKBoLV
95255Please respect copyright.PENANAANVOaTzylw
Aku menggigit bibir bawahku
95255Please respect copyright.PENANAI5Rm53Qufu
95255Please respect copyright.PENANAGfG3dJadWE
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
95255Please respect copyright.PENANAyLVjOrJy7t
95255Please respect copyright.PENANAHAABU6LAam
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
95255Please respect copyright.PENANAd3w9Bs2Qs7
95255Please respect copyright.PENANATJ86wtv2GH
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
95255Please respect copyright.PENANA0BrHznHro7
95255Please respect copyright.PENANA0fFMkvD3n2
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
95255Please respect copyright.PENANAaqJlMRgBzK
95255Please respect copyright.PENANAqLAgyzwODT
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
95255Please respect copyright.PENANAOwrubiTZs0
95255Please respect copyright.PENANAmDGNf5yW4k
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
95255Please respect copyright.PENANA482mtqeXNU
95255Please respect copyright.PENANARd8ifu2pRE
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
95255Please respect copyright.PENANA4STOnQQN4c
95255Please respect copyright.PENANAiM2JxcCCKl
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
95255Please respect copyright.PENANA2FYiJA5hX5
95255Please respect copyright.PENANAZ7Nm6ZNeuC
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
95255Please respect copyright.PENANA8aHwUpFE7g
95255Please respect copyright.PENANAGUD8jo1zuG
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
95255Please respect copyright.PENANA7fduk64kts
95255Please respect copyright.PENANA4N44PjLNMQ
‘ahhhhh.... ustazah....’
95255Please respect copyright.PENANAQaLW4Uz6G1
95255Please respect copyright.PENANA6RaGCaTEIz
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
95255Please respect copyright.PENANAFhwqivXR8d
95255Please respect copyright.PENANAJlQHRAdi4X
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
95255Please respect copyright.PENANAVnJ17v1dms
95255Please respect copyright.PENANA6hRziuA36A
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
95255Please respect copyright.PENANASxWVNhvUta
95255Please respect copyright.PENANAZ8ohNlsSOg
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
95255Please respect copyright.PENANAvWF9cE4cmX
95255Please respect copyright.PENANAsaF7OePOfU
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
95255Please respect copyright.PENANAfYQtc6lSP2
95255Please respect copyright.PENANAsoBvZd8KWQ
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
95255Please respect copyright.PENANAHqbX8n8TWy
95255Please respect copyright.PENANALh1EbmiWLd
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
95255Please respect copyright.PENANAb7N2wmVJFM
95255Please respect copyright.PENANAFg4MquPfWC
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
95255Please respect copyright.PENANAMNGcEQfAyq
95255Please respect copyright.PENANAyAZPrMVyQR
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
95255Please respect copyright.PENANA9zBIlAdSIw
95255Please respect copyright.PENANAvyvcbnOzse
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
95255Please respect copyright.PENANA7UReewxyGS
95255Please respect copyright.PENANAE3FJUH6XpY
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
95255Please respect copyright.PENANAXmAx1erdSV
95255Please respect copyright.PENANAdo9OIJ1wTA
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
95255Please respect copyright.PENANAjHuJBnXVT5
95255Please respect copyright.PENANAnY1o5GCg8h
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
95255Please respect copyright.PENANAECT4xHVIea
95255Please respect copyright.PENANAfSULrsxO3Q
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
95255Please respect copyright.PENANAMfUVI3tFxt
95255Please respect copyright.PENANADYX8Cs9kW2
Perlahan, fajar turun dari kasur.
95255Please respect copyright.PENANAL4WdoAvold
95255Please respect copyright.PENANAzzpiMMoIQ7
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
95255Please respect copyright.PENANAF01t0kKd1W
95255Please respect copyright.PENANAtv8lL9Kpvz
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
95255Please respect copyright.PENANAWauaxFwi7r
95255Please respect copyright.PENANAKf8vDbSk47
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
95255Please respect copyright.PENANAlaO3t4iXfq
95255Please respect copyright.PENANAn7J6R88HZu
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
95255Please respect copyright.PENANAPaeOSADJy2
95255Please respect copyright.PENANA4WT3Cz361x
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
95255Please respect copyright.PENANAcLWnc94Pur
95255Please respect copyright.PENANAkdtYJMrwrk
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
95255Please respect copyright.PENANADJvBX5MTfu
95255Please respect copyright.PENANAwqvN0bvaEq
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
95255Please respect copyright.PENANAYtrjtbdPMO
95255Please respect copyright.PENANAAuKcuXRaE6
Reisa....
95255Please respect copyright.PENANAjgwDdnuFnh
Apa yang kamu lakukan ini?
95255Please respect copyright.PENANAYPld249qcB
95255Please respect copyright.PENANAGqz0nhljgc
95255Please respect copyright.PENANAWPFiZhnkBg