
**
251Please respect copyright.PENANAp22f4orjf6
[Resepsionis Kantor Rian : Assalamu'alaikum, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?]
251Please respect copyright.PENANARVDpVUVb3F
[Titah : Wa'alaikumussalam, selamat malam, bisakah saya berbicara dengan Rian Adi Wibowo?]
251Please respect copyright.PENANAnMA9DSb8AV
[Resepsionis Kantor Rian : Oke baik akan segera saya sambungkan, maaf dengan siapa saya berbicara?]
251Please respect copyright.PENANAOWhYNqXNWr
[Titah: Titah..]
251Please respect copyright.PENANA96BMwC1Z27
[Resepsionis Kantor Rian : Oke mohon tunggu sebentar ya Titah, em..]
251Please respect copyright.PENANA6ncDHx31bF
[Titah : Kenapa rindu?]
251Please respect copyright.PENANAcy9iZFIDz4
[Resepsionis Kantor Rian : Tidak ada Nona, mohon tunggu sebentar Nona.]
251Please respect copyright.PENANAKpnGjDN3cu
[Titah: Oke..]
251Please respect copyright.PENANAKSaiOQAOiz
**
251Please respect copyright.PENANAe68jgfLBXD
Indonesia
251Please respect copyright.PENANAVfWQDcxCgt
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
"Assalamu'alaikum, selamat pagi panggilan untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo ada telepon untuk tuan Hafidz Kamil Syaigha dan tuan Rian Adi Wibowo silakan ke lobi atau ke resep, terima kasih." kata Resepsionis.
251Please respect copyright.PENANAFkWOAwF4d1
Di Ruang Kerja Kamil..
“Telepon untukku, tumben.” kata Kamil heran.
251Please respect copyright.PENANAuwDcu2OLG1
Di Ruang Kerja Rian..
"Telepon untukku, apakah itu Titan, akhirnya." kata Rian.
251Please respect copyright.PENANAOXJqvCVPg2
Di Lobby Kantor Rian dan Kamil..
Izin, saya tuan Hafidz Kamil Syaigha, katanya ada telepon untuk saya dimana? tanya Kamil.
251Please respect copyright.PENANAUU6TwGYBLz
"Di sebelah em.. Sebelah kanan." jawab deskripsi.
251Please respect copyright.PENANA1Okk1B9EOW
"Oke, terima kasih." kata Kamil.
251Please respect copyright.PENANAYjIA2y82b4
"Sama-sama tuan.." sambung resepsionis.
251Please respect copyright.PENANAeVaIfYa0hT
"Oke.."
251Please respect copyright.PENANAYQTKgXh11f
"Hai cantik.."
251Please respect copyright.PENANAzpeGiji00u
“Iya pak, maaf anda pak Rian Adi Wibowo?” tanya resepsionis.
251Please respect copyright.PENANATLtCCsquMc
“Tentu saja nama saya Rian Adi Wibowo.” jawab Rian.
251Please respect copyright.PENANAUHxbU1L5Eb
“Ada panggilan untukmu di sebelah kiri.” kata Resepsionis.
251Please respect copyright.PENANAgt8TtVzemz
"Oke, terima kasih cantik." sambung Rian.
251Please respect copyright.PENANA0iu1S3Bf9M
"Baik, sama-sama tuan.."
251Please respect copyright.PENANAbQTZyu8ZAc
**
251Please respect copyright.PENANAKwE5K84uFr
[Kamil : Assalamu'alaikum, siapa ini?]
251Please respect copyright.PENANAaygVGgNgzM
[Titah : Wa'alaikumussalam, ini saya Titah, joun..]
251Please respect copyright.PENANAPLzOlsLwmk
[Kamil : Sudah papa duga pasti kamu nak yang menelpon papa?]
251Please respect copyright.PENANAXZDPhhfDI4
**
251Please respect copyright.PENANA8imrgXtwSq
Belanda
251Please respect copyright.PENANA9gBcOas8fR
Di Mobil Titan..
"Ha.. Nak, sejak kapan gue jadi anaknya si Joun, ih si Joun aneh banget sih." kata Titah heran yang ternyata tersambung oleh Kamil bukan Rian.
251Please respect copyright.PENANAqxVBUzEzFh
"Bokmenawi amargi asring cah ayu tolak terus, dados otak'e konslet kados punika cah ayu." sambung Paijo.
251Please respect copyright.PENANAM0UazKH6hu
"Mendel lik, sampun panjenengan konsentrasi nyetir kamawon lik.."
251Please respect copyright.PENANAhhuBKV364R
“Oh inggih cah ayu.”
251Please respect copyright.PENANAExBIm1akFR
**
251Please respect copyright.PENANAcP85uW1FWV
[Kamil : Baik, papa tahu kalau kamu menelepon seperti ini ada yang ingin kamu pinta atau kamu ada yang ingin kamu sampaikan pada papa, cepat katakan asal jangan kamu bilang Belanda, oke.]
251Please respect copyright.PENANAuPTQG8yUqH
[Titah : Em.. Eh.. Joun.. Kenapa gue kaga boleh menyebutkan kata Belanda ha..?]
251Please respect copyright.PENANAiQYtoGYt5V
[Kamil : Karena papa tidak akan mengizinkan kamu pergi ke sana, apakah kamu paham?]
251Please respect copyright.PENANAuSAHgp3cUt
[Titah : Tidak, siapa kamu enak saja penganut gue pergi lagian juga gue kan sudah lama tinggal di sini, tahu ah.. Kesel gue.]
251Please respect copyright.PENANAjqq8bDcvxx
Kacang.. Kacang.. Kacang..
251Please respect copyright.PENANAPXe44m12aM
Sambungan telepon Titah dan Kamil terputus.
251Please respect copyright.PENANALqAVVlJ8WJ
Indonesia
251Please respect copyright.PENANAGrbgCFmBwu
**
251Please respect copyright.PENANA6bliQv9Kpg
[Titah : Assalamu'alaikum pah.]
251Please respect copyright.PENANAw9pxZe2jkA
[Rian : Wa'alaikumussalam sayang, sejak kapan kamu memanggil saya papa sayang, oh atau kamu sudah bisa menerimaku pelan-pelan ya sayang, atau oh.. Aku tahu.. Kamu sudah menganggap ku sebagai papa dari anak-anak ya sayang.]
251Please respect copyright.PENANAzYKr5Yd1aQ
[Titah : Ha.. Papa sudah gila ya?]
251Please respect copyright.PENANAtBqcThd3am
[Rian : Memang sayang, memang aku sudah menjadi gila karena mu muach..]
251Please respect copyright.PENANA51ogGDGiJc
**
251Please respect copyright.PENANAqiRYafYuRR
DI RUMAH FITRA
Masih Di Ruang Tengah..
"Kenapa tah?" tanya Fitra.
251Please respect copyright.PENANAVZuyDqClRL
"Papa, om.." jawab Titah.
251Please respect copyright.PENANANJ9ZJMflzO
"Ha.. Papa mu, maksudnya?"
251Please respect copyright.PENANAhmoXQ9SZjt
“Masa papa telpon aku sayang sih, ih aneh sekali.”
251Please respect copyright.PENANAS7DnHTsoiR
"Loh memangnya kamu tidak bilang kalau kamu adalah anaknya tah?"
251Please respect copyright.PENANAHO4s9CHo1E
"Sudah om, papa bilang masih single.."
251Please respect copyright.PENANAU51aaaI7HG
"Ah masa sih?"
251Please respect copyright.PENANANDQdDsr7uN
"Ya sudah nih kalau tidak percaya ngomong saja sama papa om." kata Titan.
251Please respect copyright.PENANAck723zRx6t
"Ya sudah mana." pinta Fitra.
251Please respect copyright.PENANAwxgH3EGtOG
“Nih om..” Titah memberikan telepon rumah pada Fitra.
251Please respect copyright.PENANAj11TqVjEEH
**
251Please respect copyright.PENANADuYYESfSNn
[Fitra : Halo sayang..]
251Please respect copyright.PENANArq4tSYUqTt
[Rian : Iya Halo sayang..]
251Please respect copyright.PENANArQeK1N8kxd
[Fitra : Ih.. Eh Kamil habis kepentok apaan tuh kepalamu?]
251Please respect copyright.PENANAzIuizHPrPO
[Rian : Aku gak kepentok apa-apa kok sayang.]
251Please respect copyright.PENANA3dHBTx1QZO
[Fitra : Salah minum obat ya?]
251Please respect copyright.PENANARP2uZngsTJ
[Rian : Apaan sih kamu sayang dari tadi ngomongnya ngaco deh..]
251Please respect copyright.PENANAdbwRCxYKnI
**
251Please respect copyright.PENANA7ItuKtOhDv
Masih Di Ruang Tengah..
“Kumaha tah?” tanya Arya.
251Please respect copyright.PENANAxn2g8Xff2b
"Papa abdi nuju gesrek otak na, eta om Fitra nuju ngomong sareng papa mu ulah di doja nya, urang simak wae." jawab Titan.
251Please respect copyright.PENANAWRNSeHICqI
"Oh baiklah.." seru Arya.
251Please respect copyright.PENANAWaWOSJrEwi
**
251Please respect copyright.PENANANYcDZLzsmi
[Fitra : Astaghfirullahalazim Kamil saya ini kakak laki-laki kamu.]
251Please respect copyright.PENANAuh2itGmgy1
[Rian : Ha.. Kamu ini bagaimana sih sayang, kamu lupa ya kalau kakak laki-laki ku itu sudah meninggal dunia tujuh tahun yang lalu.]
251Please respect copyright.PENANA1jDNKbBkNQ
**
251Please respect copyright.PENANAnJ5FXjQYoh
Masih Di Ruang Tengah..
“Astaghfirullahalazim Hafidz Kamil Syaigha alias Kamil.” kata Fitra.
251Please respect copyright.PENANAoTNtHxzMJL
"Kunaon pah?" tanya Arya.
251Please respect copyright.PENANA3JYGnEpS8k
"Mamang anjeun Arya jeung bapa anjeun Titah.." jawab Fitra.
251Please respect copyright.PENANAU52YKT4iBi
“Maksudnya om?” tanya Titan.
251Please respect copyright.PENANAzCOI7wWg6s
"Papamu benar-benar ingin aku ini mati ya, aku bilang sudah mati tujuh tahun yang lalu." jawab Fitra lagi.
251Please respect copyright.PENANAJFnT3swRXP
“Haha..” Titah dan Arya tertawa bersamaan.
251Please respect copyright.PENANAasb66jjSUo
“Tuh kan benar Arya, otak papa lagi gesrek antara masalah kerjaannya di kantor atau karena mau kita tinggal ke Belanda, haha..” kata Titah sambil tertawa.
251Please respect copyright.PENANAyXhfF8Y7zz
"Haha iya, oh ya pah sudah langsung saja pada intinya saja habis itu tutup deh teleponnya." sambung Arya yang juga masih tertawa.
251Please respect copyright.PENANASIIsA3WR59
"Iya ini baru mau langsung pada intinya sabar kenapa sih kalian ini.." kata Fitra.
251Please respect copyright.PENANAoDnhDBCGe8
**
251Please respect copyright.PENANACptQ6Bgb0W
[Fitra : Halo mil masih di situ kan kamu?]
251Please respect copyright.PENANARi3yNfYsPc
[Rian : Ya masih dong sayang, aku masih menunggumu eeaa..]
251Please respect copyright.PENANAWlKPmMIfiW
[Fitra : Oke aa langsung saja pada intinya ya mil, Belanda, di izinkan atau tidak aa dan anak-anak akan tetap pergi ke sana, bye..]
251Please respect copyright.PENANAOoKnOULz6k
[Rian : Iya sayang, loh kok..]
251Please respect copyright.PENANAJ0rUNKM5NF
Kacang.. Kacang.. Kacang..
251Please respect copyright.PENANAMkznr2omGt
Sambungan telepon Fitra dan Rian terputus.
251Please respect copyright.PENANA3WrcbA1z5N
**
251Please respect copyright.PENANAh2aw2mSkou
DI KANTOR RIAN DAN KAMIL
Di Lobi Kantor..
"Tah.. Titah.." kata Kamil yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
251Please respect copyright.PENANA36yMv7XK15
"Loh sayang kok terputus sih, sayang.. Tah.. Titah.." sambung Rian yang baru saja terputus teleponnya dengan Titah.
251Please respect copyright.PENANAUr1viuYDLl
"Titah.." kata Kamil lagi.
251Please respect copyright.PENANAQ2bqUynxNN
"Titah.." sambung Rian lagi.
251Please respect copyright.PENANA5LX6OLwGQ4
"Hai.."
251Please respect copyright.PENANApGQwr7S5eg
"Hai juga.."
251Please respect copyright.PENANA1M6vlBbnJR
"Titah ternyata sama ya namanya, ku rasa resep itu bingung."
251Please respect copyright.PENANA6Nqahr29v7
"Ya, mungkin."
251Please respect copyright.PENANAZn6MVtEwOV
"Rian.." Rian memperkenalkan dirinya pada Kamil.
251Please respect copyright.PENANA2j4yzk6uUp
"Oh ya, saya Kamil.." Kamil juga memperkenalkan dirinya pada Rian.
251Please respect copyright.PENANAoUAj4FwpCX
“Oke Titah mu pasti lebih cantik ya?” tanya Kamil.
251Please respect copyright.PENANAkeiui6opXc
"Ya tentu saja dia adalah teman sekolahku dan aku sayang padanya, tapi selalu di tolak dia, lalu pasti Titah cantik juga kan?" tanya Rian juga.
251Please respect copyright.PENANArYm0syedxo
“Ya tentu saja, dia adalah putriku berusia sepuluh tahun.” jawab Kamil.
251Please respect copyright.PENANAR0YG5Xgfy8
"Ya pastinya lebih cantik dari Titah ku, oke baiklah saya masih ada jam kerja."
251Please respect copyright.PENANAvu1EnN9tmj
"Sama denganku, aku juga masih ada kerjaan, oh ya bagaimana kita kumpul atau ngobrol bersama kalau ada waktu."
251Please respect copyright.PENANA5ftstDthCD
"Oke, boleh juga."
251Please respect copyright.PENANA7muO7sSkrE
"Baiklah kalau begitu aku akan kembali ke ruanganku."
251Please respect copyright.PENANAzfpyumhIkg
"Begitu juga denganku, aku juga akan kembali ke ruanganku, sampai jumpa di hari lain."
251Please respect copyright.PENANAIv4RUQwDtX
"Oke.."
251Please respect copyright.PENANAAaAWxHdmsM
Kamil dan Rian berpisah ke ruangan masing-masing untuk mengerjakan tugas yang belum selesai. Sementara Titah sudah sampai di City Camping Rotterdam, Belanda.
251Please respect copyright.PENANAvQmIqrtC7P
Sementara itu Titah, Fitra dan Arya sudah berangkat menggunakan bus dari sekolahnya menuju ke bandara, untung saja Kamil belum pulang karena masih ada rapat di luar kantor.
251Please respect copyright.PENANAfGeqNeY0cS
Titah, Fitra dan Arya memikirkan sesuatu untuk membuat Kamil menyusul mereka ke Belanda dan bertemu dengan Titah teman kecilnya. Titah pun menemukan caranya. Titah belum tahu kalau Titah adalah anak dari Belinda dan Kamil, sahabatnya di kampus dulu.
251Please respect copyright.PENANAOcAxNF2crC
Dua hari kemudian Titah mengetahui ternyata Titah adalah anak Belinda dan Kamil, sahabatnya karena Titah melihat Kamil di televisi dan salah satu acara tv.
ns216.73.216.206da2