
Pagi ini aku mendapatkan kiriman baket bunga yang entah dari siapa. Sebaket bunga anyelir dua warna dengan aroma yang menyengat khas anyelir beserta sebuah surat sana. Aku memeriksa depan-belakang dari amplop surat ini namun nihil. Aku tidak menemukan siapa pengirimnya, hanya tertera namaku di bagian depan amplop surat ini.212Please respect copyright.PENANAeyI7uL9Nof
212Please respect copyright.PENANAaCFIyoXdCQ
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.212Please respect copyright.PENANAlD1lqVknQr
212Please respect copyright.PENANAN39Q5AFg72
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"212Please respect copyright.PENANAWDNxLyFKco
212Please respect copyright.PENANA2xLO65pB73
'pft--'212Please respect copyright.PENANAPMd4Y4X6KW
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..212Please respect copyright.PENANAqTlu2gqvsF
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,212Please respect copyright.PENANAxOlw01UKnC
212Please respect copyright.PENANAKymUKnASJW
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.212Please respect copyright.PENANAQ6OLmjd3Of
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.212Please respect copyright.PENANAf8NX3kWmyS
212Please respect copyright.PENANARTzjjCdHAF
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.212Please respect copyright.PENANAGhsR6r13et
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.212Please respect copyright.PENANA5mzhdLMpGv
212Please respect copyright.PENANAjwMdums4du
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.212Please respect copyright.PENANA3RdLbq4IRR
212Please respect copyright.PENANAncSu54Yi3n
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,212Please respect copyright.PENANAnc6UBNRyVc
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.212Please respect copyright.PENANAF7WoWNIrG2
212Please respect copyright.PENANAb64gzsraTo
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."212Please respect copyright.PENANAAqZ2KDpTtQ
212Please respect copyright.PENANA8HiDX8Cs3i
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.212Please respect copyright.PENANAffBSibMOoQ
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."212Please respect copyright.PENANAhndhkdJz3M
212Please respect copyright.PENANAAo1ieJUsEL
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.212Please respect copyright.PENANAe4j6SBgXEq
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."212Please respect copyright.PENANA4lDQCzsSsg
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.212Please respect copyright.PENANAoUiMvuOOE9
ns216.73.216.224da2 212Please respect copyright.PENANAaCFIyoXdCQ
Aku membawanya kedalam, menutup pintu, bertolak keruang tengah dan mengambil posisi duduk ternyaman di sofa yang ada di sana. Menoleh pandangan sesaat pada Aizu yang masih sibuk bermain di dekat tangga, tak jauh dari ruang tengah tempat aku berada. Kembali aku melihat surat itu dan membacanya.212Please respect copyright.PENANAlD1lqVknQr
212Please respect copyright.PENANAN39Q5AFg72
"Alooooo^^ masih ingat ai nda? Ai cuman mau bilang klo ai kangen kek dulu lagi tp sayang tidak bisa karna ada masalah hihi>< itu doang sih yg ai mau bilang. Makasih waktunya^^)/"212Please respect copyright.PENANAWDNxLyFKco
212Please respect copyright.PENANA2xLO65pB73
'pft--'212Please respect copyright.PENANAPMd4Y4X6KW
Tawaku yang tertahan setelah membaca surat ini. Aizu yang mendengar aku yang nyaris tertawa, datang menghampiriku lalu berkata..212Please respect copyright.PENANAqTlu2gqvsF
"Aniki kenapa?" Aku membelai lembut rambut coklatnya,212Please respect copyright.PENANAxOlw01UKnC
212Please respect copyright.PENANAKymUKnASJW
"Seseorang mengirimkanku pesan lagi dengan cara menulis yang lucu dan kali ini dengan sebuket bunga anyelir 2 warna." Sahutku.212Please respect copyright.PENANAQ6OLmjd3Of
"Apa yang dikatakannya, aniki? Apakah pernyataan cinta?" Ujarnya dengan tatapan polos.212Please respect copyright.PENANAf8NX3kWmyS
212Please respect copyright.PENANARTzjjCdHAF
Aku tertawa kecil mendengar perkataannya kemudian menggelengkan kepala.212Please respect copyright.PENANAGhsR6r13et
"Dia berkata merindukan saat dulu bersamaku tapi sebuah masalah menghalanginya. Aizu tau apa arti dari bunga ini?" Dia hanya menggelengkan kepala menjawab pertanyaanku.212Please respect copyright.PENANA5mzhdLMpGv
212Please respect copyright.PENANAjwMdums4du
"Maknanya dia tidak bisa bersama denganku, aizu." Membuka kertas yang menyelimuti bunga tersebut dan meletakkannya di dalam vas bunga.212Please respect copyright.PENANA3RdLbq4IRR
212Please respect copyright.PENANAncSu54Yi3n
"Aniki mengenalnya?" Aku memejamkan mata sejenak,212Please respect copyright.PENANAnc6UBNRyVc
"Aku tidak tau, aizu. Apakah aku mengenalnya atau tidak, yang pasti aku bersyukur masih ada yang merindukanku selain shotaro dan aizu sendiri.. Aku ingin menyampaikan padanya, jika ingin berbicara padaku tinggal katakan saja walaupun itu tidak mungkin karena akupun tidak tau siapa pengirimnya.." Aku memberi jeda pada ucapanku.212Please respect copyright.PENANAF7WoWNIrG2
212Please respect copyright.PENANAb64gzsraTo
"Aku juga berharap masalahnya lekas selesai. Jika memang dirinya melakukan suatu kesalahan maka akuilah dan meminta maaflah, bukan ditambah dengan kebohongan lain atau lari seperti pengecut."212Please respect copyright.PENANAAqZ2KDpTtQ
212Please respect copyright.PENANA8HiDX8Cs3i
"Bagaimana kalau dia tidak bersalah, aniki?" Tanyanya.212Please respect copyright.PENANAffBSibMOoQ
"Dia berhak membela dirinya, mengabaikan yang membenci dirinya atau jika sudah kedalam tahap parah, ia juga bisa meminta bantu pihak berwajib.."212Please respect copyright.PENANAhndhkdJz3M
212Please respect copyright.PENANAAo1ieJUsEL
"Heee.. " Aizu memandangku dengan tatapan tidak mengerti dan aku hanya bisa menepuk keningku.212Please respect copyright.PENANAe4j6SBgXEq
"Saa.. jika aizu tidak mengerti itu bukan masalah. Sekarang sudah waktunya untuk istirahat."212Please respect copyright.PENANA4lDQCzsSsg
Aizu mengangguk dan pergi memasuki kamarnya.212Please respect copyright.PENANAoUiMvuOOE9