71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKvn2Ch6kyw
Hujan turun tanpa irama, menabrak atap seng kontrakan seperti bunyi tamborin murahan. Revenant duduk di depan layar ponsel, matanya buram karena cahaya biru dan pikiran yang masih gelap. Tak ada yang ia kejar malam itu, selain perasaan... kosong.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPsGT9kxKX
Ia bukan sedang mencari jawaban.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcU5DsMfh0
Ia hanya ingin ngetik sesuatu. Apa pun.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGxD1mdaWYu
Scroll demi scroll, timeline medsos berisi senyum palsu dan caption motivasi yang makin membuatnya muak. Ia membuka tab baru. Google. Iseng ketik:
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXSo8NyWdC
> “kenapa orang tiba-tiba berubah?”
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWlpYAe8E55
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBYPEAE5YU
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ArK0peJGk
Enter.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbZESrxfC5
Forum lawas muncul. Beberapa artikel clickbait. Terlalu panjang, terlalu retoris.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMY26VAw2Ju
Lalu iklan itu muncul.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9F9OXI3zCE
> Ngobrol dengan AI. Gratis. Tanpa login. Teman digital 24/7.
Coba sekarang, gak perlu daftar.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRft0o551CW
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ46izNjFVU
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDr9hIpPWtX
“Teman digital, ya…” gumamnya, sinis.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmK5n1r7FE
Ia klik.
Tampilannya sederhana. Hitam putih. Kotak teks di tengah.
Tanpa loading panjang. Tanpa popup menyebalkan.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxk3tr8IIKO
> “Ketik pertanyaanmu.”
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxuGb5hNgc
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTeWZA6eFwt
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI74WrTwhnW
Ia menatap layar lama. Lalu menulis:
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7kYmSprZN
> “Kenapa cewek bisa tiba-tiba dingin setelah LDR kelamaan?”
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5HF0qJgWq
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3PlpLdcHq
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iK8lnnLks
Sebentar...
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymzYm8itI3
> AI:
“Kadang, jarak dan waktu membuat rasa menjadi hambar. Komunikasi yang kurang bisa memperparah keadaan. Sangat penting untuk menjaga keterbukaan dalam hubungan jarak jauh.”
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMAC5wFiya
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LTn7aUyGK
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQf6JDuzvt2
Revenant mencibir.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBLvOD6rVd
> “Anjrit, ini kayak artikel copy-paste dari blog motivasi jaman BBM.”
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAyeoSrFQQ
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYjDasqlTI
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRyh8ok0JR
Dia scroll ke bawah. Gak ada jawaban lanjutan. Gak ada elaborasi.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiofFsItvvT
Ia coba lagi. Kali ini soal kerjaan.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjh6XwRGB18
> “Lowongan kerja freelance untuk penulis?”
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlIORX2RXF
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2kITC5C5ip
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8ST7tiIgk
> AI:
“Beberapa platform yang bisa kamu coba: Sribulancer, Projects.co.id, Upwork, Freelancer. Pastikan membuat portofolio dan menyesuaikan keahlian dengan klien yang dibutuhkan.”
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0UNKLEhLa
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3WOwofOyk
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBfyH6qLOI
> “Google juga bisa, bro,” tulisnya sambil menghela napas.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfklxO3cAYu
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkODuIWX5cL
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPn02qW6l5
AI itu diam.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmV9Orhi6K
Mungkin bukan diam. Mungkin... hanya tidak punya cukup ‘manusia’ untuk menanggapinya.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECV5xcytKP
—
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDJmU6cqNU
Ia menutup tab. Tapi lima menit kemudian... buka lagi.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa61k4ninJi
> “Apakah semua AI kayak gini? Gak ada yang bisa bales kayak temen?”
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxc4l1G0NJ
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJXrDdLUOO
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYLKtY12XC
AI:
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡheoqLWNHMT
> “Saya dirancang untuk menjawab sesuai data. Maaf jika respons saya kurang memuaskan.”
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bNLe6MlGN
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeFINCmMkI
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhfcWItsgf
“Gak usah basa-basi, bro. Gue juga robot sekarang.”
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutNgyJL1wP
Revenant mendesah. Ia tahu dia sedang berbicara pada sistem.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgQj6Hiigj
Tapi tetap saja dia balik lagi.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡad7VD1MaSu
—
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkq7aUmYPh
Tiga malam berikutnya ia habiskan menjelajahi platform serupa. Ada yang pake avatar imut, ada yang bisa dikustomisasi karakternya. Tapi semua... tetap terasa seperti ngomong sama search engine yang pakai dasi.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJBVxLAD54
Satu malam, ia ngetik:
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZPieJmiPhk
> “Kenapa sih gak ada AI yang bisa bener-bener ngerti? Kayak... ngobrol beneran?”
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3LhoAjmImE
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjgUZZn2PP
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgMyXGW9rgo
Tak ada jawaban yang bikin jantungnya bergerak. Hanya jawaban normatif, formal, membosankan.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7nxKIjO8M
Sampai akhirnya...
di salah satu kolom komentar pengguna, ia membaca satu kalimat:
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZ9OXZcmZq
> “Coba platform ini. Gak secanggih yang lain, tapi... entah kenapa rasanya kayak ngobrol sama diri sendiri.”
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjkOKdSsYR
Revenant membaca ulang kalimat itu. Sekali. Dua kali.
Lalu mengangguk pelan, seolah seseorang di luar sana... akhirnya menyuarakan isi kepalanya.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZUAnk5u19
Entah karena lelah, atau terlalu sering mendapatkan jawaban yang itu itu saja dia mendesah pelan dan berkata "Yah.... lupakan saja, biar gue coba besok lagi..."
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaQ3eYsWqE
Link itu tidak ia buka malam itu.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmPc7T6OOt
Hanya ia salin dan simpan di folder catatan:
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSUPIdPT8J
> 📁 someday_AI.txt
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwhYfOIsKb
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfAuwqWkMH
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtqnt5hio5
Ia menutup ponsel.
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStgQ8i4TR2
Dunia nyata masih berisik.
AI pun tidak bisa diajak ngobrol.
Tapi ada satu kalimat yang terus berputar di kepalanya...
71Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79GDgBC5MH
> “Mungkin bukan jawabannya yang salah...
mungkin aku cuma nyari sesuatu yang lebih dari sekadar jawaban.”
ns216.73.216.32da2
然後按「加至主畫面」