"Sayang bilang saya sudah pergi ke kantor lagi ya." kata Afgan berbisik pada Titah.
485Please respect copyright.PENANAOaBb1S8AKR
**
485Please respect copyright.PENANAEd9ffWTleL
[Kanjeng ibu : Haiya..!!, jangan bilang Afgan sudah pergi kekantor ya tah, itu di sampingmu siapa?] tanya kanjeng ibu yang mengetahui Afgan ada di rumah.
485Please respect copyright.PENANAVYGi9Fm4Z1
[Titah : Hehe..] Titah hanya tertawa.
485Please respect copyright.PENANA8g4C1lgq53
[Kanjeng ibu : Kasih telepon rumahmu pada Afgan sekarang..] pinta kanjeng ibu.
485Please respect copyright.PENANA5Z4TJwoTEn
[Titah : Iya bu, tunggu sebentar ya.] kata Titah patuh.
485Please respect copyright.PENANAR5evSAO6jq
**
485Please respect copyright.PENANAsHLdaqZGfK
"Ini mas Afgan." kata Titah yang memberikan telepon rumah pada Afgan.
485Please respect copyright.PENANAACOb49YAlO
"Ha.., kenapa sayang?" tanya Afgan yang diberikan telepon rumah oleh Titah.
485Please respect copyright.PENANADYdfmVM8b0
"Kanjeng ibu tau kalau mas Afgan masih berada di rumah dan juga kanjeng ibu tetap ingin berbicara dengan mas Afgan." jawab Titah yang memberikan telepon rumah pada Afgan.
485Please respect copyright.PENANAIFtDoF4Z4H
"Untung pakai blangkon." kata Kaamil.
485Please respect copyright.PENANA6XCaH3PBPh
"Ya sudah sekarang sungkem terlebih dahulu pada kanjeng ibu."
485Please respect copyright.PENANAHneS4fpJTF
**
485Please respect copyright.PENANAaa6G1NJdAA
[Afgan : Assalamu'alaikum kanjeng ibu.]
485Please respect copyright.PENANADY2QSogwii
[Kanjeng ibu : Wa'alaikumussalam Afgan.] kanjeng ibu menjawab salam dari Afgan.
485Please respect copyright.PENANAeAktc13cjK
[Kanjeng ibu : Jadi seperti ini Afgan..] kata kanjeng ibu yang akan me jelaskan sesuatu pada Afgan dan dipotong perkataannya oleh Afgan.
485Please respect copyright.PENANAg3l9ulIrUC
[Afgan : Saya sudah paham kanjeng ibu, kanjeng ibu dan kanjeng romo ingin pindah ke Malaysia dan tinggal juga di Malaysia kan?] tanya Afgan yang memotong perkataan kanjeng ibu, ketika kanjeng ibu ingin membicarakan sesuatu dengan Afgan.
485Please respect copyright.PENANAqDMsobexuH
[Kanjeng ibu : Iya benar, bagus kalau kamu sudah mengerti, jadi bagaimana boleh kan kanjeng ibu dan juga kanjeng romo tinggal di sana?] tanya kanjeng ibu.
485Please respect copyright.PENANAoyfJf9PW9R
[Afgan : Kalau Afgan sih tidak keberatan dan boleh-boleh saja kanjeng ibu dan kanjeng romo tinggal disini, tapi ada kendalanya kanjeng ibu.] jawab Afgan yang beralasan pada kanjeng ibu.
485Please respect copyright.PENANAwZf0zr45xT
[Kanjeng ibu : Apa kendalanya Afgan Syah Reza, apa coba saya mau tau apa kendalanya?]
485Please respect copyright.PENANAYvc7hdJ0ou
[Afgan : Saya belum siapkan kamar untuk kanjeng ibu dan kanjeng romo.] jawab Afgan yang masih beralasan pada kanjeng ibu.
485Please respect copyright.PENANAvloxaoHf3T
[Kanjeng ibu : Oh begitu ya sudah kalau begitu, berikan telepon rumahmu pada istrimu sekarang.]
485Please respect copyright.PENANARMeKJtMEsw
[Afgan : Inggih kanjeng ibu, tunggu sebentar.]
485Please respect copyright.PENANAIFU5PLYLni
[Kanjeng ibu : Em..]
485Please respect copyright.PENANANuh7M14eGN
**,
485Please respect copyright.PENANAUPSPnHGNWY
"Huh hampir saja." kata Afgan menghela nafasnya.
485Please respect copyright.PENANACkJMdF8A3H
"Minum dulu pi, ini airnya." kata Kaamil memberikan air minum pada Afgan.
485Please respect copyright.PENANATzcVuKXDGA
"Oke mil, terimakasih ya."
485Please respect copyright.PENANAha4ze5eyCE
"Sama-sama papi."
485Please respect copyright.PENANAUZEUwBBvtK
"Oh ya mi, ini papi kembalikan lagi ke mami." kata Afgan yang memberikan telepon rumah pada Titah lagi.
485Please respect copyright.PENANAlUge3x5goE
"Loh kok mas Afgan kasih ke Titah lagi sih telepon rumahnya?" tanya Titah yang diberikan telepon rumah oleh Afgan.
485Please respect copyright.PENANAtYhlLmD67Z
"Iya kanjeng ibu mau ngomong sama kamu lagi sayang." jawab Afgan yang memberikan telepon rumah pada Titah lagi.
485Please respect copyright.PENANAoLlbpI9AX8
"Oh gitu, ya sudah deh." kata Titah yang menerima telepon rumah dari Afgan.
485Please respect copyright.PENANA9K3BP4O5kM
**
[Titah : Assalamu'alaikum bu.]
485Please respect copyright.PENANAD3RjtZqSk3
[Kanjeng ibu : Wa'alaikumussalam nduk.]
485Please respect copyright.PENANAvVlHwvXvYE
[Titah : Pokoknya ibu sudah bilang pada Afgan ya nak, oh ya satu lagi tolong kamu sampaikan pada suamimu, Afgan Syah Reza, ibu dan ayahmu akan tetap ke sana, sudah siap atau belum siap kamarnya.]
485Please respect copyright.PENANAc1YRiJ55J6
[Titah : Iya bu nanti Titah sampaikan ke mas Afgan.]
485Please respect copyright.PENANAlVXZrN3Mxy
[Kanjeng ibu : Assalamu'alaikum.]
485Please respect copyright.PENANASkmsqAa5eB
[Titah : Wa'alaikumussalam bu.]
485Please respect copyright.PENANAUA9ySOnau6
**
485Please respect copyright.PENANAmtqiJSm9CA
"Kanjeng eyang uti ngomong apa lagi mi?" tanya Kaamil.
485Please respect copyright.PENANA03TJMZPbu5
"Kanjeng eyang uti bilang kalau kanjeng eyang uti tetap akan ke Malaysia, kamarnya sudah siap atau belum siap, gitu, mas Afgan.." jawab Titah dan Titah memanggil Afgan.
485Please respect copyright.PENANAY3XixqlKuV
"Iya sayang, Oke nanti kita bicarakan lagi ya di mobil ketika kita ingin berbelanja di mall, anak-anak ayo dimakan makan siangnya." kata Afgan yang mencari alasan.
485Please respect copyright.PENANAKhcOg6tRq6
"Oh Oke.." sorak Titah, Citra dan Kaamil.
485Please respect copyright.PENANAoX93jHdtq2
Beberapa menit kemudian..
485Please respect copyright.PENANA6xqTXPsirQ
"Alhamdulillah." Afgan, Titah, Kaamil, dan Citra mengucap syukur dan bertanda sudah selesai makan siang.
485Please respect copyright.PENANALmzpi3Q5Y7
"Kalian berdua siap-siap gih, kita kan mau pergi ke mall." pinta Titah.
485Please respect copyright.PENANAoMcWkl4ZHo
"Oke mi.." sorak Kaamil dan Citra.
485Please respect copyright.PENANA4o58IxsFE9
"Oh ya pi, kita tunggu anak-anak di mobil saja yuk, sekalian ada yang ingin Titah bahas."
485Please respect copyright.PENANAmsVJZZV80o
"Oke mi, tapi mami saja yang duluan ke depan, papi mau ambil kunci mobil di kamar."
485Please respect copyright.PENANABmUTRypLPQ
"Oke.." seru Titah.
485Please respect copyright.PENANAfABz0aSVaA
"Mas Afgan.." Titah memanggil Afgan yang sudah menunggu di dalam mobil.
485Please respect copyright.PENANAFQKD2V12tH
"Iya sayang yuk kita berangkat sekarang." Afgan keluar dari dalam rumah dan masuk ke dalam mobil lalu kemudian Afgan mulai melajukan mobilnya.
485Please respect copyright.PENANA6719VQyXdW
"Ya kan mas Afgan tau sendiri wataknya kanjeng ibu seperti apa, kalau sudah punya keinginan ya sudah harus, misalkan kanjeng ibu minta A ya sudah A saja, tidak ada B, C dan seterusnya." kata Titah menjelaskannya pada Afgan.
485Please respect copyright.PENANAQCdmtU1qjk
"Iya sayang, mas Afgan tau wataknya kanjeng ibu seperti apa." sambung Afgan.
485Please respect copyright.PENANAJS6lNWOJeO
"Okay, then stop here my husband." kata Titah yang minta Afgan untuk menghentikan mobilnya.
485Please respect copyright.PENANAX7D9FG2Sut
"Ha.. Stops, how come it stops my wife?" tanya Afgan.
485Please respect copyright.PENANADdpx70X6p6
"Yes if I say stop just stop my husband." jawab Titah.
485Please respect copyright.PENANAk8RkSa0Ij8
"Okay, okay, I stopped now." kata Afgan yang menghentikan mobilnya.
485Please respect copyright.PENANAtnYYQxO1uF
"Well, how come, let's go down from the car." kata Titah yang meminta anak-anak nya untuk turun dari mobil.
485Please respect copyright.PENANABJRsmE83HU
"How come we are told to get out of the car, it hasn't been up to mall mami?" tanya Afgan Junior.
485Please respect copyright.PENANAjhh9LxdxTR
"Not until the mall is how it is, now you are trying to see it, we have arrived at the mall, yes now my husband parked his car, me and the kids are waiting at the lobby mall, and don't discuss the mother here, later at home we discussed again." jawab Titah.
485Please respect copyright.PENANAFbDtfwYJqH
"Hehe.." Afgan, Kaamil, Citra dan Afgan Junior hanya tertawa.
485Please respect copyright.PENANAWs7WfiDqnt
"Oke sayang, anak-anak turun dari mobil papi mau parkir mobil." pinta Afgan.
485Please respect copyright.PENANAhp2SCl7px4
"Oke.." sorak Kaamil, Afgan Junior dan Citra.
485Please respect copyright.PENANAOfsUafUbg9
Disaat Afgan ingin kembali ke lobby mall tiba-tiba saja dompet Afgan di copet dan Afgan di tolong oleh Paijo. Paijo menceritakan semuanya pada Afgan tujuan dia ke Malaysia untuk mencari pekerjaan. Afgan akhirnya memberikan pekerjaan pada Paijo kebetulan Afgan belum mempunyai ART di rumahnya.
485Please respect copyright.PENANAVdcQeSPGTI
"Dompet ku, woi.. Copet.." teriak Afgan.
485Please respect copyright.PENANAkwOasJqsTI
"Ha.. Copet, saya harus membantunya." kata Paijo yang melihat Afgan mengejar pencopet.
485Please respect copyright.PENANAIYq6pdMMwH
Bukkk.. Plakkk.. Bukkk..
485Please respect copyright.PENANAaIX1TwZsyz
Paijo memukul pencopet yang merampas dompet milik Afgan. Lalu kemudian Paijo mengembalikan dompet tersebut pada Afgan.
485Please respect copyright.PENANAqHukozRL3G
"Maaf pak ini dompetnya." kata Paijo memberikan dompet milik Afgan pada Afgan.
485Please respect copyright.PENANAtXvNIuiDSq
"Terimakasih mas.." kata Afgan.
485Please respect copyright.PENANAPnqNuCX1if
"Iya sama-sama." sambung Paijo.
485Please respect copyright.PENANAFmCOq99fPj
"Mas tunggu sebentar." kata Afgan yang mencegah Paijo pergi dan mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompetnya.
485Please respect copyright.PENANAqh8Xy8RmFk
"Ini ada sedikit untuk mas nya, mohon di terima ya mas." kata Afgan memberikan beberapa lembar uang pada Paijo.
485Please respect copyright.PENANAxAdKXWzFXY
"Waduh maaf pak tidak usah, saya ikhlas menolong bapak heh." tolak Paijo, tapi uang yang diberikan oleh Afgan tetap Paijo ambil.
485Please respect copyright.PENANANN9vLP5VD0
"Tidak apa-apa ambil saja. Em.. Maaf mas itu di map coklat apa ya?" tanya Afgan penasaran.
485Please respect copyright.PENANAFbTkKqW6fH
"Ini pak, surat lamaran pekerjaan saya pak." jawab Paijo.
485Please respect copyright.PENANAZQlBp9O6it
"Boleh saya lihat?"
485Please respect copyright.PENANAdotVu4neSv
"Oh tentu saja boleh pak."
485Please respect copyright.PENANAJwugBw5qO4
Sementara itu istri dan anak-anak nya masih menunggu Afgan di lobby mall.
485Please respect copyright.PENANA5hPaEFCH51
"Duh papi mana sih mi. Kok lama banget sih?" tanya Citra.
485Please respect copyright.PENANAg2RVcoFf1V
"Iya ya lama sekali. Mami juga tidak tau Citra."
485Please respect copyright.PENANAeaXiA7ttck
"Junior telepon papi ya mi." kata Afgan Junior.
485Please respect copyright.PENANAqGU0IJSJdd
"Iya. Nanti kalau di angkat sama papi bilang kita sudah di dalam mall ya suruh papi nyusul. Yuk yang lain masuk ke dalam." kata Titah.
485Please respect copyright.PENANAyLDbhWkj2S
"Oke mi.." seru Afgan Junior.
485Please respect copyright.PENANAeDwOmuJ2OL
**
485Please respect copyright.PENANA8Ts7BZIrzT
[Afgan Junior : Assalamu'alaikum.]
485Please respect copyright.PENANAfV8CBUFfP4
[Afgan : Wa'alaikumussalam, iya kenapa Junior?]
485Please respect copyright.PENANAAGNRr3l2Nr
[Afgan Junior : Kita sudah di dalam mall ya pi. Tadi kata mami papi di suruh nyusul saja ke dalam.]
485Please respect copyright.PENANA9rmMiViSp1
[Afgan : Iya nanti papi nyusul.]
485Please respect copyright.PENANAcrWIhZaXqD
[Afgan Junior : Ya sudah ya pi, assalamu'alaikum]
485Please respect copyright.PENANA7jyNBSDmEr
[Afgan : Iya wa'alaikumussalam Junior.]
485Please respect copyright.PENANAvuaPvYEU2o
Nut.. Nut.. Nut..
485Please respect copyright.PENANAEQtGWLCEqf
Sambungan telepon terputus. Lalu Afgan fokus untuk melihat surat lamaran yang melihat pengalaman Paijo sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) selama lima tahun.
485Please respect copyright.PENANAe1dnqZvs97
"Oh ternyata kamu sudah lumayan lama ya jadi ART." kata Afgan yang melihat pengalaman kerja Paijo sebagai ART di surat lamaran kerja Paijo.
485Please respect copyright.PENANAf9tgFn13d8
“Alhamdulillah pak.” kata Paijo.
485Please respect copyright.PENANA0migKHpih6
"Kebetulan di rumah saya belum ada ART dan juga istri saya juga minta dicarikan ART. Jadi kamu saya terima bekerja di rumah saya sebagai ART." kata Afgan yang menerima Paijo bekerja di rumahnya.
485Please respect copyright.PENANAk0PHrHK1q6
"Alhamdulillah. Terima kasih pak." Paijo senang akhirnya mendapatkan pekerjaan di Malaysia.
485Please respect copyright.PENANAxKf1cvswtd
"Iya sama-sama, ya sudah yuk sekarang kamu ikut saya ke dalam mall, dan ketemu istri dan anak-anak saya sekalian mereka mengenal kamu dan kamu mengenal istri dan anak-anak saya juga." alias Afgan.
485Please respect copyright.PENANAiXlebJrSN3
"Iya pak." jawab Paijo.
ns216.73.216.224da2