Indonesia
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUU3P0YL1gF
"Kemarin sudah telepon Naufal dan Fitri, sekarang gantian telepon Kaamil dan Citra deh cucu ku yang ada di Malaysia."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabzB7EDx0d
Malaysia
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjDFO3zPX2
"Telepon rumah berbunyi saya sedang menyiapkan sarapan untuk anak-anak belum lagi saya harus panggil anak-anak di kamarnya, suruh mas Afgan saja deh, mas Afgan."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlb4TPxKcc
"Iya sayang, kenapa?"
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCGtgN7bDl
"Titah minta tolong dong, tolong mas Afgan angkat telepon rumah yang berbunyi, soalnya Titah sedang sibuk di dapur menyiapkan makan siang." pinta Titah.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOH6hIewLmj
"Oke sayang." kata Afgan patuh.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoA25IMs1CF
"Terimakasih ya mas."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dD3Yg4WuO
"Iya, sama-sama sayang."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74CpI6d5LQ
"Anak-anak sarapan."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tdym3Yc61
"Iya mi." jawab Kaamil
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQNfm0fjtlq
"Iya mi." jawab Citra juga.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xTYmu3fAq
Indonesia
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjQSst0opd
"Loh kok tidak diangkat sih, coba lagi deh, tuh kan tidak diangkat lagi, ini kan masih jam satu, coba telepon lagi deh."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeweQNKsa5f
Malaysia
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNlawt8eZq
"Kok sarapan sih, kan ini siang ya, seharusnya makan siang, kok sarapan sih." kata Kaamil dengan heran.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQonyFiCawt
"Uda Kaamil benar, mami salah mungkin sedang repot da."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpU2YkmQgN
"Kamu benar dik."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1oYnciPae1
"Maaf ya uda Kaamil sebelumnya, assalamu'alaikum."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kTmxr4WMw
"Wa'alaikumussalam, iya tidak apa sini masuk."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbChndy2iBw
"Ih kenapa belum diangkat juga, mas Afgan."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHuWlV7UIr
"Ya sayang, kenapa?"
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKidpH8tNM
"Angkat telepon nya." pinta Titah.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UvgePbGIa
"Tunggu sebentar sayang, mas Afgan sedang pakai sepatu." kata Afgan patuh.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYr4jfZBsX
"Oke.." seru Titah.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEevm1Qxqh6
"Sepatu sudah tinggal angkat telepon rumah, kira-kira dari siapa ya."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdY1sNARoC9
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3Sv4PYvqA
[Afgan : Halo..]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtyQWwJFhc
[Kanjeng Ibu : Afgan, tidak sopan kamu ya.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAohER5dZKd
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VIBblZpbb
"Haduh kanjeng ibu, gawat saya harus pakai blangkon, ini dia blangkon nya." kata Afgan yang ketakutan saat ibu mertuanya menelepon.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfc74AiNgEd
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnq0U6v2zzL
[Afgan : Inggih kanjeng ibu, sadurung e kula tedha apunten, assalamu'alaikum.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjwzNJB1zB
[Kanjeng Ibu : Wa'alaikumussalam, nah begitu daripada tadi tidak sopan, istrimu mana ?]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhRgkdrAP6
[Afgan : Enten kanjeng ibu, ing pawon saweg menyiapkan dhahar siyang.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpw3dZe8eu
[Kanjeng ibu : Panggil, bilang saya mau berbicara gitu ya.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XPH5tdR76
[Afgan : Inggih kanjeng ibu.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaNFaZ5Kg3
[Afgan : Sayang..] kata Afgan yang menaruh telepon rumah di ketiaknya.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklZs98sZ2T
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hSH7uzLAg
Indonesia
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdLeCfxaJe
"Permisi ibu bosnya panggil Cecep?" tanya Cecep.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6H1GKO3860
"Iya cep, duduk dulu ya." jawab kanjeng ibu.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJdj3pBxIR
"Iya, baik ibu bosnya."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYfh3kcORF
"Emmmmmm.." kanjeng ibu mencium sesuatu.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nHNh4MLUh
"Ibu bosnya ngapa ya?" tanya Cecep lagi.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMqIW7vOGo
"Cep, kamu belum mandi ya?" tanya kanjeng ibu juga.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAyfWGus8a
"Enak saja ibu bosnya, saya sudah mandi, dan kata emak.., habis bangun tidur harus mandi, sarapan, dan baru berangkat kerja, kata emak lagi.., kalau tidak mandi kasihan teman Cecep atau pegawai yang lainnya cium bau badan Cecep nanti bisa pingsan semua ibu bosnya." jawab Cecep polos.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1W0jQD2m2
"Kaus kakimu belum ganti ya?"
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvn9Gp3O5zr
"Cecep mah ganti kaus kaki tiga kali sehari selama seminggu ibu bosnya."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMHddnRDOn
"Sepatu?"
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4b0ycMLlft
"Sepatu sudah Cecep cuci ibu bosnya, seminggu dua kali, dan sepatu yang Cecep pakai sekarang sepatu Cecep yang baru ibu bosnya, yang lama belum kering, ada noh di rumah ibu bosnya sekarang."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyECfKxbD7Q
"Oke, terus ini bau apa dong kalau bukan dari kamu, cep?"
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHKFEerUkd
"Bau apa, Cecep gak ngerti ibu bosnya, emmmmm iya ibu bosnya bau, sepertinya baunya dari sini deh ibu bosnya, dari hp ibu bosnya maksudnya."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsgkTVa8BY
"Ah masa sih cep?"
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Q8ZJTmrpQ
"Iya ibu bosnya, untuk apa sih Cecep bohong, kata emak.., bohong itu dosa dan bohong itu haram, Allah tidak suka dengan orang yang suka bohong ibu bosnya, kalau ibu bosnya tidak percaya cium saja hp ibu bosnya."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NV63TNbBZ
"Oke saya cium sekarang hp saya ya, emmmm cep." kata kanjeng ibu yang mencium hpnya.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvfY02xenb
"Kenapa ibu bosnya?"
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxnOl74eMmS
"Kamu benar cep, baunya dari sini cep, dari hp saya."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonRnHy0Odw
"Tuh kan benar ibu bosnya."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWau2odFqTM
"Tunggu sebentar deh kan saya sedang telepon menantu saya yang di Malaysia, hemmmmm."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUVV0PWtIB
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOEB8gzEvX3
[Kanjeng ibu : Afgan..] kata kanjeng ibu setelah mencium hp kanjeng ibu.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMK6XRvskia
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1zbFo1I8y
Malaysia
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60NBDTgBDx
"Haduh amak mintuo ambo, istri ambo mano dek indak datang jua dari tadi di panggia iyo, iyo sajo, sayang." kata Afgan yang masih menaruh telepon rumah di ketiaknya.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vP22durle
"Iya mas, tunggu sebentar mas."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8eOnyQHkwg
"Oke sayang." seru Afgan.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6M614i4B8a
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHuLC6f3ge
[Kanjeng ibu : Afgan Syah Reza.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwKeONoZBb
[Afgan : Inggih kanjeng ibu enten menapa?]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuolobJKFKt
[Kanjeng ibu : Kula karep bertanya kaliyan panjenengan, panjenengan taruh ing pundi telepon griya panjenengan, Afgan?]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPFsgCDxSF
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3eKUShYZG
Malaysia
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVPr72RbqQ
"Haduh lupo." kata Afgan yang menyadari kalau telepon rumah berada di ketiaknya.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCoGi4ynzA
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgcE0veOOU
[Kanjeng ibu : Mr. Afgan Syah Reza, please answer me.] pinta kanjeng ibu.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Cgjfwwawb
[Afgan : Nganu kanjeng ibu.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXRlZ093MB
[Kanjeng ibu : Why?]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLoKeQu8do
[Afgan : Kula meminta apunten sadurunge kanjeng ibu, kula meletakan telepon griya kula ing ketiak kula.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHlPWJNuET
[Kanjeng ibu : Apa..!!, hemmmm Afgan, kamu tau tidak bau badanmu sampai ke Indonesia lewat hp saya dan telepon rumah kamu di Malaysia itu, ah sudah yang itu di bahas nanti saja, sekarang kamu panggil istrimu, saya ingin bicara padanya, cepat Afgan.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoXl3r9Tbf
[Afgan : Oke kanjeng ibu, sayang.] kata Afgan yang teriak membuat kanjeng ibu marah.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKmNQ1x36s
[Kanjeng ibu : Afgan Syah Reza, hemmmm.] kata kanjeng ibu kesal pada Afgan.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUr68eNaWf4
[Afgan : Inggih kanjeng ibu, enten menapa ?]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP268YJBTpm
[Kanjeng ibu : Suara kamu itu loh, satu lagi jangan teriak dan cepat panggil istrimu.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PgO49rQ33
[Afgan : Inggih kanjeng ibu apunten.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyW8vw7nThC
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvN4J97y6d
"Sayang." Afgan memanggil Titah.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFqk6daHE4
"Iya mas." jawab Titah.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7WcDpKTGC
"Akhirnyo datang jua, sayang iko teleponnyo." kata Afgan memberikan telepon rumah pada Titah.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIElOOZX09
"Dari siapa mas?" tanya Titah.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPe8QjN0pII
"Dari Indonesia, amak mintuo ambo, sayang." jawab Afgan.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dkOg2qskt
"Oh oke, terimakasih ya mas, kenapa?" tanya Titah lagi.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCIn5xoQIj
"Makan siang sudah ada dimeja makan belum?" tanya Afgan juga.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1hmHOBGcI
"Sudah siap kok dimeja makan, tinggal satu yang belum mas, tolong panggil anak-anak di kamarnya ya." pinta Titah.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNVJgrUW2b
"Oke sayang." kata Afgan patuh.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4v0IRv3wSH
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwwcUkVQBo
[Titah : Assalamu'alaikum kanjeng ibu.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhRsITkz3L
[Kanjeng ibu : Wa'alaikumussalam nduk.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDhZQfE2C8
[Kanjeng ibu : Ibu ingin membicarakan sesuatu padamu nduk.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAydRJ70EE0
[Titah : Tunggu sebentar ya kanjeng ibu.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡooDyTB0i0M
[Kanjeng ibu : Emmmm]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxzZU6gEF6
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQIcbuTLUd
"Kenapa mas?"
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzcaHD1hVJ
"Teleponan nya dimeja makan saja, mas Afgan mau tau apa yang di bicarakan kanjeng ibu dengan kamu." pinta Afgan.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYBBTW6XB0
"Oke mas Afgan." kata Titah patuh.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwSSW8CP46
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsK9cZy2CM
[Kanjeng ibu : Nduk..]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRzTjUGI9L
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3XN82y37sT
[Titah : Iya bu, Titah simak kok.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVhMrcgnZe
[Kanjeng ibu : Emmmmm.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkM4yBQH6I9
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcW8kJGTe5G
Malaysia
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQ9xn4LeSE
"Makan siang dulu sayang."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSM9RLrsRxt
"Iya pi." kata Kaamil dan Citra.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJucqU9svP9
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQAESQie5V
[Kanjeng ibu : Tah, nduk.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClvWN9cYil
[Titah : Iya bu, sudah ibu omongin saja Titah simak kok bu.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBE66g386kL
[Kanjeng ibu : Ya.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1mkU4ZMjn
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJJdKOPnnp
"Siapa pi yang berbicara dengan mami di telepon?" tanya Kamil.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnnOnODD1L
"Kanjeng eyang uti." jawab Afgan.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhk7cvds5s
"Oh.." kata Kaamil dan Citra.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuGyw8tvdw
"Iyo kalian berdua diam sajo papi andak manyimak apo nan sadang dibicarakan oleh mami kalian berdua dangan anduang kalian berdua."
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6quJtgn0mr
"Oke.." kata Kaamil dan Citra.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfvsn6HgrG
**
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VJxJvsXkD
[Kanjeng ibu : Jadi seperti ini nak, ibu dan ayahmu merasa kesepian di rumah, seharusnya adikmu yang menemani ibu dan ayahmu di rumah dan ayahmu kan bisa bermain dengan anak-anak nya adikmu, eh ini malah sudah menikah lagi malah ikut suami barunya di Belanda, jadi boleh ya ibu dan ayahmu tinggal di sana?]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQMlkCvpYr
[Titah : Apa..!!, ibu dan ayah mau tinggal disini?, tapi kalau adik ikut suami dan tinggal di sana ya memang sudah jadi kewajibannya seorang istri bukan kah begitu, kalau ibu dan ayah mau tinggal disini tidak bisa langsung Titah iya kan saja bu, kan Titah juga harus izin dengan mas Afgan dulu ya kan bu?, Titah juga sudah menikah dan sudah punya keluarga sama seperti adik, ibu lupa ya apa yang Bisa dibilang mbah putri dulu, kalau anak-anakmu sudah menikah ikhlaskan jangan kamu campuri keluarganya , bukan begitu bu?] tanya Titah yang mencari alasan.
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGn1Cc8qX6x
[Kanjeng ibu : Tapi nak.., oh ya begini saja biar ibu yang bicara langsung pada Afgan.]
746Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfaTMjHyiF
[Titah : Apa kanjeng ibu ingin berbicara langsung dengan mas Afgan?] tanya Titan lagi yang memberikan kode pada Afgan.
ns18.190.219.46da2
然後按「加至主畫面」