Keluarga Jawa Bule - Nemu Majikan Di Malaysia 2

"Sayang bilang saya sudah pergi ke kantor lagi ya." kata Afgan berbisik pada Titah.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RMMzPkS6k

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ667T1ixYms

[Kanjeng ibu : Haiya..!!, jangan bilang Afgan sudah pergi kekantor ya tah, itu di sampingmu siapa?] tanya kanjeng ibu yang mengetahui Afgan ada di rumah.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPOqkZdk9d

[Titah : Hehe..] Titah hanya tertawa.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Kjp6qcthI

[Kanjeng ibu : Kasih telepon rumahmu pada Afgan sekarang..] pinta kanjeng ibu.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc38cnfsQPS

[Titah : Iya bu, tunggu sebentar ya.] kata Titah patuh.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxQObCh4I5

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuXEWDTpNk

"Ini mas Afgan." kata Titah yang memberikan telepon rumah pada Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqW4Nfexx7A

"Ha.., kenapa sayang?" tanya Afgan yang diberikan telepon rumah oleh Titah.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA70go0667G

"Kanjeng ibu tau kalau mas Afgan masih berada di rumah dan juga kanjeng ibu tetap ingin berbicara dengan mas Afgan." jawab Titah yang memberikan telepon rumah pada Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJq49cU3MF

"Untung pakai blangkon." kata Kaamil.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUozY1q7RYj

"Ya sudah sekarang sungkem terlebih dahulu pada kanjeng ibu."

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2awhApNGvR

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVV5SRUWglB

[Afgan : Assalamu'alaikum kanjeng ibu.]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgb13HWbrCW

[Kanjeng ibu : Wa'alaikumussalam Afgan.] kanjeng ibu menjawab salam dari Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNRFWD1EMLG

[Kanjeng ibu : Jadi seperti ini Afgan..] kata kanjeng ibu yang akan me jelaskan sesuatu pada Afgan dan dipotong perkataannya oleh Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOnAM2ln7l

[Afgan : Saya sudah paham kanjeng ibu, kanjeng ibu dan kanjeng romo ingin pindah ke Malaysia dan tinggal juga di Malaysia kan?] tanya Afgan yang memotong perkataan kanjeng ibu, ketika kanjeng ibu ingin membicarakan sesuatu dengan Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4PoM0L3S4

[Kanjeng ibu : Iya benar, bagus kalau kamu sudah mengerti, jadi bagaimana boleh kan kanjeng ibu dan juga kanjeng romo tinggal di sana?] tanya kanjeng ibu.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuMFbIWpsA

[Afgan : Kalau Afgan sih tidak keberatan dan boleh-boleh saja kanjeng ibu dan kanjeng romo tinggal disini, tapi ada kendalanya kanjeng ibu.] jawab Afgan yang beralasan pada kanjeng ibu.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1o41StgDcU

[Kanjeng ibu : Apa kendalanya Afgan Syah Reza, apa coba saya mau tau apa kendalanya?]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfSs3aQQAr

[Afgan : Saya belum siapkan kamar untuk kanjeng ibu dan kanjeng romo.] jawab Afgan yang masih beralasan pada kanjeng ibu.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzuIE6wrDO

[Kanjeng ibu : Oh begitu ya sudah kalau begitu, berikan telepon rumahmu pada istrimu sekarang.]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBqIrnN4GK

[Afgan : Inggih kanjeng ibu, tunggu sebentar.]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6t3vqpYu3m

[Kanjeng ibu : Em..]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluEjlfY1mt

**,

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZWA7owNYE

"Huh hampir saja." kata Afgan menghela nafasnya.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8UckbwmYd

"Minum dulu pi, ini airnya." kata Kaamil memberikan air minum pada Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0p5ZaLLJ0n

"Oke mil, terimakasih ya."

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5PrvQso1o

"Sama-sama papi."

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhLrMsFg6J

"Oh ya mi, ini papi kembalikan lagi ke mami." kata Afgan yang memberikan telepon rumah pada Titah lagi.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbiHfx57pOP

"Loh kok mas Afgan kasih ke Titah lagi sih telepon rumahnya?" tanya Titah yang diberikan telepon rumah oleh Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3i7Dt4A036

"Iya kanjeng ibu mau ngomong sama kamu lagi sayang." jawab Afgan yang memberikan telepon rumah pada Titah lagi.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fcBBj6biO

"Oh gitu, ya sudah deh." kata Titah yang menerima telepon rumah dari Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ZBuZxUBrT

[Titah : Assalamu'alaikum bu.]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrgpHEB4HM

[Kanjeng ibu : Wa'alaikumussalam nduk.]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OfytqpZww

[Titah : Pokoknya ibu sudah bilang pada Afgan ya nak, oh ya satu lagi tolong kamu sampaikan pada suamimu, Afgan Syah Reza, ibu dan ayahmu akan tetap ke sana, sudah siap atau belum siap kamarnya.]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFCZQDwVUk

[Titah : Iya bu nanti Titah sampaikan ke mas Afgan.]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIF3AB6cjQC

[Kanjeng ibu : Assalamu'alaikum.]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFN4JRNZjr

[Titah : Wa'alaikumussalam bu.]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnq39oMJUPG

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNvmQorjms

"Kanjeng eyang uti ngomong apa lagi mi?" tanya Kaamil.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtssAdLSi9

"Kanjeng eyang uti bilang kalau kanjeng eyang uti tetap akan ke Malaysia, kamarnya sudah siap atau belum siap, gitu, mas Afgan.." jawab Titah dan Titah memanggil Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSXlH7Z4on

"Iya sayang, Oke nanti kita bicarakan lagi ya di mobil ketika kita ingin berbelanja di mall, anak-anak ayo dimakan makan siangnya." kata Afgan yang mencari alasan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLDZBhco7Q

"Oh Oke.." sorak Titah, Citra dan Kaamil.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtxoh1GADP

Beberapa menit kemudian..

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrRGyy9q02

"Alhamdulillah." Afgan, Titah, Kaamil, dan Citra mengucap syukur dan bertanda sudah selesai makan siang.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rX8pxc6xl

"Kalian berdua siap-siap gih, kita kan mau pergi ke mall." pinta Titah.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeuatIGYdS

"Oke mi.." sorak Kaamil dan Citra.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLP8IL0fjU

"Oh ya pi, kita tunggu anak-anak di mobil saja yuk, sekalian ada yang ingin Titah bahas."

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTZm8SerC4

"Oke mi, tapi mami saja yang duluan ke depan, papi mau ambil kunci mobil di kamar."

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40JZCCHn1a

"Oke.." seru Titah.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgJ0Me50jp

"Mas Afgan.." Titah memanggil Afgan yang sudah menunggu di dalam mobil.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAec93tazm

"Iya sayang yuk kita berangkat sekarang." Afgan keluar dari dalam rumah dan masuk ke dalam mobil lalu kemudian Afgan mulai melajukan mobilnya.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLC7UOIQ092

"Ya kan mas Afgan tau sendiri wataknya kanjeng ibu seperti apa, kalau sudah punya keinginan ya sudah harus, misalkan kanjeng ibu minta A ya sudah A saja, tidak ada B, C dan seterusnya." kata Titah menjelaskannya pada Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODUa2sZXnr

"Iya sayang, mas Afgan tau wataknya kanjeng ibu seperti apa." sambung Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXkm3GWsOL

"Okay, then stop here my husband." kata Titah yang minta Afgan untuk menghentikan mobilnya.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrOLfIXhds

"Ha.. Stops, how come it stops my wife?" tanya Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmloBJKFEKs

"Yes if I say stop just stop my husband." jawab Titah.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6D1VwK3gQq

"Okay, okay, I stopped now." kata Afgan yang menghentikan mobilnya.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSoVowU99lR

"Well, how come, let's go down from the car." kata Titah yang meminta anak-anak nya untuk turun dari mobil.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAaJvzKvW4

"How come we are told to get out of the car, it hasn't been up to mall mami?" tanya Afgan Junior.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTghJkiwnu2

"Not until the mall is how it is, now you are trying to see it, we have arrived at the mall, yes now my husband parked his car, me and the kids are waiting at the lobby mall, and don't discuss the mother here, later at home we discussed again." jawab Titah.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNn0Wl6j4F

"Hehe.." Afgan, Kaamil, Citra dan Afgan Junior hanya tertawa.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtMJYCHJFB

"Oke sayang, anak-anak turun dari mobil papi mau parkir mobil." pinta Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkef0K3Zph

"Oke.." sorak Kaamil, Afgan Junior dan Citra.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfQsa4ypVL

Disaat Afgan ingin kembali ke lobby mall tiba-tiba saja dompet Afgan di copet dan Afgan di tolong oleh Paijo. Paijo menceritakan semuanya pada Afgan tujuan dia ke Malaysia untuk mencari pekerjaan. Afgan akhirnya memberikan pekerjaan pada Paijo kebetulan Afgan belum mempunyai ART di rumahnya.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCM7k9Ze5Dx

"Dompet ku, woi.. Copet.." teriak Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEGTF6F0dk

"Ha.. Copet, saya harus membantunya." kata Paijo yang melihat Afgan mengejar pencopet.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuSFOc7aXj

Bukkk.. Plakkk.. Bukkk..

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjY1ACsAP9a

Paijo memukul pencopet yang merampas dompet milik Afgan. Lalu kemudian Paijo mengembalikan dompet tersebut pada Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb9WaZbDzzl

"Maaf pak ini dompetnya." kata Paijo memberikan dompet milik Afgan pada Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DZN6z6clf

"Terimakasih mas.." kata Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPwhrZ9e7S

"Iya sama-sama." sambung Paijo.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97fyIMUqDY

"Mas tunggu sebentar." kata Afgan yang mencegah Paijo pergi dan mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompetnya.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfuldCSsYjk

"Ini ada sedikit untuk mas nya, mohon di terima ya mas." kata Afgan memberikan beberapa lembar uang pada Paijo.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOv2s6bAEQT

"Waduh maaf pak tidak usah, saya ikhlas menolong bapak heh." tolak Paijo, tapi uang yang diberikan oleh Afgan tetap Paijo ambil.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQO5Jeuht6

"Tidak apa-apa ambil saja. Em.. Maaf mas itu di map coklat apa ya?" tanya Afgan penasaran.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1TBkZ6Ams

"Ini pak, surat lamaran pekerjaan saya pak." jawab Paijo.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNO33s7aN0

"Boleh saya lihat?"

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJs4sggrKG

"Oh tentu saja boleh pak."

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGhQlIJSj1

Sementara itu istri dan anak-anak nya masih menunggu Afgan di lobby mall.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkEj7wAKer

"Duh papi mana sih mi. Kok lama banget sih?" tanya Citra.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQffYVthW2

"Iya ya lama sekali. Mami juga tidak tau Citra."

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIITDnPrJh

"Junior telepon papi ya mi." kata Afgan Junior.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpv1rgdzdh

"Iya. Nanti kalau di angkat sama papi bilang kita sudah di dalam mall ya suruh papi nyusul. Yuk yang lain masuk ke dalam." kata Titah.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNg5rNaK3Fr

"Oke mi.." seru Afgan Junior.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLg4IpQJvQm

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdnwXy95yW

[Afgan Junior : Assalamu'alaikum.]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJg4QglW1uz

[Afgan : Wa'alaikumussalam, iya kenapa Junior?]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2qCFh2aQe

[Afgan Junior : Kita sudah di dalam mall ya pi. Tadi kata mami papi di suruh nyusul saja ke dalam.]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7M22sqMTl

[Afgan : Iya nanti papi nyusul.]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2LVbQhv4P

[Afgan Junior : Ya sudah ya pi, assalamu'alaikum]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdl1xKc6wK0

[Afgan : Iya wa'alaikumussalam Junior.]

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgySOS6QjMT

Nut.. Nut.. Nut..

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YbbVdf6QI

Sambungan telepon terputus. Lalu Afgan fokus untuk melihat surat lamaran yang melihat pengalaman Paijo sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) selama lima tahun.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQ4AKpOrf0

"Oh ternyata kamu sudah lumayan lama ya jadi ART." kata Afgan yang melihat pengalaman kerja Paijo sebagai ART di surat lamaran kerja Paijo.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIMPcNErHq

“Alhamdulillah pak.” kata Paijo.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hULg4Ctx1

"Kebetulan di rumah saya belum ada ART dan juga istri saya juga minta dicarikan ART. Jadi kamu saya terima bekerja di rumah saya sebagai ART." kata Afgan yang menerima Paijo bekerja di rumahnya.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmsToUHGmL

"Alhamdulillah. Terima kasih pak." Paijo senang akhirnya mendapatkan pekerjaan di Malaysia.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKJ2tEiDZth

"Iya sama-sama, ya sudah yuk sekarang kamu ikut saya ke dalam mall, dan ketemu istri dan anak-anak saya sekalian mereka mengenal kamu dan kamu mengenal istri dan anak-anak saya juga." alias Afgan.

173Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Kyfyni6eg

"Iya pak." jawab Paijo.

ns 172.70.131.91da2

Reading Theme:

Font Size:

Line Spacing:

Paragraph Spacing:

Load the next issue automatically