Darah di balas dengan darah. Tuan Arjun Saputra tidak peduli dengan ruangan meminta ampunan dari salah satu kaki tangannya. Untunglah Rendi datang tepat waktu dan melerainya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirxIOwTiHI
"Maaf tuan, tuan tidak perlu mengotori tangan tuan sendiri. Biar saya yang memberikan orang yang tidak tau diri ini pelajaran."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEeE6nsTWC
"Hah.. Hah.. Aku ingin kau memberikannya hukuman paling mengerikan yang belum pernah terjadi di kediaman ku ini. Setiap tetes darah istriku harus ia bayar dengan sehari hidupnya di dunia ini."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VQhab6knK
Tuan Arjun berlari ke arah Dinda yang sudah sangat lemas itu. Lalu kemudian tuan Arjun Saputra meraih tubuhnya ke dalam pelukannya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkwWBdsa9lF
Dinda menatap tuan tuan Arjun "Sepertinya saya belum di takdirkan untuk mati sekarang."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIceGxFOBx
Tuan Arjun Saputra menggendong Dinda menuju ke paviliun nya. Berteriak kepada pengawal yang berada di sana agar cepat memanggil dokter untuk Dinda.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEKuw8UBdI
Dinda terluka parah di bagian lengan, wajah dan telapak kaki. Dokter pun memeriksa Dinda yang berada di paviliun tuan Arjun.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLdzrqd6dG
Sementara itu tuan Arjun pergi ke tempat dimana Rendi mengurung pria yang membuat istri kecilnya terluka.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8avb1pJ2s
Dengan amarah yang menggebu tuan Arjun duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan Darwin. Dengan tegas tuan Arjun akan menanyakan perihal apa yang Darwin lakukan di kediamannya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfw0RZXMlq
"Apa kau tau siapa yang telah kau lukai itu?" tanya tuan Arjun.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUT0owoh3MX
Dengan wajah babak belur, Darwin mendongakkan wajahnya "Dia istrimu kan?"
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugusHDl9px
"Bersikaplah sopan brengsek." Rendi memperingatkan.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvN6RJgbz5
"Sudahlah, sekarang aku sedang tidak ingin marah."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDfTFPvMPqE
Tuan Arjun berjalan menghampiri Darwin dengan menyeret kursinya. Jarak tuan Arjun dan Darwin hanya sejengkal sekarang. Darwin yang tubuhnya terikat tentu tidak bisa berbuat apapun sekarang.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUq5O06hVQg
Tuan Arjun pun menjambak rambut Darwin "Kau harus tau, yang kau lukai, yang kau sakiti itu bukan hanya sekedar istriku. Dia adalah kesayanganku."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHtGhaGIDb
Darwin sedikit terperanjat mendengar itu, dia memang salah tidak mencari tau terlebih dahulu hubungan Dinda dan tuan Arjun. Darwin mengira status Dinda sama seperti istrinya yang lain. Menjadi istri hanya untuk di jadikan pajangan saja.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyvfo0m9kf
Giginya bergelutuk bergetar hebat, Darwin benar-benar takut sekarang. Dia telah melakukan kesalahan fatal dengan melukai Dinda.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QBFhh4Ily
Tuan Arjun menunjukkan pisau lipat yang ia bawa "Kau tau pisau ini? Tentunya kau merasa tidak asing bukan?"
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu79Sb0ojXy
Darwin menatap pisau itu dengan sayu. Tidak berani mengatakan sepatah kata pun untuk membela dirinya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYAg7G07ab
Sreeeetttt.. Tuan Arjun menggoreskan pisau itu di lengan Darwin.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡox7L4a6xGl
"Aaaaargggghhhh.." Darwin kesakitan.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmdplv8W3i
"Kenapa? Bukankah Dinda juga mendapatkan hal yang sama dengan pisau mu ini. Lihat, bahkan bercak darahnya masih tertinggal di sana. Dan sepertinya aku harus memberimu penghargaan karena pandai memilih pisau yang sangat tajam ini. Jangan takut, ini tidak akan lama. Aku akan melakukannya dengan cepat." bisik tuan Arjun di telinga Darwin.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu8kokKONRJ
"Ampun tuan."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NmA3YZ4Hu
"Ampun kau bilang, apa kau memberi ampun saat Dinda memohon ampun padamu. Kau kira aku tidak bisa berbuat kejam padamu? Bahkan aku bisa saja memenggal kepalamu dan memajangnya di alun-alun kota. Beraninya kau menyentuh kekasihku, belahan jiwaku, wanita ku."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIm1xTor8c
Plaaaakkk.. Plaaaakkk.. Plaaaakkk..
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApBKvjOBPi
"Itu balasannya karena kau pernah sekali menampar nya, bahkan gambar tanganmu itu membuat wajah cantiknya hilang sesaat. Begini saja, kau katakan apa saja yang kau perbuat pada Dinda. Lalu aku akan melakukan hal yang sama padamu."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0SlkQOMTW
"Sa-saya.." Darwin gugup.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajIn15v0XH
"Ohoo.. Tidak perlu terburu-buru. Karena aku sudah tau semuanya. Bahkan tetang kau yang main belakang dengan salah satu istrinya."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnPLafIIIn
Tuan Arjun Saputra menyeringai menampakkan wajah psikopat nya. Mimik wajah yang teramat menakutkan membuat Darwin pasrah dengan nyawanya. Kesalahannya telah terbongkar habis. Dan sudah tentu dia tidak akan bisa lepas dari jeratan pembalasan tuannya itu.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9d1yJ1Iwn
"Aaaaargggghhhh.." Ruangan dan jeritan terdengar memekakan telinga yang mendengarnya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDw8YpgM4B
Pintu tertutup menandakan penyiksaan tuan Arjun akan segera di mulai. Entah apa yang sedang tuan Arjun pada pengawal penghianat itu. Hanya Rendi yang tau apa yang di lakukan oleh tuannya, karena dia satu-satunya yang tetap tinggal di sana untuk menemani tuan Arjun mengeksekusinya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjfhHnmh91
Beberapa hari terakhir setelah kejadian mengerikan itu. Dinda ada di bawah pengawasan penuh suaminya (tuan Arjun Saputra). Dia sama sekali tidak boleh lepas dari pandangan tuan Arjun. Tuan Arjun berdalih ia bertanggung jawab sepenuhnya atas apa yang menimpa padanya, bahkan ia juga menyalahkan dirinya sendiri yang tidak mampu melindungi Dinda ketika ia berada dalam situasi bahaya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlM5IPZ9XAS
Seharian Dinda duduk di atas kasur. Dia sudah bosan terkurung di dalam kamar.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28tlxeClnw
Dinda pun memilih untuk pindah duduknya ke balkon kamarnya ketika Dunia datang dengan nafas terengah-engah.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2qgWHXxlw
"Kau kenapa? Seperti di kejar-kejar setan saja. Ini masih sore loh Daniar."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVFfGXRPdG
"I-itu.. Hah aku punya berita hah."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPdNYnWtWP
"Sudah minum dulu ini." Dinda memberikan segelas air pada Daniar.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUHwEsCTBW
"Cepat kita harus cepat." Daniar menarik lengan Dinda ketika ia selesai dengan air minumnya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlZCuiu1WZ
"Cepat kemana?"
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFsqaWR9xQ
"Ke gedung utama. Ayolah.."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAs4glts9j
"Memangnya ada apa di sana? Aku malas kesana."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0ShaXUMmi
"Dinda, ini semua demi dirimu juga."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWqbhaz7wD
"Ha.. Demi aku? Memangnya ada apa sih?"
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjsuNXHRFJF
"Tuan Arjun Saputra membawa istri barunya."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FpXnJWznt
"Apa!!"
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4xMM4M15e
Deg, jantung Dinda berdetak seolah berhenti ketika mendengarnya. Benar-benar berita buruk untuknya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODtmcSl3sc
"Bagaimana bisa? Dia?!" Dinda begitu kesal dengan fakta itu. Berjalan secepat mungkin ke gedung utama untuk melihat hal yang baru saja Daniar sampaikan padanya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQjBj4MrAkc
Dinda datang terlambat, semua sudah duduk dengan elegan bersama dengan wanita asing yang baru saja ia lihat.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3Aj6UCRxE
"Dinda, kemarilah." pinta Nike.
rgl
---
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6NPKjIfRk
Enggan memang, tapi Dinda begitu penasaran dengan wanita asing itu.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflV04F5l0E
Kali ini Dinda duduk di sebelah tuan Arjun dan Nurul duduk di sebelah Nike.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkHf9DMn6h
Berhadapan dengan madu barunya, Dinda merasa risi. Bahkan belum genap 40 hari Nurma meninggal. Bisa-bisanya tuan Arjun Saputra membawa wanita lain masuk? Dinda menatap sinis istri baru tuan Arjun Saputra.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lzazT3AOE
"Hai Dinda, aku Bella." sapa wanita itu pada Dinda.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdpsa9BlCU
Dinda hanya tersenyum kecil dan tidak membalas salam. Buru-buru pergi dengan dalih jika kesehatannya belum sepenuhnya pulih.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLzzQ6AIbK
"Aaaaargggghhhhtttt.." Dinda menendang pintu kamarnya dengan keras.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDzJ3gYj1W
"Dinda jangan begitu." Daniar menasihati Dinda.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tIyI1B1vy
"Bisa-bisanya dia berbuat seperti ini? Apakah istri tiga saja tidak cukup?"
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1iK2gMNXRJ
"Sudahlah Dinda, kau harus ingat kondisimu. Jangan terpancing emosi."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3SCWtmb2wI
"Tapi kenapa? Aku tidak mengerti dengan jalan pikirannya. Siapa wanita itu?"
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhrIp27RFZ
Daniar bungkam dengan pertanyaan dari Dinda. Seolah mengetahui sesuatu dan enggan membaginya dengan Dinda.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcYT5heiGW
"Kau pasti tau siapa wanita itu bukan?"
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6P4JLs7Od
"Jawab Daniar!!"
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQaX4343dJ
"Wanita itu.." Daniar gugup.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LKMBIxotd
"Siapa wanita itu?" tanya Dinda yang begitu penasaran.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmloPw2fSeV
"Katanya dia adalah mantan pertunangannya tuan Arjun Saputra."
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQova9AApI
"Apa!!" Dinda jatuh lemas tersungkur ke lantai.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdkRJnBc7z
Dinda merasakan patah hati ketika mengetahui wanita yang baru saja di nikahi oleh suami juga wanita yang kini menjadi madu barunya ternyata adalah mantan suami suaminya atau masa lalu suaminya.
286Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgo9qY7Q10
Dinda menjadi pendiam akhir-akhir ini karena moodnya sedang buruk. Dia memilih hanya menghabiskan waktunya di atas kasur dengan bermalas-malasan seharian.
ns3.145.152.143da2
然後按「加至主畫面」