[Chapter 3 (part 2)]
445Please respect copyright.PENANAEE7n1pU9kp
*krrriiing!*
445Please respect copyright.PENANA0kl6ATXwBE
Bel masuk pun berbunyi dan kelas pun di mulai. Julio dan Herry pun duduk di kursi mereka masing-masing, tak lama guru pun masuk.
445Please respect copyright.PENANAI32T2CfNtw
"Pagi semuanya" sapa sang guru.
445Please respect copyright.PENANAbgB2KQXY4k
"Pagi~" jawab semua murid di kelas.
445Please respect copyright.PENANAfQ7l2xKAUP
"Silahkan buka buku matematika nya," ucap sang guru.
445Please respect copyright.PENANAbl53GpsTZL
Semua murid di kelas pun membuka bukunya.
445Please respect copyright.PENANAazjY1H0wrM
"Cih... aku benci pelajaran ini," gerutu Herry, sambil mengambil buku di dalam tas nya.
445Please respect copyright.PENANAYYgrK4tAjK
"Ah iya, kau paling benci dengan pelajaran ini," kata Julio sambil melirik Herry.
445Please respect copyright.PENANAU1RV5GQWr2
"Nah itu tahu, seharusnya aku membolos pelajaran pagi saja."
445Please respect copyright.PENANArwwG7tBlFT
"Sudahlah berhenti mengeluh."
445Please respect copyright.PENANAW0qzMKqxoK
Lalu pelajaran pun dimulai. Di pagi hari mereka mendapat 2 pelajaran dan diperbolehkan istirahat pada jam 09.30 selama 35 menit.
445Please respect copyright.PENANAs7lxfroBo8
***
445Please respect copyright.PENANAFjTlcuSe77
*kriiiing!*
Bel pun berbunyi jam pelajaran pertama dan kedua pun selesai, sudah waktunya untuk istirahat.
445Please respect copyright.PENANAlFVEPu8s5R
"Hey Julio, mau pergi ke kantin?" tanya Jessica yang tiba-tiba ada di samping Julio.
445Please respect copyright.PENANA3JTwU8Anmr
"Umm... yah aku juga sedikit lapar, kau mau ikut Herry?" tanya Julio sambil melirik Herry.
445Please respect copyright.PENANA95AXfqrp5i
"Ah, tidak aku sedang malas bergerak," kata Herry yang sedang meregangkan tubuhnya.
445Please respect copyright.PENANAe5Xo0hVvcd
"Oh, kalau begitu menitip sesuatu?" tanya Julio.
445Please respect copyright.PENANA9wwrmH6yGK
"Wah beruntung sekali aku punya teman perhatian seperti dirimu, kalau begitu aku mau roti coklat 1 dan es teh manis 1."
445Please respect copyright.PENANAu71GSK7VTX
Julio pun mengulurkan tanganya.
445Please respect copyright.PENANAz0FPjtSjM1
"Apa?"
445Please respect copyright.PENANAbcU8hIuMzc
"Mana uang nya?"
445Please respect copyright.PENANAKWZsPVQt7z
"Ya ampun, nanti aku bayar pakai uang mu dulu saja."
445Please respect copyright.PENANAOpR6d75AhD
Julio pun menghela nafas.
445Please respect copyright.PENANAfOFlWCkMZQ
"Kalau begitu aku pergi."
445Please respect copyright.PENANA64iZkOmNBZ
"Sudah cepat sana!"
445Please respect copyright.PENANAz5OnAIUQ3G
Julio dan Jessica pun pergi menuju kantin.
445Please respect copyright.PENANAG430yYlLAn
"Hey Julio, sepertinya kamu akrab sekali dengan Herry" ucap Jessica.
445Please respect copyright.PENANAHfe0eBleIM
"Dia adalah teman ku sejak kecil jadi sudah sewajarnya kami akrab begitu... Eh tunggu, darimana kau tau namanya?"
445Please respect copyright.PENANA03AKQWGgBW
"Ya tanpa sengaja kami bertemu di toko roti kemarin malam."
445Please respect copyright.PENANAIxjIALAzmp
"Oh begitu."
445Please respect copyright.PENANAWIk9KeAcoh
Saat sampai di kantin, terlihat banyak murid yang mengantri.
445Please respect copyright.PENANAs5w7DLUZKi
"Sepertinya akan memakan waktu yang lama," ucap Julio lalu menghela nafas.
445Please respect copyright.PENANAB6TggpXldg
"Sudahlah, ayo cepat sebelum tambah panjang antrianya," kata Jessica sambil tersenyum.
445Please respect copyright.PENANABniKdIEs13
Ia pun menarik lengan Julio yang membuat mereka kelihatan seperti sepasang kekasih.
Julio yang sadar akan hal itu, ia hanya menunduk karena beberapa siswa memandangi mereka
445Please respect copyright.PENANAZOBfpfsI2V
***
445Please respect copyright.PENANA2USfEsFkl5
Setelah lama menunggu akhirnya mereka bisa membeli makanan yang mereka mau.
445Please respect copyright.PENANA3cmBv9QbI3
"Bu tolong 2 roti coklat sama 2 es teh manisnya." ucap Julio yang memesan.
445Please respect copyright.PENANAUeaJNq64B7
"Kenapa 2?" tanya Jessica.
445Please respect copyright.PENANAcyrBkIsRAt
"Yang satunya untuk Herry, kau lupa?"
445Please respect copyright.PENANAq55fKalCx7
"Oh iya, aku baru ingat."
445Please respect copyright.PENANA98zXzuNmJv
"Kau ini."
445Please respect copyright.PENANATXeTJNZItR
Setelah membeli makanan, mereka pun kembali ke kelas mereka.
445Please respect copyright.PENANA1sPefEUco8
***
445Please respect copyright.PENANAQoSnECePHf
Di dalam kelas, Herry sudah seperti mayat hidup karena merasa lapar.
445Please respect copyright.PENANAvZgveXQa1e
"Hoi kau kenapa?" tanya Julio.
445Please respect copyright.PENANAKi0Sxh36m3
"Kenapa kau lama sekali!? Aku sudah lapar mana pesanan ku?"
445Please respect copyright.PENANALdtqC2J3ok
"Ini." Julio pun memberikan pesanan Herry.
445Please respect copyright.PENANAt0HfZ1Xrte
"Terima kasih." kata Herry, sambil membuka bungkus roti nya.
445Please respect copyright.PENANAu3ppQOEg7Y
Jessica pun ikut makan bersama Julio dan Herry.
445Please respect copyright.PENANA4N0WP7u00f
"Oh iya Jessica, kemana teman mu itu, biasanya kau selalu bersamanya?" tanya Herry, sambil mengunyah roti.
445Please respect copyright.PENANAeBgLQK00VV
"Umm... Ellie tidak masuk sekolah hari ini." jawab Jessica.
445Please respect copyright.PENANAj2XrSt9sOP
"Kenapa?" tanya Julio.
445Please respect copyright.PENANAo5tWVsV68G
"Demam."
445Please respect copyright.PENANALz9yvI1Wat
"Oh iya Julio, kamu masuk eskul apa?"
445Please respect copyright.PENANApmUC1XbgCg
"Emm... sastra."
445Please respect copyright.PENANAYPnH7Rfqqo
"S-Sastra?"
445Please respect copyright.PENANAZqWJTwRwf0
"Memangnya kenapa?"
445Please respect copyright.PENANAbvUs0ERQlv
"Kalau tidak salah itu eskul yang di buat oleh ketua osis, kan?"
445Please respect copyright.PENANAJW92vwNNPx
"Ya, memangnya kenapa? kenapa kau tadi terkejut begitu?"
445Please respect copyright.PENANAD9K23glvrN
"Memangnya kamu tidak tahu?"
445Please respect copyright.PENANAdRtr4YDXhR
Julio dan Herry pun kebingungan
445Please respect copyright.PENANA1L3h3jhXiz
"T-Tidak tahu apa?" tanya Herry.
445Please respect copyright.PENANAzoGhXOLJGH
"Setahu yang kudengar, banyak murid yang ingin menjadi anggota eskul sastra, namun semua di tolak oleh ketua osis tanpa alasan."
445Please respect copyright.PENANAtvRGgbVi0L
"Tidak mungkin ketua menolak murid yang ingin menjadi anggota eskul nya tanpa alasan." kata Herry, sambil meminum minuman nya.
445Please respect copyright.PENANAxnnqWhvf3d
"Tapi itu lah yang kudengar."
445Please respect copyright.PENANACEJcmZpaI9
"Bagaimana menurutmu Julio?" tanya Herry.
445Please respect copyright.PENANAMr12CcSUvn
"Kenapa kau bertanya padaku?"
445Please respect copyright.PENANAkAC0yKUYtl
"Ya mungkin saja kau bisa menebak apa alasan ketua menolak mereka."
445Please respect copyright.PENANAR4pkV6CX2S
"Kenapa kau tidak bertanya langsung kepada Bella?" tanya Julio dengan nada malas.
445Please respect copyright.PENANAHS7sKdYhNj
"Ah benar juga, tapi aku ingin mendengar langsung darimu."
445Please respect copyright.PENANA6FXPuDnjkW
"Kenapa kau ini? Keras kepala sekali." kata Julio lalu menghela nafas.
445Please respect copyright.PENANAmLaloK4Cyg
Julio pun terdiam sambil memegang dagu nya
445Please respect copyright.PENANAjWmqPLPTed
"Hey Jessica, kau dengar hal itu dari siapa?" tanya Julio.
445Please respect copyright.PENANAdBx6eLuThQ
"Umm... dari beberapa murid lelaki dari kelas lain."
445Please respect copyright.PENANAXohMkVUVdc
Julio pun menghela nafas.
445Please respect copyright.PENANAjfZztM8R6B
"Kau kenapa Julio?" tanya Herry.
445Please respect copyright.PENANApTYxQY2liL
"Apa kamu sudah menemukan jawabanya?" tanya Jessica.
445Please respect copyright.PENANADTidkGFcaY
"Entahlah, sebelum itu aku ingin tau apa jawaban kalian tentang hal ini?"
445Please respect copyright.PENANAjFh9oe6DrG
"Mungkin saja, ketua osis tidak menyukai adanya lelaki di eskulnya, mungkin."
445Please respect copyright.PENANApMC7pBA98p
"Bodoh!" kata Julio dan Herry bersamaan.
445Please respect copyright.PENANAVqMP9PQayM
"Eeh!? Kenapa!?"
445Please respect copyright.PENANAQArnxTg1dT
"Kalau dia tidak menyukai lelaki, kenapa kami bisa di terima menjadi anggota eskul sastra?" kata Herry.
445Please respect copyright.PENANAuAuHNSYxdg
"A-ah benar juga, maaf."
445Please respect copyright.PENANAan40xfSV7B
Julio dan Herry pun menghela nafas.
445Please respect copyright.PENANAUx8zrTlMOR
"Kalau kau Herry?" tanya Julio.
445Please respect copyright.PENANAtiOqMX2Otl
"Hmm... mungkin saja ada yang di tutupi oleh ketua, karena kalau di lihat lagi anggota eskul itu hanya orang-orang yang kenal dan dekat dengan ketua."
445Please respect copyright.PENANAYjkhFHiZWR
"Hmm... bisa jadi." kata Jessica.
445Please respect copyright.PENANAdpLOsk0grj
"Kalau menurutmu bagaimana, Julio?" tanya Herry.
445Please respect copyright.PENANAMpsfO1hPQr
"Kalau menurut ku mungkin karena kepopuleran nya, karena saat pertama kali aku bertemu dengan Bella, Herry bilang kalau ketua osis menjadi pujaan seluruh siswa. Lalu, Jessica bilang ia mendengar dari murid laki-laki dari kelas lain dan mereka semua di tolak. Kesimpulan ku, Bella hanya menolak para murid yang ingin menjadi anggotanya karena hanya ingin dekat dengan nya dan tidak peduli terhadap eskulnya."
445Please respect copyright.PENANAdQ6YGb0pIN
"Oh begitu, itu juga masuk akal. Tapi, kenapa para siswi disini tidak ada yang tertarik dengan eskul sastra? Setahu ku para siswi tertarik dengan hal seperti sastra." tanya Herry yang masih bingung.
445Please respect copyright.PENANAkfOyOH9NEm
"Ada 2 alasan kuat menurutku. Pertama, kemungkinan para siswi disini tidak ada yang minat dengan sastra. Kedua, rumor tentang ketua osis."
445Please respect copyright.PENANACJjO6dF1qp
"Rumor tentang ketua osis!?" kata Jessica dan Herry yang terkejut.
445Please respect copyright.PENANAAPy0zkJDUe
Julio mengangguk.
445Please respect copyright.PENANAOh1DqS3J28
"Maksudmu, ada yang menjelekan Bella, begitu?" tanya Herry.
445Please respect copyright.PENANAqxQfcfoS22
"Yaa mungkin begitu, karena perihal Bella menolak siswa yang ingin menjadi anggotanya tanpa alasan, pasti akan muncul beberapa rumor yang menjelekan Bella. Seperti contoh kecil rumornya, 'Bella itu sombong'."
445Please respect copyright.PENANAMc4gIxPPio
"Tapi kenapa kamu bisa berfikiran seperti itu Julio?" tanya Herry
445Please respect copyright.PENANAcNN5dJ7Fn2
"Karena kau bilang, kau 'mendengar dari beberapa murid laki-laki di kelas lain', kau mendengar hal itu tidak sengaja kan? jadi saat itu mungkin para murid-murid itu sedang menjelekan Bella."
445Please respect copyright.PENANAaIkpmajDhW
"Memang sih aku tidak sengaja mendengar hal itu saat sedang lewat di depan kelas 11-D, itu pun aku hanya mendengar nya sebentar saja, jadi aku kurang tau saat itu sedang menjelekan ketua osis atau tidak."
445Please respect copyright.PENANANuMPK2tNu5
"Tapi kenapa mereka menjelekan Bella? Bukan nya mereka mengidolakan Bella?" tanya Herry.
445Please respect copyright.PENANA7z52gvVX20
"Ditolak, sakit hati, balas dendam, hal itu lah yang mereka rasakan saat mereka di tolak idola mereka sendiri."
445Please respect copyright.PENANATNXJGSllbO
Herry dan Jessica pun terdiam.
445Please respect copyright.PENANAPScMPXZMXY
"Kenapa kalian diam begitu?" tanya Julio, lalu meminum es teh nya.
445Please respect copyright.PENANAidqLnJfTQ5
"Yaa bagaiaman ya, aku sama sekali tidak berfikiran kesana, jadi a-aku sedikit terkejut kalau kamu berfikiran sampai kesana." kata Jessica, sambil memalingkan pandangan nya.
445Please respect copyright.PENANAIfTtILk0BY
"Yah aku juga sepemikiran dengan Jessica." kata Herry, lalu menggaruk kepala nya.
445Please respect copyright.PENANA3zymsAd3Ee
"Sudahlah tidak usah serius begitu, ini juga hanya pendapat ku."
445Please respect copyright.PENANA73Y1Hd4aQT
"Ya benar, mungkin nanti kita tanya saja langsung ke Bella," kata Herry yang memberi saran.
445Please respect copyright.PENANAW0RpGnzJpT
"Apa aku boleh ikut?" tanya Jessica.
445Please respect copyright.PENANAC6jtUV5ZFO
"Ya silahkan saja," jawab Herry.
445Please respect copyright.PENANAXuvMjBU3tk
Jessica pun tersenyum.
445Please respect copyright.PENANA9ciPeDNczy
*kriiiiing!*
445Please respect copyright.PENANAFqwzWLCr98
Bel masuk pun berbunyi.
445Please respect copyright.PENANAqGHNxj3OzK
"Kalau begitu aku kembali ketempatku daa—"
445Please respect copyright.PENANAzd5sf1pSXw
Tangan Jessica pun di tarik kembali.
445Please respect copyright.PENANATpZlOyc9Ks
"Uwaa... ada apa sih?" tanya Jessica.
445Please respect copyright.PENANAwFuui0vcza
Julio dan Herry pun menunjuk sampah makanan mereka yang ada di atas meja.
445Please respect copyright.PENANA83YDs4ABGj
"Eh!?... aku yang buang?"
445Please respect copyright.PENANAXTaVvFY463
Julio dan Herry pun mengangguk.
445Please respect copyright.PENANALaOZtTdIl7
"Kenapa aku!?" tanya Jessica dengan suara memelas.
445Please respect copyright.PENANAIRadEfEXPy
"Karena jawaban bodoh mu tadi" kata Julio dan Herry secara bersamaan.
445Please respect copyright.PENANA3fpb8Flo8S
"Eeeeh!? Kejam! Alasan yang tidak masuk akal!"
445Please respect copyright.PENANAdhEKtEYIR2
"Sudah turuti saja" kata Herry.
445Please respect copyright.PENANALlhRYdtQcN
Wajah Jessica pun memelas namun Julio memalingkan pandanganya dan Herry hanya tersenyum.
445Please respect copyright.PENANAQu2ljj0D1g
"Kalian kejaaaam!"
445Please respect copyright.PENANAtYqTuobs1C
Setelah itu Jessica pun membuang sampahnya dan kelas pun kembali di mulai.
445Please respect copyright.PENANA3XNqUvyZR4
To be continue
=========================
445Please respect copyright.PENANAzNkDAKg3e7
ns 172.70.131.192da2