[Chapter 3 (part 3)]
498Please respect copyright.PENANAj6O1zq3mX9
*kriiiing*
498Please respect copyright.PENANA8fhtx8mylm
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
498Please respect copyright.PENANAqKnvevsszc
"Jessica" panggil sang guru.
498Please respect copyright.PENANA9kWOM4VC5h
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
498Please respect copyright.PENANAgelJrBNL23
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
498Please respect copyright.PENANA3OE7TwPD54
"Eh!? I-Iya pak?"
498Please respect copyright.PENANA6agVAjPY35
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
498Please respect copyright.PENANAsP1mt8hlEj
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
498Please respect copyright.PENANAsT1ciNiIBo
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
498Please respect copyright.PENANA6EMLKmPJMK
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
498Please respect copyright.PENANAwESWpJvseC
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
498Please respect copyright.PENANAmdsP1vnvcB
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
498Please respect copyright.PENANA82gDUwuKAb
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
498Please respect copyright.PENANALGinssaJnF
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
498Please respect copyright.PENANAKSsjmivjI9
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
498Please respect copyright.PENANAZXcrscsHqh
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
498Please respect copyright.PENANA8hpNXWCmL7
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
498Please respect copyright.PENANAIphGqUAr51
"O-Oh silahkan."
498Please respect copyright.PENANA9beMPRBnZR
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
498Please respect copyright.PENANAVP3w4O7usM
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
498Please respect copyright.PENANANAkQHWozkB
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
498Please respect copyright.PENANAlIi55ijHZJ
"Pak!"
498Please respect copyright.PENANAKLAHllVUGx
"Ya ada apa Julio."
498Please respect copyright.PENANADzSj5ZtCiV
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
498Please respect copyright.PENANAmmEynB853Z
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
498Please respect copyright.PENANAW7i2yWThZH
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
498Please respect copyright.PENANAStNvsg4qBm
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
498Please respect copyright.PENANAC1HaF4ZcX2
Julio pun langsung berjalan keluar.
498Please respect copyright.PENANAqFRbZEKeng
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
498Please respect copyright.PENANAXAcbiJnO6s
***
498Please respect copyright.PENANAM5kFJzJ2MS
Di ruang UKS.
498Please respect copyright.PENANAmB2HVcNK6e
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
498Please respect copyright.PENANA3xD34V19B1
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
498Please respect copyright.PENANAotZx3oMCLn
"Memandangi siapa?"
498Please respect copyright.PENANAEGy0ZtE3hy
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
498Please respect copyright.PENANAGYaf6AdhuB
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
498Please respect copyright.PENANAqOAdJgCl8S
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
498Please respect copyright.PENANAlqysTGw2jx
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
498Please respect copyright.PENANAOnFXYgU8u4
"Oh, begitu."
498Please respect copyright.PENANAIypYaiLwCE
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
498Please respect copyright.PENANA6suPEfYkmX
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
498Please respect copyright.PENANA9ErmbJ8mpn
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
498Please respect copyright.PENANAbI6dyWgrC7
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
498Please respect copyright.PENANAdQ7wZAx2j5
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
498Please respect copyright.PENANArJ9dXLbpVQ
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
498Please respect copyright.PENANAYe3T1tRyvn
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
498Please respect copyright.PENANAgPA9FFFssm
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
498Please respect copyright.PENANAMUmoAhqy1W
"Kakak mu?"
498Please respect copyright.PENANAabw11qzZt0
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
498Please respect copyright.PENANAWOh21zu5el
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
498Please respect copyright.PENANAQ9vHt9Fxtu
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
498Please respect copyright.PENANAtVBM2Juw0m
"Sophie."
498Please respect copyright.PENANAKCd2pGjZMx
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
498Please respect copyright.PENANAXDVyDkb1Jt
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
498Please respect copyright.PENANAte8U2Zw4X0
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
498Please respect copyright.PENANAshPIFnldeM
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
498Please respect copyright.PENANANpe7g4r1Vq
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
498Please respect copyright.PENANAdJyH3V3y9G
"Huh!?"
498Please respect copyright.PENANAKbQ2s55bh3
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
498Please respect copyright.PENANA2CBss15eVl
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
498Please respect copyright.PENANAMVzJ7xWu72
Jessica pun terdiam sesaat.
498Please respect copyright.PENANACNfnmBCWdE
"I-Iya juga."
498Please respect copyright.PENANATaOFcYkMvn
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
498Please respect copyright.PENANA07XLRdPg2V
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
498Please respect copyright.PENANA2N9hayryE4
Julio pun menghela nafas berat.
498Please respect copyright.PENANApkQCPth1Rr
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
498Please respect copyright.PENANALhke7zbWOc
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
498Please respect copyright.PENANAouiNiAjJla
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
498Please respect copyright.PENANASiGQWXSs3c
"Ketua osis?"
498Please respect copyright.PENANAyXAOGDVAsu
"Ya."
498Please respect copyright.PENANACniAialBNk
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
498Please respect copyright.PENANANAwPcRtAAC
"Oh begitu."
498Please respect copyright.PENANAD32AdZ5hYX
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
498Please respect copyright.PENANA7gTN8sZDz1
"Apakah kau iri denganya?"
498Please respect copyright.PENANABkKLmttnJc
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
498Please respect copyright.PENANAN7wFdokreu
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
498Please respect copyright.PENANA5pCoUXRVK8
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
498Please respect copyright.PENANARqTnakv8HM
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
498Please respect copyright.PENANAH18n92N3zc
"Boleh meminta sesuatu?"
498Please respect copyright.PENANAZqL2RH8YBk
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
498Please respect copyright.PENANAfTuZ9s2TnA
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
498Please respect copyright.PENANAtTwQlwcdKY
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
498Please respect copyright.PENANAgri7kgwAsj
"Kau yakin? Kenapa?"
498Please respect copyright.PENANApaBxR8E7QY
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
498Please respect copyright.PENANAb6eOiqTi3p
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
498Please respect copyright.PENANA2TQVf25Au5
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
498Please respect copyright.PENANApogsPJCdku
Julio pun mendekati Jessica
498Please respect copyright.PENANA91vAB3ekMh
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
498Please respect copyright.PENANA1jCRgNJEPN
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
498Please respect copyright.PENANAdeUy2p6eBf
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
498Please respect copyright.PENANACxTI3rrnL8
"Terima kasih, Jessica."
498Please respect copyright.PENANAfFKiNFNrhf
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
498Please respect copyright.PENANA8hqmyK0Ht9
"Kalau begitu ayo kembali."
498Please respect copyright.PENANA1JG5LafG9E
*kriiiiing!*
498Please respect copyright.PENANAtlxrDhTEPP
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
498Please respect copyright.PENANA0Y97c3cDTe
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
498Please respect copyright.PENANAQxvOwLDBXb
To be continue
===========================
498Please respect copyright.PENANAG8Ilz8EK2c
ns 172.70.131.145da2