[Chapter 3 (part 2)]
622Please respect copyright.PENANAdwRZ56lyFL
*krrriiing!*
622Please respect copyright.PENANAGERh5ePgwI
Bel masuk pun berbunyi dan kelas pun di mulai. Julio dan Herry pun duduk di kursi mereka masing-masing, tak lama guru pun masuk.
622Please respect copyright.PENANASe82u0HzJD
"Pagi semuanya" sapa sang guru.
622Please respect copyright.PENANAy0SnoCiBV2
"Pagi~" jawab semua murid di kelas.
622Please respect copyright.PENANAHEjt4OsK2b
"Silahkan buka buku matematika nya," ucap sang guru.
622Please respect copyright.PENANA9NBnVCzHgO
Semua murid di kelas pun membuka bukunya.
622Please respect copyright.PENANAznl18TYPMA
"Cih... aku benci pelajaran ini," gerutu Herry, sambil mengambil buku di dalam tas nya.
622Please respect copyright.PENANA8Mu8Zhi2cY
"Ah iya, kau paling benci dengan pelajaran ini," kata Julio sambil melirik Herry.
622Please respect copyright.PENANAu0mQYcCRhf
"Nah itu tahu, seharusnya aku membolos pelajaran pagi saja."
622Please respect copyright.PENANA44euUEBGRv
"Sudahlah berhenti mengeluh."
622Please respect copyright.PENANAoig4copICz
Lalu pelajaran pun dimulai. Di pagi hari mereka mendapat 2 pelajaran dan diperbolehkan istirahat pada jam 09.30 selama 35 menit.
622Please respect copyright.PENANAC1wyHJXwPB
***
622Please respect copyright.PENANAjkKbKAl89K
*kriiiing!*
Bel pun berbunyi jam pelajaran pertama dan kedua pun selesai, sudah waktunya untuk istirahat.
622Please respect copyright.PENANAWJs3MRvEVm
"Hey Julio, mau pergi ke kantin?" tanya Jessica yang tiba-tiba ada di samping Julio.
622Please respect copyright.PENANA8raVMSrSQo
"Umm... yah aku juga sedikit lapar, kau mau ikut Herry?" tanya Julio sambil melirik Herry.
622Please respect copyright.PENANA1epbSB0sq5
"Ah, tidak aku sedang malas bergerak," kata Herry yang sedang meregangkan tubuhnya.
622Please respect copyright.PENANAIJKYQo59NK
"Oh, kalau begitu menitip sesuatu?" tanya Julio.
622Please respect copyright.PENANAYQylomrA3b
"Wah beruntung sekali aku punya teman perhatian seperti dirimu, kalau begitu aku mau roti coklat 1 dan es teh manis 1."
622Please respect copyright.PENANAiAYG7aBtSJ
Julio pun mengulurkan tanganya.
622Please respect copyright.PENANA8paLs40Nn4
"Apa?"
622Please respect copyright.PENANAdOm0aCIQxg
"Mana uang nya?"
622Please respect copyright.PENANAeA3cCoYE1J
"Ya ampun, nanti aku bayar pakai uang mu dulu saja."
622Please respect copyright.PENANAfmMWUkpAf1
Julio pun menghela nafas.
622Please respect copyright.PENANADRkJPGobFZ
"Kalau begitu aku pergi."
622Please respect copyright.PENANAjUWE2yzckt
"Sudah cepat sana!"
622Please respect copyright.PENANAA1YatPeebt
Julio dan Jessica pun pergi menuju kantin.
622Please respect copyright.PENANAEKyIPGFqlA
"Hey Julio, sepertinya kamu akrab sekali dengan Herry" ucap Jessica.
622Please respect copyright.PENANAdZDuTGMaNs
"Dia adalah teman ku sejak kecil jadi sudah sewajarnya kami akrab begitu... Eh tunggu, darimana kau tau namanya?"
622Please respect copyright.PENANAK4MgsIJHKH
"Ya tanpa sengaja kami bertemu di toko roti kemarin malam."
622Please respect copyright.PENANApSi5e2kJI8
"Oh begitu."
622Please respect copyright.PENANAE5Esl3bmg2
Saat sampai di kantin, terlihat banyak murid yang mengantri.
622Please respect copyright.PENANA6MqdfGUxA9
"Sepertinya akan memakan waktu yang lama," ucap Julio lalu menghela nafas.
622Please respect copyright.PENANA89N27E07nH
"Sudahlah, ayo cepat sebelum tambah panjang antrianya," kata Jessica sambil tersenyum.
622Please respect copyright.PENANA34KquOhsh5
Ia pun menarik lengan Julio yang membuat mereka kelihatan seperti sepasang kekasih.
Julio yang sadar akan hal itu, ia hanya menunduk karena beberapa siswa memandangi mereka
622Please respect copyright.PENANAmI6lhFnuO4
***
622Please respect copyright.PENANAc9QeK7yvYC
Setelah lama menunggu akhirnya mereka bisa membeli makanan yang mereka mau.
622Please respect copyright.PENANA7JhH0FgofE
"Bu tolong 2 roti coklat sama 2 es teh manisnya." ucap Julio yang memesan.
622Please respect copyright.PENANAMIk7B6AekN
"Kenapa 2?" tanya Jessica.
622Please respect copyright.PENANA9314O6DDaC
"Yang satunya untuk Herry, kau lupa?"
622Please respect copyright.PENANAL5xHSR4Ufp
"Oh iya, aku baru ingat."
622Please respect copyright.PENANAHe3WfsO00x
"Kau ini."
622Please respect copyright.PENANAymFBxDiyo6
Setelah membeli makanan, mereka pun kembali ke kelas mereka.
622Please respect copyright.PENANA5FdjjcL3ss
***
622Please respect copyright.PENANAFUftjtgZAa
Di dalam kelas, Herry sudah seperti mayat hidup karena merasa lapar.
622Please respect copyright.PENANAYrlE7491Zx
"Hoi kau kenapa?" tanya Julio.
622Please respect copyright.PENANAt1HJkjeNCl
"Kenapa kau lama sekali!? Aku sudah lapar mana pesanan ku?"
622Please respect copyright.PENANAK6jH0JYUN0
"Ini." Julio pun memberikan pesanan Herry.
622Please respect copyright.PENANA7Zd1otjkmq
"Terima kasih." kata Herry, sambil membuka bungkus roti nya.
622Please respect copyright.PENANAbzZLCJVACi
Jessica pun ikut makan bersama Julio dan Herry.
622Please respect copyright.PENANAqkjrNblYfa
"Oh iya Jessica, kemana teman mu itu, biasanya kau selalu bersamanya?" tanya Herry, sambil mengunyah roti.
622Please respect copyright.PENANAHXRugR20lW
"Umm... Ellie tidak masuk sekolah hari ini." jawab Jessica.
622Please respect copyright.PENANACvKjeAEApW
"Kenapa?" tanya Julio.
622Please respect copyright.PENANArSZxQmEabb
"Demam."
622Please respect copyright.PENANAitoflBzHUq
"Oh iya Julio, kamu masuk eskul apa?"
622Please respect copyright.PENANA478T2xu2tJ
"Emm... sastra."
622Please respect copyright.PENANAOOb2AdpRpX
"S-Sastra?"
622Please respect copyright.PENANA0zAZqqT3jO
"Memangnya kenapa?"
622Please respect copyright.PENANAgZXuC4nWF2
"Kalau tidak salah itu eskul yang di buat oleh ketua osis, kan?"
622Please respect copyright.PENANAKDVqZfhb0x
"Ya, memangnya kenapa? kenapa kau tadi terkejut begitu?"
622Please respect copyright.PENANAbsSBsHYBAS
"Memangnya kamu tidak tahu?"
622Please respect copyright.PENANAw8TuBUgocJ
Julio dan Herry pun kebingungan
622Please respect copyright.PENANAFXmWRDKcSk
"T-Tidak tahu apa?" tanya Herry.
622Please respect copyright.PENANAJikCD2cYei
"Setahu yang kudengar, banyak murid yang ingin menjadi anggota eskul sastra, namun semua di tolak oleh ketua osis tanpa alasan."
622Please respect copyright.PENANAt4m433oQjJ
"Tidak mungkin ketua menolak murid yang ingin menjadi anggota eskul nya tanpa alasan." kata Herry, sambil meminum minuman nya.
622Please respect copyright.PENANAM5RPdUbFEx
"Tapi itu lah yang kudengar."
622Please respect copyright.PENANAj5YKenNiXa
"Bagaimana menurutmu Julio?" tanya Herry.
622Please respect copyright.PENANAUDeJWYC1Ez
"Kenapa kau bertanya padaku?"
622Please respect copyright.PENANAJ9ev3ElFxZ
"Ya mungkin saja kau bisa menebak apa alasan ketua menolak mereka."
622Please respect copyright.PENANAWDpELeAhpV
"Kenapa kau tidak bertanya langsung kepada Bella?" tanya Julio dengan nada malas.
622Please respect copyright.PENANAdIsZA2RB9L
"Ah benar juga, tapi aku ingin mendengar langsung darimu."
622Please respect copyright.PENANAfl3QhwSO0R
"Kenapa kau ini? Keras kepala sekali." kata Julio lalu menghela nafas.
622Please respect copyright.PENANAmS5v8ZbF8c
Julio pun terdiam sambil memegang dagu nya
622Please respect copyright.PENANAOy2KoTaq9O
"Hey Jessica, kau dengar hal itu dari siapa?" tanya Julio.
622Please respect copyright.PENANAc98VeAya71
"Umm... dari beberapa murid lelaki dari kelas lain."
622Please respect copyright.PENANAQzOcICl59K
Julio pun menghela nafas.
622Please respect copyright.PENANAVLTG0knUU2
"Kau kenapa Julio?" tanya Herry.
622Please respect copyright.PENANAwDyTGmiKPX
"Apa kamu sudah menemukan jawabanya?" tanya Jessica.
622Please respect copyright.PENANAPfTlyljnA1
"Entahlah, sebelum itu aku ingin tau apa jawaban kalian tentang hal ini?"
622Please respect copyright.PENANAz64WQ6Kba6
"Mungkin saja, ketua osis tidak menyukai adanya lelaki di eskulnya, mungkin."
622Please respect copyright.PENANASD3Gwf3Mnp
"Bodoh!" kata Julio dan Herry bersamaan.
622Please respect copyright.PENANABBASPd155d
"Eeh!? Kenapa!?"
622Please respect copyright.PENANA79XsaTC2jy
"Kalau dia tidak menyukai lelaki, kenapa kami bisa di terima menjadi anggota eskul sastra?" kata Herry.
622Please respect copyright.PENANAhiB8FDvWqx
"A-ah benar juga, maaf."
622Please respect copyright.PENANAbVX7i8jCkb
Julio dan Herry pun menghela nafas.
622Please respect copyright.PENANARU4LMVK5UE
"Kalau kau Herry?" tanya Julio.
622Please respect copyright.PENANAKQahcirGFo
"Hmm... mungkin saja ada yang di tutupi oleh ketua, karena kalau di lihat lagi anggota eskul itu hanya orang-orang yang kenal dan dekat dengan ketua."
622Please respect copyright.PENANAr7ZMB9atTB
"Hmm... bisa jadi." kata Jessica.
622Please respect copyright.PENANAVanS5NL36A
"Kalau menurutmu bagaimana, Julio?" tanya Herry.
622Please respect copyright.PENANAkcpqkUdXNL
"Kalau menurut ku mungkin karena kepopuleran nya, karena saat pertama kali aku bertemu dengan Bella, Herry bilang kalau ketua osis menjadi pujaan seluruh siswa. Lalu, Jessica bilang ia mendengar dari murid laki-laki dari kelas lain dan mereka semua di tolak. Kesimpulan ku, Bella hanya menolak para murid yang ingin menjadi anggotanya karena hanya ingin dekat dengan nya dan tidak peduli terhadap eskulnya."
622Please respect copyright.PENANA0Z810GLP2d
"Oh begitu, itu juga masuk akal. Tapi, kenapa para siswi disini tidak ada yang tertarik dengan eskul sastra? Setahu ku para siswi tertarik dengan hal seperti sastra." tanya Herry yang masih bingung.
622Please respect copyright.PENANAu4gQqoRcxb
"Ada 2 alasan kuat menurutku. Pertama, kemungkinan para siswi disini tidak ada yang minat dengan sastra. Kedua, rumor tentang ketua osis."
622Please respect copyright.PENANArnfjxOpoid
"Rumor tentang ketua osis!?" kata Jessica dan Herry yang terkejut.
622Please respect copyright.PENANA8OAueRkOQB
Julio mengangguk.
622Please respect copyright.PENANAod3PFsvldd
"Maksudmu, ada yang menjelekan Bella, begitu?" tanya Herry.
622Please respect copyright.PENANAd7Sha8SOHu
"Yaa mungkin begitu, karena perihal Bella menolak siswa yang ingin menjadi anggotanya tanpa alasan, pasti akan muncul beberapa rumor yang menjelekan Bella. Seperti contoh kecil rumornya, 'Bella itu sombong'."
622Please respect copyright.PENANAcKf2rtHDbt
"Tapi kenapa kamu bisa berfikiran seperti itu Julio?" tanya Herry
622Please respect copyright.PENANApt1Vtd1ckr
"Karena kau bilang, kau 'mendengar dari beberapa murid laki-laki di kelas lain', kau mendengar hal itu tidak sengaja kan? jadi saat itu mungkin para murid-murid itu sedang menjelekan Bella."
622Please respect copyright.PENANAKzgQJEWAF6
"Memang sih aku tidak sengaja mendengar hal itu saat sedang lewat di depan kelas 11-D, itu pun aku hanya mendengar nya sebentar saja, jadi aku kurang tau saat itu sedang menjelekan ketua osis atau tidak."
622Please respect copyright.PENANA88v6kJZ0Kc
"Tapi kenapa mereka menjelekan Bella? Bukan nya mereka mengidolakan Bella?" tanya Herry.
622Please respect copyright.PENANAIIGKtIBruu
"Ditolak, sakit hati, balas dendam, hal itu lah yang mereka rasakan saat mereka di tolak idola mereka sendiri."
622Please respect copyright.PENANA4m3jd04S3F
Herry dan Jessica pun terdiam.
622Please respect copyright.PENANAWmGFf4WqWs
"Kenapa kalian diam begitu?" tanya Julio, lalu meminum es teh nya.
622Please respect copyright.PENANAm8ATqIbHG2
"Yaa bagaiaman ya, aku sama sekali tidak berfikiran kesana, jadi a-aku sedikit terkejut kalau kamu berfikiran sampai kesana." kata Jessica, sambil memalingkan pandangan nya.
622Please respect copyright.PENANAmSuhc8zB1j
"Yah aku juga sepemikiran dengan Jessica." kata Herry, lalu menggaruk kepala nya.
622Please respect copyright.PENANAiPzah7jP1p
"Sudahlah tidak usah serius begitu, ini juga hanya pendapat ku."
622Please respect copyright.PENANAIYCl8D0wOz
"Ya benar, mungkin nanti kita tanya saja langsung ke Bella," kata Herry yang memberi saran.
622Please respect copyright.PENANAZnylxuyWig
"Apa aku boleh ikut?" tanya Jessica.
622Please respect copyright.PENANAFvXNxwa5TM
"Ya silahkan saja," jawab Herry.
622Please respect copyright.PENANA9CptdzoKpE
Jessica pun tersenyum.
622Please respect copyright.PENANASk35zpceHx
*kriiiiing!*
622Please respect copyright.PENANAcLMDTjvgDI
Bel masuk pun berbunyi.
622Please respect copyright.PENANASQf0E6z4jc
"Kalau begitu aku kembali ketempatku daa—"
622Please respect copyright.PENANAqce78Lpn1m
Tangan Jessica pun di tarik kembali.
622Please respect copyright.PENANA0CuyxkJTZC
"Uwaa... ada apa sih?" tanya Jessica.
622Please respect copyright.PENANAh32ikapzJz
Julio dan Herry pun menunjuk sampah makanan mereka yang ada di atas meja.
622Please respect copyright.PENANAJ3aYcJXO6K
"Eh!?... aku yang buang?"
622Please respect copyright.PENANAO8UVOAm3Dq
Julio dan Herry pun mengangguk.
622Please respect copyright.PENANAe6ALsI9cFt
"Kenapa aku!?" tanya Jessica dengan suara memelas.
622Please respect copyright.PENANASTPoMFRzjD
"Karena jawaban bodoh mu tadi" kata Julio dan Herry secara bersamaan.
622Please respect copyright.PENANAHPebRLly8f
"Eeeeh!? Kejam! Alasan yang tidak masuk akal!"
622Please respect copyright.PENANANodXSqjUaF
"Sudah turuti saja" kata Herry.
622Please respect copyright.PENANA8IGaxK6w8F
Wajah Jessica pun memelas namun Julio memalingkan pandanganya dan Herry hanya tersenyum.
622Please respect copyright.PENANAewODwJbX7x
"Kalian kejaaaam!"
622Please respect copyright.PENANAJVJwXSIAAN
Setelah itu Jessica pun membuang sampahnya dan kelas pun kembali di mulai.
622Please respect copyright.PENANAmfTNwqFT7K
To be continue
=========================
622Please respect copyright.PENANAaA89MlhlvL
ns216.73.216.35da2