Selama hampir 2 minggu bekerja di perusahaan yang sama dengan Baek Hyun, Hana selalu sukses menghindari Baek Hyun juga member lainnya. Pria itu bahkan tidak tahu jika Hana bekerja di bawah atap yang sama dengannya. Hana tak bisa memungkiri, dalam hatinya masih ada ruang yang menyimpan perasaan pada pria itu. Tapi di sisi lainnya, Hana juga terlalu takut untuk berdekatan dengan pria itu lagi. Selain karena aturan, Hana juga memikirkan status hubungan antara Yura dan Baek Hyun.64Please respect copyright.PENANA8IMJLtiEYI
***64Please respect copyright.PENANAF7aDGj8r4c
“Dia tidak membalas pesanku beberapa hari yang lalu padahal dia sudah membacanya. Aku bahkan tidak bisa menghubunginya sekarang. Apa mungkin terjadi sesuatu padanya? Apa mungkin ia sudah ke kafe itu dan tahu sesuatu?”64Please respect copyright.PENANAfqSw1AfJ5O
“Kau sedang memikirkan apa?” Suho bertanya sembari duduk di samping Baek Hyun.64Please respect copyright.PENANAUZIxLf8W6t
“Aku tak bisa menghubungi Hana. Apa mungkin ia sudah tahu sesuatu lalu menghindariku?”64Please respect copyright.PENANAHZqERyKIXg
“Kenapa kau tidak mencoba menemuinya saja?”64Please respect copyright.PENANA8bARWoi6bQ
“Bagaimana kalau ada yang mengikutiku?”64Please respect copyright.PENANAAUxGdyIWC0
“Aku rasa ketakutanmu itu terlalu berlebihan. Kau hanya perlu hati-hati agar tidak ketahuan bukan? Jika kau merasa akan ada yang mengikutimu, kita masih punya banyak cara untuk mengelabui mereka.”64Please respect copyright.PENANAsdAVnzfkle
***64Please respect copyright.PENANAGpVUtsSovZ
Baek Hyun menarik Hana, dan membawanya duduk di bangku kosong di halaman rumah susun itu. Malam yang telah larut membuat keadaan di sekeliling mereka begitu sepi.64Please respect copyright.PENANAIVolR46LoI
“Kenapa kau tak membalas pesanku? Aku bahkan tak bisa menghubungimu. Ada apa sebenarnya?”64Please respect copyright.PENANAkFeqtWnZ6T
Hana tak bisa menjawab. Sulit sekali baginya untuk mengarang cerita bohong setelah terkejut dengan kehadiran Baek Hyun yang tiba-tiba di sana.64Please respect copyright.PENANAc3Oq67hyAu
“Kenapa kau diam saja? Apa kau sudah ke kafe itu?”64Please respect copyright.PENANAII8BVqS2Ya
Hana mengangguk.64Please respect copyright.PENANAIdzYTiil47
“Kau tahu sesuatu?”64Please respect copyright.PENANAzFgb7d3ujc
“Iya … namaku bukan Zhen tapi Hana. Kau juga teman masa kecilku saat di panti.”64Please respect copyright.PENANAsbLASlaxNJ
Hana terdiam sejenak lalu menatap Baek Hyun dengan wajah merengut.64Please respect copyright.PENANA7SeXfnNbnc
“Kenapa kau tidak memberitahuku sebelumnya?!” Suara Hana meninggi.64Please respect copyright.PENANA8XMwn8JYt4
“Jadi kau menghindariku karena itu? Kau marah?”64Please respect copyright.PENANAsNodkdatto
“Ya!” Hana berbohong. 64Please respect copyright.PENANAE5snfMF6ot
Bagaimanapun sebenarnya dia merasa kesal bila memikirkan kalau Yura benar-benar hamil karena Baek Hyun, dan sekarang pria itu mencoba menggodanya.64Please respect copyright.PENANAqaVuXbh2HF
Baek Hyun tersenyum geli. “Apa kau tidak penasaran dengan masa kecilmu?”64Please respect copyright.PENANAwNtSPKnOrl
“Tidak!” jawab Hana pendek.64Please respect copyright.PENANAhi3v3l93P3
“Kita pernah pacaran sejak kelas VII SMP, lalu kita berpisah setelah lulus. Tapi bukan berati hubungan kita berakhir begitu saja. Setelah orang tua angkatmu membawamu ke kota ini, aku menyusulmu ke esokkan harinya. Tapi aku tak bisa menemukanmu begitu saja karena kota ini sangat luas. Aku baru menemukanmu setahun kemudian bersama Suho. Kau tahu Ranu bukan? Akh … mungkin kau sudah tidak mengingatnya lagi. Dia aktor yang sangat terkenal, tampan, juga kaya di masanya. Kau salah satu penggemar beratnya. Karena sesuatu hal aku cemburu dan hubungan kita berakhir. Aku lalu menyesal dan mencarimu, tapi tak bisa menemukanmu sama sekali. Kemudian kita bertemu lagi di kota itu. Tapi kau sudah tak mengingatku lagi. Kau malah berubah menjadi penggemarku yang cukup nekat menghampiri dan memelukku.”64Please respect copyright.PENANAnGztX2pRK0
Hana terdiam. Cerita itu berputar-putar di pikirannya, namun tak satu pun yang masuk dalam ingatannya kecuali bagian cerita yang paling akhir. Pikirannya saat ini masih dibayangi Yura yang hamil.64Please respect copyright.PENANAgfUDcaZYEM
“Kenapa? Kau tidak percaya?”64Please respect copyright.PENANArEn7pdsQww
“Aku hanya tidak menyangka.”64Please respect copyright.PENANASXTCVqQhtQ
“Jadi kau lebih percaya cerita pria yang hampir menikahimu itu dibandingkan diriku?”64Please respect copyright.PENANAOXujjsyGIB
“Ceritanya terdengar lebih masuk akal dibandingkan cerita kalau aku berpacaran dengan seorang artis terkenal semenjak remaja. Dokter yang pernah memeriksaku dulu mengatakan. Ingatanku bisa saja pulih, tapi bisa juga tidak. Cepat lambatnya ingatan itu pulih bergantung padaku. Apakah aku berusaha mencari ingatanku, atau melupakan niat itu, dan memulai hidup baru dengan diriku yang sekarang. Tapi tidak menutup kemungkinan ingatan itu kembali sedikit demi sedikit. Sekarang paling tidak aku tahu masa laluku. Aku juga tahu bawa di dunia ini tidak ada tempat di mana ada orang yang akan mencari dan menungguku kembali. Atas dasar itu. Aku memutuskan untuk tidak mencari ingatanku lagi. Apalagi jika isinya hanyalah cerita yang menyedihkan. Jadi lebih baik aku tidak mengingatnya sama sekali. Aku bahagia dengan hidupku yang sekarang.”64Please respect copyright.PENANAkSyVJBueca
Baek Hyun tertegun. “Jadi bagimu tak masalah menghapusku dari ingatanmu.”64Please respect copyright.PENANACPb7HjDWdW
Hana terdiam. Gadis itu mengalihkan pandangannya dari Baek Hyun yang menatapnya penuh tekanan. Bayangan Yura yang sedang hamil muda itu lagi-lagi muncul dalam benaknya. Jika benar bayi dalam kandungan Yura anak Baek Hyun, berarti dirinya sudah mengkhianati perempuan yang telah membantunya menemukan pekerjaan itu.64Please respect copyright.PENANAMnXRfK7ORT
“Tak masalah jika itu yang kau inginkan. Pada akhirnya kau menginginkan aku jadi pacarmu juga dan aku bersedia menerimanya.”64Please respect copyright.PENANAf6cUEqYj2e
“Kapan aku mengatakan itu?”64Please respect copyright.PENANAO6hthI27Uj
“Waktu itu di apartemenku. Kau lupa, atau pura-pura lupa?”64Please respect copyright.PENANAW96NtFFOoS
“Itu …”64Please respect copyright.PENANAT2PbeQ01OR
“Itu apa?”64Please respect copyright.PENANAGizIO6qyL3
“Aku pikir kita tidak serius saat itu.”64Please respect copyright.PENANAihWFj8LrRB
“Kembalilah ke kamarmu dan istirahat. Aku juga harus pulang.”64Please respect copyright.PENANAlncLTalq0u
“Tunggu!” Hana mengeluarkan sebuah amplop dan memberikannya pada pria itu. Aku akan mencicil utangku setiap bulannya setelah gajian. Terima kasih sudah membantuku.”64Please respect copyright.PENANAOgiTZGhN62
“Hana … Jika kau berpikir bahwa di dunia ini tidak ada tempat bagimu untuk kembali, apa kau sadar di mana kau berada sekarang? Kau sedang kembali ke tempatmu yang sebenarnya. Hanya saja kau mencoba mengingkarinya.”64Please respect copyright.PENANApp3EcO44Go
***64Please respect copyright.PENANANggfFGFXSa
“Hana ... untunglah kau lewat di sini. Bisakah kau bantu aku membawa kotak minuman ini ke ruang latihan?”64Please respect copyright.PENANAY2uMDpm0Y4
“Aku bisa,” jawab Hana sembari mengambil satu kotak yang dimaksud tadi.64Please respect copyright.PENANAtSHgRuDTvx
“Bagaimana? Kau betah kerja di sini?”64Please respect copyright.PENANAsZSgtyiIGG
“Iya, aku bisa bertemu banyak artis di sini,” ujar Hana seraya berbisik.64Please respect copyright.PENANADf3WvC8wLG
“Tak mudah mendapatkan pekerjaan di sini meski hanya petugas kebersihan. Rata-rata orang-orang yang mendapatkan pekerjaan di sini karena bantuan orang dalam. Aku dengar yang membantumu itu Yura?”64Please respect copyright.PENANAOWdBcf6Sk7
Hana mengangguk.64Please respect copyright.PENANA6DsrLpnx6b
“Banyak yang membicarakannya. Dia tiba-tiba sudah hamil, tapi tidak ada yang tahu jelas siapa ayah dari anaknya. Bahkan kabar pernikahannya pun belum pernah terdengar. Aku dengar, ayah dari anak yang dikandung Yura itu seorang artis terkenal di agensi ini. Karena itu dia merahasiakannya.”64Please respect copyright.PENANAwHrmJeIhzE
Jantung Hana berdesir. Jadi dugaannya makin kuat sekarang.64Please respect copyright.PENANAz6CLCma0zS
“Sudah sampai. Tunggu sebentar aku akan membuka pintunya.”64Please respect copyright.PENANAwai52t1xCC
“Siapa yang akan latihan di dalam?”64Please respect copyright.PENANAzLaxa2dgRL
“Member EXO. Latihannya masih belum dimulai. Ayo masuk,” ajaknya.64Please respect copyright.PENANAr8TfyTKZaA
Tubuh Hana seketika menegang. Gadis itu masih berdiri di pintu.64Please respect copyright.PENANAtuoee4RdwS
“Sepertinya aku tidak bisa ikut masuk. Zeya ... kotaknya aku letakkan di sini ya,” ujar Hana seraya berbalik, namun ...64Please respect copyright.PENANA0nPxvqQP2C
“Aaaaarggghh!!!” Hana berteriak sembari menutup mulutnya sendiri. Baek Hyun tiba-tiba ada di hadapannya.64Please respect copyright.PENANA91mEfy0yph
“Kau di sini!? Sejak kapan!?” Tanya Baek Hyun dengan tangan yang terlipat di dadanya. Sorot matanya tajam menatap Hana.64Please respect copyright.PENANATqLykFthdI
“Sejak … sejak dua minggu yang lalu. Kita bicarakan nanti ya. Aku harus pergi dulu.”64Please respect copyright.PENANAe8LBOiA2YS
“Aku masih ingin bicara!” Ujarnya seraya menarik Hana pergi dari sana.64Please respect copyright.PENANA2XNMDLf16G
“Tunggu! Bagaimana jika ada yang melihat kita!?” Cegah Hana sembari menarik tangannya sendiri dari cengkeraman Baek Hyun.64Please respect copyright.PENANA2ei6wjF5CJ
Di saat yang sama, Zeya yang tidak menyadari kehadiran Baek Hyun dan Hana, muncul dari balik pintu sembari membawa masuk satu kotak minuman yang ditinggal Hana tadi. Tak lama kemudian, perempuan itu keluar lagi dan melihat Hana di sana bersama Baek Hyun.64Please respect copyright.PENANAPc2nANqtPw
“Hana, aku pikir kau sudah pergi,” ujarnya tanpa curiga sama sekali. 64Please respect copyright.PENANAOYDtytgf87
“Kak Baek, kakak sudah datang?” Sapanya ramah.64Please respect copyright.PENANAZZy7spUqdh
“Iya, ada siapa saja di dalam?”64Please respect copyright.PENANAjY8OxDWkyq
“Hanya teman-teman kakak dalam satu grup saja. Eum … Sepertinya kak Chen dan kak Xiumin belum datang.”64Please respect copyright.PENANARNDK2EDHQU
“Baiklah, terima kasih.”64Please respect copyright.PENANADqBHN1Na7F
“Sama-sama. Aku pergi dulu ya? Hana … terima kasih sudah membantuku.”64Please respect copyright.PENANAOwXvNks6Ha
“Iya ...” jawab Hana sembari diam-diam melangkah mundur.64Please respect copyright.PENANAmrbJpAinjW
“Kau mau ke mana!?” Tanya Baek Hyun membuat langkah gadis itu terhenti.64Please respect copyright.PENANAdCH8zR2OaL
“Aku harus bekerja.”64Please respect copyright.PENANAJgoLBNJvPm
“Kenapa kau tidak memberitahuku soal ini!? Apakah menurutmu nyaman melihatmu bekerja seperti ini!?”64Please respect copyright.PENANAQVazl2wV33
Hana tertunduk. Sementara Baek Hyun melangkah mendekatinya. 64Please respect copyright.PENANAC05CYWlxpn
“Aku suka jika kau bisa berada di dekatku, tapi aku tidak bisa melihatmu seperti ini. Jadi tolong hentikan ini!”64Please respect copyright.PENANAtTlv4XYfmU
“Jangan menyalahkannya. Aku yang membawanya ke sini.” Yura yang semenjak tadi memperhatikan keduanya akhirnya menunjukkan diri.64Please respect copyright.PENANAZyZrKLxF1s
“Yura, jangan salah paham. Ini tidak seperti yang kau duga,” ujar Hana dengan perasaan khawatir.64Please respect copyright.PENANAqwGLo6urd8
“Jika aku salah paham, aku rasa itu hal yang wajar. Mendengar pembicaraan tadi sepertinya kalian memiliki hubungan yang baik.”64Please respect copyright.PENANA590WMXwSGz
“Iya … aku meminta bantuanmu untuk mencarikannya kontrakan waktu itu,” jawab Baek Hyun dengan wajah kesal.64Please respect copyright.PENANACxfbEjn9n7
“Oh, benarkah? Kenapa bisa kebetulan seperti ini? Kami saling kenal karena Hana menolongku. Hana… Aku tidak mengira teman kecil yang dimaksud Baek Hyun itu, kau. Pantas saja dia marah melihatmu bekerja seperti ini.”64Please respect copyright.PENANAN5LYf6V1cL
“ Kau tenang saja,” Katanya lagi sembari menatap Baek Hyun. “Sepertinya aku menemukan pekerjaan penganti yang tepat untuk Hana. Ayo kita ke dalam, aku akan langsung mengatakannya pada kak Eight dan member lain,” ajak Yura setengah menyeret Hana.64Please respect copyright.PENANAroWfpsN67Q
“Kak Eight masih belum datang.”64Please respect copyright.PENANA6eczRkpYQZ
“Siapa bilang aku belum datang,” jawab manajer Eight yang baru muncul di belakang mereka.64Please respect copyright.PENANAYvusvhh7EK
“Ada apa mencariku?” Tanyanya sembari mengedarkan pandangannya ke orang-orang di hadapannya. Tatapannya berhenti pada Hana.64Please respect copyright.PENANAx7z9XDRs4r
“Kau?! Bukankah kau gadis yang waktu itu!?” Manajer Eight tampak terkejut dengan kehadiran Hana di sana.64Please respect copyright.PENANA1ggYaY15I8
“Hana … sepertinya tidak hanya Baek Hyun saja yang mengenalmu,” ujar Yura yang makin penasaran dengan Hana.64Please respect copyright.PENANAfwMQsCtJXZ
“Hana? Bukan… namanya bukan Hana,” seru manajer Eight.64Please respect copyright.PENANA15llrOUoHx
“Dia sudah tahu namanya yang sebenarnya,” jawab Baek Hyun.64Please respect copyright.PENANAejI6uwuzqx
“Dia sudah mengingatnya?”64Please respect copyright.PENANABhK28UZLZQ
“Hanya namanya saja.”64Please respect copyright.PENANAjPHx8HfviH
Tinggal Yura yang kini makin kebingungan dengan pembicaraan mereka. Sepertinya ada banyak hal yang belum ia ketahui selama bersama orang-orang ini.64Please respect copyright.PENANADRzYK1XiCB
“Tapi ada apa kau mencariku?” Tanya Eight pada Yura.64Please respect copyright.PENANAShdFpYN7Uz
“Kita bicarakan di dalam saja. Di dalam ada member lain bukan?”64Please respect copyright.PENANAGbPtMhITJm
“Chen dan Xiumin yang belum datang,” jawab Baek Hyun.64Please respect copyright.PENANAFukOrBy3FA
“Tak, masalah. Hana … ayo ikut,” ajak Yura sembari menarik gadis itu.64Please respect copyright.PENANAqcVtbLHVyL
*64Please respect copyright.PENANAzCK7Pges15
“Kalian juga sudah mengenalnya??”64Please respect copyright.PENANALJFkK6w90N
“Ya ... dia penggemar berat Baek Hyun yang kehilangan ingatannya,” jawab Sehun santai.64Please respect copyright.PENANAEoUYIUrEbL
“Baguslah jika kalian sudah saling mengenal. Meski aku tidak begitu paham bagaimana ceritanya. Intinya, seperti yang kalian ketahui, untuk ke depannya nanti keadaanku sudah tidak memungkinkan lagi untuk bekerja sama. Jadi … aku ingin menunjuk Hana sebagai penggantiku. Aku juga yang akan melatihnya selama sebulan ini.”64Please respect copyright.PENANAcmmniJILOw
“Menggantikanmu? Menggantikan apa?” Tanya Hana tak percaya.64Please respect copyright.PENANAX3hDQwR6up
“Wuaaaaaa ...” para member itu bersorak mendengar pengumuman itu.64Please respect copyright.PENANAnEUW5MBMOA
“Sepertinya kalian senang aku akan mengundurkan diri,” ujar Yura dengan wajah merengut.64Please respect copyright.PENANAPAv0t2aFOd
“Bukan seperti itu. Setidaknya kami lega kau bisa langsung mendapatkan penggantimu yang saaaangat tepat,” goda Kai.64Please respect copyright.PENANAmnZUbjMkYf
“Sepertinya hanya aku yang tidak tahu banyak hal di sini. Hana tak bercerita apa pun padaku. Tapi ini membuktikan kalau ia bisa dipercaya bukan?”64Please respect copyright.PENANAckYPeqAj4q
Para member itu hanya mengangguk sembari tersenyum.64Please respect copyright.PENANA0JcySMnlIh
“Hana … lihatlah, kau diterima dengan baik di sini. Ini bukan hal yang biasa.”64Please respect copyright.PENANAMv8pAC4J8t
“Aku jadi merasa iri,” oceh Sehun sembari melepas topinya. Pria itu berbaring seenaknya di lantai.64Please respect copyright.PENANAthip8YwAqQ
“Hana, kau tidak perlu takut. Pekerjaannya sama sekali tidak sulit, hanya butuh kecekatan dan ketelitian. Dengan sering latihan kau pasti bisa. Jika dalam kegiatan seperti konser dan yang lainya, semua member adalah fokus kita. Tapi secara khusus, fokusmu adalah Baek Hyun. Aku akan mewariskan bagaimana menjadi asisten yang baik padamu.”64Please respect copyright.PENANAr2BLWtVW9g
“A a asisten!?” Hana terkejut.64Please respect copyright.PENANA1ucmiCPApo
*64Please respect copyright.PENANAwFQDLIjY5K
“Yura, kenapa kau memintaku menggantikanmu?”64Please respect copyright.PENANAuRZhKUHr2a
“Kau tidak lihat kondisiku sekarang? Usia kandunganku sebentar lagi akan memasuki bulan ke 5 dan seterusnya. Aku tidak bisa lagi beraktivitas banyak seperti biasanya. Kau teman masa kecilnya Baek Hyun, dan sepertinya kalian dekat. Member lain bahkan kak Eight sepertinya juga mengenalmu. Kau tak perlu takut. Aku akan mendampingimu sampai kau benar-benar bisa dilepaskan. Aku tidak ingin posisiku digantikan orang lain.”64Please respect copyright.PENANApxosBXdiV4
“Apa karena aku temannya Baek Hyun, jadi Yura mempercayaiku?”64Please respect copyright.PENANA7rTfcjYTN8
***64Please respect copyright.PENANAHpZQSDCcBu
Hana terkejut melihat seseorang tengah duduk bersandar persis di depan pintu kamarnya. Pria yang tak lain Baek Hyun menyadari kehadirannya.64Please respect copyright.PENANAQx6XB32Qbl
“Kenapa kau masih berdiri di sana?” Tanyanya.64Please respect copyright.PENANAbyvea5ufmh
“Kenapa kau ke sini?” Tanya Hana sesampainya di hadapan Baek Hyun.64Please respect copyright.PENANAaqS0PdAoys
“Apa aku tidak boleh ke sini? Sulit sekali mendatangimu ke sini dan kau menyambutku dengan pertanyaan itu.”64Please respect copyright.PENANA9aCpo0Wf2a
“Maaf … aku tak bermaksud begitu.”64Please respect copyright.PENANAFHhr25rLkb
“Apa tak sebaiknya kau membuka pintu itu dulu.”64Please respect copyright.PENANAWVZgNx0HF3
“Haaa?” 64Please respect copyright.PENANAi7ifA4Pbt9
Tanpa bicara Baek Hyun merampas kunci yang dipegang Hana. Pria itu masuk begitu saja ke dalam ruang itu, lalu duduk di sofa seakan itu tempatnya sendiri.64Please respect copyright.PENANAgkx8Jt4Eh9
“Baek Hyun … bagaimana kalau Yura tahu kau ke sini?”64Please respect copyright.PENANAMuIh38eqwk
“Memangnya kenapa?”64Please respect copyright.PENANA31JDGUj8rB
“Kenapa!?” Hana tak sanggup menahan air matanya ketika mendengar pertanyaan konyol itu.64Please respect copyright.PENANARkqI6hsi8n
“Hanaaaaa?” Pria itu berdiri menghampiri, namun Hana melangkah mundur dan membuat jarak di antara mereka.64Please respect copyright.PENANAe8N7bmijPp
“Yura sedang mengandung, dan kau membuatku merasa seperti wanita murahan yang bisa kau hampiri kapan saja. Aku tak sengaja mendengar semuanya. Tapi kalian bersikap seakan tidak terjadi apa pun. Kau bisa menutupi semuanya, tapi setidaknya jangan memperlakukan Yura seperti ini.” Tangis Hana.64Please respect copyright.PENANAQuLmPhJB3X
Baek Hyun menahan tawanya dengan menutup mulutnya sendiri setelah mendengar penjelasan Hana. Pria itu melepas jaketnya lalu menyerka pelan wajah Hana. 64Please respect copyright.PENANA8Yr7Mgztri
“Hapus air matamu. Kau terlihat konyol menangisi sangkaanmu sendiri,” ujarnya seraya meninggalkan jaketnya di sana.64Please respect copyright.PENANAtFIKlGwdrn
“Kau ada makanan? Aku lapar.” Baek Hyun membuka lemari dapur.64Please respect copyright.PENANALclG4n58qg
“Apa maksudmu tadi?”64Please respect copyright.PENANARLh2u4ZfcP
“Aku lapar,” jawab Baek Hyun sembari mengambil 2 bungkus mie dari dalam lemari.64Please respect copyright.PENANAXeyfSHOlgR
“Bukan yang itu! Kenapa kau bilang aku konyol? Apa yang salah?” Tanyanya masih dalam perasaan yang kesal.64Please respect copyright.PENANAJPL13uIAOI
“Apa kau pikir Yura mengandung karena aku, lalu kami menutup-nutupinya, dan aku berselingkuh denganmu? Begitukan jalan pikiranmu?” Tanya Baek Hyun sembari mengambil panci dan mengisinya dengan air.64Please respect copyright.PENANAznrYdrexCr
“Ya!” Tegas Hana.64Please respect copyright.PENANAy0Wi4Duhbi
Baek Hyun tersenyum. Sejenak pria itu menyelesaikan aktivitasnya dan membuat Hana terdiam menunggu penjelasan selanjutnya. Pria itu berbalik menatap Hana sembari menyandarkan tubuhnya di sana.64Please respect copyright.PENANAI2dkT6tlOt
“Bayi dalam kandungan Yura adalah bayi seseorang yang kukenal. Memang benar kami menutup-nutupinya karena Yura dan ayah bayi itu tidak ingin orang lain tahu hubungan mereka. Aku juga tidak sedang berselingkuh denganmu, karena aku tidak memiliki hubungan apa pun dengan Yura.”64Please respect copyright.PENANAG6THn243Xo
Air dalam panci itu mendidih. Baek Hyun kembali sibuk dengan aktivitas memasaknya.64Please respect copyright.PENANAIo6y8jzyxF
*64Please respect copyright.PENANAS9v0SJFkXJ
Hana meletakkan handphonenya begitu saja di atas meja makan. Perasaannya sudah benar-benar baik sekarang. Kini ia juga sibuk membantu Baek Hyun menyiapkan peralatan makan sampai menghidangkannya di atas meja. Setelah semuanya siap, keduanya duduk berhadapan sembari menikmati makananya. Hana yang sibuk menambahkan sayuran ke dalam mangkuknya tak menyadari mata Baek Hyun tengah berfokus pada handphone yang ia letakan di atas meja itu. Secara tiba-tiba Baek Hyun menyambar dan mengecek handphone itu. Seketika itu pula Hana ingat kalau dirinya belum membuka nomor Baek Hyun yang kemarin ia blokir.64Please respect copyright.PENANAOAp2StUfFY
“Apa yang kau lihat!” Tangan Hana mencoba merampas kembali handphonenya, namun gagal. Pria itu berhasil menghindarinya.64Please respect copyright.PENANAZvxeH029wS
“Aku hanya ingin mengecek nomorku.”64Please respect copyright.PENANAxdaW25GZwM
Beberapa saat kemudian pria tampak terkejut. “Kau memblokir nomorku?!”
arrow_back
Patah Tumbuh dan Tak Mati
more_vert
-
info_outline Info
-
toc Table of Contents
-
share Share
-
format_color_text Display Settings
-
exposure_plus_1 Recommend
-
report_problem Report
-
account_circle Login
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
Patah Tumbuh dan Tak Mati
Author:
Rindi Kamala Sary
ISSUE #16
16. Tempat Untuk Kembali
LIKES 0
READS 60
BOOKMARKS 0
Suggest Edits
Login with Facebook
or Sign up/Login to comment or bookmark!
Click to load the next chapter
×
Patah Tumbuh dan Tak Mati
Fanfiction
Romance
Friendship
Last updated: Nov 6, 2021
Total word count: 43,986
Total reading time: 204 Minutes
Writer:
exo
baekhyun_exo
×
Write down what you like about the story
×
Reading Theme:
Font Size:
Line Spacing:
Paragraph Spacing:
Load the next issue automatically
Reset to default
×
People Who Like This