Setelah kembali ke kelas, Aku mendapati Rama, Ozi, dan Ana tengah mengobrol di mejaku. Karena penasaran Akupun menghampiri mereka untuk bergabung dalam obrolan tersebut.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIs8tofsAt7
"Ada apa ini?"
"-Oh Idul, kami hanya bertanya kepada Rama mengenai kejadian semalam yang menimpanya"
"Oh, jadi pulang sekolah nanti dirumahmu zi?"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pPWh1SyY0
"-Iya"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5rgYPHZJT5
Ternyata Ozi dan Ana hanya ingin tahu mengenai kejadian yang menimpa Rama, karena Aku tahu bahwa Rama juga di incar Ruka membuatku masih belum dapat menyusun kepingan dari kejadian yang menimpa Rama.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQiknLEqQDC
Sekolah hari inipun berlangsung begitu lama bagiku, dengan terbayang bayang masalah yang ada disekitarku membuat waktu terasa begitu lama. Belum lagi Aku masih memiliki firasat bahwa ada sesuatu yang terlewat dari penelusuranku ini yang hal tersebut merupakan bagian penting dari puncak setiap masalah yang ada.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Qi0FVtB1S
(*Clink…)
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtY8t7yS4bS
Bel pulang sekolahpun berbunyi menandakan kelas hari ini berakhir. Kami berempat langsung berkumpul dan pergi kerumah Ozi dengan mengendarai motor, Aku bersama Rama dan Ozi dengan Ana. Karena menggunakan motor kami sampai lebih cepat kerumah Ozi dibandingkan waktu itu dengan berjalan kaki.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8r0dXamnVA
"Permisi"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9XL1JUTd5
Seperti biasanya rumah Ozi yang besar terasa sangat sunyi dengan tidak adanya penghuni selain mereka dirumah sebesar ini. Aku langsung duduk di ruang tamu besar dan menunggu Ozi yang tengah menyiapkan sesuatu.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAh0kpcAjC
"Ana, memangnya orangtua Ozi bekerja sebagai apa?"
"-Hmm, Aku juga tidak tahu. Yang kutahu Ozi dan Aku sudah bersama semenjak kecil di rumah ini"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnKP6jCrqa
"Oh, begitu ya"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHWW0jKs5F
Aku yang masih gelisah di rumah Ozi, sedikit menanyakan kepada Ana mengenai Ozi dan orangtuanya yang dapat membangun rumah besar seperti ini. Namun seperti yang kuduga Ana bukanlah keluarga resmi dari mereka karena itu pasti ia tidak tahu banyak mengenai asal usul keluarga Ozi.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYeDAIMoGy
Karena Ozi belum juga datang kami bertiga bermain kartu untuk meluangkan waktu sejenak sambil menunggu Ozi datang.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3lVieK9WT
"Maaf menunggu lama, ini ada beberapa cemilan"
"-Terimakasih zi"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybt9OipVKM
Setelah cukup lama menunggu akhirnya Ozi datang dengan membawa beberapa makanan ringan dan minuman. Berbeda saat mengunjungi rumahnya pertama kali yang tidak terdapat minuman maupun makanan sama sekali, sekarang tampaknya Ozi sudah menyiapkan makanan serta minuman untuk tamu yang datang kerumahnya.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstRb7hkPZn
"Jadi kita mulai darimana?"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMVKmgVjxT
Akhirnya pembahasan kami mengenai Rama yang bertingkah laku aneh dimulai.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ741eYTuo2I
"Jadi begini semua, lebih baik kita dengarkan lagi kejadiannya dari Rama"
"-Iya benar"
"Baiklah Ram, bagaimana ceritanya?"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAnCs2H059
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDVUCKQcp2
Akupun mengusulkan pertama kali untuk mendengarkan kembali cerita tersebut langsung dari Rama, mulai dari awal ia merasa berubah. Dan dengan serius Rama langsung menceritakannya kepada kami.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUyZ2JCFCPC
"Saat itu Aku pulang sekolah seperti biasa dan nongkrong bersama Nopal serta yang lain di warung dekat danau. Kami semua mengobrol sambil membeli jajanan di sana sama seperti biasanya, lalu Aku entah mengapa merasa ingin pergi ke danau untuk melakukan sesuatu"
"-Apa sesuatu itu?"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOezjSojiR
"Entahlah, Aku juga bingung tapi dorongan ingin ke danau memang pasti"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkNon66v12
"-Oh begitukah"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiPGxsN4sV
Kami bertiga dengan seksama mendengarkan kembali cerita Rama dan sesekali bertanya kepadanya mengenai beberapa hal yang mencurigakan. Aku serta Ana masih terus memutar otak untuk menangkap cerita Rama, sedangkan Ozi dengan santai makan cemilan dibangku. Aku tidak tahu maksud dari Ozi, makanan yang di suguhkan untuk tamu malah di makan oleh tuan rumah sendiri, hadeh. Tapi memang begitulah sifatnya.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOdbd0s3TQw
"Lalu Aku meminjam motor Nopal untuk pergi ke sana sebentar"
"-Lah? Bukankah kau belum bisa naik motor Ram?"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sDrA01lEl
"Aku sudah lancar naik motor kok, kata siapa memang?"
"-Kata siapa…? Benar juga kata siapa kau tidak bisa naik motor?"
"Bukankah Rama sendiri yang bilang, kriuk.. kriuk.."
"-Kapan Aku bilang?"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1e8ErJktL3
".… Kapan ya.…? Memang kapan ya kau bilang?"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVH4lqPKDD
Tiba tiba pernyataan mengejutkan dari Rama muncul, kami bertiga yang semenjak awal mengira bahwa Rama baru belajar motor bersama Nopal di hari itu merupakan pemikiran yang salah. Rama sendiri mengatakan bahwa ia memang sudah dari awal lancar mengendarai motor, memang dari postur tubuhnya juga Rama seperti tidak kesulitan pasti untuk belajar motor. Tetapi kami bertiga memiliki pemikiran yang sama sampai sebelum Rama mengatakan yang sebenarnya bahwa ia tidak bisa mengendarai motor di hari itu.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGWcIyfHJ8
Ozi juga memberikan pernyataan bahwa Rama sendiri yang mengatakannya, namun ia tidak ingat kapan dan di mana Rama mengatakan hal tersebut sama seperti kami yang mengira Rama tidak bisa mengendarai motor, dari mana pemikiran tersebut muncul. Sebab Rama sebelum kejadian itu merupakan murid yang terkenal di sekolah dan pasti banyak desas desus mengenai dirinya, terlebih lagi hal ini mengenai tren anak remaja yaitu sepeda motor.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AdiiLVHg9
"Sudah tidak perlu di pikirkan lagi, jadi kelanjutannya bagaimana"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iWV9czsrM
Aku yang sudah ingin secepatnya menyelesaikan masalah ini meminta agar Rama langsung melanjutkan ceritanya.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGUbWjC6kW
"Setelah itu Nopal yang memiliki sifat seperti yang kalian tahu tidak mau motornya kubawa sendiri jadi iapun ikut bersamaku ke danau"
"-Nopal memang memiliki sifat yang buruk sih"
"Dan setelah itu Aku merasa ada yang memukulku dari belakang saar turun dari motor"
"-Oh saat malam itu ya"
"Iya saat itu malam hari"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYecRWspjkv
Kepingan demi kepingan mulai tersusun kembali, Aku yang mencermati cerita Rama dengan seksama mulai mengasumsikan bahwa tampaknya bagian yang kurang bukanlah di cerita Rama tersebut.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKQAqJeDjTD
"Terus Ram, ceritamu yang ada di dunia mimpi itu kapan?"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwBDjJ9qGm
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWo3T8DGUR
Anapun mulai menanyakan mengenai cerita Rama yang di dunia mimpi tersebut. Aku juga penasaran dengan cerita tersebut, tapi mau bagaimanapun itu hanyalah dunia mimpi Rama yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan masalah kami.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAwIj9MwqB
"Aku juga tidak tahu kapan Aku mulai bermimpi, mungkin saat hari Aku ke danau itu. Namun jelas Aku menjalani hidup baru sebagai Rais di sana sampai dua puluh tahun lebih, lalu bangun di tempat tidur saat perang besar berlangsung di sana"
"Kau benar benar serasa hidup di sana?"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJtHGN7nyJj
"Iya, Aku merasa hidup seperti manusia seutuhnya, tidur, makan, beraktivitas, dan lain lain"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡng9rfomvRT
Kami masih mengasumsikan kemungkinan dunia mimpi Rama yang berkaitan dengan kami, sebab di dunia mimpi tersebut Rama hidup sebagai seorang perempuan lalu kejadian yang diceritakan olehnya semalampun berkaitan dengan perempuan. Yang mungkin saja kedua dunia tersebut memiliki sangkut paut satu sama lain.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHt3Mpw5NE
"Terus bagaimana dengan kehidupanmu di sana? Bukankah orang orang di sana tidak kau kenal?"
"-Aku juga tidak mengerti, tapi mereka sudah ada di ingatanku jadi Aku tahu siapa diriku, karena memang dari kecil Aku sudah hidup di sana. Seperti tidak ada kehidupan lain lagi"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1ch50A05e
Rama mulai menjelaskan secara spesifik mengenai kehidupannya di sana. Rais sosok perempuan Rama di dunia tersebut sudah ada di kepalanya langsung jadi ia dengan kata lain seperti hanya bertukar peran saja dengan Rais ini. Seluruh ingatannya memang terjadi kepada Rama sebab ia memang dari kecil sudah berada di tubuh perempuan bernama Rais ini.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2Nq1k98P8
"Lalu Ram bagaimana dengan masalahmu yang kemarin? Kriuk…kriuk…"
"…Tunggu dulu zi!"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXOTVVnVIJ
Ozi yang langsung meminta Rama melanjutkan ceritanya terpaksa kuhentikan terlebih dahulu, sebab masih ada beberapa hal yang masih samar di ceritanya.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFtgBhnFny
"Terus Ram, saat kau bangun apa itu hari saat Ruka datang ke sekolah?"
"-Iya, benar. Maka dari itu Aku menceritakan kepadamu dul di hari itu"
"Ada apa memang dul?"
"-Sepertinya ada yang janggal dari cerita Rama"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGxuhOzvCpR
Aku mendadak merasa bahwa cerita Rama memiliki hal yang janggal di dalamnya. Dengan mengambil buku dan alat tulis Akupun menunjukkan kepada mereka alur dari cerita Rama tersebut.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEAsELNYyN
"Lihat sini semua, Rama mengatakan bahwa ia sadar di hari kepindahan Ruka yang berarti baru beberapa hari lalu"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdTWUbo7rQ5
"-Lalu memang kenapa? kriuk.."
"Bukankah aneh? Ram, kau sadarkan saat datang kembali ke sekolah setelah berita kematianmu?"
"-Tentu saja Aku ingat"
"Kalau begitu kau seharusnya sudah bangun dari mimpi tersebut dan langsung menceritakannya kepadaku"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKauw5gyBve
Akupun langsung memberikan pernyataan dari hasil analisis dari cerita Rama dengan menggambarkan skema kejadiannya di buku.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKmW3LXrab
"Tapi, bisa saja hari itu ia belum melihat mimpinya kan?"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOQPJjjvYi
"-Mungkin saja na, tapi menurut Rama ia sudah merasa bermimpi saat kejadian Rama yang hilang"
"Benar juga sih"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1khY9uGe6
Aku dan Ana memiliki pemikiran yang cukup berbeda, tapi dengan jelas Akupun memberitahu mengenai kejanggalan dari waktu kejadian tersebut.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiRbRULpPX
"Jadi di hari Rama kembali saat itu, ia tengah ada di dunia mimpi dan ada kemungkinan sosok lain di dalam tubuh Rama"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKq8VmEqRxq
"Apa mungkin hal tersebut terjadi? Ini bukan film fiksi"
"-Mungkin saja sebab tubuh manusia itu dibagi menjadi dua, ada ruh dan ada fisik. Bisa saja ruh Rama saat itu berada di dunia mimpi dan fisiknya bertukar dengan perempuan yang ada di dunia mimpinya itu"
"Mana mungkin seperti itu"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8lHlLgvTS
Tengah mengapa Aku menyampaikan pendapat yang tidak masuk akal dari penyebab Rama berada di dunia mimpi tersebut, namun memang seperti kata Ana hal tersebut tidak mungkin terjadi karena ini bukanlah film fiksi yang ada di televisi.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnQHmg6AF1
"… Dari pada itu, Ram apa kau merasa bertingkah layaknya perempuan?"
"-Eh?"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn54JKfkMBE
"Woi, Ozi langsung terang terangan sekali"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARpJrHKEfe
Saat kami di sudutkan dengan berbagai kemungkinan terjadi, dengan serius Ozi langsung menanyakan mengenai tingkah laku Rama yang aneh tanpa melihat kondisi sama sekali. Mendengar hal tersebut meskipun Aku juga terkejut dengan Ozi yang santainya menanyakan hal tersebut.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0YXiJICB9
"Tenang dul, Aku juga merasa seperti itu sesekali"
"-Bukankah karena kau hidup sebagai perempuan di dunia mimpi yang terasa nyata itu?"
"Itu juga mungkin, tapi hal tersebut serasa berbeda"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NdjGcRBaQ
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAAXISylcW
Bukannya kesal atau marah dengan pertanyaan Ozi, Rama malah menenangkan diriku dan tidak menyangkal sama sekali kalau ia memang bertingkah layaknya perempuan, bahkan ia memikirkan hal tersebut dengan serius.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXnoJGfhHF
"Hiya… kalian berdua terlalu mengambil terlalu jauh mengenai cerita Rama dan melupakan mengenai bagian terpenting dari tujuan kita berkumpul disini"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZT2QpC9QP1
Dengan berdiri tegak Ozi akhirnya serius dan membuka mulut untuk menyatakan pendapatnya.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIfmTX81N0
"Bukankah kita mencari cara agar Rama keluar dari masalahnya?"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6HiicLEPj
"-Benar itu dul, tapi cara tersebut bukankah mudah?"
"Bagaimana memang?"
"-Yang penting bagaimana cara Rama bisa sampai di toilet perempuan? Apa kau sengaja masuk atau saat sadar sudah ada di sana?"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWs1GCg41wh
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTJNLo2b9F
Ozi langsung mengajukan pertanyaan yang menuju ke pusat masalah Rama yaitu kenapa ia bisa ada di toilet perempuan? Apa sengaja atau tidak?. Pertanyaan yang tidak terpikirkan olehku sampai Ozi menanyakannya kepada Rama.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QPlPY4edP
"Entahlah, Aku seperti melihat kelanjutan dari mimpiku itu, dan Aku juga ingat saat tengah masuk ke dalam toilet setelah membeli pakaian wanita dan mengenakannya di sana"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Jt6b8lFAG
Ramapun bingung dan memberitahu kami dengan ragu, bahwasannya ia ingat masuk ke dalam toilet perempuan tapi ia juga merasa tengah ada di dunia mimpinya itu.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSDLtPMaU6
Mendengar Rama sengaja masuk ke toilet perempuan, sekilas membuat Aku dan tampaknya Ozi serta Ana merasa jijik. Tapi mendadak Rama seolah mendapat pencerahan.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzGotARowN
"Oh iya, saat itu Aku melihat kalau di bagian dadaku seperti ada buah dada"
"-Hah?"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVLihmBVDu7
Ternyata Rama mengatakan hal yang tidak masuk akal, bahwa saat itu ia seperti melihat dadanya itu tampak seperti memiliki buah dada yang hanya dimiliki oleh perempuan.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdtJdqQBGZ
Setelah mendengar hal tersebut tentu saja Aku sangat terkejut dan mengira Rama hanya bercanda, tapi ia terlihat sangat yakin bahwa sesuatu yang dilihatnya itu tidak salah.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48yfDtjnUs
"Oke lepas bajumu!"
"-Woi zi, mana mungkin Rama memiliki buah dada, Rama saja memiliki jakun serta janggut dan kumis yang sudah pasti adalah laki laki"
"Tenang dul, untuk memastikan saja"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdzEw1OZX5
Tanpa ragu sedikitpun Ozi langsung menyuruh Rama untuk melepaskan bajunya untuk memastikan hal tersebut. Normal seorang laki laki tidak memiliki buah dada layaknya perempuan, namun Ozi tampaknya tidak puas sebelum memastikan sendiri.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2etW3WxCe
"Baiklah"
"…Heh?"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTl6DnfVwJn
Karena sesama lelaki Rama juga ingin membuktikan hal tersebut dan menunjukkannya kepada kami. Ia melepas baju dan memperlihatkan tubuhnya.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGU93OpGR0H
"Tidak ada ya?"
"-Syukurlah"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3qg6cCHxj
Hanya terlihat normal, tubuh Rama tidak didapati buah dada sama sekali hanya ada dada bidang layaknya laki laki dewasa. Aku yang sedikit tegang, bahkan cukup tegang kini merasa lega tahu kalau Rama tidak memiliki kelainan sama sekali.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoCca4skR8
"Tunggu sebentar!"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz90NOAdx75
Mendadak Ozi pergi ke ruangan lain dan menyuruh kami menunggunya. Dan tidak lama kemudian Ozi kembali dengan membawa sebuah bungkusan yang sepertinya adalah sebuah baju baru.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJG1LaSSdz
"Seragammu terlalu besar ya Ram?"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡknzYLd26TG
"-Untuk sampai lulus memang"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZsQXk7zN5
"Pakai saja bajuku ini"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNADPU6rvcd
Ozi yang tampak puas dengan bukti tersebut memberikan baju miliknya yang masih di bungkus, melihat seragam sekolahnya yang terlalu besar.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Ftm0E81nC
"Nah, lalu kenapa kau baru panik saat sudah memakai pakaian perempuan? Hihi…"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjqxdibPkr
"-Benar juga, kenapa Ram?"
"Eh?"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsEPSFekSw6
Setelah memberikan pakaiannya kepada Rama, Ozi langsung menjebak Rama dengan menanyakan pertanyaan yang lagi lagi tidak terpikirkan olehku. Sebuah alasan kenapa Rama yang mengenakan pakaian perempuan.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7kWpC66JT
"Bukankah kau sendiri ingin mengenakan pakaian perempuan?"
"-Tidak, Aku tidak memiliki hobi seperti itu"
"Jadi kenapa?"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrRZjzXlKK
Dengan panik menentang pemikiran Ozi dan berusaha untuk menjawabnya, tapi ia sendiri tahu mengapa setelah menggunakan pakaian perempuan barulah ia terkejut sedangkan sebelumnya ia biasa saja bahkan memang ingin mengenakannya.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKOFW426Lk
"Tunggu Ram!"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNanbopiZs
"-Ada apa Ana? Bukankah sudah pasti kalau Rama ini memang memiliki hobi seperti itu"
"Bukan seperti itu maksudku zi, apa kau merasa ada kesan tersendiri saat sadar kalau kau tengah memakai pakaian perempuan"
"-Tentu saja dia merasa jijik na"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVy3nGIAUd
Saat Ozi tengah menyudutkan Rama dengan pertanyaan jebakannya itu, Ana mendadak bertanya kepada Rama. Aku merasa heran Ana yang biasanya melekat terus dengan Ozi, kini tampak mulai memiliki kehendak sendiri.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hBsaftxtu
"Ada, kesan saat Aku sadar ada"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfloZq93te
"-Bukan jijikkan Rama?"
"Bukan. Aku merasa sangat lega saat bernafas dan hidungku merasa seperti lancar saat menghirup udara"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PwC8tNQRT
Tetapi Rama mengatakan bahwa ada kesan lain selain jijik yang dirasakan, yaitu ia dapat bernafas dengan sangat lega dan hidungnya dapat menghirup udara dengan lancar.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9PNv8mGEk
"Dengan kata lain kau habis bersin?"338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BpeyM5T2Y
"-Mungkin seperti itu, walaupun Aku sendiri tidak merasa demikian. Karena itulah Akus sadar tengah berada di toilet yang bau mendapati diriku yang menggunakan pakaian perempuan"
"Itu dia semua, itu mungkin kuncinya. Mungkin saja kalau Rama kembali bersin ada suatu hal yang terjadi"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87uiFoljJC
Akupun akhirnya paham bahwa bersin tersebut adalah kunci jawabannya. Entah mengapa Aku berpikir demikian walaupun bisa saja Rama hanya mengada-ada tapi hal tersebut layak untuk dicoba.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4fj0v85Z0
"Baiklah kalau begitu coba kau bersin Ram"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKRSjXKEK9
Entah sejak kapan Ozi mengambil kemoceng, tapi dengan paksa iapun menyodorkan kemoceng tersebut ke arah wajah Rama yang sedikit memberikan perlawanan. Tapi dengan bantuan dariku serta Ana akhirnya kemoceng tersebut dapat dengan mudah di sodorkan ke arah wajah Rama.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pXgKLPfyO
Tidak butuh waktu lama kemoceng yang berbahan bulu tersebut ditambah debu yang muncul saat Ozi menyodorkannya ke wajah Rama, dapat dengan mudah membuat Rama seperti akan bersin.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgwbZW2Y35
"Ha…Ha…Hacuhh…"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpDYcHci8Y
Dengan keras Ramapun bersin dan tidak bergeming setelah itu. Aku yang mulai panik dengan keadaannya berusaha untuk berbicara dengannya.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidlXBlOHY1
"Ram? Rama? Ada apa?"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFjFySDIIu
Kami bertiga mengamati Rama yang hanya terdiam setelah bersin memiliki pemikiran sama yaitu terjadi sesuatu saat Rama bersin dan hipotesis kami sepertinya terbukti benar.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxE98mLgE6q
"Woi liat dada Rama?"
"-Kenapa ini?"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRNu7cDwtz
Hal mengejutkan terjadi tidak lama kemudian, Ozi yang sadar akan hal tersebut memberitahu kami bahwasannya terjadi sesuatu di daerah dada Rama. Hal itu begitu jelas sebab secara perlahan dada Rama membesar membentuk layaknya buah dada wanita begitu pula dengan rambutnya yang memanjang sendiri serta postur tubuh yang berubah total menyerupai tubuh seorang perempuan.
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBOsI6cSYZ
(*Shut…)
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46FtTwPwJf
"Rama?"
338Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRN0DGqfXy
Tiba tiba dengan sangat cepat Rama yang berubah total menyerupai wanita menjauh dan menatap tajam ke arah kami.
ns216.73.217.1da2
然後按「加至主畫面」