Setelah kembali ke kelas, Aku mendapati Rama, Ozi, dan Ana tengah mengobrol di mejaku. Karena penasaran Akupun menghampiri mereka untuk bergabung dalam obrolan tersebut.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtBnbP1alX
"Ada apa ini?"
"-Oh Idul, kami hanya bertanya kepada Rama mengenai kejadian semalam yang menimpanya"
"Oh, jadi pulang sekolah nanti dirumahmu zi?"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8SGNgDVgG
"-Iya"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByeGWTMeOm
Ternyata Ozi dan Ana hanya ingin tahu mengenai kejadian yang menimpa Rama, karena Aku tahu bahwa Rama juga di incar Ruka membuatku masih belum dapat menyusun kepingan dari kejadian yang menimpa Rama.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoL4RyiCZN
Sekolah hari inipun berlangsung begitu lama bagiku, dengan terbayang bayang masalah yang ada disekitarku membuat waktu terasa begitu lama. Belum lagi Aku masih memiliki firasat bahwa ada sesuatu yang terlewat dari penelusuranku ini yang hal tersebut merupakan bagian penting dari puncak setiap masalah yang ada.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnBAUH3QczA
(*Clink…)
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEz0LtDhls
Bel pulang sekolahpun berbunyi menandakan kelas hari ini berakhir. Kami berempat langsung berkumpul dan pergi kerumah Ozi dengan mengendarai motor, Aku bersama Rama dan Ozi dengan Ana. Karena menggunakan motor kami sampai lebih cepat kerumah Ozi dibandingkan waktu itu dengan berjalan kaki.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSL7bLloD80
"Permisi"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmspMOHQkNg
Seperti biasanya rumah Ozi yang besar terasa sangat sunyi dengan tidak adanya penghuni selain mereka dirumah sebesar ini. Aku langsung duduk di ruang tamu besar dan menunggu Ozi yang tengah menyiapkan sesuatu.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNMlxWpGCz
"Ana, memangnya orangtua Ozi bekerja sebagai apa?"
"-Hmm, Aku juga tidak tahu. Yang kutahu Ozi dan Aku sudah bersama semenjak kecil di rumah ini"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0nzhO6IaA
"Oh, begitu ya"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxrhpv5BlO
Aku yang masih gelisah di rumah Ozi, sedikit menanyakan kepada Ana mengenai Ozi dan orangtuanya yang dapat membangun rumah besar seperti ini. Namun seperti yang kuduga Ana bukanlah keluarga resmi dari mereka karena itu pasti ia tidak tahu banyak mengenai asal usul keluarga Ozi.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZod6icul6
Karena Ozi belum juga datang kami bertiga bermain kartu untuk meluangkan waktu sejenak sambil menunggu Ozi datang.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwzx8Xt0l5L
"Maaf menunggu lama, ini ada beberapa cemilan"
"-Terimakasih zi"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnH3T49mCN9
Setelah cukup lama menunggu akhirnya Ozi datang dengan membawa beberapa makanan ringan dan minuman. Berbeda saat mengunjungi rumahnya pertama kali yang tidak terdapat minuman maupun makanan sama sekali, sekarang tampaknya Ozi sudah menyiapkan makanan serta minuman untuk tamu yang datang kerumahnya.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiuzXeXhWia
"Jadi kita mulai darimana?"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLUEgQv83X
Akhirnya pembahasan kami mengenai Rama yang bertingkah laku aneh dimulai.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yrphilZ7C
"Jadi begini semua, lebih baik kita dengarkan lagi kejadiannya dari Rama"
"-Iya benar"
"Baiklah Ram, bagaimana ceritanya?"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQI9yu1CYdS
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVW5LOcgWS
Akupun mengusulkan pertama kali untuk mendengarkan kembali cerita tersebut langsung dari Rama, mulai dari awal ia merasa berubah. Dan dengan serius Rama langsung menceritakannya kepada kami.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCGNwkEe0R
"Saat itu Aku pulang sekolah seperti biasa dan nongkrong bersama Nopal serta yang lain di warung dekat danau. Kami semua mengobrol sambil membeli jajanan di sana sama seperti biasanya, lalu Aku entah mengapa merasa ingin pergi ke danau untuk melakukan sesuatu"
"-Apa sesuatu itu?"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4cBeixW2A
"Entahlah, Aku juga bingung tapi dorongan ingin ke danau memang pasti"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGWkhvLVNM
"-Oh begitukah"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9ZivW05WQ
Kami bertiga dengan seksama mendengarkan kembali cerita Rama dan sesekali bertanya kepadanya mengenai beberapa hal yang mencurigakan. Aku serta Ana masih terus memutar otak untuk menangkap cerita Rama, sedangkan Ozi dengan santai makan cemilan dibangku. Aku tidak tahu maksud dari Ozi, makanan yang di suguhkan untuk tamu malah di makan oleh tuan rumah sendiri, hadeh. Tapi memang begitulah sifatnya.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfhM5Nhpxo
"Lalu Aku meminjam motor Nopal untuk pergi ke sana sebentar"
"-Lah? Bukankah kau belum bisa naik motor Ram?"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vWVTbaFmW
"Aku sudah lancar naik motor kok, kata siapa memang?"
"-Kata siapa…? Benar juga kata siapa kau tidak bisa naik motor?"
"Bukankah Rama sendiri yang bilang, kriuk.. kriuk.."
"-Kapan Aku bilang?"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxPY7pfsAN
".… Kapan ya.…? Memang kapan ya kau bilang?"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WNcDO7XrO
Tiba tiba pernyataan mengejutkan dari Rama muncul, kami bertiga yang semenjak awal mengira bahwa Rama baru belajar motor bersama Nopal di hari itu merupakan pemikiran yang salah. Rama sendiri mengatakan bahwa ia memang sudah dari awal lancar mengendarai motor, memang dari postur tubuhnya juga Rama seperti tidak kesulitan pasti untuk belajar motor. Tetapi kami bertiga memiliki pemikiran yang sama sampai sebelum Rama mengatakan yang sebenarnya bahwa ia tidak bisa mengendarai motor di hari itu.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaaKP5BrQLO
Ozi juga memberikan pernyataan bahwa Rama sendiri yang mengatakannya, namun ia tidak ingat kapan dan di mana Rama mengatakan hal tersebut sama seperti kami yang mengira Rama tidak bisa mengendarai motor, dari mana pemikiran tersebut muncul. Sebab Rama sebelum kejadian itu merupakan murid yang terkenal di sekolah dan pasti banyak desas desus mengenai dirinya, terlebih lagi hal ini mengenai tren anak remaja yaitu sepeda motor.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXNlbYngG7
"Sudah tidak perlu di pikirkan lagi, jadi kelanjutannya bagaimana"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1CBxaM9zF
Aku yang sudah ingin secepatnya menyelesaikan masalah ini meminta agar Rama langsung melanjutkan ceritanya.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uv8vizOGR
"Setelah itu Nopal yang memiliki sifat seperti yang kalian tahu tidak mau motornya kubawa sendiri jadi iapun ikut bersamaku ke danau"
"-Nopal memang memiliki sifat yang buruk sih"
"Dan setelah itu Aku merasa ada yang memukulku dari belakang saar turun dari motor"
"-Oh saat malam itu ya"
"Iya saat itu malam hari"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7TV1z5xJG
Kepingan demi kepingan mulai tersusun kembali, Aku yang mencermati cerita Rama dengan seksama mulai mengasumsikan bahwa tampaknya bagian yang kurang bukanlah di cerita Rama tersebut.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QV6sIS4zZ
"Terus Ram, ceritamu yang ada di dunia mimpi itu kapan?"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡht4w4aEkD7
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllOAY8vsCf
Anapun mulai menanyakan mengenai cerita Rama yang di dunia mimpi tersebut. Aku juga penasaran dengan cerita tersebut, tapi mau bagaimanapun itu hanyalah dunia mimpi Rama yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan masalah kami.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJdafLjN0e
"Aku juga tidak tahu kapan Aku mulai bermimpi, mungkin saat hari Aku ke danau itu. Namun jelas Aku menjalani hidup baru sebagai Rais di sana sampai dua puluh tahun lebih, lalu bangun di tempat tidur saat perang besar berlangsung di sana"
"Kau benar benar serasa hidup di sana?"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGITvSDt83
"Iya, Aku merasa hidup seperti manusia seutuhnya, tidur, makan, beraktivitas, dan lain lain"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALxjUIJ5Yk
Kami masih mengasumsikan kemungkinan dunia mimpi Rama yang berkaitan dengan kami, sebab di dunia mimpi tersebut Rama hidup sebagai seorang perempuan lalu kejadian yang diceritakan olehnya semalampun berkaitan dengan perempuan. Yang mungkin saja kedua dunia tersebut memiliki sangkut paut satu sama lain.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhS5ACjCpWO
"Terus bagaimana dengan kehidupanmu di sana? Bukankah orang orang di sana tidak kau kenal?"
"-Aku juga tidak mengerti, tapi mereka sudah ada di ingatanku jadi Aku tahu siapa diriku, karena memang dari kecil Aku sudah hidup di sana. Seperti tidak ada kehidupan lain lagi"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHalSF4Z87V
Rama mulai menjelaskan secara spesifik mengenai kehidupannya di sana. Rais sosok perempuan Rama di dunia tersebut sudah ada di kepalanya langsung jadi ia dengan kata lain seperti hanya bertukar peran saja dengan Rais ini. Seluruh ingatannya memang terjadi kepada Rama sebab ia memang dari kecil sudah berada di tubuh perempuan bernama Rais ini.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQdA00q0ljy
"Lalu Ram bagaimana dengan masalahmu yang kemarin? Kriuk…kriuk…"
"…Tunggu dulu zi!"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPZBwV9uTh
Ozi yang langsung meminta Rama melanjutkan ceritanya terpaksa kuhentikan terlebih dahulu, sebab masih ada beberapa hal yang masih samar di ceritanya.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GpL9kqhZT
"Terus Ram, saat kau bangun apa itu hari saat Ruka datang ke sekolah?"
"-Iya, benar. Maka dari itu Aku menceritakan kepadamu dul di hari itu"
"Ada apa memang dul?"
"-Sepertinya ada yang janggal dari cerita Rama"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVToka1onp
Aku mendadak merasa bahwa cerita Rama memiliki hal yang janggal di dalamnya. Dengan mengambil buku dan alat tulis Akupun menunjukkan kepada mereka alur dari cerita Rama tersebut.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZlV8GlhP1
"Lihat sini semua, Rama mengatakan bahwa ia sadar di hari kepindahan Ruka yang berarti baru beberapa hari lalu"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsw3g1ylGB
"-Lalu memang kenapa? kriuk.."
"Bukankah aneh? Ram, kau sadarkan saat datang kembali ke sekolah setelah berita kematianmu?"
"-Tentu saja Aku ingat"
"Kalau begitu kau seharusnya sudah bangun dari mimpi tersebut dan langsung menceritakannya kepadaku"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdftdYHkkYW
Akupun langsung memberikan pernyataan dari hasil analisis dari cerita Rama dengan menggambarkan skema kejadiannya di buku.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTEKUnV7DV
"Tapi, bisa saja hari itu ia belum melihat mimpinya kan?"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTYtrN555D
"-Mungkin saja na, tapi menurut Rama ia sudah merasa bermimpi saat kejadian Rama yang hilang"
"Benar juga sih"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQvdJwmrJl
Aku dan Ana memiliki pemikiran yang cukup berbeda, tapi dengan jelas Akupun memberitahu mengenai kejanggalan dari waktu kejadian tersebut.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxtnYFZRGA
"Jadi di hari Rama kembali saat itu, ia tengah ada di dunia mimpi dan ada kemungkinan sosok lain di dalam tubuh Rama"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLVsnel71G
"Apa mungkin hal tersebut terjadi? Ini bukan film fiksi"
"-Mungkin saja sebab tubuh manusia itu dibagi menjadi dua, ada ruh dan ada fisik. Bisa saja ruh Rama saat itu berada di dunia mimpi dan fisiknya bertukar dengan perempuan yang ada di dunia mimpinya itu"
"Mana mungkin seperti itu"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBVIjjshKm
Tengah mengapa Aku menyampaikan pendapat yang tidak masuk akal dari penyebab Rama berada di dunia mimpi tersebut, namun memang seperti kata Ana hal tersebut tidak mungkin terjadi karena ini bukanlah film fiksi yang ada di televisi.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzaH3Cxavm
"… Dari pada itu, Ram apa kau merasa bertingkah layaknya perempuan?"
"-Eh?"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjF6Zray70Y
"Woi, Ozi langsung terang terangan sekali"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJkVW8enNH
Saat kami di sudutkan dengan berbagai kemungkinan terjadi, dengan serius Ozi langsung menanyakan mengenai tingkah laku Rama yang aneh tanpa melihat kondisi sama sekali. Mendengar hal tersebut meskipun Aku juga terkejut dengan Ozi yang santainya menanyakan hal tersebut.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNGt4MTpYa
"Tenang dul, Aku juga merasa seperti itu sesekali"
"-Bukankah karena kau hidup sebagai perempuan di dunia mimpi yang terasa nyata itu?"
"Itu juga mungkin, tapi hal tersebut serasa berbeda"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGoNRWUKTQ
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjXLm64Fvl
Bukannya kesal atau marah dengan pertanyaan Ozi, Rama malah menenangkan diriku dan tidak menyangkal sama sekali kalau ia memang bertingkah layaknya perempuan, bahkan ia memikirkan hal tersebut dengan serius.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuaTm5oJLN
"Hiya… kalian berdua terlalu mengambil terlalu jauh mengenai cerita Rama dan melupakan mengenai bagian terpenting dari tujuan kita berkumpul disini"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCKpS9RWYR
Dengan berdiri tegak Ozi akhirnya serius dan membuka mulut untuk menyatakan pendapatnya.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ief16lQKl
"Bukankah kita mencari cara agar Rama keluar dari masalahnya?"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFJulUUbYV
"-Benar itu dul, tapi cara tersebut bukankah mudah?"
"Bagaimana memang?"
"-Yang penting bagaimana cara Rama bisa sampai di toilet perempuan? Apa kau sengaja masuk atau saat sadar sudah ada di sana?"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdYYWfwX4H
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYBXQFgauG
Ozi langsung mengajukan pertanyaan yang menuju ke pusat masalah Rama yaitu kenapa ia bisa ada di toilet perempuan? Apa sengaja atau tidak?. Pertanyaan yang tidak terpikirkan olehku sampai Ozi menanyakannya kepada Rama.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruu3oJxoWx
"Entahlah, Aku seperti melihat kelanjutan dari mimpiku itu, dan Aku juga ingat saat tengah masuk ke dalam toilet setelah membeli pakaian wanita dan mengenakannya di sana"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYr180BqL8
Ramapun bingung dan memberitahu kami dengan ragu, bahwasannya ia ingat masuk ke dalam toilet perempuan tapi ia juga merasa tengah ada di dunia mimpinya itu.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkubC3koKFp
Mendengar Rama sengaja masuk ke toilet perempuan, sekilas membuat Aku dan tampaknya Ozi serta Ana merasa jijik. Tapi mendadak Rama seolah mendapat pencerahan.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNm2GBiigUv
"Oh iya, saat itu Aku melihat kalau di bagian dadaku seperti ada buah dada"
"-Hah?"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEY99mAMqCV
Ternyata Rama mengatakan hal yang tidak masuk akal, bahwa saat itu ia seperti melihat dadanya itu tampak seperti memiliki buah dada yang hanya dimiliki oleh perempuan.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiN0bRKuXnk
Setelah mendengar hal tersebut tentu saja Aku sangat terkejut dan mengira Rama hanya bercanda, tapi ia terlihat sangat yakin bahwa sesuatu yang dilihatnya itu tidak salah.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7DaKyGojzV
"Oke lepas bajumu!"
"-Woi zi, mana mungkin Rama memiliki buah dada, Rama saja memiliki jakun serta janggut dan kumis yang sudah pasti adalah laki laki"
"Tenang dul, untuk memastikan saja"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMklpqHOyh
Tanpa ragu sedikitpun Ozi langsung menyuruh Rama untuk melepaskan bajunya untuk memastikan hal tersebut. Normal seorang laki laki tidak memiliki buah dada layaknya perempuan, namun Ozi tampaknya tidak puas sebelum memastikan sendiri.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bLDP9YJh0
"Baiklah"
"…Heh?"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYXgZ2hfV9
Karena sesama lelaki Rama juga ingin membuktikan hal tersebut dan menunjukkannya kepada kami. Ia melepas baju dan memperlihatkan tubuhnya.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gSb2rORnZ
"Tidak ada ya?"
"-Syukurlah"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuznvGCG0V
Hanya terlihat normal, tubuh Rama tidak didapati buah dada sama sekali hanya ada dada bidang layaknya laki laki dewasa. Aku yang sedikit tegang, bahkan cukup tegang kini merasa lega tahu kalau Rama tidak memiliki kelainan sama sekali.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9N4GE3A5G
"Tunggu sebentar!"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj47cW3Re0A
Mendadak Ozi pergi ke ruangan lain dan menyuruh kami menunggunya. Dan tidak lama kemudian Ozi kembali dengan membawa sebuah bungkusan yang sepertinya adalah sebuah baju baru.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRyjlrKYtg
"Seragammu terlalu besar ya Ram?"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAG6kE7YUfS
"-Untuk sampai lulus memang"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHUJYQy856
"Pakai saja bajuku ini"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39eiDClA7z
Ozi yang tampak puas dengan bukti tersebut memberikan baju miliknya yang masih di bungkus, melihat seragam sekolahnya yang terlalu besar.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡelZkie8IMJ
"Nah, lalu kenapa kau baru panik saat sudah memakai pakaian perempuan? Hihi…"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEM1kN5Xz3
"-Benar juga, kenapa Ram?"
"Eh?"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmzKziyfI2
Setelah memberikan pakaiannya kepada Rama, Ozi langsung menjebak Rama dengan menanyakan pertanyaan yang lagi lagi tidak terpikirkan olehku. Sebuah alasan kenapa Rama yang mengenakan pakaian perempuan.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAw3chI1EBc
"Bukankah kau sendiri ingin mengenakan pakaian perempuan?"
"-Tidak, Aku tidak memiliki hobi seperti itu"
"Jadi kenapa?"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYA28V9vyDj
Dengan panik menentang pemikiran Ozi dan berusaha untuk menjawabnya, tapi ia sendiri tahu mengapa setelah menggunakan pakaian perempuan barulah ia terkejut sedangkan sebelumnya ia biasa saja bahkan memang ingin mengenakannya.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmVGTDV3ep
"Tunggu Ram!"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmv9VacfajA
"-Ada apa Ana? Bukankah sudah pasti kalau Rama ini memang memiliki hobi seperti itu"
"Bukan seperti itu maksudku zi, apa kau merasa ada kesan tersendiri saat sadar kalau kau tengah memakai pakaian perempuan"
"-Tentu saja dia merasa jijik na"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgB6rJ7VAR
Saat Ozi tengah menyudutkan Rama dengan pertanyaan jebakannya itu, Ana mendadak bertanya kepada Rama. Aku merasa heran Ana yang biasanya melekat terus dengan Ozi, kini tampak mulai memiliki kehendak sendiri.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdsDEhEE0h2
"Ada, kesan saat Aku sadar ada"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7qA1vXsJY
"-Bukan jijikkan Rama?"
"Bukan. Aku merasa sangat lega saat bernafas dan hidungku merasa seperti lancar saat menghirup udara"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuU3C6FZ2ji
Tetapi Rama mengatakan bahwa ada kesan lain selain jijik yang dirasakan, yaitu ia dapat bernafas dengan sangat lega dan hidungnya dapat menghirup udara dengan lancar.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdFvChW61r
"Dengan kata lain kau habis bersin?"377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAin6aU6mi
"-Mungkin seperti itu, walaupun Aku sendiri tidak merasa demikian. Karena itulah Akus sadar tengah berada di toilet yang bau mendapati diriku yang menggunakan pakaian perempuan"
"Itu dia semua, itu mungkin kuncinya. Mungkin saja kalau Rama kembali bersin ada suatu hal yang terjadi"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cfxHFfzhz
Akupun akhirnya paham bahwa bersin tersebut adalah kunci jawabannya. Entah mengapa Aku berpikir demikian walaupun bisa saja Rama hanya mengada-ada tapi hal tersebut layak untuk dicoba.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWRDmpI3E8X
"Baiklah kalau begitu coba kau bersin Ram"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7YcngvnRj
Entah sejak kapan Ozi mengambil kemoceng, tapi dengan paksa iapun menyodorkan kemoceng tersebut ke arah wajah Rama yang sedikit memberikan perlawanan. Tapi dengan bantuan dariku serta Ana akhirnya kemoceng tersebut dapat dengan mudah di sodorkan ke arah wajah Rama.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpyOyCgSrz
Tidak butuh waktu lama kemoceng yang berbahan bulu tersebut ditambah debu yang muncul saat Ozi menyodorkannya ke wajah Rama, dapat dengan mudah membuat Rama seperti akan bersin.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZweta1MhC
"Ha…Ha…Hacuhh…"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxphFCt15R
Dengan keras Ramapun bersin dan tidak bergeming setelah itu. Aku yang mulai panik dengan keadaannya berusaha untuk berbicara dengannya.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCq2HUBXmrX
"Ram? Rama? Ada apa?"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBw3H8MABH
Kami bertiga mengamati Rama yang hanya terdiam setelah bersin memiliki pemikiran sama yaitu terjadi sesuatu saat Rama bersin dan hipotesis kami sepertinya terbukti benar.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA54xW1oAbD
"Woi liat dada Rama?"
"-Kenapa ini?"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFqssLBotA
Hal mengejutkan terjadi tidak lama kemudian, Ozi yang sadar akan hal tersebut memberitahu kami bahwasannya terjadi sesuatu di daerah dada Rama. Hal itu begitu jelas sebab secara perlahan dada Rama membesar membentuk layaknya buah dada wanita begitu pula dengan rambutnya yang memanjang sendiri serta postur tubuh yang berubah total menyerupai tubuh seorang perempuan.
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpDpETnqL5
(*Shut…)
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyIhYuL2dJf
"Rama?"
377Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShTVCWWFET
Tiba tiba dengan sangat cepat Rama yang berubah total menyerupai wanita menjauh dan menatap tajam ke arah kami.
ns216.73.216.206da2
然後按「加至主畫面」