Di siang, kau tertidur350Please respect copyright.PENANAOmtvXNl4Ht
Semalaman menjaga sang ibunda dari kebutaan subuh penuh peluh untuk sayur-mayur.
Di malam, kau terjatuh350Please respect copyright.PENANAElTZhuHu3g
Bengkak pula tagihan listrik ibuku, sedang tak diberi sejumput emas melekat tangan ibundamu. Cuma kantong plastik berisi ubi ungu.
Di pagi, kau pergi350Please respect copyright.PENANAqF1AlZXMwh
Perasaan kasihan dan marah kulampiaskan pada ibu. Seolah bakal terjun bebas, menghempas ibundamu, tapi menyemat busuk.
Hei, semalaman kamu terbangun350Please respect copyright.PENANAdqqyHtJ49m
Hei, kau membenahkan selimutku350Please respect copyright.PENANAr9PB2S0aYp
Hei, kau menunggu fajar baru350Please respect copyright.PENANAjKk7a2u7xZ
Hei, perutmu pasti meraung
Sayang sekali, ibundamu memujamu, mengangkatmu sebagai ksatria malam berpendar gawai. Berapa pun alasan, sepahit apa rasanya, sedalam penyakit yang mungkin akan diderita, tetap saja aku tak kuasa.
Dik, kau hebat menerima350Please respect copyright.PENANAGujW8HcXuL
Dik, kau kuat menangis350Please respect copyright.PENANAzcMssAKUhB
Dik, kau kasihan350Please respect copyright.PENANAQSgFC7JPdG
Dik, aku sedih
Di sore, kau bermain350Please respect copyright.PENANAsoskxEs8B8
Kalau kemarin aku berkutat memegang sepasang paru bapak dan pijakan adik perempuanku, maka esok kuambil gelar sialan itu dan kutanamkan ke diriku, gelar kakakmu.
Prambanan, 1 Agustus 2020
ns3.145.170.67da2