-
info_outline Info
-
toc Table of Contents
-
share Share
-
format_color_text Display Settings
-
exposure_plus_1 Recommend
-
report_problem Report
-
account_circle Login
"setelah mamah pergi, hatiku sudah mati !!".
Satu kalimat yang membuat hati panas, entah apa yang ada dipikiranku, ingin rasanya ku membunuh dia. Tapi aku tau, aku hanyalah tempat untuk temanku.
"sekarang yang harus kamu pikirin adek-adek kamu wil. Jadilah Matahari untuk menghangatkan adekmu dan Pelangi untuk kebahagian mereka" kataku, menahan perihnya yang dia rasa.
Air mata terus jatuh di pipinya, mengutarakan kata demi kata yang sangat sulit dia ucapkan.
Setiap kalimat yang dia ucapkan membuatku ingin menangis dan marah. entah, tapi aku terbawa suasana.
Dia sahabatku, aku menyayanginya. Aku selalu ingin membantunya tapi, aku juga tidak bisa apa-apa. Ini ceritanya bukan ceritaku.
Kata orang "semua akan indah pada waktunya" betul, tapi bukan indah di dunia melainkan di akhirat kelak.
Reading Theme:
Font Size:
Line Spacing:
Paragraph Spacing:
Load the next issue automatically
Reset to default