/story/76953/mom-look-at-me?l=zh
Mom, Look at me | Penana
arrow_back
Mom, Look at me
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
搜尋故事、作者及社群
繼續閱讀全部清除
別人在看刷新
X
開啟推送通知以獲得 Penana 上的最新動態!
G
Mom, Look at me
Tia Astuti
簡介 目錄 留言 (0)

"setelah mamah pergi, hatiku sudah mati !!".

Satu kalimat yang membuat hati panas, entah apa yang ada dipikiranku, ingin rasanya ku membunuh dia. Tapi aku tau, aku hanyalah tempat untuk temanku.

"sekarang yang harus kamu pikirin adek-adek kamu wil. Jadilah Matahari untuk menghangatkan adekmu dan Pelangi untuk kebahagian mereka" kataku, menahan perihnya yang dia rasa. 

Air mata terus jatuh di pipinya, mengutarakan kata demi kata yang sangat sulit dia ucapkan. 

Setiap kalimat yang dia ucapkan membuatku ingin menangis dan marah. entah, tapi aku terbawa suasana.

Dia sahabatku, aku menyayanginya. Aku selalu ingin membantunya tapi, aku juga tidak bisa apa-apa. Ini ceritanya bukan ceritaku.

Kata orang "semua akan indah pada waktunya" betul, tapi bukan indah di dunia melainkan di akhirat kelak.

留言
書籤
預計閱讀時間: 12 分鐘
toc 目錄
未有標籤
bookmark_border 書籤 開始閱讀 >
×


還原至預設

X
×
×

在主頁加入 Penana 以更方便離線閱讀:按 然後按「加至主畫面」