Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
651Please respect copyright.PENANAPYEXs7lURu
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
651Please respect copyright.PENANAQkoIojOR0s
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
651Please respect copyright.PENANA2afdbHi4OC
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
651Please respect copyright.PENANASnObXpMZIm
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
651Please respect copyright.PENANAgGXuLtAUTH
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
651Please respect copyright.PENANAxfJKbFPvW4
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
651Please respect copyright.PENANAYJDUqYFb4G
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
651Please respect copyright.PENANABgZQaRaYhz
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
651Please respect copyright.PENANAwLo37cd8r8
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
651Please respect copyright.PENANAifl3W4ackA
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
651Please respect copyright.PENANApEO2BYfMNr
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
651Please respect copyright.PENANAALZu5ogUJm
"Emang rumah tante kamu di mana?"
651Please respect copyright.PENANA4lieL9jERi
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
651Please respect copyright.PENANACbKaFD8YoO
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
651Please respect copyright.PENANAGojXhmzLTs
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
651Please respect copyright.PENANAiypfvfPqAz
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
651Please respect copyright.PENANA3jURZL0Zmu
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
651Please respect copyright.PENANAJAxC8QyhAL
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
651Please respect copyright.PENANAWVJNIsjgKb
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
651Please respect copyright.PENANAIo0pUBalNF
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
651Please respect copyright.PENANAqK0C7KnvJ7
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
651Please respect copyright.PENANAsJhBhK6ESj
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
651Please respect copyright.PENANA9AjD3H0Ipm
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
651Please respect copyright.PENANAM9TSO18wAN
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
651Please respect copyright.PENANARHXBXcdshH
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
651Please respect copyright.PENANA3ZItW8efwo
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
651Please respect copyright.PENANAeAonlItnmb
"Iya besok."
651Please respect copyright.PENANAfpHwOo8LOc
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
651Please respect copyright.PENANAECaDCc86sU
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
651Please respect copyright.PENANAcQ5J5tHhFE
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
651Please respect copyright.PENANA6RAtBDHEwa
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
651Please respect copyright.PENANAvRQW87QmRb
"Ngeselin emang."
651Please respect copyright.PENANAkN7mMwARYe
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
651Please respect copyright.PENANAdWaSFcS3it
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
651Please respect copyright.PENANAcXZ8kmTbfx
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
651Please respect copyright.PENANAwGyCoEb2DC
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
651Please respect copyright.PENANAPXebzbbZ2c
"Ya udah, aku nginep hahaha."
651Please respect copyright.PENANAbJ2xkQzbVY
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
651Please respect copyright.PENANAOsBg8rTvAO
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
651Please respect copyright.PENANAZr0ckovv1u
"HEHHH!!!"
651Please respect copyright.PENANAxS92llagSw
"Hahahahhaha."
651Please respect copyright.PENANA2XhWjAt20q
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
651Please respect copyright.PENANA6u07GAFtx0
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
651Please respect copyright.PENANAOIfcC3PYUf
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
651Please respect copyright.PENANA8gYaXVgbSm
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
651Please respect copyright.PENANALnVOTrAXxY
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
651Please respect copyright.PENANAJCjzVAYAD2
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
651Please respect copyright.PENANAxEgEX9o2LR
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
651Please respect copyright.PENANAqH1XU6hAHK
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
651Please respect copyright.PENANANRdt5tXGzS
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
651Please respect copyright.PENANAxjaG34fjWK
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
651Please respect copyright.PENANAnHXOXSeDPs
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
651Please respect copyright.PENANAYaTVfmJxbI
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
651Please respect copyright.PENANAYHyEy7LFuT
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
651Please respect copyright.PENANAkCBv7vQkXe
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
651Please respect copyright.PENANAQQocfi5nGt
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
651Please respect copyright.PENANAgrnpVcttzk
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
651Please respect copyright.PENANATNXUccpVSk
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
651Please respect copyright.PENANAEjscrL9p4S
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
651Please respect copyright.PENANAkCV4gN4dXw
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
651Please respect copyright.PENANAgFhXNyGBff
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
651Please respect copyright.PENANAyyka0MFyQI
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
651Please respect copyright.PENANAQEbmFc1Sb2
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
651Please respect copyright.PENANAAmLFslYu2r
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
651Please respect copyright.PENANAV9fBrHK4XD
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
651Please respect copyright.PENANA8ufmZFhTn7
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
651Please respect copyright.PENANAnSGE8B7S7E
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
651Please respect copyright.PENANAU6KMopVfgO
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
651Please respect copyright.PENANA2vD95VPbyv
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
651Please respect copyright.PENANAusaIUCbByH
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
651Please respect copyright.PENANArguQxURd9Q
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
651Please respect copyright.PENANA9vrlT9PbAK
"Anak fakultas udah pada disana."
651Please respect copyright.PENANAH3P4zPksyM
"Ya udah, ayo."
651Please respect copyright.PENANACOIUmXlXXx
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
651Please respect copyright.PENANA6k3MamFUgx
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
651Please respect copyright.PENANARDQVjahNuW
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
651Please respect copyright.PENANACDO81fECUo
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
651Please respect copyright.PENANAQGtDUOBXrt
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
651Please respect copyright.PENANAWD3cBwDgMi
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
651Please respect copyright.PENANAbyWbypSMGN
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
651Please respect copyright.PENANAprmEcAiQtW
"Oke deh, mau dibawain apa?"
651Please respect copyright.PENANAtjnfoNluT5
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
651Please respect copyright.PENANAUBoqFF5Dmk
"Dih."
651Please respect copyright.PENANASjCubwXeV9
"APA."
651Please respect copyright.PENANA2GZkFteqpj
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
651Please respect copyright.PENANAzOP7I7AdX7
"CEPET!!"
651Please respect copyright.PENANAULIoPsV8Lo
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
651Please respect copyright.PENANA9BJtm2C8Pj
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
651Please respect copyright.PENANAxBV3nMECRF
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
651Please respect copyright.PENANA2r5iI6pADf
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
651Please respect copyright.PENANAIgGnSqiX1p
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
651Please respect copyright.PENANAWWua7efkc6
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
651Please respect copyright.PENANAvZnXpaAaop
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
651Please respect copyright.PENANA0NUdzDkEj0
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
651Please respect copyright.PENANAwG4h56DYxD
"Berisik."
651Please respect copyright.PENANAIGEDVlZtF5
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
651Please respect copyright.PENANAgdL22oE98m
"Sini duduk." Pinta Aina.
651Please respect copyright.PENANAvk7wWEvDBe
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
651Please respect copyright.PENANAuU7N9qdo2i
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
651Please respect copyright.PENANAB7HTTcJSPR
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
651Please respect copyright.PENANABhNA2dvUo8
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
651Please respect copyright.PENANANaa0IBuGc4
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
651Please respect copyright.PENANATFHO4cADiK
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
651Please respect copyright.PENANAE9SmodwsGy
"Waaah, nakal."
651Please respect copyright.PENANAkVi8XX97K7
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
651Please respect copyright.PENANAtaBOqHIgJJ
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
651Please respect copyright.PENANACmDvNsZX7q
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
651Please respect copyright.PENANA3d86kX4Ssb
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
651Please respect copyright.PENANAc4IU6i5mlZ
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
651Please respect copyright.PENANAq3pQtn6r6y
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
651Please respect copyright.PENANA3wAlzjbXKf
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
651Please respect copyright.PENANA2tReNqHxtA
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
651Please respect copyright.PENANAQ0MIxp53GV
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
651Please respect copyright.PENANADkOoqEOzWy
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
651Please respect copyright.PENANAqhLxAPiqKm
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
651Please respect copyright.PENANA4rC2P2AEYS
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
651Please respect copyright.PENANAECEFbFOyBC
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
651Please respect copyright.PENANAtBs26le8v0
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
651Please respect copyright.PENANADpNwFSSRqZ
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
651Please respect copyright.PENANAejY28mtpSq
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
651Please respect copyright.PENANAAAtzgNLCqj
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
651Please respect copyright.PENANARuTL1eLvzU
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
651Please respect copyright.PENANAVtGSzfHSGl
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
651Please respect copyright.PENANAfQms2oA3sY
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
651Please respect copyright.PENANA6wB7mgFoR9
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
651Please respect copyright.PENANAPVZOQ689vm
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
651Please respect copyright.PENANAJhYIi72HwM
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
651Please respect copyright.PENANAdbG622GDsT
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
651Please respect copyright.PENANAv2BF06aY9g
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
651Please respect copyright.PENANACgzxOmuUTQ
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
651Please respect copyright.PENANAW12mZ3CDk7
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
651Please respect copyright.PENANA9FDh8pBo83
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
651Please respect copyright.PENANASdszEwAhSn
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
651Please respect copyright.PENANAjGncgL6YOK
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
651Please respect copyright.PENANAJ9kfNPfWWn
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
651Please respect copyright.PENANAqb451wtoxj
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
651Please respect copyright.PENANAPwcQMzpv3e
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
651Please respect copyright.PENANA9pXVure0tk
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
651Please respect copyright.PENANAtsGMTX2nOg
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
651Please respect copyright.PENANAiI75oYykBA
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
651Please respect copyright.PENANApM40pVRI8Q
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
651Please respect copyright.PENANA9Bo0ozScB5
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
651Please respect copyright.PENANAZBNkrSEZbC
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
651Please respect copyright.PENANA43UnMWI05b
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
651Please respect copyright.PENANAVIuuuvYWox
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
651Please respect copyright.PENANAFSwli7ZEsT
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
651Please respect copyright.PENANAMNjEzZ0dGC
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
651Please respect copyright.PENANAUtIF1LPWsq
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
651Please respect copyright.PENANAxjq4ZLpHlo
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
651Please respect copyright.PENANA71rFxXHAOc
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
651Please respect copyright.PENANAAMW4DaIvif
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
651Please respect copyright.PENANAu1nk4dFTkO
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
651Please respect copyright.PENANAdfp1mpsYE0
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
651Please respect copyright.PENANASlkxGWCusW
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
651Please respect copyright.PENANAyMSAKxZcYQ
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
651Please respect copyright.PENANAyiFr5lrSVH
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
651Please respect copyright.PENANAj1XEHofmU3
"Oke."
651Please respect copyright.PENANAetyTfE74U1
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
651Please respect copyright.PENANAZrlJ0GRE2A
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
651Please respect copyright.PENANAV2FYLVf7Lp
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
651Please respect copyright.PENANATdPdNTy25Z
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
651Please respect copyright.PENANA1bMvLQSaQQ
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
651Please respect copyright.PENANAunINDT9O1r
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
651Please respect copyright.PENANAWIYI0x4ayP
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
651Please respect copyright.PENANAG5ljRiHcQ1
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
651Please respect copyright.PENANAmZxTV1Q4UD
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
651Please respect copyright.PENANAF0LQ84bn4h
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
651Please respect copyright.PENANASm6cLLYbpz
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
651Please respect copyright.PENANAcdf7m3RZx2
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
651Please respect copyright.PENANAlJrlDpyNUO
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
651Please respect copyright.PENANASkcQNPZavJ
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
651Please respect copyright.PENANAYiRqrx1QJK
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
651Please respect copyright.PENANAWsHgSXr3yW
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
651Please respect copyright.PENANA13nBab6rIm
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
651Please respect copyright.PENANA8htswgo11s
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
651Please respect copyright.PENANAGdX2fkJlHL
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
651Please respect copyright.PENANAU9CtSBPHfX
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
651Please respect copyright.PENANAnIWGnXPxE5
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
651Please respect copyright.PENANAakImWpn5E8
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
651Please respect copyright.PENANABALtRoSQm7
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
651Please respect copyright.PENANAAP280v7d20
"Oke." Balas Astra cepat.
651Please respect copyright.PENANAYyR8FEKhfG
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
651Please respect copyright.PENANAQxJ4IPFTbe
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
651Please respect copyright.PENANA22TFrPRZV1
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
651Please respect copyright.PENANAOHa5q9C2pD
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
651Please respect copyright.PENANAyGQVEdWXAi
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
651Please respect copyright.PENANAlJUd9UkyvX
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
651Please respect copyright.PENANAsD6baUx3a5
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
651Please respect copyright.PENANAobX7FHH1TC
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
651Please respect copyright.PENANA3wUbbEomxq
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
651Please respect copyright.PENANAIgaH586d82
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
651Please respect copyright.PENANAYb1ZDZVSir
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
651Please respect copyright.PENANAn508t2WNPG
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
651Please respect copyright.PENANAHLS4WLspra
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
651Please respect copyright.PENANAEgjL1yeUwx
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
651Please respect copyright.PENANAkbaNI1Jcvu
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
651Please respect copyright.PENANA7omG98rXP4
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
651Please respect copyright.PENANA6j7xCaFNIQ
"Baik terima kasih bu."
651Please respect copyright.PENANAvv19wU5gwn
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
651Please respect copyright.PENANABAVdvwooIm
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
651Please respect copyright.PENANADnftWtQyjX
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
651Please respect copyright.PENANA5AERv045ak
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
651Please respect copyright.PENANAfY0GdBcJyu
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
651Please respect copyright.PENANAfiL2MamOgQ
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
651Please respect copyright.PENANAkRc7aFGAS8
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
651Please respect copyright.PENANAtICxkRoxvd
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
651Please respect copyright.PENANAnAtEOzkwrw
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
651Please respect copyright.PENANAS7MV0P8Yq2
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
651Please respect copyright.PENANAd2L8SM7AUW
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
651Please respect copyright.PENANAOYb3JzkJnF
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
651Please respect copyright.PENANAlSuLYDTDuP
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
651Please respect copyright.PENANAc3fPcZz840
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
651Please respect copyright.PENANALs4OLcT7g5
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
651Please respect copyright.PENANAhkVe6UPKDw
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
651Please respect copyright.PENANAOAZP3a3b2i
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
651Please respect copyright.PENANAaR2mSYFvxq
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
651Please respect copyright.PENANAcKjhIiYWku
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
651Please respect copyright.PENANAt1U3KMNUCE
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
651Please respect copyright.PENANA9UTXu8rOaY
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
651Please respect copyright.PENANA1uDIOa6Lc1
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
651Please respect copyright.PENANA5w19ppavyI
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
651Please respect copyright.PENANAaT7d2VW5Kn
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
651Please respect copyright.PENANAC6CDYA23Ye
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
651Please respect copyright.PENANA1wWblfCQit
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
651Please respect copyright.PENANATE05xje6JU
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
651Please respect copyright.PENANAFq0VJNJsHK
"Kenapa?"
651Please respect copyright.PENANAbvvChOGj08
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
651Please respect copyright.PENANA21AAm1rSCv
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
651Please respect copyright.PENANA9NlGWOhtkY
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
651Please respect copyright.PENANATTMB8SkpFL
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
651Please respect copyright.PENANAGBYoDR09Tr
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
651Please respect copyright.PENANATUtWygB5oM
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
651Please respect copyright.PENANAm1auZ2aL04
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
651Please respect copyright.PENANAd81aQUMVbM
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
651Please respect copyright.PENANA7f7YwU0u8l
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
651Please respect copyright.PENANARMIxRSurfn
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
651Please respect copyright.PENANAsXyaNPZruv
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
651Please respect copyright.PENANAq11ODQaa46
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
651Please respect copyright.PENANAIocGjFBvyq
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
651Please respect copyright.PENANAjkbddh44bG
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
651Please respect copyright.PENANAL7jB64iVMT
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
651Please respect copyright.PENANA845sUUMqVI
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
651Please respect copyright.PENANAAr7hh3nDYE
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
651Please respect copyright.PENANAe5hjnhvgzV
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
651Please respect copyright.PENANA5UsnedBaIl
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
651Please respect copyright.PENANAax7Vhf5tMB
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
651Please respect copyright.PENANAZqYgntArPn
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
651Please respect copyright.PENANA8KuQZthe84
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
651Please respect copyright.PENANAAPmFr9kwUR
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
651Please respect copyright.PENANAYXdFGWsmEm
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
651Please respect copyright.PENANAruL4KMD8T8
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
651Please respect copyright.PENANAjc1Olrcs2j
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
651Please respect copyright.PENANAIKa6GJzB65
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
651Please respect copyright.PENANAuI09TLt851
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
651Please respect copyright.PENANAnSLJ1cWSBG
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
651Please respect copyright.PENANA3uEOcxGvjn
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
651Please respect copyright.PENANAVduO9Pc9jl
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
651Please respect copyright.PENANAVcrpZKAPmK
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
651Please respect copyright.PENANA57kKB15Bd8
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
651Please respect copyright.PENANAwjGuFfE9Gy
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
651Please respect copyright.PENANALnurv59LOv
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
651Please respect copyright.PENANA8mV3UI4jr5
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
651Please respect copyright.PENANA50sO0E3R2O
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
651Please respect copyright.PENANAPGlZ36iLU7
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
651Please respect copyright.PENANANAYJFt8FSy
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
651Please respect copyright.PENANAlUpk5iBFI3
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
651Please respect copyright.PENANA2T9MeVScpj
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
651Please respect copyright.PENANA4Shj2SD72w
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
651Please respect copyright.PENANAz11lorZDXi
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
651Please respect copyright.PENANAzjg3aYIjKU
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
651Please respect copyright.PENANAAmVNeobx3J
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
651Please respect copyright.PENANAHQCguQy1kg
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
651Please respect copyright.PENANAQxWjRFLY1q
651Please respect copyright.PENANAYqZ6JM2nSb
651Please respect copyright.PENANA0286F1OmDv
651Please respect copyright.PENANATneJBezqqf
651Please respect copyright.PENANAFUNvBVJr8b
651Please respect copyright.PENANAdVnVRCstem
651Please respect copyright.PENANAYpuCBAmcAe
651Please respect copyright.PENANAbyka8B3UiH
651Please respect copyright.PENANAAYfEuV9mRd
651Please respect copyright.PENANAxdLDqqdrOc
651Please respect copyright.PENANAboDYehbrIe
651Please respect copyright.PENANAPbS8XRZFmK
651Please respect copyright.PENANAYlcxpiRrFF
651Please respect copyright.PENANAkxeVBPikwt
651Please respect copyright.PENANA2cGQso7UH3
651Please respect copyright.PENANApcsoQk4EQO
651Please respect copyright.PENANArpHUyrv56f
651Please respect copyright.PENANAqtaCOTCPIr
651Please respect copyright.PENANAMf4E6D8X6Y
651Please respect copyright.PENANA1AhGp1SFoS
651Please respect copyright.PENANAlecNHQhEOs
651Please respect copyright.PENANAIqaiu8YXkR
651Please respect copyright.PENANAAPaDjKWXrp
651Please respect copyright.PENANAa4srU5yHlx
651Please respect copyright.PENANAu1Pg8pIPAb
651Please respect copyright.PENANAXgakD67jy4
651Please respect copyright.PENANAZC4ilCEveW
651Please respect copyright.PENANAYp19I25qmS
651Please respect copyright.PENANAgf8HiILnlX
651Please respect copyright.PENANA3NVhhggw1M
651Please respect copyright.PENANAYD0VSJ7oa3
651Please respect copyright.PENANASG1VeSibUZ
651Please respect copyright.PENANALXuNhWlThR
651Please respect copyright.PENANAskusxKHBg6
651Please respect copyright.PENANAl4yqmHTgQ3
651Please respect copyright.PENANADyr2iPaKOx
651Please respect copyright.PENANA03acPqZs7i
651Please respect copyright.PENANASA3JueUkAJ
651Please respect copyright.PENANAfvUOS369BG
651Please respect copyright.PENANA5kMcHKFwyA
651Please respect copyright.PENANAecdLuywZPw
651Please respect copyright.PENANACKSiUkAQOX
651Please respect copyright.PENANAdybSrD3X16
651Please respect copyright.PENANAzTtO7K4s86
651Please respect copyright.PENANA1ig2EsHUFc
651Please respect copyright.PENANA5c3sltrnlT
651Please respect copyright.PENANAfa3UtXLWxC
651Please respect copyright.PENANAq6umHvYc9f
651Please respect copyright.PENANAHDiyJUA0lZ
651Please respect copyright.PENANAm6KOo0ipFC
651Please respect copyright.PENANAiac7D7aJeR
651Please respect copyright.PENANAYsi1Hw8u40
651Please respect copyright.PENANAFxG40BCu5G
651Please respect copyright.PENANAIMoqocZ2xR
651Please respect copyright.PENANANZDs1vBDgl
651Please respect copyright.PENANAyMYLX6kRQp
651Please respect copyright.PENANAGJE3KnYHmH
651Please respect copyright.PENANALEaTr0I5g1
651Please respect copyright.PENANAwjRD04F3mX
651Please respect copyright.PENANALW2QqfLU8n
651Please respect copyright.PENANAd9YO3Mil4U
651Please respect copyright.PENANA9ySHPmsgP3
651Please respect copyright.PENANALjPpSmOIts
651Please respect copyright.PENANA2d7ggUgQjk
651Please respect copyright.PENANA2Rzidza1Em
651Please respect copyright.PENANAIJaGyiiJau
651Please respect copyright.PENANAgKo7fbYXdO
651Please respect copyright.PENANAXv9e57buYM
651Please respect copyright.PENANABDc5IFzlpW
651Please respect copyright.PENANARhaRcDr5KN
651Please respect copyright.PENANALqI28iAMQ7
651Please respect copyright.PENANAP4dAdjD3c0
651Please respect copyright.PENANAOVhzg7j6CP
651Please respect copyright.PENANAVGKCAHLDbB
651Please respect copyright.PENANAsm7LXQawPt
651Please respect copyright.PENANAKPFeyDMOn3
651Please respect copyright.PENANAeZ8x0HQyPP
651Please respect copyright.PENANA2zN9e6QVH5
651Please respect copyright.PENANAFbDwQtuNDU
651Please respect copyright.PENANAySHHism1w8
651Please respect copyright.PENANA5r28PX8HTu
651Please respect copyright.PENANAiiYyMAIzoG
651Please respect copyright.PENANAhKv78ODYeR
651Please respect copyright.PENANAfUoK6lzr0R
651Please respect copyright.PENANAUIRzjosbVq
651Please respect copyright.PENANAqXKE2Q3gWo
651Please respect copyright.PENANARgxMWad57E
651Please respect copyright.PENANASTWREWMBeT
651Please respect copyright.PENANAAKoQ96KD8R
651Please respect copyright.PENANAd9joCR77wE
651Please respect copyright.PENANAuSt2oFtK08
651Please respect copyright.PENANAxnr2mTYSP2
651Please respect copyright.PENANAxxRK9Hrbyr
651Please respect copyright.PENANAdv5rykY59T
651Please respect copyright.PENANAkGPYqeypv0
651Please respect copyright.PENANAxK7soHhxrN
651Please respect copyright.PENANAuRuT9fImka
651Please respect copyright.PENANAJ9v9MZ5PBW
651Please respect copyright.PENANAY9AFtLUrtg
651Please respect copyright.PENANAgR2kFfc6jO
651Please respect copyright.PENANAWgLosfhOwS
651Please respect copyright.PENANAUdljMGuEhn
651Please respect copyright.PENANAQPXPMlHdA7
651Please respect copyright.PENANAUBVCsh6LZ6
651Please respect copyright.PENANAmUTPoIIRgY
651Please respect copyright.PENANAZr0zFq5zYH
651Please respect copyright.PENANAMa0vFMH9qt
651Please respect copyright.PENANAnZ0xRdDa7t
651Please respect copyright.PENANAOhe3YU8OQG
651Please respect copyright.PENANABN11nbymFB
651Please respect copyright.PENANADk9Gmx2wa3
651Please respect copyright.PENANAHUvJcK3KJx
651Please respect copyright.PENANA7DQTipLh1Q
651Please respect copyright.PENANA9me8G0lcXk
651Please respect copyright.PENANAcyp9xNRcH2
651Please respect copyright.PENANACNZHhGrwE2
651Please respect copyright.PENANAKWeaS4Ii6r
651Please respect copyright.PENANAPKKt8prbu0
651Please respect copyright.PENANAA1sjJQT0je
651Please respect copyright.PENANAqS44EFsiYP
651Please respect copyright.PENANA3PmGuPlPy1
651Please respect copyright.PENANAjealfFELe5
651Please respect copyright.PENANAeKg5afgRUG
651Please respect copyright.PENANAzCIngFONUq
651Please respect copyright.PENANAoPJQKvS5M3
651Please respect copyright.PENANAiuv4WeSpCK
651Please respect copyright.PENANAnPKZgayW4O
651Please respect copyright.PENANAcdOYsJfbQz
651Please respect copyright.PENANAFIXMGndNfh
651Please respect copyright.PENANAy6fBcXqxu3
651Please respect copyright.PENANAH5k05w74Q2
651Please respect copyright.PENANAgc0uygT0FL
651Please respect copyright.PENANA2mkjD0ZGTe
651Please respect copyright.PENANA7tDPAzgyeM
651Please respect copyright.PENANAALgBd2RZho
651Please respect copyright.PENANAD7IkXdtaYE
651Please respect copyright.PENANA8lubggZ0sV
651Please respect copyright.PENANAjHwDWrFxFC
651Please respect copyright.PENANAlFmOImaW0k
651Please respect copyright.PENANALgisaueHy4
651Please respect copyright.PENANAyog9HnWpkf
651Please respect copyright.PENANAwiaKEFdd0r
651Please respect copyright.PENANAMr343yvzIF
651Please respect copyright.PENANAREUkOMdg4n
651Please respect copyright.PENANAO9MnKYHcvD
651Please respect copyright.PENANAmuoeXqHKo9
651Please respect copyright.PENANApU415eeLCq
651Please respect copyright.PENANAQsyG6CjTzA
651Please respect copyright.PENANAuAsbdXSabw
651Please respect copyright.PENANAm6FOFA8Jjh
651Please respect copyright.PENANA3FD4ES6Zat
651Please respect copyright.PENANAabRmlxBLuJ
651Please respect copyright.PENANAcx2AeBmtUX
651Please respect copyright.PENANAaYgtXuPD6c
651Please respect copyright.PENANAR1egHyxxbe
651Please respect copyright.PENANAZ0ha7mdYvx
651Please respect copyright.PENANAMVSCmDMyFt
651Please respect copyright.PENANAx1yUT0g8MA
651Please respect copyright.PENANAmEl0WJmbGg
651Please respect copyright.PENANArCT6srGBma
651Please respect copyright.PENANAiPMzqddBLN
651Please respect copyright.PENANAaTbguOeELp
651Please respect copyright.PENANAX9fVJivvCj
651Please respect copyright.PENANAnIEH7n22WV
651Please respect copyright.PENANACS1K5PImwF
651Please respect copyright.PENANA00AgZ6xXE5
651Please respect copyright.PENANAgwNrjfO87G
651Please respect copyright.PENANAp9eazTxqt0
651Please respect copyright.PENANAUOa1Lyf82G
651Please respect copyright.PENANAPdLrJCtbFr
651Please respect copyright.PENANA4MAgFxIrLp
651Please respect copyright.PENANA4lNOkB1ZCz
651Please respect copyright.PENANAxweqMims0D
651Please respect copyright.PENANA5tCc8u7kPL
651Please respect copyright.PENANAG21xISSv9T
651Please respect copyright.PENANAuAVEDe96dh
651Please respect copyright.PENANANsu4frqt2a
651Please respect copyright.PENANAv4OANbMOPX
651Please respect copyright.PENANAIrwFTIRURY
651Please respect copyright.PENANAuKm30pmWtj
651Please respect copyright.PENANAvhTHTJx7Kq
651Please respect copyright.PENANAYuSA0xHTpG
651Please respect copyright.PENANAFLUMtLu3Wq
651Please respect copyright.PENANAjKkmXTvX7x
651Please respect copyright.PENANAIwocnJyxHq
651Please respect copyright.PENANA7cDQgiZmLV
651Please respect copyright.PENANAIqZkBoskY7
651Please respect copyright.PENANALrrE76wPkg
651Please respect copyright.PENANAcglnqvSjZX
651Please respect copyright.PENANAi2Qk8zXMA5
651Please respect copyright.PENANAxgHjKKHAhg
651Please respect copyright.PENANAbWcQreV86Q
651Please respect copyright.PENANABQmmN5FN1c
651Please respect copyright.PENANAnfbeyYGIvm
651Please respect copyright.PENANAL4hF0I2GAU
651Please respect copyright.PENANAVV6aXiSfv7
651Please respect copyright.PENANAwaCH57Yf1K
651Please respect copyright.PENANAp1YwdlcDLK
651Please respect copyright.PENANALfxB9wWJdN
651Please respect copyright.PENANAg29vURqDSz
651Please respect copyright.PENANA3hLl9z1FYk
651Please respect copyright.PENANAlTMPSokP9O
651Please respect copyright.PENANA92h02KxPGR
651Please respect copyright.PENANANyo3fxPFaj
651Please respect copyright.PENANASxWSCZGrm9
651Please respect copyright.PENANANJE7CtLUx8
651Please respect copyright.PENANAJSMEU8WF6b
651Please respect copyright.PENANAHehmJpJqrd
651Please respect copyright.PENANA2JnjgYgmBv
651Please respect copyright.PENANAoT75HJ3VsD
651Please respect copyright.PENANAqYhkHIEVtF
651Please respect copyright.PENANAIH1fuzNCHy
651Please respect copyright.PENANAzgYiZ9HWhN
651Please respect copyright.PENANAoWOhEXvjw5
651Please respect copyright.PENANAaZkyyoey4H
651Please respect copyright.PENANAHjmfxAKJef
651Please respect copyright.PENANATPjgW6oO3s
651Please respect copyright.PENANA1xVKHhD1XM
651Please respect copyright.PENANAmAcsmX95q9
651Please respect copyright.PENANANiDTUV4Mrs
651Please respect copyright.PENANAocFluNqJlf
651Please respect copyright.PENANA7wBn3DDquz
651Please respect copyright.PENANAAg85aaDkZ0
651Please respect copyright.PENANAL6EXjwV1tI
651Please respect copyright.PENANA5fzbT1PzIZ
651Please respect copyright.PENANAyZhap7t6Hy
651Please respect copyright.PENANAew1cIjjFGT
651Please respect copyright.PENANAKG1cUnLlwR
651Please respect copyright.PENANAW1GGx2d4dA
651Please respect copyright.PENANAUgKARxReBL
651Please respect copyright.PENANAEZ4qUchMpq
651Please respect copyright.PENANAh6Jg7t6lUq
651Please respect copyright.PENANAH0IETV0kLf
651Please respect copyright.PENANARYdW1ev3my
651Please respect copyright.PENANAQAHWXOkHIu
651Please respect copyright.PENANAk7OVsX8oPR
651Please respect copyright.PENANAJFKYruL4nj
651Please respect copyright.PENANAgiD4rR7Zr3
651Please respect copyright.PENANAKh1lbTXJSd
651Please respect copyright.PENANAtu6sot71tE
651Please respect copyright.PENANARx1NmEszE1
651Please respect copyright.PENANA9HGNNpVRUj
651Please respect copyright.PENANAw2Jdy3P7uY
651Please respect copyright.PENANATPvhEJKYEc
651Please respect copyright.PENANA8IMcEvhcNZ
651Please respect copyright.PENANA5wFCq7lAEG
651Please respect copyright.PENANAMBRtTmPppm
651Please respect copyright.PENANA6LsbhH0xiP
651Please respect copyright.PENANAE528xKrMgt
651Please respect copyright.PENANAJUNcebk2Cn
651Please respect copyright.PENANAJOBENwCzZx
651Please respect copyright.PENANA4rF4PNhwkB
651Please respect copyright.PENANAwZbe2oJrDO
651Please respect copyright.PENANA6MnOwa2g8A
651Please respect copyright.PENANAibLGlM9xrb
651Please respect copyright.PENANAmmvJ5YyJIt
651Please respect copyright.PENANAuq5zwWv78J
651Please respect copyright.PENANARC0oiukHX9
651Please respect copyright.PENANAg58MqVMxnL
651Please respect copyright.PENANArxAO0kPKKn
651Please respect copyright.PENANAQhIeoCGaae
651Please respect copyright.PENANAWKOYJkNkJ0
651Please respect copyright.PENANAJREdGv2a7H
651Please respect copyright.PENANAMNPadWHyZr
651Please respect copyright.PENANA3SSfgD7r4U
651Please respect copyright.PENANATBssyK2wN3
651Please respect copyright.PENANAgX6zBYSNHp
651Please respect copyright.PENANAs4IaT4lwBI
651Please respect copyright.PENANAW1SEBhD3jE
651Please respect copyright.PENANAKA2Rl3epkS
651Please respect copyright.PENANASerCQG39Ud
651Please respect copyright.PENANAds7EqpOqZR
651Please respect copyright.PENANA9X3yc65kua
651Please respect copyright.PENANADlduVVv9b2
651Please respect copyright.PENANAPw16aId9AB
651Please respect copyright.PENANABO6LgxwJqC
651Please respect copyright.PENANAJdYow0eTAH
651Please respect copyright.PENANALzHDVF2GXa
651Please respect copyright.PENANA0l929fgjuy
651Please respect copyright.PENANAhEvdjELyqs
651Please respect copyright.PENANAqVH3qYxqEI
651Please respect copyright.PENANAoHhQhanR1z
651Please respect copyright.PENANAfJg875DE42
651Please respect copyright.PENANANhpLWgJuW5
651Please respect copyright.PENANAdhAGVt1fT6
651Please respect copyright.PENANAeNEL9c4gPe
651Please respect copyright.PENANAqh4v7Wj3K2
651Please respect copyright.PENANAuzH6HUZGeG
651Please respect copyright.PENANAdAi0uenE44
651Please respect copyright.PENANA6Yn0iSLyug
651Please respect copyright.PENANA6LA0TgOpUn
651Please respect copyright.PENANATz6KsXczD4
651Please respect copyright.PENANA2D9jgit0n1
651Please respect copyright.PENANASqzyE7ziS1
651Please respect copyright.PENANAhXksWJYz4o
651Please respect copyright.PENANA2ueMbMH11C
651Please respect copyright.PENANAAVPtaK2Q4K
651Please respect copyright.PENANAaXYE566CVZ
651Please respect copyright.PENANA4QTfzZWnkR
651Please respect copyright.PENANASs4q7XLaLC
651Please respect copyright.PENANAa093ao8LsD
651Please respect copyright.PENANAWXZ7gluGfx
651Please respect copyright.PENANAPxjjKDC43J
651Please respect copyright.PENANA1euIOFueFc
651Please respect copyright.PENANAQlAjybwwAJ
651Please respect copyright.PENANAEhFGMk0fua
651Please respect copyright.PENANApKfzCAkE6N
651Please respect copyright.PENANAubimYET8fI
651Please respect copyright.PENANAwClDO1QhJS
651Please respect copyright.PENANAl4e6rBqE1w
651Please respect copyright.PENANAFEkoOnJpj5
651Please respect copyright.PENANAiVv7diBMki
651Please respect copyright.PENANAF0KknBTd7V
651Please respect copyright.PENANABlDAaC7yPn
651Please respect copyright.PENANA5uSkP77St3
651Please respect copyright.PENANALDqfhn8vVd
651Please respect copyright.PENANAwnAU21xhPN
651Please respect copyright.PENANAAJ2Dt94BiL
651Please respect copyright.PENANA3rOKLmAR9k
651Please respect copyright.PENANAx2e31CUlkd
651Please respect copyright.PENANAjD0PCvTa5g
651Please respect copyright.PENANAXGw1LgHnPJ
651Please respect copyright.PENANAezigfxJTLM
651Please respect copyright.PENANAKMP7daGgdO
651Please respect copyright.PENANAONhxp3EPL5
651Please respect copyright.PENANAmwuReIwutb
651Please respect copyright.PENANArYxvznY2aU
651Please respect copyright.PENANAmzXFQ8Vvyc
651Please respect copyright.PENANAPxfchTeh1S
651Please respect copyright.PENANA9OFzKA0Or3
651Please respect copyright.PENANAvWMlcJcMtN
651Please respect copyright.PENANAeDtwhb3v8K
651Please respect copyright.PENANAIW9Jk3UEk0
651Please respect copyright.PENANA54ZVZB9s05
651Please respect copyright.PENANAP2CfYMRiaJ
651Please respect copyright.PENANAtJeomvgLyW
651Please respect copyright.PENANALgPQDIgMFK
651Please respect copyright.PENANA22Uu7vhnPQ
651Please respect copyright.PENANASPGKKOsW80
651Please respect copyright.PENANA4W3GxKLgax
651Please respect copyright.PENANA1Kd53GxBdp
651Please respect copyright.PENANA1GkOCZZZHt
651Please respect copyright.PENANAyBFdIJczlC
651Please respect copyright.PENANAZalx7TMJz1
651Please respect copyright.PENANApmH7Ms0QMr
651Please respect copyright.PENANAL9qYh94UAD
651Please respect copyright.PENANAGI90xv1xzh
651Please respect copyright.PENANA9M588W3Sdw
651Please respect copyright.PENANAp6h4s5s2GR
651Please respect copyright.PENANAAlKV62G3N1
651Please respect copyright.PENANADnuoYw442T
651Please respect copyright.PENANAxYOrdJvX7E
651Please respect copyright.PENANAusr2nq9Pu5
651Please respect copyright.PENANABwv5OMOVDs
651Please respect copyright.PENANAJHkPQTzTZn
651Please respect copyright.PENANAsk5ipgPm2R
651Please respect copyright.PENANANf9WGmxpF0
651Please respect copyright.PENANAyVboRMBfxk
651Please respect copyright.PENANAJLJ7uAPfRM
651Please respect copyright.PENANApXtYdroXT7
651Please respect copyright.PENANAdLabFlNAXm
651Please respect copyright.PENANAzEXvN4EQ5k
651Please respect copyright.PENANAvPLl4O5ZRL
651Please respect copyright.PENANAjBz6JfEI3W
651Please respect copyright.PENANAT57eStKPcI
651Please respect copyright.PENANA0VcJprN3zy
651Please respect copyright.PENANACljQ18DtUS
651Please respect copyright.PENANA6DVQXbjeAH
651Please respect copyright.PENANAd9c6epRRWv
651Please respect copyright.PENANAN0gnDhYNkh
651Please respect copyright.PENANATsgzyjl85C
651Please respect copyright.PENANAuaQIczZeH2
651Please respect copyright.PENANANXdNXR75vn
651Please respect copyright.PENANAZrSKvMOM1W
651Please respect copyright.PENANAw1kczxYG5t
651Please respect copyright.PENANA6rEIgqvZDl
651Please respect copyright.PENANAtd44AZaq9n
651Please respect copyright.PENANAWwVmOxQxli
651Please respect copyright.PENANAuL2fw91e6L
651Please respect copyright.PENANA9SXH3xVHGJ
651Please respect copyright.PENANAnfCWIjD7qf
651Please respect copyright.PENANAq834wyfWfu
651Please respect copyright.PENANAKW5mkf05qr
651Please respect copyright.PENANAopRLfXgXk3
651Please respect copyright.PENANAWM4hXlgEvZ
651Please respect copyright.PENANATo7FpDCAEm
651Please respect copyright.PENANA2wqpjySM8u
651Please respect copyright.PENANAeMdg5BcoXS
651Please respect copyright.PENANAmgnEpQAi9x
651Please respect copyright.PENANAvIFrS6PaPe
651Please respect copyright.PENANA1d6KsnAC0p
651Please respect copyright.PENANAkFt2Kt12hf
651Please respect copyright.PENANAObNboczrWl
651Please respect copyright.PENANAGKv1H2cEgf
651Please respect copyright.PENANAJsaZssfkwN
651Please respect copyright.PENANAsaAPbABxUQ
651Please respect copyright.PENANArNU9D0hLqf
651Please respect copyright.PENANA0S3xoWlJfG
651Please respect copyright.PENANA6hZqehuibg
651Please respect copyright.PENANAbRgSV3Qtf1
651Please respect copyright.PENANADtkP5GhT55
651Please respect copyright.PENANAarToGvh2oR
651Please respect copyright.PENANAo4ymWrLOI4
651Please respect copyright.PENANAtkxOFrBm6c
651Please respect copyright.PENANAY49nRbixSK
651Please respect copyright.PENANABEmwjpZD25
651Please respect copyright.PENANAQAY4QrYN5V
651Please respect copyright.PENANAezJOYhrjTX
651Please respect copyright.PENANAiVptQ0mq22
651Please respect copyright.PENANApwbcSWl5Oz
651Please respect copyright.PENANAuex3d0lhYE
651Please respect copyright.PENANAvwL0hIIyq9
651Please respect copyright.PENANAqSdHrisV4s
651Please respect copyright.PENANArTnwlkYEeb
651Please respect copyright.PENANAnvuh5EL1QF
651Please respect copyright.PENANAuXadQF06es
651Please respect copyright.PENANAIG0A7mQwWA
651Please respect copyright.PENANAP7nqlOYfx4
651Please respect copyright.PENANAn1PqG3A73F
651Please respect copyright.PENANAeVXSnFvIgV
651Please respect copyright.PENANAvcSGWjSKlE
651Please respect copyright.PENANAILLw1ecTbm
651Please respect copyright.PENANAsrBEG8bZD0
651Please respect copyright.PENANAr67oJOP0F1
651Please respect copyright.PENANA72gf31ODKq
651Please respect copyright.PENANAHk7ZhcZrXc
651Please respect copyright.PENANApTpMKrVaUx
651Please respect copyright.PENANAj0RurTOQoi
651Please respect copyright.PENANADNKdHbrESY
651Please respect copyright.PENANAj7X7i8Avnu
651Please respect copyright.PENANA2ex0G8jQN5
651Please respect copyright.PENANAUJnYThrw3n
651Please respect copyright.PENANAJBrfE7NCc9
651Please respect copyright.PENANA5l3Bt8r425
651Please respect copyright.PENANAdZaPyHK6RI
651Please respect copyright.PENANA3RJLAPupoj
651Please respect copyright.PENANA7amkxoGPyp
651Please respect copyright.PENANAdNB56NyAeb
651Please respect copyright.PENANAAkXUJsztPo
651Please respect copyright.PENANA2MDejvBpjf
651Please respect copyright.PENANAQ062mqX0l1
651Please respect copyright.PENANAbE8i8vxYYd
651Please respect copyright.PENANAlt4LPeAOh1
651Please respect copyright.PENANAYOa4BPsz4W
651Please respect copyright.PENANAkPuvP4JIfB
651Please respect copyright.PENANAABLiOcGzcr
651Please respect copyright.PENANAKyXj1AvDMa
651Please respect copyright.PENANA99BnQDfh5L
651Please respect copyright.PENANA6Gd43FZMU4
651Please respect copyright.PENANAuNL3FxQHa8
651Please respect copyright.PENANAg6rVrfGsce
651Please respect copyright.PENANAjnUl2zYfGX
651Please respect copyright.PENANAHB33NEMnBX
651Please respect copyright.PENANAryd6FaRsq6
651Please respect copyright.PENANAArDttToUoA
651Please respect copyright.PENANAeo8GDdzR1q
651Please respect copyright.PENANA74qdQDXCrZ
651Please respect copyright.PENANAkVTWo39qEh
651Please respect copyright.PENANA4Wen4RyJbW
651Please respect copyright.PENANACklupYdnw0
651Please respect copyright.PENANAcgFvhwmCr3
651Please respect copyright.PENANAAOe1w0zXu1
651Please respect copyright.PENANAkquBeJiGPR
651Please respect copyright.PENANASIQ1NrztpF
651Please respect copyright.PENANAJEIgSVRe5p
651Please respect copyright.PENANAguWrQZWNm5
651Please respect copyright.PENANAqwmZio2nkC
651Please respect copyright.PENANAmkfUYm5PiN
651Please respect copyright.PENANA4Pdbbb7pxB
651Please respect copyright.PENANATM0Qo0fOrF
651Please respect copyright.PENANARmELfFw2KG
651Please respect copyright.PENANAN9cCdImx26
651Please respect copyright.PENANAX685yygbNv
651Please respect copyright.PENANAMOvun5pxtl
651Please respect copyright.PENANALPkFlchxYI
651Please respect copyright.PENANAY6N96MCyVI
651Please respect copyright.PENANANngqU5GuTD
651Please respect copyright.PENANAQl0NQRU6xQ
651Please respect copyright.PENANAnYjNhyCcOO
651Please respect copyright.PENANAAlmeyxT2rX
651Please respect copyright.PENANAIyEEFkRkO2
651Please respect copyright.PENANAwGoAXhDPXh
651Please respect copyright.PENANAe0qDA6hR7t
651Please respect copyright.PENANAg1reETe8yE
651Please respect copyright.PENANAbC9Cmmepbi
651Please respect copyright.PENANA0zhDTAvn4Y
651Please respect copyright.PENANAZVAtQHgEFO
651Please respect copyright.PENANAtMHgsvNifi
651Please respect copyright.PENANAXwmrcTfOhQ
651Please respect copyright.PENANAo0ILAJDKw7
651Please respect copyright.PENANASMqfSkB6Jy
651Please respect copyright.PENANAkbsREMeO5y
651Please respect copyright.PENANAw33sjVEkTn
651Please respect copyright.PENANAFlxWShsJ4B
651Please respect copyright.PENANAKJBM4RahWq
651Please respect copyright.PENANAjhAL7QRWfo
651Please respect copyright.PENANAxGB1keaNSb
651Please respect copyright.PENANAAv4jRitacO
651Please respect copyright.PENANAKQM4SDeowF
651Please respect copyright.PENANAJmcMLTu3kB
651Please respect copyright.PENANAv5kd6TSUPd
651Please respect copyright.PENANAjkHCZS3LhA
651Please respect copyright.PENANA9Ysu22r2FK
651Please respect copyright.PENANAWhzTzh5uJw
651Please respect copyright.PENANAxNneVbmrAh
651Please respect copyright.PENANA9jSMHCpVVJ
651Please respect copyright.PENANAoaiGXY2chN
651Please respect copyright.PENANA5Jv06JcYXM
651Please respect copyright.PENANAGe5xyPCywX
651Please respect copyright.PENANAGkrKmHkOd3
651Please respect copyright.PENANAIRF8OYtQNZ
651Please respect copyright.PENANAPg4QMw9K7o
651Please respect copyright.PENANAPl7DeVcV3T
651Please respect copyright.PENANAkjmy6MnMqH
651Please respect copyright.PENANA9YAO7MVRcw
651Please respect copyright.PENANAmPWIm26UL3
651Please respect copyright.PENANAKk4f0TxORU
651Please respect copyright.PENANAD9X3uYpME2
651Please respect copyright.PENANAaaIStk9HmV
651Please respect copyright.PENANABy3VLH9lq5
651Please respect copyright.PENANAgIHnIEeajV
651Please respect copyright.PENANAnI4bofYKnw
651Please respect copyright.PENANAfjJX7Evmto
651Please respect copyright.PENANAEnAYlkVf5z
651Please respect copyright.PENANAoT65vJApnK
651Please respect copyright.PENANA4KW3j7xHeT
651Please respect copyright.PENANAtynJT4dpdU
651Please respect copyright.PENANAh0YOHrbpjP
651Please respect copyright.PENANAdnOVb3Ym52
651Please respect copyright.PENANAuZUCYhhY2f
651Please respect copyright.PENANAOblPG0iQgU
651Please respect copyright.PENANAB0PMJeX6XN
651Please respect copyright.PENANAarmUSRm5kH
651Please respect copyright.PENANAgXPZCujeca
651Please respect copyright.PENANAyIGxxaHKVa
651Please respect copyright.PENANABqbAomAnnL
651Please respect copyright.PENANAqxdclAM4Y3
651Please respect copyright.PENANAnwTzZhEtwj
651Please respect copyright.PENANAbmJkrfzGlM
651Please respect copyright.PENANAIEvRvleiQe
651Please respect copyright.PENANAQvB56mgo92
651Please respect copyright.PENANApjmz4dcycw
651Please respect copyright.PENANAvk9WXDzvFN
651Please respect copyright.PENANAOeA1pk9EoF
651Please respect copyright.PENANAApkGWKzkzp
651Please respect copyright.PENANAyVUNa1I0TL
651Please respect copyright.PENANAqdYg8H8EwB
651Please respect copyright.PENANANoaYgnP9sm
651Please respect copyright.PENANAeNEu8ugn30
651Please respect copyright.PENANAYqqsAezaWr
651Please respect copyright.PENANAUgAyL8jdSa
651Please respect copyright.PENANAV0lLxwBc6T
651Please respect copyright.PENANAK6Rjk7ZB0W
651Please respect copyright.PENANAZ4VJ0RsFEk
•••
ns3.145.180.66da2