Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
684Please respect copyright.PENANAbkyb1InDzY
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
684Please respect copyright.PENANA8eVc8qX1LB
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
684Please respect copyright.PENANAk04FrZOnJb
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
684Please respect copyright.PENANA3cIItPM4Sd
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
684Please respect copyright.PENANA4CY7NxTfTn
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
684Please respect copyright.PENANAWelnBgCa4R
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
684Please respect copyright.PENANAKxbLMB6AJV
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
684Please respect copyright.PENANA57nn16wtJG
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
684Please respect copyright.PENANArHDzALERRa
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
684Please respect copyright.PENANApgvijKI4ba
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
684Please respect copyright.PENANAELv9dAgLzo
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
684Please respect copyright.PENANAQ0H5z6Rt9j
"Emang rumah tante kamu di mana?"
684Please respect copyright.PENANAGpLJUmJWo0
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
684Please respect copyright.PENANA6zmhj8iuuk
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
684Please respect copyright.PENANAvxj6Kvs8KE
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
684Please respect copyright.PENANA5aU7h8vkF7
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
684Please respect copyright.PENANA4mUdkxmmq9
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
684Please respect copyright.PENANA6jMQ4DGDcK
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
684Please respect copyright.PENANAsIMnxQH6Xf
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
684Please respect copyright.PENANA9s7BDUs6xc
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
684Please respect copyright.PENANAXtqFQEPref
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
684Please respect copyright.PENANA0fU6i8wx9E
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
684Please respect copyright.PENANAd1yjsZCqXl
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
684Please respect copyright.PENANAWORM8ahM0t
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
684Please respect copyright.PENANAuhOLZmOnHm
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
684Please respect copyright.PENANAKLoA8KVSYZ
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
684Please respect copyright.PENANAhHNcp9TkyP
"Iya besok."
684Please respect copyright.PENANAxn5VmRI7Kn
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
684Please respect copyright.PENANAd98lnx31P8
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
684Please respect copyright.PENANABLntsI9YWe
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
684Please respect copyright.PENANApn3ZJ8vTRc
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
684Please respect copyright.PENANAVpmNTY653b
"Ngeselin emang."
684Please respect copyright.PENANAMouI34mc5E
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
684Please respect copyright.PENANAAfVsiQCxUM
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
684Please respect copyright.PENANAgh43TnytZw
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
684Please respect copyright.PENANAS4WH9skW4Q
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
684Please respect copyright.PENANARFbtDfcqOS
"Ya udah, aku nginep hahaha."
684Please respect copyright.PENANASiTlhAd23E
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
684Please respect copyright.PENANAsmMEKKHc8a
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
684Please respect copyright.PENANARlQ1j3z5nF
"HEHHH!!!"
684Please respect copyright.PENANAv7LNqTqPGZ
"Hahahahhaha."
684Please respect copyright.PENANA2tgypETMlD
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
684Please respect copyright.PENANAEvKgyGuCL2
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
684Please respect copyright.PENANAHkhR1vxDKx
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
684Please respect copyright.PENANAZxsbenUQuz
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
684Please respect copyright.PENANAiVbX2c3rw2
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
684Please respect copyright.PENANAm373qwpvou
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
684Please respect copyright.PENANAWZos7XH9Cb
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
684Please respect copyright.PENANAOYF3oqfyjy
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
684Please respect copyright.PENANAIKUDhEv9NO
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
684Please respect copyright.PENANAvKTrPgfCCC
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
684Please respect copyright.PENANAZbxeFnKnh8
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
684Please respect copyright.PENANAop62F6evsk
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
684Please respect copyright.PENANA47beHmk3kR
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
684Please respect copyright.PENANALkspEmFbiF
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
684Please respect copyright.PENANAX9e9vSlgjR
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
684Please respect copyright.PENANAjPCdrwJD7O
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
684Please respect copyright.PENANArdhLgzFbSL
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
684Please respect copyright.PENANAlSQxbbZAAD
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
684Please respect copyright.PENANA6EfO8SaUAt
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
684Please respect copyright.PENANAAY12kSTRNw
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
684Please respect copyright.PENANARWtLgCNEOj
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
684Please respect copyright.PENANAAgjlnf07gI
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
684Please respect copyright.PENANAaaWh1q6HFn
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
684Please respect copyright.PENANATvVSQ1S1N9
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
684Please respect copyright.PENANAzto2iF6EWe
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
684Please respect copyright.PENANAzYlUcrA3Bf
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
684Please respect copyright.PENANAilyVbBDmvQ
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
684Please respect copyright.PENANAIuklmqsUkm
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
684Please respect copyright.PENANAE5SwiplQEo
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
684Please respect copyright.PENANAPvEwyHg4qP
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
684Please respect copyright.PENANAzW2SfN2CEO
"Anak fakultas udah pada disana."
684Please respect copyright.PENANAEPw3mmQj3o
"Ya udah, ayo."
684Please respect copyright.PENANAlO1Tpi7OSM
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
684Please respect copyright.PENANAyF2SQfckoN
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
684Please respect copyright.PENANAg48zPTEabM
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
684Please respect copyright.PENANAwUUxlln6Iy
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
684Please respect copyright.PENANAh4XOJBimY7
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
684Please respect copyright.PENANAUhIA52Use6
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
684Please respect copyright.PENANAlo104NSEUe
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
684Please respect copyright.PENANADvAm5GyJn2
"Oke deh, mau dibawain apa?"
684Please respect copyright.PENANAyiMgLiVj5x
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
684Please respect copyright.PENANAaJdyWwSiUL
"Dih."
684Please respect copyright.PENANAagAdwmiflP
"APA."
684Please respect copyright.PENANAardY6c6XEF
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
684Please respect copyright.PENANAMlIuHX0one
"CEPET!!"
684Please respect copyright.PENANAX8BbR4iz6L
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
684Please respect copyright.PENANAT5bTrgnl0V
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
684Please respect copyright.PENANAblNaE2fw6x
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
684Please respect copyright.PENANANAhdTy44kk
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
684Please respect copyright.PENANAaK9AGsUxE7
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
684Please respect copyright.PENANAttSE2E8EOu
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
684Please respect copyright.PENANA1QR0Ea0ryz
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
684Please respect copyright.PENANAXxphes9KPN
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
684Please respect copyright.PENANAMhBf6rvuHm
"Berisik."
684Please respect copyright.PENANAJqrSwyfSTh
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
684Please respect copyright.PENANAooFpgYnFqc
"Sini duduk." Pinta Aina.
684Please respect copyright.PENANAN6MRx3TPpi
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
684Please respect copyright.PENANAPpD0g1YADt
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
684Please respect copyright.PENANAHHAWzHKOZE
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
684Please respect copyright.PENANAe3ZsUCT4Kf
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
684Please respect copyright.PENANABEE7kNhDMV
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
684Please respect copyright.PENANAVNoPNFNuO6
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
684Please respect copyright.PENANAtG5vZdzftJ
"Waaah, nakal."
684Please respect copyright.PENANAb8Xosqzddy
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
684Please respect copyright.PENANA5gSIdYiZoy
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
684Please respect copyright.PENANA0nFeev5yW7
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
684Please respect copyright.PENANAoreZnWR2zb
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
684Please respect copyright.PENANApoqd2Dtnbu
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
684Please respect copyright.PENANAktX0jwwb4j
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
684Please respect copyright.PENANAonsSK45ffz
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
684Please respect copyright.PENANA4084rXUVU0
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
684Please respect copyright.PENANAphTtnJu9qG
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
684Please respect copyright.PENANAD7j2Lx6HeY
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
684Please respect copyright.PENANAvf7Qs6ZUWm
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
684Please respect copyright.PENANAn26CExhvj3
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
684Please respect copyright.PENANA3XMTcvKWyZ
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
684Please respect copyright.PENANAQhv82CdCfM
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
684Please respect copyright.PENANA7VGAWtd9DI
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
684Please respect copyright.PENANAvYDkseEMgk
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
684Please respect copyright.PENANAfZenfHHbsT
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
684Please respect copyright.PENANAA2W1idA85L
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
684Please respect copyright.PENANAnnLdecS5fn
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
684Please respect copyright.PENANAzGaPTeeqwR
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
684Please respect copyright.PENANAT2a0hOpuTi
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
684Please respect copyright.PENANA9S1HOiXZRU
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
684Please respect copyright.PENANAMRzlJLOb8D
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
684Please respect copyright.PENANADcik48LPhh
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
684Please respect copyright.PENANAH09TLYY5MS
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
684Please respect copyright.PENANA1Ou8Vf2Q1W
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
684Please respect copyright.PENANAFSr00fol3T
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
684Please respect copyright.PENANAVQzYYaMKEJ
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
684Please respect copyright.PENANANu5MM0kUc8
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
684Please respect copyright.PENANAlJn1lJg9lg
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
684Please respect copyright.PENANAbdTzCOvFIp
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
684Please respect copyright.PENANAJs4FFNL3DK
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
684Please respect copyright.PENANAS4JS6S9ZYr
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
684Please respect copyright.PENANAqRT9iHdM9q
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
684Please respect copyright.PENANAZ6KToEaGTk
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
684Please respect copyright.PENANAacFOXW3ZwM
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
684Please respect copyright.PENANADM2sSUUmUA
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
684Please respect copyright.PENANAOM6hsVcDaK
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
684Please respect copyright.PENANAkfaIcTpxpP
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
684Please respect copyright.PENANATJl0nf00WA
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
684Please respect copyright.PENANA5sOBh1YTQl
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
684Please respect copyright.PENANACIXOH7SZ0y
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
684Please respect copyright.PENANAPyqKC3yTn0
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
684Please respect copyright.PENANAt4x6kior4X
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
684Please respect copyright.PENANAVBCCjzDVzB
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
684Please respect copyright.PENANABx96xThq6o
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
684Please respect copyright.PENANA3O2OkHCvxj
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
684Please respect copyright.PENANAZypWbrVO0T
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
684Please respect copyright.PENANAV5MowBdJx5
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
684Please respect copyright.PENANAqCW9Kt2GXZ
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
684Please respect copyright.PENANAzCKYYNsciO
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
684Please respect copyright.PENANAoiHdASBXt8
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
684Please respect copyright.PENANAFo7stKvckU
"Oke."
684Please respect copyright.PENANAEbUwglpVbJ
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
684Please respect copyright.PENANArLuSzk43Aq
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
684Please respect copyright.PENANAnbSpSqgx2p
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
684Please respect copyright.PENANAQjiMOgmYrj
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
684Please respect copyright.PENANAsDzbELZIHr
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
684Please respect copyright.PENANADrbXhnXiJt
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
684Please respect copyright.PENANAGUScPwMLFT
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
684Please respect copyright.PENANAUMJKcXDrbp
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
684Please respect copyright.PENANAlWc35JJ2uO
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
684Please respect copyright.PENANAbKdEa8NcTd
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
684Please respect copyright.PENANACtSiKOwDq3
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
684Please respect copyright.PENANAds7BL6XK1j
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
684Please respect copyright.PENANA0e1HFE5Mfc
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
684Please respect copyright.PENANA5FDOJVpSy3
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
684Please respect copyright.PENANAbZCM3kGuyW
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
684Please respect copyright.PENANAgUBpr3BeDL
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
684Please respect copyright.PENANA8qeZLiEwrs
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
684Please respect copyright.PENANAsanIOBzCxK
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
684Please respect copyright.PENANAKHHzEBc25C
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
684Please respect copyright.PENANAflhYoodJNc
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
684Please respect copyright.PENANABxN8zQNIPv
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
684Please respect copyright.PENANAojlcLWK8Jh
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
684Please respect copyright.PENANAFVLxVenkWn
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
684Please respect copyright.PENANANcKstHN6Ii
"Oke." Balas Astra cepat.
684Please respect copyright.PENANAtuCnsYmmmw
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
684Please respect copyright.PENANAQ9pkwGNimk
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
684Please respect copyright.PENANAbKdVQX2RHi
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
684Please respect copyright.PENANAURuBgmryxg
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
684Please respect copyright.PENANALfGw2R83fH
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
684Please respect copyright.PENANAnNjSNhzBc2
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
684Please respect copyright.PENANAmCVv8Oiwi7
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
684Please respect copyright.PENANA1eGKHQgWlW
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
684Please respect copyright.PENANAtRloUQf9Zv
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
684Please respect copyright.PENANAMXudy3v1GJ
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
684Please respect copyright.PENANA7uiClNMoRM
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
684Please respect copyright.PENANAHB46AM6nl3
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
684Please respect copyright.PENANAQtRfqHDXRF
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
684Please respect copyright.PENANAjNWuzXJYVO
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
684Please respect copyright.PENANA0BmEVQ2dZN
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
684Please respect copyright.PENANA1E1PjBNWuJ
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
684Please respect copyright.PENANAb8OuPouqLq
"Baik terima kasih bu."
684Please respect copyright.PENANAcxZUTY69C0
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
684Please respect copyright.PENANAfEwjDB7tMr
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
684Please respect copyright.PENANAJDFKCG7Y4V
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
684Please respect copyright.PENANAg5CzAJOCeg
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
684Please respect copyright.PENANAEAsTNQqXJQ
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
684Please respect copyright.PENANA6GonRcXQf3
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
684Please respect copyright.PENANAgcNLyCYpCq
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
684Please respect copyright.PENANAz1hpGkQchi
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
684Please respect copyright.PENANAwxbMtetlvq
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
684Please respect copyright.PENANASPeGvP8JCy
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
684Please respect copyright.PENANAB9wVZEfj6c
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
684Please respect copyright.PENANAhMc9W0ldxl
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
684Please respect copyright.PENANA5sqBlpC3EV
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
684Please respect copyright.PENANAnHBDr3UNpo
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
684Please respect copyright.PENANAxC7zAKmTmY
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
684Please respect copyright.PENANAF61nF1ub9X
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
684Please respect copyright.PENANARL9c8iHEj6
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
684Please respect copyright.PENANA9XSVIWkOht
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
684Please respect copyright.PENANAMrPEkC2Jh0
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
684Please respect copyright.PENANA3WQmUEJQLh
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
684Please respect copyright.PENANARejxcbX0Zd
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
684Please respect copyright.PENANAlBO2mnZxUN
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
684Please respect copyright.PENANA98dz3FDEh0
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
684Please respect copyright.PENANAqOTpRJXQQw
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
684Please respect copyright.PENANAaaG7iBH36d
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
684Please respect copyright.PENANAVf7lqPLfYO
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
684Please respect copyright.PENANAxFjG7vsN77
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
684Please respect copyright.PENANAkgWIVaktxv
"Kenapa?"
684Please respect copyright.PENANAOKTDdsE647
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
684Please respect copyright.PENANAat6XzOOzCW
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
684Please respect copyright.PENANADL0l8McnW0
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
684Please respect copyright.PENANAKepX1AKQuv
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
684Please respect copyright.PENANA1r5xxrZS1E
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
684Please respect copyright.PENANAeYvHtMsuEe
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
684Please respect copyright.PENANAAtK7IWt5mK
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
684Please respect copyright.PENANAJfkuZFy542
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
684Please respect copyright.PENANAtgU0RsQkvU
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
684Please respect copyright.PENANAfOdHXHofIL
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
684Please respect copyright.PENANAPKv0gcIZh7
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
684Please respect copyright.PENANAlhBjYuCVxJ
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
684Please respect copyright.PENANAniEBp4Y9dK
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
684Please respect copyright.PENANARbDh6BkOhb
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
684Please respect copyright.PENANAGbIQ7SMCk9
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
684Please respect copyright.PENANAKSbp5n3Yij
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
684Please respect copyright.PENANAw1lB4Hx9gK
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
684Please respect copyright.PENANA2SYtgFJZX0
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
684Please respect copyright.PENANAmK9Ui3Om4j
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
684Please respect copyright.PENANAULdm4AJdwe
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
684Please respect copyright.PENANA0b6uEiTQ7S
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
684Please respect copyright.PENANAp0fXiRZDLW
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
684Please respect copyright.PENANAPj2UNAvJCE
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
684Please respect copyright.PENANAo5UD4MgLgA
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
684Please respect copyright.PENANAzRPtuWvtZT
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
684Please respect copyright.PENANAUb0hGO9lQx
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
684Please respect copyright.PENANAPGMZs17LJM
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
684Please respect copyright.PENANAwBCKI0I76L
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
684Please respect copyright.PENANANwRsKCiYNs
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
684Please respect copyright.PENANA70GQlZO6tg
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
684Please respect copyright.PENANAmXCK0UwlI6
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
684Please respect copyright.PENANAEgQze8nmrl
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
684Please respect copyright.PENANAupABnVSkEc
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
684Please respect copyright.PENANA1NovvePrxN
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
684Please respect copyright.PENANA07UsOBEzLU
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
684Please respect copyright.PENANAWeDvmODO0e
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
684Please respect copyright.PENANAQuQDjstTCV
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
684Please respect copyright.PENANAaDfsNAKvjM
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
684Please respect copyright.PENANAVYIyI4j8st
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
684Please respect copyright.PENANAjwLaBSn935
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
684Please respect copyright.PENANAXnzKnHj8pA
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
684Please respect copyright.PENANAdzF4yguKYJ
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
684Please respect copyright.PENANAtaOGnZdlAs
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
684Please respect copyright.PENANAS7QkG9J1H1
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
684Please respect copyright.PENANAiQQb7Vob9u
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
684Please respect copyright.PENANA8BrbFbAk3I
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
684Please respect copyright.PENANAftzW2TNUXS
684Please respect copyright.PENANAx7v5eXeuFu
684Please respect copyright.PENANAqq9Il47BTQ
684Please respect copyright.PENANAbRkjQDNDm2
684Please respect copyright.PENANAIvJxsuHl2H
684Please respect copyright.PENANAeI2fYs0Z9G
684Please respect copyright.PENANAOePYczyHk9
684Please respect copyright.PENANAbyXmUb1qPh
684Please respect copyright.PENANAeB857t98wJ
684Please respect copyright.PENANAbGBPUsEBcg
684Please respect copyright.PENANAPDfGPhHipb
684Please respect copyright.PENANAgzfBR7roFX
684Please respect copyright.PENANASGeD7KJr3J
684Please respect copyright.PENANAGACTwBkzQA
684Please respect copyright.PENANAgdVIjMD2sy
684Please respect copyright.PENANAAXNZFLldW3
684Please respect copyright.PENANABnecZ8PAWU
684Please respect copyright.PENANAxpYwX62ALS
684Please respect copyright.PENANAh6of7LXa4h
684Please respect copyright.PENANAvwrOQ1wkLJ
684Please respect copyright.PENANAdhQ1DEagzw
684Please respect copyright.PENANA011OyqyjuE
684Please respect copyright.PENANADAfkK1iL9e
684Please respect copyright.PENANAJxmlWFazCU
684Please respect copyright.PENANAAHlqB6IEQB
684Please respect copyright.PENANAOXFQFkbGmD
684Please respect copyright.PENANAemLS8QNfBi
684Please respect copyright.PENANAgqDjvkGjeU
684Please respect copyright.PENANA19DG9uVgar
684Please respect copyright.PENANALG4IuKSdcm
684Please respect copyright.PENANA0xTSXopDwk
684Please respect copyright.PENANACLuKqOeNQs
684Please respect copyright.PENANAQkOmgLPsJP
684Please respect copyright.PENANAc6fEsgwhJ2
684Please respect copyright.PENANAKMvCpuFUxi
684Please respect copyright.PENANAXAx8VDcpPU
684Please respect copyright.PENANAxTV1UWyGYC
684Please respect copyright.PENANAw9ynsuO5fu
684Please respect copyright.PENANAurm57Uv9JZ
684Please respect copyright.PENANA9BFQChVATh
684Please respect copyright.PENANAvJbOtPYdC0
684Please respect copyright.PENANAgeFHodpr78
684Please respect copyright.PENANASbvcK0lad5
684Please respect copyright.PENANALLEoco9K3p
684Please respect copyright.PENANACtczHuRcao
684Please respect copyright.PENANA95S0v3w1lA
684Please respect copyright.PENANADQzoctJrSw
684Please respect copyright.PENANAoff62AfUyu
684Please respect copyright.PENANATxXD2RGQ1C
684Please respect copyright.PENANALR4LqTY5aX
684Please respect copyright.PENANALwTgMy8yLG
684Please respect copyright.PENANAySvMdcH8AQ
684Please respect copyright.PENANAEtP1ZAIIkH
684Please respect copyright.PENANAmTQN4Nv0Bx
684Please respect copyright.PENANACbVupmZ6MU
684Please respect copyright.PENANAJVqdYRyLod
684Please respect copyright.PENANAXcm4VCQ6rB
684Please respect copyright.PENANAb8uDaMQ0M3
684Please respect copyright.PENANAKrtUcK1riZ
684Please respect copyright.PENANAZQGhq9CZ90
684Please respect copyright.PENANAOuQnlxf1Vq
684Please respect copyright.PENANAqzKFanfjqg
684Please respect copyright.PENANAs98spfQCVB
684Please respect copyright.PENANAbPiWXnJ05s
684Please respect copyright.PENANArOuSkrkEF7
684Please respect copyright.PENANAYN4N0yd0nu
684Please respect copyright.PENANA9RC4wUNVft
684Please respect copyright.PENANA6ENukmz3qy
684Please respect copyright.PENANARWyVM40GbL
684Please respect copyright.PENANA2DVIk1BVLW
684Please respect copyright.PENANAa6if49rWZs
684Please respect copyright.PENANAhxKglOYtFW
684Please respect copyright.PENANAzfCCQwX28q
684Please respect copyright.PENANAHxTEg2wIbc
684Please respect copyright.PENANADdEKtvmcFL
684Please respect copyright.PENANAgS0Qg1Fa81
684Please respect copyright.PENANAXYFjJY6aeH
684Please respect copyright.PENANAdYwSYhCalA
684Please respect copyright.PENANAg3tfvHSdMX
684Please respect copyright.PENANA8fDsoJBZ7s
684Please respect copyright.PENANAfYEjoNNlB4
684Please respect copyright.PENANAEdVVDlDFbO
684Please respect copyright.PENANATxuWApeVbv
684Please respect copyright.PENANAp6hnN8XExk
684Please respect copyright.PENANAneaXatJNpa
684Please respect copyright.PENANADH8M3GJvYH
684Please respect copyright.PENANANT1wLQNYpe
684Please respect copyright.PENANAuBqxJG8F8L
684Please respect copyright.PENANAdPo1TGcH3A
684Please respect copyright.PENANAwYV1aJaWGV
684Please respect copyright.PENANAVBWDrSfodz
684Please respect copyright.PENANAPq83WTbpmR
684Please respect copyright.PENANAcZ2s9RF0X7
684Please respect copyright.PENANA8v5aIKmvpz
684Please respect copyright.PENANA4S2i5KNIC8
684Please respect copyright.PENANAPrQTGuo1XU
684Please respect copyright.PENANAwCxRSf23Dk
684Please respect copyright.PENANA0lekuMad5b
684Please respect copyright.PENANA2TyzqL57eJ
684Please respect copyright.PENANAkacBaUyoF2
684Please respect copyright.PENANAC2HoxXyTJa
684Please respect copyright.PENANAm48F4v07JJ
684Please respect copyright.PENANATXBUo53b6R
684Please respect copyright.PENANAKOyPllbWph
684Please respect copyright.PENANA2bODBijZHr
684Please respect copyright.PENANANv2I3H8s3e
684Please respect copyright.PENANA0hWpYbis5D
684Please respect copyright.PENANAu3AbjuQs3B
684Please respect copyright.PENANAlqwi9FUEHO
684Please respect copyright.PENANAMaWYIajXNF
684Please respect copyright.PENANAjV5yBdF4pU
684Please respect copyright.PENANA6l9O7wwmoX
684Please respect copyright.PENANAHI9oU1G4x0
684Please respect copyright.PENANAXYE6vVBPzp
684Please respect copyright.PENANAPCcClOTENh
684Please respect copyright.PENANAE8nfdQk3kn
684Please respect copyright.PENANAP8rkk1yfT8
684Please respect copyright.PENANAvdDQ1RB0fX
684Please respect copyright.PENANAqXlpGkD77A
684Please respect copyright.PENANAGOOMDuQdJL
684Please respect copyright.PENANABBXv5g9Uz0
684Please respect copyright.PENANAoPvWu1Fj2D
684Please respect copyright.PENANA7xRhZYHJp3
684Please respect copyright.PENANAe7IQDRIop6
684Please respect copyright.PENANAI49kM0fOSB
684Please respect copyright.PENANAcdTQadcp8a
684Please respect copyright.PENANAf4Cwd4z1Cr
684Please respect copyright.PENANAHOj97IEALj
684Please respect copyright.PENANAUlzmCw3kw4
684Please respect copyright.PENANAZToJHWyIqf
684Please respect copyright.PENANAVdChXx1vwO
684Please respect copyright.PENANAKq8aG8qR6U
684Please respect copyright.PENANAzVIUPFyRou
684Please respect copyright.PENANAqAfUVUyOjx
684Please respect copyright.PENANAek2vSOHZV9
684Please respect copyright.PENANAlNnpfrI2Eo
684Please respect copyright.PENANAEp7coQvyS4
684Please respect copyright.PENANAQM5KodjyvK
684Please respect copyright.PENANAtA3SdJlQ8e
684Please respect copyright.PENANA0tcjODGJc9
684Please respect copyright.PENANAJA4t0dnU0v
684Please respect copyright.PENANAfWsUtIeDZX
684Please respect copyright.PENANAODAYAm2Hkx
684Please respect copyright.PENANAVRHq5t2jzc
684Please respect copyright.PENANAPKUEZajkO8
684Please respect copyright.PENANABL2ikWbJhd
684Please respect copyright.PENANAwI1Bts8oyW
684Please respect copyright.PENANAu4OKXvPqmQ
684Please respect copyright.PENANA2akRb18j5L
684Please respect copyright.PENANAlZhj5vBqXk
684Please respect copyright.PENANAmRQzUlZ0S3
684Please respect copyright.PENANAdetzuL5yOs
684Please respect copyright.PENANAeut2HpB39S
684Please respect copyright.PENANAC7kUOUWSB6
684Please respect copyright.PENANAa3RNgzOKFn
684Please respect copyright.PENANA6qwyshMrqL
684Please respect copyright.PENANAbNal4PloIT
684Please respect copyright.PENANAfQp0TaYLqA
684Please respect copyright.PENANAU8dDtV3VgL
684Please respect copyright.PENANAuI3kHvjUfN
684Please respect copyright.PENANAOSp0gERfYx
684Please respect copyright.PENANA0gVza9h9RD
684Please respect copyright.PENANArKJGiCB5hL
684Please respect copyright.PENANAg8WU9Z0oZS
684Please respect copyright.PENANAw2MaqOwtle
684Please respect copyright.PENANAybg234FNu9
684Please respect copyright.PENANACjXin52GqV
684Please respect copyright.PENANAT8J8zbwwUK
684Please respect copyright.PENANAZKwyAq0sQL
684Please respect copyright.PENANAyNVzUmae9I
684Please respect copyright.PENANASpWmoLtaxx
684Please respect copyright.PENANAwDjViG5dxm
684Please respect copyright.PENANAwLuqaUgPHn
684Please respect copyright.PENANAWO8k27V8LA
684Please respect copyright.PENANA41IVIrzlAL
684Please respect copyright.PENANA5cXHyQ4EFZ
684Please respect copyright.PENANAv3ynqT36tc
684Please respect copyright.PENANAK0lBRvygFP
684Please respect copyright.PENANANNQfsfocK8
684Please respect copyright.PENANAvxw5YNGsw4
684Please respect copyright.PENANAmoNSXfsy6Q
684Please respect copyright.PENANAeLGExVqkEO
684Please respect copyright.PENANAwbuPDi9LgX
684Please respect copyright.PENANAOaKvqfBInb
684Please respect copyright.PENANADbvH5ykyyG
684Please respect copyright.PENANAeCivAHdDO7
684Please respect copyright.PENANAk6JsD9FtQL
684Please respect copyright.PENANAXMbdLCmalr
684Please respect copyright.PENANAANa8ucZIFd
684Please respect copyright.PENANAqiw1cIerrX
684Please respect copyright.PENANAY7nUUKcbDw
684Please respect copyright.PENANA4TG7A269kO
684Please respect copyright.PENANAFJjn5QBUHd
684Please respect copyright.PENANAmj7BeFDkMR
684Please respect copyright.PENANAvQpMTeDXBo
684Please respect copyright.PENANA8ISsrsUqL2
684Please respect copyright.PENANAT6uTeSX2xT
684Please respect copyright.PENANAxZzZLojkxf
684Please respect copyright.PENANA3iAg24WP2I
684Please respect copyright.PENANAmKuRZn997U
684Please respect copyright.PENANAv2dEaZTpu1
684Please respect copyright.PENANAjuVfjBL5FK
684Please respect copyright.PENANAunOJtsD9sh
684Please respect copyright.PENANAcNsMOuCm0r
684Please respect copyright.PENANAn4WL9bW2Fq
684Please respect copyright.PENANAdPM9pLK61q
684Please respect copyright.PENANANQXmxERNXV
684Please respect copyright.PENANAcpZ7oNPsSU
684Please respect copyright.PENANAUf6qm7haQl
684Please respect copyright.PENANAJXD25JzTHC
684Please respect copyright.PENANAO2IzIQUHip
684Please respect copyright.PENANAnKSJ9EgZMC
684Please respect copyright.PENANAwFoeG9nAOU
684Please respect copyright.PENANAC2pHggFiMA
684Please respect copyright.PENANAmKRLtfCNDZ
684Please respect copyright.PENANAFx9CQaJdeg
684Please respect copyright.PENANAwnFsyTgsnf
684Please respect copyright.PENANA4cKD0okl0l
684Please respect copyright.PENANAVBsknFqhKC
684Please respect copyright.PENANAifqQt0v5uj
684Please respect copyright.PENANA8fAYErKdFw
684Please respect copyright.PENANAKk74nxZDWg
684Please respect copyright.PENANAy6Xuq11rPl
684Please respect copyright.PENANA0WlEIoAtB2
684Please respect copyright.PENANAq86uAHOHgo
684Please respect copyright.PENANAn5b0Nnthiz
684Please respect copyright.PENANAw19FrFIola
684Please respect copyright.PENANAAan818QiJr
684Please respect copyright.PENANAFgeT0EzgCl
684Please respect copyright.PENANAWAMxcyMnxe
684Please respect copyright.PENANAZIAGvdrGSl
684Please respect copyright.PENANABodfrrzAfo
684Please respect copyright.PENANAdxjcKHFAUH
684Please respect copyright.PENANAXpiiLJSCJC
684Please respect copyright.PENANAB1w4wBDOCz
684Please respect copyright.PENANANE0eV2LUf4
684Please respect copyright.PENANAsooaz94Bo2
684Please respect copyright.PENANAF1RWaVuD8i
684Please respect copyright.PENANA0AsLMg8A2g
684Please respect copyright.PENANALvflcKxGpk
684Please respect copyright.PENANAFqGK4RZ11G
684Please respect copyright.PENANAvk2wEhhnkp
684Please respect copyright.PENANA34ZfyJvSSN
684Please respect copyright.PENANAVCsSWeADlr
684Please respect copyright.PENANA1sZTd6OGz1
684Please respect copyright.PENANA1mulpgSBRN
684Please respect copyright.PENANAvCZeGVspsX
684Please respect copyright.PENANAgFyXiCbmmq
684Please respect copyright.PENANAqdcCqsEtQB
684Please respect copyright.PENANAYCfLLHhSft
684Please respect copyright.PENANAWiESQogz6b
684Please respect copyright.PENANAVtGWwBxmzO
684Please respect copyright.PENANAvRt99JXJfN
684Please respect copyright.PENANAF2pDXFZedi
684Please respect copyright.PENANAbBP7FTcUv5
684Please respect copyright.PENANATixw3ru7MT
684Please respect copyright.PENANAzVfLkm1Bc7
684Please respect copyright.PENANA4o2h0AnWMt
684Please respect copyright.PENANAXzsHY6HaBo
684Please respect copyright.PENANAdqsX2lacXo
684Please respect copyright.PENANAwfMyIvCnbq
684Please respect copyright.PENANAfswCZaED2z
684Please respect copyright.PENANAgWP7WzJ9Rb
684Please respect copyright.PENANAnMAuV1P6ua
684Please respect copyright.PENANAQK7kAoiIir
684Please respect copyright.PENANAZpherq6ccB
684Please respect copyright.PENANAFYnTYixXgh
684Please respect copyright.PENANAurvMYw9lFk
684Please respect copyright.PENANAJ6V0GD1C2K
684Please respect copyright.PENANA7GyGrGvPgl
684Please respect copyright.PENANA08TveRFju8
684Please respect copyright.PENANA3iKEsBONc6
684Please respect copyright.PENANALObRE6gVqA
684Please respect copyright.PENANAJnO9fsJDiw
684Please respect copyright.PENANAgl3izjQZGQ
684Please respect copyright.PENANArvpY0UoW4c
684Please respect copyright.PENANA28jkV8vvut
684Please respect copyright.PENANAST9gRD2zjO
684Please respect copyright.PENANA8gsAMlcl9v
684Please respect copyright.PENANAAUZSFvHxOS
684Please respect copyright.PENANAV1X7wUvQyx
684Please respect copyright.PENANAzxvI8k8yEv
684Please respect copyright.PENANAHRanDqopJ0
684Please respect copyright.PENANAsnc3t8O2Vj
684Please respect copyright.PENANAowUqNkftoV
684Please respect copyright.PENANAIwzRh1PnJw
684Please respect copyright.PENANASAX89Vqi4P
684Please respect copyright.PENANALxwMcbjjve
684Please respect copyright.PENANAd6Ij2KpiC0
684Please respect copyright.PENANAB5fyBIJOez
684Please respect copyright.PENANAckrBHFip5u
684Please respect copyright.PENANAaMlfal1LUO
684Please respect copyright.PENANAsDoJU3IY7Y
684Please respect copyright.PENANA1f3w8nGRUi
684Please respect copyright.PENANAVFRnISzASy
684Please respect copyright.PENANAL33uM93NRY
684Please respect copyright.PENANAOYL3ZPvn74
684Please respect copyright.PENANAKmDUm1ee4n
684Please respect copyright.PENANAx8kbqz79S0
684Please respect copyright.PENANAMFysf87HzW
684Please respect copyright.PENANAwurovW3SNz
684Please respect copyright.PENANAGi4J3fMfFQ
684Please respect copyright.PENANAqGB1Jlc5y8
684Please respect copyright.PENANA0ldXN9GzII
684Please respect copyright.PENANAnfj2pHjds3
684Please respect copyright.PENANAYnfPFITyee
684Please respect copyright.PENANAYa9MJCwkok
684Please respect copyright.PENANAYRU0PN0GwG
684Please respect copyright.PENANAWGG4KPca7e
684Please respect copyright.PENANARcfb9v6ubs
684Please respect copyright.PENANApqKvPjRKx2
684Please respect copyright.PENANAJV7zzWZkPo
684Please respect copyright.PENANAObE6MCxBoq
684Please respect copyright.PENANAXlACRcocCX
684Please respect copyright.PENANAgj1CW83Mou
684Please respect copyright.PENANAvhwlw5iGfY
684Please respect copyright.PENANApObVokZjCm
684Please respect copyright.PENANA5UJp90qtb0
684Please respect copyright.PENANAwkCTG631GN
684Please respect copyright.PENANAuOWoJ41mUf
684Please respect copyright.PENANATBQpclK1TN
684Please respect copyright.PENANAbMTOubiBPE
684Please respect copyright.PENANAkjNPh3DaQV
684Please respect copyright.PENANANzbu1AkcpX
684Please respect copyright.PENANADYf18uf9xL
684Please respect copyright.PENANAr2YPYmlK8L
684Please respect copyright.PENANAkvwzVDa4Ti
684Please respect copyright.PENANADQWN9jNgKB
684Please respect copyright.PENANARJZ7rF13ay
684Please respect copyright.PENANATQGeL7pjNd
684Please respect copyright.PENANAdKLqMz5ivS
684Please respect copyright.PENANAn2G45YxEdv
684Please respect copyright.PENANAgsGu6t597Z
684Please respect copyright.PENANAGWVvq0gasc
684Please respect copyright.PENANAUH2qC2vpWm
684Please respect copyright.PENANAikLCNle77y
684Please respect copyright.PENANAXXKmQayw77
684Please respect copyright.PENANAj4C4LgJ8XH
684Please respect copyright.PENANA6C4X5BrB4Y
684Please respect copyright.PENANAzUAx5zaf0P
684Please respect copyright.PENANAOlxf4o34so
684Please respect copyright.PENANArGVBOpHPr9
684Please respect copyright.PENANAPl31lQgpLw
684Please respect copyright.PENANAJrMN8oz8wm
684Please respect copyright.PENANA6MU9xmBkhL
684Please respect copyright.PENANAbu78cFQ6yu
684Please respect copyright.PENANAtcZt9QMe6X
684Please respect copyright.PENANAwE8iXPOk7X
684Please respect copyright.PENANAQtcLkfSEmL
684Please respect copyright.PENANA9GDOWEClKe
684Please respect copyright.PENANATEQ3VQX0Mr
684Please respect copyright.PENANAc6XcmVUqJs
684Please respect copyright.PENANAAfbC3Rkjtm
684Please respect copyright.PENANABmTMDMU7HY
684Please respect copyright.PENANAlhqWjQT8kL
684Please respect copyright.PENANAexO4wnwNuA
684Please respect copyright.PENANA2nKsYoMwsk
684Please respect copyright.PENANAsWHkjnPPSd
684Please respect copyright.PENANAZ6euEnBDkI
684Please respect copyright.PENANAApJXEnOHf7
684Please respect copyright.PENANAfuUaYF6AL4
684Please respect copyright.PENANAi0njLvMeNZ
684Please respect copyright.PENANAVVpVMKloZv
684Please respect copyright.PENANAWVDaPmTTaS
684Please respect copyright.PENANAYjBc7lCVMG
684Please respect copyright.PENANA0IT3YFhu94
684Please respect copyright.PENANAtuJvekC57G
684Please respect copyright.PENANARmbupGhnxO
684Please respect copyright.PENANAvrkGJbD7uA
684Please respect copyright.PENANAde1dz1TFF9
684Please respect copyright.PENANAxRtwSBGWRl
684Please respect copyright.PENANA889nK8HS7U
684Please respect copyright.PENANAXV4QUxi11G
684Please respect copyright.PENANA3gRR82h4Sz
684Please respect copyright.PENANAax0K5ZR7v0
684Please respect copyright.PENANA5HjI4FKW6W
684Please respect copyright.PENANA6vfnrmfKtb
684Please respect copyright.PENANA2fU7OyHjmZ
684Please respect copyright.PENANAak20rv3Ulv
684Please respect copyright.PENANA1GHnSjLRbI
684Please respect copyright.PENANAFk2XQLDjXD
684Please respect copyright.PENANAa1oPqSxfmU
684Please respect copyright.PENANAMuZsjmHwDe
684Please respect copyright.PENANAR2i6D7KEHX
684Please respect copyright.PENANA5Zn2TF9YLM
684Please respect copyright.PENANAZJ2Xvw6EJf
684Please respect copyright.PENANATJ3MbqDrKJ
684Please respect copyright.PENANACVW9eLYAij
684Please respect copyright.PENANAZRURDmg1LN
684Please respect copyright.PENANAijR97PzQ8E
684Please respect copyright.PENANAA1rA8A4WTG
684Please respect copyright.PENANAZ2FS2VQBzx
684Please respect copyright.PENANAYy1vriE7wq
684Please respect copyright.PENANAXoelOzMEMV
684Please respect copyright.PENANA1iK1kaBlw4
684Please respect copyright.PENANAT5BuQ066S8
684Please respect copyright.PENANAeXx5ZIJZUI
684Please respect copyright.PENANAULDHADuDPt
684Please respect copyright.PENANAzm7p0ZuRED
684Please respect copyright.PENANAVbhGExBXUV
684Please respect copyright.PENANAZOu6POYShQ
684Please respect copyright.PENANAaxTIAoq6Lo
684Please respect copyright.PENANAz2ID9v1TRT
684Please respect copyright.PENANACFhfx7rMgC
684Please respect copyright.PENANAIFrYgI3JyX
684Please respect copyright.PENANA9KwXYrksgJ
684Please respect copyright.PENANA7h0HJsoqQk
684Please respect copyright.PENANAeCTBKNsogb
684Please respect copyright.PENANAYhMXBiW3Md
684Please respect copyright.PENANAwlVXuoP6Lr
684Please respect copyright.PENANAkU65IhcDJc
684Please respect copyright.PENANAy7ChkTHYbf
684Please respect copyright.PENANAWJ25adQORF
684Please respect copyright.PENANAMK42eA3nb7
684Please respect copyright.PENANAdgDFQ1YIs4
684Please respect copyright.PENANASmIZiUeH6y
684Please respect copyright.PENANA8dYLTLWMan
684Please respect copyright.PENANA2cqTgiyxgI
684Please respect copyright.PENANAL3RCeiw72S
684Please respect copyright.PENANAsMM4cSzlRh
684Please respect copyright.PENANAYDUGkRGlQf
684Please respect copyright.PENANADg7C7bWjMx
684Please respect copyright.PENANA2bn1VlojGU
684Please respect copyright.PENANAKDDuxFpnZN
684Please respect copyright.PENANAjO8ukqsfxO
684Please respect copyright.PENANAIJyuxH4LTW
684Please respect copyright.PENANAYRMg1zhsN6
684Please respect copyright.PENANAixKORdfIHB
684Please respect copyright.PENANAlaOamBkJpU
684Please respect copyright.PENANAOgmrVYKKsB
684Please respect copyright.PENANAQmId8w3byY
684Please respect copyright.PENANAp1sG9yVH3c
684Please respect copyright.PENANAkj8ET0iwSe
684Please respect copyright.PENANATHnCWeATm0
684Please respect copyright.PENANACnHLPfnAa0
684Please respect copyright.PENANAozGpe6E8II
684Please respect copyright.PENANAREPatTTqE4
684Please respect copyright.PENANAVMkS5bPRCK
684Please respect copyright.PENANAd0TFxMEzUc
684Please respect copyright.PENANAt67SUQo2RA
684Please respect copyright.PENANAVkiUpEpsIv
684Please respect copyright.PENANAKpwqWmkfI8
684Please respect copyright.PENANAhxwwjFXhZp
684Please respect copyright.PENANAXg1Yxcs9BO
684Please respect copyright.PENANAxca2vConY3
684Please respect copyright.PENANAebAaqioQKf
684Please respect copyright.PENANAMucDBGlkNV
684Please respect copyright.PENANAunmOsdpSHg
684Please respect copyright.PENANA6qsfrdnjbR
684Please respect copyright.PENANAOc31bVPjw3
684Please respect copyright.PENANAoo8gmfdAO7
684Please respect copyright.PENANAdxOxpwRSHY
684Please respect copyright.PENANA7vTQrcnGU1
684Please respect copyright.PENANAtIrwV1bkT8
684Please respect copyright.PENANAog6g94BxIO
684Please respect copyright.PENANAwRl8imtcM8
684Please respect copyright.PENANAZ2RH68MIRR
684Please respect copyright.PENANAxHND1toiNU
684Please respect copyright.PENANA9TP64tmiDc
684Please respect copyright.PENANAF7mbrD4zdO
684Please respect copyright.PENANAwBMi1BReqQ
684Please respect copyright.PENANAp9f4nGrMJ3
684Please respect copyright.PENANAkHWL2RxGva
684Please respect copyright.PENANAEcsXyGC6Hr
684Please respect copyright.PENANA66boA2O1YB
684Please respect copyright.PENANA7jEBMNNKtQ
684Please respect copyright.PENANAXcYZ6OFfzx
684Please respect copyright.PENANAnl4bkzpyow
684Please respect copyright.PENANArUdNYZPjur
684Please respect copyright.PENANA0Xn2g4oxzq
684Please respect copyright.PENANAwAJ3emIGfu
684Please respect copyright.PENANATWhIWUdko2
684Please respect copyright.PENANA7yPV0WfqvY
684Please respect copyright.PENANA1HiZ9dQhya
684Please respect copyright.PENANAEAtAHLaC5g
684Please respect copyright.PENANAZdYDB2Bsty
684Please respect copyright.PENANAC3PKMV61O0
684Please respect copyright.PENANADXqlHTXWym
684Please respect copyright.PENANARKKqHa6UMY
684Please respect copyright.PENANADnACIyV7Gq
684Please respect copyright.PENANA6AUU42EDzt
684Please respect copyright.PENANAlfijb4JhjY
684Please respect copyright.PENANAtVdzaD4fLI
684Please respect copyright.PENANAWVC9ZwGEFe
684Please respect copyright.PENANAcZwg3D3w4V
684Please respect copyright.PENANALpASlpO5EL
684Please respect copyright.PENANAuBPKojWUf3
684Please respect copyright.PENANARpjgleNLsm
684Please respect copyright.PENANAopXU4E0t1M
684Please respect copyright.PENANAq6BCaW2nUt
684Please respect copyright.PENANANjit83UatV
684Please respect copyright.PENANAKKQXYqLvGk
684Please respect copyright.PENANA0Fb3Fyy0qt
684Please respect copyright.PENANAag05WLloy1
684Please respect copyright.PENANAsS07lIiotQ
684Please respect copyright.PENANAlQeD4xPlPj
684Please respect copyright.PENANAcMUiZng96o
684Please respect copyright.PENANA15sPzVQsck
684Please respect copyright.PENANA22EFLsSCTd
684Please respect copyright.PENANAgWt0qLo3u6
684Please respect copyright.PENANAEYyPZ8XPLh
684Please respect copyright.PENANAYFZIgLo5rq
684Please respect copyright.PENANAPO4ps56lbo
684Please respect copyright.PENANAwikEi0kaIZ
684Please respect copyright.PENANAolGys9ayqf
684Please respect copyright.PENANAXYSJxzRfIq
684Please respect copyright.PENANAz7eLzTXZYU
684Please respect copyright.PENANAKefx6oSzKe
684Please respect copyright.PENANA4hQGLVl9BR
684Please respect copyright.PENANAvQW1DqlZdU
684Please respect copyright.PENANAGljRvCqVYo
684Please respect copyright.PENANA5nTFjCF6xp
684Please respect copyright.PENANAFVgU3D0c0f
684Please respect copyright.PENANA3xL1U6Hi1O
684Please respect copyright.PENANASoZIOV2m2b
684Please respect copyright.PENANAdi1qbe0B0d
684Please respect copyright.PENANASMZGYXbYwQ
684Please respect copyright.PENANAaZjAUyJfox
684Please respect copyright.PENANAoDY2efB1qf
684Please respect copyright.PENANASjMyiFTQmD
684Please respect copyright.PENANAbUW4XSCnAq
684Please respect copyright.PENANAZXFqKMSEca
684Please respect copyright.PENANA03OmDE2k1Y
684Please respect copyright.PENANAc70hpjEhva
684Please respect copyright.PENANAzt7JPvGfCo
684Please respect copyright.PENANA2olJPirROh
684Please respect copyright.PENANAfC8dOodz8z
684Please respect copyright.PENANAddjyRoPTEt
684Please respect copyright.PENANARQqGhJYbZY
684Please respect copyright.PENANAN6MYoWyubY
684Please respect copyright.PENANAJBzZzQeIdX
684Please respect copyright.PENANADnn7chXRBa
684Please respect copyright.PENANA1b0HeOpeYF
684Please respect copyright.PENANAEToHVTVrtk
684Please respect copyright.PENANAXtIyU5GBjy
684Please respect copyright.PENANAm5nF9VLmHG
684Please respect copyright.PENANAU4cyXNwqYZ
684Please respect copyright.PENANAOJR377fPU4
684Please respect copyright.PENANAIRR3fKCuEa
684Please respect copyright.PENANAxTarqUJo6j
684Please respect copyright.PENANASYWNUaYXkX
684Please respect copyright.PENANANMOVVWInmQ
684Please respect copyright.PENANAapNy0RljZj
684Please respect copyright.PENANA1ZGlawQROB
684Please respect copyright.PENANAC7EevdQvsQ
684Please respect copyright.PENANA6tsl8JQQc5
684Please respect copyright.PENANA7GRhOzxvlW
684Please respect copyright.PENANANNCKK2xTv5
684Please respect copyright.PENANA93Jfz1dYFb
684Please respect copyright.PENANAA71Q2SchLJ
684Please respect copyright.PENANARaDEmgbS23
684Please respect copyright.PENANApBbW5Y3FZj
684Please respect copyright.PENANAFq178NhETS
684Please respect copyright.PENANATB8vUXG7Na
•••
ns216.73.216.221da2