Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
403Please respect copyright.PENANAInGlrUZJUp
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
403Please respect copyright.PENANA4rElPxa3Ml
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
403Please respect copyright.PENANAwIZ3CaEItA
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
403Please respect copyright.PENANAvJoV4kKI6W
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
403Please respect copyright.PENANA7Nk8Wzcm8p
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
403Please respect copyright.PENANA4vUoBFSvad
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
403Please respect copyright.PENANASRWRoHf1fh
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
403Please respect copyright.PENANA5mc8jmWV3I
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
403Please respect copyright.PENANA34cmnKfNJY
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
403Please respect copyright.PENANASyqYUMSvSv
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
403Please respect copyright.PENANAQlLLiVuDRg
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
403Please respect copyright.PENANAUdcLqPQS0T
"Emang rumah tante kamu di mana?"
403Please respect copyright.PENANAaAEyRpAMgP
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
403Please respect copyright.PENANAOiRl4lCprm
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
403Please respect copyright.PENANA89HQJy3gar
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
403Please respect copyright.PENANAV5tcGuFft4
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
403Please respect copyright.PENANAbbxheKaw0O
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
403Please respect copyright.PENANAgCN7p6n1MI
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
403Please respect copyright.PENANA1hKbN3anue
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
403Please respect copyright.PENANABT4TIR9DBb
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
403Please respect copyright.PENANAaqKuDo52T3
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
403Please respect copyright.PENANAn8dafcIJSw
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
403Please respect copyright.PENANAMDcM9wx7Hr
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
403Please respect copyright.PENANAt4h5gGLip4
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
403Please respect copyright.PENANAmlRieE8O8t
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
403Please respect copyright.PENANAWoxHDn1GZf
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
403Please respect copyright.PENANA8RWTf6h2pg
"Iya besok."
403Please respect copyright.PENANAAdmw9fF2vx
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
403Please respect copyright.PENANAdakw9ZJspp
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
403Please respect copyright.PENANAhrVm1rGU8x
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
403Please respect copyright.PENANA2uwiATbyV7
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
403Please respect copyright.PENANADN0f1OUQUe
"Ngeselin emang."
403Please respect copyright.PENANAzh6vI5ceQ7
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
403Please respect copyright.PENANAl4GqpJqsFE
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
403Please respect copyright.PENANAGLi2dZPFqy
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
403Please respect copyright.PENANAnZXya8PQ3o
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
403Please respect copyright.PENANACsGsDQWBYd
"Ya udah, aku nginep hahaha."
403Please respect copyright.PENANA6zsMlYrbkK
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
403Please respect copyright.PENANARlKPSvdme0
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
403Please respect copyright.PENANAuClFtdE13l
"HEHHH!!!"
403Please respect copyright.PENANAQcN3rC6jh7
"Hahahahhaha."
403Please respect copyright.PENANAbPrK8W5OqY
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
403Please respect copyright.PENANAq4HpzJkujU
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
403Please respect copyright.PENANAU7qws333Em
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
403Please respect copyright.PENANALtvnnADqFd
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
403Please respect copyright.PENANAyp6Z0Se6w2
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
403Please respect copyright.PENANAGD2FEh2p6F
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
403Please respect copyright.PENANAaOcbIXG7tJ
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
403Please respect copyright.PENANAE9qfhIryMD
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
403Please respect copyright.PENANA7GAyNADAfg
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
403Please respect copyright.PENANAEDKBDQqrdn
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
403Please respect copyright.PENANAWvXB1OHrGC
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
403Please respect copyright.PENANA94yhsbkbrY
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
403Please respect copyright.PENANAfa5dyXJCD5
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
403Please respect copyright.PENANA6mWnlCJTJJ
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
403Please respect copyright.PENANAKDf1CkmfCg
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
403Please respect copyright.PENANAeuMwrbLRTA
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
403Please respect copyright.PENANAgevZFi8oAl
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
403Please respect copyright.PENANAK7KlERtNB6
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
403Please respect copyright.PENANAtkCMIjrRo2
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
403Please respect copyright.PENANADQCgZrk4pq
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
403Please respect copyright.PENANApBjvGBR69S
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
403Please respect copyright.PENANAOg95IklfcH
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
403Please respect copyright.PENANAfDThDb9j1K
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
403Please respect copyright.PENANArIg6GONxaK
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
403Please respect copyright.PENANAyIOZrCEwKS
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
403Please respect copyright.PENANAfPdxGyYOaL
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
403Please respect copyright.PENANAqhnCTAWBvd
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
403Please respect copyright.PENANAoQDTNHXHva
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
403Please respect copyright.PENANA6ClfMmvoC3
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
403Please respect copyright.PENANAWrhjnRDMmr
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
403Please respect copyright.PENANAUBMeO8A8Qq
"Anak fakultas udah pada disana."
403Please respect copyright.PENANAYzhhWPcuOL
"Ya udah, ayo."
403Please respect copyright.PENANAvAVc1KqMqu
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
403Please respect copyright.PENANAOREp17Yz14
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
403Please respect copyright.PENANAnXAiwdCr9q
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
403Please respect copyright.PENANAR9as6e66Fy
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
403Please respect copyright.PENANAyQy0IqI6tB
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
403Please respect copyright.PENANA3q3sSCysoS
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
403Please respect copyright.PENANAWQK4B2htC9
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
403Please respect copyright.PENANAKO4l6YEUGk
"Oke deh, mau dibawain apa?"
403Please respect copyright.PENANA74CsKlL47J
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
403Please respect copyright.PENANA30QKsU9DRN
"Dih."
403Please respect copyright.PENANAQWgUPmKgd2
"APA."
403Please respect copyright.PENANA0B0pV99v7S
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
403Please respect copyright.PENANAWiN6FN1XiS
"CEPET!!"
403Please respect copyright.PENANALrJWVOYNXY
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
403Please respect copyright.PENANAYJEKnmjSbR
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
403Please respect copyright.PENANAqV97hi0wTH
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
403Please respect copyright.PENANAXE4aMw3fEA
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
403Please respect copyright.PENANAMH7Ovv832O
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
403Please respect copyright.PENANA93jWy0gbv7
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
403Please respect copyright.PENANAxdjGQaJtqJ
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
403Please respect copyright.PENANAqnwJOSoCR8
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
403Please respect copyright.PENANAsYfhIOnsFE
"Berisik."
403Please respect copyright.PENANAwJgeBYyMSj
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
403Please respect copyright.PENANABbv7pbuVEo
"Sini duduk." Pinta Aina.
403Please respect copyright.PENANAiCspaxqfV8
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
403Please respect copyright.PENANAbDYnKIhGL3
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
403Please respect copyright.PENANAhKzyljlQB9
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
403Please respect copyright.PENANAhXVIeIB8uK
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
403Please respect copyright.PENANAqQL5a5Gr4Y
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
403Please respect copyright.PENANAsRfGJCg3Rl
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
403Please respect copyright.PENANAJ4BbB6GaGM
"Waaah, nakal."
403Please respect copyright.PENANAzuojRt6f0M
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
403Please respect copyright.PENANAGLlc4NUKfj
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
403Please respect copyright.PENANAlfW70lyF3K
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
403Please respect copyright.PENANAqKrQWSylD9
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
403Please respect copyright.PENANAbIhYtxtKYL
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
403Please respect copyright.PENANAzkgIy1NPOx
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
403Please respect copyright.PENANAasgRp5MHfJ
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
403Please respect copyright.PENANAsslflkOak7
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
403Please respect copyright.PENANAK5n06IrZGj
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
403Please respect copyright.PENANAOoicebiz6Z
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
403Please respect copyright.PENANAomE5xhM58h
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
403Please respect copyright.PENANA4iyQ39cXbr
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
403Please respect copyright.PENANANSDS9GlAmf
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
403Please respect copyright.PENANA5vovJTcg2n
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
403Please respect copyright.PENANAH3zQFLNfr0
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
403Please respect copyright.PENANAjp01Sqi60Q
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
403Please respect copyright.PENANAKfqVX2tqEI
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
403Please respect copyright.PENANAf6D96IGyu6
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
403Please respect copyright.PENANAgXkiTa0KV2
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
403Please respect copyright.PENANAW4UYnUGJRM
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
403Please respect copyright.PENANANb5zTYwL85
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
403Please respect copyright.PENANA6t3PsjvMeB
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
403Please respect copyright.PENANABAzi5FPKQ5
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
403Please respect copyright.PENANAH2sPZrccCR
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
403Please respect copyright.PENANADkbeM4rncW
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
403Please respect copyright.PENANAw8ePRLTmVc
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
403Please respect copyright.PENANA7WwDjIMKL5
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
403Please respect copyright.PENANAJFZoNbUh73
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
403Please respect copyright.PENANApdxgjn4GkQ
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
403Please respect copyright.PENANAlX9Oc4uIkT
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
403Please respect copyright.PENANADXulBgL124
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
403Please respect copyright.PENANA4tCR0FkZTB
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
403Please respect copyright.PENANABdJsZSsGFN
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
403Please respect copyright.PENANAbRRvkPPdKs
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
403Please respect copyright.PENANAIhXY1bGwGk
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
403Please respect copyright.PENANAyTYDQNkEF9
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
403Please respect copyright.PENANAEicGPpYSly
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
403Please respect copyright.PENANABDPGRLOpHH
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
403Please respect copyright.PENANAMFfvCmeAmx
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
403Please respect copyright.PENANAcSGWGjtzV3
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
403Please respect copyright.PENANADiyStx5NOx
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
403Please respect copyright.PENANApHkriDcDKN
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
403Please respect copyright.PENANAftDaT9aY5Z
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
403Please respect copyright.PENANAB10lLu2gC3
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
403Please respect copyright.PENANAKKsitSUi3P
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
403Please respect copyright.PENANAtMgdGibGqi
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
403Please respect copyright.PENANAQZem8uB19k
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
403Please respect copyright.PENANAac4gPuJRUH
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
403Please respect copyright.PENANALeBwoND5v2
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
403Please respect copyright.PENANAmwolyLOlq4
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
403Please respect copyright.PENANAiIKy1fsw4E
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
403Please respect copyright.PENANAC97dovD5WU
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
403Please respect copyright.PENANAN23zHwVnJl
"Oke."
403Please respect copyright.PENANA7v9PnQzHxV
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
403Please respect copyright.PENANADU6ipqb2TQ
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
403Please respect copyright.PENANA21s0A11b2s
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
403Please respect copyright.PENANAvTuyjHovPU
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
403Please respect copyright.PENANAiSGsBWcpBe
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
403Please respect copyright.PENANAZETyvYCrdW
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
403Please respect copyright.PENANADBz5a6xFoH
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
403Please respect copyright.PENANA2EnuN4LY8B
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
403Please respect copyright.PENANAgj3pkZaPrO
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
403Please respect copyright.PENANA8yhKNESHKN
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
403Please respect copyright.PENANAnGulfJyuaN
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
403Please respect copyright.PENANABJDJJRHsTX
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
403Please respect copyright.PENANAGv1iJ1Nqdh
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
403Please respect copyright.PENANARM63RnhVDl
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
403Please respect copyright.PENANAD0pLLTdwt8
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
403Please respect copyright.PENANAtTIsdk1ZJC
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
403Please respect copyright.PENANAueu1cm26NU
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
403Please respect copyright.PENANAGZD6N2F96m
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
403Please respect copyright.PENANAdU2NUFfBuH
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
403Please respect copyright.PENANAD20PeP1TV0
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
403Please respect copyright.PENANAmJSxXwfU9D
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
403Please respect copyright.PENANAWyTSmjFkmh
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
403Please respect copyright.PENANAmEng66G6z2
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
403Please respect copyright.PENANA4Zli0qOMd6
"Oke." Balas Astra cepat.
403Please respect copyright.PENANAoG1Kak1TBO
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
403Please respect copyright.PENANAFikanD4dgE
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
403Please respect copyright.PENANABrs95aP1uG
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
403Please respect copyright.PENANAE9yrjeEffc
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
403Please respect copyright.PENANAYyOtPnk6d8
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
403Please respect copyright.PENANA98VWsKGIac
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
403Please respect copyright.PENANAIHQH4ldGrF
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
403Please respect copyright.PENANA5Ntsjsw5SF
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
403Please respect copyright.PENANAbiqSPYZUN4
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
403Please respect copyright.PENANACshlwXwKfl
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
403Please respect copyright.PENANAmY4TTIITxY
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
403Please respect copyright.PENANARQHvY8pyuw
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
403Please respect copyright.PENANAPYOzW1Thsp
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
403Please respect copyright.PENANAkk8tb0dk7g
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
403Please respect copyright.PENANAIxCBXi64lH
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
403Please respect copyright.PENANAG3T3KJGIik
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
403Please respect copyright.PENANAiz61b8Jzik
"Baik terima kasih bu."
403Please respect copyright.PENANAmYQOhRfBg3
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
403Please respect copyright.PENANAJNBOcpIqGZ
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
403Please respect copyright.PENANApVeFNYwLfI
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
403Please respect copyright.PENANApxavfeTuP7
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
403Please respect copyright.PENANAakD2nL3aNi
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
403Please respect copyright.PENANACMvyOHwx7z
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
403Please respect copyright.PENANAHPL73pwgB3
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
403Please respect copyright.PENANAVbIufqcspf
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
403Please respect copyright.PENANAn2kY7TvrfU
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
403Please respect copyright.PENANA2nqo01ts0Z
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
403Please respect copyright.PENANAeHRmvK6MN0
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
403Please respect copyright.PENANAbqam1bPZtH
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
403Please respect copyright.PENANAeyrJXUrS6v
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
403Please respect copyright.PENANA2ZWHI7QEUU
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
403Please respect copyright.PENANANs7K4hEjAv
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
403Please respect copyright.PENANAuiW2HIaFjp
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
403Please respect copyright.PENANAmgmp6aFMHg
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
403Please respect copyright.PENANA5rDv113gcu
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
403Please respect copyright.PENANABMTgUM8J9o
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
403Please respect copyright.PENANAJQOPqPHEcw
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
403Please respect copyright.PENANArFaNi36iRR
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
403Please respect copyright.PENANARzv6M7RAYd
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
403Please respect copyright.PENANAIvqPYnyuSf
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
403Please respect copyright.PENANAa7EBNjVztb
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
403Please respect copyright.PENANAsAU3huKdPD
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
403Please respect copyright.PENANAMOPQ2M9bwx
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
403Please respect copyright.PENANAWEbh1mpRjP
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
403Please respect copyright.PENANA9Y7Qmy6LZg
"Kenapa?"
403Please respect copyright.PENANANkyHnAS51A
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
403Please respect copyright.PENANAA9eYxmLtpH
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
403Please respect copyright.PENANAi0GNLwbCMF
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
403Please respect copyright.PENANAEdHmt9Eebb
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
403Please respect copyright.PENANAXWnc6sx2Yp
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
403Please respect copyright.PENANA1CsjVc18La
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
403Please respect copyright.PENANAGuVoA4ClEk
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
403Please respect copyright.PENANAfTXpiR5OU5
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
403Please respect copyright.PENANA5d7Zsrhdql
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
403Please respect copyright.PENANAvrjg9BCndt
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
403Please respect copyright.PENANAXHKB514LB1
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
403Please respect copyright.PENANAXJ129d51uy
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
403Please respect copyright.PENANAARam7JOkPl
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
403Please respect copyright.PENANAjNl7vRGjna
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
403Please respect copyright.PENANADmk0XgXSap
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
403Please respect copyright.PENANA3Yu2wFVtuJ
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
403Please respect copyright.PENANAqhINzW4g4L
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
403Please respect copyright.PENANAS7nvnpUqHd
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
403Please respect copyright.PENANAgDYa8qKjps
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
403Please respect copyright.PENANA7VbzHfiXeG
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
403Please respect copyright.PENANAW1bha7ibBH
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
403Please respect copyright.PENANA4pp1mSZvAp
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
403Please respect copyright.PENANAv8VRuqKb8o
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
403Please respect copyright.PENANAoqFbB5ZOev
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
403Please respect copyright.PENANAJ0eXfsTgse
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
403Please respect copyright.PENANAhqyFYDhSFf
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
403Please respect copyright.PENANA0HulkrShbN
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
403Please respect copyright.PENANAXojjPcLqKx
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
403Please respect copyright.PENANAPOEQ7tlSpZ
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
403Please respect copyright.PENANAmt2QiS63E6
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
403Please respect copyright.PENANAm0pD8BIabF
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
403Please respect copyright.PENANAXSMRNlQ3Ed
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
403Please respect copyright.PENANAimM4A5KhEu
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
403Please respect copyright.PENANAvx2FwMzkXq
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
403Please respect copyright.PENANAlQvJiu71uc
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
403Please respect copyright.PENANA3XxULPJbSa
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
403Please respect copyright.PENANAmWWp9Gu8NI
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
403Please respect copyright.PENANAZpurXW1kIS
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
403Please respect copyright.PENANAfPNU4re2qa
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
403Please respect copyright.PENANAdMrNTowgyO
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
403Please respect copyright.PENANA5WTEQrokDW
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
403Please respect copyright.PENANAgeP77Jn7tX
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
403Please respect copyright.PENANABvlx7DTFE5
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
403Please respect copyright.PENANAl2RWqNDqcF
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
403Please respect copyright.PENANADKSGA9f6xe
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
403Please respect copyright.PENANAGqAKMNUlkt
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
403Please respect copyright.PENANApo6WTfSJoH
403Please respect copyright.PENANAsNurUeKEso
403Please respect copyright.PENANA2xDEOiEO95
403Please respect copyright.PENANAthx2mt4aXz
403Please respect copyright.PENANANULB6YVdhk
403Please respect copyright.PENANACamnsaVw0J
403Please respect copyright.PENANAICury5gLKY
403Please respect copyright.PENANAKge71gf16F
403Please respect copyright.PENANAzWq5gFHPSQ
403Please respect copyright.PENANAufumoWnT31
403Please respect copyright.PENANAqe5rUXvWcl
403Please respect copyright.PENANAA49RC7RWLw
403Please respect copyright.PENANAAEzvsQ5dwV
403Please respect copyright.PENANAoeynUUQmrJ
403Please respect copyright.PENANAWIeI9ADvp8
403Please respect copyright.PENANAjb9DiAywVR
403Please respect copyright.PENANAiuMkGYlzul
403Please respect copyright.PENANAt9yZW6xtDm
403Please respect copyright.PENANAzdoB624nFA
403Please respect copyright.PENANAADwkGfUP1J
403Please respect copyright.PENANAxcGL6uPA6M
403Please respect copyright.PENANA6e5YzjUhjA
403Please respect copyright.PENANAAicQRNYw8Y
403Please respect copyright.PENANABRqTwG19aw
403Please respect copyright.PENANA3SvZo0eVS1
403Please respect copyright.PENANAPuzyeq7hcD
403Please respect copyright.PENANAeemp9nOorP
403Please respect copyright.PENANAQKOEaydoSc
403Please respect copyright.PENANA75Q1y7IB3J
403Please respect copyright.PENANAemrrUSktTS
403Please respect copyright.PENANAV6JI22h9cy
403Please respect copyright.PENANAjMHxIQYE0T
403Please respect copyright.PENANASY36NbAgG9
403Please respect copyright.PENANAKXsqxgC3Oe
403Please respect copyright.PENANAXZNLVmvQTp
403Please respect copyright.PENANA0kfekp3RnL
403Please respect copyright.PENANAagaeKRq3CO
403Please respect copyright.PENANAfeA8zJgxx1
403Please respect copyright.PENANAIUoktK4RY7
403Please respect copyright.PENANA3XLVGiUbmd
403Please respect copyright.PENANABgDGxcxZOM
403Please respect copyright.PENANAW350d79gvz
403Please respect copyright.PENANAxA4jVjisDc
403Please respect copyright.PENANAjCqatDaJfb
403Please respect copyright.PENANApcXlNZ1QpV
403Please respect copyright.PENANAvwSqdIIAlf
403Please respect copyright.PENANAlygWgrcmTj
403Please respect copyright.PENANAw8GxKtJ0WO
403Please respect copyright.PENANAvqf9ayUqVo
403Please respect copyright.PENANAFmTwzq4ITp
403Please respect copyright.PENANAM38jHMShls
403Please respect copyright.PENANAHlU9Y1qpEz
403Please respect copyright.PENANA8ZQ0S10TPv
403Please respect copyright.PENANAYc3vmeWFEK
403Please respect copyright.PENANAZ37tzsv1LE
403Please respect copyright.PENANAt9UWeEbgjB
403Please respect copyright.PENANAO1mJZcstHV
403Please respect copyright.PENANAk0lzqaEPQx
403Please respect copyright.PENANAXMliEguK2S
403Please respect copyright.PENANAljLjWJFly3
403Please respect copyright.PENANA8OHhrtHa9N
403Please respect copyright.PENANAFGRd0RBC3x
403Please respect copyright.PENANACIFYbqJtCY
403Please respect copyright.PENANAilQqBgeb1P
403Please respect copyright.PENANAdZ9jbh2pod
403Please respect copyright.PENANAaXSkgcZ9r2
403Please respect copyright.PENANApB3oKcKZ4U
403Please respect copyright.PENANAZMJCYM0SGD
403Please respect copyright.PENANA8rh3xKfxT1
403Please respect copyright.PENANAAiN45t4qlc
403Please respect copyright.PENANAw7E6hftz5x
403Please respect copyright.PENANAjXp1Zswy7L
403Please respect copyright.PENANAIV1KWCG9eG
403Please respect copyright.PENANAi51r5kK4nR
403Please respect copyright.PENANAoecaLMblqp
403Please respect copyright.PENANAFFw2Jzah2b
403Please respect copyright.PENANA8L3FnnLtSv
403Please respect copyright.PENANAQxA7RIkILp
403Please respect copyright.PENANADCT0L31eOn
403Please respect copyright.PENANAR8ha6XOL8q
403Please respect copyright.PENANAon4HvwyGZf
403Please respect copyright.PENANAagc4osMi9p
403Please respect copyright.PENANAuZuXBZOjRZ
403Please respect copyright.PENANAVbKRIeGfBU
403Please respect copyright.PENANASwjRSnj7Bi
403Please respect copyright.PENANAuNiWuTBbCr
403Please respect copyright.PENANALUatYHoAz3
403Please respect copyright.PENANATXUMlPHryp
403Please respect copyright.PENANAPtEN2hfI4V
403Please respect copyright.PENANALIKTcprAAY
403Please respect copyright.PENANA4bcQWdrlRL
403Please respect copyright.PENANAmmBRD0FWkz
403Please respect copyright.PENANAuxaSHmRZgM
403Please respect copyright.PENANA13J7PPAo9o
403Please respect copyright.PENANAJrnzjThbis
403Please respect copyright.PENANACo1RxRbB77
403Please respect copyright.PENANAcUBuTyLA9r
403Please respect copyright.PENANA7oPNuyTu4Z
403Please respect copyright.PENANA20SXWnWxjH
403Please respect copyright.PENANAyLQs0i9lOk
403Please respect copyright.PENANAxvrCYc8M5r
403Please respect copyright.PENANA4ozVgUySix
403Please respect copyright.PENANAc83se0bLGB
403Please respect copyright.PENANAekDVesqOrF
403Please respect copyright.PENANALjkN9BeCn0
403Please respect copyright.PENANAjklXW03Nv4
403Please respect copyright.PENANAHgrPNuppVT
403Please respect copyright.PENANASMC0cJgkZx
403Please respect copyright.PENANAZ4lP4z0bdt
403Please respect copyright.PENANAihVxA6DDRW
403Please respect copyright.PENANANupTvog32f
403Please respect copyright.PENANAc3SX64SG4t
403Please respect copyright.PENANAcYrPRyxHYe
403Please respect copyright.PENANAsW3JAMQUfW
403Please respect copyright.PENANAFzHqh2mPMc
403Please respect copyright.PENANAdfur26iKnw
403Please respect copyright.PENANATBvjDLhNFp
403Please respect copyright.PENANArYRAEgl4Xz
403Please respect copyright.PENANAs6b8mU7SDG
403Please respect copyright.PENANAOIKTcditxU
403Please respect copyright.PENANAVN68YWUxgi
403Please respect copyright.PENANABS6H1lNo29
403Please respect copyright.PENANA2atlhqPNzF
403Please respect copyright.PENANAvDmDh6JUfX
403Please respect copyright.PENANAf6JDKC0rcg
403Please respect copyright.PENANA7Ot9h1PiJh
403Please respect copyright.PENANAbaE0w37wAn
403Please respect copyright.PENANAFzcAhy08Ox
403Please respect copyright.PENANAF7s7eB54ms
403Please respect copyright.PENANAUtolZQ31OB
403Please respect copyright.PENANA7oCFN2Cys6
403Please respect copyright.PENANAGKejEW1g7U
403Please respect copyright.PENANAELHIjKClEY
403Please respect copyright.PENANAAgnUqq75BN
403Please respect copyright.PENANA2OA6tJ6TGl
403Please respect copyright.PENANAcBpX09btkE
403Please respect copyright.PENANA0ZUN2xrroj
403Please respect copyright.PENANANzyrJwmx2E
403Please respect copyright.PENANA64S13RAIKx
403Please respect copyright.PENANAZBdZ9I9Sic
403Please respect copyright.PENANAa1PeADhZXP
403Please respect copyright.PENANA5839FiPt5w
403Please respect copyright.PENANAKDWmMLGjYE
403Please respect copyright.PENANAcRXTJT1HzX
403Please respect copyright.PENANAF09kvw0sF4
403Please respect copyright.PENANAq1fNJShtQE
403Please respect copyright.PENANAuWVGspHrzi
403Please respect copyright.PENANA0l4WZP0jhr
403Please respect copyright.PENANA2rwzC5jYzC
403Please respect copyright.PENANAwWQgrnO5hs
403Please respect copyright.PENANAyp8tvbMgrZ
403Please respect copyright.PENANAGr7nWRysJX
403Please respect copyright.PENANAQm3J10ERhR
403Please respect copyright.PENANA3Ntla29iMt
403Please respect copyright.PENANAijnPrrG7tS
403Please respect copyright.PENANA46yzL0VKN2
403Please respect copyright.PENANAPWnv6sE2bq
403Please respect copyright.PENANAW8bJrZlvED
403Please respect copyright.PENANAoNRz8Bv6Ij
403Please respect copyright.PENANAl3bdQyRa0y
403Please respect copyright.PENANAo9VcgqDP50
403Please respect copyright.PENANAyQvJCsVBzf
403Please respect copyright.PENANAK5M6FC4RiJ
403Please respect copyright.PENANAc0kq0gEBea
403Please respect copyright.PENANAnvc5hJHWqn
403Please respect copyright.PENANAGOZB3U7fpo
403Please respect copyright.PENANArqH08DMMRi
403Please respect copyright.PENANALtm24WMgOR
403Please respect copyright.PENANA3CxdyaD1Ac
403Please respect copyright.PENANA1tY1UIuId5
403Please respect copyright.PENANAIcJwxvbLd1
403Please respect copyright.PENANA0Iru6Bbwwn
403Please respect copyright.PENANA1XyS4vFJcN
403Please respect copyright.PENANAZsS7ieE08s
403Please respect copyright.PENANAbswUE0UKXH
403Please respect copyright.PENANAOZWfulIBbH
403Please respect copyright.PENANApknCy2QJGW
403Please respect copyright.PENANAI3n90Ltgo2
403Please respect copyright.PENANAqt76oFZGxv
403Please respect copyright.PENANA7O3KilhwfR
403Please respect copyright.PENANAGp1f4jtMFz
403Please respect copyright.PENANAb3VM4sxL2Q
403Please respect copyright.PENANA2soe0QdcjQ
403Please respect copyright.PENANAs563fMb3sq
403Please respect copyright.PENANAghNoVYMvPS
403Please respect copyright.PENANAd3tVdOBRmr
403Please respect copyright.PENANA2kWXiu9FrN
403Please respect copyright.PENANAZkvpPvwpQU
403Please respect copyright.PENANAZjBbMlYZnl
403Please respect copyright.PENANABaQBTTBuEa
403Please respect copyright.PENANAZI8mTHd1FZ
403Please respect copyright.PENANAbmk1mLSPt2
403Please respect copyright.PENANA3PKe0y1fuP
403Please respect copyright.PENANANd7AihsAZR
403Please respect copyright.PENANAVN2HpbARLb
403Please respect copyright.PENANAriBK33HXLz
403Please respect copyright.PENANAWR9RwDdN1K
403Please respect copyright.PENANAlRm4chLrGa
403Please respect copyright.PENANAAKhgEka9X4
403Please respect copyright.PENANAS9id6LxdZu
403Please respect copyright.PENANAhCo8I3pdC8
403Please respect copyright.PENANAZuThsee6P5
403Please respect copyright.PENANAqwi3qaD0cC
403Please respect copyright.PENANAIPgzZQDmco
403Please respect copyright.PENANADaeuQGAPiT
403Please respect copyright.PENANAb3oxDKRLqQ
403Please respect copyright.PENANAzHuscnLhLH
403Please respect copyright.PENANAAPzJCBql5S
403Please respect copyright.PENANAaTyp4kpTAG
403Please respect copyright.PENANAaLwa9jtqGV
403Please respect copyright.PENANALSqmLxXzL6
403Please respect copyright.PENANAdgsUtAhLrR
403Please respect copyright.PENANAXkS6Oq2LXt
403Please respect copyright.PENANApOQUAwMVUc
403Please respect copyright.PENANAs6rZpK8Md7
403Please respect copyright.PENANA5yJzB45WBC
403Please respect copyright.PENANAWifpyKFKTz
403Please respect copyright.PENANABUbzSHHzCe
403Please respect copyright.PENANAu4Hr8sQC1h
403Please respect copyright.PENANAnf7ialgqY8
403Please respect copyright.PENANAWrseW4AJFe
403Please respect copyright.PENANA1SqP4HiBCI
403Please respect copyright.PENANAS50zmSo9Bp
403Please respect copyright.PENANAKuwMr6L7oW
403Please respect copyright.PENANAgVenpM416T
403Please respect copyright.PENANApZrIILsfBk
403Please respect copyright.PENANAggB9zNhjJL
403Please respect copyright.PENANApryAJ7W9Js
403Please respect copyright.PENANAcpsmFH9mN8
403Please respect copyright.PENANAQdOhS3C0uE
403Please respect copyright.PENANAPjXuFgfiLm
403Please respect copyright.PENANAvU07hnmT2K
403Please respect copyright.PENANA88P7Lu61FU
403Please respect copyright.PENANAMUV1Q2yhm5
403Please respect copyright.PENANA83NFoH2qEt
403Please respect copyright.PENANA6VloL9GxcN
403Please respect copyright.PENANAifEk58h93p
403Please respect copyright.PENANAIuVbSWlgmJ
403Please respect copyright.PENANAp3wxodbgfA
403Please respect copyright.PENANAqhVr31KMhG
403Please respect copyright.PENANA2qi9LIkd0p
403Please respect copyright.PENANAlKr9rMzxm0
403Please respect copyright.PENANAOHmxOZXfgH
403Please respect copyright.PENANAPijmV2fqUC
403Please respect copyright.PENANAj7Tk5VCe9x
403Please respect copyright.PENANAte2kXZdMZV
403Please respect copyright.PENANAcAeUyKxGG5
403Please respect copyright.PENANAlYvI9ZO3AG
403Please respect copyright.PENANAbMs4RHgqgE
403Please respect copyright.PENANAcgQytC3aK1
403Please respect copyright.PENANAemMoPLOzty
403Please respect copyright.PENANAMGRswwyfvh
403Please respect copyright.PENANAJDmcKC42iQ
403Please respect copyright.PENANAczZLI3cTpb
403Please respect copyright.PENANAOSBr5aLeMd
403Please respect copyright.PENANAfZPVz6a846
403Please respect copyright.PENANAmHq298jWwb
403Please respect copyright.PENANAYHoZ7eXZAt
403Please respect copyright.PENANA3sI1wQkBKb
403Please respect copyright.PENANAFqsjeCDcCK
403Please respect copyright.PENANAFIAskISFJA
403Please respect copyright.PENANAXZvHx1LgLe
403Please respect copyright.PENANA1mg9DXpJIX
403Please respect copyright.PENANANlEeD0ToA5
403Please respect copyright.PENANAI1ieTfRbGC
403Please respect copyright.PENANAuUbPvJOVrX
403Please respect copyright.PENANAlYhm1HJnfD
403Please respect copyright.PENANA0i4IKaNSVt
403Please respect copyright.PENANABWmV1JGsJw
403Please respect copyright.PENANAca5LZTV5Ho
403Please respect copyright.PENANA4ruLmB8rkZ
403Please respect copyright.PENANAvm1TeBtkEH
403Please respect copyright.PENANAfZem5oC7PJ
403Please respect copyright.PENANA8i2AiMczxJ
403Please respect copyright.PENANApgUeQXyfo3
403Please respect copyright.PENANAO0kt83ZpWf
403Please respect copyright.PENANATuhw2jzkcY
403Please respect copyright.PENANAaowIGht3kR
403Please respect copyright.PENANAVjVjjAA8z1
403Please respect copyright.PENANAuZFXpCQ7gv
403Please respect copyright.PENANAVBnlcqouAG
403Please respect copyright.PENANABhmHjj5lRO
403Please respect copyright.PENANAByDI36LfBm
403Please respect copyright.PENANAmmVb5i7ql4
403Please respect copyright.PENANA7Tcn4LStbq
403Please respect copyright.PENANAdjBPhhX8Pk
403Please respect copyright.PENANAbxv505IgF8
403Please respect copyright.PENANAY4lTVVVioL
403Please respect copyright.PENANAvLpVfhk8lF
403Please respect copyright.PENANAtvj1zRv2JZ
403Please respect copyright.PENANAd0qePxqLB0
403Please respect copyright.PENANA1d3jGdBCF2
403Please respect copyright.PENANASsIQ7zAIt0
403Please respect copyright.PENANApHlxKaCJx2
403Please respect copyright.PENANAPsiJ2MSf5S
403Please respect copyright.PENANAO6O9kpUpzm
403Please respect copyright.PENANAb3U7aeltQr
403Please respect copyright.PENANAoRdEYLYFUO
403Please respect copyright.PENANA83VuVfujhw
403Please respect copyright.PENANAeHEVlsSk0P
403Please respect copyright.PENANADCy3y46tOY
403Please respect copyright.PENANAYdffPjsyYy
403Please respect copyright.PENANApKfjYfxTdt
403Please respect copyright.PENANAzuensXJ97I
403Please respect copyright.PENANAXfgu0rQVAQ
403Please respect copyright.PENANA5ynl2Tyq94
403Please respect copyright.PENANAdTJ8rYs8q8
403Please respect copyright.PENANA1aIg4qHQgy
403Please respect copyright.PENANAJIwDZ0GzCB
403Please respect copyright.PENANAbwIHYHxGlS
403Please respect copyright.PENANAWELW3w7OSp
403Please respect copyright.PENANA6YVpceyXjH
403Please respect copyright.PENANAZ7HUcCISWF
403Please respect copyright.PENANAwNR1ekC9ac
403Please respect copyright.PENANAeAMMvRqUZI
403Please respect copyright.PENANAhe7Q7iEj83
403Please respect copyright.PENANAd1vNO29rXW
403Please respect copyright.PENANAwlls1zXkgl
403Please respect copyright.PENANAxa1RJ2FmbV
403Please respect copyright.PENANAXTXbncWimr
403Please respect copyright.PENANAFvuWrH2htz
403Please respect copyright.PENANAfXFmjKXpk6
403Please respect copyright.PENANApcjxJu9nSe
403Please respect copyright.PENANApUeTrebByu
403Please respect copyright.PENANAuj2ClU7vV3
403Please respect copyright.PENANAl3Qwxix50P
403Please respect copyright.PENANAyZq89Ul48A
403Please respect copyright.PENANA5jjw70uDWC
403Please respect copyright.PENANAU3F7aUE3Br
403Please respect copyright.PENANAzDqwGsMoXz
403Please respect copyright.PENANAKD9S09Qqcb
403Please respect copyright.PENANArwp0h3Np7A
403Please respect copyright.PENANAi7G4JPmIDl
403Please respect copyright.PENANAMuDjqhlo2o
403Please respect copyright.PENANAKwws1Ezhnc
403Please respect copyright.PENANAqpI5MCXPkJ
403Please respect copyright.PENANA0vSPjnfjzP
403Please respect copyright.PENANAa25SVDCwD4
403Please respect copyright.PENANAm7d2d9bHZn
403Please respect copyright.PENANATAn2YtXl9k
403Please respect copyright.PENANAsTu0DfETob
403Please respect copyright.PENANAwPB1KxZtRI
403Please respect copyright.PENANAVrWbuOz0hr
403Please respect copyright.PENANAYjdLb3VdbU
403Please respect copyright.PENANAoKZPr7yYt9
403Please respect copyright.PENANAOOC4Km4ize
403Please respect copyright.PENANAaY0Zld59QP
403Please respect copyright.PENANAXoAoop171I
403Please respect copyright.PENANAEolN0rdiAO
403Please respect copyright.PENANAIwaoDPeLFq
403Please respect copyright.PENANA34S1DOi8Wz
403Please respect copyright.PENANArK4zdcJgWE
403Please respect copyright.PENANA7A2dZ7SkP9
403Please respect copyright.PENANAg9oiE40tCw
403Please respect copyright.PENANAMJexNH4276
403Please respect copyright.PENANASyOhdqh2Lg
403Please respect copyright.PENANAO328ITbQaw
403Please respect copyright.PENANAhEjkNBCqjJ
403Please respect copyright.PENANAisNiKSIY5r
403Please respect copyright.PENANApKXNj3ECkf
403Please respect copyright.PENANA0A9xQDirvA
403Please respect copyright.PENANAQVRk7sJL6m
403Please respect copyright.PENANA2eAQZkhYhK
403Please respect copyright.PENANAFlzoF13iWU
403Please respect copyright.PENANASriXtP5mcD
403Please respect copyright.PENANAN4tDdsRAEr
403Please respect copyright.PENANAKcqMRYa0Dq
403Please respect copyright.PENANAMvV7HTUA5M
403Please respect copyright.PENANAisv1JCmM2C
403Please respect copyright.PENANANbyR4sNeYd
403Please respect copyright.PENANAZlS6A6RqgG
403Please respect copyright.PENANA5cbUhHV6ts
403Please respect copyright.PENANAMvs8noqkGX
403Please respect copyright.PENANAPIdZeurfHP
403Please respect copyright.PENANAVPZrTcNbD3
403Please respect copyright.PENANA0kNPSYxkUo
403Please respect copyright.PENANAEMg51ha1Uz
403Please respect copyright.PENANAaoOTSkY3dA
403Please respect copyright.PENANAFYSGFryvau
403Please respect copyright.PENANAzhFW3gGUeH
403Please respect copyright.PENANACjH0dKHI1g
403Please respect copyright.PENANAWDbhXEXJEQ
403Please respect copyright.PENANAO30UM5tDNQ
403Please respect copyright.PENANApnuuHz8iiI
403Please respect copyright.PENANAResDc2fVBB
403Please respect copyright.PENANAPmxUMr9uHa
403Please respect copyright.PENANAGchNoY6IrI
403Please respect copyright.PENANAZJHLBcgQJB
403Please respect copyright.PENANA0b6IHD6XAP
403Please respect copyright.PENANA8g8xgfj5h9
403Please respect copyright.PENANAOhy16uYNWc
403Please respect copyright.PENANAqNKMzUzqIp
403Please respect copyright.PENANAXlOek6daqE
403Please respect copyright.PENANAu1aC58ffBt
403Please respect copyright.PENANAyarNBmVX6q
403Please respect copyright.PENANAPK7iVVPdDf
403Please respect copyright.PENANABvH3hiTaV0
403Please respect copyright.PENANAqIyU8ayOfU
403Please respect copyright.PENANAIZAAEG4Gmc
403Please respect copyright.PENANAKLiom01Ftd
403Please respect copyright.PENANAqMlrOgWOGb
403Please respect copyright.PENANAEw0gXWKiWh
403Please respect copyright.PENANA9au40V0qn7
403Please respect copyright.PENANAjhg294kp8Q
403Please respect copyright.PENANASbImfsOVaf
403Please respect copyright.PENANAGtPQU85ayE
403Please respect copyright.PENANA3oaXqSfbud
403Please respect copyright.PENANA1z8UR6ZFxw
403Please respect copyright.PENANAelRhafnHBS
403Please respect copyright.PENANAOqah1YmU4p
403Please respect copyright.PENANARK5cTgCecc
403Please respect copyright.PENANAzK6wh1lSPL
403Please respect copyright.PENANAAGBsZxV7MU
403Please respect copyright.PENANAtOrNZ2gQSV
403Please respect copyright.PENANAM3vPIWtxoK
403Please respect copyright.PENANApKcILly47V
403Please respect copyright.PENANASfeZUysMwy
403Please respect copyright.PENANAV43AuAr0ad
403Please respect copyright.PENANAYQ7PRhkdyi
403Please respect copyright.PENANA7o0JdjXDmG
403Please respect copyright.PENANAiYpoNDLpMX
403Please respect copyright.PENANAZdUbDR99Jp
403Please respect copyright.PENANA0RoWJbG4r9
403Please respect copyright.PENANAOmbUM6A805
403Please respect copyright.PENANAdqXhBhw7AG
403Please respect copyright.PENANA3cUXoh9554
403Please respect copyright.PENANANF21or2qsS
403Please respect copyright.PENANAtonlbNZCrS
403Please respect copyright.PENANAJuQDovZfuK
403Please respect copyright.PENANAjdIHbPA0Yo
403Please respect copyright.PENANAqWoei8sVkB
403Please respect copyright.PENANAK3k3S6Ddl0
403Please respect copyright.PENANAkJ9S3FbQFh
403Please respect copyright.PENANAxYIwa1gyII
403Please respect copyright.PENANAzOTSa6eOip
403Please respect copyright.PENANAx8XDjouEuE
403Please respect copyright.PENANATZNoXdRrB5
403Please respect copyright.PENANAYxq0EpK4Ms
403Please respect copyright.PENANA4PIA3gOfRD
403Please respect copyright.PENANAmbN6itvKRQ
403Please respect copyright.PENANAPOjMn54He2
403Please respect copyright.PENANAFlyozo0c9N
403Please respect copyright.PENANAepRIdHASZC
403Please respect copyright.PENANAVAPtU4KzYg
403Please respect copyright.PENANALpPi7Zs4UZ
403Please respect copyright.PENANAe5L2SnrQVQ
403Please respect copyright.PENANA9GzKjtEUZo
403Please respect copyright.PENANATZJlsSqgWj
403Please respect copyright.PENANAwwU7OF8uPr
403Please respect copyright.PENANADVcp1oViwR
403Please respect copyright.PENANAnzmjsm9bKY
403Please respect copyright.PENANAJiJ2neHzs8
403Please respect copyright.PENANAYwxQB2aymP
403Please respect copyright.PENANAduX8lumMT3
403Please respect copyright.PENANAELCXQGJryT
403Please respect copyright.PENANA3avFNq8JrT
403Please respect copyright.PENANAeGgpA7WLI1
403Please respect copyright.PENANAVx1xWLAa73
403Please respect copyright.PENANAtf6eq3Ls7k
403Please respect copyright.PENANARs6XVdBcqt
403Please respect copyright.PENANAdJeShdBPYc
403Please respect copyright.PENANA499Zb4f9Sf
403Please respect copyright.PENANA0BatyglbZh
403Please respect copyright.PENANAevy7D4jZgL
403Please respect copyright.PENANAGFnK5BXgm3
403Please respect copyright.PENANAAyuXy5X9yU
403Please respect copyright.PENANAV2Kkw1BSAE
403Please respect copyright.PENANAiymiD6kFRl
403Please respect copyright.PENANAfLAAgJKmu7
403Please respect copyright.PENANAp889aTsEva
403Please respect copyright.PENANAdvqbif3Nc0
403Please respect copyright.PENANA7RaTCk9Zbu
403Please respect copyright.PENANAnkyKR2TFRg
403Please respect copyright.PENANAfox7uQF5TJ
403Please respect copyright.PENANA4m0TPNcwvk
403Please respect copyright.PENANAfoUe7UaqG5
403Please respect copyright.PENANADinoFALWyR
403Please respect copyright.PENANAwHNRwhKbOw
403Please respect copyright.PENANApLX8Q2QiFE
403Please respect copyright.PENANAxTiReZj92g
403Please respect copyright.PENANAGjlTbRTx4d
403Please respect copyright.PENANAOTHTvX0GF5
403Please respect copyright.PENANAgXTavIN0bD
403Please respect copyright.PENANArKMqg00zrC
403Please respect copyright.PENANAEEc0abkw6Z
403Please respect copyright.PENANAQCbiuax7zK
403Please respect copyright.PENANAHHYIIn4B7C
403Please respect copyright.PENANAwdIFaY5T4w
403Please respect copyright.PENANAxX2yIrU0FP
403Please respect copyright.PENANA8moq11oOv0
403Please respect copyright.PENANAUP4GI1f85w
403Please respect copyright.PENANA7N9LBQKyG1
403Please respect copyright.PENANALz2idIuayw
403Please respect copyright.PENANADAaxRoL6m3
403Please respect copyright.PENANAVBlOBv16M2
403Please respect copyright.PENANAItergfzQwO
403Please respect copyright.PENANAFzwqBmM9U2
403Please respect copyright.PENANAjI1rCbnPYu
403Please respect copyright.PENANABO16231OnY
403Please respect copyright.PENANAob447nk20D
403Please respect copyright.PENANA06ZelmK0T1
403Please respect copyright.PENANAgsrntJRJMa
403Please respect copyright.PENANA7bTaNOxt9C
403Please respect copyright.PENANAhjY20RUuAa
403Please respect copyright.PENANAaXhOWtTamv
403Please respect copyright.PENANARtXsT2Coub
403Please respect copyright.PENANA8pfMlkdX3m
403Please respect copyright.PENANAyaTvviIZUa
403Please respect copyright.PENANAzwFRLagPEJ
403Please respect copyright.PENANAKeZz8q4Mtg
403Please respect copyright.PENANAr9JDHdCWhS
403Please respect copyright.PENANAIib0NZocAX
403Please respect copyright.PENANABHKbXPn2oA
403Please respect copyright.PENANAwinf9UDdE9
403Please respect copyright.PENANAscWpyxWlyb
403Please respect copyright.PENANAihndYWnOFE
403Please respect copyright.PENANAUVVKtnx4CA
403Please respect copyright.PENANArHsE5pAJgU
403Please respect copyright.PENANAq22LAJDG2D
403Please respect copyright.PENANAMhrJW7p2PK
403Please respect copyright.PENANAC0Eh2LYmeq
403Please respect copyright.PENANAx4pGbngsxg
403Please respect copyright.PENANAiiVlQCpkOn
403Please respect copyright.PENANAWgVIc3SOVs
403Please respect copyright.PENANALhvKahgW97
403Please respect copyright.PENANA4s1j7TZF7z
403Please respect copyright.PENANADu2fVYB2IH
403Please respect copyright.PENANAjSbz1AzMrs
403Please respect copyright.PENANAbkv30BT67G
403Please respect copyright.PENANA1NyI3TeoD3
403Please respect copyright.PENANA8tiUouiF3j
403Please respect copyright.PENANABnik7gKBDb
403Please respect copyright.PENANAzdTYfZsewI
403Please respect copyright.PENANAsLgYsG9V1I
403Please respect copyright.PENANA8SzC8CJwzf
403Please respect copyright.PENANAs6kYFoPja3
403Please respect copyright.PENANABdQe0vJCPL
403Please respect copyright.PENANAn4mD52SOry
403Please respect copyright.PENANAKpTpdpRDQb
403Please respect copyright.PENANAPTgkINqhP3
403Please respect copyright.PENANAtyJVeHA6SV
403Please respect copyright.PENANAUK6rZxuGlc
403Please respect copyright.PENANAN2o5oCy7t3
403Please respect copyright.PENANAibh1ew1ljj
403Please respect copyright.PENANAB0LEQCfVJY
403Please respect copyright.PENANAztw0PC9slZ
403Please respect copyright.PENANApG8CVMkL7U
403Please respect copyright.PENANAalEqAeH0Sy
403Please respect copyright.PENANA8dXRcXBYCQ
403Please respect copyright.PENANAtDBuw95Z2d
403Please respect copyright.PENANAXDUh0r76xw
403Please respect copyright.PENANAGCSVKWoFcZ
403Please respect copyright.PENANAScSHyH7xlz
403Please respect copyright.PENANAgLXLYNSuOb
•••
ns 172.69.7.173da2