Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
646Please respect copyright.PENANAGA6EzpP2V1
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
646Please respect copyright.PENANAHWfEWN93kf
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
646Please respect copyright.PENANAjTdN4wvUyr
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
646Please respect copyright.PENANAdMREK1pos6
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
646Please respect copyright.PENANAakQNyeiKMm
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
646Please respect copyright.PENANAGkc3syznHk
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
646Please respect copyright.PENANA9qYt4teMSM
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
646Please respect copyright.PENANAwmZMgvoqgk
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
646Please respect copyright.PENANAoubt7ep9is
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
646Please respect copyright.PENANARjgq8B6eWr
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
646Please respect copyright.PENANAgYaad48hAq
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
646Please respect copyright.PENANAtRtqwyEVwg
"Emang rumah tante kamu di mana?"
646Please respect copyright.PENANAvL1s9twvL9
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
646Please respect copyright.PENANAYHbwhX30Zd
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
646Please respect copyright.PENANALoXIXBJ1uN
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
646Please respect copyright.PENANAsJ3kxrWrnO
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
646Please respect copyright.PENANAGu9X5XcIqO
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
646Please respect copyright.PENANAWVM3qF4sdv
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
646Please respect copyright.PENANAPJVxSCJiFA
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
646Please respect copyright.PENANAUN4jJz9S30
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
646Please respect copyright.PENANAhjlRSw6FBS
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
646Please respect copyright.PENANAeGW2jb0fE7
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
646Please respect copyright.PENANASwYZfsksyF
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
646Please respect copyright.PENANA4fecrfaEy2
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
646Please respect copyright.PENANAfrdwLBu4LA
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
646Please respect copyright.PENANAVXNRbYgVIb
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
646Please respect copyright.PENANAVDF9Gz66jw
"Iya besok."
646Please respect copyright.PENANAEGNYYOMb4E
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
646Please respect copyright.PENANAygcW99qZIJ
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
646Please respect copyright.PENANAb1GnXmuxqW
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
646Please respect copyright.PENANAkMS2ceXDEE
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
646Please respect copyright.PENANAKpbXgxsl1r
"Ngeselin emang."
646Please respect copyright.PENANADhgflLM2hJ
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
646Please respect copyright.PENANA1EEChiVzVl
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
646Please respect copyright.PENANA1cfZsoLlH7
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
646Please respect copyright.PENANApM7jQgtzuZ
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
646Please respect copyright.PENANAUEujvr4ZF0
"Ya udah, aku nginep hahaha."
646Please respect copyright.PENANAqZ9UTuQ2Vl
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
646Please respect copyright.PENANAzS10VmtWXW
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
646Please respect copyright.PENANAPXOAm27KdB
"HEHHH!!!"
646Please respect copyright.PENANAkXVQ9S7QDm
"Hahahahhaha."
646Please respect copyright.PENANAU33Lj3Lhsn
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
646Please respect copyright.PENANACA4JMjbOKh
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
646Please respect copyright.PENANAMmz3gLPX9Z
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
646Please respect copyright.PENANABumnVl9ylB
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
646Please respect copyright.PENANA6lmj633EGK
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
646Please respect copyright.PENANAYPkmx1w5AA
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
646Please respect copyright.PENANAvuxmBNF4qJ
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
646Please respect copyright.PENANAKGt4hcB58A
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
646Please respect copyright.PENANAWXdRYSEupn
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
646Please respect copyright.PENANAhjk2xvETP6
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
646Please respect copyright.PENANAIfNkl556Ex
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
646Please respect copyright.PENANAt0wC3YZOEj
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
646Please respect copyright.PENANAnD5sIrUzeT
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
646Please respect copyright.PENANAQyBoNWcwtU
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
646Please respect copyright.PENANAKCR7fztiic
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
646Please respect copyright.PENANAurGlMY7Vdd
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
646Please respect copyright.PENANAwenNMs73Bt
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
646Please respect copyright.PENANA2kTyZDH52J
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
646Please respect copyright.PENANASifSzWBaWu
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
646Please respect copyright.PENANAN9KadkZKTw
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
646Please respect copyright.PENANADvtwSuOBtW
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
646Please respect copyright.PENANAtZRi7rfAZq
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
646Please respect copyright.PENANAivUssWdWcu
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
646Please respect copyright.PENANAXwfvf7uCZ9
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
646Please respect copyright.PENANAPhVLdYsPjX
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
646Please respect copyright.PENANAO5XLGBWbGq
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
646Please respect copyright.PENANACilT2PthMr
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
646Please respect copyright.PENANAWw1s9NzFoK
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
646Please respect copyright.PENANAvLsHV8raYR
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
646Please respect copyright.PENANAHLrvjHLhzt
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
646Please respect copyright.PENANAmDQvZ9CGZD
"Anak fakultas udah pada disana."
646Please respect copyright.PENANAoiRqK5IjWZ
"Ya udah, ayo."
646Please respect copyright.PENANAEyNptJQbbf
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
646Please respect copyright.PENANAKtc0RBZxU9
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
646Please respect copyright.PENANAd3TR9ZXAOQ
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
646Please respect copyright.PENANAsRBkADaMhl
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
646Please respect copyright.PENANA3ugtvbhQf7
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
646Please respect copyright.PENANAYZlbpw5US1
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
646Please respect copyright.PENANAQGQVFWsKSr
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
646Please respect copyright.PENANAjpqsqrGjJ0
"Oke deh, mau dibawain apa?"
646Please respect copyright.PENANAXKYFKehp3R
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
646Please respect copyright.PENANAnnst52zwND
"Dih."
646Please respect copyright.PENANAT0zbCFmSij
"APA."
646Please respect copyright.PENANAJFQjJotomX
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
646Please respect copyright.PENANAJfneudGxO3
"CEPET!!"
646Please respect copyright.PENANAXVAFw7Zbbp
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
646Please respect copyright.PENANA3Qz4omdKXT
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
646Please respect copyright.PENANA4kOrBo2LXF
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
646Please respect copyright.PENANAygIEcKasut
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
646Please respect copyright.PENANAWFvPRn40aK
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
646Please respect copyright.PENANAHzPtIXJPc4
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
646Please respect copyright.PENANAswzJ9cWUPm
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
646Please respect copyright.PENANAXT8FQrebYl
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
646Please respect copyright.PENANAjGs45YZ2a7
"Berisik."
646Please respect copyright.PENANANlxYqTyTC2
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
646Please respect copyright.PENANATOz6Q9KwSJ
"Sini duduk." Pinta Aina.
646Please respect copyright.PENANAzQk6iZ4McG
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
646Please respect copyright.PENANA5o1fSTDfvn
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
646Please respect copyright.PENANAqWxfFRFs5l
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
646Please respect copyright.PENANAJN9hXarwqU
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
646Please respect copyright.PENANAkwHZPpMD7Q
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
646Please respect copyright.PENANAdEjM8UGMBm
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
646Please respect copyright.PENANAkgqPJfh3Y8
"Waaah, nakal."
646Please respect copyright.PENANAPbDkzYtEia
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
646Please respect copyright.PENANALKvpO1iedP
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
646Please respect copyright.PENANAfPbXYus09n
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
646Please respect copyright.PENANAhmVMDJMRck
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
646Please respect copyright.PENANAQ2XYPifczx
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
646Please respect copyright.PENANADXcSWnmhCW
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
646Please respect copyright.PENANAfsiL9VP8Zk
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
646Please respect copyright.PENANAE0LvrhF8zD
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
646Please respect copyright.PENANAVhyCwoVqxm
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
646Please respect copyright.PENANAEZ6BO5NpPh
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
646Please respect copyright.PENANAHMocjlHqN9
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
646Please respect copyright.PENANA07JgjEKYZm
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
646Please respect copyright.PENANAP3NGBZkiEP
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
646Please respect copyright.PENANAJweto35ndA
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
646Please respect copyright.PENANAo3zQWO1hcC
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
646Please respect copyright.PENANAbpxAcj5vrX
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
646Please respect copyright.PENANAKv35WSRsxe
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
646Please respect copyright.PENANABKGdQlWkRX
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
646Please respect copyright.PENANAYRxssvDyQ6
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
646Please respect copyright.PENANAQle5STmy2g
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
646Please respect copyright.PENANADgdyIIIjw1
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
646Please respect copyright.PENANALUSNxfIT3G
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
646Please respect copyright.PENANAY5XobtjK4R
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
646Please respect copyright.PENANA42Bvp7rU8W
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
646Please respect copyright.PENANA8suovJR0pA
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
646Please respect copyright.PENANA9Ht9ESKLJR
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
646Please respect copyright.PENANAujMDN6VHIn
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
646Please respect copyright.PENANATHXfRYPDM3
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
646Please respect copyright.PENANAAKrD5LqbWl
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
646Please respect copyright.PENANAjp4ejPaeP1
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
646Please respect copyright.PENANALsnaf2bFlS
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
646Please respect copyright.PENANAETjVqM9bqE
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
646Please respect copyright.PENANAHwBHhwseHQ
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
646Please respect copyright.PENANAkNzMkBw24S
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
646Please respect copyright.PENANAjImpHnTUb3
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
646Please respect copyright.PENANASWKiV6OvyD
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
646Please respect copyright.PENANAiKCrAe6jij
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
646Please respect copyright.PENANAekXeeRn7tt
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
646Please respect copyright.PENANAQdZUAJx83i
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
646Please respect copyright.PENANAqrmH7Xz2Rd
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
646Please respect copyright.PENANAIOnW4mvTM7
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
646Please respect copyright.PENANAkZ5KZNC34B
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
646Please respect copyright.PENANAnf1lXT6lKX
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
646Please respect copyright.PENANA3HWJ5WJafu
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
646Please respect copyright.PENANAGKKR8njweA
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
646Please respect copyright.PENANAKqqUVgKhqr
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
646Please respect copyright.PENANAkSNOA0HWm3
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
646Please respect copyright.PENANANuOtB4uj5E
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
646Please respect copyright.PENANAIRaQUkHD51
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
646Please respect copyright.PENANAXDVX9CHkBA
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
646Please respect copyright.PENANAod8ThurjCQ
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
646Please respect copyright.PENANATPfQTGBm6Y
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
646Please respect copyright.PENANAwzhHywbmmm
"Oke."
646Please respect copyright.PENANAGHEzchpbts
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
646Please respect copyright.PENANAhfG6Xn6JfM
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
646Please respect copyright.PENANAfHkOJNwO5e
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
646Please respect copyright.PENANA94B9oADEI9
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
646Please respect copyright.PENANAhbZL9sSCyC
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
646Please respect copyright.PENANAuNK9eHGVYW
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
646Please respect copyright.PENANAjmOMjPRGOe
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
646Please respect copyright.PENANApZs8Av8OXe
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
646Please respect copyright.PENANALhKlYVIiXY
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
646Please respect copyright.PENANARyY06FGlGC
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
646Please respect copyright.PENANA04ExMlGuaP
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
646Please respect copyright.PENANAvpxgzeaW9r
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
646Please respect copyright.PENANAZ5bFO6bMfm
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
646Please respect copyright.PENANAbuJcLbBljy
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
646Please respect copyright.PENANAbgQVeaTJ0N
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
646Please respect copyright.PENANABBcB5ikzO9
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
646Please respect copyright.PENANAVnk8u4ZEoy
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
646Please respect copyright.PENANAwvKO3kMAPF
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
646Please respect copyright.PENANAlg3oQF7Fpl
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
646Please respect copyright.PENANAwRvoPEPagQ
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
646Please respect copyright.PENANAa8Eco6KZUs
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
646Please respect copyright.PENANANltvTIqb8x
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
646Please respect copyright.PENANAMn0gqdqK30
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
646Please respect copyright.PENANAbOZWO8luS8
"Oke." Balas Astra cepat.
646Please respect copyright.PENANAVrLizQJSGK
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
646Please respect copyright.PENANAdzZioLVi2F
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
646Please respect copyright.PENANAgMU8QkGm1m
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
646Please respect copyright.PENANAuQRfFDSKzq
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
646Please respect copyright.PENANArMUz0mWcmr
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
646Please respect copyright.PENANAHKcG71Ajly
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
646Please respect copyright.PENANAHOQe0AvcoI
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
646Please respect copyright.PENANAgP5O7Tzjs4
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
646Please respect copyright.PENANA2O8v0r4ms9
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
646Please respect copyright.PENANAaNYqyYEl4N
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
646Please respect copyright.PENANA0jgXfegDOR
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
646Please respect copyright.PENANAGAbApBo4v0
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
646Please respect copyright.PENANAhcVWQ1OnRz
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
646Please respect copyright.PENANAiYNdN3d9or
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
646Please respect copyright.PENANA22k8MRrysz
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
646Please respect copyright.PENANAaux9Rs8z0J
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
646Please respect copyright.PENANAE2tdguSICo
"Baik terima kasih bu."
646Please respect copyright.PENANAm1Tmze0l1w
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
646Please respect copyright.PENANAnaMND6d0Lq
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
646Please respect copyright.PENANAVCjvUZo1ba
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
646Please respect copyright.PENANAU9UzqHB0Jc
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
646Please respect copyright.PENANAsKadADYTLD
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
646Please respect copyright.PENANAtR42HFEGTX
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
646Please respect copyright.PENANAfFahQ3TNpi
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
646Please respect copyright.PENANAH6ibHSWH10
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
646Please respect copyright.PENANARux4yd8Kvo
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
646Please respect copyright.PENANAfUhgkasQYH
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
646Please respect copyright.PENANAJBL0AuBFbi
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
646Please respect copyright.PENANANT3KZ2Ikzu
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
646Please respect copyright.PENANAmuvom09fSc
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
646Please respect copyright.PENANAl3aBbHsWKR
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
646Please respect copyright.PENANAAvuIq2EvNN
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
646Please respect copyright.PENANADO1G77LGVz
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
646Please respect copyright.PENANAhkN4GgqGIh
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
646Please respect copyright.PENANAyJe9dwXHvO
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
646Please respect copyright.PENANA1fqtvNxORA
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
646Please respect copyright.PENANAB0aRsbuTg1
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
646Please respect copyright.PENANAIsIoNKzs9m
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
646Please respect copyright.PENANAABXDDeWHMy
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
646Please respect copyright.PENANA1ghHKl3uRg
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
646Please respect copyright.PENANAu88FOnFRPI
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
646Please respect copyright.PENANAVnJaCI747V
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
646Please respect copyright.PENANAFB26XWuuoF
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
646Please respect copyright.PENANA4XnQtYe9yh
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
646Please respect copyright.PENANAsxEjg1q5s2
"Kenapa?"
646Please respect copyright.PENANAcsXDhPp2Ov
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
646Please respect copyright.PENANAxP7ZnwoehH
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
646Please respect copyright.PENANARJzjouQu5N
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
646Please respect copyright.PENANAZsknB58fbm
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
646Please respect copyright.PENANAWOAExN4Qkr
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
646Please respect copyright.PENANAyeuWuPJ32b
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
646Please respect copyright.PENANAA2vRkdDjEN
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
646Please respect copyright.PENANAT819xnvOI1
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
646Please respect copyright.PENANAEDyRmC7L0Y
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
646Please respect copyright.PENANAI9J0d9Jr7T
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
646Please respect copyright.PENANAW8H00di7aj
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
646Please respect copyright.PENANAHrBRtzANd8
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
646Please respect copyright.PENANAaAebuQB0Hk
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
646Please respect copyright.PENANAVTP11YXYu8
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
646Please respect copyright.PENANAnGIpF9Ji0m
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
646Please respect copyright.PENANAjGKtuKdPSV
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
646Please respect copyright.PENANAK9BEJ89DCf
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
646Please respect copyright.PENANA9UfUTyt6Th
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
646Please respect copyright.PENANAVUWWsfhlWg
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
646Please respect copyright.PENANALwQx7jf4O0
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
646Please respect copyright.PENANAFwdxPAUmJx
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
646Please respect copyright.PENANAo8suk313D5
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
646Please respect copyright.PENANAGeedB9RsjJ
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
646Please respect copyright.PENANAZToD1MYZjU
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
646Please respect copyright.PENANAMTVS0E3nTT
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
646Please respect copyright.PENANATQV46gwrUQ
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
646Please respect copyright.PENANAaVanA5GG7k
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
646Please respect copyright.PENANA72LpzIvGce
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
646Please respect copyright.PENANA3OokGqIBMG
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
646Please respect copyright.PENANAW8gJWnX84V
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
646Please respect copyright.PENANAdexXZewoZG
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
646Please respect copyright.PENANAE63FSNtxOp
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
646Please respect copyright.PENANAlHoMzJZVlg
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
646Please respect copyright.PENANAmmwRGfdQmK
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
646Please respect copyright.PENANA6oXURF6Hv2
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
646Please respect copyright.PENANAm4dowNzd6Z
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
646Please respect copyright.PENANAB19jrvPpCu
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
646Please respect copyright.PENANAemhvN44zDe
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
646Please respect copyright.PENANAhX9dK1Z7kI
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
646Please respect copyright.PENANAPClMaNiotp
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
646Please respect copyright.PENANAZCMf2R2PUE
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
646Please respect copyright.PENANAKcKxPxJvnP
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
646Please respect copyright.PENANAfVb6V3wAUy
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
646Please respect copyright.PENANAYB4SRaCMx6
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
646Please respect copyright.PENANAflkhOqc0Cl
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
646Please respect copyright.PENANAJTRksgLVJA
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
646Please respect copyright.PENANAsRbCkujPdh
646Please respect copyright.PENANASr5xQfxynJ
646Please respect copyright.PENANA08j3ltVtPj
646Please respect copyright.PENANA78Rom9EYx4
646Please respect copyright.PENANA6qm3oKnGyH
646Please respect copyright.PENANApEKyP0eMSN
646Please respect copyright.PENANAs05MV11Kak
646Please respect copyright.PENANAC3viaOzHN8
646Please respect copyright.PENANAEpJuomiUjG
646Please respect copyright.PENANAmPXlpAHbJb
646Please respect copyright.PENANAtzGNlCILX2
646Please respect copyright.PENANALv4WfEtBsA
646Please respect copyright.PENANA3Sv5udmF7b
646Please respect copyright.PENANAGOzCHYr9Sw
646Please respect copyright.PENANA2hl8XR5uZ2
646Please respect copyright.PENANATBOy3rchnv
646Please respect copyright.PENANA73x3KdumKC
646Please respect copyright.PENANAvh8BOxfzqN
646Please respect copyright.PENANAgWTYHnRrJQ
646Please respect copyright.PENANAmyLfhQOIFH
646Please respect copyright.PENANAk0nDtLemye
646Please respect copyright.PENANA3B071tWDJX
646Please respect copyright.PENANAnr0TPaRut5
646Please respect copyright.PENANA8qsM9KOSAv
646Please respect copyright.PENANA1BzGI0qNk2
646Please respect copyright.PENANA7VCjDqODpa
646Please respect copyright.PENANAuc3sB6snj1
646Please respect copyright.PENANAPyblJnTb1O
646Please respect copyright.PENANAqRTOYJd3B3
646Please respect copyright.PENANAOdKFJVBP4a
646Please respect copyright.PENANAWORdX7EnWT
646Please respect copyright.PENANAXsTCOWakOj
646Please respect copyright.PENANACrQimmW98D
646Please respect copyright.PENANALL83lflR6v
646Please respect copyright.PENANAtPf0NoDZa2
646Please respect copyright.PENANArRi1pLj4pe
646Please respect copyright.PENANAJufgEEgwBs
646Please respect copyright.PENANAgDe5pyDDop
646Please respect copyright.PENANAPAVP3UEpw5
646Please respect copyright.PENANAN9rXLN397z
646Please respect copyright.PENANAo1pusgpgxd
646Please respect copyright.PENANAbf4ubMJIk6
646Please respect copyright.PENANA3NHxQPjUmk
646Please respect copyright.PENANAaxEbqcnwHJ
646Please respect copyright.PENANAdUBFO7y2WM
646Please respect copyright.PENANAP5p2RLxXFT
646Please respect copyright.PENANAV9g8aKqs4M
646Please respect copyright.PENANA0OR4201bc8
646Please respect copyright.PENANA2kARTGCGWt
646Please respect copyright.PENANArWS1Ow0vLK
646Please respect copyright.PENANAsryCtNQaVu
646Please respect copyright.PENANAuN4VVMPvdd
646Please respect copyright.PENANAgIGttaWMLf
646Please respect copyright.PENANAP3l0yA07nS
646Please respect copyright.PENANAqexHG2Z5cD
646Please respect copyright.PENANA7yudeib60S
646Please respect copyright.PENANAvcDrUcqGzx
646Please respect copyright.PENANAYDx9ZHDNj7
646Please respect copyright.PENANAmnJcXAUYyQ
646Please respect copyright.PENANAhLh2VkKCVB
646Please respect copyright.PENANA3thuAOyrj9
646Please respect copyright.PENANAbhB9ln1Jzp
646Please respect copyright.PENANADQtO6JydWa
646Please respect copyright.PENANAjGVLgWjyuC
646Please respect copyright.PENANAwibm3HaTWX
646Please respect copyright.PENANAra6AWiNi54
646Please respect copyright.PENANAOMF4JlmRCA
646Please respect copyright.PENANAmMU30qWrY7
646Please respect copyright.PENANAfIx2wIGpb9
646Please respect copyright.PENANANxLMvlO1vT
646Please respect copyright.PENANAVl73kRZgas
646Please respect copyright.PENANASI2dju7fmy
646Please respect copyright.PENANAFByICsMEE8
646Please respect copyright.PENANArF8prZc2bd
646Please respect copyright.PENANAroyuvl295l
646Please respect copyright.PENANAzISvIadoWn
646Please respect copyright.PENANAGS23lUC4CY
646Please respect copyright.PENANA6tuBuqIirE
646Please respect copyright.PENANAnW4KwhV699
646Please respect copyright.PENANA4hZIo7fzy9
646Please respect copyright.PENANAZ4n603clmg
646Please respect copyright.PENANAbLLQ0lSRCX
646Please respect copyright.PENANAnjYO5tIs4o
646Please respect copyright.PENANAEAHDAa5S6j
646Please respect copyright.PENANArbrHw3ZDum
646Please respect copyright.PENANAqQkaNSXokc
646Please respect copyright.PENANAitPXC3K8pz
646Please respect copyright.PENANAoqjKhbUD5A
646Please respect copyright.PENANAchQjmsq48C
646Please respect copyright.PENANAKLC1pzdtoy
646Please respect copyright.PENANADhXuMNtbMe
646Please respect copyright.PENANALybMuBhOWn
646Please respect copyright.PENANABAMFQT4vat
646Please respect copyright.PENANAijKZ5QJHDF
646Please respect copyright.PENANAsAH1GxiCMR
646Please respect copyright.PENANAe500loTwT6
646Please respect copyright.PENANA3DOYCTFiQy
646Please respect copyright.PENANASMDoe1ZfV0
646Please respect copyright.PENANAjYm0T5Jd3c
646Please respect copyright.PENANAeOGkVbHl0v
646Please respect copyright.PENANAgNJcekLoDo
646Please respect copyright.PENANAcmLJme0fQO
646Please respect copyright.PENANArsQDyy6MqO
646Please respect copyright.PENANAehuLY3SjI4
646Please respect copyright.PENANAcpevxPidCp
646Please respect copyright.PENANA9Y0wtOvReZ
646Please respect copyright.PENANAt9OuYkNpXB
646Please respect copyright.PENANAzjvcrUcIW9
646Please respect copyright.PENANAaN9WEyCw8o
646Please respect copyright.PENANAUHtdd5iL81
646Please respect copyright.PENANAYtww56eUBQ
646Please respect copyright.PENANAP4r7okc0Vm
646Please respect copyright.PENANAsKrkG5eKz2
646Please respect copyright.PENANAm793d7DzvP
646Please respect copyright.PENANADaV57zEVbh
646Please respect copyright.PENANA0tNvCz0Gb7
646Please respect copyright.PENANAPwKT1Wkhge
646Please respect copyright.PENANARpUguB8Zet
646Please respect copyright.PENANAbiMeOqHTJS
646Please respect copyright.PENANAhF1hInLcwx
646Please respect copyright.PENANAfBc9lEToMF
646Please respect copyright.PENANAPSggq7K5mA
646Please respect copyright.PENANAL9yaEvregT
646Please respect copyright.PENANAAsWbSDjob5
646Please respect copyright.PENANAyz5AiBemUx
646Please respect copyright.PENANAtqbfcST06E
646Please respect copyright.PENANAMm8dkvp80M
646Please respect copyright.PENANAl7MKQUgCpc
646Please respect copyright.PENANArznG9Kcpnz
646Please respect copyright.PENANAn5sIGasPxI
646Please respect copyright.PENANAyXiINyP0O3
646Please respect copyright.PENANAscAg6FLnwP
646Please respect copyright.PENANA4etwiicUNZ
646Please respect copyright.PENANAfMiaLb0wLn
646Please respect copyright.PENANAekrvUAu8xk
646Please respect copyright.PENANAFpVJm5mfdf
646Please respect copyright.PENANAvctgYrRHev
646Please respect copyright.PENANAKAImKAbyy1
646Please respect copyright.PENANAVCfFmzOCIJ
646Please respect copyright.PENANAUTkl7ESFT4
646Please respect copyright.PENANALkeRRxIUb2
646Please respect copyright.PENANAl01qrH8VpN
646Please respect copyright.PENANAOWBra1s4Ie
646Please respect copyright.PENANAlDERC7pA3s
646Please respect copyright.PENANAuVyGSmDiYx
646Please respect copyright.PENANA5QUMbknonY
646Please respect copyright.PENANA1fzyBDxHyn
646Please respect copyright.PENANA79dsk0CEVS
646Please respect copyright.PENANAEEPc29DhU0
646Please respect copyright.PENANAAZIjM0FAia
646Please respect copyright.PENANABYg80g4Cwl
646Please respect copyright.PENANAmMyGkcA7WH
646Please respect copyright.PENANABeQXcmwvEF
646Please respect copyright.PENANApwDgpEL1zV
646Please respect copyright.PENANArczjGmjYhd
646Please respect copyright.PENANAPbyG6sL6ec
646Please respect copyright.PENANAjsjGR30zso
646Please respect copyright.PENANAdPqUIq0Yfr
646Please respect copyright.PENANAsbhmqE6p5k
646Please respect copyright.PENANA2f99wjwtUd
646Please respect copyright.PENANAqjORyEOWPc
646Please respect copyright.PENANAWBvZqonIkB
646Please respect copyright.PENANAJNUqJb03If
646Please respect copyright.PENANA4D65th1NBb
646Please respect copyright.PENANAneM4SJ4C5b
646Please respect copyright.PENANAcj5dxsQUB5
646Please respect copyright.PENANAnwnFakmQxX
646Please respect copyright.PENANA26er6SMUhT
646Please respect copyright.PENANAjelbPWVrWL
646Please respect copyright.PENANAKYI6qE0Rcf
646Please respect copyright.PENANA4fEZEzRDff
646Please respect copyright.PENANAlI3ycnGSvw
646Please respect copyright.PENANAPJpf2eevJU
646Please respect copyright.PENANAvD566zRQde
646Please respect copyright.PENANAIQ4NiEDvCa
646Please respect copyright.PENANAIfifuaTU5V
646Please respect copyright.PENANAXPA3rX5uek
646Please respect copyright.PENANAAYnrMjgo3Z
646Please respect copyright.PENANA0tzW7t4Dpy
646Please respect copyright.PENANACMrGXlaA3f
646Please respect copyright.PENANAgVJBeuoP0j
646Please respect copyright.PENANAG9ZnIVMaxd
646Please respect copyright.PENANAVzM13Vh5s5
646Please respect copyright.PENANAdC7ADobTi0
646Please respect copyright.PENANAkTvIwpnw5n
646Please respect copyright.PENANAbe0HBeY1yC
646Please respect copyright.PENANA6fpkUoC4ca
646Please respect copyright.PENANAa2J5pLfcjx
646Please respect copyright.PENANAqnWJNcernj
646Please respect copyright.PENANAELkHZb7jmM
646Please respect copyright.PENANAC8RWHJb4nP
646Please respect copyright.PENANA87G1Uai3rR
646Please respect copyright.PENANASVkwenSnFT
646Please respect copyright.PENANAD61P6MZR6u
646Please respect copyright.PENANAghisigx0Lr
646Please respect copyright.PENANARWXew8rRac
646Please respect copyright.PENANAxQm91zqUqC
646Please respect copyright.PENANAOHykIbnWw8
646Please respect copyright.PENANAzOwliXTsbe
646Please respect copyright.PENANADMt6u0ef0x
646Please respect copyright.PENANA8iiWcEa3EZ
646Please respect copyright.PENANAxHt5v3bji1
646Please respect copyright.PENANANzXgXezaFA
646Please respect copyright.PENANAatyk6qsGXJ
646Please respect copyright.PENANAsSWCB1DIp7
646Please respect copyright.PENANA2BosncZL40
646Please respect copyright.PENANADylqahKweY
646Please respect copyright.PENANAeSjUMiid9M
646Please respect copyright.PENANA3lMBaRvvDQ
646Please respect copyright.PENANAfTfUwzH3NO
646Please respect copyright.PENANALxTzwRVTF1
646Please respect copyright.PENANAB2ljP9ZKm4
646Please respect copyright.PENANAVcyqIsZzCt
646Please respect copyright.PENANAUGJYBMYCfA
646Please respect copyright.PENANAcgZl3XVz11
646Please respect copyright.PENANAKBsJb735bO
646Please respect copyright.PENANAe1pT95MP27
646Please respect copyright.PENANAzMWjZylPWJ
646Please respect copyright.PENANA4XFEd3Ve8J
646Please respect copyright.PENANAifZIhCFc9H
646Please respect copyright.PENANAL8kaaNzERT
646Please respect copyright.PENANA5qGLfvB7ZU
646Please respect copyright.PENANAJ3yt2azGWc
646Please respect copyright.PENANAW9eNKFHfRK
646Please respect copyright.PENANAFsHKN0ts4C
646Please respect copyright.PENANAu9vBf3MAJm
646Please respect copyright.PENANAOfczzuCLhz
646Please respect copyright.PENANAFyIqVYhig4
646Please respect copyright.PENANA6VXKVf2hY5
646Please respect copyright.PENANAWAXXVQzhm4
646Please respect copyright.PENANAF40B2JLNPV
646Please respect copyright.PENANAIC1tvRHp6W
646Please respect copyright.PENANAw3pyFXlgQU
646Please respect copyright.PENANAyWf0OhlVGu
646Please respect copyright.PENANAb6qq36JkQg
646Please respect copyright.PENANACl5BWITd6L
646Please respect copyright.PENANA8AeCWFbCye
646Please respect copyright.PENANAPzZ0VEfEup
646Please respect copyright.PENANAbzM3W2Qkar
646Please respect copyright.PENANAyvEH1Lek1A
646Please respect copyright.PENANAEklhtEkAQm
646Please respect copyright.PENANAN9JK5mdCNq
646Please respect copyright.PENANAQVx874LVBy
646Please respect copyright.PENANApW1hzKipxd
646Please respect copyright.PENANALqGDRF0LhO
646Please respect copyright.PENANA4B668XKVnb
646Please respect copyright.PENANADaLohgU64p
646Please respect copyright.PENANAIprViYm82z
646Please respect copyright.PENANAms5sSOKVl0
646Please respect copyright.PENANAMfCtBYmVGJ
646Please respect copyright.PENANAhFXt12gc1Y
646Please respect copyright.PENANAfbBzN1dZ5m
646Please respect copyright.PENANAhsdcl2Lsb7
646Please respect copyright.PENANAfCFF4pwkSo
646Please respect copyright.PENANAipAoUOrHxc
646Please respect copyright.PENANAODuExFaTRN
646Please respect copyright.PENANAOer8mVfF6x
646Please respect copyright.PENANA11POvxY4WF
646Please respect copyright.PENANAPB34TuTAD4
646Please respect copyright.PENANAh5r18j0UXZ
646Please respect copyright.PENANA4oEf3x1MMc
646Please respect copyright.PENANAu3MpI6K1MU
646Please respect copyright.PENANA2QoledmqdK
646Please respect copyright.PENANAdbCjU8I5SQ
646Please respect copyright.PENANAJ56JB4lqNA
646Please respect copyright.PENANAWKkE3CZcsw
646Please respect copyright.PENANAFr3ySRLGRW
646Please respect copyright.PENANAWho3JZ9NPl
646Please respect copyright.PENANA5xipzXpAWb
646Please respect copyright.PENANAWGBTLD0hOq
646Please respect copyright.PENANAP4asAUxe8I
646Please respect copyright.PENANA4Tkz4qeT3s
646Please respect copyright.PENANAeM48glK4y2
646Please respect copyright.PENANAwhFoRACWQM
646Please respect copyright.PENANA1nuhdqm0Ji
646Please respect copyright.PENANAa9lDNlWIdZ
646Please respect copyright.PENANAVvCaJN5P6Q
646Please respect copyright.PENANAgsHnTz29CC
646Please respect copyright.PENANAFTtQJzPxlv
646Please respect copyright.PENANACnPbbvzn8P
646Please respect copyright.PENANACWRmr1HmGK
646Please respect copyright.PENANAPoNKB9MZcB
646Please respect copyright.PENANAxtrcpPttXP
646Please respect copyright.PENANAYyTt9chgNX
646Please respect copyright.PENANALisiBEo5qO
646Please respect copyright.PENANA0m1eEaMX5e
646Please respect copyright.PENANAXbJj1T0YqW
646Please respect copyright.PENANA9Yb8n95AZ4
646Please respect copyright.PENANAIRfUpYi041
646Please respect copyright.PENANA6HyGtcun1f
646Please respect copyright.PENANAkhGdDhXMAr
646Please respect copyright.PENANA3aHSoixPtU
646Please respect copyright.PENANAYGKdv56WyQ
646Please respect copyright.PENANA4AFAb686VW
646Please respect copyright.PENANANtRcfZXeNv
646Please respect copyright.PENANAzPqHg2J0YA
646Please respect copyright.PENANAyyvaSQ8hLO
646Please respect copyright.PENANAZHqQG7SIpB
646Please respect copyright.PENANAWTUVhw3C3i
646Please respect copyright.PENANAmuCumMWan2
646Please respect copyright.PENANAyvhwiicRRD
646Please respect copyright.PENANADFXmhAwDxB
646Please respect copyright.PENANA90uGWEwUoz
646Please respect copyright.PENANAfaGhVaovza
646Please respect copyright.PENANAxbhb7EEBQJ
646Please respect copyright.PENANABi1Q3oSbO8
646Please respect copyright.PENANAnrRps7zjZk
646Please respect copyright.PENANA7eGOTDZIkX
646Please respect copyright.PENANAmvHwWlEmTL
646Please respect copyright.PENANAKjhu32vj0B
646Please respect copyright.PENANASdYz8WGWpQ
646Please respect copyright.PENANAW16UedBmRe
646Please respect copyright.PENANAUG2KuoHzJk
646Please respect copyright.PENANAOXyeG3ylOp
646Please respect copyright.PENANANgOvDTMODi
646Please respect copyright.PENANAQw22wGPhrc
646Please respect copyright.PENANAj0IfgqnahJ
646Please respect copyright.PENANA9Aj4vh7LDH
646Please respect copyright.PENANAJ0uhgxkt78
646Please respect copyright.PENANAPBAh4mmjmB
646Please respect copyright.PENANA7BI8EUR0BW
646Please respect copyright.PENANAijMoJRDz8T
646Please respect copyright.PENANAGWS9Cy6W7m
646Please respect copyright.PENANAnHZdm7RhA1
646Please respect copyright.PENANAMldHaXif9s
646Please respect copyright.PENANAtnLJk2rJoX
646Please respect copyright.PENANAgY2W1CS719
646Please respect copyright.PENANA4gRLbgRCXo
646Please respect copyright.PENANAjcDEpDDAEl
646Please respect copyright.PENANAcMR08P6hUW
646Please respect copyright.PENANAiwbTIVUoA9
646Please respect copyright.PENANAi5VNHkAnOD
646Please respect copyright.PENANA3kEJvzEtMm
646Please respect copyright.PENANA9fyxjFXX3q
646Please respect copyright.PENANA3yB9jx9022
646Please respect copyright.PENANAcV8W3xehHV
646Please respect copyright.PENANA3CYr9N6I2y
646Please respect copyright.PENANAlnIT4nXTQ1
646Please respect copyright.PENANAuOsFtqpjk4
646Please respect copyright.PENANAW2e1RWFcPe
646Please respect copyright.PENANAEkvEjnT8md
646Please respect copyright.PENANAEADpQVmT1h
646Please respect copyright.PENANAfzAo1uuhVk
646Please respect copyright.PENANAjSMUmSGRnr
646Please respect copyright.PENANAiutPnaWZti
646Please respect copyright.PENANAKqIiZpzOxL
646Please respect copyright.PENANAAsory8cEWI
646Please respect copyright.PENANAId4A2n2nXi
646Please respect copyright.PENANAnXBUQ3HlQ2
646Please respect copyright.PENANA7IRN5Klvw1
646Please respect copyright.PENANAFPDfdekYfg
646Please respect copyright.PENANAOfxwoKUKdS
646Please respect copyright.PENANAHwDDpCWn03
646Please respect copyright.PENANAbeFZFcvjCH
646Please respect copyright.PENANAQzy2Pc6TDH
646Please respect copyright.PENANAGVP9EuOqkr
646Please respect copyright.PENANA5GQu06RYKP
646Please respect copyright.PENANAvTFgJfdSK1
646Please respect copyright.PENANA19pg83v9S4
646Please respect copyright.PENANAC9nYNMSirF
646Please respect copyright.PENANAbFhwE9Y8bQ
646Please respect copyright.PENANAGBlnynsXV5
646Please respect copyright.PENANA9O6vFDJcba
646Please respect copyright.PENANAgq87fdfEVH
646Please respect copyright.PENANAY7vyquOO5N
646Please respect copyright.PENANABtLnnjUdfc
646Please respect copyright.PENANAdrJ5fMv2Ui
646Please respect copyright.PENANAY7mCpn7WW9
646Please respect copyright.PENANAF3QLeoUa0b
646Please respect copyright.PENANATwYnNcNq2t
646Please respect copyright.PENANAS35yuqIeV4
646Please respect copyright.PENANAZwqNVX2nVo
646Please respect copyright.PENANAPQyAtA9IYk
646Please respect copyright.PENANAY8Psbck3xd
646Please respect copyright.PENANARZ6e8hK9in
646Please respect copyright.PENANAFK0K6qdXA2
646Please respect copyright.PENANALGOmDhVaKn
646Please respect copyright.PENANAci37ph7JPH
646Please respect copyright.PENANAQLada4IB0V
646Please respect copyright.PENANAe40skH4qcJ
646Please respect copyright.PENANA6YfOOTMhuu
646Please respect copyright.PENANAtroqQ6FGjz
646Please respect copyright.PENANApBmLIn7tMD
646Please respect copyright.PENANAgfRzL1zx1J
646Please respect copyright.PENANAhTG0j9YrSn
646Please respect copyright.PENANA1787N59APt
646Please respect copyright.PENANAtsXKNVU5V1
646Please respect copyright.PENANAPDXvZyoU71
646Please respect copyright.PENANAQrNvAGycCk
646Please respect copyright.PENANAAadhDs6wr5
646Please respect copyright.PENANA5n25Zxlxdv
646Please respect copyright.PENANAy5ieR9rdBT
646Please respect copyright.PENANAKCBVt4Bfgk
646Please respect copyright.PENANAsZWt2n90yA
646Please respect copyright.PENANAD9kOJ2Ig7W
646Please respect copyright.PENANA3e9mRO70VQ
646Please respect copyright.PENANAGipzLEv4kq
646Please respect copyright.PENANA8gV9XFv0TX
646Please respect copyright.PENANAZA7awAIPM5
646Please respect copyright.PENANAUAHEsdHbg5
646Please respect copyright.PENANAcOyqjN53Si
646Please respect copyright.PENANAeERemCJQYp
646Please respect copyright.PENANARwNBFtUE87
646Please respect copyright.PENANAb9ywyPHCtl
646Please respect copyright.PENANAFap2YkPJI8
646Please respect copyright.PENANA3J5DlnDFXK
646Please respect copyright.PENANAxuVURE0dwi
646Please respect copyright.PENANA4QHvjcXk78
646Please respect copyright.PENANAVtbfzsl1Km
646Please respect copyright.PENANA4lWX730IX0
646Please respect copyright.PENANAwz2jj2otfV
646Please respect copyright.PENANAJ27bkWYFiF
646Please respect copyright.PENANAJRl5BOOACP
646Please respect copyright.PENANAJaXR4YSEgt
646Please respect copyright.PENANA5GiCXdMpaj
646Please respect copyright.PENANAQTG9u12Dub
646Please respect copyright.PENANAqalWyhxzTE
646Please respect copyright.PENANA3cTmMiZ7PZ
646Please respect copyright.PENANAc7bemYTQsF
646Please respect copyright.PENANAYgswTellBC
646Please respect copyright.PENANAOsvVUsA8jC
646Please respect copyright.PENANAVxNultMLpw
646Please respect copyright.PENANAdZLfTplbDY
646Please respect copyright.PENANAKdt5G0hvBK
646Please respect copyright.PENANAKXo3wtGSXr
646Please respect copyright.PENANA9MbAzOhdVA
646Please respect copyright.PENANAbDx6i1hOJj
646Please respect copyright.PENANAeWUUaitRi0
646Please respect copyright.PENANABA0Ng66qlN
646Please respect copyright.PENANAraxgeEszwd
646Please respect copyright.PENANA9T6QLosTxe
646Please respect copyright.PENANAJHQPxV9tmL
646Please respect copyright.PENANAKQ8j49urIg
646Please respect copyright.PENANAMuQhyHf2Ut
646Please respect copyright.PENANAc8rUwOQZVg
646Please respect copyright.PENANAhujG1lA37J
646Please respect copyright.PENANA7F3BdbaZCC
646Please respect copyright.PENANAkiSm6WBy7N
646Please respect copyright.PENANAbRnsmODcYD
646Please respect copyright.PENANA94GimE2Euv
646Please respect copyright.PENANAEZsVarLdh9
646Please respect copyright.PENANAmS1IAWDdpn
646Please respect copyright.PENANAhFVizHcGGu
646Please respect copyright.PENANAZmZ3SqSF2p
646Please respect copyright.PENANAdqzb4fG4Tp
646Please respect copyright.PENANAFjv9YmGCUB
646Please respect copyright.PENANAg8g6CDbtpI
646Please respect copyright.PENANAvyaCRjo3Ya
646Please respect copyright.PENANA5H8nyzeI15
646Please respect copyright.PENANA1x4DUqw23l
646Please respect copyright.PENANAvJ4uCF0BDs
646Please respect copyright.PENANAFpsLBGWjCI
646Please respect copyright.PENANATQmV0QVVzU
646Please respect copyright.PENANABFE28l7pTp
646Please respect copyright.PENANA6B1Hzl7kJ6
646Please respect copyright.PENANAU0RfDWPHnQ
646Please respect copyright.PENANANQcOxSvHPS
646Please respect copyright.PENANA8qqRlPz9qh
646Please respect copyright.PENANAVf19FRS0ZW
646Please respect copyright.PENANAggMeDizAQg
646Please respect copyright.PENANAwlRmF7CFFW
646Please respect copyright.PENANAhFKAiV5vO0
646Please respect copyright.PENANA3DJHjJXF7P
646Please respect copyright.PENANAqz6qDSSHcX
646Please respect copyright.PENANAI0Ds7tuyKM
646Please respect copyright.PENANAdde3wIlwEg
646Please respect copyright.PENANAZwnw4KNaIb
646Please respect copyright.PENANAebkQqYahIC
646Please respect copyright.PENANAYM7nlHz0fP
646Please respect copyright.PENANAlYdygQLeqH
646Please respect copyright.PENANAP9GsGYHUgZ
646Please respect copyright.PENANAfucbuGrXKE
646Please respect copyright.PENANAAj4oJNK7Up
646Please respect copyright.PENANAaS5VVhyiAn
646Please respect copyright.PENANAzdVMgalIKC
646Please respect copyright.PENANAEViIi8xYal
646Please respect copyright.PENANAvKYBwiy4sz
646Please respect copyright.PENANA2YVo4Vz2Vm
646Please respect copyright.PENANAhEvaH6YCg8
646Please respect copyright.PENANAQDUOPnwJhP
646Please respect copyright.PENANAY9XhJRlxa5
646Please respect copyright.PENANADc92KbrXoa
646Please respect copyright.PENANAzLyOGXN6QN
646Please respect copyright.PENANAsr3wnGMcWN
646Please respect copyright.PENANApdtPcY0amT
646Please respect copyright.PENANARcWoh9Kvym
646Please respect copyright.PENANAX2oCHkPDI3
646Please respect copyright.PENANAdCy2BBRIi3
646Please respect copyright.PENANAiUV3JizZrJ
646Please respect copyright.PENANAKvkFRikmZT
646Please respect copyright.PENANAmsJSy5ioGz
646Please respect copyright.PENANACjX664TiQ8
646Please respect copyright.PENANAnj5it24h01
646Please respect copyright.PENANAUkflP4u00e
646Please respect copyright.PENANAZ9cPKWe8we
646Please respect copyright.PENANA67Zv3VZZAs
646Please respect copyright.PENANA4b2NKEYvY4
646Please respect copyright.PENANAGqDYfCoxfA
646Please respect copyright.PENANA84jV5D11tc
646Please respect copyright.PENANAEoy7mufop0
646Please respect copyright.PENANARYA5CE2vIE
646Please respect copyright.PENANAII6Efo3fIn
646Please respect copyright.PENANAcz9p6pKXsu
646Please respect copyright.PENANA0dhKdSzUMt
646Please respect copyright.PENANAK7o3lIVBCd
646Please respect copyright.PENANALRioQ3cOzT
646Please respect copyright.PENANAOyBAREsO1W
646Please respect copyright.PENANAQ2KgOYiVfh
646Please respect copyright.PENANAS3E3HrBjwt
646Please respect copyright.PENANAOfm4uBlMbD
646Please respect copyright.PENANAZM1kdw2gjL
646Please respect copyright.PENANA1DmfKiYdgJ
646Please respect copyright.PENANARavMYOejMo
646Please respect copyright.PENANALfX4GklCGq
646Please respect copyright.PENANAemKxRDqrO8
646Please respect copyright.PENANA33P63ChgAD
646Please respect copyright.PENANA2cEgNVFWqf
646Please respect copyright.PENANAWpBkL7tyl7
646Please respect copyright.PENANAgkiAgy5QTJ
646Please respect copyright.PENANABQdAYtPXEg
646Please respect copyright.PENANA6Le4gG5pOZ
646Please respect copyright.PENANAsYxRdKHpfE
646Please respect copyright.PENANAorGNeNtMQl
646Please respect copyright.PENANATxKZq20EG9
646Please respect copyright.PENANAbiIjLy2yjy
646Please respect copyright.PENANAg0anU8Ecoe
646Please respect copyright.PENANAHNItwhKkAR
646Please respect copyright.PENANAlFSq8rFjum
646Please respect copyright.PENANAlPc3UmtdDw
646Please respect copyright.PENANAsklD6UpwBs
646Please respect copyright.PENANAD1ATIxpi5q
646Please respect copyright.PENANAR86AeDU1gx
646Please respect copyright.PENANAa7PdR5uMou
646Please respect copyright.PENANAQkFLsoVggC
646Please respect copyright.PENANAeGouLMK2j8
646Please respect copyright.PENANA8HJAzHWDqD
646Please respect copyright.PENANAlgFVPSR5PT
646Please respect copyright.PENANAC7yKfAMWnG
646Please respect copyright.PENANAoK5efyZP9D
646Please respect copyright.PENANAnRdS0JFFnV
646Please respect copyright.PENANAgDYuXfMuwj
646Please respect copyright.PENANAofouTvfSLZ
646Please respect copyright.PENANAiCs7MfawUD
646Please respect copyright.PENANA8hKwNL94mf
646Please respect copyright.PENANAGCYjgPtDxQ
646Please respect copyright.PENANAnqB7L83UkI
646Please respect copyright.PENANAtKb8dqqAQo
646Please respect copyright.PENANAL7S1Fjcq8M
646Please respect copyright.PENANABYldTdyhoa
646Please respect copyright.PENANAtIPNYbGjdO
646Please respect copyright.PENANA2mmWlTlPWJ
646Please respect copyright.PENANATaRcYcq9jd
646Please respect copyright.PENANAn9ScqXhayx
646Please respect copyright.PENANApQJbJCc8PJ
•••
ns3.141.6.24da2