Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
770Please respect copyright.PENANAp2VKNxTqlK
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
770Please respect copyright.PENANAWD7EJ6it1p
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
770Please respect copyright.PENANA7yIsMV8Mw7
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
770Please respect copyright.PENANAtWe6eb4kbP
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
770Please respect copyright.PENANASIBOQmkf2d
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
770Please respect copyright.PENANAut01UbrPEz
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
770Please respect copyright.PENANAxzUwPPqjZr
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
770Please respect copyright.PENANAnl5udxJqLQ
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
770Please respect copyright.PENANAB6EXeeCtw1
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
770Please respect copyright.PENANACswsPfdKD2
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
770Please respect copyright.PENANAMaUVOBI3Z9
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
770Please respect copyright.PENANAEGSr1RJF5c
"Emang rumah tante kamu di mana?"
770Please respect copyright.PENANAza1hOB4GKG
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
770Please respect copyright.PENANAhozFquqVrr
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
770Please respect copyright.PENANAHtwjGK6SXS
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
770Please respect copyright.PENANAUNZOv2TcrY
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
770Please respect copyright.PENANAaOtI8iWSDk
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
770Please respect copyright.PENANAkxcA68cPWP
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
770Please respect copyright.PENANADsBD9C3bu8
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
770Please respect copyright.PENANAlc5O9vaMvS
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
770Please respect copyright.PENANArbLdZMXBI2
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
770Please respect copyright.PENANAlfy3N4QwJW
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
770Please respect copyright.PENANAooqpJpgnEg
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
770Please respect copyright.PENANA7O8OXO9c0A
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
770Please respect copyright.PENANAKHTJ2FETRd
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
770Please respect copyright.PENANARa1jRz8f6y
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
770Please respect copyright.PENANA4pJzTRff9m
"Iya besok."
770Please respect copyright.PENANATjOjQzW4Bu
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
770Please respect copyright.PENANAy09X0uhl6j
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
770Please respect copyright.PENANAYLiX2kd70r
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
770Please respect copyright.PENANAYrpvTbifpZ
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
770Please respect copyright.PENANAk4b50nxscZ
"Ngeselin emang."
770Please respect copyright.PENANAO6jYkc0U4H
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
770Please respect copyright.PENANAksXM3bhQSw
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
770Please respect copyright.PENANAPQ4pKclElX
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
770Please respect copyright.PENANA0QkE2LzRcj
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
770Please respect copyright.PENANAWYK3T1kzic
"Ya udah, aku nginep hahaha."
770Please respect copyright.PENANAFgwf4MU9NK
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
770Please respect copyright.PENANA9o6Pv56zze
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
770Please respect copyright.PENANAA6b8XNTkpO
"HEHHH!!!"
770Please respect copyright.PENANAyEhgt3k5Ah
"Hahahahhaha."
770Please respect copyright.PENANAvuqQ4L0aNp
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
770Please respect copyright.PENANAO28VmRFr1R
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
770Please respect copyright.PENANAc7V04Iv1gl
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
770Please respect copyright.PENANAm8H2Qh3UZc
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
770Please respect copyright.PENANAQmdEeg3aHU
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
770Please respect copyright.PENANAGAe1CfmwuU
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
770Please respect copyright.PENANAxN9krxz81k
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
770Please respect copyright.PENANAvYKC41OoIC
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
770Please respect copyright.PENANAqnGPtg6zw0
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
770Please respect copyright.PENANANjwOPGXNPw
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
770Please respect copyright.PENANAD5HwFIKVG1
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
770Please respect copyright.PENANAoJa7wf1Z18
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
770Please respect copyright.PENANAelfnl3KBxC
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
770Please respect copyright.PENANAiyJgfvaUQk
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
770Please respect copyright.PENANAz7Ba1OeLQx
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
770Please respect copyright.PENANAwyS1Iopx6r
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
770Please respect copyright.PENANAKk9dZTCsBR
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
770Please respect copyright.PENANAZSoc2NO9IB
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
770Please respect copyright.PENANAEYSD5IdGFk
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
770Please respect copyright.PENANAqi5IbBPLhb
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
770Please respect copyright.PENANAUt1oKg4Yjh
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
770Please respect copyright.PENANA2jxCCs7mGs
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
770Please respect copyright.PENANANB89Io7xmV
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
770Please respect copyright.PENANAZYDDBxWqWq
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
770Please respect copyright.PENANA3EJpPz0NxQ
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
770Please respect copyright.PENANAc3D1mTjxLR
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
770Please respect copyright.PENANA4D1equBWwo
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
770Please respect copyright.PENANA8ZOO2ZENfk
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
770Please respect copyright.PENANAUs9V3nmhf5
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
770Please respect copyright.PENANANR2gXJ3gcu
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
770Please respect copyright.PENANAZLWW9eCmmQ
"Anak fakultas udah pada disana."
770Please respect copyright.PENANAkjrYSZbgbB
"Ya udah, ayo."
770Please respect copyright.PENANAqDL8idHWJn
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
770Please respect copyright.PENANAvjc2JsI1Iw
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
770Please respect copyright.PENANAZYQNG7g9Ys
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
770Please respect copyright.PENANAbp6xpFeveh
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
770Please respect copyright.PENANArlzA4RaeTU
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
770Please respect copyright.PENANAEK4VhJoY2f
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
770Please respect copyright.PENANAabkFW07xpR
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
770Please respect copyright.PENANAYW8yNvzsr7
"Oke deh, mau dibawain apa?"
770Please respect copyright.PENANAT1nc7Lj4QU
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
770Please respect copyright.PENANAePUMibCmdu
"Dih."
770Please respect copyright.PENANAdh9HbI4Hrj
"APA."
770Please respect copyright.PENANAEdUB6zmRUZ
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
770Please respect copyright.PENANAg3YfxXPshm
"CEPET!!"
770Please respect copyright.PENANAKdk3d2qcY7
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
770Please respect copyright.PENANAuY8ZOfign9
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
770Please respect copyright.PENANAnuODJxsnp6
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
770Please respect copyright.PENANAouObQ344ro
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
770Please respect copyright.PENANAtzpw78qjk0
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
770Please respect copyright.PENANABz5NGor3KM
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
770Please respect copyright.PENANAyN9xE0Q5M5
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
770Please respect copyright.PENANAJeYDRak76L
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
770Please respect copyright.PENANAbMd8mMdPHC
"Berisik."
770Please respect copyright.PENANAMUAxsqLtc7
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
770Please respect copyright.PENANA3ZuNLNDjfw
"Sini duduk." Pinta Aina.
770Please respect copyright.PENANAkacHcbg71g
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
770Please respect copyright.PENANAQZlkWKkZs1
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
770Please respect copyright.PENANAQxH7o06f4P
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
770Please respect copyright.PENANAmS2t3Vrqm2
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
770Please respect copyright.PENANAphYk4TCP4J
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
770Please respect copyright.PENANAIFrV7iNRmI
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
770Please respect copyright.PENANANPQZpIwWvx
"Waaah, nakal."
770Please respect copyright.PENANAiseYRKToBK
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
770Please respect copyright.PENANAbX9YPCCoqA
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
770Please respect copyright.PENANAGjKgMmvw3Y
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
770Please respect copyright.PENANAO6h9czXtJq
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
770Please respect copyright.PENANAUlanNtJvYt
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
770Please respect copyright.PENANA6nwmwdSE1f
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
770Please respect copyright.PENANATpCgoe6zfj
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
770Please respect copyright.PENANA9NjOBlhJqJ
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
770Please respect copyright.PENANATxU99HxIux
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
770Please respect copyright.PENANAcrc6mFFhdC
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
770Please respect copyright.PENANApvsOLqfESR
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
770Please respect copyright.PENANAOyMKrqOVd7
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
770Please respect copyright.PENANADrhn5q5Z0P
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
770Please respect copyright.PENANArR2utAu3qx
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
770Please respect copyright.PENANAEwdScoefP5
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
770Please respect copyright.PENANA8wwdE2uu3Z
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
770Please respect copyright.PENANAaVc2M5lXck
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
770Please respect copyright.PENANA3WdzhS6QcW
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
770Please respect copyright.PENANAmLuhkVIC7c
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
770Please respect copyright.PENANAkNS0Vf3scB
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
770Please respect copyright.PENANAck8gfkMTzx
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
770Please respect copyright.PENANAAsf7OKxqk2
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
770Please respect copyright.PENANAspcTyMIzAm
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
770Please respect copyright.PENANAqG7lMoBZ4r
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
770Please respect copyright.PENANAxWxr9QKq5c
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
770Please respect copyright.PENANAORTuZA3AA8
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
770Please respect copyright.PENANAr4mGY2Mtoz
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
770Please respect copyright.PENANAEuVwR04HcI
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
770Please respect copyright.PENANAm045t3OoAk
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
770Please respect copyright.PENANA8AYfgMv7gQ
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
770Please respect copyright.PENANA9XgsMpwscx
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
770Please respect copyright.PENANAElz1wlB0wM
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
770Please respect copyright.PENANAbN2s0bpolx
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
770Please respect copyright.PENANAI9InudmmQr
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
770Please respect copyright.PENANASkPn18OW4v
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
770Please respect copyright.PENANAyL52ILJ0qG
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
770Please respect copyright.PENANA9KkdZQW04P
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
770Please respect copyright.PENANATn2EoxiuMQ
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
770Please respect copyright.PENANAE2gAAO0DUw
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
770Please respect copyright.PENANAoVDZSrr4Qn
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
770Please respect copyright.PENANAv0bOedv80U
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
770Please respect copyright.PENANAzuMgvG7VI2
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
770Please respect copyright.PENANADVrujhTypQ
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
770Please respect copyright.PENANA9lWEQvhtlO
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
770Please respect copyright.PENANAjwauzvY2Ut
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
770Please respect copyright.PENANAnsRHoPsAqs
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
770Please respect copyright.PENANAQNxVg5fT1w
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
770Please respect copyright.PENANAP9uS8SNPrn
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
770Please respect copyright.PENANAjdQlbESYro
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
770Please respect copyright.PENANAGjDwY4bfmk
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
770Please respect copyright.PENANA7vQDRTxr1O
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
770Please respect copyright.PENANAwJhU87R5SJ
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
770Please respect copyright.PENANAcqkxicGdT1
"Oke."
770Please respect copyright.PENANAjANRXqhtPK
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
770Please respect copyright.PENANAdRwz0HH0tY
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
770Please respect copyright.PENANAyBkznU2xdU
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
770Please respect copyright.PENANA0GreXH8gZC
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
770Please respect copyright.PENANA2zx5n59YCq
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
770Please respect copyright.PENANAYqVVwC6xX2
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
770Please respect copyright.PENANAIKDnYbMfFs
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
770Please respect copyright.PENANAKRy66KdonH
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
770Please respect copyright.PENANApTIwxvDv8v
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
770Please respect copyright.PENANAsjFleSKTzs
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
770Please respect copyright.PENANAGp2Fwd7EG2
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
770Please respect copyright.PENANAQrcdIOr4ks
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
770Please respect copyright.PENANAtIGdEwMtvQ
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
770Please respect copyright.PENANAc2oetbsBVi
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
770Please respect copyright.PENANAVj7Wz4Stjm
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
770Please respect copyright.PENANAgPfUQHYd9k
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
770Please respect copyright.PENANA2LhdXznpBt
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
770Please respect copyright.PENANAuUbMLcUiUw
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
770Please respect copyright.PENANANKxc2KDmNL
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
770Please respect copyright.PENANASZHAXJCc65
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
770Please respect copyright.PENANASPPKUEW1Hk
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
770Please respect copyright.PENANAtr8uFxQ1hB
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
770Please respect copyright.PENANASKxdIJ8qi1
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
770Please respect copyright.PENANASF6Am4oHv5
"Oke." Balas Astra cepat.
770Please respect copyright.PENANAQEAC0F0eTf
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
770Please respect copyright.PENANAj2A4sk1b7K
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
770Please respect copyright.PENANA0Rg97Y3GuV
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
770Please respect copyright.PENANAbH7GEeH69d
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
770Please respect copyright.PENANAxtRgQ6K1E3
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
770Please respect copyright.PENANABrCGZG9a1d
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
770Please respect copyright.PENANAKQR9mmnt7D
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
770Please respect copyright.PENANA7ZYt1f0zoB
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
770Please respect copyright.PENANADusHvIYLzF
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
770Please respect copyright.PENANAWFd9BPjXqG
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
770Please respect copyright.PENANAt0hkv3NSz9
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
770Please respect copyright.PENANA7JvIM76kDY
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
770Please respect copyright.PENANA8muk8DQqnS
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
770Please respect copyright.PENANAzvCkEuTtk3
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
770Please respect copyright.PENANAUkCUCvNjhF
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
770Please respect copyright.PENANAGlVBuKrzZJ
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
770Please respect copyright.PENANAE9VbeA7O5I
"Baik terima kasih bu."
770Please respect copyright.PENANAuxHq5FY2XL
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
770Please respect copyright.PENANAVUxFl4Pz7u
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
770Please respect copyright.PENANAPJd9wDpoN2
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
770Please respect copyright.PENANA5HxgdCxRjd
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
770Please respect copyright.PENANA8gyzcfDA3I
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
770Please respect copyright.PENANAH3FP23RJxV
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
770Please respect copyright.PENANAx1YK2FpW2n
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
770Please respect copyright.PENANARcoR7YXf4O
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
770Please respect copyright.PENANAlcJtC2rnAr
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
770Please respect copyright.PENANAPNBV135PcN
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
770Please respect copyright.PENANAUGXlTLKVnt
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
770Please respect copyright.PENANAH05o5yrDVc
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
770Please respect copyright.PENANA5y75PFfppk
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
770Please respect copyright.PENANAyn4vhIjOPR
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
770Please respect copyright.PENANAUfFWosxLMV
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
770Please respect copyright.PENANAGRAWa6weYg
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
770Please respect copyright.PENANAb6DqvABzlE
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
770Please respect copyright.PENANACOUu2wc4uj
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
770Please respect copyright.PENANAv2owhkhtrU
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
770Please respect copyright.PENANATf9PbreCU3
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
770Please respect copyright.PENANAIZ2y23U5CG
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
770Please respect copyright.PENANAdvOiqrhIqM
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
770Please respect copyright.PENANAxgslHdXex9
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
770Please respect copyright.PENANAKCglXmMyoT
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
770Please respect copyright.PENANAfiDuAai5bM
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
770Please respect copyright.PENANAqM6ATivzoS
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
770Please respect copyright.PENANAkL6ZBmbOGP
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
770Please respect copyright.PENANAhzNegihAE4
"Kenapa?"
770Please respect copyright.PENANAldAy0fe91R
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
770Please respect copyright.PENANAYUV0Rywh4L
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
770Please respect copyright.PENANAQLItxFsBNI
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
770Please respect copyright.PENANAH35qR9CeVA
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
770Please respect copyright.PENANAbP8huhKfY1
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
770Please respect copyright.PENANAyppFnt8rqo
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
770Please respect copyright.PENANAg5l5iEZQYA
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
770Please respect copyright.PENANAjYpaduahse
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
770Please respect copyright.PENANAoSS1cMGQ9K
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
770Please respect copyright.PENANAzxIhJRH446
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
770Please respect copyright.PENANAJSL0wBCIZs
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
770Please respect copyright.PENANAMdYHd1Ml8S
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
770Please respect copyright.PENANADH9NHVvnpm
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
770Please respect copyright.PENANAnJMsMgVESK
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
770Please respect copyright.PENANAoYNIGNh5mo
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
770Please respect copyright.PENANAPOXl7l5e93
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
770Please respect copyright.PENANA2tnxeBxdx5
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
770Please respect copyright.PENANArjhTzB3Jtm
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
770Please respect copyright.PENANAaqrzo3u7m5
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
770Please respect copyright.PENANAPJCLaRDVGY
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
770Please respect copyright.PENANAJSKKqxKJAQ
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
770Please respect copyright.PENANADOijQhKuEW
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
770Please respect copyright.PENANASgNQVEd5XN
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
770Please respect copyright.PENANAqaCcxhHhNv
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
770Please respect copyright.PENANAuv9oaqmiF3
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
770Please respect copyright.PENANA9NIyM1Ggex
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
770Please respect copyright.PENANAjQOWs9dcEk
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
770Please respect copyright.PENANA6nF9cHkQgC
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
770Please respect copyright.PENANAt7soELkf5J
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
770Please respect copyright.PENANAlK0DemwYG7
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
770Please respect copyright.PENANApBbPSXMPEd
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
770Please respect copyright.PENANATPfP5MWvHi
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
770Please respect copyright.PENANAHKSn1fvC1s
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
770Please respect copyright.PENANACvHJSgWLln
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
770Please respect copyright.PENANAXXGeHgqxf7
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
770Please respect copyright.PENANAJK3j1U2lp5
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
770Please respect copyright.PENANAzCqR4se79v
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
770Please respect copyright.PENANAb0yCgQstdn
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
770Please respect copyright.PENANAVY288JvsYU
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
770Please respect copyright.PENANAjzvkKvrZX4
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
770Please respect copyright.PENANAQNJx5HMfdh
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
770Please respect copyright.PENANAbtoRk1S0MM
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
770Please respect copyright.PENANAlutUwXiePL
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
770Please respect copyright.PENANAhYTS1hQOUl
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
770Please respect copyright.PENANANPQ0vc69hF
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
770Please respect copyright.PENANAlt8BYsItvp
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
770Please respect copyright.PENANA6vcvV5zzyt
770Please respect copyright.PENANAQ1EYvLkTNT
770Please respect copyright.PENANARkKfYVQdUu
770Please respect copyright.PENANAMmXiukVETO
770Please respect copyright.PENANAFR3vXsqVgn
770Please respect copyright.PENANAjN7kgrqFGI
770Please respect copyright.PENANAepXy8HojzQ
770Please respect copyright.PENANAyGl2i2G15P
770Please respect copyright.PENANAO6kOFSgbdg
770Please respect copyright.PENANAgilesZBsM6
770Please respect copyright.PENANARu6PI3UktW
770Please respect copyright.PENANA6ifnW5j9PE
770Please respect copyright.PENANA9hHAzbl9f1
770Please respect copyright.PENANAT6GPT3YIbQ
770Please respect copyright.PENANA1Fnh2YZdVn
770Please respect copyright.PENANA6Z82WBFfPI
770Please respect copyright.PENANAzosn3uZdYx
770Please respect copyright.PENANAZgNrDwW7pW
770Please respect copyright.PENANAgRtBVJtbnK
770Please respect copyright.PENANA4mMpnJDjAw
770Please respect copyright.PENANAnEudM0WkZf
770Please respect copyright.PENANA2cHCVswibX
770Please respect copyright.PENANAX2NmG5OXX6
770Please respect copyright.PENANAdj5OLksauZ
770Please respect copyright.PENANAmjEiqSAye1
770Please respect copyright.PENANAdck1lCTZPW
770Please respect copyright.PENANA2rEF3d4zPb
770Please respect copyright.PENANAokWy03DB7a
770Please respect copyright.PENANAO4kiO5BiFS
770Please respect copyright.PENANAR74LcuOLUi
770Please respect copyright.PENANAhbr7G2MyOj
770Please respect copyright.PENANAv8O8lG1EsK
770Please respect copyright.PENANAZAZcglsEyy
770Please respect copyright.PENANAur1eEouGz9
770Please respect copyright.PENANAqaMKUGfmB5
770Please respect copyright.PENANAZgEtikhYV0
770Please respect copyright.PENANAPUgSrcsFdk
770Please respect copyright.PENANAYDQdRVCKXl
770Please respect copyright.PENANAo6doltuD2G
770Please respect copyright.PENANAkA8JDMGDYd
770Please respect copyright.PENANAc9Ni7qgVXr
770Please respect copyright.PENANA8I4tUjVg9d
770Please respect copyright.PENANAwS2Bfw42Ig
770Please respect copyright.PENANA81D54Sbfk2
770Please respect copyright.PENANAU1g79PrOQ7
770Please respect copyright.PENANAP7KyQ5d909
770Please respect copyright.PENANAoTAXC16MVa
770Please respect copyright.PENANAB2abVKSzKk
770Please respect copyright.PENANAbf5TD99KiP
770Please respect copyright.PENANAkaDlLtHjw2
770Please respect copyright.PENANA2lzmfUnEbK
770Please respect copyright.PENANARKq2ZuSZIC
770Please respect copyright.PENANAFxeFRCAZij
770Please respect copyright.PENANASWJgcb7XYP
770Please respect copyright.PENANAv1g6FprE0Q
770Please respect copyright.PENANAcCFiZJvNvm
770Please respect copyright.PENANAhE8v5oPdeb
770Please respect copyright.PENANAfBHOWtSQl6
770Please respect copyright.PENANAljJoQm7UH3
770Please respect copyright.PENANAMWUeG88ebb
770Please respect copyright.PENANAe1ClJ7FLtk
770Please respect copyright.PENANA86H3nwD86D
770Please respect copyright.PENANAQIpV5Ar6qi
770Please respect copyright.PENANAc3AvF2jKR0
770Please respect copyright.PENANAdRuhdqLAhy
770Please respect copyright.PENANAy7HtSKK8kD
770Please respect copyright.PENANAMDXgQfUBrh
770Please respect copyright.PENANAQwC7iZ2BN8
770Please respect copyright.PENANAUBAFvZuVsq
770Please respect copyright.PENANAbiUgmG0W98
770Please respect copyright.PENANATbZAiZLzPx
770Please respect copyright.PENANAN92bjV0HIU
770Please respect copyright.PENANAgWaX3LAb4O
770Please respect copyright.PENANATg88cuxQ2o
770Please respect copyright.PENANAehrrqYOISr
770Please respect copyright.PENANAziD8KAOmew
770Please respect copyright.PENANARocd2Xerxd
770Please respect copyright.PENANAJnIbcS4MMY
770Please respect copyright.PENANA0GHYE0d5tO
770Please respect copyright.PENANAaWs2ABU8SB
770Please respect copyright.PENANArFNEDDZaTj
770Please respect copyright.PENANAUlvKNhXXH8
770Please respect copyright.PENANAIL5BHXLIfz
770Please respect copyright.PENANApSreoGV7E3
770Please respect copyright.PENANApbeai2cObJ
770Please respect copyright.PENANAiHLL5SNOGh
770Please respect copyright.PENANA8XJtFzl5yO
770Please respect copyright.PENANAPsggxu9zGU
770Please respect copyright.PENANAn34k6JViLP
770Please respect copyright.PENANAmEm5teQhMN
770Please respect copyright.PENANAUdm6NsOCNf
770Please respect copyright.PENANARxGebEoBNF
770Please respect copyright.PENANASXCNfif5C6
770Please respect copyright.PENANAJdTBZWd2hc
770Please respect copyright.PENANAa86E3vNpkP
770Please respect copyright.PENANA80qeTtAGxM
770Please respect copyright.PENANALgxTWQxQOO
770Please respect copyright.PENANAt0ao98ZYw5
770Please respect copyright.PENANAzPQ2q8jDiC
770Please respect copyright.PENANAppl6WIAVtl
770Please respect copyright.PENANAZgFmeOKa3L
770Please respect copyright.PENANAfU14SqhrFC
770Please respect copyright.PENANAng6BoWCkwI
770Please respect copyright.PENANA24ZaPpJFQ0
770Please respect copyright.PENANAyFedj54PQN
770Please respect copyright.PENANAXFzK16bmen
770Please respect copyright.PENANAQwGSrDx5hS
770Please respect copyright.PENANAB8xNjDgY9W
770Please respect copyright.PENANAXIMQgJnFxC
770Please respect copyright.PENANAuJzPF8LDvS
770Please respect copyright.PENANAfGaCJjnY1U
770Please respect copyright.PENANAJn63giHlpw
770Please respect copyright.PENANAIEGPLrREiV
770Please respect copyright.PENANAqhhdAPdiKc
770Please respect copyright.PENANAPqrScyf7TZ
770Please respect copyright.PENANA1BBhCN2OBS
770Please respect copyright.PENANAlH9wS00S9R
770Please respect copyright.PENANA4aTwly5Obs
770Please respect copyright.PENANAsMOojlIpkv
770Please respect copyright.PENANAjyC66SuQM4
770Please respect copyright.PENANAPzVtVMlqBB
770Please respect copyright.PENANAIfeP7trG1a
770Please respect copyright.PENANAoWNtOwBrlY
770Please respect copyright.PENANAUIbmUxq3Cg
770Please respect copyright.PENANA3trcSyi6VG
770Please respect copyright.PENANAbsEZgGm4Uv
770Please respect copyright.PENANAjykV2sFXNS
770Please respect copyright.PENANAA87gVBZNGZ
770Please respect copyright.PENANAkDwdHsyxKH
770Please respect copyright.PENANAz0yjYcORXC
770Please respect copyright.PENANAzMgPY1syY9
770Please respect copyright.PENANA9pjttvQH7N
770Please respect copyright.PENANAYlE4UGJVfs
770Please respect copyright.PENANAmaJf74qXwS
770Please respect copyright.PENANAOIlgeJNcVN
770Please respect copyright.PENANACqmifM5pl8
770Please respect copyright.PENANAbvAM3E91Jd
770Please respect copyright.PENANAGvHOovfvtq
770Please respect copyright.PENANAotaCLMheYb
770Please respect copyright.PENANAYdSMXvtbz0
770Please respect copyright.PENANAkJhSBIbqQw
770Please respect copyright.PENANA9YhgLSTPuy
770Please respect copyright.PENANArhI1V3QNbZ
770Please respect copyright.PENANAc1PteWc4MR
770Please respect copyright.PENANAzcvYLJ9eOO
770Please respect copyright.PENANAqmwoG2pfHh
770Please respect copyright.PENANAZ6sc4ZI9WY
770Please respect copyright.PENANAbJwyPSPrIf
770Please respect copyright.PENANAym8UxRraKj
770Please respect copyright.PENANAPwcCesyqdL
770Please respect copyright.PENANAUdVzKIu4t9
770Please respect copyright.PENANAsNqswy9x46
770Please respect copyright.PENANARh780KkuJa
770Please respect copyright.PENANA5uAei3smoc
770Please respect copyright.PENANAqlcZfjonxP
770Please respect copyright.PENANAlxTiK60h0p
770Please respect copyright.PENANAiEWczxezAq
770Please respect copyright.PENANAiL7oq9Uypt
770Please respect copyright.PENANAm21tc8oop9
770Please respect copyright.PENANARIGhEC6RAU
770Please respect copyright.PENANABoC0hLc69s
770Please respect copyright.PENANAxlKelVNHWF
770Please respect copyright.PENANAQQpwPyH1jy
770Please respect copyright.PENANAnQmNq91tcF
770Please respect copyright.PENANAMS2jNzw1TK
770Please respect copyright.PENANAsZq4DAlo2x
770Please respect copyright.PENANAWhqYKIeFgA
770Please respect copyright.PENANAvL38l542cF
770Please respect copyright.PENANAfkmP5sSh52
770Please respect copyright.PENANADBylUQ6Zyy
770Please respect copyright.PENANAkq3ZzdEX3D
770Please respect copyright.PENANAC9efh6e9dC
770Please respect copyright.PENANAp9aDVIaJux
770Please respect copyright.PENANAsh7ea5c7Dr
770Please respect copyright.PENANA0xZiPXHjjU
770Please respect copyright.PENANAPiXLGclncG
770Please respect copyright.PENANAYdEKacHmxk
770Please respect copyright.PENANARRAypMAwv3
770Please respect copyright.PENANAsd9a59qJY0
770Please respect copyright.PENANAUDYf5VqOJn
770Please respect copyright.PENANAemIOa0qhdS
770Please respect copyright.PENANA7MNjlirpIi
770Please respect copyright.PENANAZDh5bxtN6A
770Please respect copyright.PENANACDJGzTyqg0
770Please respect copyright.PENANAvP1I5ofl56
770Please respect copyright.PENANApzjpV0jEuQ
770Please respect copyright.PENANAnuEMOJ37K6
770Please respect copyright.PENANAQmDRiso8Mx
770Please respect copyright.PENANAIp06pEOVD7
770Please respect copyright.PENANAglxPyHtxCY
770Please respect copyright.PENANAI5Dk4NRc7K
770Please respect copyright.PENANAAzhrGymRQg
770Please respect copyright.PENANAoWHa3nSfKm
770Please respect copyright.PENANAnKT6LHjSnF
770Please respect copyright.PENANAlWIokpD5el
770Please respect copyright.PENANAXNW8ZO9x4w
770Please respect copyright.PENANASSLCzIog9z
770Please respect copyright.PENANAh50r33eBrh
770Please respect copyright.PENANAVWQAxk7vv8
770Please respect copyright.PENANAuJmlUbXhPM
770Please respect copyright.PENANAIpmp6N3nLx
770Please respect copyright.PENANAiAz5Hqcgdf
770Please respect copyright.PENANA8U9Cbhh6MO
770Please respect copyright.PENANAWHvLSUFrpw
770Please respect copyright.PENANAcK23Uwkh8b
770Please respect copyright.PENANAiQxyglqvvf
770Please respect copyright.PENANAMCshCdvXgO
770Please respect copyright.PENANAQUlvrH3kYX
770Please respect copyright.PENANAJ62F80gNN2
770Please respect copyright.PENANAsxKVUGykDi
770Please respect copyright.PENANAXrBmwgPCkg
770Please respect copyright.PENANAiAUaC9DZfe
770Please respect copyright.PENANA87ZEdHp4au
770Please respect copyright.PENANA468rZpgh0r
770Please respect copyright.PENANAucYW7WnrJ8
770Please respect copyright.PENANAD343Lbktmh
770Please respect copyright.PENANA6JRc1uXaw4
770Please respect copyright.PENANAeoPbfHMyB6
770Please respect copyright.PENANA8GIGQITNDw
770Please respect copyright.PENANAXqTnygrMi1
770Please respect copyright.PENANAgn2c4KVwk7
770Please respect copyright.PENANApF5BtNegPx
770Please respect copyright.PENANA4iDeBY98Bd
770Please respect copyright.PENANAVthJ5R1xNq
770Please respect copyright.PENANAKZRiC62eNI
770Please respect copyright.PENANAi9QDcXe1B5
770Please respect copyright.PENANAy9PU1x7kxP
770Please respect copyright.PENANAtyrSRtvdPm
770Please respect copyright.PENANA34zt9NtmrE
770Please respect copyright.PENANAyb46aEBwvZ
770Please respect copyright.PENANAzfizCGtnPA
770Please respect copyright.PENANA0Hq4MqUJPV
770Please respect copyright.PENANAHCLDIv8SIr
770Please respect copyright.PENANAsgL35Lzy6n
770Please respect copyright.PENANAgxblDEVLfa
770Please respect copyright.PENANAHGuUAecrtL
770Please respect copyright.PENANA66Zt4nd37X
770Please respect copyright.PENANApzvXhlt93M
770Please respect copyright.PENANAate6fA3n5u
770Please respect copyright.PENANAoT6jECcEA4
770Please respect copyright.PENANABOrYVzG7ro
770Please respect copyright.PENANAESf2XyZMaC
770Please respect copyright.PENANAKu7NNKaOfO
770Please respect copyright.PENANAEQFEw62WhO
770Please respect copyright.PENANADxrciuYcoe
770Please respect copyright.PENANA14tpy25Ufb
770Please respect copyright.PENANAZrxRZIql9z
770Please respect copyright.PENANASAJfx50Ea6
770Please respect copyright.PENANAxE3Evla634
770Please respect copyright.PENANAUrvigXLrsh
770Please respect copyright.PENANAsWoAmMN6xI
770Please respect copyright.PENANAgu4PYemgPw
770Please respect copyright.PENANAfM5ug3cIgk
770Please respect copyright.PENANAgxGiksoZgL
770Please respect copyright.PENANACDPdhOti7m
770Please respect copyright.PENANAxVI6vdRj5r
770Please respect copyright.PENANAEsyNaMXYcb
770Please respect copyright.PENANAY5zTZ0YArO
770Please respect copyright.PENANAj3cSTTPSFs
770Please respect copyright.PENANATVxsRm4ypa
770Please respect copyright.PENANAEwpBNAcCz9
770Please respect copyright.PENANA53qvC4tpUG
770Please respect copyright.PENANALwqFJLBMxv
770Please respect copyright.PENANAd1e7QPaott
770Please respect copyright.PENANAGZiCBrLI2b
770Please respect copyright.PENANAko0VsjL0NY
770Please respect copyright.PENANAbw3QBp7bFa
770Please respect copyright.PENANA3Ib5g9hDcb
770Please respect copyright.PENANARjWJuCGGYG
770Please respect copyright.PENANAam4rvQJKBE
770Please respect copyright.PENANAPDPWX7pdVj
770Please respect copyright.PENANA702sJYlsFh
770Please respect copyright.PENANA2obEPeyhEF
770Please respect copyright.PENANAbFLicHZJTt
770Please respect copyright.PENANA7ONajvqugA
770Please respect copyright.PENANA2KaCUDLEfz
770Please respect copyright.PENANAmRfvTJ7TYT
770Please respect copyright.PENANAwpL9kBqI6F
770Please respect copyright.PENANAiSR9mmReCN
770Please respect copyright.PENANAmzUoWbgb7n
770Please respect copyright.PENANAkj5Rqb8OJN
770Please respect copyright.PENANAXJoTFSJUfn
770Please respect copyright.PENANAEVpmE77Ppu
770Please respect copyright.PENANAg9TBsou4p2
770Please respect copyright.PENANA1qTalkYki6
770Please respect copyright.PENANAh6E9Njv30n
770Please respect copyright.PENANAqhns9FPnox
770Please respect copyright.PENANA2Si3cXrpTT
770Please respect copyright.PENANAFDX7NOopuW
770Please respect copyright.PENANAN4wDuFKhV6
770Please respect copyright.PENANA3DRF8MN98e
770Please respect copyright.PENANAnjUkN5IOE5
770Please respect copyright.PENANAY2g1A0QUSZ
770Please respect copyright.PENANAj2IYaZswnN
770Please respect copyright.PENANACXKapNAsVt
770Please respect copyright.PENANAsG3RQNgS9a
770Please respect copyright.PENANAhZW2DZGvvX
770Please respect copyright.PENANAOE1XjqQxc7
770Please respect copyright.PENANA83I4j2rRVE
770Please respect copyright.PENANAmtFUMeXKH6
770Please respect copyright.PENANAEWnf1qkl6e
770Please respect copyright.PENANAPGVhyepzm1
770Please respect copyright.PENANAMquATA24wO
770Please respect copyright.PENANAV2PNhxbgYW
770Please respect copyright.PENANACCQ5D6vrY2
770Please respect copyright.PENANA1n6WHNCwWM
770Please respect copyright.PENANADMpf3dJ9Kw
770Please respect copyright.PENANAuEP0Rzle3R
770Please respect copyright.PENANAZiOy0KN4uS
770Please respect copyright.PENANAXXCsjet4sZ
770Please respect copyright.PENANAdNIQjq1ELP
770Please respect copyright.PENANAxEX9aYumG7
770Please respect copyright.PENANAgXcwvRFIPL
770Please respect copyright.PENANA4ICmAgGUPH
770Please respect copyright.PENANAzk8BQ1QILd
770Please respect copyright.PENANAgTpMkUqU4K
770Please respect copyright.PENANA4V0EYjq9Au
770Please respect copyright.PENANAbz7LYnSJ0t
770Please respect copyright.PENANARDnJ0paVaE
770Please respect copyright.PENANAzaWHk5uva6
770Please respect copyright.PENANASdfaiJHLZg
770Please respect copyright.PENANADAvmWOfQ8t
770Please respect copyright.PENANAswul84PrXA
770Please respect copyright.PENANA1r1IRsYrE0
770Please respect copyright.PENANAxMM1GeiOxd
770Please respect copyright.PENANA8mh3IrJMM1
770Please respect copyright.PENANAlUGchdjLHa
770Please respect copyright.PENANAVaf8myr0tR
770Please respect copyright.PENANA1WuZHtQbpJ
770Please respect copyright.PENANAWWU8WX2MWP
770Please respect copyright.PENANAKI3PVw1ROo
770Please respect copyright.PENANA1HjjEqX0PR
770Please respect copyright.PENANALxGdZVBHJW
770Please respect copyright.PENANAbd8qC59SQZ
770Please respect copyright.PENANA3CeHrYft7E
770Please respect copyright.PENANAHSsf2wnlIT
770Please respect copyright.PENANAMuf4dXjmAH
770Please respect copyright.PENANAkxcKkTDXPQ
770Please respect copyright.PENANAVY1GbNvYyh
770Please respect copyright.PENANAdv3vwv62Rz
770Please respect copyright.PENANARVoUBSD55Q
770Please respect copyright.PENANAUNxPs4VjYB
770Please respect copyright.PENANAR2zAzHDy4t
770Please respect copyright.PENANA4p9hbWPw8l
770Please respect copyright.PENANAxPm2Ey9zvs
770Please respect copyright.PENANAbZjWgvtYoK
770Please respect copyright.PENANAeOWXupZ0nq
770Please respect copyright.PENANA15C9bHOzlw
770Please respect copyright.PENANASr9vytH4K3
770Please respect copyright.PENANAPb47mc3M1Q
770Please respect copyright.PENANAx5UPTj3K3f
770Please respect copyright.PENANAUPdePSAYmL
770Please respect copyright.PENANAbjdv4bQsGs
770Please respect copyright.PENANAItu3bPeDl9
770Please respect copyright.PENANAkqaWBzd4xk
770Please respect copyright.PENANASMERVqTEvK
770Please respect copyright.PENANAv58ohlE5rP
770Please respect copyright.PENANAjRxgn4Fcjr
770Please respect copyright.PENANA7ngjslh2bh
770Please respect copyright.PENANAGmeuW14bfb
770Please respect copyright.PENANASMGazSJoX7
770Please respect copyright.PENANAediGNpfUUZ
770Please respect copyright.PENANAwm6I9iSUPy
770Please respect copyright.PENANAtB83Alr21C
770Please respect copyright.PENANAglPjvBAasr
770Please respect copyright.PENANAqNPgYRIGu5
770Please respect copyright.PENANAVfK7hkBbxV
770Please respect copyright.PENANAiKKebew68O
770Please respect copyright.PENANAGrafBku8CY
770Please respect copyright.PENANAidtFlryl7q
770Please respect copyright.PENANA92oyWPQ16n
770Please respect copyright.PENANAkOy5P8RcOQ
770Please respect copyright.PENANAti4CNlP6a8
770Please respect copyright.PENANAyk7PtYINhf
770Please respect copyright.PENANAfAaEgBCNbL
770Please respect copyright.PENANAgLgnxN5nNf
770Please respect copyright.PENANAk5qCivPkqT
770Please respect copyright.PENANAPFep3zXrZC
770Please respect copyright.PENANAtOAz333nhW
770Please respect copyright.PENANAzEb7djt2rY
770Please respect copyright.PENANAdB0U2Ru8ht
770Please respect copyright.PENANA7PfjQbyawv
770Please respect copyright.PENANAC2r0WeFnP5
770Please respect copyright.PENANAhQuKDpgqwJ
770Please respect copyright.PENANA6sZLDs8N9M
770Please respect copyright.PENANAwSoKBTE5nb
770Please respect copyright.PENANAhTysSKnMbD
770Please respect copyright.PENANAaGmugsAx4s
770Please respect copyright.PENANAueAaVrgU97
770Please respect copyright.PENANABHdFI7vX4E
770Please respect copyright.PENANAJfl864KHxa
770Please respect copyright.PENANASogYNMfdnG
770Please respect copyright.PENANAhJIuN7U2H9
770Please respect copyright.PENANAEngx8ZXtzs
770Please respect copyright.PENANAOCOYseKYf6
770Please respect copyright.PENANA8tFtrPJgtf
770Please respect copyright.PENANAWScGiDR4Fk
770Please respect copyright.PENANA5nfsWKpV5A
770Please respect copyright.PENANABlffbe2kYZ
770Please respect copyright.PENANAH9Z6Kg5ll8
770Please respect copyright.PENANAwtNPHw2GfW
770Please respect copyright.PENANA2q0i3jZqiZ
770Please respect copyright.PENANAs2w5qg55Pi
770Please respect copyright.PENANAi30eQ9P5lL
770Please respect copyright.PENANAeeolMCWPBQ
770Please respect copyright.PENANAgdQkYiSuQJ
770Please respect copyright.PENANAMpSdLsMpRx
770Please respect copyright.PENANAN5qzbJmvuk
770Please respect copyright.PENANABymXmUnhMv
770Please respect copyright.PENANAaVHmA1tE3y
770Please respect copyright.PENANAkwmECvy6pv
770Please respect copyright.PENANA6S61ZDmJWX
770Please respect copyright.PENANAMoRO6Iz2cx
770Please respect copyright.PENANAc7U7YqoDSd
770Please respect copyright.PENANAJP5cawKACq
770Please respect copyright.PENANAeAEcOAOBOb
770Please respect copyright.PENANAFw5u0BTS45
770Please respect copyright.PENANAtJ9qlZQc3B
770Please respect copyright.PENANAi7qY6wjOgQ
770Please respect copyright.PENANASkKDPJ5Cdm
770Please respect copyright.PENANASTlz4K0eLp
770Please respect copyright.PENANABEhJACiBMQ
770Please respect copyright.PENANAGhEC6OyLZO
770Please respect copyright.PENANAbUG220wODq
770Please respect copyright.PENANAelLg06OunU
770Please respect copyright.PENANA5vA0eXMtfx
770Please respect copyright.PENANA2nWL3vqG8u
770Please respect copyright.PENANA0Sc8XzU3F4
770Please respect copyright.PENANAFJ3tttPSRs
770Please respect copyright.PENANAAhZTPPXpCX
770Please respect copyright.PENANAg8YOg4GBW8
770Please respect copyright.PENANAYRvBl11XWK
770Please respect copyright.PENANA5ZMTaDnXcB
770Please respect copyright.PENANAReL2SMaFsA
770Please respect copyright.PENANA0XUV0xVuHS
770Please respect copyright.PENANAmnluQYizeu
770Please respect copyright.PENANAcIRvX9ioNj
770Please respect copyright.PENANAHsXlLAfaYS
770Please respect copyright.PENANAyD8cMZc5Pd
770Please respect copyright.PENANA2UVpLy8U52
770Please respect copyright.PENANAQYTQ0ymBXg
770Please respect copyright.PENANA6WMZyT09Co
770Please respect copyright.PENANAcBeFDJwLr1
770Please respect copyright.PENANAnhGT0ggIP4
770Please respect copyright.PENANAf4ratDIPp3
770Please respect copyright.PENANAJBZTOirvD8
770Please respect copyright.PENANA8kkp2iKQSU
770Please respect copyright.PENANApoaBNFcJQD
770Please respect copyright.PENANAib7CT6KYE2
770Please respect copyright.PENANAzMXBjHr8YI
770Please respect copyright.PENANAjMyfw2YENR
770Please respect copyright.PENANA5WlOFvkS6z
770Please respect copyright.PENANA3TGio5mLoA
770Please respect copyright.PENANAANLUaIXjdO
770Please respect copyright.PENANAnBNor3LXNC
770Please respect copyright.PENANAmdBPcdQyDy
770Please respect copyright.PENANAB4x96iON0I
770Please respect copyright.PENANAShg6gYWxFa
770Please respect copyright.PENANAImTxGsDttj
770Please respect copyright.PENANAqfKBbAyLho
770Please respect copyright.PENANAy5Bb348qbw
770Please respect copyright.PENANASdeTscgOMZ
770Please respect copyright.PENANApKBvbmDTk4
770Please respect copyright.PENANAJRKlr24AHc
770Please respect copyright.PENANAXuHRBhqqSm
770Please respect copyright.PENANAIH1GZvtHRn
770Please respect copyright.PENANAnm8Q9E9mah
770Please respect copyright.PENANA3ubW4Hmute
770Please respect copyright.PENANAeXpbxXrQny
770Please respect copyright.PENANASDb7Ukzgjg
770Please respect copyright.PENANA0p9b9VWg3L
770Please respect copyright.PENANA25qfy0ZO0a
770Please respect copyright.PENANAlekK7Ihg7d
770Please respect copyright.PENANAcJ2gxpNRY1
770Please respect copyright.PENANA9hyCY81lOF
770Please respect copyright.PENANAooQIrQR2Qe
770Please respect copyright.PENANArQWlGNV3vu
770Please respect copyright.PENANAKzOXdkVnYD
770Please respect copyright.PENANAjOta8zr4mg
770Please respect copyright.PENANA2gS8XHvEAw
770Please respect copyright.PENANAHTFtfX4pxS
770Please respect copyright.PENANA59f07pTpQF
770Please respect copyright.PENANAvsifevresf
770Please respect copyright.PENANAxgU49MAHNY
770Please respect copyright.PENANAhUiXWFtSpG
770Please respect copyright.PENANAN9infSbEmk
770Please respect copyright.PENANAW32ch3gsXB
770Please respect copyright.PENANAYeZmqlwynm
770Please respect copyright.PENANAHpO5DWYNGq
770Please respect copyright.PENANANge4UGQ7eF
770Please respect copyright.PENANAitDUYyZwDV
770Please respect copyright.PENANAATmhNGvqrS
770Please respect copyright.PENANAYYKV61eNgS
770Please respect copyright.PENANAuThQpXPRc8
770Please respect copyright.PENANAQuBp3mIQKe
770Please respect copyright.PENANA3F3I01cCWk
770Please respect copyright.PENANAhYvPeqWL75
770Please respect copyright.PENANA3fxNG23iW5
770Please respect copyright.PENANA2Rbu5NDlN9
770Please respect copyright.PENANAqE7XzA639m
770Please respect copyright.PENANAhsmbUOF63b
770Please respect copyright.PENANAq4j4pVeURI
770Please respect copyright.PENANA3SvRRyWv6Z
770Please respect copyright.PENANAVnSm47on49
770Please respect copyright.PENANAe9pHWSv5FD
770Please respect copyright.PENANA8azi7YdfC2
770Please respect copyright.PENANAhr2pTLLtjN
770Please respect copyright.PENANA0B6697yMA2
770Please respect copyright.PENANAx5tXK0H0xF
770Please respect copyright.PENANALxyQaaz3aH
770Please respect copyright.PENANAm7PTsJt1FZ
770Please respect copyright.PENANAiPILEQcit3
770Please respect copyright.PENANApg2dy3SAQW
770Please respect copyright.PENANAVFDn7VWaHf
770Please respect copyright.PENANASFWTkqZ1My
770Please respect copyright.PENANAC7zMhXIJrW
770Please respect copyright.PENANAZEEXWYaYlZ
770Please respect copyright.PENANAGmNFtxrZUn
770Please respect copyright.PENANAiw082TxUDO
770Please respect copyright.PENANA5Ds0AhU828
770Please respect copyright.PENANAHrO9TTLBaO
770Please respect copyright.PENANAHHKB6flIF2
770Please respect copyright.PENANA7JhK4IEGld
770Please respect copyright.PENANA6lnROzYyYy
770Please respect copyright.PENANAbZUWorUujN
770Please respect copyright.PENANA2ArwuzKKfr
770Please respect copyright.PENANAxSUYZIG4wG
770Please respect copyright.PENANAJblAhdl5el
770Please respect copyright.PENANAj1OGijGlIv
770Please respect copyright.PENANAnQDWbOVmjV
770Please respect copyright.PENANANBCJWnsrhP
770Please respect copyright.PENANAEGwKCWZA02
770Please respect copyright.PENANArxZIHRjLqC
770Please respect copyright.PENANAwS7wTVWrJN
770Please respect copyright.PENANAwydcnzw0oT
770Please respect copyright.PENANAnj4yC6maxD
770Please respect copyright.PENANARNbBL6mJsM
770Please respect copyright.PENANAOK76SW6m0i
770Please respect copyright.PENANA0r8w154UOR
770Please respect copyright.PENANAWeeFujQZJV
770Please respect copyright.PENANA1i4vhHPytr
770Please respect copyright.PENANAdWaTzpjfCV
770Please respect copyright.PENANAKFwS0JGmLV
770Please respect copyright.PENANADjpa6h9nli
770Please respect copyright.PENANAZILErUL9f0
770Please respect copyright.PENANA1tGLAYO27o
770Please respect copyright.PENANAMx5FRQua4h
770Please respect copyright.PENANAenCHpUiEU9
770Please respect copyright.PENANAZ1CnAluuNw
770Please respect copyright.PENANAvO47IahZc4
770Please respect copyright.PENANAAGpWScnw8E
770Please respect copyright.PENANAoZS3EG6S3D
770Please respect copyright.PENANAN6xVN5j3xX
770Please respect copyright.PENANAiDpaHoivyo
•••
ns216.73.216.32da2