Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
776Please respect copyright.PENANAMWw7KaEcPL
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
776Please respect copyright.PENANA2mfZ6MOdZN
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
776Please respect copyright.PENANAnuNz5o6zY5
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
776Please respect copyright.PENANAG1XztzqnqP
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
776Please respect copyright.PENANAI64J7lnDxZ
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
776Please respect copyright.PENANAMONzXnBw4Q
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
776Please respect copyright.PENANAsl1xaSN8MW
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
776Please respect copyright.PENANAXBdbOpDoVT
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
776Please respect copyright.PENANAsGRgQnX5Pe
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
776Please respect copyright.PENANANlZFt1nVrz
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
776Please respect copyright.PENANAAQGsrTkNwh
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
776Please respect copyright.PENANAEg68HQ86Iv
"Emang rumah tante kamu di mana?"
776Please respect copyright.PENANADiQXfgPsTZ
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
776Please respect copyright.PENANAEQ9aaLSDoD
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
776Please respect copyright.PENANAmY9iyo1AY2
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
776Please respect copyright.PENANARlwloldNg6
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
776Please respect copyright.PENANA82zSqIxA1X
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
776Please respect copyright.PENANARze2sx0xXB
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
776Please respect copyright.PENANAQRjZMWbJkI
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
776Please respect copyright.PENANAQTlcGXbxXC
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
776Please respect copyright.PENANAmCBP4Q789q
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
776Please respect copyright.PENANA1hVsL4Num3
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
776Please respect copyright.PENANAEFrHzF0lla
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
776Please respect copyright.PENANA9tBnmwbDal
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
776Please respect copyright.PENANAbnG9QwxmKT
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
776Please respect copyright.PENANAUeCuN2lQwW
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
776Please respect copyright.PENANAkY5oEN609h
"Iya besok."
776Please respect copyright.PENANADeh9zoUi30
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
776Please respect copyright.PENANAiXieNbxmD8
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
776Please respect copyright.PENANA3iAtL8QTcX
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
776Please respect copyright.PENANANaURjcajCp
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
776Please respect copyright.PENANAhb8NkRXodd
"Ngeselin emang."
776Please respect copyright.PENANAzgYwzqBCOL
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
776Please respect copyright.PENANAv1aZRLF5P7
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
776Please respect copyright.PENANAE3aJdZPz92
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
776Please respect copyright.PENANAFX37ed1JSg
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
776Please respect copyright.PENANAKuM8vzOc8c
"Ya udah, aku nginep hahaha."
776Please respect copyright.PENANAXLvRkBlzI2
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
776Please respect copyright.PENANAok0rVHyV23
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
776Please respect copyright.PENANAMLN8KGjrKD
"HEHHH!!!"
776Please respect copyright.PENANAQJBVzipifi
"Hahahahhaha."
776Please respect copyright.PENANA0BRGfkMhoK
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
776Please respect copyright.PENANA0wMHrUTaAN
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
776Please respect copyright.PENANA5eFj2v30Uk
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
776Please respect copyright.PENANA1s3aDR9ZLi
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
776Please respect copyright.PENANAzPQQo0yxCu
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
776Please respect copyright.PENANAJuYUqXZrkS
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
776Please respect copyright.PENANA98dIFbvcVK
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
776Please respect copyright.PENANAWvFszknnOY
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
776Please respect copyright.PENANAArlQ06qIPZ
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
776Please respect copyright.PENANA328ToFgLrc
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
776Please respect copyright.PENANAcdIZapBjLz
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
776Please respect copyright.PENANAkd4DAgb0ac
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
776Please respect copyright.PENANAwk6lNnWbus
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
776Please respect copyright.PENANAQqgetRzi6C
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
776Please respect copyright.PENANA7MSED91V0C
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
776Please respect copyright.PENANA2ZXzrnIKSa
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
776Please respect copyright.PENANAkrQtfeAU9C
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
776Please respect copyright.PENANAHvdFvRr0BR
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
776Please respect copyright.PENANAbh7hQ5FMEk
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
776Please respect copyright.PENANAuF1ZTAFddo
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
776Please respect copyright.PENANAlxKkz022cM
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
776Please respect copyright.PENANANgT72dW3vJ
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
776Please respect copyright.PENANATVBamirZHk
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
776Please respect copyright.PENANAReKSgwMppu
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
776Please respect copyright.PENANAUaLiykDKx4
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
776Please respect copyright.PENANAhtLyiOqBlm
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
776Please respect copyright.PENANAxBgffZgK5W
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
776Please respect copyright.PENANAjwpfWhVhnW
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
776Please respect copyright.PENANAlqWOFDd7CN
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
776Please respect copyright.PENANAWnyDYffwMW
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
776Please respect copyright.PENANA8zsbIJC7pI
"Anak fakultas udah pada disana."
776Please respect copyright.PENANAiDrUFhZNFe
"Ya udah, ayo."
776Please respect copyright.PENANAba20h3YeF8
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
776Please respect copyright.PENANA6nAR5WKeo4
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
776Please respect copyright.PENANABy7czSCeXP
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
776Please respect copyright.PENANA6Fbura6OvK
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
776Please respect copyright.PENANAE1wT4m9T06
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
776Please respect copyright.PENANA1FNTmYvzQT
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
776Please respect copyright.PENANAvNybg99kei
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
776Please respect copyright.PENANAfnbSCHHhFM
"Oke deh, mau dibawain apa?"
776Please respect copyright.PENANALqQHuYVk5b
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
776Please respect copyright.PENANAMjbkVdvmMD
"Dih."
776Please respect copyright.PENANAqEhgChg9k4
"APA."
776Please respect copyright.PENANAseoo9IM4Ew
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
776Please respect copyright.PENANAiQs6joyxRC
"CEPET!!"
776Please respect copyright.PENANAwzg7M5CuIF
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
776Please respect copyright.PENANAESexwPDapG
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
776Please respect copyright.PENANA5VWZqfja1U
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
776Please respect copyright.PENANAxzcEPSTOmu
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
776Please respect copyright.PENANAPmcJkdshQw
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
776Please respect copyright.PENANAPvEzag7TFv
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
776Please respect copyright.PENANAfEmeNBqadG
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
776Please respect copyright.PENANADTjVmQHBjs
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
776Please respect copyright.PENANAaUBBms2Uvm
"Berisik."
776Please respect copyright.PENANAuhJqAWrLiC
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
776Please respect copyright.PENANAd9TGrNVCc5
"Sini duduk." Pinta Aina.
776Please respect copyright.PENANAJtHIuorFD7
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
776Please respect copyright.PENANAathL83Hcq0
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
776Please respect copyright.PENANAhk5gNgzUPa
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
776Please respect copyright.PENANAMLgJAQ9i4w
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
776Please respect copyright.PENANAcL4Q6ju3qi
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
776Please respect copyright.PENANANSw4r4NEZ4
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
776Please respect copyright.PENANA5pATexE9NI
"Waaah, nakal."
776Please respect copyright.PENANAgtCnRvAE2F
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
776Please respect copyright.PENANAaPDlOJFZ1V
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
776Please respect copyright.PENANA8dJgREzSOq
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
776Please respect copyright.PENANAYuSpiHTkw0
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
776Please respect copyright.PENANAYZXG8yjn82
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
776Please respect copyright.PENANAjISblCaqXF
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
776Please respect copyright.PENANA2bmUnsrsy0
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
776Please respect copyright.PENANA3nYvK1OQpe
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
776Please respect copyright.PENANAmdzvWlnD1v
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
776Please respect copyright.PENANAPRf8eKr0tL
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
776Please respect copyright.PENANAUCcVUn8KSS
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
776Please respect copyright.PENANAP4QFd373G3
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
776Please respect copyright.PENANAuuPRiS1FwC
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
776Please respect copyright.PENANARjf9h3sy9W
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
776Please respect copyright.PENANAXiTeugQUZ0
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
776Please respect copyright.PENANAlulNYRrDb5
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
776Please respect copyright.PENANAegA2rzHhwq
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
776Please respect copyright.PENANAy7Y9iRcY7E
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
776Please respect copyright.PENANAK07n2zoa42
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
776Please respect copyright.PENANAigNaFPdiKL
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
776Please respect copyright.PENANArybhwMo4DK
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
776Please respect copyright.PENANA75tphr9YOH
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
776Please respect copyright.PENANAEPgTMJXdN6
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
776Please respect copyright.PENANAoMN5y0YOva
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
776Please respect copyright.PENANAMgW3U8Flaa
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
776Please respect copyright.PENANASGyYXQ2BhZ
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
776Please respect copyright.PENANArxb88vdFqQ
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
776Please respect copyright.PENANA9zxUPZi6i9
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
776Please respect copyright.PENANAZerwR9jALi
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
776Please respect copyright.PENANAL8NoGwCh4s
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
776Please respect copyright.PENANAzerrphH3tS
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
776Please respect copyright.PENANAHsWLzt6DG4
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
776Please respect copyright.PENANAmzLINpa1Vm
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
776Please respect copyright.PENANAD34whwfGPv
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
776Please respect copyright.PENANAv3PSJ8SmcE
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
776Please respect copyright.PENANA4rQRRTmxfS
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
776Please respect copyright.PENANAXHGzHBSL4Q
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
776Please respect copyright.PENANAl4lBzWf4iZ
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
776Please respect copyright.PENANAH3u7qNT2uz
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
776Please respect copyright.PENANAIhJITY6Dy3
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
776Please respect copyright.PENANA5BzAevFscD
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
776Please respect copyright.PENANAZG5uHARg9U
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
776Please respect copyright.PENANA9XvKNQx4Gh
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
776Please respect copyright.PENANA6tQMS4PZzp
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
776Please respect copyright.PENANAhoipiCncCi
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
776Please respect copyright.PENANAosceslPrn5
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
776Please respect copyright.PENANAQlXjd2M2VZ
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
776Please respect copyright.PENANA7MVbesEuW7
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
776Please respect copyright.PENANAvEoEUrrOmL
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
776Please respect copyright.PENANAX4JwudY9Wo
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
776Please respect copyright.PENANA0JwyhWvCoA
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
776Please respect copyright.PENANATsPjEWOata
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
776Please respect copyright.PENANAXT4rBm8NG9
"Oke."
776Please respect copyright.PENANAgdXVqEbmri
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
776Please respect copyright.PENANADjKU7XjlqZ
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
776Please respect copyright.PENANA1hu1LTAoNV
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
776Please respect copyright.PENANAf9AJ6lwwPL
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
776Please respect copyright.PENANAb5Or7uvj8a
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
776Please respect copyright.PENANAWcffckPkoW
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
776Please respect copyright.PENANA14FGphLxFq
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
776Please respect copyright.PENANA5pTTMYcNkX
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
776Please respect copyright.PENANA22uTNpnyhO
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
776Please respect copyright.PENANAhNxG2NVF3n
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
776Please respect copyright.PENANAHyviNEeUge
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
776Please respect copyright.PENANAaBLW8v0Pb4
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
776Please respect copyright.PENANARn72t5YUbJ
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
776Please respect copyright.PENANAeOKYFr6gLU
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
776Please respect copyright.PENANAfwJyMRSQdt
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
776Please respect copyright.PENANASMoR9QQQlD
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
776Please respect copyright.PENANAJqqczwSaaZ
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
776Please respect copyright.PENANAwex7JJYl4q
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
776Please respect copyright.PENANAt2p6YguU9W
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
776Please respect copyright.PENANA8dkE3M1LCA
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
776Please respect copyright.PENANAjnAuYvBmnc
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
776Please respect copyright.PENANAK5R2XxBcjP
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
776Please respect copyright.PENANAiMB4Bb7Exr
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
776Please respect copyright.PENANABlNUkvp4Ud
"Oke." Balas Astra cepat.
776Please respect copyright.PENANAGc0HsNc8IC
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
776Please respect copyright.PENANAz4lmjGmME3
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
776Please respect copyright.PENANANOVqbbIutL
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
776Please respect copyright.PENANAOQD7WUUpId
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
776Please respect copyright.PENANAbpbv3p0BXc
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
776Please respect copyright.PENANAZP5rOiL6pC
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
776Please respect copyright.PENANAECvsj6ruRP
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
776Please respect copyright.PENANAVpnCEGwdTm
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
776Please respect copyright.PENANAVkLFV4GBSR
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
776Please respect copyright.PENANA0lp0Q7wMVO
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
776Please respect copyright.PENANAf78wZTBzKY
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
776Please respect copyright.PENANATTcFmUg2sz
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
776Please respect copyright.PENANA6TTsddNjE7
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
776Please respect copyright.PENANAXKu1RrY9LA
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
776Please respect copyright.PENANA1WW5vOJ9qV
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
776Please respect copyright.PENANANVbrMzclHi
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
776Please respect copyright.PENANAYUaWckn6io
"Baik terima kasih bu."
776Please respect copyright.PENANAwCUCIrLOri
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
776Please respect copyright.PENANAKkKpXFFGDF
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
776Please respect copyright.PENANANm8JX5V2GP
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
776Please respect copyright.PENANAElOYXcfgCd
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
776Please respect copyright.PENANAcBXs1AwxMp
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
776Please respect copyright.PENANAw1PnzeCiie
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
776Please respect copyright.PENANA5ckLn7NNn7
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
776Please respect copyright.PENANAOY8TDR3SZr
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
776Please respect copyright.PENANAElrN6OKyCv
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
776Please respect copyright.PENANAQlpdpVYXno
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
776Please respect copyright.PENANAwPfjlev6OW
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
776Please respect copyright.PENANAEtaqqezjlS
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
776Please respect copyright.PENANAznvVA0iwK8
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
776Please respect copyright.PENANALbFfgdqCsD
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
776Please respect copyright.PENANAF5SSmDqSf0
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
776Please respect copyright.PENANALRIN0AzmvG
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
776Please respect copyright.PENANA2yCBkIah26
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
776Please respect copyright.PENANAcLi3Uyeag4
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
776Please respect copyright.PENANAR2G0Se6yKm
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
776Please respect copyright.PENANAxos6LWChxg
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
776Please respect copyright.PENANAErm8AeCgGY
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
776Please respect copyright.PENANADVwemOvkF8
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
776Please respect copyright.PENANAFEvwV8AivD
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
776Please respect copyright.PENANADRxlFOhbR1
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
776Please respect copyright.PENANAhUinq1keMG
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
776Please respect copyright.PENANAW095GEoGag
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
776Please respect copyright.PENANAbY4pdnKlCk
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
776Please respect copyright.PENANAimyNWO7dXe
"Kenapa?"
776Please respect copyright.PENANARXKbUAaHPU
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
776Please respect copyright.PENANA61rapStQpx
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
776Please respect copyright.PENANAi07FbJJ2ty
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
776Please respect copyright.PENANAmQeZnb4wk5
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
776Please respect copyright.PENANAoWahKoLgqA
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
776Please respect copyright.PENANADIZv3RMiXS
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
776Please respect copyright.PENANA5eOoxX1scL
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
776Please respect copyright.PENANA42Inlfo4La
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
776Please respect copyright.PENANAlfPQs6FGjx
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
776Please respect copyright.PENANAmz67s8t4tT
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
776Please respect copyright.PENANAH0wT3Lt6qN
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
776Please respect copyright.PENANA82fKF8FjEu
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
776Please respect copyright.PENANAY8FOqwLaH2
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
776Please respect copyright.PENANAjtGsoMWDfl
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
776Please respect copyright.PENANAOQKvRKs6wX
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
776Please respect copyright.PENANAUgvz19Zrje
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
776Please respect copyright.PENANARhmSCc7ltf
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
776Please respect copyright.PENANA0PKe4et8Jl
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
776Please respect copyright.PENANA2QP2OgLrxx
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
776Please respect copyright.PENANAdbS5UGvRPn
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
776Please respect copyright.PENANAU0Wmc4i39Z
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
776Please respect copyright.PENANAhnCgaWPjmO
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
776Please respect copyright.PENANAF9ps7CBIJs
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
776Please respect copyright.PENANA0zH9RitUA2
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
776Please respect copyright.PENANAvlhqQbrXo9
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
776Please respect copyright.PENANA9C4WKZfwFo
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
776Please respect copyright.PENANA7AJJj9TMdh
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
776Please respect copyright.PENANA0CGAY2tfht
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
776Please respect copyright.PENANAWO5SCLRTx3
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
776Please respect copyright.PENANAiu1Sh5FWwl
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
776Please respect copyright.PENANAJDPKUd2JDD
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
776Please respect copyright.PENANAmRigtSAUMf
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
776Please respect copyright.PENANAtAJ19nsAMf
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
776Please respect copyright.PENANALiPgI4o2Cu
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
776Please respect copyright.PENANATEfFXBmvZ6
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
776Please respect copyright.PENANA6ElA2G01DY
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
776Please respect copyright.PENANAtVR75As087
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
776Please respect copyright.PENANA8QaQXFOMSH
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
776Please respect copyright.PENANA1DT1mxZeIs
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
776Please respect copyright.PENANAGqgccI2RlT
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
776Please respect copyright.PENANAScy5ZS4k0J
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
776Please respect copyright.PENANA7HCAsgHHq9
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
776Please respect copyright.PENANAxV0GdaZMuX
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
776Please respect copyright.PENANABFe5sRjTfm
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
776Please respect copyright.PENANAy8cAJOxTqE
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
776Please respect copyright.PENANA5KjvLtuvlK
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
776Please respect copyright.PENANA1b78tiXEUL
776Please respect copyright.PENANAl5MVW3FiqM
776Please respect copyright.PENANAjDJAZu3lm0
776Please respect copyright.PENANAzJSYT63eYx
776Please respect copyright.PENANAdD5qswaJRs
776Please respect copyright.PENANA0jDMzsLuOo
776Please respect copyright.PENANAPgmtug0upL
776Please respect copyright.PENANAN1OKDnbsQj
776Please respect copyright.PENANAjV6USg4SMc
776Please respect copyright.PENANA5OlwKqmIJC
776Please respect copyright.PENANABO4VgrpZqT
776Please respect copyright.PENANANqxubYELKZ
776Please respect copyright.PENANAzvL4nMFJh1
776Please respect copyright.PENANA7SmnkkPGSc
776Please respect copyright.PENANA0jRZM8HXpd
776Please respect copyright.PENANAtIdN28vOyg
776Please respect copyright.PENANAbSI2M0Qdc3
776Please respect copyright.PENANA7NdWyayzmc
776Please respect copyright.PENANAAJN9uEIiwE
776Please respect copyright.PENANAVIKqzDYpiM
776Please respect copyright.PENANASzDs57Ozv2
776Please respect copyright.PENANAcuZuiQH1rj
776Please respect copyright.PENANASN9KANAJLj
776Please respect copyright.PENANAaamd6WYue9
776Please respect copyright.PENANAZ02IOBKeVu
776Please respect copyright.PENANAt3PKq77Iqi
776Please respect copyright.PENANApgJer1F8Y2
776Please respect copyright.PENANAAUsxqMkkTU
776Please respect copyright.PENANAQEhaVFLDiL
776Please respect copyright.PENANAju1DCXHZMV
776Please respect copyright.PENANAwcgxeNBEdg
776Please respect copyright.PENANAePI2zmpxou
776Please respect copyright.PENANAN3Mkt8DZp5
776Please respect copyright.PENANACOTukWcibq
776Please respect copyright.PENANA8Jr9ZTvtif
776Please respect copyright.PENANAXSB9pN44lb
776Please respect copyright.PENANATexTuvh7Gi
776Please respect copyright.PENANAJWzdICiubd
776Please respect copyright.PENANAnegMCtW8kC
776Please respect copyright.PENANAcItrmlSR6E
776Please respect copyright.PENANAVsX7pyU4SX
776Please respect copyright.PENANANcep7gBNLz
776Please respect copyright.PENANADEaaoaLpJq
776Please respect copyright.PENANA2koAJxZ6YH
776Please respect copyright.PENANAuxFgHUFN0D
776Please respect copyright.PENANAhmQPlW0WtB
776Please respect copyright.PENANAKqV37vKbbL
776Please respect copyright.PENANAa7mg8TdDl6
776Please respect copyright.PENANAirwPlQzsZG
776Please respect copyright.PENANAfALwsX46Yd
776Please respect copyright.PENANAPeE9rk7WPw
776Please respect copyright.PENANABrj1b25MI2
776Please respect copyright.PENANAedAI3p4LXP
776Please respect copyright.PENANA3cpNf6HqDd
776Please respect copyright.PENANA7Loe72Yw5P
776Please respect copyright.PENANAXdtPT0uogz
776Please respect copyright.PENANAcIH5U7Mk13
776Please respect copyright.PENANALTxyLpquSU
776Please respect copyright.PENANA9eG7ptZzGX
776Please respect copyright.PENANAf1YK3fON2q
776Please respect copyright.PENANAFchJvfrpwo
776Please respect copyright.PENANA7h3CStNqYr
776Please respect copyright.PENANAqz7C4xMxus
776Please respect copyright.PENANAY7NgbUuMxu
776Please respect copyright.PENANAAlEjWxwHG1
776Please respect copyright.PENANAtTn66KoPeD
776Please respect copyright.PENANAD7jKtTN24i
776Please respect copyright.PENANATrGLOdn8Gm
776Please respect copyright.PENANAQrPmhfExvm
776Please respect copyright.PENANA5Uie1mJoNc
776Please respect copyright.PENANAoaGu3TgXVW
776Please respect copyright.PENANAMwID29Zv3m
776Please respect copyright.PENANA3ev1F0RdJc
776Please respect copyright.PENANAwvhynduFch
776Please respect copyright.PENANAAIHZQj17nm
776Please respect copyright.PENANAr2TiJwU1w3
776Please respect copyright.PENANAmOnIIz7n8l
776Please respect copyright.PENANAwySxGDyhC3
776Please respect copyright.PENANAiddkZrOLiT
776Please respect copyright.PENANA4PpUeCp9ci
776Please respect copyright.PENANAH6fKGjQPAw
776Please respect copyright.PENANAfOy66iEyOs
776Please respect copyright.PENANAuGexIlcMsP
776Please respect copyright.PENANA8wnhzTAWYW
776Please respect copyright.PENANAKwrbNjE7Z3
776Please respect copyright.PENANA3GqCHOE6AI
776Please respect copyright.PENANAKZ54baxGPL
776Please respect copyright.PENANALp6qiJZiPa
776Please respect copyright.PENANAiJUZQ9vUP8
776Please respect copyright.PENANAwQFf5kLNse
776Please respect copyright.PENANA3gT2MsZKCG
776Please respect copyright.PENANAnruD68ASFh
776Please respect copyright.PENANAHW6V9sgAhH
776Please respect copyright.PENANAROC2huG1cr
776Please respect copyright.PENANAIFaNZQrgx2
776Please respect copyright.PENANAHmIh21Hw9L
776Please respect copyright.PENANA6UNGA3wZqT
776Please respect copyright.PENANAQRAf1iDG0d
776Please respect copyright.PENANAI9MitRgply
776Please respect copyright.PENANA2dLKAFaI56
776Please respect copyright.PENANAnsbH0IBzJa
776Please respect copyright.PENANAMV8AyyFbqi
776Please respect copyright.PENANAaeVYtsQrl1
776Please respect copyright.PENANACevSD6aCxI
776Please respect copyright.PENANAICGjGJpCOp
776Please respect copyright.PENANAKqTEGdw8Zj
776Please respect copyright.PENANANdq6p1zhWy
776Please respect copyright.PENANAZfDcbhJ3nu
776Please respect copyright.PENANAPV7KCimFhx
776Please respect copyright.PENANAzcMBZs8Zoy
776Please respect copyright.PENANAi0mjkOVJps
776Please respect copyright.PENANANWgxKAd0lQ
776Please respect copyright.PENANAVCnzf5i2Lz
776Please respect copyright.PENANAKn82SSMvVZ
776Please respect copyright.PENANA1Ej7guE7F4
776Please respect copyright.PENANARPx6dhZDJR
776Please respect copyright.PENANAQpDsKac56E
776Please respect copyright.PENANAMj0uEWrzde
776Please respect copyright.PENANAuRTlj1Kdnn
776Please respect copyright.PENANALY6eDwDpVZ
776Please respect copyright.PENANABeDpIAkTV4
776Please respect copyright.PENANA23Nx86QpqY
776Please respect copyright.PENANAYHkPTgzUlS
776Please respect copyright.PENANAlmHnElfXpR
776Please respect copyright.PENANAJTGXnSWGXN
776Please respect copyright.PENANACVZjntUrqq
776Please respect copyright.PENANA6rOa0QQm4a
776Please respect copyright.PENANAFOMc1zxkXT
776Please respect copyright.PENANA0A2hMeqTen
776Please respect copyright.PENANAof4VzIrZ6p
776Please respect copyright.PENANAgJzVaMnFcQ
776Please respect copyright.PENANANxOqOCJkNh
776Please respect copyright.PENANAbi5ODRQ8zY
776Please respect copyright.PENANAyESaIWsRnl
776Please respect copyright.PENANAWz3psmo3iq
776Please respect copyright.PENANAy7brJ5gCyy
776Please respect copyright.PENANAilTYg7aKWB
776Please respect copyright.PENANA3hli2QMtB0
776Please respect copyright.PENANAhGtdobM7zK
776Please respect copyright.PENANAzjusG8ThFS
776Please respect copyright.PENANAuHypsPN1vu
776Please respect copyright.PENANAiuwu2VSlCq
776Please respect copyright.PENANAidXMmdVFUU
776Please respect copyright.PENANAPgSLWzsoGJ
776Please respect copyright.PENANA6ouS3RKL7M
776Please respect copyright.PENANA2d5YSk5Btn
776Please respect copyright.PENANArs14iqSuPm
776Please respect copyright.PENANAZcQKZfmo81
776Please respect copyright.PENANA49jORyg63C
776Please respect copyright.PENANAsRLUHxtWPr
776Please respect copyright.PENANAZxFUVNJmWd
776Please respect copyright.PENANAgZdVE0jMRt
776Please respect copyright.PENANAxR9PAlAfEF
776Please respect copyright.PENANAN1vKpbTCoB
776Please respect copyright.PENANAl4vVxiqoyw
776Please respect copyright.PENANAIXo3uQODXZ
776Please respect copyright.PENANAlKokXSQhI6
776Please respect copyright.PENANAuS0cOGoxGy
776Please respect copyright.PENANAyT4n6UczjZ
776Please respect copyright.PENANAmOPqsroEmE
776Please respect copyright.PENANAS5NN31hRI8
776Please respect copyright.PENANACr8pnu0kem
776Please respect copyright.PENANAC40LSz4kps
776Please respect copyright.PENANAMqzY5aAgpp
776Please respect copyright.PENANAKxCUzRDwKO
776Please respect copyright.PENANAxEipYZ71hF
776Please respect copyright.PENANAtVxXbfRptK
776Please respect copyright.PENANA3ITGpMmmCT
776Please respect copyright.PENANAQDVidm3alx
776Please respect copyright.PENANAyUwy3wnXJb
776Please respect copyright.PENANAGEzEhcnwFO
776Please respect copyright.PENANAqTLG0cvdYc
776Please respect copyright.PENANAArs1wqkQLG
776Please respect copyright.PENANAmuQ5QgG3kd
776Please respect copyright.PENANAYyFJUtn8h8
776Please respect copyright.PENANALF5NBDpZoA
776Please respect copyright.PENANASzcpAx5Onn
776Please respect copyright.PENANA6kv5zefiS9
776Please respect copyright.PENANAO5Yirlix83
776Please respect copyright.PENANA0ouPYULe25
776Please respect copyright.PENANA7MG6ngduIG
776Please respect copyright.PENANAmHow6WHAZz
776Please respect copyright.PENANAsxBZslEZAC
776Please respect copyright.PENANAC2Rc3gyVUQ
776Please respect copyright.PENANA30gcZ7Qn1R
776Please respect copyright.PENANAjr09TAcxsX
776Please respect copyright.PENANAKpTW5Ptd0H
776Please respect copyright.PENANARLGTpB3HLs
776Please respect copyright.PENANAj6y9kLcujL
776Please respect copyright.PENANAY7Q5pl7hYD
776Please respect copyright.PENANAPcHZZ7JPbi
776Please respect copyright.PENANAeSJgEEylkd
776Please respect copyright.PENANAIKVIaHXNI1
776Please respect copyright.PENANANQei6LcFW3
776Please respect copyright.PENANALH59SNRdYn
776Please respect copyright.PENANAuf4DHJxkqc
776Please respect copyright.PENANArVKVsBo4S6
776Please respect copyright.PENANAWrg3nQ3Gll
776Please respect copyright.PENANAYqsCqdiILm
776Please respect copyright.PENANAl3UxaqHqxK
776Please respect copyright.PENANAaluOZJJ1hA
776Please respect copyright.PENANA0UZ1soYqQ3
776Please respect copyright.PENANAeCwyXkSHfx
776Please respect copyright.PENANACAuv2zF5Sg
776Please respect copyright.PENANA2V7hBcJ34l
776Please respect copyright.PENANAscy0hQ0ld4
776Please respect copyright.PENANAgbpLE2I7DC
776Please respect copyright.PENANApd8PsfX8tt
776Please respect copyright.PENANAh1a0HOFaCk
776Please respect copyright.PENANAdRYT4BV3VW
776Please respect copyright.PENANAHPlAv32fCt
776Please respect copyright.PENANAErrjMyySn2
776Please respect copyright.PENANAMSubVedngE
776Please respect copyright.PENANAGpfaWDKCq5
776Please respect copyright.PENANAZn57bDhETZ
776Please respect copyright.PENANAI1bJz1nxnY
776Please respect copyright.PENANABGWy0ao4Pj
776Please respect copyright.PENANAd3S6Uijzny
776Please respect copyright.PENANAYw1UuwxYTW
776Please respect copyright.PENANAgfScsHlI0Y
776Please respect copyright.PENANAAnb6HuPPgw
776Please respect copyright.PENANALTcDioKX2s
776Please respect copyright.PENANAzOHggosrbL
776Please respect copyright.PENANACK5G3xi7wK
776Please respect copyright.PENANAKGMM1eCMtq
776Please respect copyright.PENANAOutSFwBObB
776Please respect copyright.PENANAICODCnjxm3
776Please respect copyright.PENANAliv3fIEGs1
776Please respect copyright.PENANANGpn3ReBYQ
776Please respect copyright.PENANAYzheqmXUFm
776Please respect copyright.PENANAZNku1vf0nu
776Please respect copyright.PENANAazpj076XcZ
776Please respect copyright.PENANAU1GMsges9C
776Please respect copyright.PENANAB0f80I2WnC
776Please respect copyright.PENANA56FWuVnchb
776Please respect copyright.PENANACcfHQD2f87
776Please respect copyright.PENANADOVcaRPuXU
776Please respect copyright.PENANAPoL1Yn09U2
776Please respect copyright.PENANA25bB0X15f3
776Please respect copyright.PENANAHjG9yiKSXp
776Please respect copyright.PENANAH8hmeOrFFW
776Please respect copyright.PENANAUAOPf5wqWd
776Please respect copyright.PENANAaaw13PMb3o
776Please respect copyright.PENANAxfa7RvZn7n
776Please respect copyright.PENANAkY2F5hZqGd
776Please respect copyright.PENANArtBDMq15EB
776Please respect copyright.PENANAnlxYe7xRIr
776Please respect copyright.PENANAEUUTCrWWUp
776Please respect copyright.PENANApSwU1EQFss
776Please respect copyright.PENANAV2N4qon1FU
776Please respect copyright.PENANAF45Isy8kqi
776Please respect copyright.PENANAU9jPGULcSi
776Please respect copyright.PENANADPkn9Ppu3F
776Please respect copyright.PENANAOnRPbcUx7K
776Please respect copyright.PENANAUAyS6j0nNW
776Please respect copyright.PENANABgZiqv7HYu
776Please respect copyright.PENANA9ez4yJSLeC
776Please respect copyright.PENANAG1ZRvVJGky
776Please respect copyright.PENANAjz72qxw0ML
776Please respect copyright.PENANAyYMeShdZJi
776Please respect copyright.PENANAfovF4r2fth
776Please respect copyright.PENANA7arJO9ZXOg
776Please respect copyright.PENANAaKVdOvgXx0
776Please respect copyright.PENANAZBMrBFmasM
776Please respect copyright.PENANA2d47s2rNko
776Please respect copyright.PENANA8EdYwOzxja
776Please respect copyright.PENANAAxczApq2XH
776Please respect copyright.PENANAaJd0GAWMjQ
776Please respect copyright.PENANAV72OUjVlAi
776Please respect copyright.PENANAgDpSEq6syh
776Please respect copyright.PENANA2VCd1PP4HL
776Please respect copyright.PENANA4H1TpkoeGh
776Please respect copyright.PENANAeDoH0OKdZh
776Please respect copyright.PENANAGfUoO9iZHG
776Please respect copyright.PENANAmqhTXGhRsX
776Please respect copyright.PENANAv0yznlyjtP
776Please respect copyright.PENANAViDXKOZjUn
776Please respect copyright.PENANAdTGIRG29Nw
776Please respect copyright.PENANAFPSaFfonlT
776Please respect copyright.PENANACuZF8B5Ibt
776Please respect copyright.PENANAqWUAC7r7vW
776Please respect copyright.PENANACwRwS5nAKG
776Please respect copyright.PENANAr5lCQDpfH7
776Please respect copyright.PENANAPt4e8rAMbC
776Please respect copyright.PENANAmRJ9xEwVTZ
776Please respect copyright.PENANAc3aHiv82E4
776Please respect copyright.PENANAo1HIk4B1HQ
776Please respect copyright.PENANAbjcvFT7Otu
776Please respect copyright.PENANACcHuPlAfnv
776Please respect copyright.PENANAZm7JJpdcTH
776Please respect copyright.PENANA4cLsr7CNoh
776Please respect copyright.PENANAIJqWwggefw
776Please respect copyright.PENANAwW8HhKb3vn
776Please respect copyright.PENANAjY4hGL4QUw
776Please respect copyright.PENANAsjdFMtUmiR
776Please respect copyright.PENANAB6OVkQm127
776Please respect copyright.PENANAwN82m7l3R1
776Please respect copyright.PENANAPyBykv6Jf7
776Please respect copyright.PENANARZyJiZNtjQ
776Please respect copyright.PENANAakboLdKqeG
776Please respect copyright.PENANAchv25xU4dd
776Please respect copyright.PENANA4G3KPPYcQj
776Please respect copyright.PENANASEj8YT46qc
776Please respect copyright.PENANANi7IhspoOS
776Please respect copyright.PENANArdBAsFLZcZ
776Please respect copyright.PENANAX9YiCvdI5p
776Please respect copyright.PENANAwsadx561wd
776Please respect copyright.PENANASSp4pKB7GM
776Please respect copyright.PENANA27lxO7JlZf
776Please respect copyright.PENANA5cQotQu9I1
776Please respect copyright.PENANAWqAzNXwpbv
776Please respect copyright.PENANAyVmYkDHPyK
776Please respect copyright.PENANA7dVj0Voad6
776Please respect copyright.PENANA25sG5tSIff
776Please respect copyright.PENANAsDssYh4w63
776Please respect copyright.PENANARBV5Ms6H8G
776Please respect copyright.PENANAhmMR8MIO2M
776Please respect copyright.PENANAWAM9g6mTMA
776Please respect copyright.PENANABboPCM7Ilb
776Please respect copyright.PENANAVQX6I4cJuU
776Please respect copyright.PENANA9f580dQOjT
776Please respect copyright.PENANAqhfSimRtmS
776Please respect copyright.PENANAuQlFhkmkYz
776Please respect copyright.PENANAMGoieoc6ro
776Please respect copyright.PENANAYDOrR4DmXq
776Please respect copyright.PENANAztbzy42hsI
776Please respect copyright.PENANAsSLOAfi6X0
776Please respect copyright.PENANA8Adpb8BKvZ
776Please respect copyright.PENANAmJTuVnfmQX
776Please respect copyright.PENANAyAFAYQrB93
776Please respect copyright.PENANAJJsMoP71o4
776Please respect copyright.PENANAvTzjDTLN8h
776Please respect copyright.PENANAjfw9Re7cSk
776Please respect copyright.PENANAiK8jkwzAiO
776Please respect copyright.PENANAgHhVUeezsX
776Please respect copyright.PENANAf6k5cdkYiC
776Please respect copyright.PENANA8EMPtDi3oX
776Please respect copyright.PENANApFrk6lpK5W
776Please respect copyright.PENANAKagYLwC5dJ
776Please respect copyright.PENANA7v0c5fXAis
776Please respect copyright.PENANAHOaCasBilr
776Please respect copyright.PENANA9N47IWWMnU
776Please respect copyright.PENANAGiB5oUxkMR
776Please respect copyright.PENANADRG1BhnAM2
776Please respect copyright.PENANAlnQWj4DIvC
776Please respect copyright.PENANA4pbVBlfoPM
776Please respect copyright.PENANAjJjv7nTYhD
776Please respect copyright.PENANA6i5nIsHUKt
776Please respect copyright.PENANAGushSoOkrZ
776Please respect copyright.PENANAfg1pLFpAvg
776Please respect copyright.PENANAvM5YfP8wPH
776Please respect copyright.PENANAvrhxS98RVo
776Please respect copyright.PENANAODdHgUaBlR
776Please respect copyright.PENANAhFHZN6eiCi
776Please respect copyright.PENANA0POFAtUhE2
776Please respect copyright.PENANA5TYxnDrLCA
776Please respect copyright.PENANA2JOpzE5di8
776Please respect copyright.PENANAGzi8lIMRhD
776Please respect copyright.PENANAf2NXmtyGFS
776Please respect copyright.PENANAHkAHioan8U
776Please respect copyright.PENANASk36eDJLpp
776Please respect copyright.PENANApDRsvCxGix
776Please respect copyright.PENANAGdHqC5CmTB
776Please respect copyright.PENANAbjwYmR21og
776Please respect copyright.PENANANQ5Tkk9qY4
776Please respect copyright.PENANAOZV689FCZq
776Please respect copyright.PENANAqg8c8H6krm
776Please respect copyright.PENANAAX3aXZzBAj
776Please respect copyright.PENANA5oPMNMYdwI
776Please respect copyright.PENANAxwQ2QpB61r
776Please respect copyright.PENANAaWoU0s5QBp
776Please respect copyright.PENANAZN1eAMfWyt
776Please respect copyright.PENANAoX5nUWmI1u
776Please respect copyright.PENANApbOaJ7Zv5n
776Please respect copyright.PENANA9WDZDYMMtZ
776Please respect copyright.PENANAwuJbJYY36s
776Please respect copyright.PENANAEpHkCWwwRI
776Please respect copyright.PENANAcuF1bLoOna
776Please respect copyright.PENANA1kLmkfZDmL
776Please respect copyright.PENANAd1Mynxzn8y
776Please respect copyright.PENANAal93B1cX8B
776Please respect copyright.PENANAhajdHtEnj1
776Please respect copyright.PENANAkpvc6DdSuD
776Please respect copyright.PENANAAFEpW2wzw3
776Please respect copyright.PENANAAwZTqqzyDL
776Please respect copyright.PENANAHmrmjsFTpg
776Please respect copyright.PENANAzxmHzcZpKc
776Please respect copyright.PENANAANZ4bf2rC9
776Please respect copyright.PENANAh9p0hNyCwk
776Please respect copyright.PENANAeZd45R8sSi
776Please respect copyright.PENANAxB8RXvoswe
776Please respect copyright.PENANARz37vkX31f
776Please respect copyright.PENANAhMXgjYnpTJ
776Please respect copyright.PENANAHXpbZqVOqZ
776Please respect copyright.PENANAYsP0tz3PNh
776Please respect copyright.PENANAQ4g9QFa8ga
776Please respect copyright.PENANA7toMgdpg6g
776Please respect copyright.PENANAddbcPVj0Q6
776Please respect copyright.PENANANOBE1vuk00
776Please respect copyright.PENANATEmvRMTlwh
776Please respect copyright.PENANAdeI7B9BlF5
776Please respect copyright.PENANAY3POvT63YC
776Please respect copyright.PENANAWNl1mFhNNM
776Please respect copyright.PENANA3pcV2eDoC1
776Please respect copyright.PENANAKwKDWOsLbG
776Please respect copyright.PENANAdPX7xdQmsG
776Please respect copyright.PENANA5iqKiNNzxV
776Please respect copyright.PENANAPQTx8xUocR
776Please respect copyright.PENANAAR39lEgPw7
776Please respect copyright.PENANAsQjzwdHtPy
776Please respect copyright.PENANAfEz8eEllYU
776Please respect copyright.PENANAcO5ru9fuGm
776Please respect copyright.PENANAnERhhD0pUv
776Please respect copyright.PENANArhAVrn5AlP
776Please respect copyright.PENANALayDyUl8hl
776Please respect copyright.PENANAcNH2b0dEkc
776Please respect copyright.PENANA2exfaoGwpm
776Please respect copyright.PENANA0PQBJ9ebRA
776Please respect copyright.PENANAjyNi4aIwN6
776Please respect copyright.PENANAfqQ55v72Hq
776Please respect copyright.PENANAosGaTI28Y2
776Please respect copyright.PENANAPIF8XDO4AV
776Please respect copyright.PENANA5FmI5xmJGo
776Please respect copyright.PENANA7GxeKwiLZM
776Please respect copyright.PENANAEy5yHmT48x
776Please respect copyright.PENANAE7TllAQaT3
776Please respect copyright.PENANA9jbowEcyBX
776Please respect copyright.PENANAa3hOzm2oBj
776Please respect copyright.PENANA6WShKtRd9h
776Please respect copyright.PENANAj2nieHiok3
776Please respect copyright.PENANABfiWz9N1iF
776Please respect copyright.PENANAFQAUxZbUnZ
776Please respect copyright.PENANABSjWqdAzw9
776Please respect copyright.PENANAUn1xE90hSY
776Please respect copyright.PENANAMi65geC8yO
776Please respect copyright.PENANAdiwZ6TCv03
776Please respect copyright.PENANAxE2PyQejuv
776Please respect copyright.PENANAMiQ2d8nlUm
776Please respect copyright.PENANALJyr9phUjy
776Please respect copyright.PENANAWBV8fC84iL
776Please respect copyright.PENANAJ0TWsR0nhZ
776Please respect copyright.PENANA0i5vzB4Ff2
776Please respect copyright.PENANAOAvqQdQaHR
776Please respect copyright.PENANAVQGGqwhxA6
776Please respect copyright.PENANAFmekWqjopd
776Please respect copyright.PENANAUtMPoNVmCj
776Please respect copyright.PENANAlx3OmMv8xD
776Please respect copyright.PENANAMDPNXWHvNY
776Please respect copyright.PENANAmGF2wSPQ4E
776Please respect copyright.PENANAlBpZSzimap
776Please respect copyright.PENANAXp6QTLaO3c
776Please respect copyright.PENANAraWFn4vZMO
776Please respect copyright.PENANAS0SW4Shpw1
776Please respect copyright.PENANAuh2whb0BJX
776Please respect copyright.PENANAQ2JnUVP0GM
776Please respect copyright.PENANAdIGD1nzOSV
776Please respect copyright.PENANAXfmGK7JbRD
776Please respect copyright.PENANAY9IaXu8exK
776Please respect copyright.PENANAn3YpjeJMXv
776Please respect copyright.PENANADBkCyPr4vj
776Please respect copyright.PENANAMS1UXOtBMg
776Please respect copyright.PENANAKsHFR3b5JJ
776Please respect copyright.PENANADUmQiBHihh
776Please respect copyright.PENANAxDAoselxUe
776Please respect copyright.PENANAImQBj4lZH8
776Please respect copyright.PENANAFQcfzzWx6w
776Please respect copyright.PENANA5blG8mrZLY
776Please respect copyright.PENANAgrhYR2F1R6
776Please respect copyright.PENANAYGbn8BxiM1
776Please respect copyright.PENANAFWKxMvg54n
776Please respect copyright.PENANA8oJPBK3atP
776Please respect copyright.PENANA1ZUG5f18f0
776Please respect copyright.PENANAHkHmdinQZF
776Please respect copyright.PENANAiTfRf525mB
776Please respect copyright.PENANARUjOy4239l
776Please respect copyright.PENANAWeGKewhnxJ
776Please respect copyright.PENANApDhEJFEwJo
776Please respect copyright.PENANAdeNrfdkLv1
776Please respect copyright.PENANAZJpd24tnC5
776Please respect copyright.PENANASpmWNGvyxz
776Please respect copyright.PENANA0ZrnBOmTHS
776Please respect copyright.PENANABopcWaAL4M
776Please respect copyright.PENANAExfVeS1J7v
776Please respect copyright.PENANAMthHTChqKV
776Please respect copyright.PENANAsia6qFXH0r
776Please respect copyright.PENANAT14QxD3nTO
776Please respect copyright.PENANAslErMZ4f9m
776Please respect copyright.PENANADQkbroGDOr
776Please respect copyright.PENANAtbJPmybJ3c
776Please respect copyright.PENANARw8WqbIPJ5
776Please respect copyright.PENANAHbAZ4h0uR9
776Please respect copyright.PENANALG1eHok8i9
776Please respect copyright.PENANANVXyWZHXgk
776Please respect copyright.PENANAZi9CIJXbRO
776Please respect copyright.PENANAbOd4YKN7bp
776Please respect copyright.PENANAKAItNmhihz
776Please respect copyright.PENANARkagkCZPAU
776Please respect copyright.PENANAeuIGcDY1BR
776Please respect copyright.PENANAgSFSw9gTtT
776Please respect copyright.PENANAcFlzdsxFGp
776Please respect copyright.PENANA9ziyF3zfQ8
776Please respect copyright.PENANAdbGEDGxiSX
776Please respect copyright.PENANAH2SzLcLndK
776Please respect copyright.PENANADfYIB3jVBR
776Please respect copyright.PENANAO7DlhYlGHc
776Please respect copyright.PENANA7AbfZQT7uB
776Please respect copyright.PENANAXhFtpmUICH
776Please respect copyright.PENANAJFCUVGVKyV
776Please respect copyright.PENANAjB0WQNJG1O
776Please respect copyright.PENANAZ5RO5qpQ2x
776Please respect copyright.PENANAMyEozDeSOJ
776Please respect copyright.PENANA0I2GAeiSnL
776Please respect copyright.PENANADqerZWBE2S
776Please respect copyright.PENANATUyhjAk8VH
776Please respect copyright.PENANAmuIzR3ekAz
776Please respect copyright.PENANAEUreqGEKGP
776Please respect copyright.PENANAYkEJvJhKM9
776Please respect copyright.PENANAgFvwHCQlzn
776Please respect copyright.PENANA4ktZ0AKxUv
776Please respect copyright.PENANAIQuakqIMaa
776Please respect copyright.PENANAJK45H4X74A
776Please respect copyright.PENANAW8k0XA6Jsp
776Please respect copyright.PENANA6Jm1lJCWnd
776Please respect copyright.PENANAlZwmZoBY8W
776Please respect copyright.PENANAmQnt3ldtWj
776Please respect copyright.PENANAUyKETLQyUh
776Please respect copyright.PENANAu8hev45G0S
776Please respect copyright.PENANAlvgxeYk50z
776Please respect copyright.PENANAkF9xXYMpUx
776Please respect copyright.PENANA1jOVqo4lFA
776Please respect copyright.PENANASzdSAgmOFx
776Please respect copyright.PENANARUQouXlpht
776Please respect copyright.PENANAN4U50BN4jK
776Please respect copyright.PENANADoTx1THKDo
776Please respect copyright.PENANAWEwOfSrYMz
776Please respect copyright.PENANAbllzL4JGGy
776Please respect copyright.PENANABgYJkVpQbD
776Please respect copyright.PENANANrCdf76jTO
776Please respect copyright.PENANAwxf1qy5ltd
776Please respect copyright.PENANAcSHimHhWpd
776Please respect copyright.PENANAc9E544YtIZ
776Please respect copyright.PENANAo8YV7vutjH
776Please respect copyright.PENANAvzUK1wXcfg
776Please respect copyright.PENANAxSI5xB1gFA
776Please respect copyright.PENANAb3PNBCNx4A
776Please respect copyright.PENANAUDMD6Lj1pI
776Please respect copyright.PENANAZM9mWnr5mh
776Please respect copyright.PENANAYWiW7Lm3se
776Please respect copyright.PENANAO9z9ZAnrDH
776Please respect copyright.PENANAMVDhyatIoQ
776Please respect copyright.PENANAOQcWERFPkO
776Please respect copyright.PENANAmdw4nLD8Z9
776Please respect copyright.PENANAe39NbAJk9H
776Please respect copyright.PENANATvKs0lZOMo
•••
ns216.73.216.100da2