Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
733Please respect copyright.PENANAFdNHkt2fsb
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
733Please respect copyright.PENANAfoqZa7UC5C
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
733Please respect copyright.PENANASc3WzDeNEi
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
733Please respect copyright.PENANATFadqGb88s
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
733Please respect copyright.PENANAoJV0a1EEGg
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
733Please respect copyright.PENANAkeH0YuM2oY
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
733Please respect copyright.PENANAIbd5PTWDG4
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
733Please respect copyright.PENANALAvLTUVjQX
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
733Please respect copyright.PENANAhp7UdZ5EFQ
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
733Please respect copyright.PENANAyLMJB3M67y
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
733Please respect copyright.PENANAn8fsZutGKH
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
733Please respect copyright.PENANAHO3AXu7Buj
"Emang rumah tante kamu di mana?"
733Please respect copyright.PENANAccBidyjMbp
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
733Please respect copyright.PENANALCYVN267kC
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
733Please respect copyright.PENANAwXfEG780yW
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
733Please respect copyright.PENANA6MN8eCoI1N
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
733Please respect copyright.PENANAZMeoWpGCBr
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
733Please respect copyright.PENANAxOmFOpbsFQ
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
733Please respect copyright.PENANAb33MWlI3Dv
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
733Please respect copyright.PENANAfVHxPMbhUZ
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
733Please respect copyright.PENANAR2UwYyK9gx
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
733Please respect copyright.PENANAK9jktp2KyO
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
733Please respect copyright.PENANACCAeTqst7D
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
733Please respect copyright.PENANAjzYOcxEX3r
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
733Please respect copyright.PENANA4qmw8K9wtL
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
733Please respect copyright.PENANAOAUgQpXnlV
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
733Please respect copyright.PENANAjW3yIVl857
"Iya besok."
733Please respect copyright.PENANA9nsEwPME0K
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
733Please respect copyright.PENANA3wgPdXxAJn
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
733Please respect copyright.PENANAcTsXqdmYEn
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
733Please respect copyright.PENANA5PlpnupxcF
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
733Please respect copyright.PENANAjgQaeaboor
"Ngeselin emang."
733Please respect copyright.PENANABHRA4qHxvV
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
733Please respect copyright.PENANAyKtEhDcZrH
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
733Please respect copyright.PENANA3MhDssNnnU
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
733Please respect copyright.PENANA8bDi7KSWiW
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
733Please respect copyright.PENANA3N9zhbLpmR
"Ya udah, aku nginep hahaha."
733Please respect copyright.PENANA04tDCaEQ9L
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
733Please respect copyright.PENANA4U6S4IAzol
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
733Please respect copyright.PENANATU3RjnM2oP
"HEHHH!!!"
733Please respect copyright.PENANACNvz3KNoie
"Hahahahhaha."
733Please respect copyright.PENANAT7ukJ8SheJ
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
733Please respect copyright.PENANAtjY7H9g1Th
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
733Please respect copyright.PENANAqeqKXJ9y4j
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
733Please respect copyright.PENANAIW83FnAtV0
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
733Please respect copyright.PENANABOkrxFFYwe
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
733Please respect copyright.PENANA5uJstjhS23
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
733Please respect copyright.PENANAVX5rNwe9o9
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
733Please respect copyright.PENANAfk5lE0ICi5
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
733Please respect copyright.PENANAnvvsYaMRVv
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
733Please respect copyright.PENANArdbfoBftsD
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
733Please respect copyright.PENANAtmU2bKpN7e
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
733Please respect copyright.PENANAViA06tvgKt
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
733Please respect copyright.PENANAbQsbed9J1J
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
733Please respect copyright.PENANAPuw4mAfvex
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
733Please respect copyright.PENANAz4Y8FLTfcx
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
733Please respect copyright.PENANAwGmhNnyDXL
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
733Please respect copyright.PENANAthMJycbfyB
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
733Please respect copyright.PENANA6hHOZXhDUB
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
733Please respect copyright.PENANAfWaeUrsoVT
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
733Please respect copyright.PENANATPALceokvx
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
733Please respect copyright.PENANAYYvb4DKWY0
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
733Please respect copyright.PENANAP01Ive91Yj
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
733Please respect copyright.PENANAz05R1AGVVi
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
733Please respect copyright.PENANA1c1274wSDO
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
733Please respect copyright.PENANAM2DuPi99Iy
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
733Please respect copyright.PENANAo5aiOsdvcb
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
733Please respect copyright.PENANA7L2njLNRWX
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
733Please respect copyright.PENANAl8EmWPNndL
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
733Please respect copyright.PENANA2Q93BZJ36p
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
733Please respect copyright.PENANAnQNT5GPlFQ
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
733Please respect copyright.PENANAkYKJev6tzb
"Anak fakultas udah pada disana."
733Please respect copyright.PENANASqcgqFC283
"Ya udah, ayo."
733Please respect copyright.PENANAfldS33jnEK
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
733Please respect copyright.PENANA7orgZSclgn
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
733Please respect copyright.PENANA69jCkxmBsO
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
733Please respect copyright.PENANAb7G53UHuV2
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
733Please respect copyright.PENANArQlhpMYMAf
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
733Please respect copyright.PENANAfbeq9aFZfQ
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
733Please respect copyright.PENANAB8sewt5I6d
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
733Please respect copyright.PENANAhE6ODnNx6k
"Oke deh, mau dibawain apa?"
733Please respect copyright.PENANAa2OApduiOt
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
733Please respect copyright.PENANAHAITmK1918
"Dih."
733Please respect copyright.PENANAZX2cxMohk5
"APA."
733Please respect copyright.PENANATDA5nVFnF5
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
733Please respect copyright.PENANAkZr6Uefl0j
"CEPET!!"
733Please respect copyright.PENANAckyCoLP3Zx
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
733Please respect copyright.PENANA5VmiXV4Kbw
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
733Please respect copyright.PENANAFRDyxXxAJr
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
733Please respect copyright.PENANAQk6jHZHzdf
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
733Please respect copyright.PENANAvHMu3uGIlj
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
733Please respect copyright.PENANAVgO3IZye9I
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
733Please respect copyright.PENANA6D9L0lt9Tc
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
733Please respect copyright.PENANA9NselyJjKI
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
733Please respect copyright.PENANAuLVpEERUaz
"Berisik."
733Please respect copyright.PENANAD2wcX6ZmFR
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
733Please respect copyright.PENANALCB4ikCMQV
"Sini duduk." Pinta Aina.
733Please respect copyright.PENANACdRsR4Na8P
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
733Please respect copyright.PENANAVKBgiPBXVB
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
733Please respect copyright.PENANAeBro833bBL
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
733Please respect copyright.PENANAKlAfmoTZ0C
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
733Please respect copyright.PENANA5egBk4ZUgo
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
733Please respect copyright.PENANASRxGS1vijz
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
733Please respect copyright.PENANAFXDbjVmqPl
"Waaah, nakal."
733Please respect copyright.PENANAphCqjvIrD8
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
733Please respect copyright.PENANAmABmjzpT7A
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
733Please respect copyright.PENANABvjaBKqxZ7
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
733Please respect copyright.PENANAXBkIagjAw6
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
733Please respect copyright.PENANA9Cd8UaFIlF
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
733Please respect copyright.PENANAgxtqVfh8G1
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
733Please respect copyright.PENANAXva8MpHjGz
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
733Please respect copyright.PENANACluVRXYzt4
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
733Please respect copyright.PENANA0jNHD0Eg5n
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
733Please respect copyright.PENANAYqwJTntpkN
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
733Please respect copyright.PENANANIab95xGoJ
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
733Please respect copyright.PENANAvxgnlN0LVS
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
733Please respect copyright.PENANASawAsmnax7
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
733Please respect copyright.PENANAUHhXmY6w9q
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
733Please respect copyright.PENANA9nPqTHlg2l
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
733Please respect copyright.PENANAjNwQCUGpsS
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
733Please respect copyright.PENANASpAH2jekVz
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
733Please respect copyright.PENANAeSdeLwxvZf
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
733Please respect copyright.PENANA7IlBtskWnW
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
733Please respect copyright.PENANAE4f6mJw3px
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
733Please respect copyright.PENANABp9S7auXDQ
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
733Please respect copyright.PENANA4NSIcR9T58
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
733Please respect copyright.PENANAQFclRg8MIs
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
733Please respect copyright.PENANAHGnXC2Gmzl
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
733Please respect copyright.PENANAQ6ppeRPFlS
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
733Please respect copyright.PENANA5VO4KWZim0
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
733Please respect copyright.PENANAy9GylO7mKG
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
733Please respect copyright.PENANAViztMdEVGv
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
733Please respect copyright.PENANANIAhnj38P2
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
733Please respect copyright.PENANAZYLzbKBgLr
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
733Please respect copyright.PENANAiaBnw6cRJB
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
733Please respect copyright.PENANAt6DAU7cYaC
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
733Please respect copyright.PENANAbluPthxYlz
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
733Please respect copyright.PENANAoU47xeA8qm
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
733Please respect copyright.PENANAfp5F588xNJ
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
733Please respect copyright.PENANAUwn5Aydczr
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
733Please respect copyright.PENANAy43T7wDZ0h
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
733Please respect copyright.PENANAWE6MHJtyLY
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
733Please respect copyright.PENANA7k5JWoFFf5
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
733Please respect copyright.PENANAYzjUPARpeW
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
733Please respect copyright.PENANATHiGziPCqw
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
733Please respect copyright.PENANA1apw8bXY0V
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
733Please respect copyright.PENANA1tditFdjMI
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
733Please respect copyright.PENANAE7p0xZl7iy
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
733Please respect copyright.PENANA77QNUzbDDP
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
733Please respect copyright.PENANAov8XOUuGkj
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
733Please respect copyright.PENANAmL6ZNosQX3
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
733Please respect copyright.PENANADT8QwrJ3tT
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
733Please respect copyright.PENANAcByECyWuSh
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
733Please respect copyright.PENANAHYE9NPrYdJ
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
733Please respect copyright.PENANAF9ovB24rS3
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
733Please respect copyright.PENANAZBDAPqnsEU
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
733Please respect copyright.PENANAgLvX93jtIk
"Oke."
733Please respect copyright.PENANAbBbYcZHpjn
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
733Please respect copyright.PENANAjqwIe3hbgl
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
733Please respect copyright.PENANAkM9nEc4Ju8
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
733Please respect copyright.PENANAVlxsSUb2yC
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
733Please respect copyright.PENANAx08E6c7teD
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
733Please respect copyright.PENANALZuj3Kz6kl
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
733Please respect copyright.PENANAfEo0aA3skU
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
733Please respect copyright.PENANA3oyhZ9KG0y
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
733Please respect copyright.PENANAqki84uVDkB
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
733Please respect copyright.PENANAuO59lZuygQ
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
733Please respect copyright.PENANAmcwhvcuEX9
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
733Please respect copyright.PENANAUVNQBi9tsH
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
733Please respect copyright.PENANAhtPF5e8yrZ
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
733Please respect copyright.PENANAT1HepMOcK9
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
733Please respect copyright.PENANA1fuEr6LHkp
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
733Please respect copyright.PENANADMu0kPsf6j
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
733Please respect copyright.PENANAdLyaLXkxbP
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
733Please respect copyright.PENANAuH5sVq0YOg
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
733Please respect copyright.PENANAJpAGvO11s9
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
733Please respect copyright.PENANA0AkctQx0Nd
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
733Please respect copyright.PENANA09s5xrYsPm
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
733Please respect copyright.PENANAC5Z0fRhoiE
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
733Please respect copyright.PENANAAVLARvCCb6
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
733Please respect copyright.PENANAAlqBQBKqTc
"Oke." Balas Astra cepat.
733Please respect copyright.PENANACHbLYRSvlR
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
733Please respect copyright.PENANAHNVsEs89ft
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
733Please respect copyright.PENANAd01vBHds7H
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
733Please respect copyright.PENANArnSt9HFdDY
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
733Please respect copyright.PENANAKfBr6teubW
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
733Please respect copyright.PENANADgDQJ37L17
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
733Please respect copyright.PENANAgbSAGJeFNa
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
733Please respect copyright.PENANAb1j94D9G3i
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
733Please respect copyright.PENANAXWRtjXxXDn
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
733Please respect copyright.PENANAy6UcauLC1D
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
733Please respect copyright.PENANAvZtiSvppeL
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
733Please respect copyright.PENANAKuWyNNI18a
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
733Please respect copyright.PENANAy8HViJGWHm
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
733Please respect copyright.PENANAHHC3CNTpxg
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
733Please respect copyright.PENANAM9E0H0KcPo
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
733Please respect copyright.PENANAzW6n3o7hAy
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
733Please respect copyright.PENANA9YbIClfUA8
"Baik terima kasih bu."
733Please respect copyright.PENANAMpwGagleJm
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
733Please respect copyright.PENANA9JlPR72IFv
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
733Please respect copyright.PENANAc2vD9OonbE
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
733Please respect copyright.PENANAir6KmGa0jq
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
733Please respect copyright.PENANAYVpCwN4bu0
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
733Please respect copyright.PENANAKZReLO16JW
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
733Please respect copyright.PENANAZTHpEZiG5d
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
733Please respect copyright.PENANAqdAj5gjzFo
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
733Please respect copyright.PENANA7gguHKNRTa
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
733Please respect copyright.PENANA5gWdcYnOzj
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
733Please respect copyright.PENANA5QmUzAA3JF
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
733Please respect copyright.PENANA4D8jPwDhW1
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
733Please respect copyright.PENANAb67EcyxFMG
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
733Please respect copyright.PENANAIRn11CJHf6
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
733Please respect copyright.PENANAtQ1tLKuK6D
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
733Please respect copyright.PENANA5GEJCqoywA
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
733Please respect copyright.PENANA7yGCa354lg
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
733Please respect copyright.PENANA3RMoE4KAKr
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
733Please respect copyright.PENANAILGkVs1Bgq
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
733Please respect copyright.PENANApCrmrK8iIe
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
733Please respect copyright.PENANAxshryKaPPf
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
733Please respect copyright.PENANAaVOvknYPv9
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
733Please respect copyright.PENANAzMldOkonKk
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
733Please respect copyright.PENANAxwpqzW31Bm
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
733Please respect copyright.PENANAQWKEUnKvZP
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
733Please respect copyright.PENANABRwnKJnkh9
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
733Please respect copyright.PENANAulLAxPHSfM
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
733Please respect copyright.PENANAKJfAuZ9xuf
"Kenapa?"
733Please respect copyright.PENANAMIyrJER47k
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
733Please respect copyright.PENANAdgGuOqlLbX
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
733Please respect copyright.PENANA1rnG4SE9n8
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
733Please respect copyright.PENANAY9OfbfZnbU
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
733Please respect copyright.PENANATjXrUxRByy
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
733Please respect copyright.PENANA8KCBRh6EgP
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
733Please respect copyright.PENANAD5fxNLBt19
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
733Please respect copyright.PENANA8uoGrCuMiv
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
733Please respect copyright.PENANAw5G84pKudv
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
733Please respect copyright.PENANAuI4VBCAUEO
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
733Please respect copyright.PENANA3qa41xaS9Y
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
733Please respect copyright.PENANAvS8PR7E1YR
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
733Please respect copyright.PENANA4F6IKRqILq
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
733Please respect copyright.PENANA0bmwaIWX6V
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
733Please respect copyright.PENANAu2sGuNQxwy
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
733Please respect copyright.PENANAnGCk2iUYFv
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
733Please respect copyright.PENANAsrJYLU16Si
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
733Please respect copyright.PENANA9bZVxShVQw
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
733Please respect copyright.PENANAOy8meG0ulH
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
733Please respect copyright.PENANApL40mGitDf
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
733Please respect copyright.PENANANZleNq3eEl
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
733Please respect copyright.PENANAJZWtCzMgQ2
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
733Please respect copyright.PENANAWSZA8BNv8K
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
733Please respect copyright.PENANAF7Qw6GoEuW
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
733Please respect copyright.PENANAGqOHshRVo9
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
733Please respect copyright.PENANAOZIVdrNV1L
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
733Please respect copyright.PENANAgs2RlmCZh3
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
733Please respect copyright.PENANA5cNSdSHAvg
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
733Please respect copyright.PENANAyBpfwENuYh
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
733Please respect copyright.PENANA8aKl6dUQAI
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
733Please respect copyright.PENANAxk4lo4hhsb
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
733Please respect copyright.PENANAGNFPpxQk57
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
733Please respect copyright.PENANA1L1uYj2YZ2
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
733Please respect copyright.PENANA9CVh32xWfs
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
733Please respect copyright.PENANApPZjSHaUdI
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
733Please respect copyright.PENANAtpuXGhn8r0
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
733Please respect copyright.PENANAWc7quo9iIV
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
733Please respect copyright.PENANAHwqXpnODb4
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
733Please respect copyright.PENANAwAxultLWNJ
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
733Please respect copyright.PENANAMIROZo8iYY
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
733Please respect copyright.PENANAttWfwU9gzq
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
733Please respect copyright.PENANAld2vjc6maC
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
733Please respect copyright.PENANA6YUBpX1WYH
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
733Please respect copyright.PENANAJhwnAHEng7
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
733Please respect copyright.PENANALcdxmyvUqp
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
733Please respect copyright.PENANAi04ZQ6B15Y
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
733Please respect copyright.PENANA91ouY6rjdw
733Please respect copyright.PENANAeNPoVQKHyr
733Please respect copyright.PENANAXYdTwkrzC6
733Please respect copyright.PENANARDeggqSH3I
733Please respect copyright.PENANAt0xzv1Sc5C
733Please respect copyright.PENANAdOLUvNy6z1
733Please respect copyright.PENANAdqYJefJKOD
733Please respect copyright.PENANACYtsIhnV9K
733Please respect copyright.PENANAK1l3j9DL4z
733Please respect copyright.PENANAu9upFn9fU9
733Please respect copyright.PENANAWOLvwwCWIL
733Please respect copyright.PENANABkY45WUJlD
733Please respect copyright.PENANAmaG2tWZ1wx
733Please respect copyright.PENANAlotNr26C6M
733Please respect copyright.PENANAgRto68z7ZO
733Please respect copyright.PENANAlC3anYaYQB
733Please respect copyright.PENANAuStYjPO7lY
733Please respect copyright.PENANAnNHpLcXZy6
733Please respect copyright.PENANA01yD9K6UtT
733Please respect copyright.PENANA3LN6tdW1yj
733Please respect copyright.PENANAuS3L5vzqQ0
733Please respect copyright.PENANA2vW3tZPIZZ
733Please respect copyright.PENANAagjToHpKOA
733Please respect copyright.PENANA4NRIeBm0xY
733Please respect copyright.PENANALx5N4iNu3g
733Please respect copyright.PENANAMNkY9BZvml
733Please respect copyright.PENANAfPWViDPJbt
733Please respect copyright.PENANAXgIpLHMvCJ
733Please respect copyright.PENANAmeK8lel0eA
733Please respect copyright.PENANA8V7ZYaIb61
733Please respect copyright.PENANAoHVsI9EbRb
733Please respect copyright.PENANAmVdbxpeRsj
733Please respect copyright.PENANANbd9RRb99V
733Please respect copyright.PENANAD2rQ8jGhcF
733Please respect copyright.PENANAEmjGvJoAPW
733Please respect copyright.PENANAoJjJiBYEux
733Please respect copyright.PENANAoWxD0xQzd7
733Please respect copyright.PENANAlFRs43DatO
733Please respect copyright.PENANALJnFP6MSGO
733Please respect copyright.PENANA9NfSfR8hO0
733Please respect copyright.PENANA3lvU7Fhx42
733Please respect copyright.PENANA5oAp75b1Jp
733Please respect copyright.PENANAdaURl5rwcx
733Please respect copyright.PENANALfvf5wGBgC
733Please respect copyright.PENANARzn1uBESpl
733Please respect copyright.PENANAIsgXN51suC
733Please respect copyright.PENANAsofJIL30LB
733Please respect copyright.PENANA9P10HlzEIM
733Please respect copyright.PENANAOM6XMIz1wR
733Please respect copyright.PENANAC9HRVq20fI
733Please respect copyright.PENANAsdQlPDteJz
733Please respect copyright.PENANAnIjgbNIOFn
733Please respect copyright.PENANA2C7xurdhva
733Please respect copyright.PENANAos6rHmScAt
733Please respect copyright.PENANArs7tXv02Jj
733Please respect copyright.PENANAvdsOl4PGXv
733Please respect copyright.PENANAaSrPoXLM9Q
733Please respect copyright.PENANAvwVv8TqAwG
733Please respect copyright.PENANAHwvmJ2HzNZ
733Please respect copyright.PENANA5b0v9VHM1L
733Please respect copyright.PENANAZW7AWf1mCI
733Please respect copyright.PENANAvyKpMTbdKu
733Please respect copyright.PENANAVelRB2U9RO
733Please respect copyright.PENANAn04Ms9ax04
733Please respect copyright.PENANANLZgeRPdp5
733Please respect copyright.PENANAiuhlqoxDFm
733Please respect copyright.PENANAs2m2y4tTg5
733Please respect copyright.PENANAYw2ByjyH6f
733Please respect copyright.PENANAGPTKjlMgso
733Please respect copyright.PENANApwtWmty4M6
733Please respect copyright.PENANAuMKxlkmQ4n
733Please respect copyright.PENANA8QNFJtvf72
733Please respect copyright.PENANAy0Spk9Jvj1
733Please respect copyright.PENANA50mhuLcObz
733Please respect copyright.PENANA4CIXEWNo9T
733Please respect copyright.PENANAws1pn0CkpV
733Please respect copyright.PENANAmEBVRZPZ64
733Please respect copyright.PENANAtQUZxS4BTP
733Please respect copyright.PENANA86SeF6zSrh
733Please respect copyright.PENANAlUeyYBIq0r
733Please respect copyright.PENANAnWAbdRvc44
733Please respect copyright.PENANAVBv5F0bdnr
733Please respect copyright.PENANAXalawbFYgR
733Please respect copyright.PENANALdfSK9usce
733Please respect copyright.PENANAW7Mz9OpOBw
733Please respect copyright.PENANAUB3FkOQBEh
733Please respect copyright.PENANAGjjNqGlvyg
733Please respect copyright.PENANAwAB0azc4s3
733Please respect copyright.PENANAaDIE0Zcyn8
733Please respect copyright.PENANA6y5FJGCx2m
733Please respect copyright.PENANAnUgnS0arwI
733Please respect copyright.PENANAWD4P1khjYC
733Please respect copyright.PENANAIl2f4eed3L
733Please respect copyright.PENANAxshIqf3KGX
733Please respect copyright.PENANAnfNyhlmKVs
733Please respect copyright.PENANAA962ydmOWG
733Please respect copyright.PENANA6Vfbv9ywyL
733Please respect copyright.PENANAbdWAl3k2RT
733Please respect copyright.PENANAyuwtPbuGwP
733Please respect copyright.PENANA209Xd1MIaP
733Please respect copyright.PENANAF5E3lHMVVs
733Please respect copyright.PENANA7rSvcIbtz5
733Please respect copyright.PENANAwTzu2Mie6s
733Please respect copyright.PENANAWvwsNhZPwt
733Please respect copyright.PENANAue3kuTyD6o
733Please respect copyright.PENANAlGqQAFwhhu
733Please respect copyright.PENANAdP6lDt6kA6
733Please respect copyright.PENANAfa5ztcnV2t
733Please respect copyright.PENANA1BHCGLjhE0
733Please respect copyright.PENANADDAdrA6O72
733Please respect copyright.PENANAqiIi2wfhWR
733Please respect copyright.PENANAjm6fd4Bbfl
733Please respect copyright.PENANA7qGeKszHyH
733Please respect copyright.PENANAzp0DA6mPgN
733Please respect copyright.PENANABYkuZJtK0I
733Please respect copyright.PENANAPHQcODfx5O
733Please respect copyright.PENANAVDDI8OB8eC
733Please respect copyright.PENANAiyIjexNBT5
733Please respect copyright.PENANAytOQY5zhsY
733Please respect copyright.PENANA0FQFeIUkZc
733Please respect copyright.PENANA3na7fsDNpU
733Please respect copyright.PENANAp7hpZ7iOcN
733Please respect copyright.PENANApe1Z7OMDw1
733Please respect copyright.PENANAYQlFeuFqdg
733Please respect copyright.PENANAHtV1q7M13D
733Please respect copyright.PENANAItrCiXYsUx
733Please respect copyright.PENANAJztqUDL1Hg
733Please respect copyright.PENANApNYU6vJj1z
733Please respect copyright.PENANA7vODaH8OHU
733Please respect copyright.PENANA4yz6Ek7q22
733Please respect copyright.PENANAHhmVMgzCPm
733Please respect copyright.PENANASDivEnItZW
733Please respect copyright.PENANAf53Sx9AlBm
733Please respect copyright.PENANAbWUW0jwPOy
733Please respect copyright.PENANAPcwN4PwWPN
733Please respect copyright.PENANA2nKG5bG3vc
733Please respect copyright.PENANAnA4h8UlRX8
733Please respect copyright.PENANApfOx6u3iCg
733Please respect copyright.PENANA6vcUVAGu4z
733Please respect copyright.PENANA5P8zCt9A57
733Please respect copyright.PENANAy4km1TzfNW
733Please respect copyright.PENANA1JkagU199y
733Please respect copyright.PENANAoQSav5U2yM
733Please respect copyright.PENANARZrXKmhLot
733Please respect copyright.PENANAyUHYrpWBBZ
733Please respect copyright.PENANAi2w3f5EUWF
733Please respect copyright.PENANAkvTUfY3p5M
733Please respect copyright.PENANAOjvhsbiI4T
733Please respect copyright.PENANAxZcfqHneF4
733Please respect copyright.PENANAu5Yb3ERjVN
733Please respect copyright.PENANAFi9Shlif8l
733Please respect copyright.PENANAYtaVOVKYPl
733Please respect copyright.PENANA1eut5QPCI4
733Please respect copyright.PENANAw9WUiYSuaA
733Please respect copyright.PENANAX4dz3DCzHi
733Please respect copyright.PENANAhewm1vKrh1
733Please respect copyright.PENANANVZpsGDxqm
733Please respect copyright.PENANAIhWxJyES7j
733Please respect copyright.PENANAHf3ojSgZzW
733Please respect copyright.PENANAJL00x4Vael
733Please respect copyright.PENANA6eQeuqfAIQ
733Please respect copyright.PENANAL28KCIbL64
733Please respect copyright.PENANA7P0g3BvpEU
733Please respect copyright.PENANAgnsPxvXPyZ
733Please respect copyright.PENANAmTMFio8ZjB
733Please respect copyright.PENANAL6ZHi5sElO
733Please respect copyright.PENANAqBKAN8AHKR
733Please respect copyright.PENANAgFLnkYACjP
733Please respect copyright.PENANAulLIR80nHr
733Please respect copyright.PENANA48IsiPM0bN
733Please respect copyright.PENANAwEXPwZ6d9w
733Please respect copyright.PENANA9JVznkXFJz
733Please respect copyright.PENANAeEJMURCBzX
733Please respect copyright.PENANAWOaX11nmqe
733Please respect copyright.PENANA42xEO1ka0Q
733Please respect copyright.PENANAAYuoS6CGSq
733Please respect copyright.PENANAbLaCsuydM5
733Please respect copyright.PENANAj0clVFz11w
733Please respect copyright.PENANAN5RRvM8DVE
733Please respect copyright.PENANAKCwccXESXw
733Please respect copyright.PENANAgat92YFASd
733Please respect copyright.PENANA0G6JWhOaPm
733Please respect copyright.PENANAtdYoQet6SW
733Please respect copyright.PENANAf4CtsePZp5
733Please respect copyright.PENANA89ew7nHg9B
733Please respect copyright.PENANAl54W4EeSxb
733Please respect copyright.PENANADFofeKdU3y
733Please respect copyright.PENANAYfxi1EO2Qu
733Please respect copyright.PENANA6bhhLaBMZX
733Please respect copyright.PENANAZ7YbBamtZN
733Please respect copyright.PENANAfSuTD0dkgE
733Please respect copyright.PENANAFqTdY1E8Re
733Please respect copyright.PENANAvUypOrsZ6I
733Please respect copyright.PENANAMf1k8UnyWq
733Please respect copyright.PENANAcvvpAUCooy
733Please respect copyright.PENANA120dCoeh9J
733Please respect copyright.PENANAD9C1HvurZr
733Please respect copyright.PENANA9A4WBPpsCk
733Please respect copyright.PENANAdH413CZRPA
733Please respect copyright.PENANAakRn0t0Vxf
733Please respect copyright.PENANAzjQcUS588I
733Please respect copyright.PENANAAONfaNYKvS
733Please respect copyright.PENANA8HTrIhsUlH
733Please respect copyright.PENANAFZ0FpO77CK
733Please respect copyright.PENANAlnNxiUOuNm
733Please respect copyright.PENANAXpzxXB2iUl
733Please respect copyright.PENANATWUyhtQjxo
733Please respect copyright.PENANA3bJHdveSW6
733Please respect copyright.PENANABOWBfkFdEN
733Please respect copyright.PENANAA99lsNweyk
733Please respect copyright.PENANAoiIJnSMJeK
733Please respect copyright.PENANAvyxxYUOZCy
733Please respect copyright.PENANAdCR7l1FGge
733Please respect copyright.PENANAnXS2Ncp5iQ
733Please respect copyright.PENANACtU6S8VhPE
733Please respect copyright.PENANApRkeCyWpVj
733Please respect copyright.PENANAjJTFPrVESh
733Please respect copyright.PENANAExl1VU6MyS
733Please respect copyright.PENANAh6tmL2ovU8
733Please respect copyright.PENANAQc6MWUQBd6
733Please respect copyright.PENANARs34xEZTpN
733Please respect copyright.PENANAKWO1aEnsn9
733Please respect copyright.PENANARghGifDczQ
733Please respect copyright.PENANADBccgOfmdt
733Please respect copyright.PENANANxoDGfWaAc
733Please respect copyright.PENANAe6hlESJFY0
733Please respect copyright.PENANArMqMKMdXC8
733Please respect copyright.PENANAwSeMDZ8AVD
733Please respect copyright.PENANAZXIKwOzVbt
733Please respect copyright.PENANAiDa1GNR55R
733Please respect copyright.PENANAc7spU0NgYo
733Please respect copyright.PENANAvuki5jlUHn
733Please respect copyright.PENANAhzVD1H3oUC
733Please respect copyright.PENANAEWQDOjokWA
733Please respect copyright.PENANAoYZRYrai5u
733Please respect copyright.PENANA4ShSSzKlKL
733Please respect copyright.PENANA2GHRpa0Lfk
733Please respect copyright.PENANAkHztlRChkn
733Please respect copyright.PENANAe0QBprUMyc
733Please respect copyright.PENANAoexFuTy80k
733Please respect copyright.PENANAQXuvgnW6y3
733Please respect copyright.PENANAiqOTe4I4eu
733Please respect copyright.PENANAr6SYWBFp29
733Please respect copyright.PENANACcQm7frWL3
733Please respect copyright.PENANAwHZVfdI032
733Please respect copyright.PENANAkEwfKCYPvk
733Please respect copyright.PENANAjjHqLGA5w2
733Please respect copyright.PENANAyxxK3YfvmU
733Please respect copyright.PENANAv1LS25xlT0
733Please respect copyright.PENANA4GLbFdovGt
733Please respect copyright.PENANAre0PvkIysD
733Please respect copyright.PENANAm7DJdTnhZs
733Please respect copyright.PENANA8HIVxUjgww
733Please respect copyright.PENANApopXZipNbg
733Please respect copyright.PENANAqQAN4Cv5MT
733Please respect copyright.PENANApLkBM3yr07
733Please respect copyright.PENANAqNXG4pV63u
733Please respect copyright.PENANA5tMzFjI6Yf
733Please respect copyright.PENANAwoK7yA50hl
733Please respect copyright.PENANA37fIfHxypb
733Please respect copyright.PENANAafC7U4fZRn
733Please respect copyright.PENANAz3T5oXPFXA
733Please respect copyright.PENANAi3AXbkfXcZ
733Please respect copyright.PENANAcZF9YwXFWI
733Please respect copyright.PENANAT7rzj4jZwo
733Please respect copyright.PENANAholKuXwffA
733Please respect copyright.PENANArfslJr1PGL
733Please respect copyright.PENANAQYun3545wY
733Please respect copyright.PENANAszAYitUJjr
733Please respect copyright.PENANAdL8FBOXCfM
733Please respect copyright.PENANABi8UKzr6yM
733Please respect copyright.PENANARauvFcgsVE
733Please respect copyright.PENANAOQZCuTqM91
733Please respect copyright.PENANAKiVGk20KAw
733Please respect copyright.PENANAg95MWlPg7e
733Please respect copyright.PENANA2WUwqYMMYQ
733Please respect copyright.PENANAagwAbb9U8v
733Please respect copyright.PENANAH1ALClWeZp
733Please respect copyright.PENANAQcFf2n1Tg9
733Please respect copyright.PENANACeAdbaXypL
733Please respect copyright.PENANAtGLqXDG6nF
733Please respect copyright.PENANAtFubAPsG1t
733Please respect copyright.PENANAe2cFOrFJuC
733Please respect copyright.PENANAX0XrqX67I5
733Please respect copyright.PENANAhb3NoVkQkY
733Please respect copyright.PENANAM1zhhPXkwk
733Please respect copyright.PENANAR0ZQjQRwNB
733Please respect copyright.PENANA6H6sy17eEi
733Please respect copyright.PENANAPdSfb9MxAN
733Please respect copyright.PENANAttcCInKFMt
733Please respect copyright.PENANACaDIssYmQQ
733Please respect copyright.PENANAAB2vZBJMGv
733Please respect copyright.PENANAiUNVwEloRH
733Please respect copyright.PENANAyR6VQFV4F3
733Please respect copyright.PENANAzHmqOCiOsH
733Please respect copyright.PENANAk710Xwqutm
733Please respect copyright.PENANA2H3asjBgEH
733Please respect copyright.PENANACk4p2bw8cP
733Please respect copyright.PENANAxyxyak8lgT
733Please respect copyright.PENANArCmzwABbbf
733Please respect copyright.PENANAGza5ZgZBda
733Please respect copyright.PENANAbwSQ67KBQ2
733Please respect copyright.PENANAztWHN47LzB
733Please respect copyright.PENANAGZU3gNPdY3
733Please respect copyright.PENANAdarZdYBnOb
733Please respect copyright.PENANAjU3LoX1vkq
733Please respect copyright.PENANAuQ2SaaH8S9
733Please respect copyright.PENANACgZb2679I7
733Please respect copyright.PENANAb9PtTfzYvO
733Please respect copyright.PENANAaKVIQzqs9S
733Please respect copyright.PENANA2mA9Efrhoa
733Please respect copyright.PENANAamxm55JusD
733Please respect copyright.PENANA1BWEgCVQRJ
733Please respect copyright.PENANAd5XbnnWWEC
733Please respect copyright.PENANAxbqj3kWCXO
733Please respect copyright.PENANA0WsPHMovqu
733Please respect copyright.PENANANNzOngL6Bh
733Please respect copyright.PENANAVlH8GZyMk7
733Please respect copyright.PENANAeIH8mFm1Vw
733Please respect copyright.PENANACniah3nv01
733Please respect copyright.PENANAl8Ai7nlcQo
733Please respect copyright.PENANAQzLKR3qBnU
733Please respect copyright.PENANAAAaid8f1dA
733Please respect copyright.PENANAPyblJsDY8o
733Please respect copyright.PENANAt1jcwfuTgx
733Please respect copyright.PENANAs5EuIEIYM3
733Please respect copyright.PENANAalhX5Aj041
733Please respect copyright.PENANAl1HR39JDr1
733Please respect copyright.PENANAoKmflxOkxT
733Please respect copyright.PENANAIjr4moqEV7
733Please respect copyright.PENANAHwKoY4lUNp
733Please respect copyright.PENANAvoXeJgjgOP
733Please respect copyright.PENANAdwQjYZrUPB
733Please respect copyright.PENANAYcbvEoAChD
733Please respect copyright.PENANA3fXcpNBEdr
733Please respect copyright.PENANANVmiFPyJYL
733Please respect copyright.PENANAwbwxxyf1vo
733Please respect copyright.PENANAgGgXlTL0Qb
733Please respect copyright.PENANAy0BJ7H1NEJ
733Please respect copyright.PENANAfLhyZNmWUS
733Please respect copyright.PENANAcKeDtgE9sF
733Please respect copyright.PENANAatNTU3cFjB
733Please respect copyright.PENANAMDOW1zAj2p
733Please respect copyright.PENANAr77LyidzE0
733Please respect copyright.PENANA3iZd4DukWB
733Please respect copyright.PENANArPjrbLmaDa
733Please respect copyright.PENANAszWPAMpzEy
733Please respect copyright.PENANAH9Qyj6Pr8P
733Please respect copyright.PENANA7wEG9d3eDZ
733Please respect copyright.PENANAZnjoHfIEWq
733Please respect copyright.PENANAk9fFRymykY
733Please respect copyright.PENANAtFvQetyXqQ
733Please respect copyright.PENANASde4fZUZjb
733Please respect copyright.PENANAq9vp3SDWSn
733Please respect copyright.PENANAohH6WnPSnK
733Please respect copyright.PENANAPdou1zNrpu
733Please respect copyright.PENANA4fhBvPilEp
733Please respect copyright.PENANAiqX3itFm8k
733Please respect copyright.PENANAgOzxzwZDDN
733Please respect copyright.PENANAvoJDnuKW43
733Please respect copyright.PENANAWbZR5tZ8uR
733Please respect copyright.PENANAzwc33LmdTk
733Please respect copyright.PENANAfalErRtXNt
733Please respect copyright.PENANAi3zzWIgBMi
733Please respect copyright.PENANALKZfvqaGUy
733Please respect copyright.PENANAjs5Yq6IdJf
733Please respect copyright.PENANAgeYvKEYkOI
733Please respect copyright.PENANAyS1SgDYQFz
733Please respect copyright.PENANAHUojIGPlRo
733Please respect copyright.PENANAkbiUfHDDtH
733Please respect copyright.PENANAE6FFscgVkM
733Please respect copyright.PENANAMsiyq2wMqF
733Please respect copyright.PENANAqXy6BlSWCC
733Please respect copyright.PENANAUnpwI0ajjY
733Please respect copyright.PENANAuHjwYtiI7L
733Please respect copyright.PENANAIwhsYo75xI
733Please respect copyright.PENANA6XMKBZGhjY
733Please respect copyright.PENANAz0BKP632Xf
733Please respect copyright.PENANAMuXTQugiZO
733Please respect copyright.PENANAH7FXbn4dci
733Please respect copyright.PENANAFAIu0ZJdhC
733Please respect copyright.PENANAJPthJ2ekmW
733Please respect copyright.PENANAeO0T58M4VZ
733Please respect copyright.PENANArYnTDQu9ly
733Please respect copyright.PENANAwJQt0mz1vQ
733Please respect copyright.PENANAXG0LGoXlvH
733Please respect copyright.PENANAxKdFKiDNmr
733Please respect copyright.PENANA6BcAvoU7e5
733Please respect copyright.PENANAKpsq1cUFOu
733Please respect copyright.PENANAocoeZZI9nE
733Please respect copyright.PENANAtZoBPRvDZn
733Please respect copyright.PENANAYC4uNoVAhb
733Please respect copyright.PENANA7nMF4xiAU1
733Please respect copyright.PENANApcqdMU4Cxn
733Please respect copyright.PENANAMRt62nkOyA
733Please respect copyright.PENANANNhJHWA9zJ
733Please respect copyright.PENANAwEFlzVVmso
733Please respect copyright.PENANACWEc7ysFrv
733Please respect copyright.PENANAKUHMf2tWR7
733Please respect copyright.PENANAhnbmERohCr
733Please respect copyright.PENANAsC8A3xZNkM
733Please respect copyright.PENANAQBerfUUPAT
733Please respect copyright.PENANAZDafDyXEdj
733Please respect copyright.PENANAnDeX45Da6s
733Please respect copyright.PENANAtlQlDQvgmV
733Please respect copyright.PENANANyj9YE03uA
733Please respect copyright.PENANAjkWdCnsDxj
733Please respect copyright.PENANAIij591zkqg
733Please respect copyright.PENANAQiT00aQevq
733Please respect copyright.PENANAkQsduhy0Mf
733Please respect copyright.PENANA1CiWIP9LwH
733Please respect copyright.PENANAoETQwobt7f
733Please respect copyright.PENANAeTrGHYBoxC
733Please respect copyright.PENANA6PJkgcubFS
733Please respect copyright.PENANAfKLOMFR6Vg
733Please respect copyright.PENANAie60mhgkFf
733Please respect copyright.PENANAMvkhiZPVS1
733Please respect copyright.PENANAgwutTvimwP
733Please respect copyright.PENANAAW7eK9ep47
733Please respect copyright.PENANAx0rwllsddm
733Please respect copyright.PENANA85SkXo5ds0
733Please respect copyright.PENANAXpSuU9KHOv
733Please respect copyright.PENANAXf1Qmhfzjo
733Please respect copyright.PENANAuXi49sY8v2
733Please respect copyright.PENANAhxxdPRe3WI
733Please respect copyright.PENANAwPGW9DjCzl
733Please respect copyright.PENANAAKPutuDlJV
733Please respect copyright.PENANA3Uh7r7dU3L
733Please respect copyright.PENANAzlFQPKNIg8
733Please respect copyright.PENANALjletxvodB
733Please respect copyright.PENANAOtcjKWZZ1h
733Please respect copyright.PENANAPJJgfP8gEP
733Please respect copyright.PENANAdc3n8sU4Ef
733Please respect copyright.PENANAegXhuMyfMS
733Please respect copyright.PENANAf5XYsBGKX0
733Please respect copyright.PENANAiYXWXC2ysn
733Please respect copyright.PENANAsZ4qPqt5Nr
733Please respect copyright.PENANA68bDoa33EL
733Please respect copyright.PENANASgTt29quDG
733Please respect copyright.PENANArjkTpIZ0Bu
733Please respect copyright.PENANA0c51lp2Nku
733Please respect copyright.PENANATmmwnH9Fo8
733Please respect copyright.PENANAjXzdEx1QY0
733Please respect copyright.PENANAB4IF5yPddS
733Please respect copyright.PENANAmna3a18bZy
733Please respect copyright.PENANA7S3e1YSqCm
733Please respect copyright.PENANAH6SKVGisnQ
733Please respect copyright.PENANAHK3Qtw9DOF
733Please respect copyright.PENANAlzuVtvXGJW
733Please respect copyright.PENANAKP8oy19u6M
733Please respect copyright.PENANAB1D6DryAIm
733Please respect copyright.PENANA5aWiHqOgpj
733Please respect copyright.PENANA37dwo5sx6u
733Please respect copyright.PENANAzRTYM5oPcR
733Please respect copyright.PENANA9P3l0zywWa
733Please respect copyright.PENANAzYqOJhdkHG
733Please respect copyright.PENANA9EATYURz2Y
733Please respect copyright.PENANAokfNulapaR
733Please respect copyright.PENANA2SV4voVTPQ
733Please respect copyright.PENANA4Y6EkP58OZ
733Please respect copyright.PENANAtkJSaTDZFR
733Please respect copyright.PENANAFWcCThH9xA
733Please respect copyright.PENANALL9csj31aW
733Please respect copyright.PENANAMqEwVIZjrD
733Please respect copyright.PENANA3POxyafgIn
733Please respect copyright.PENANA7YSJTdQqex
733Please respect copyright.PENANAU748pzTFJC
733Please respect copyright.PENANAZlbyzLTaBb
733Please respect copyright.PENANAd6kv1etPRx
733Please respect copyright.PENANA32v8OYp76d
733Please respect copyright.PENANAaFL3cSF97l
733Please respect copyright.PENANAadE9GuHvT6
733Please respect copyright.PENANACf0OlBvBoH
733Please respect copyright.PENANAHXjbPt5Ypb
733Please respect copyright.PENANA0Q1Ko4XA1u
733Please respect copyright.PENANABaglFliFWG
733Please respect copyright.PENANAW0SmjZYCVE
733Please respect copyright.PENANAOkDLfFUFyh
733Please respect copyright.PENANAkaTxyB9nvS
733Please respect copyright.PENANAj8WHqAc43D
733Please respect copyright.PENANAxwvYh1BkR3
733Please respect copyright.PENANA2nZmFthkP2
733Please respect copyright.PENANA2eF1QXhjNH
733Please respect copyright.PENANAem9OLcQ6Ln
733Please respect copyright.PENANAEOgIvqUqVq
733Please respect copyright.PENANAOQSoArB4Si
733Please respect copyright.PENANAjyMC9J1GIc
733Please respect copyright.PENANAwBDKXok64y
733Please respect copyright.PENANA9Gcs01NoOc
733Please respect copyright.PENANAU3liJpT1zc
733Please respect copyright.PENANAzNflSo8eHp
733Please respect copyright.PENANAdwWCfCzhtL
733Please respect copyright.PENANAgjFWEcFHjh
733Please respect copyright.PENANAfYcgdU1YK4
733Please respect copyright.PENANAn8CMIphVBS
733Please respect copyright.PENANAM5CD1ICSBl
733Please respect copyright.PENANAooton7M46f
733Please respect copyright.PENANAPBN5z1MUEH
733Please respect copyright.PENANASD0dnC2T2s
733Please respect copyright.PENANAK2EuqOToaF
733Please respect copyright.PENANAouiCpIqKpv
733Please respect copyright.PENANAeZR6THBObK
733Please respect copyright.PENANAieyqS7OMQe
733Please respect copyright.PENANAF9kZ3SSqXW
733Please respect copyright.PENANASHkwBtTutG
733Please respect copyright.PENANAqaqg76UHVK
733Please respect copyright.PENANAnuk2Qch45k
733Please respect copyright.PENANA5wAnI1d47P
733Please respect copyright.PENANAvfC0RaD8K8
733Please respect copyright.PENANA8A7pCAo9pV
733Please respect copyright.PENANAZXktc1KgSf
733Please respect copyright.PENANATl7hFEjjD4
733Please respect copyright.PENANA6x74qRd1tR
733Please respect copyright.PENANAHip3acArv6
733Please respect copyright.PENANAR8R3NygTxw
733Please respect copyright.PENANAaImaUwGrpZ
733Please respect copyright.PENANA72qe2RL9Gz
733Please respect copyright.PENANAw1TvUTCZkE
733Please respect copyright.PENANA6RnxHGY3E1
733Please respect copyright.PENANA0c3AFI8h8N
733Please respect copyright.PENANAMHyRcEOnsw
733Please respect copyright.PENANAnB0nnSnFbt
733Please respect copyright.PENANAFZUkAtRc5m
733Please respect copyright.PENANAkwg0t6LV2O
733Please respect copyright.PENANAG91xhOzBYo
733Please respect copyright.PENANAKowSgyObuj
733Please respect copyright.PENANAJ3dYI5OzYV
733Please respect copyright.PENANAxQEhVRdPom
733Please respect copyright.PENANAIFnDRvQ9O7
733Please respect copyright.PENANAkK8rJ5EoNy
733Please respect copyright.PENANAfU7AMv0dQ6
733Please respect copyright.PENANAPSyuPc6YzO
733Please respect copyright.PENANAoHTvLTLtDC
733Please respect copyright.PENANAjGiYg7UnkT
733Please respect copyright.PENANAUuLGsKokbs
733Please respect copyright.PENANAh3IpzbcAUf
733Please respect copyright.PENANAEMSP7Lyd89
733Please respect copyright.PENANAoHWWYoUwll
733Please respect copyright.PENANAiUUtgzLYmn
733Please respect copyright.PENANAHdyGPrCxQj
733Please respect copyright.PENANA2QtKzhsIU6
733Please respect copyright.PENANAm70sV6gjXX
733Please respect copyright.PENANAoVH10En8Xq
733Please respect copyright.PENANAlvjlk4ynkx
733Please respect copyright.PENANAkwXegLZgnD
733Please respect copyright.PENANAqs2vEUTlsw
733Please respect copyright.PENANA7zf0c28pUt
733Please respect copyright.PENANAkRfAhraUXl
733Please respect copyright.PENANAnIGq3nV23j
733Please respect copyright.PENANAMRjKtuhnsS
733Please respect copyright.PENANA9sUlQSeqUF
733Please respect copyright.PENANAKDpu1uDBo8
733Please respect copyright.PENANAbiqU8SOz1l
733Please respect copyright.PENANAOol1pFmMzS
•••
ns216.73.216.224da2