Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
677Please respect copyright.PENANAPuiyw3NS5F
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
677Please respect copyright.PENANAk9oKQpEDjO
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
677Please respect copyright.PENANA8CT9KSddTA
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
677Please respect copyright.PENANA4LCbR6wN50
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
677Please respect copyright.PENANAQAipXsuliS
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
677Please respect copyright.PENANAcM57T9Xk4Y
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
677Please respect copyright.PENANAp4w34L0S4i
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
677Please respect copyright.PENANA8aqmz28GG0
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
677Please respect copyright.PENANAqYEAb6qsXO
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
677Please respect copyright.PENANAcPaQ4Y9bPU
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
677Please respect copyright.PENANAAnW8DWamrz
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
677Please respect copyright.PENANALATILIME0a
"Emang rumah tante kamu di mana?"
677Please respect copyright.PENANAy5IEf3vJzl
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
677Please respect copyright.PENANA2aP5Zy018j
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
677Please respect copyright.PENANAbNIlrw3Nmi
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
677Please respect copyright.PENANAh9Kl9CMyPs
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
677Please respect copyright.PENANABMvfwIGyMS
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
677Please respect copyright.PENANA3znjzci7yZ
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
677Please respect copyright.PENANAyZ2sANhV3Y
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
677Please respect copyright.PENANAeBXh44LdcQ
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
677Please respect copyright.PENANAhJ8Ush6ITt
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
677Please respect copyright.PENANAQzV9VLaG9E
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
677Please respect copyright.PENANAuoVAR4Cnz4
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
677Please respect copyright.PENANAjPVPyJ8fld
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
677Please respect copyright.PENANAOuLh3ySo1I
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
677Please respect copyright.PENANAjATVukDwzN
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
677Please respect copyright.PENANA73wKJJxSnz
"Iya besok."
677Please respect copyright.PENANAWOcQXgBbt0
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
677Please respect copyright.PENANAIbeefdvi20
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
677Please respect copyright.PENANAlc15MmiKoK
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
677Please respect copyright.PENANAtOdKnQ0ZMH
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
677Please respect copyright.PENANAzpwP5A4DrM
"Ngeselin emang."
677Please respect copyright.PENANAlbibF4EsVG
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
677Please respect copyright.PENANAag0s30z1zc
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
677Please respect copyright.PENANA3nQSsngr6k
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
677Please respect copyright.PENANAk6yRozgOnd
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
677Please respect copyright.PENANAlU6RygvOJ2
"Ya udah, aku nginep hahaha."
677Please respect copyright.PENANAwE20QZzu6v
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
677Please respect copyright.PENANADR4jzhTcCJ
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
677Please respect copyright.PENANAEGltp34KU7
"HEHHH!!!"
677Please respect copyright.PENANAxezh1Ft9h0
"Hahahahhaha."
677Please respect copyright.PENANAZ5ZBUbjj0a
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
677Please respect copyright.PENANA9WmrWN6Fva
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
677Please respect copyright.PENANAQ9y3NanZyl
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
677Please respect copyright.PENANAPI4w8QzTWB
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
677Please respect copyright.PENANAKZ9q0Rv12W
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
677Please respect copyright.PENANAB2J0ZUBiZE
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
677Please respect copyright.PENANAYmUUMhzhOk
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
677Please respect copyright.PENANAmWLXkehJ8i
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
677Please respect copyright.PENANAd2a3fiJylV
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
677Please respect copyright.PENANAllUOmpFFVb
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
677Please respect copyright.PENANA24Y1ac1DR4
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
677Please respect copyright.PENANAr1aXmTQfJc
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
677Please respect copyright.PENANASpdAxoY5Pl
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
677Please respect copyright.PENANAOzfjjSs3sA
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
677Please respect copyright.PENANAFDFGd69zxG
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
677Please respect copyright.PENANA2QaRBjqp3M
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
677Please respect copyright.PENANA6w634uqPcn
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
677Please respect copyright.PENANAZ33d6MR8MT
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
677Please respect copyright.PENANA7gtiRQaKMT
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
677Please respect copyright.PENANASQKMufMHcV
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
677Please respect copyright.PENANA7EYRekJMnA
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
677Please respect copyright.PENANA12beBZx6E8
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
677Please respect copyright.PENANA8b3TUif5mD
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
677Please respect copyright.PENANAgbXMTSl1Qa
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
677Please respect copyright.PENANAyC0Aom8tpT
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
677Please respect copyright.PENANAJpt4wvslEC
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
677Please respect copyright.PENANAvn2qrbJ4ji
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
677Please respect copyright.PENANAN8txu3jdJY
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
677Please respect copyright.PENANA4c8BZbLQpT
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
677Please respect copyright.PENANATWKMFVRbGc
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
677Please respect copyright.PENANA8L59LNoaiC
"Anak fakultas udah pada disana."
677Please respect copyright.PENANAQ9JNg9OFOp
"Ya udah, ayo."
677Please respect copyright.PENANA86w97qwXuQ
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
677Please respect copyright.PENANAQoxWYatiUX
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
677Please respect copyright.PENANACVriW0BvtB
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
677Please respect copyright.PENANAPSrgbRxtm9
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
677Please respect copyright.PENANAvdTVGhd8ay
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
677Please respect copyright.PENANAqpU0R55otH
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
677Please respect copyright.PENANAVnK5TqEMrA
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
677Please respect copyright.PENANAmDJtmCIY7F
"Oke deh, mau dibawain apa?"
677Please respect copyright.PENANAY0IcCbFBlV
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
677Please respect copyright.PENANA5PZK0N5VGy
"Dih."
677Please respect copyright.PENANAvLDDev4IDg
"APA."
677Please respect copyright.PENANAy2yNQvq6R8
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
677Please respect copyright.PENANAKZOhSbO7Bi
"CEPET!!"
677Please respect copyright.PENANA5rbAUdiaui
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
677Please respect copyright.PENANAfRqEbcz64i
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
677Please respect copyright.PENANAewfgUGlzj6
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
677Please respect copyright.PENANADAj7nTzG5r
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
677Please respect copyright.PENANApT8TjMuz08
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
677Please respect copyright.PENANApA0z4jYRYo
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
677Please respect copyright.PENANAmojmSc8QCc
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
677Please respect copyright.PENANAFJWvs43lk4
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
677Please respect copyright.PENANA3YUY9DWsSJ
"Berisik."
677Please respect copyright.PENANARgrQxkcOs8
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
677Please respect copyright.PENANAzVI5erj3Bl
"Sini duduk." Pinta Aina.
677Please respect copyright.PENANAXU4HgxOlNj
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
677Please respect copyright.PENANAwsFW7JW2Hr
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
677Please respect copyright.PENANA3MPmCvZchL
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
677Please respect copyright.PENANAfPCe6LRuSL
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
677Please respect copyright.PENANAzI6TbMCov4
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
677Please respect copyright.PENANAs8AfH6OiJg
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
677Please respect copyright.PENANAXJjd042tmG
"Waaah, nakal."
677Please respect copyright.PENANAUihB2eyAZY
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
677Please respect copyright.PENANAVgXeD9Cy5E
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
677Please respect copyright.PENANAiOI42sSP4X
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
677Please respect copyright.PENANA42K8THCJH1
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
677Please respect copyright.PENANATvrymyS5yW
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
677Please respect copyright.PENANAQamqQKhI0R
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
677Please respect copyright.PENANAbrokvFa8hS
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
677Please respect copyright.PENANAqEf9PM4hw2
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
677Please respect copyright.PENANAg2sd5930sO
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
677Please respect copyright.PENANAFpngH66wwH
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
677Please respect copyright.PENANAkrHrqFJcl1
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
677Please respect copyright.PENANAtHJ1gMAh4l
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
677Please respect copyright.PENANAI7rCMEC2Cr
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
677Please respect copyright.PENANAbX9CE3qezh
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
677Please respect copyright.PENANAFVWjHm5ufh
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
677Please respect copyright.PENANAeaGpqM6Bdv
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
677Please respect copyright.PENANA9UBbPJ1IHm
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
677Please respect copyright.PENANA0dVNFJLkMe
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
677Please respect copyright.PENANAkzAZBpfrTv
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
677Please respect copyright.PENANA6XUGiXEanh
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
677Please respect copyright.PENANAOCOhTVndTg
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
677Please respect copyright.PENANAVyaL6vU9oc
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
677Please respect copyright.PENANAjezFiOBwwj
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
677Please respect copyright.PENANAVCP7zLvb0q
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
677Please respect copyright.PENANA5L6FuyFeQ7
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
677Please respect copyright.PENANAuIoiu4tRqF
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
677Please respect copyright.PENANA7614psTW0w
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
677Please respect copyright.PENANAE49Ppx6aV1
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
677Please respect copyright.PENANABR1btkIyWl
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
677Please respect copyright.PENANAc2EIuKgsbb
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
677Please respect copyright.PENANAc0m7bHSGhl
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
677Please respect copyright.PENANAwTkPj4OHfg
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
677Please respect copyright.PENANAkhhX7DYr38
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
677Please respect copyright.PENANAGuJf6fTTmd
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
677Please respect copyright.PENANAQbjoWQtlyV
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
677Please respect copyright.PENANAzwCdcd5au3
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
677Please respect copyright.PENANADYLax9bomh
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
677Please respect copyright.PENANACojeZIyU4Q
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
677Please respect copyright.PENANAsXe7GoWYcM
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
677Please respect copyright.PENANAxPSZBgufPe
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
677Please respect copyright.PENANAon9NO07Txa
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
677Please respect copyright.PENANAvnBUKrWIkq
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
677Please respect copyright.PENANA3EKc3yuc8h
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
677Please respect copyright.PENANA0g8gqzDQzp
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
677Please respect copyright.PENANAN2cpnGtPyX
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
677Please respect copyright.PENANAXamlUT2PIA
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
677Please respect copyright.PENANA1bMVx2abQu
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
677Please respect copyright.PENANAatVH2qLgM8
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
677Please respect copyright.PENANAbz8mK94dX2
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
677Please respect copyright.PENANAdvZLm3IJGA
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
677Please respect copyright.PENANAt4L6LrCT1E
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
677Please respect copyright.PENANAFdA6gRSvax
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
677Please respect copyright.PENANAW2LciYpEcG
"Oke."
677Please respect copyright.PENANAq7sYHXiAJX
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
677Please respect copyright.PENANA5DYxNL1UG5
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
677Please respect copyright.PENANAQuxFJmC4Uh
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
677Please respect copyright.PENANApJwiAUidfD
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
677Please respect copyright.PENANAkqoovpRK7M
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
677Please respect copyright.PENANAPZEINCoozh
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
677Please respect copyright.PENANA6SadX39NN9
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
677Please respect copyright.PENANAyhrKXeWGKI
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
677Please respect copyright.PENANArxQUGcj5ch
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
677Please respect copyright.PENANAUvjXCeCRQH
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
677Please respect copyright.PENANAvBX68qod8A
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
677Please respect copyright.PENANAC7j5qrrLJP
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
677Please respect copyright.PENANALoGEu3OLku
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
677Please respect copyright.PENANA8oiuVffpd3
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
677Please respect copyright.PENANAADRIgLaNlG
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
677Please respect copyright.PENANAF8RSRRDhsr
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
677Please respect copyright.PENANAGiRDlZwzuD
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
677Please respect copyright.PENANASj32EEwDuV
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
677Please respect copyright.PENANACW0pfDk9lM
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
677Please respect copyright.PENANAF0SsUKd8Ko
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
677Please respect copyright.PENANA1T23hi7I99
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
677Please respect copyright.PENANAwktpHTASu3
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
677Please respect copyright.PENANAYlYmUmKZIs
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
677Please respect copyright.PENANAu0H3hMb6w0
"Oke." Balas Astra cepat.
677Please respect copyright.PENANAbNnYGeqJc9
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
677Please respect copyright.PENANAXNej6E2Unl
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
677Please respect copyright.PENANAQiab1judYJ
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
677Please respect copyright.PENANAglpfcimXoy
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
677Please respect copyright.PENANAtkYBgCBZWx
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
677Please respect copyright.PENANAW5EEV0p54y
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
677Please respect copyright.PENANAjM1EhwdYmI
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
677Please respect copyright.PENANAJ6qKEtygqB
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
677Please respect copyright.PENANAbV70OOhkXn
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
677Please respect copyright.PENANAhQdkCHl1pl
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
677Please respect copyright.PENANATNBrGQBmtt
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
677Please respect copyright.PENANALzlQhhmUoR
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
677Please respect copyright.PENANAT2cP6FXLvh
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
677Please respect copyright.PENANAfqocYjRMy8
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
677Please respect copyright.PENANActW0crkmtg
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
677Please respect copyright.PENANADhK1qAQ1J7
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
677Please respect copyright.PENANAqzyDAEaZ7W
"Baik terima kasih bu."
677Please respect copyright.PENANALAxc3MReXR
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
677Please respect copyright.PENANAfdyEUsu4PH
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
677Please respect copyright.PENANAxWkElvfqeu
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
677Please respect copyright.PENANARPY2nPdNId
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
677Please respect copyright.PENANAyu3bGRiFVn
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
677Please respect copyright.PENANAlM8wfwWNKZ
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
677Please respect copyright.PENANAmtYNTgn6XY
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
677Please respect copyright.PENANAw8IJiXbV7c
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
677Please respect copyright.PENANA50cGOmQB6I
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
677Please respect copyright.PENANAQYzc6jupKm
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
677Please respect copyright.PENANAQiFOlj9GC3
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
677Please respect copyright.PENANAHe3LA6pXpQ
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
677Please respect copyright.PENANATQUhhR5Sps
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
677Please respect copyright.PENANAj2FNhctdAN
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
677Please respect copyright.PENANAjsl1vXyL9M
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
677Please respect copyright.PENANAbfwRkiNZvh
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
677Please respect copyright.PENANAzEJZt2rWdL
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
677Please respect copyright.PENANABcZBNzLkwF
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
677Please respect copyright.PENANA5kaNf7kDUk
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
677Please respect copyright.PENANAiDZRUKSgxu
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
677Please respect copyright.PENANAuiGT2spgE7
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
677Please respect copyright.PENANAf8R0o3awkc
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
677Please respect copyright.PENANAEzFBQEtjey
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
677Please respect copyright.PENANA30nnDWmO4L
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
677Please respect copyright.PENANAKyUTGhqidy
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
677Please respect copyright.PENANAkHEFGu8wsp
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
677Please respect copyright.PENANA96MRV9ZLae
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
677Please respect copyright.PENANAeZRHMsSnOs
"Kenapa?"
677Please respect copyright.PENANANlRWEmVGTF
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
677Please respect copyright.PENANAavpsv60ap8
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
677Please respect copyright.PENANAyivf7z3DUH
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
677Please respect copyright.PENANANIQOBhJ40D
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
677Please respect copyright.PENANARqMNoSoJUF
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
677Please respect copyright.PENANAkQsTNdG5tg
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
677Please respect copyright.PENANANcJhAW5UCI
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
677Please respect copyright.PENANAlqv6VGV9M9
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
677Please respect copyright.PENANAPaf6CKacgU
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
677Please respect copyright.PENANAcT79NlWCMG
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
677Please respect copyright.PENANA5XLKw0UsSg
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
677Please respect copyright.PENANAAKEJdxbnrj
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
677Please respect copyright.PENANA0vDHu30o1l
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
677Please respect copyright.PENANA8DXJTCirPD
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
677Please respect copyright.PENANAN2QIxOAOQx
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
677Please respect copyright.PENANAFTO1e2TPfr
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
677Please respect copyright.PENANASTF2r5kw8j
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
677Please respect copyright.PENANAjhj2FHE77o
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
677Please respect copyright.PENANAXtddDWdP0b
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
677Please respect copyright.PENANAPKQVj0uWB4
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
677Please respect copyright.PENANAiTin9in40V
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
677Please respect copyright.PENANAhcY9XaFz7B
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
677Please respect copyright.PENANAkQCfUdmKM5
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
677Please respect copyright.PENANAWKDOFJLtkO
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
677Please respect copyright.PENANAuN2dDl4Acc
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
677Please respect copyright.PENANAZ8WqY2nhki
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
677Please respect copyright.PENANAhg1yk7SWAu
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
677Please respect copyright.PENANAxLz4OSMbkV
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
677Please respect copyright.PENANAli6TDr6LT1
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
677Please respect copyright.PENANA2fKdGIsiMa
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
677Please respect copyright.PENANAgU4uRVH3yP
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
677Please respect copyright.PENANAt6RvPbfwr5
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
677Please respect copyright.PENANAnzRMJcFxsI
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
677Please respect copyright.PENANAYlaCWGnQu0
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
677Please respect copyright.PENANA2SVRl7Yoqu
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
677Please respect copyright.PENANAyw4Tvf2PKj
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
677Please respect copyright.PENANAQdOplo822j
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
677Please respect copyright.PENANA0GncTcG9ep
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
677Please respect copyright.PENANAZpGpPmPfHz
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
677Please respect copyright.PENANA9xII5aCXTC
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
677Please respect copyright.PENANAtdThKORDFO
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
677Please respect copyright.PENANAa1Dev609Tg
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
677Please respect copyright.PENANA62Vb7HqRCX
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
677Please respect copyright.PENANAovREwCnALF
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
677Please respect copyright.PENANAhas4HOyzxP
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
677Please respect copyright.PENANA6EPsDAaFOQ
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
677Please respect copyright.PENANARUZqthCaYN
677Please respect copyright.PENANA2GHxsugx8K
677Please respect copyright.PENANAIPQ1xwrzvg
677Please respect copyright.PENANADsIhHEb4Xf
677Please respect copyright.PENANAoKqUBv0Rl6
677Please respect copyright.PENANAnY6U4OqnNQ
677Please respect copyright.PENANA4JUUIgx6XU
677Please respect copyright.PENANAlBWvJIhxOJ
677Please respect copyright.PENANAMN7D4UoQTQ
677Please respect copyright.PENANACgW5TVIJBR
677Please respect copyright.PENANAJRK1yUi7Ls
677Please respect copyright.PENANAgk6CR7d6vo
677Please respect copyright.PENANAp66Tuefq3p
677Please respect copyright.PENANA40bvZRVrrE
677Please respect copyright.PENANA7N4nXhqO9e
677Please respect copyright.PENANAkv9EX1yNXC
677Please respect copyright.PENANAl6VH4Co3eL
677Please respect copyright.PENANAcUrlKTmQtq
677Please respect copyright.PENANAjg9REvHBUr
677Please respect copyright.PENANAFYJsIo9qXH
677Please respect copyright.PENANAhvNYdUpMIj
677Please respect copyright.PENANATzLstYPycA
677Please respect copyright.PENANAqTd4yzuJPm
677Please respect copyright.PENANAN2EiZ5AsOD
677Please respect copyright.PENANAUGO8v6FWwE
677Please respect copyright.PENANAKXbza2QVyY
677Please respect copyright.PENANArwou0vmhZi
677Please respect copyright.PENANAUWccQn3cKA
677Please respect copyright.PENANAe3IfXP9oFJ
677Please respect copyright.PENANAGL5nTKJEqV
677Please respect copyright.PENANAqgEnoq01XO
677Please respect copyright.PENANAgApyBx6xey
677Please respect copyright.PENANA3kNN4ynF9c
677Please respect copyright.PENANApeMTBcCSp4
677Please respect copyright.PENANADaTDeuy6dS
677Please respect copyright.PENANAD40GkWipjp
677Please respect copyright.PENANAwxOYFGQUqB
677Please respect copyright.PENANAkrxUCXACVz
677Please respect copyright.PENANAkfQp1jKoZR
677Please respect copyright.PENANAcZrbUe0LlY
677Please respect copyright.PENANASauA1cRC5A
677Please respect copyright.PENANAPg5YLjMBDG
677Please respect copyright.PENANATMCSSRqmeq
677Please respect copyright.PENANAqFUvVh1kZx
677Please respect copyright.PENANAMXPo4pKNnl
677Please respect copyright.PENANAZJjAWUvkAM
677Please respect copyright.PENANAaCIcw5I9IG
677Please respect copyright.PENANA0NDvGgCNvP
677Please respect copyright.PENANAwhw92Ycgqw
677Please respect copyright.PENANAl6nbj7Hv1w
677Please respect copyright.PENANASw0cKMjSJX
677Please respect copyright.PENANAebxnsoo8ZU
677Please respect copyright.PENANAqYXxTLQ0ao
677Please respect copyright.PENANAh5BYRCBess
677Please respect copyright.PENANAsg9TbjbCmS
677Please respect copyright.PENANAo7BgtqPUZm
677Please respect copyright.PENANAuSjaZLOJ6s
677Please respect copyright.PENANAit3h6Zs4Av
677Please respect copyright.PENANAheghM5sjW0
677Please respect copyright.PENANAlbzP3SKP7i
677Please respect copyright.PENANACj7uFHYtq0
677Please respect copyright.PENANAICtNolSxJZ
677Please respect copyright.PENANAxaxHLB5XPX
677Please respect copyright.PENANA47PfP6mKRa
677Please respect copyright.PENANAGYzhptvvzO
677Please respect copyright.PENANAGUsleSJOTw
677Please respect copyright.PENANAjjPXREBUDQ
677Please respect copyright.PENANAWgGmTEgT70
677Please respect copyright.PENANAUFJs5UEaFo
677Please respect copyright.PENANAKysH2CELKj
677Please respect copyright.PENANAAENHa8QMW4
677Please respect copyright.PENANA48C0zkYFcH
677Please respect copyright.PENANAYfGulQG0aL
677Please respect copyright.PENANA1FFcgmwZ4W
677Please respect copyright.PENANALIWU52Ft7A
677Please respect copyright.PENANAyoqJaT3kWg
677Please respect copyright.PENANAsJRDzYwK1W
677Please respect copyright.PENANAbDTNifUQPX
677Please respect copyright.PENANA7Xoz1FVDyu
677Please respect copyright.PENANA9V8MeUSveI
677Please respect copyright.PENANA3SFotZdUO4
677Please respect copyright.PENANAwj9085761f
677Please respect copyright.PENANAXsk9lJJmow
677Please respect copyright.PENANAgsCc0O3ZnR
677Please respect copyright.PENANAQxoUOknQN6
677Please respect copyright.PENANAdDTyf2caUJ
677Please respect copyright.PENANA4X8PYcdUEN
677Please respect copyright.PENANAduGw2Kv0mc
677Please respect copyright.PENANAtRoUU9CTQM
677Please respect copyright.PENANA6LUxU5EfEb
677Please respect copyright.PENANA8zjHnq2bMU
677Please respect copyright.PENANAwke31Xt16C
677Please respect copyright.PENANAzGDY0Mku6x
677Please respect copyright.PENANA9kk0ntjaP1
677Please respect copyright.PENANACjbgh2BzhB
677Please respect copyright.PENANAVCVebJ8y91
677Please respect copyright.PENANAKD6oXL1dWM
677Please respect copyright.PENANAqbyGqM4W8F
677Please respect copyright.PENANAU8kvlCqqJL
677Please respect copyright.PENANAmoYn7fAqaJ
677Please respect copyright.PENANAcEiVndLPY5
677Please respect copyright.PENANAFL1Rh78Qa8
677Please respect copyright.PENANAiflhaHIru2
677Please respect copyright.PENANAr9COxuxuZk
677Please respect copyright.PENANAbjm8RqIERd
677Please respect copyright.PENANArA7a7iVNDX
677Please respect copyright.PENANAQTRt3b79l2
677Please respect copyright.PENANAm6kr4FlLeI
677Please respect copyright.PENANAiLVbzENCO7
677Please respect copyright.PENANAw2Y02bZfDS
677Please respect copyright.PENANAuTw6iMc476
677Please respect copyright.PENANAzRwDpiofcz
677Please respect copyright.PENANASuOeNO7E0r
677Please respect copyright.PENANADt5lIRpa9s
677Please respect copyright.PENANAIGsTCy2W3n
677Please respect copyright.PENANAMLgrQrZyEI
677Please respect copyright.PENANAN0NI2pXYPE
677Please respect copyright.PENANA1xxe3DlRLs
677Please respect copyright.PENANA4XJ55qlhrg
677Please respect copyright.PENANA5so6aIy3GI
677Please respect copyright.PENANAOxO67Q6xGr
677Please respect copyright.PENANAj4vRN9hbu1
677Please respect copyright.PENANAN0IstjBSII
677Please respect copyright.PENANAnm3soYqMTI
677Please respect copyright.PENANAglGXzTTmjB
677Please respect copyright.PENANANiYa7JeT5o
677Please respect copyright.PENANA5l5miQVtnv
677Please respect copyright.PENANAdI2hf5enT5
677Please respect copyright.PENANAohPne09zHm
677Please respect copyright.PENANAeJZiNPhQFq
677Please respect copyright.PENANAldmB3Ip6WO
677Please respect copyright.PENANARNNdY3ZVlR
677Please respect copyright.PENANAGCZZidV01l
677Please respect copyright.PENANAX9qHShxnDB
677Please respect copyright.PENANAVYFF3pmaqS
677Please respect copyright.PENANA50Nr8G1AJ5
677Please respect copyright.PENANAMk1AFZK9dk
677Please respect copyright.PENANAdYaOwOwL6z
677Please respect copyright.PENANAVvV4RwLewS
677Please respect copyright.PENANARhmEU3HGda
677Please respect copyright.PENANAXRO0PmuFy4
677Please respect copyright.PENANALmIaIDhWEr
677Please respect copyright.PENANAoJqqMz2AxN
677Please respect copyright.PENANARI9N1zAUy6
677Please respect copyright.PENANAW7MHwgQhyj
677Please respect copyright.PENANASFgEPrXJNs
677Please respect copyright.PENANAve8rSH37d6
677Please respect copyright.PENANAV6R9psQ9SU
677Please respect copyright.PENANAW1hCrYxMzl
677Please respect copyright.PENANA03BWMWidip
677Please respect copyright.PENANAB5bOHwCqZU
677Please respect copyright.PENANAx3FGNr7kaZ
677Please respect copyright.PENANA79Ww1xFcN5
677Please respect copyright.PENANAskQg4D3mYH
677Please respect copyright.PENANAesX09gIFFl
677Please respect copyright.PENANAlntC184h5N
677Please respect copyright.PENANAyRII2xgnVf
677Please respect copyright.PENANAPLiDbFM5Bc
677Please respect copyright.PENANA6E8ZFowyCB
677Please respect copyright.PENANAoWWIhO0u1I
677Please respect copyright.PENANA82S2vGRWMw
677Please respect copyright.PENANAwMbC7ImqA5
677Please respect copyright.PENANAUwoyeLxHB2
677Please respect copyright.PENANA7fuiRHZfPk
677Please respect copyright.PENANAJnzYLvFZnY
677Please respect copyright.PENANAprHM6FDXVa
677Please respect copyright.PENANAELZHerCWfE
677Please respect copyright.PENANAeVeUZBduhQ
677Please respect copyright.PENANAFxlAeGlcOQ
677Please respect copyright.PENANABV8AoM3eIo
677Please respect copyright.PENANA3pAMwPgZR6
677Please respect copyright.PENANAV60OGSylo2
677Please respect copyright.PENANA8hpqchCm5H
677Please respect copyright.PENANAeHpAB4KA1T
677Please respect copyright.PENANAdE1NHEQ2qB
677Please respect copyright.PENANAFKrICb2twu
677Please respect copyright.PENANABQIIDpr4j2
677Please respect copyright.PENANAxd2eJSDcGP
677Please respect copyright.PENANANQdqifzfSD
677Please respect copyright.PENANARVw0jSlpoZ
677Please respect copyright.PENANAArGxlg701Z
677Please respect copyright.PENANAep3wdqpXbW
677Please respect copyright.PENANAcRIkbobjDQ
677Please respect copyright.PENANArMLC7NKEaj
677Please respect copyright.PENANAoTtBTdASx7
677Please respect copyright.PENANAwJxGRhPgnM
677Please respect copyright.PENANAn3wV9PF5iA
677Please respect copyright.PENANAYYHadJ2HQG
677Please respect copyright.PENANA9OFZfIiEfa
677Please respect copyright.PENANAkt7bf8hn0R
677Please respect copyright.PENANAz6Dq9qRynv
677Please respect copyright.PENANAuPWIipSis0
677Please respect copyright.PENANAkAdha21P2f
677Please respect copyright.PENANA2ozAdjcUhV
677Please respect copyright.PENANAgPHKpgRQTd
677Please respect copyright.PENANAbYPy0lhX77
677Please respect copyright.PENANADCXoPGk8Ok
677Please respect copyright.PENANAXUlv3Uey5q
677Please respect copyright.PENANAuDJ33dMvfA
677Please respect copyright.PENANAxH53VipOPS
677Please respect copyright.PENANArpavTxK9az
677Please respect copyright.PENANAzOQuUXwPxR
677Please respect copyright.PENANAvlDVqrAXaa
677Please respect copyright.PENANA31al2Qj5zv
677Please respect copyright.PENANA6DVkYTvf0J
677Please respect copyright.PENANAaYHWEuOQoj
677Please respect copyright.PENANANulemLLuXG
677Please respect copyright.PENANASUzS1GeeoQ
677Please respect copyright.PENANAJ6P42HLWQ1
677Please respect copyright.PENANAvIjHxJlf21
677Please respect copyright.PENANAaywBtwk34x
677Please respect copyright.PENANALBgghW5gch
677Please respect copyright.PENANAEcQ26CObAf
677Please respect copyright.PENANAs3Sua4GBui
677Please respect copyright.PENANAUcFliPgOQl
677Please respect copyright.PENANA92riR5zvco
677Please respect copyright.PENANA0jgYii3QuB
677Please respect copyright.PENANAW7iXbNOXD4
677Please respect copyright.PENANA1S9uJP40nB
677Please respect copyright.PENANAyUSSmXSarn
677Please respect copyright.PENANAecEScV941H
677Please respect copyright.PENANAhIgFcMDqQO
677Please respect copyright.PENANA927U82QT8z
677Please respect copyright.PENANAB2ntB9Ivl5
677Please respect copyright.PENANAi1Ur2BgmGg
677Please respect copyright.PENANARJhV0stmX2
677Please respect copyright.PENANAA1miI1s20X
677Please respect copyright.PENANAC8cd232Lib
677Please respect copyright.PENANAv7iWLCNOLu
677Please respect copyright.PENANAusSpjiZoKF
677Please respect copyright.PENANAxYpGKyeb3l
677Please respect copyright.PENANAWJCrF2CfaH
677Please respect copyright.PENANAgPafNLybkO
677Please respect copyright.PENANAtZvGVR8bzG
677Please respect copyright.PENANA4cnDaqZf3O
677Please respect copyright.PENANARNGLPjcC3B
677Please respect copyright.PENANAVhurmfnqlL
677Please respect copyright.PENANAxBOFzldCx0
677Please respect copyright.PENANA4iJ4ypP99V
677Please respect copyright.PENANAtiZ6bE5id6
677Please respect copyright.PENANAO38vhdmXQg
677Please respect copyright.PENANA69FrGqtUv5
677Please respect copyright.PENANAxa1vLmFrTt
677Please respect copyright.PENANAD5HZsCNqAi
677Please respect copyright.PENANAurcjzKxsgh
677Please respect copyright.PENANAiqYwwpE4db
677Please respect copyright.PENANAT1s6APqiKI
677Please respect copyright.PENANAun4TS8cT9I
677Please respect copyright.PENANAFy2Ku2OVw8
677Please respect copyright.PENANAsEVWIktQls
677Please respect copyright.PENANAcsKQzelv4V
677Please respect copyright.PENANATo4Sjnfr7x
677Please respect copyright.PENANAikQjpa8unX
677Please respect copyright.PENANAPXRGw7NyJu
677Please respect copyright.PENANAEmUNgXeCCT
677Please respect copyright.PENANAdLlHyRTnjb
677Please respect copyright.PENANAVAHZNskBJP
677Please respect copyright.PENANAbSE5BL4CLo
677Please respect copyright.PENANALC2PSYunYn
677Please respect copyright.PENANAr0cfHv0vNa
677Please respect copyright.PENANAC7f1cwACKW
677Please respect copyright.PENANAF3fmMV7SWi
677Please respect copyright.PENANA6cq2n8qg75
677Please respect copyright.PENANASG0OSXlncx
677Please respect copyright.PENANAHu2HcCkrK4
677Please respect copyright.PENANA27GKOUGhsl
677Please respect copyright.PENANAezAycpOKp8
677Please respect copyright.PENANAaa7b36OyAD
677Please respect copyright.PENANAtPXFkTNBkl
677Please respect copyright.PENANAnVWpKlWIE9
677Please respect copyright.PENANAFfgJgVG8Ro
677Please respect copyright.PENANAoQ7lZ44Duy
677Please respect copyright.PENANA5ek1vCHNgp
677Please respect copyright.PENANAoOcYMwh0gL
677Please respect copyright.PENANAHTo1IrzgMy
677Please respect copyright.PENANAwA6UR0RU8m
677Please respect copyright.PENANAzv4GQb10r7
677Please respect copyright.PENANAtNMtOLwFtV
677Please respect copyright.PENANAUvGNkg2BkH
677Please respect copyright.PENANAzXXjI0FjrP
677Please respect copyright.PENANAe6PzMJgG2m
677Please respect copyright.PENANAFXDuBJZbzV
677Please respect copyright.PENANAL5ObOkxLjT
677Please respect copyright.PENANA6rA9nBclHr
677Please respect copyright.PENANAsMXAvN3FHh
677Please respect copyright.PENANAYPFEpzSsNc
677Please respect copyright.PENANAkWDVRRzKey
677Please respect copyright.PENANADvI5xMdgc3
677Please respect copyright.PENANAN0RQBOg7FN
677Please respect copyright.PENANA1smusGyeZX
677Please respect copyright.PENANAvxmntWlRYC
677Please respect copyright.PENANAVrXm96E3kd
677Please respect copyright.PENANAfsaDhRGGCB
677Please respect copyright.PENANA6tBvuthHAu
677Please respect copyright.PENANA81nktmvBVn
677Please respect copyright.PENANAI3jSsFPDuH
677Please respect copyright.PENANAfY4LThlwou
677Please respect copyright.PENANA24Tq425sCA
677Please respect copyright.PENANAV3cHAuRcmc
677Please respect copyright.PENANA9MUWp1ElC6
677Please respect copyright.PENANAvB0qunE0NF
677Please respect copyright.PENANAc0rp2ANmQg
677Please respect copyright.PENANAvnYTLAjFC3
677Please respect copyright.PENANAEa2LqxdHrw
677Please respect copyright.PENANA8ZePlzMESO
677Please respect copyright.PENANAYRv6k3q0ef
677Please respect copyright.PENANAwzMYU4eBKY
677Please respect copyright.PENANAT89rBEm4Xq
677Please respect copyright.PENANAnTZRs4jtnu
677Please respect copyright.PENANAbKnHpAu9t6
677Please respect copyright.PENANAbFyG2mhlpx
677Please respect copyright.PENANAi56xPosZMq
677Please respect copyright.PENANARtKY7l6uzB
677Please respect copyright.PENANAsekZdiuAII
677Please respect copyright.PENANAngiEz3b3l7
677Please respect copyright.PENANAHUQxp3GmNq
677Please respect copyright.PENANAxDgdHCpNpe
677Please respect copyright.PENANAj3AVw99xIA
677Please respect copyright.PENANAsFsrJLwmki
677Please respect copyright.PENANAujcR9XG2cJ
677Please respect copyright.PENANAK3XQJpqQ8K
677Please respect copyright.PENANAnTQ3MAuydg
677Please respect copyright.PENANAcBZCUPZC3w
677Please respect copyright.PENANAIbZv9VNDaq
677Please respect copyright.PENANASCeiik7lD8
677Please respect copyright.PENANAew0VFiajCb
677Please respect copyright.PENANALsk8jt30SW
677Please respect copyright.PENANAMWB51IATlk
677Please respect copyright.PENANA8m3VZ8l2lP
677Please respect copyright.PENANAIfNxMnD5I7
677Please respect copyright.PENANAYCE6P8hkgh
677Please respect copyright.PENANAI8Q5UHwde4
677Please respect copyright.PENANAtlVjMEdKac
677Please respect copyright.PENANAKmQ2panZt3
677Please respect copyright.PENANAOUDpUpTNMf
677Please respect copyright.PENANAThWcbpbpUo
677Please respect copyright.PENANAKuPKs1fYIA
677Please respect copyright.PENANAfz0kEYHUka
677Please respect copyright.PENANAwqc6oMV7y1
677Please respect copyright.PENANAt69PMeMhZm
677Please respect copyright.PENANAkIAadLMUpW
677Please respect copyright.PENANAhLzoGs1kq8
677Please respect copyright.PENANAU8okqoAFOn
677Please respect copyright.PENANA62HzIdialT
677Please respect copyright.PENANAUOECmNYpQt
677Please respect copyright.PENANABfn7vrpeJT
677Please respect copyright.PENANAthWNdAwCtm
677Please respect copyright.PENANAGhHUPoezxO
677Please respect copyright.PENANAHwhX6VAiLG
677Please respect copyright.PENANAsrMtpdHL2s
677Please respect copyright.PENANAGR5QtVQPkd
677Please respect copyright.PENANANLqywkWXI5
677Please respect copyright.PENANAl9KiAlNlEh
677Please respect copyright.PENANAjmNjwWUhM4
677Please respect copyright.PENANAdp4o6prtAE
677Please respect copyright.PENANAI0NjfgrQTo
677Please respect copyright.PENANAeZzMgbxSBV
677Please respect copyright.PENANA3vl4Of7sC3
677Please respect copyright.PENANAKrJWrL3STN
677Please respect copyright.PENANAhk3REf17tc
677Please respect copyright.PENANAU7Pn0Pf6ut
677Please respect copyright.PENANAB27mM1NxKw
677Please respect copyright.PENANAdyQNcd1D1W
677Please respect copyright.PENANAWhVSD5cbMK
677Please respect copyright.PENANATWdi9ITyuM
677Please respect copyright.PENANAVf7WKt65Ca
677Please respect copyright.PENANA32hLJC8ZiO
677Please respect copyright.PENANA1weSmfQ1Ka
677Please respect copyright.PENANAu1YJSD8MRo
677Please respect copyright.PENANAqsgKnY6TKd
677Please respect copyright.PENANA2sUB7wB6v7
677Please respect copyright.PENANAu1i83LavEj
677Please respect copyright.PENANAC8ZpA10cSR
677Please respect copyright.PENANAXx6PjQAIAU
677Please respect copyright.PENANA32HiRqqMly
677Please respect copyright.PENANAfO9tOIVPSB
677Please respect copyright.PENANAaE81FB59sh
677Please respect copyright.PENANANHGgW5Poim
677Please respect copyright.PENANAvyP20Lnp9n
677Please respect copyright.PENANANoCl7cOGsn
677Please respect copyright.PENANAiLXgkylDQr
677Please respect copyright.PENANA1vKbxthlIb
677Please respect copyright.PENANArxKVH6D0cP
677Please respect copyright.PENANAdQKwaJsTJp
677Please respect copyright.PENANAJfCjaqA3Vx
677Please respect copyright.PENANAqyBgGJqIlx
677Please respect copyright.PENANAAbHnGLfx3M
677Please respect copyright.PENANAwRzWpSB23y
677Please respect copyright.PENANA0u3Y7L5Q5t
677Please respect copyright.PENANAnHYGTZcjcK
677Please respect copyright.PENANAcrkEyPSQGU
677Please respect copyright.PENANAlZwBcbk7rm
677Please respect copyright.PENANApMbFD4uMxS
677Please respect copyright.PENANAM6MnjIHe9V
677Please respect copyright.PENANAEdy3Cx1GiK
677Please respect copyright.PENANAYSBxk0O6qi
677Please respect copyright.PENANA9mkiXVZk2r
677Please respect copyright.PENANADSzFzwLSVu
677Please respect copyright.PENANASqWW1yeEHa
677Please respect copyright.PENANAl5KdP6qylh
677Please respect copyright.PENANAGAWhzFjT8u
677Please respect copyright.PENANA1vRwAQeiSU
677Please respect copyright.PENANALwSfvNKcgk
677Please respect copyright.PENANAKOa31AtiWf
677Please respect copyright.PENANAgmPWOrsS4p
677Please respect copyright.PENANAF7pdXQIrCz
677Please respect copyright.PENANASWoeg158AN
677Please respect copyright.PENANAUgNsVcnrK2
677Please respect copyright.PENANAdvRWNJRQJS
677Please respect copyright.PENANABFRhSrK00F
677Please respect copyright.PENANAmJsuAcKF4k
677Please respect copyright.PENANAWbHaAsfnwq
677Please respect copyright.PENANA3Ezj0AnPlp
677Please respect copyright.PENANAQzqMafsvrd
677Please respect copyright.PENANAnBXXwycRDH
677Please respect copyright.PENANA7qwwtFIF8z
677Please respect copyright.PENANAqXrNsV2jxP
677Please respect copyright.PENANAEeYsgKQgHg
677Please respect copyright.PENANA4VviUWkCeU
677Please respect copyright.PENANAp6R9cgBxhx
677Please respect copyright.PENANAuKPoUhu2ig
677Please respect copyright.PENANAbqIuTGE2Yg
677Please respect copyright.PENANAPolX7fOpqU
677Please respect copyright.PENANA5jBoGXuxI4
677Please respect copyright.PENANAivnDI4TPBm
677Please respect copyright.PENANAY1OaEITdA5
677Please respect copyright.PENANAdpqwM5P2ll
677Please respect copyright.PENANA7vWKmrkpiE
677Please respect copyright.PENANADZYuIpY3Mp
677Please respect copyright.PENANA49gkhL0EO1
677Please respect copyright.PENANAH3nJwBSStk
677Please respect copyright.PENANAbT55XM4VNF
677Please respect copyright.PENANAdrZYi1d6mh
677Please respect copyright.PENANAaR6dF9JmRw
677Please respect copyright.PENANAW4HBAzUUQn
677Please respect copyright.PENANAE34u4WayN8
677Please respect copyright.PENANADQQRIZxGQE
677Please respect copyright.PENANAdpMxyPWd8c
677Please respect copyright.PENANAiPYcj9npG6
677Please respect copyright.PENANAwwIlQY74Mx
677Please respect copyright.PENANAqyXhigcMTl
677Please respect copyright.PENANAsxnMYdKiaR
677Please respect copyright.PENANAXFwjP0lDvm
677Please respect copyright.PENANAyBwAlR1W15
677Please respect copyright.PENANAGbg9ivnHuE
677Please respect copyright.PENANAuOkYszwgtB
677Please respect copyright.PENANAKt1E7LW2L8
677Please respect copyright.PENANArNuXcPXTJU
677Please respect copyright.PENANAMz6BFqvcyd
677Please respect copyright.PENANABoJBeMCrgr
677Please respect copyright.PENANAQaeKB9UNVG
677Please respect copyright.PENANAPopYaqdhXR
677Please respect copyright.PENANAKbXtKs8rsA
677Please respect copyright.PENANAeiEpgXxADP
677Please respect copyright.PENANADz8nwueoQ7
677Please respect copyright.PENANACcy9tIb7wu
677Please respect copyright.PENANA6hHMld7ngv
677Please respect copyright.PENANAOKGXCoRYo1
677Please respect copyright.PENANA7wuGHy0syL
677Please respect copyright.PENANAYi2Ol7j1o0
677Please respect copyright.PENANADexI096VN7
677Please respect copyright.PENANAD3pp0w23UZ
677Please respect copyright.PENANAsqYzx52lOH
677Please respect copyright.PENANArn4wVZ2dWV
677Please respect copyright.PENANAleGidCFePF
677Please respect copyright.PENANAfvZdp09eaz
677Please respect copyright.PENANAp9910HM6Nm
677Please respect copyright.PENANA8Fuy5SlWSj
677Please respect copyright.PENANAI2WQHdA9ld
677Please respect copyright.PENANA9IdgsAzwbl
677Please respect copyright.PENANADIfNbjncur
677Please respect copyright.PENANA3OfM8VpAcr
677Please respect copyright.PENANAuDI0REzA7x
677Please respect copyright.PENANAhooP63CRFP
677Please respect copyright.PENANA7W3jvNKbfM
677Please respect copyright.PENANALhZWDzKjE7
677Please respect copyright.PENANALXTU9VzuSL
677Please respect copyright.PENANAHPRj7eRXlT
677Please respect copyright.PENANAstDcgqUOmT
677Please respect copyright.PENANAbIPi70lPnO
677Please respect copyright.PENANABOeVSIUfcO
677Please respect copyright.PENANAYkwnP6hP37
677Please respect copyright.PENANAMOlPSzkzWc
677Please respect copyright.PENANAxXTrn0bwDk
677Please respect copyright.PENANAUkkzxn5CEi
677Please respect copyright.PENANA98wQ21qxXb
677Please respect copyright.PENANACUwVQJNdLw
677Please respect copyright.PENANAUVHQsBtamF
677Please respect copyright.PENANA3nQxQiNvOM
677Please respect copyright.PENANAicEcpoRt6B
677Please respect copyright.PENANAP9v0yD5h3i
677Please respect copyright.PENANATDiLcGz84Q
677Please respect copyright.PENANAAFYso7RuuA
677Please respect copyright.PENANAgCE6EMGIj8
677Please respect copyright.PENANAocX8jdzJyW
677Please respect copyright.PENANAYgIk3NAz26
677Please respect copyright.PENANAUpdlXPAmoA
677Please respect copyright.PENANAbh1DLH4RwG
677Please respect copyright.PENANApEqiCoFI4i
677Please respect copyright.PENANAo48ZSdZaRJ
677Please respect copyright.PENANASYi8wMPThH
677Please respect copyright.PENANA2xZ3WIXJ7F
677Please respect copyright.PENANA0j5zQKlOdp
677Please respect copyright.PENANA2IBOvTXzrp
677Please respect copyright.PENANA8nyKaTiPc8
677Please respect copyright.PENANAKAb35zyi1l
677Please respect copyright.PENANAIGPRay5tNA
677Please respect copyright.PENANAxhYHlFW87x
677Please respect copyright.PENANAwjqTkyJ19q
677Please respect copyright.PENANAs2wrhDSb07
677Please respect copyright.PENANAUSgkkJQaCk
677Please respect copyright.PENANAf54gML6sTD
677Please respect copyright.PENANAiLdk3RSkTI
677Please respect copyright.PENANAYfzaTcKD4S
677Please respect copyright.PENANALbnAmf81Hc
677Please respect copyright.PENANA0ppXaaEcAB
677Please respect copyright.PENANANXc70nfMFQ
677Please respect copyright.PENANA3XLWEAVk7B
677Please respect copyright.PENANANzq9GvvTKB
677Please respect copyright.PENANAwNHalo9NuM
677Please respect copyright.PENANA3pZkjkBI3j
677Please respect copyright.PENANAI9EHz53c6B
677Please respect copyright.PENANAxdDXTQUpaq
677Please respect copyright.PENANA2KrdHbEYrm
677Please respect copyright.PENANAQpEFnd3XPS
677Please respect copyright.PENANAEFuzavXzHd
677Please respect copyright.PENANAUeZTflI0X9
677Please respect copyright.PENANALrtOatiiod
677Please respect copyright.PENANAFkIYSFEd82
677Please respect copyright.PENANAT9IN5cQIR6
677Please respect copyright.PENANAOjwoHi21ck
677Please respect copyright.PENANAhiZW8r0gVd
677Please respect copyright.PENANAxdwmvsKA4F
677Please respect copyright.PENANAdprstojNsK
677Please respect copyright.PENANAiARXitM1Ev
677Please respect copyright.PENANAEmFKdN8oCw
677Please respect copyright.PENANA8DTqTyP9uM
677Please respect copyright.PENANAwWBOVTINS7
677Please respect copyright.PENANAbaCCbq7PBl
677Please respect copyright.PENANAphDjWUBxbb
677Please respect copyright.PENANAcbheIAl3xQ
677Please respect copyright.PENANAymSFaZaLZw
677Please respect copyright.PENANAHms5cBzc0r
677Please respect copyright.PENANABrQe09TbIX
677Please respect copyright.PENANASUwdAYFphh
677Please respect copyright.PENANAl2QtBFo746
677Please respect copyright.PENANA5nmS7e7Mwc
677Please respect copyright.PENANAORilC3SzO9
677Please respect copyright.PENANA0wuLn3HObS
677Please respect copyright.PENANAciWKMPlOFN
677Please respect copyright.PENANAWGgXWZbQzO
677Please respect copyright.PENANAiSx4YphfWJ
677Please respect copyright.PENANAxB1gkMNeRk
677Please respect copyright.PENANABJH0KCPkRE
•••
ns216.73.216.29da2