Deva's POV486Please respect copyright.PENANAdWTUrZdSCB
Gue tidur di kamar V oppa. Di kamar bias gue! Sumpah, ini lebih dari sekedar RARE CHANCE, BRO!486Please respect copyright.PENANAUHm20kDbHw
Sudah 15 menit sejak V oppa pergi dan gue belum juga tidur. Entahlah, sepertinya gue masih shock. Coba bayangin! Siapa yang gak shock tiba-tiba bisa berada di kamar idolanya?486Please respect copyright.PENANAPeOQSDRahf
Zia pun sama kayak gue. Belum bisa tidur. Sepertinya ia sedang menyiapkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi besok. Otaknya penuh dengan rencana. 486Please respect copyright.PENANALCWCMPfpn6
Kira? Ia sudah tertidur pulas sejak 5 menit yang lalu.486Please respect copyright.PENANA6hvthX2z3T
"Zi, gue tidur duluan ya..." Ucap gue sembari membaringkan tubuh, mencari posisi tidur yang nyaman di kasur yang biasa digunakan V oppa tidur.486Please respect copyright.PENANAF9OZgrtg2O
"Yoi." Balas Zia singkat.486Please respect copyright.PENANAYH9yLdN3cB
Baru sekejap gue menutup mata, namun gue gak jadi tidur karena mendengar dua teriakan yang berbeda.486Please respect copyright.PENANAmEvEcUSqzK
"ANJING!!"486Please respect copyright.PENANAMmQNGlaqpZ
"SSIBAL!!"486Please respect copyright.PENANAxxixvGrqCi
Sontak, gue terduduk dan menatap Zia.486Please respect copyright.PENANADJBFOSZwTv
"Anjing? Gue ga salah denger?" Dahi gue mengernyit, menerka teriakan siapa barusan.486Please respect copyright.PENANAN8BIALYcfI
"Itu beneran 'anjing' dalam Bahasa Indonesia, kan? Atau 'anjing' dalam bahasa Korea?" Zia juga terlihat bingung.486Please respect copyright.PENANAhzNjlIPvlT
Zia sudah berdiri, menghampiri pintu kamar dan membukanya. Mencari asal teriakan itu.486Please respect copyright.PENANAcpKV009bqG
Gue menyusul Zia, berjalan di belakangnya. Ikut mencari asal teriakan, meninggalkan Kira yang sudah tertidur dengan pulasnya.486Please respect copyright.PENANAO89cnWnoEU
"Eh, kalian?" V oppa muncul bersama Jimin oppa, keluar dari kamar. "Kalian penasaran dengan teriakan itu juga?"486Please respect copyright.PENANAFUmUTnwHQ6
"Ne... Kami penasaran." Zia menjawabnya.486Please respect copyright.PENANAePb07EQKeP
"Tae, sepertinya asalnya dari kamar mandi." Ucap Jimin.486Please respect copyright.PENANAWeZgcT7HCM
"Kurasa juga begitu." Balas V oppa.486Please respect copyright.PENANArQCzs3ciL6
"Ya sudah. Ayo kita kesana." Ajak Jimin oppa.486Please respect copyright.PENANA0SXeyyKoxI
Jadilah gue dan Zia mengekori V oppa dan Jimin oppa.486Please respect copyright.PENANA7ozQaFiw5R
Sesampainya di sana, kami bertemu dengan member BTS lain yang sedang ribut.486Please respect copyright.PENANAe71BLzRVTR
"Ya.. Bagaimana bisa ada satu orang lagi?" Keluh Yoongi oppa.486Please respect copyright.PENANA7nUdLGkx4F
"Ya Tuhan, ada apa lagi ini?" Dilanjut oleh Jungkook oppa.486Please respect copyright.PENANARQ5KaDLQKZ
"Apa orang ini teman dari mereka bertiga?" Tanya Hoseok oppa.486Please respect copyright.PENANAt5c1k0ZpXq
"Sekarang, dimana dia?" Kali ini Namjoon oppa.486Please respect copyright.PENANAwDwmcMDN5l
"Di kamar mandi." Jawab Jin oppa dengan ekspresi wajah yang tak bisa gue jelasin.486Please respect copyright.PENANAmUgUWQrBm6
"Ada orang asing lagi?" Jimin oppa bertanya.486Please respect copyright.PENANASxVUgZQ89I
"Ya, kali ini laki-laki." Balas Jin oppa.486Please respect copyright.PENANAXUFOU6NVSw
"Laki-laki?" Gue dan Zia serempak bertanya.486Please respect copyright.PENANAyTMobL8Ouu
"Iya, laki-laki." Namjoon oppa membenarkan.486Please respect copyright.PENANAKKMdGF1wHl
Gue dan Zia refleks saling menatap. Tatapan penuh tanda tanya.486Please respect copyright.PENANAaVNYfwcOLz
"Ga mungkin kan, Kira nge-stalk gue bareng cowo?" Tanya gue ke Zia.486Please respect copyright.PENANAVNHCu0RjDV
"Kayaknya ga mungkin deh dia ngajak temen cowok. Setahu gue dia ga punya temen-temen cowok yang bener-bener deket sama dia. Kira juga kaga punya saudara cowok. Atau jangan-jangan..." Zia menggantung omongannya lalu berlari menuju pintu kamar mandi.486Please respect copyright.PENANAjnxjZq3lJi
"Hei, yang di dalam kamar mandi! Tolong buka pintunya!" Zia menggedor-gedor pintu KM.486Please respect copyright.PENANA7vk2rAdQol
"Zi, apa yang kau lakukan?" Tanya gua pake bahasa korea.486Please respect copyright.PENANAG2YuxBxULt
Dia ngapain sih?486Please respect copyright.PENANAi0Ku9wTGKJ
Zia tidak menjawab perkataan gue dan justru mengetuk pintu KM lebih keras. Ya ampun, bahkan dia tidak peduli dengan tatapan member BTS yang lain.486Please respect copyright.PENANAihOswI3MfE
"Hei, yang di dalam! Tolong buka pintunya!" Teriak Zia sekali lagi.486Please respect copyright.PENANAO6v4WWQCzs
Klek. Pintu terbuka secara perlahan-lahan. Menunjukkan sosok yang membuka pintu tersebut.486Please respect copyright.PENANAwcG405ysZv
Badannya tinggi tegap. Rambutnya hitam lebat. Kulitnya putih. Pipinya agak tembem.486Please respect copyright.PENANAriXp1qnrOh
Hei, dia kan...?486Please respect copyright.PENANA1YSN4DKdje
Ya Tuhan, apakah ini benar-benar salah satu skenario-Mu???
x.o.x
Zia's POV486Please respect copyright.PENANA1DkLgEA4ri
Klek. Pintu KM yang gue gedor-gedor tadi terbuka perlahan. Menampakkan sesosok cowok dengan ekspresi wajah penuh kebingungan.486Please respect copyright.PENANA7nwSv6TBAT
"Zia?" Tanya cowok itu sambil memegang kedua bahu gue.486Please respect copyright.PENANA1dWdYelE8P
Gue bener.486Please respect copyright.PENANARb8JSHMZRK
"Iya kak. Ini aku." Gue mengangguk, menjawabnya dalam bahasa Korea.486Please respect copyright.PENANAt5raxlwaP2
"Ini eodiga? Nugu mereka? Kok gue bisa disini?" Cowok ini menyembur gue dengan berbagai pertanyaannya yang campur aduk antara Korea-Indonesia.486Please respect copyright.PENANAY67CPieTGG
"Sst, kak. Please, tenang dulu. Biar gue jelasin." Jawab gue.486Please respect copyright.PENANAIBzfABqYdy
Gue pun menjelaskan dengan bahasa yang gue tata sebaik mungkin.486Please respect copyright.PENANA6sQnFJIWtO
Dan Kak Angga cuma bisa terpaku mendengar seluruh penjelasan gue 486Please respect copyright.PENANAFWSwroj2eJ
Huft, semuanya menjadi semakin ribet.