Deva's POV399Please respect copyright.PENANA65iET7hzin
Gue tidur di kamar V oppa. Di kamar bias gue! Sumpah, ini lebih dari sekedar RARE CHANCE, BRO!399Please respect copyright.PENANASU8fI1Gb4q
Sudah 15 menit sejak V oppa pergi dan gue belum juga tidur. Entahlah, sepertinya gue masih shock. Coba bayangin! Siapa yang gak shock tiba-tiba bisa berada di kamar idolanya?399Please respect copyright.PENANAp2w1HnoPJl
Zia pun sama kayak gue. Belum bisa tidur. Sepertinya ia sedang menyiapkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi besok. Otaknya penuh dengan rencana. 399Please respect copyright.PENANAPbH4PrlXlw
Kira? Ia sudah tertidur pulas sejak 5 menit yang lalu.399Please respect copyright.PENANA9IWcvTuXyW
"Zi, gue tidur duluan ya..." Ucap gue sembari membaringkan tubuh, mencari posisi tidur yang nyaman di kasur yang biasa digunakan V oppa tidur.399Please respect copyright.PENANAremS6UwmiW
"Yoi." Balas Zia singkat.399Please respect copyright.PENANAl2P7rfthBV
Baru sekejap gue menutup mata, namun gue gak jadi tidur karena mendengar dua teriakan yang berbeda.399Please respect copyright.PENANAWj9JAJ2pwc
"ANJING!!"399Please respect copyright.PENANAWTFpv0LWAM
"SSIBAL!!"399Please respect copyright.PENANAP3FRfYEIUi
Sontak, gue terduduk dan menatap Zia.399Please respect copyright.PENANAWDudp7w8IS
"Anjing? Gue ga salah denger?" Dahi gue mengernyit, menerka teriakan siapa barusan.399Please respect copyright.PENANAgxJlXd10za
"Itu beneran 'anjing' dalam Bahasa Indonesia, kan? Atau 'anjing' dalam bahasa Korea?" Zia juga terlihat bingung.399Please respect copyright.PENANAZK0dU2Gu2Q
Zia sudah berdiri, menghampiri pintu kamar dan membukanya. Mencari asal teriakan itu.399Please respect copyright.PENANAuk7sLxj9Sm
Gue menyusul Zia, berjalan di belakangnya. Ikut mencari asal teriakan, meninggalkan Kira yang sudah tertidur dengan pulasnya.399Please respect copyright.PENANAhAukSKSMC4
"Eh, kalian?" V oppa muncul bersama Jimin oppa, keluar dari kamar. "Kalian penasaran dengan teriakan itu juga?"399Please respect copyright.PENANAF1xzhsjrZd
"Ne... Kami penasaran." Zia menjawabnya.399Please respect copyright.PENANA6O8Ck5bcE7
"Tae, sepertinya asalnya dari kamar mandi." Ucap Jimin.399Please respect copyright.PENANAqe1IxKRlXR
"Kurasa juga begitu." Balas V oppa.399Please respect copyright.PENANA499b0TQLmz
"Ya sudah. Ayo kita kesana." Ajak Jimin oppa.399Please respect copyright.PENANATFHhKBGWVi
Jadilah gue dan Zia mengekori V oppa dan Jimin oppa.399Please respect copyright.PENANAzReQbsqOyH
Sesampainya di sana, kami bertemu dengan member BTS lain yang sedang ribut.399Please respect copyright.PENANAjbBnGTHc8W
"Ya.. Bagaimana bisa ada satu orang lagi?" Keluh Yoongi oppa.399Please respect copyright.PENANA4ybWqdrRB8
"Ya Tuhan, ada apa lagi ini?" Dilanjut oleh Jungkook oppa.399Please respect copyright.PENANALVY8XtlBAn
"Apa orang ini teman dari mereka bertiga?" Tanya Hoseok oppa.399Please respect copyright.PENANAk5DlpPI9ov
"Sekarang, dimana dia?" Kali ini Namjoon oppa.399Please respect copyright.PENANA15JZNCkh4i
"Di kamar mandi." Jawab Jin oppa dengan ekspresi wajah yang tak bisa gue jelasin.399Please respect copyright.PENANA9zzjo6Xn9o
"Ada orang asing lagi?" Jimin oppa bertanya.399Please respect copyright.PENANAilmC4SfGwC
"Ya, kali ini laki-laki." Balas Jin oppa.399Please respect copyright.PENANAFDQnKQ48p9
"Laki-laki?" Gue dan Zia serempak bertanya.399Please respect copyright.PENANAG4OQ52cJja
"Iya, laki-laki." Namjoon oppa membenarkan.399Please respect copyright.PENANAboJlC0nWha
Gue dan Zia refleks saling menatap. Tatapan penuh tanda tanya.399Please respect copyright.PENANAdo3HieUhvX
"Ga mungkin kan, Kira nge-stalk gue bareng cowo?" Tanya gue ke Zia.399Please respect copyright.PENANAfCAfE5nGJv
"Kayaknya ga mungkin deh dia ngajak temen cowok. Setahu gue dia ga punya temen-temen cowok yang bener-bener deket sama dia. Kira juga kaga punya saudara cowok. Atau jangan-jangan..." Zia menggantung omongannya lalu berlari menuju pintu kamar mandi.399Please respect copyright.PENANAMNicizcTtG
"Hei, yang di dalam kamar mandi! Tolong buka pintunya!" Zia menggedor-gedor pintu KM.399Please respect copyright.PENANAd6i3z20lg8
"Zi, apa yang kau lakukan?" Tanya gua pake bahasa korea.399Please respect copyright.PENANAyEeVIjv9av
Dia ngapain sih?399Please respect copyright.PENANAqd9g2ksTUA
Zia tidak menjawab perkataan gue dan justru mengetuk pintu KM lebih keras. Ya ampun, bahkan dia tidak peduli dengan tatapan member BTS yang lain.399Please respect copyright.PENANApbgVu6Ac84
"Hei, yang di dalam! Tolong buka pintunya!" Teriak Zia sekali lagi.399Please respect copyright.PENANAjLRvIf0g8y
Klek. Pintu terbuka secara perlahan-lahan. Menunjukkan sosok yang membuka pintu tersebut.399Please respect copyright.PENANAoV20xjqI3B
Badannya tinggi tegap. Rambutnya hitam lebat. Kulitnya putih. Pipinya agak tembem.399Please respect copyright.PENANA5yZdYD0d3c
Hei, dia kan...?399Please respect copyright.PENANAHX6pqRz4Ue
Ya Tuhan, apakah ini benar-benar salah satu skenario-Mu???
x.o.x
Zia's POV399Please respect copyright.PENANAfHotO0p1qw
Klek. Pintu KM yang gue gedor-gedor tadi terbuka perlahan. Menampakkan sesosok cowok dengan ekspresi wajah penuh kebingungan.399Please respect copyright.PENANAyAjTX6vOs3
"Zia?" Tanya cowok itu sambil memegang kedua bahu gue.399Please respect copyright.PENANA65JgwKNtGd
Gue bener.399Please respect copyright.PENANAZKTMBWdG22
"Iya kak. Ini aku." Gue mengangguk, menjawabnya dalam bahasa Korea.399Please respect copyright.PENANAmtVTYOzpG1
"Ini eodiga? Nugu mereka? Kok gue bisa disini?" Cowok ini menyembur gue dengan berbagai pertanyaannya yang campur aduk antara Korea-Indonesia.399Please respect copyright.PENANApJ9xCyQRji
"Sst, kak. Please, tenang dulu. Biar gue jelasin." Jawab gue.399Please respect copyright.PENANALOHoqLGs9q
Gue pun menjelaskan dengan bahasa yang gue tata sebaik mungkin.399Please respect copyright.PENANANlqKvwnNwA
Dan Kak Angga cuma bisa terpaku mendengar seluruh penjelasan gue 399Please respect copyright.PENANAsmM9A39vtA
Huft, semuanya menjadi semakin ribet.