Deva's POV512Please respect copyright.PENANAkwzQuuz1Rf
Gue tidur di kamar V oppa. Di kamar bias gue! Sumpah, ini lebih dari sekedar RARE CHANCE, BRO!512Please respect copyright.PENANAeVDEm4ml1C
Sudah 15 menit sejak V oppa pergi dan gue belum juga tidur. Entahlah, sepertinya gue masih shock. Coba bayangin! Siapa yang gak shock tiba-tiba bisa berada di kamar idolanya?512Please respect copyright.PENANAGsZmcOFyqy
Zia pun sama kayak gue. Belum bisa tidur. Sepertinya ia sedang menyiapkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi besok. Otaknya penuh dengan rencana. 512Please respect copyright.PENANAYRnEtqmTYD
Kira? Ia sudah tertidur pulas sejak 5 menit yang lalu.512Please respect copyright.PENANAWTM5BbLcii
"Zi, gue tidur duluan ya..." Ucap gue sembari membaringkan tubuh, mencari posisi tidur yang nyaman di kasur yang biasa digunakan V oppa tidur.512Please respect copyright.PENANAR6IpPME2WI
"Yoi." Balas Zia singkat.512Please respect copyright.PENANAiVl9q347bd
Baru sekejap gue menutup mata, namun gue gak jadi tidur karena mendengar dua teriakan yang berbeda.512Please respect copyright.PENANA0ZO1RftGsg
"ANJING!!"512Please respect copyright.PENANANNs0hm55ex
"SSIBAL!!"512Please respect copyright.PENANAHeJGR5KVAz
Sontak, gue terduduk dan menatap Zia.512Please respect copyright.PENANAcTZlWp6bQt
"Anjing? Gue ga salah denger?" Dahi gue mengernyit, menerka teriakan siapa barusan.512Please respect copyright.PENANAWeNh6QRO5j
"Itu beneran 'anjing' dalam Bahasa Indonesia, kan? Atau 'anjing' dalam bahasa Korea?" Zia juga terlihat bingung.512Please respect copyright.PENANA1TOC9YlI1t
Zia sudah berdiri, menghampiri pintu kamar dan membukanya. Mencari asal teriakan itu.512Please respect copyright.PENANA0WPWxFtX2L
Gue menyusul Zia, berjalan di belakangnya. Ikut mencari asal teriakan, meninggalkan Kira yang sudah tertidur dengan pulasnya.512Please respect copyright.PENANAfzzoBdQU8v
"Eh, kalian?" V oppa muncul bersama Jimin oppa, keluar dari kamar. "Kalian penasaran dengan teriakan itu juga?"512Please respect copyright.PENANAS3uX9z7TKh
"Ne... Kami penasaran." Zia menjawabnya.512Please respect copyright.PENANA0YW0zb39kt
"Tae, sepertinya asalnya dari kamar mandi." Ucap Jimin.512Please respect copyright.PENANA0ZLKHrVCp5
"Kurasa juga begitu." Balas V oppa.512Please respect copyright.PENANATpEaVDRUW5
"Ya sudah. Ayo kita kesana." Ajak Jimin oppa.512Please respect copyright.PENANApNOvxfRMON
Jadilah gue dan Zia mengekori V oppa dan Jimin oppa.512Please respect copyright.PENANAdtkYTTvCLn
Sesampainya di sana, kami bertemu dengan member BTS lain yang sedang ribut.512Please respect copyright.PENANAcVRdrBneIk
"Ya.. Bagaimana bisa ada satu orang lagi?" Keluh Yoongi oppa.512Please respect copyright.PENANApWAShaFeDD
"Ya Tuhan, ada apa lagi ini?" Dilanjut oleh Jungkook oppa.512Please respect copyright.PENANAdNdjU2zAhX
"Apa orang ini teman dari mereka bertiga?" Tanya Hoseok oppa.512Please respect copyright.PENANAu82GXlQfvi
"Sekarang, dimana dia?" Kali ini Namjoon oppa.512Please respect copyright.PENANAU0bH5ae7rx
"Di kamar mandi." Jawab Jin oppa dengan ekspresi wajah yang tak bisa gue jelasin.512Please respect copyright.PENANAbVp8fKbOMO
"Ada orang asing lagi?" Jimin oppa bertanya.512Please respect copyright.PENANANjZWw2BOIM
"Ya, kali ini laki-laki." Balas Jin oppa.512Please respect copyright.PENANAVlLzeo2Cba
"Laki-laki?" Gue dan Zia serempak bertanya.512Please respect copyright.PENANAuPknvWtZPl
"Iya, laki-laki." Namjoon oppa membenarkan.512Please respect copyright.PENANALS2uPblLaR
Gue dan Zia refleks saling menatap. Tatapan penuh tanda tanya.512Please respect copyright.PENANAuMs46uTkom
"Ga mungkin kan, Kira nge-stalk gue bareng cowo?" Tanya gue ke Zia.512Please respect copyright.PENANAvOpTj2spKf
"Kayaknya ga mungkin deh dia ngajak temen cowok. Setahu gue dia ga punya temen-temen cowok yang bener-bener deket sama dia. Kira juga kaga punya saudara cowok. Atau jangan-jangan..." Zia menggantung omongannya lalu berlari menuju pintu kamar mandi.512Please respect copyright.PENANAyiHJdrI9bU
"Hei, yang di dalam kamar mandi! Tolong buka pintunya!" Zia menggedor-gedor pintu KM.512Please respect copyright.PENANA9bgRjJ9bbh
"Zi, apa yang kau lakukan?" Tanya gua pake bahasa korea.512Please respect copyright.PENANAG4Dmirb2cm
Dia ngapain sih?512Please respect copyright.PENANAk5UPYVHzFS
Zia tidak menjawab perkataan gue dan justru mengetuk pintu KM lebih keras. Ya ampun, bahkan dia tidak peduli dengan tatapan member BTS yang lain.512Please respect copyright.PENANAbjzG4M6H3i
"Hei, yang di dalam! Tolong buka pintunya!" Teriak Zia sekali lagi.512Please respect copyright.PENANAxvCUrgbLc9
Klek. Pintu terbuka secara perlahan-lahan. Menunjukkan sosok yang membuka pintu tersebut.512Please respect copyright.PENANAtIm3VZQAC3
Badannya tinggi tegap. Rambutnya hitam lebat. Kulitnya putih. Pipinya agak tembem.512Please respect copyright.PENANAOiprCylBhm
Hei, dia kan...?512Please respect copyright.PENANA3H16frL2HO
Ya Tuhan, apakah ini benar-benar salah satu skenario-Mu???
x.o.x
Zia's POV512Please respect copyright.PENANAuTPp8wfJ3T
Klek. Pintu KM yang gue gedor-gedor tadi terbuka perlahan. Menampakkan sesosok cowok dengan ekspresi wajah penuh kebingungan.512Please respect copyright.PENANAZeQfFGUzFn
"Zia?" Tanya cowok itu sambil memegang kedua bahu gue.512Please respect copyright.PENANAkWGsvF1rjm
Gue bener.512Please respect copyright.PENANAO8KUxxBYLF
"Iya kak. Ini aku." Gue mengangguk, menjawabnya dalam bahasa Korea.512Please respect copyright.PENANAwgxIH8qhNF
"Ini eodiga? Nugu mereka? Kok gue bisa disini?" Cowok ini menyembur gue dengan berbagai pertanyaannya yang campur aduk antara Korea-Indonesia.512Please respect copyright.PENANAOhLMxZqG4P
"Sst, kak. Please, tenang dulu. Biar gue jelasin." Jawab gue.512Please respect copyright.PENANAuGGybJhUWf
Gue pun menjelaskan dengan bahasa yang gue tata sebaik mungkin.512Please respect copyright.PENANAawoDkoqTvm
Dan Kak Angga cuma bisa terpaku mendengar seluruh penjelasan gue 512Please respect copyright.PENANAuREB7uadKM
Huft, semuanya menjadi semakin ribet.