/story/60044/kapan/?v=mobile
Kapan? | Penana
arrow_back
Kapan?
more_vert share bookmark_border file_download
info_outline
format_color_text
toc
exposure_plus_1
Search stories, writers or societies
Continue ReadingClear All
What Others Are ReadingRefresh
X
Never miss what's happening on Penana!
G
Intro Table of Contents Comments (0)

Gadis kecil bermata bulat dengan hidung mungil yang lucu tampak bahagia bermain bersama teman seusianya, di sebuah taman kota berisikan pohon, bunga, dan kupu-kupu cantik yg selalu bergerak sama setiap waktu, yaa...palsu. Sore menjelang, satu persatu teman-teman si gadis kecil berangsur meninggalkan taman indah tersebut, bersama kedua orang tua mereka. Tak lama dia pun turut meninggalkan ayunan tali, kemudian berlari ke arah wanita paruh baya, sederhana, namun garis-garis keriputnya masih menyisakan cantik ketika muda. "Oma, apakah ayah bundaku masih sibuk dengan Tuhan di surga sana?" tanya si gadis kecil sambil memandang si nenek menunggu jawaban yang mungkin berbeda dibanding kemarin, kemarin, dan kemarinnya lagi. 

Show Comments
BOOKMARK
Total Reading Time:
toc Table of Contents
bookmark_border Bookmark Start Reading >
×


Reset to default

X
×
×

Install this webapp for easier offline reading: tap and then Add to home screen.