Aku hanya ingin269Please respect copyright.PENANAdYTyqhhyPF
mengatakan nikmatilah hari ini sebelum esok 269Please respect copyright.PENANAB9Lgk9bz0n
datang, karena kalian tau esok 269Please respect copyright.PENANAqVpYzhtVJg
tidak akan sama seperti hari ini lagi
“Kiran”
Makan malam berjalan dengan lancar. Sekarang mereka sedang asik ngobrol. Kiran izin ke toilet setelah mendapatkan persetujuan dari mereka semua. Kiran sebenarnya tidak pergi ke toilet, hanya saja ia ingin menghindar dari Renan walaupun hanya sebentar. Setelah beranjak dari duduknya, Kiran tidak pergi ke toilet melainkan dia memutar langkahnya menuju taman yang ada di Restoran ini. Ia berharap dengan melakukan ini dia akan bisa menenagkan pikiranya.
Melihat Kiran yang melangkah menuju Taman membuat Renan juga ikut beranjak dari duduknya setelah diizinkan oleh yang lain. Tujuan Renan minta izin adalah untuk mengikuti Kiran dan ingin memuntahkan semua uneg-unegnya di depan cewek tersebut. Apalagi setelah mendengar keputusan yang dibuat oleh orang tuanya yang membuat Renan menjadi emosi walaupun ditahanya. Renan dan orang tua tidak menyetujui kepurusan itu, karena orang tua Kiran itu sangatlah berlebihan dan mereka gak mau putrinya merepotkan banyak orang, sedangkan gadis itu hanya diam tanpa mau membantah keputusan konyol tersebut.
Flashback On:
Setelah melaksanakan makan malam. Mamanya langsung saja membuka suara “Ren, karena kamu satu kampus dan satu jurusan sama Kiran. Mama minta kamu yang jaga Kiran, kan kamu tau Kiran di sini cuma sama kakak nya saja, sedangkan Bunda Nita sama Papa Agus harus take off besok ke Inggris” mendengar itu Renan terkejut dan tidak suka dengan keputusan yang dibuat sepihak oleh mamnya tersebut.
“Ma, emang dia anak kecil apa, harus dijaga segala” kata Renan sembari menunjuk Kiran.
Melihat itu Kiran hanya bisa diam tampa mengeluarkan suara sedikitpun. Dia bingung harus apa, mau ngebantah dia takut, karena sedari dulu ia tidak pernah membantah perkataan orang yang lebih tua darinya. Jika diam, dia akan semakin dibenci269Please respect copyright.PENANAJbIZNRCbd7
oleh Renan.
Mendengar penolakan Renan, bundanya Kiran ikut bicara “Ga usah Rin, jangan ngerepotkan Renan. Kiran bisa jaga diri kok. Lagian di sini Kiran kan ga sendiri, ada kakaknya, sahabat-sahabatnya, ada kamu sama Bayu, dan juga ada Geral. Jadi, Kiran ga akan merasa kesepian ko Rin.” Kemudian Kiran ikut menimpali “Benar kata Bunda ma, Kiran bisa jaga diri ko” “Tapi sayang, kamu kan sa…..” kata mama Renan terpotong dengan ucapan Kiran “Ma….” kata Kiran sembari memandang dengan mata yang mengisyaratkan permohonan agar tidak mengungkit jika dia cewek yang penyakitan dan ia gam au Renan tidak tau tentang itu semua. Kemudian Kiran melanjutkan perkataannya. “mama ga perlu khawatir. Kiran bisa ko” kata Kiran269Please respect copyright.PENANANXhRxK8gMp
sembari menatap mama Rina dengan tatapan memohon. Melihat itu mama Rina hanya bisa mengangguk pasrah.
Tapi bukan Rina namanya kalau tidak keras kepala seperti anaknya. Kemudian Rina berkata lagi “Mama gam au tau Ren. Kamu harus menjaga Kiran apapun yang terjadi.” Melihat tingkah istrinya itu Bayu hanya bisa geleng-geleng kepala. Kiran pun269Please respect copyright.PENANAv997GnH0VT
tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Mendengar itu, Renan hanya pasrah dengan menganggukkan kepalanya. Memberitahukan kalau iya akan melaksanakan perintah mamanya, setelah itu kembali menanatap Kiran, ia berbicara lewat tatapan itu bahwa ia sangat membenci gadis yang sedang ditatanya itu. Kiran hanya bisa diam dan menunduk daripada melihat tatapan itu. Sedangkan Renan masih menapnya dengan kebencian, karena bagaimanapun Renan harus melaksanakan perintah mamanya, karena Renan tau mamanya sangat menginginkan anak perempuan, dan Renan lihat papa mamanya sangat269Please respect copyright.PENANAsG9WxR5cZc
menyayangi Kiran. Apalagi mamanya, walaupun Renan tetap membenci Kiran.
Flashback Off.
Ya, semua orang tau termasuk sahabat-sahabatnya sekarang kalau Kiran itu sebenarnya sakit dan lemah, tetapi dia menutupi semuanya, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Semua orang tau tentang keadaannya, tidak dengan Renan yang tidak tau apa-apa. Kiran tidak mengizinkan siapa saja yang tau tentang keadaanya memberitahukan kepada Renan. Kiran tidak ingin Renan semakin membencinya. Orang tua merekapun tau, jika Renan tidak menyukainya bahkan membencinya. Karena Kiran tidak bisa berbohong kepada orang yang sangat iya sayang, sehingga ia menceritakan semuanya kepada mereka semua.
Walaupun Kiran sudah menceritakan semuanya. Kedua orang tua Kiran tidak pernah merasa benci kepada Renan. Malahan dia berpikir suatu saat nanti Renan akan menyadari semuanya. Sebaliknya kedua orang tua Renan merasa menyesal atas kelakuan anaknya tersebut. Bayu ingin memarahi anaknya, tetapi dilarang oleh Kiran, Kiran memohon untuk bersikap seperti biasa aja kepada Renan dan semua orang pun hanya menyanggupi perminaan gadis itu.
Rabu, 4 Maret 2020
ns3.15.190.254da2