Aku adalah aku297Please respect copyright.PENANAviDmPJEOia
yang tidak bisa menjadi orang lain. Jangan pandang aku seperti itu, karena kamu297Please respect copyright.PENANAxYeZDwl7ny
gak tau aku yang sebenarnya.
“Kiran”
Setelah menunggu setengah jam, tamu yang ditunggu-tunggu297Please respect copyright.PENANAzXKiWxYHIg
akhirnya datang juga. Mereka langsung melepas rindu karena lama tidak bertemu.297Please respect copyright.PENANAFlhFRCE9Lg
Kiran hanya bisa melihat itu dengan senyuman. Kiran tidak menyadari, bahwa297Please respect copyright.PENANAnETYNZ8qlN
sedari tadi ada orang yang menatapnya dengan tatapan kebencian. Setelah297Please respect copyright.PENANAoQUA0kfKiX
menyadari itu, Kiran kaget melihat mata itu selalu memandangan dengan tatapan297Please respect copyright.PENANAQoLr7SrVLm
benci. Kiran kemudian mengalihkan matanya dari orang tersebut, ketika mendengar297Please respect copyright.PENANA2dJdGdHtim
mamanya berbicara.
“Kiran, sayang… kenalin ini sahabat mama sama papa. Ini297Please respect copyright.PENANAi8OfvoFfQZ
tante Rina dan itu om Bayu” Jelas mama Kiran sambil menunjuk mereka berdua.297Please respect copyright.PENANAZFyFCPD2XX
Kiran senyum dan menyalami kedua orang tua tersebut dengan berkata “Kiran…297Please respect copyright.PENANAk4JO1pmDKF
tante. Kiran Om…” Kedua orang tua itu menyambutnya dengan senyum. “Kamu Kiran297Please respect copyright.PENANAo6d57jBm9m
yang dulu suka nangis kalau ga dibeliin bakso? Wah… sudah besar ya sekarang.297Please respect copyright.PENANAHfggc29D1C
Cantik lagi” puji om Bayu. Kiran yang mendenngguk dan tersenyum, sehingga297Please respect copyright.PENANAVgFk9LtGCk
menampakkan lesung pipi yang ada dikedua pipinya.
“Benar sayang, kamu makin cantik aja” kata mama Renan297Please respect copyright.PENANAbeaVuAlo4n
sembari tersenyum. “Oh ya, jangan panggil om sama tante. Panggil aja papa sama297Please respect copyright.PENANAAXFBiU5h0U
mama” tambah mama Renan dengan senyum. Kiran kembali tersenyum “Baik tan… eh297Please respect copyright.PENANAtGnUARCQwI
ma” kata Kiran malu-malu. Melihat tingkah gemas Kiran mereka yang ada di sana297Please respect copyright.PENANAvFA8t5Zxpg
tertawa, tapi tidak dengan cowok yang masih berdiri di samping anak kecil yang297Please respect copyright.PENANAqp6SfHrsRl
memegang tangannya menatap dengan tatapan benci, siapa lagi kalau bukan Renan.
Menyadari Renan yang menatap Kiran dengan tatapan aneh. Rina297Please respect copyright.PENANAse29M2MgJl
segera memperkenalkan anaknya itu kepada sahabatnya. Rina mulai bicara “Eh…297Please respect copyright.PENANA1Zn9zMTkCS
Nit, Gus kenalin ini anak-anak kami” sembari melihat kepada anak-anaknya yang297Please respect copyright.PENANAJxea9NoINQ
berdiri dibelakang orang tuanya. “Ren kenalin ini sahabat mama sama papa. Ini297Please respect copyright.PENANAZtQf3nF45w
tante Nita dan itu om Agus” kata Rina menunjuk mereka berdua. Renan kemudian297Please respect copyright.PENANAc8lVXZq6iW
senyum dan menyalami kedua orang tua tersebut. “Renan om… Renan tante” kata297Please respect copyright.PENANAkzYgeMbE43
Renan sembari tersenyum. Kedua orang tua itu menyambutnya dengan senyuman pula.297Please respect copyright.PENANAo9J92Jnw0k
“Panggil aja bunda sama papa” kata Nita sambil tersenyum kearah Renan dan Renan297Please respect copyright.PENANAz2kyFMo2Xk
hanya mengangguk.
Kiran hanya diam sedari tadi memperhatikan semua orang.297Please respect copyright.PENANATdXPvmry1S
Melihat itu Nita membuka suara “Ren, ini anak bunda sama papa. Namanya Kiran”297Please respect copyright.PENANA3xKdraCoug
dan Kiran ini Renan sama adeknya Geral anaknya papa Bayu dan mama Rina. Ayo297Please respect copyright.PENANATONN929Lt2
kenalan” kata bundanya Kiran. Kiran hanya tersenyum dan mengulurkan tangannya,297Please respect copyright.PENANAVMjufPhDxU
tapi Renan tidak menyambut uluran tangan itu sembari berkata “kita udah kenal297Please respect copyright.PENANAc6ki5hJNOM
ko Ma, Bun. Kan kita satu kampus, satu prodi juga, hanya saja beda tingkat.”297Please respect copyright.PENANAqAYMyOw5zv
Semua orang yang mendengar itu hanya menganggukkan kepala, kecuali Kiran yang297Please respect copyright.PENANAequpHNwwF9
sedari tadi hanya diam sembari menatap orang yang baru saja mengucapkan297Please respect copyright.PENANASPN0mAIOU7
kata-kata tadi. “baguslah kalau kalian sudah saling kenal. Maka kami ga perlu297Please respect copyright.PENANAr8wkLLEw84
repot-repot lagi memperkenalkan kalian satu sama lainnya” kata Rina sembari297Please respect copyright.PENANAefNAN3wFpI
tersenyum yang disambut dengan kekehan dari para orang tua tersebut, sedang297Please respect copyright.PENANAipWGZHP4Qs
Kiran hanya diam karena Renan sedari tadi tidak pernah mengalihkan pandangannya297Please respect copyright.PENANAhlmPAiPiyr
dari Kiran. Jika pandangan itu adalah pandangan persahabatan, maka tidak akan297Please respect copyright.PENANAk4jMP4RlAD
masalah bagi Kiran, tapi ini adalah tatapan benci yang membuat Kiran merasa297Please respect copyright.PENANAuqhlQ2cMCi
risih dan tidak nyaman.
Kiran memutuskan untuk mendekati Geral disamping Renan297Please respect copyright.PENANA0rfmt3VrDx
sambil tersenyum dengan tujuan mengalihkan pandangan Renan darinya. Geral yang297Please respect copyright.PENANAVmle1bDQMb
didekati hanya senyum malu-malu. Kiran mengacak rambut Geral yang masih297Please respect copyright.PENANAV9HRtaGglQ
malu-malu. Kiran mengulurkan tangannya kepada Geral yang disambut oleh Geral297Please respect copyright.PENANAqrli6tnkA6
dengan senyuman. “Kiran… panggil aja ka Ki” kata Kiran sambil tersenyum. “Aku297Please respect copyright.PENANAlEbEfa7IXv
manggilnya ka Ra boleh?” kata Geral kepada Kiran. Kiran hanya tersenyum dan menganggukkan297Please respect copyright.PENANAyxQg9CAsEy
kepala, “kalau kamu kakak panggil Ge boleh?” kata Kiran kepada Geral. Geral297Please respect copyright.PENANA4jGUlm9Bvy
juga menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju. Geral berkata lagi “Berarti297Please respect copyright.PENANACfyqWMT0w8
mulai sekarang ka Ra, jadi teman sekaligus kakaknya Geral kan?” dengan297Please respect copyright.PENANAfwPunl98vO
memperlihatkan puppy eyesnya. Melihat itu Kiran hanya tersenyum dan297Please respect copyright.PENANAzNnEpilvue
menganggukkan kepalanya. “Kamu lucu” kata Kiran sambil mencubut pipi chuby297Please respect copyright.PENANAMDs0j5ZzM4
Geral, yang dicubitpun hanya tertawa cengengesan.
Melihat interaksi putrinya dengan anak dari sahabatnya itu,297Please respect copyright.PENANApQa7OEWcAY
papa Kiran tersenym bahagia. “Sayang, Geral tau ga, Ra itu panggilan kecil ka297Please respect copyright.PENANAIXWIbO2frI
Kiran, dan hanya orang-orang tertentu saja yang memanggil nama ka Kiran dengan297Please respect copyright.PENANANNkkRp201E
sebutan Ra, dan kamu salah satunya” kata papa Kiran sembari mencubit pipi Gelah297Please respect copyright.PENANAjOSGfHceao
dengan gemas. Mendengar itu Geral senyum dan berkata “Berarti aku special dong297Please respect copyright.PENANANDwH5oNBJC
bagi ka Ra?”. Mendengar pertanyaan anak kecil itu mama nya Kiran berkata “Iya297Please respect copyright.PENANAit9E8Mw3RG
sayang, kamu special bagi ka Ra. Geral mau ga jadi adeknya ka Ra? Ka Ra pengen297Please respect copyright.PENANA0b2MQwPSU7
adek laki-laki, tapi ka Ra ga punya itu.” Mendengar itu Geral langsung297Please respect copyright.PENANABFVAqFbvNs
mengangguk dan berkata “Mau ma. Geral akan jadi adeknya ka Ra, Geral akan297Please respect copyright.PENANAuS6btAHhYH
menjaga ka Ra, dan menyayangi ka Ra kaya Geral sayang sama abang. Iya ga bang?”297Please respect copyright.PENANAJO5SzfpRMK
Mendapat pertanyaan seperti itu Renan hanya senyum kepada Geral, dan balik297Please respect copyright.PENANAhYs4TzvhVC
menatap Kiran dengan tatapan kebencian.
Kiran menatap gemas Geral. Walaupun Geral baru berusia 3297Please respect copyright.PENANAeVtV8PIp8z
tahun, tapi dia sudah bisa bicara dengan jelas layaknya orang dewasa. Geral297Please respect copyright.PENANAaxWoyidcf7
sangat menggemaskan bagi Kiran. Dia senang bisa kenalan dengan Geral, walaupun297Please respect copyright.PENANAjPCIEU4Vhp
ada satu orang yang tidak menyukai itu semua. Tanpa sengaja bola mata Kiran297Please respect copyright.PENANAjUz3C4izkJ
bertemu dengan bola mata Renan. Tatapan itu, tatapan benci yang selalu297Please respect copyright.PENANAPjZgzOWOOw
diberikan Renan kepadanya. Melihat Renan297Please respect copyright.PENANAx1jaJGLzTv
masih saja menatapnya, Kiran langsung memalingkan wajahnya dan kembali297Please respect copyright.PENANARzst7NsmFL
tersenyum kepada Geral yang dibalas dengan senyuman dari Geral.
Sabtu, 29 Februari 2020
ns216.73.216.206da2