58387Please respect copyright.PENANAIhg64AHloD
58387Please respect copyright.PENANAOLIsDOKJL9
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
58387Please respect copyright.PENANA4kbrZLCNKQ
58387Please respect copyright.PENANAOBozACOJN2
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
58387Please respect copyright.PENANAU6Nfa4xsry
58387Please respect copyright.PENANAMq7oDx7oZi
Aku menarik nafas dalam.
58387Please respect copyright.PENANAf7r7rdbcng
58387Please respect copyright.PENANAqfW8aV7fLc
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
58387Please respect copyright.PENANA7FauU9we8x
58387Please respect copyright.PENANAi3FqQV5hmG
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
58387Please respect copyright.PENANAg10JbuSp7Y
58387Please respect copyright.PENANAqEZ9xoLYjL
Fajar.
58387Please respect copyright.PENANAlss68FmIrP
58387Please respect copyright.PENANAdNucBmZoYO
Sudah tidur ustazah?
58387Please respect copyright.PENANA38m66vKkV8
Belum, kenapa fajar?
58387Please respect copyright.PENANAEM8CRixGS4
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
58387Please respect copyright.PENANACgTNSrz8te
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
58387Please respect copyright.PENANARZHwJRYitu
58387Please respect copyright.PENANAdIPTyati46
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
58387Please respect copyright.PENANAlEHwIRrlQO
58387Please respect copyright.PENANAcph07u9WlK
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
58387Please respect copyright.PENANASqUMOaqlWM
58387Please respect copyright.PENANAgpIutm0xQ2
58387Please respect copyright.PENANAvoyol0G9M0
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
58387Please respect copyright.PENANAlzsQXBlayJ
58387Please respect copyright.PENANAvmpTme2YXu
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
58387Please respect copyright.PENANAt86P6qnYh1
58387Please respect copyright.PENANAAlnedKFPFe
Tiba tiba ponselku bergetar.
58387Please respect copyright.PENANAnM9KriJjyt
58387Please respect copyright.PENANAQfttOL8IQT
Ustazah saya sudah di depan lift
58387Please respect copyright.PENANAyEOSyt9Xha
Masuk saja, jangan ketuk
58387Please respect copyright.PENANAFPXPOO4MHt
58387Please respect copyright.PENANAs79HiJh6S4
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
58387Please respect copyright.PENANA3JWTQlLTIq
58387Please respect copyright.PENANAsYOQzvntS6
Aku menutup pintu hotel perlahan.
58387Please respect copyright.PENANArUw1mlLkK6
58387Please respect copyright.PENANA183ADtkfC3
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
58387Please respect copyright.PENANAhPj1chfRvM
58387Please respect copyright.PENANA1Jz5KnnrBV
‘waalaikumussalam’ balasku.
58387Please respect copyright.PENANANCEJeDs04m
58387Please respect copyright.PENANAh9E7nrikRs
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
58387Please respect copyright.PENANAWILNx5Bx15
58387Please respect copyright.PENANAHtpOUgPXtH
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
58387Please respect copyright.PENANAcipmDwewRR
58387Please respect copyright.PENANAyDaMnexuje
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
58387Please respect copyright.PENANA3ZrQLKs6cQ
58387Please respect copyright.PENANAqJggHhQXvz
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
58387Please respect copyright.PENANAEEBWU2dgjt
58387Please respect copyright.PENANAmaEsb5CHnA
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
58387Please respect copyright.PENANAb2AeSnnmr0
58387Please respect copyright.PENANAcH6dugCLW8
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
58387Please respect copyright.PENANAblwiNqg7OH
58387Please respect copyright.PENANAcQuaJtF4dU
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
58387Please respect copyright.PENANApg3M71MehQ
58387Please respect copyright.PENANAQHfv6JXig8
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
58387Please respect copyright.PENANAnTuxr5DbB6
58387Please respect copyright.PENANAQg3Hbeb3Yu
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
58387Please respect copyright.PENANANuo8bk9VXa
58387Please respect copyright.PENANAvUPpxe7AMn
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
58387Please respect copyright.PENANA833L6xOF7Q
58387Please respect copyright.PENANAVt2o6Fb3Sf
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
58387Please respect copyright.PENANAYQnfR0c7mq
58387Please respect copyright.PENANAyLLeS0P4tx
‘ummmmmph... ustazah.....’
58387Please respect copyright.PENANAmUeaCRxBu3
58387Please respect copyright.PENANACX0Bp8DULL
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
58387Please respect copyright.PENANAlsy0jGj9Sj
58387Please respect copyright.PENANAwk8fdoq0hb
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
58387Please respect copyright.PENANAdE2bVcsA65
58387Please respect copyright.PENANALs8tFx959C
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
58387Please respect copyright.PENANA1IAx1M14AK
58387Please respect copyright.PENANAcXZ30GnzMc
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
58387Please respect copyright.PENANADtSIVIk7d0
58387Please respect copyright.PENANApUdbNFk3JE
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
58387Please respect copyright.PENANAUS9ZACnamN
58387Please respect copyright.PENANAJ1ez8iSvM3
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
58387Please respect copyright.PENANAyWDQGwvONR
58387Please respect copyright.PENANAeFzbHHj0Ds
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
58387Please respect copyright.PENANAuC0v4fZE3K
58387Please respect copyright.PENANA3irzAMYbUj
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
58387Please respect copyright.PENANA98TjUtnTwH
58387Please respect copyright.PENANAnYFyW9eVXp
Dia mengangguk.
58387Please respect copyright.PENANA5CrvSNbntN
58387Please respect copyright.PENANAB5k88Wzhyt
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
58387Please respect copyright.PENANAYSBn6vJQyf
58387Please respect copyright.PENANACzIrRxSPFz
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
58387Please respect copyright.PENANASH3qdWWl3s
58387Please respect copyright.PENANAputkcE9Eta
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
58387Please respect copyright.PENANAc3ud9C3r6w
58387Please respect copyright.PENANABZYPD1TI8J
‘ummmpppp..... ustazah...
58387Please respect copyright.PENANAuCFUZqLayw
58387Please respect copyright.PENANAKZgG6ZpKWw
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
58387Please respect copyright.PENANAUrurIpd1h1
58387Please respect copyright.PENANA9kmVsqQ3JJ
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
58387Please respect copyright.PENANAlIBxEynSqI
58387Please respect copyright.PENANA2ag45xLKZB
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
58387Please respect copyright.PENANAa6fy0xg10G
58387Please respect copyright.PENANAtrUyAeqcBZ
‘um... ustazah berdiri’ katanya
58387Please respect copyright.PENANAc6HjEHfZTI
58387Please respect copyright.PENANADoeeiN8Jst
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
58387Please respect copyright.PENANAlmtzvC4cD1
58387Please respect copyright.PENANANwXTkkK1cU
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
58387Please respect copyright.PENANAcde1NmqzoW
58387Please respect copyright.PENANA5iD5IVlyzY
‘aaah... ustazah...’
58387Please respect copyright.PENANAGHwj3KbNat
58387Please respect copyright.PENANAwbEW31XMRK
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
58387Please respect copyright.PENANAZ7QiExiDjP
58387Please respect copyright.PENANAGjrHUhPOTZ
‘ummmmmmph... fajar...’
58387Please respect copyright.PENANAm44ycrfe1s
58387Please respect copyright.PENANAMcV4ragSq4
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
58387Please respect copyright.PENANADBSCJ97y4U
58387Please respect copyright.PENANA26wa7FtkZs
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
58387Please respect copyright.PENANA2qYwYsKxZ1
58387Please respect copyright.PENANAm2uu1etjID
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
58387Please respect copyright.PENANAJW0DBFGJHD
58387Please respect copyright.PENANAScnAr8UnQJ
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
58387Please respect copyright.PENANA1jECzs9Rbv
58387Please respect copyright.PENANAwSnd9VAnU8
‘ehmm... fuck... ustazah..’
58387Please respect copyright.PENANAOab8VS0G8d
58387Please respect copyright.PENANAlLUgaqwy3W
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
58387Please respect copyright.PENANAY5tlCNgn6P
58387Please respect copyright.PENANAP0FdSxInVL
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
58387Please respect copyright.PENANARTwoXID15S
58387Please respect copyright.PENANAmkPuAVO7fD
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
58387Please respect copyright.PENANAquRoUeO2ZA
58387Please respect copyright.PENANAflS1pv467z
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
58387Please respect copyright.PENANAmRIsu1klUG
58387Please respect copyright.PENANADnnCVnNewc
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
58387Please respect copyright.PENANA2thj0MdzCU
58387Please respect copyright.PENANAQsZUHqnGjf
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
58387Please respect copyright.PENANAGmOb9OLstR
58387Please respect copyright.PENANA6v0CbzjpfE
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
58387Please respect copyright.PENANAybJsEcBX40
58387Please respect copyright.PENANAKS6LdGq0qZ
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
58387Please respect copyright.PENANA35wvB4g4qH
58387Please respect copyright.PENANA70gFNLLuBh
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
58387Please respect copyright.PENANAf0J81ksNeq
58387Please respect copyright.PENANAsWeM7U5F8O
58387Please respect copyright.PENANAcG01tgOeuw
58387Please respect copyright.PENANAvt1Iz2UXH8
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
58387Please respect copyright.PENANAb2PDspTAuU
58387Please respect copyright.PENANA9RTvmFKWmZ
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
58387Please respect copyright.PENANALr55TfmG8o
58387Please respect copyright.PENANAr7dtMS8VIB
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
58387Please respect copyright.PENANA9LGorpBnX7
58387Please respect copyright.PENANAQyiwj9E07w
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
58387Please respect copyright.PENANAzSuNcKtWQy
58387Please respect copyright.PENANADccUi6exxa
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
58387Please respect copyright.PENANAOkQAJKJXDv
58387Please respect copyright.PENANAqT02DWZOul
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
58387Please respect copyright.PENANAPYJ8OWxOG8
58387Please respect copyright.PENANAu3RgRTLNS8
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
58387Please respect copyright.PENANAiULPHcGMlX
58387Please respect copyright.PENANALyMShkO6Ae
‘ahhh... fajar...’
58387Please respect copyright.PENANAV1NXIibqMz
58387Please respect copyright.PENANAibrlk1sP3m
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
58387Please respect copyright.PENANAqnbeWaNuM4
58387Please respect copyright.PENANA1MB04dFJe1
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
58387Please respect copyright.PENANAz9yHQzGgz0
58387Please respect copyright.PENANAWV4bMWXGYG
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
58387Please respect copyright.PENANAYR6fVpm0kC
58387Please respect copyright.PENANA44vsf8NeTh
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
58387Please respect copyright.PENANAwaG3sNEAlf
58387Please respect copyright.PENANApHEZReUDjj
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
58387Please respect copyright.PENANAPbhK1zNbQF
58387Please respect copyright.PENANASVH5alZ6Nq
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
58387Please respect copyright.PENANAJszNGZa1os
58387Please respect copyright.PENANAHqykd1ReFR
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
58387Please respect copyright.PENANAgnVqTYxLZu
58387Please respect copyright.PENANAP1WgTmNlMA
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
58387Please respect copyright.PENANANLbioFsK1l
58387Please respect copyright.PENANAmO1m2v21k3
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
58387Please respect copyright.PENANAZh3Cl4pZkT
58387Please respect copyright.PENANAc5dy1QnTa7
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
58387Please respect copyright.PENANAkRrOo8Dml7
58387Please respect copyright.PENANAZ0FqGwMMfF
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
58387Please respect copyright.PENANA07BjvBC1ML
58387Please respect copyright.PENANAoz16t3GB8u
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
58387Please respect copyright.PENANAtg2VOLvpjf
58387Please respect copyright.PENANADJ7vB5H9jC
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
58387Please respect copyright.PENANAVM03YKWz2y
58387Please respect copyright.PENANAThklAw6Ntl
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
58387Please respect copyright.PENANAGxOuBavuuo
58387Please respect copyright.PENANAynPrfp1bXi
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
58387Please respect copyright.PENANAkbpKmSXnXG
58387Please respect copyright.PENANAZccaBS6QnN
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
58387Please respect copyright.PENANAACLxcZYezU
58387Please respect copyright.PENANALMNnueM3Q6
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
58387Please respect copyright.PENANAUXmtg8ovgc
58387Please respect copyright.PENANAPV1mKRPNeP
‘fa... fajaar jangan’
58387Please respect copyright.PENANAA4BhzpxPEn
58387Please respect copyright.PENANAW55qb4085p
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
58387Please respect copyright.PENANAUSoToleGb4
58387Please respect copyright.PENANAFHC1rVnpgg
‘ja... jangan lihat fajar!!’
58387Please respect copyright.PENANAN4sXS1bCxU
58387Please respect copyright.PENANA8fTwwH8VLI
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
58387Please respect copyright.PENANAKYR3ORez81
58387Please respect copyright.PENANA8POBf8TuJE
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
58387Please respect copyright.PENANAmN2ZmjxpU7
58387Please respect copyright.PENANA1GHMxpmmXE
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
58387Please respect copyright.PENANAH2W3KOyvyL
58387Please respect copyright.PENANAgTmAUMg3ir
58387Please respect copyright.PENANAV2EsJBUk1O
Dengan perlahan.....
58387Please respect copyright.PENANACU2CJGCaWC
58387Please respect copyright.PENANApplPfyNGiJ
58387Please respect copyright.PENANASdPjQFlDqL
aku ...
58387Please respect copyright.PENANAlI25JEc8k8
58387Please respect copyright.PENANAvMAYPee9kE
58387Please respect copyright.PENANAApIwwpUZYj
mengangguk....
58387Please respect copyright.PENANAXni9cRN0Qs
58387Please respect copyright.PENANAtnwIHflv4Q
58387Please respect copyright.PENANArry3pKhfcE
memberi restu.
58387Please respect copyright.PENANAGdIwJV6tpl
58387Please respect copyright.PENANAODwkznrV4i
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
58387Please respect copyright.PENANAVEELCfLCdC
58387Please respect copyright.PENANAwh32JMUNqn
58387Please respect copyright.PENANAa4XI3HYVpi
Fajar hanya mengangguk.
58387Please respect copyright.PENANAVkAIoDu8fI
58387Please respect copyright.PENANABv5IOi81JW
58387Please respect copyright.PENANAmM4G367JDR
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
58387Please respect copyright.PENANAzOuOsCHI62
58387Please respect copyright.PENANANxDfPl7IdH
58387Please respect copyright.PENANADotRodq7AN
Kemudian membukanya sedikit...
58387Please respect copyright.PENANAHRyCQjOFR7
58387Please respect copyright.PENANA9O2QXs1dYX
58387Please respect copyright.PENANAJBbJgU3lyy
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
58387Please respect copyright.PENANA3LPUnpqqhi
58387Please respect copyright.PENANASjr9w8zUDt
58387Please respect copyright.PENANA0Qa5T4ukPR
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
58387Please respect copyright.PENANAYIbs2Zu1qs
58387Please respect copyright.PENANAIql9K9qGfm
58387Please respect copyright.PENANAvnPqHdzkaa
Membuat tubuhku melenting nikmat.
58387Please respect copyright.PENANAlvSNgtbjjG
58387Please respect copyright.PENANAmGE6lKFz0H
58387Please respect copyright.PENANAwiZsEa9Mzs
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
58387Please respect copyright.PENANAnpE8ud9RWu
58387Please respect copyright.PENANA3orOtA2MDP
58387Please respect copyright.PENANAUisaaVLTHu
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
58387Please respect copyright.PENANAAlCgAQhzzT
58387Please respect copyright.PENANAofpP6m8ccJ
58387Please respect copyright.PENANAZVYw3r9aGq
Fajar terus mendorong dengan pelan.
58387Please respect copyright.PENANAD8ph7KODjK
58387Please respect copyright.PENANAGHLdgmZJVW
58387Please respect copyright.PENANA2ULG4UVgd1
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
58387Please respect copyright.PENANAhd4kgkd4yA
58387Please respect copyright.PENANAkrYpypuv3d
58387Please respect copyright.PENANAgwMEuah0LZ
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
58387Please respect copyright.PENANAyPlnnd1uJv
58387Please respect copyright.PENANAQWP225haKZ
58387Please respect copyright.PENANArXCFsRaxAV
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
58387Please respect copyright.PENANAEoAt86GcCz
58387Please respect copyright.PENANAjeyfCDE6Cm
58387Please respect copyright.PENANAsFaaOvFnrD
Dara perawanku.
58387Please respect copyright.PENANAnEYfllhqQi
58387Please respect copyright.PENANAapkSbBUUBU
58387Please respect copyright.PENANAkXuUjFwMKA
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
58387Please respect copyright.PENANAXn4qw3tpqY
58387Please respect copyright.PENANA7qKa9ONrtX
58387Please respect copyright.PENANAPbqpYbeKM0
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
58387Please respect copyright.PENANArg2qOwlgn9
58387Please respect copyright.PENANARqRAJaMV7u
58387Please respect copyright.PENANAb3JvZN9u5B
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
58387Please respect copyright.PENANAZyXXf1my8J
58387Please respect copyright.PENANAFgbIYJvXYS
58387Please respect copyright.PENANAZiv7r7a72r
Perlahan.
58387Please respect copyright.PENANA4ZWhMZloYA
58387Please respect copyright.PENANAcrQQXkYrn4
58387Please respect copyright.PENANAI4Yt5nQdll
Aku.
58387Please respect copyright.PENANAK280xSE82H
58387Please respect copyright.PENANAsnV9va1xvR
58387Please respect copyright.PENANAwr75s5hc83
Mengangguk.
58387Please respect copyright.PENANALOTUpN97KQ
58387Please respect copyright.PENANAk4z4rlfaex
58387Please respect copyright.PENANAV7foLjNPy9
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
58387Please respect copyright.PENANAvJIOjmmLr5
58387Please respect copyright.PENANAfKjE4JnvPi
58387Please respect copyright.PENANAekSOALhV2K
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
58387Please respect copyright.PENANAKww8jU3Cp8
58387Please respect copyright.PENANAx6ApdNIZPt
58387Please respect copyright.PENANAo6Ic7e1GCs
Menerobos memecah lapisan daraku.
58387Please respect copyright.PENANAwh8CC66X5A
58387Please respect copyright.PENANAZdN9HKNAZS
58387Please respect copyright.PENANATLxZcfr5Nc
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
58387Please respect copyright.PENANAlJI4xiWF3D
58387Please respect copyright.PENANAZzSDV9jA44
58387Please respect copyright.PENANA7t7xBYrAEu
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
58387Please respect copyright.PENANAdZX2EyknUk
58387Please respect copyright.PENANAcYeNgdg1go
58387Please respect copyright.PENANAVlqaLn0ED7
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
58387Please respect copyright.PENANAAUBm3McLnO
58387Please respect copyright.PENANA4gODmv1WtF
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
58387Please respect copyright.PENANA8OjPtINdQ7
58387Please respect copyright.PENANA2QLZtUlZl6
58387Please respect copyright.PENANADuYdWZ84OR
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
58387Please respect copyright.PENANAJnp2JjNyMM
58387Please respect copyright.PENANAmplxvV7tZX
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
58387Please respect copyright.PENANA8n3Q4x8nrK
58387Please respect copyright.PENANA66chXjQ0N4
Aku menggigit bibir bawahku
58387Please respect copyright.PENANAU1RXEys7Kw
58387Please respect copyright.PENANAUYE8oWVUay
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
58387Please respect copyright.PENANAW4NLw5qJ7h
58387Please respect copyright.PENANAORZAnBMvIe
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
58387Please respect copyright.PENANAkIqFrHip62
58387Please respect copyright.PENANAxzCIKiykth
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
58387Please respect copyright.PENANA3jSnVOWA6u
58387Please respect copyright.PENANAAwDMZsLmRC
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
58387Please respect copyright.PENANAiozSEoP518
58387Please respect copyright.PENANAnPzXj6gSUY
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
58387Please respect copyright.PENANAts8TvjHArA
58387Please respect copyright.PENANAL2qyOaXylh
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
58387Please respect copyright.PENANAITszV1XnS7
58387Please respect copyright.PENANAmHzYfBEfmP
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
58387Please respect copyright.PENANAGXbZmkYdNL
58387Please respect copyright.PENANA0E5kIU66ru
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
58387Please respect copyright.PENANAa18yVYpBJR
58387Please respect copyright.PENANALoy8vWefOY
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
58387Please respect copyright.PENANAGS8DfHxxFD
58387Please respect copyright.PENANABNN8jXl7Zo
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
58387Please respect copyright.PENANAE2t8ssQ9Cv
58387Please respect copyright.PENANAO2vxRo91w7
‘ahhhhh.... ustazah....’
58387Please respect copyright.PENANAKT8aJJCEyq
58387Please respect copyright.PENANAk8goMmak1d
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
58387Please respect copyright.PENANAXXlPipNZAO
58387Please respect copyright.PENANAiwzi6KSGBq
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
58387Please respect copyright.PENANAIrg0LTQENg
58387Please respect copyright.PENANAgj70OiX6iJ
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
58387Please respect copyright.PENANALWh5QhZ2br
58387Please respect copyright.PENANAEWzyRROIpq
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
58387Please respect copyright.PENANAj4HniqXdWX
58387Please respect copyright.PENANAaRI60cul9f
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
58387Please respect copyright.PENANAxQqEeU64EP
58387Please respect copyright.PENANAhjAD9lJFQK
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
58387Please respect copyright.PENANAubxBF7YVAI
58387Please respect copyright.PENANAkHMpD2ujYf
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
58387Please respect copyright.PENANA8FGjvz6Dsf
58387Please respect copyright.PENANASjtL4sDG5g
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
58387Please respect copyright.PENANAvTBWXPZYYm
58387Please respect copyright.PENANAkKaOeDDW6l
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
58387Please respect copyright.PENANA0VCFmGNMYX
58387Please respect copyright.PENANAvlb7Ssrzpz
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
58387Please respect copyright.PENANA2zfJ2OF9ZY
58387Please respect copyright.PENANAzCbkgs7CZa
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
58387Please respect copyright.PENANAu4Ou9M78rQ
58387Please respect copyright.PENANASt9jhskQYi
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
58387Please respect copyright.PENANAb9xz24cIik
58387Please respect copyright.PENANA7d89xn9tln
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
58387Please respect copyright.PENANANwuwSuEUJo
58387Please respect copyright.PENANAb1wxkru3xb
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
58387Please respect copyright.PENANAbN1qOA1sXN
58387Please respect copyright.PENANAagXUWbZaGG
Perlahan, fajar turun dari kasur.
58387Please respect copyright.PENANAVz1j6rLqwu
58387Please respect copyright.PENANAOfLVaw1Ker
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
58387Please respect copyright.PENANAwZ4hyCqjhL
58387Please respect copyright.PENANAUyypq39iA2
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
58387Please respect copyright.PENANAw7pVBabTjl
58387Please respect copyright.PENANAmPNIG5ZCUb
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
58387Please respect copyright.PENANAER5gZF4zna
58387Please respect copyright.PENANA0qJ9dFMJI7
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
58387Please respect copyright.PENANAvbGhia2AjD
58387Please respect copyright.PENANAyWFH2x7xSz
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
58387Please respect copyright.PENANALkOkxiws6i
58387Please respect copyright.PENANAkZyFxanfzg
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
58387Please respect copyright.PENANAPfEguJpRWo
58387Please respect copyright.PENANAvm95ECTf3e
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
58387Please respect copyright.PENANArQ76hAvXj7
58387Please respect copyright.PENANAdeG881ClUF
Reisa....
58387Please respect copyright.PENANAZ8PZxLAoWn
Apa yang kamu lakukan ini?
58387Please respect copyright.PENANAUFdI9UxsCs
58387Please respect copyright.PENANAhRDPLTJySM
58387Please respect copyright.PENANAYvwC8JeYiT