103366Please respect copyright.PENANAp5IZNM6yRk
103366Please respect copyright.PENANAfwRMV8fMDc
103366Please respect copyright.PENANAazb5ChusPC
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
103366Please respect copyright.PENANA3Bhc9WW61F
103366Please respect copyright.PENANAHkJffuq1UB
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
103366Please respect copyright.PENANA7PjxYvSvdN
103366Please respect copyright.PENANAXFRNj2Osu8
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
103366Please respect copyright.PENANAol9nKtI60B
103366Please respect copyright.PENANAiISlFOc18W
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
103366Please respect copyright.PENANAD98ckl5qSg
103366Please respect copyright.PENANAymvqimvPGB
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
103366Please respect copyright.PENANAOeClAckrnn
103366Please respect copyright.PENANA3VOFsxLQYf
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
103366Please respect copyright.PENANABR4YS3kiCv
103366Please respect copyright.PENANAPKqmGCvCK7
103366Please respect copyright.PENANAJ58Ql5u5dM
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
103366Please respect copyright.PENANASLJp8PGIzz
103366Please respect copyright.PENANAbFaMXy6oVL
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
103366Please respect copyright.PENANAbRyghCfgut
103366Please respect copyright.PENANAuZdLFR1i8Z
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
103366Please respect copyright.PENANAjKDgqcOiSl
103366Please respect copyright.PENANAfj3ISLtPIO
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
103366Please respect copyright.PENANA1GAlWLI3VF
103366Please respect copyright.PENANAkF5TPDD1E6
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
103366Please respect copyright.PENANAJdKIa2IGl8
103366Please respect copyright.PENANACmD8IoOGFe
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
103366Please respect copyright.PENANAhhxN1X7x0L
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
103366Please respect copyright.PENANAEkdxerB2te
103366Please respect copyright.PENANAuzXtNfWfjT
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
103366Please respect copyright.PENANAL9Sh5zhH4S
103366Please respect copyright.PENANAwVNlumEKAw
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
103366Please respect copyright.PENANAj26CCHGNUn
103366Please respect copyright.PENANAujNaWFFfPp
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
103366Please respect copyright.PENANAE4fgULVviQ
103366Please respect copyright.PENANAJO2a4Xvdih
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
103366Please respect copyright.PENANAH9LqfgmdgM
103366Please respect copyright.PENANAr63ckPchLK
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
103366Please respect copyright.PENANAZA1Kt2uGy5
103366Please respect copyright.PENANA1ScDRQ8uRN
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
103366Please respect copyright.PENANAB9JFo6Li0t
103366Please respect copyright.PENANAg1uuBEdvmd
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
103366Please respect copyright.PENANAYFFgkRbdca
103366Please respect copyright.PENANAe49xpcR86X
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
103366Please respect copyright.PENANAb3rZ4Oq2Re
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
103366Please respect copyright.PENANACj3CIpoL3F
103366Please respect copyright.PENANA5EiHY8PlRK
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
103366Please respect copyright.PENANANv9Lp5dUF5
103366Please respect copyright.PENANAUq3q1slPDF
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
103366Please respect copyright.PENANAcEeE3u1pl8
103366Please respect copyright.PENANA7ZVD9Lnd8q
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
103366Please respect copyright.PENANAJaX76eYiK2
103366Please respect copyright.PENANAvH0t4E2L1v
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
103366Please respect copyright.PENANAaeS1t8CuPW
103366Please respect copyright.PENANAYQTXqUn4lD
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
103366Please respect copyright.PENANAetTTXvSKse
103366Please respect copyright.PENANANFVGD1KPG2
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
103366Please respect copyright.PENANA89z5vNTf7p
103366Please respect copyright.PENANAvCq6hBil6e
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
103366Please respect copyright.PENANAsCveKAr4Qk
103366Please respect copyright.PENANAKBSq9BLXrA
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
103366Please respect copyright.PENANA48EJ4Zr4AJ
103366Please respect copyright.PENANAL0jkpwP0LC
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
103366Please respect copyright.PENANArAxRS6BkQe
103366Please respect copyright.PENANAP7V7bq0bKX
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
103366Please respect copyright.PENANAqbNKEQ9LhM
103366Please respect copyright.PENANAIvNfRGTasG
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
103366Please respect copyright.PENANABhnQcYnTts
103366Please respect copyright.PENANAhO3pdeQa2i
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
103366Please respect copyright.PENANAHXx4y5xCax
103366Please respect copyright.PENANA5lOrI70WgY
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
103366Please respect copyright.PENANA0ZNJqdyqDi
103366Please respect copyright.PENANAZr0CoEXDO0
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
103366Please respect copyright.PENANAuapC4uYnIQ
103366Please respect copyright.PENANALbmFArCXhJ
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
103366Please respect copyright.PENANAm4D1xOMX9T
103366Please respect copyright.PENANA1mlo7RE6Aj
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
103366Please respect copyright.PENANAx7IWiDd4jR
103366Please respect copyright.PENANAayuuGLu4N9
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
103366Please respect copyright.PENANAbAjfn47dC7
103366Please respect copyright.PENANAZsNx9oyVUY
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
103366Please respect copyright.PENANAh3O0TZgnXD
103366Please respect copyright.PENANAaWEgOccT7e
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
103366Please respect copyright.PENANAb3I0S3paDe
103366Please respect copyright.PENANAjhSsTVMsXc
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
103366Please respect copyright.PENANAquJ11ElhAM
103366Please respect copyright.PENANAVOZmzjNDfe
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
103366Please respect copyright.PENANAXACjW3H8Wa
103366Please respect copyright.PENANAesgpdf73sR
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
103366Please respect copyright.PENANAVOIAOyfNEn
103366Please respect copyright.PENANAfGWOBmwyps
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
103366Please respect copyright.PENANAg6B8jZc9Tw
103366Please respect copyright.PENANASfUDjpZJ2g
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
103366Please respect copyright.PENANAh7naJHibqN
103366Please respect copyright.PENANAwPUITPYAxV
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
103366Please respect copyright.PENANAjsj0slMc24
103366Please respect copyright.PENANAjA913QQRyN
103366Please respect copyright.PENANAjHCT4uW1nk
103366Please respect copyright.PENANADaPtRub1Cg
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
103366Please respect copyright.PENANAMpGJxNhJpN
103366Please respect copyright.PENANAI7MDqlBMwE
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
103366Please respect copyright.PENANA8f4qNxBZbU
103366Please respect copyright.PENANAfXFx9sbynK
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
103366Please respect copyright.PENANAhDsE8yB8Kg
103366Please respect copyright.PENANAK6dkjOx26i
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
103366Please respect copyright.PENANAN5fCS2bowd
103366Please respect copyright.PENANAmdlqQXzpVt
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
103366Please respect copyright.PENANAnjsBspeKZU
103366Please respect copyright.PENANAK4FKS1urR8
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
103366Please respect copyright.PENANAFgDDtgpN6y
103366Please respect copyright.PENANALNdiIOfDqa
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
103366Please respect copyright.PENANAx5AVoR0T6b
103366Please respect copyright.PENANAEishioRFUm
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
103366Please respect copyright.PENANAMQLDAsFrP0
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
103366Please respect copyright.PENANAp9ePbSmITK
103366Please respect copyright.PENANAEBEXnph6wT
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
103366Please respect copyright.PENANAEwGS1xsKRC
103366Please respect copyright.PENANAl5DleMNhDp
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
103366Please respect copyright.PENANAnHOKNENSbI
103366Please respect copyright.PENANAdk8ovGt21i
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
103366Please respect copyright.PENANAqGz3SKDtDQ
103366Please respect copyright.PENANA7kxULIS5kK
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
103366Please respect copyright.PENANA3cWRLGSRTM
103366Please respect copyright.PENANAS9iiUZyJuL
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
103366Please respect copyright.PENANAXEgh151ElU
103366Please respect copyright.PENANAwh2zmOrc4A
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
103366Please respect copyright.PENANAtQrp2uL9B3
103366Please respect copyright.PENANA2vJ6W6uVJr
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
103366Please respect copyright.PENANAExfWpfkoQP
103366Please respect copyright.PENANA5bQ0g7y9pP
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
103366Please respect copyright.PENANAhhoBJhKia7
103366Please respect copyright.PENANAwCPwgkHOyi
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
103366Please respect copyright.PENANAIN5yepOuXn
103366Please respect copyright.PENANALACCsDSWMy
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
103366Please respect copyright.PENANAU3R46CttaH
103366Please respect copyright.PENANAcNSMYfuslA
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
103366Please respect copyright.PENANAcrajLXUU6x
103366Please respect copyright.PENANAqudRAB2Jlr
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
103366Please respect copyright.PENANA0NOrAc9zSa
103366Please respect copyright.PENANAMwzTw6igOS
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
103366Please respect copyright.PENANAIzGoJisdw2
103366Please respect copyright.PENANAvzjqiG4NVH
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
103366Please respect copyright.PENANAka0UIYusMs
103366Please respect copyright.PENANA6dJnIJCWA5
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
103366Please respect copyright.PENANANgVX2plMW3
103366Please respect copyright.PENANAPXRJSkjxHu
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
103366Please respect copyright.PENANAOr3Rj6Skjf
103366Please respect copyright.PENANArbq5M3TRZp
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
103366Please respect copyright.PENANAn6mWmn0Uq4
103366Please respect copyright.PENANAGcwQVWoz0b
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
103366Please respect copyright.PENANAz5zbI5CxmL
103366Please respect copyright.PENANAZsmqjtjLmI
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
103366Please respect copyright.PENANAJaYwDlsXx2
103366Please respect copyright.PENANAJcmS32wuwB
‘aahhhh... fajar...’
103366Please respect copyright.PENANAJTiVFt34Jq
103366Please respect copyright.PENANAVS5i9dmyJJ
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
103366Please respect copyright.PENANAQfBEcPd6wH
103366Please respect copyright.PENANAgdyb2ZhFNx
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
103366Please respect copyright.PENANApuXzVPiieU
103366Please respect copyright.PENANAn0JAXXHbfZ
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
103366Please respect copyright.PENANAk0bkCRwltY
103366Please respect copyright.PENANAYT4iwsAeFw
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
103366Please respect copyright.PENANAwNPaE746UR
103366Please respect copyright.PENANAbxiBlkEfv3
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
103366Please respect copyright.PENANAwFDjgFGAUu
103366Please respect copyright.PENANA87fxXvD5pU
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
103366Please respect copyright.PENANACa6gMUoNl7
103366Please respect copyright.PENANADBs2A2FC3M
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
103366Please respect copyright.PENANAHqUCmp12Af
103366Please respect copyright.PENANAaIEQiahsto
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
103366Please respect copyright.PENANAG9k2xsvnJT
103366Please respect copyright.PENANAnYJzYKfebd
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
103366Please respect copyright.PENANAmOpsRqM1uZ
103366Please respect copyright.PENANAXZdR7xE8XE
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
103366Please respect copyright.PENANAkleSsVplfA
103366Please respect copyright.PENANAVRhxKkEeZf
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
103366Please respect copyright.PENANArhZSIgLTnb
103366Please respect copyright.PENANAcqdp3pfl3V
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
103366Please respect copyright.PENANAd4Mop4MFpt
103366Please respect copyright.PENANAR6XmfRPFPs
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
103366Please respect copyright.PENANASoP0S00oL5
103366Please respect copyright.PENANArLVeGd8GrE
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
103366Please respect copyright.PENANAD8R1iqFuEa
103366Please respect copyright.PENANAmfjyrqWdr8
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
103366Please respect copyright.PENANAioBNL0HwyN
103366Please respect copyright.PENANAI1rxwkqVel
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
103366Please respect copyright.PENANAO2uqM1kFWD
103366Please respect copyright.PENANAvm9wCSzhTo
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
103366Please respect copyright.PENANAvcdHuA9X34
103366Please respect copyright.PENANAE7gVGPZ4lI
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
103366Please respect copyright.PENANAjj7K5erUfZ
103366Please respect copyright.PENANA4HK8lSyRxq
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
103366Please respect copyright.PENANAP0Y1LyzCvy
103366Please respect copyright.PENANAvAofd56Xb8
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
103366Please respect copyright.PENANAuiwK3RuNI9
103366Please respect copyright.PENANAWySsWhiUKL
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
103366Please respect copyright.PENANAiDt6zqhvDB
103366Please respect copyright.PENANAbB5GBCUqYu
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
103366Please respect copyright.PENANA9sCjttV69d
103366Please respect copyright.PENANAMCiLDO5KJA
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
103366Please respect copyright.PENANAnffELbOzM2
103366Please respect copyright.PENANA73qwf1MAHM
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
103366Please respect copyright.PENANAQ28d4uAsIH
103366Please respect copyright.PENANAbLWaw3A8ee
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
103366Please respect copyright.PENANAeAvjhthF0l
103366Please respect copyright.PENANA5hQOlNPmCw
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
103366Please respect copyright.PENANAM6TisH995Z
103366Please respect copyright.PENANAkmLvgCz7tA
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
103366Please respect copyright.PENANADIwWMRmCJM
103366Please respect copyright.PENANAcOuJnvyQEI
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
103366Please respect copyright.PENANA04IqgCfNuf
103366Please respect copyright.PENANAXjOitxUa92
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
103366Please respect copyright.PENANAMoqD3S2zjA
103366Please respect copyright.PENANAgzo5lm8pRM
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
103366Please respect copyright.PENANA9OKCWNCJI6
103366Please respect copyright.PENANAFjMpR6oNtM
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
103366Please respect copyright.PENANA9OaJ4KblDk
103366Please respect copyright.PENANAdSgTxNOr79
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
103366Please respect copyright.PENANA4xuIWd54gK
103366Please respect copyright.PENANAe7BQILPoKV
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
103366Please respect copyright.PENANABUl2xLdg9t
103366Please respect copyright.PENANAsgUE7HfL8d
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
103366Please respect copyright.PENANA1axGBVm7cZ
103366Please respect copyright.PENANAu4xqlMgywG
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
103366Please respect copyright.PENANAkYDp93wtfz
103366Please respect copyright.PENANAYcPIcWaL0u
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
103366Please respect copyright.PENANACTY4R4Wj4s
103366Please respect copyright.PENANAOZ7RkGMR5d
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
103366Please respect copyright.PENANAqPdWvxz2ze
103366Please respect copyright.PENANAm9uloXB9gK
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
103366Please respect copyright.PENANARExpWFZfIN
103366Please respect copyright.PENANAJdlS82YtbA
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
103366Please respect copyright.PENANAKOtPUKhU5r
103366Please respect copyright.PENANA1oGRUKcbBp
‘ahhh... ustazah...’
103366Please respect copyright.PENANApYABGQ00mO
103366Please respect copyright.PENANAsAsjds8FZS
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
103366Please respect copyright.PENANApdzK5xXq2N
103366Please respect copyright.PENANA2LarmXEayN
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
103366Please respect copyright.PENANAIrDhefdYrR
103366Please respect copyright.PENANAC3IPVyCDNH
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
103366Please respect copyright.PENANA9bY2iD6pDT
103366Please respect copyright.PENANAR6Z1Bmcvqj
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
103366Please respect copyright.PENANAnz5cuBVl0f
103366Please respect copyright.PENANABE6gQL9CYN
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
103366Please respect copyright.PENANAiEya9JeVQV
103366Please respect copyright.PENANAy3aMMvkQb2
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
103366Please respect copyright.PENANA03LOGPnHbR
103366Please respect copyright.PENANAjGH4HA4kIS
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
103366Please respect copyright.PENANA4mp28U0l4p
103366Please respect copyright.PENANAu3PhqeClHu
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
103366Please respect copyright.PENANAi3BrRFp7wo
103366Please respect copyright.PENANAtDQdIgw4EN
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
103366Please respect copyright.PENANAsB2OX5wdoc
103366Please respect copyright.PENANAG2wMPwwbJ5
‘ahhh... fajar...’
103366Please respect copyright.PENANAFBwZHX75Bv
103366Please respect copyright.PENANAHI7iuIZ9G4
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
103366Please respect copyright.PENANAm1s6Ehno66
103366Please respect copyright.PENANA4Gybsglhj2
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
103366Please respect copyright.PENANAxUN3RR3JUu
103366Please respect copyright.PENANAH1v7YXdKZ6
‘sam sama fajar...’
103366Please respect copyright.PENANAVvcKwtcHAt
103366Please respect copyright.PENANAZNDz0HylFh
103366Please respect copyright.PENANAJpovSO3WSh
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
103366Please respect copyright.PENANA9w8ZABGMhh
103366Please respect copyright.PENANAkXqh0nsyK9
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
103366Please respect copyright.PENANASr7qgkDKB8
103366Please respect copyright.PENANAoKghlmOhc6
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
103366Please respect copyright.PENANAzljQ8voQZd
103366Please respect copyright.PENANAceKHdwav6g
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
103366Please respect copyright.PENANAZFTPW4B5Cx
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
103366Please respect copyright.PENANAyQm6eML8oa
103366Please respect copyright.PENANAppYb1BHxI3
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
103366Please respect copyright.PENANAKg6wVasQ9m
103366Please respect copyright.PENANAxGTu04D6Tj
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
103366Please respect copyright.PENANABDpnqyLCmP
103366Please respect copyright.PENANA15qNROy0iQ
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
103366Please respect copyright.PENANA1XcZyHtqyb
103366Please respect copyright.PENANAofihuUmLhX
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns18.222.30.59da2