91754Please respect copyright.PENANAHYH9DgCKbd
91754Please respect copyright.PENANAjvetT3Pbzb
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
91754Please respect copyright.PENANAzo2DvAIAJu
91754Please respect copyright.PENANAEN0kd4k8GP
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
91754Please respect copyright.PENANAZCsjmcgYyR
91754Please respect copyright.PENANAh4tBLiWg21
Aku menarik nafas dalam.
91754Please respect copyright.PENANAO6uxnoeAaR
91754Please respect copyright.PENANAWZjgW44jZM
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
91754Please respect copyright.PENANAAtEwc8UvSP
91754Please respect copyright.PENANAgFCMvt910W
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
91754Please respect copyright.PENANA42Dc4NogHJ
91754Please respect copyright.PENANAH6GxFhjWRM
Fajar.
91754Please respect copyright.PENANAurmExaXfBh
91754Please respect copyright.PENANAe8vXnVWCBQ
Sudah tidur ustazah?
91754Please respect copyright.PENANAYEUvd37Ruk
Belum, kenapa fajar?
91754Please respect copyright.PENANAQ5yJEskssI
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
91754Please respect copyright.PENANAjNJMogykFM
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
91754Please respect copyright.PENANAW2CUzj6L4z
91754Please respect copyright.PENANAr3glTdjqFX
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
91754Please respect copyright.PENANA3yX6ToG9qs
91754Please respect copyright.PENANAlW2v0FZf5q
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
91754Please respect copyright.PENANAvFPSEZabx4
91754Please respect copyright.PENANAkIdabdCaxr
91754Please respect copyright.PENANAjUaE0ZiAko
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
91754Please respect copyright.PENANAvFuZ8f8Vkd
91754Please respect copyright.PENANAAKlt8ijZVe
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
91754Please respect copyright.PENANA7YFRyd6EDr
91754Please respect copyright.PENANAlNg3mktomW
Tiba tiba ponselku bergetar.
91754Please respect copyright.PENANABnJrgntLHT
91754Please respect copyright.PENANA7uz5zbhq2D
Ustazah saya sudah di depan lift
91754Please respect copyright.PENANAoqD4YsXExK
Masuk saja, jangan ketuk
91754Please respect copyright.PENANAdyC1dHHUuL
91754Please respect copyright.PENANA9xmVohumTb
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
91754Please respect copyright.PENANARSg2zy5WaJ
91754Please respect copyright.PENANAaxrOuSXq0b
Aku menutup pintu hotel perlahan.
91754Please respect copyright.PENANAO07ZCNc9MT
91754Please respect copyright.PENANAkTDVgJvebN
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
91754Please respect copyright.PENANAMXKP6wQhk0
91754Please respect copyright.PENANA8G2sWM4G66
‘waalaikumussalam’ balasku.
91754Please respect copyright.PENANAqw1SPgEalu
91754Please respect copyright.PENANAgYlmaywxkG
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
91754Please respect copyright.PENANAu0HKmNpQVB
91754Please respect copyright.PENANAg0BDaZLNfA
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
91754Please respect copyright.PENANAiHUA5HSTtY
91754Please respect copyright.PENANA9USh18WSfM
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
91754Please respect copyright.PENANAC3ZAckWfEG
91754Please respect copyright.PENANAdDCYj6DIKO
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
91754Please respect copyright.PENANACQRuk2ZKcT
91754Please respect copyright.PENANAJwvOfbKJvY
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
91754Please respect copyright.PENANA0APtM3DcGu
91754Please respect copyright.PENANAt2CHyHELg0
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
91754Please respect copyright.PENANAlS5Pc8SPhd
91754Please respect copyright.PENANAreyz0kSkUy
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
91754Please respect copyright.PENANARaLWxSpvd7
91754Please respect copyright.PENANAFPwMzK1I3C
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
91754Please respect copyright.PENANAs9OmmKYEcW
91754Please respect copyright.PENANAKukIy9J17f
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
91754Please respect copyright.PENANAHzXree7tSx
91754Please respect copyright.PENANATxt6v3rKJG
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
91754Please respect copyright.PENANA8anE6WyIwe
91754Please respect copyright.PENANA7WofS0BL4W
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
91754Please respect copyright.PENANAplzSQyXVMk
91754Please respect copyright.PENANAnQUQIYydN1
‘ummmmmph... ustazah.....’
91754Please respect copyright.PENANA4VEfSjOLt6
91754Please respect copyright.PENANAINJdVdWE7T
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
91754Please respect copyright.PENANAFWmJYt3djL
91754Please respect copyright.PENANAkzFbSY29YW
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
91754Please respect copyright.PENANAjj5WjH2Rch
91754Please respect copyright.PENANAPs6402M1BJ
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
91754Please respect copyright.PENANA3CvaJInbOB
91754Please respect copyright.PENANAItJa6XjHYh
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
91754Please respect copyright.PENANAZCHkxDUsMH
91754Please respect copyright.PENANAnY4rggOd2e
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
91754Please respect copyright.PENANAk0nZ0u7pNl
91754Please respect copyright.PENANAsV0qjXSlDr
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
91754Please respect copyright.PENANAhNAkiNRBTD
91754Please respect copyright.PENANAtlglJnB38C
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
91754Please respect copyright.PENANAqbOTU641ig
91754Please respect copyright.PENANAx4lvesc8ky
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
91754Please respect copyright.PENANA21zLofBOXw
91754Please respect copyright.PENANAGs4Wnm3pB9
Dia mengangguk.
91754Please respect copyright.PENANAzJ4athGsZV
91754Please respect copyright.PENANAeZtVXnFQBL
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
91754Please respect copyright.PENANAJ5kVZ0FQfU
91754Please respect copyright.PENANAFAlzUPIikb
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
91754Please respect copyright.PENANAQc0zr1TJ6d
91754Please respect copyright.PENANAUf6i8JOjFX
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
91754Please respect copyright.PENANAUWk1xcIIIw
91754Please respect copyright.PENANAp6dOQqoCnV
‘ummmpppp..... ustazah...
91754Please respect copyright.PENANAHnSppLV4Rb
91754Please respect copyright.PENANAWATuXJbfvj
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
91754Please respect copyright.PENANAUVfCwzxWq2
91754Please respect copyright.PENANARcEWobyspm
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
91754Please respect copyright.PENANA0YsTe74L7g
91754Please respect copyright.PENANAfgZXUf8tXm
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
91754Please respect copyright.PENANAbfhD4Ks67w
91754Please respect copyright.PENANAfqTBurFBRn
‘um... ustazah berdiri’ katanya
91754Please respect copyright.PENANAGGh0rAjrmv
91754Please respect copyright.PENANARUnltEUI2c
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
91754Please respect copyright.PENANANaPuBBUC05
91754Please respect copyright.PENANAybo53sbtcB
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
91754Please respect copyright.PENANAkNvG5ZUFCz
91754Please respect copyright.PENANApoCp5smUqy
‘aaah... ustazah...’
91754Please respect copyright.PENANADJsljqYFMp
91754Please respect copyright.PENANAH7mB2pZSlU
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
91754Please respect copyright.PENANAOBV8AbBjvK
91754Please respect copyright.PENANAExFJ1LITy4
‘ummmmmmph... fajar...’
91754Please respect copyright.PENANAmNRyzGUdZn
91754Please respect copyright.PENANA8Bxht5jRfK
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
91754Please respect copyright.PENANABU7zAbaN50
91754Please respect copyright.PENANAuf7cUz8LEN
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
91754Please respect copyright.PENANArGrin8Z8eJ
91754Please respect copyright.PENANAi3uLuVEl3j
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
91754Please respect copyright.PENANAH3IVrlu8oQ
91754Please respect copyright.PENANABdRiZVVvQd
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
91754Please respect copyright.PENANAPNLolH2KNK
91754Please respect copyright.PENANAAIzkGkc6C7
‘ehmm... fuck... ustazah..’
91754Please respect copyright.PENANAZWv0eDdgx0
91754Please respect copyright.PENANAa3J1WCTk6k
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
91754Please respect copyright.PENANAJBQOTM9SQR
91754Please respect copyright.PENANAGJZludQszq
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
91754Please respect copyright.PENANATgpedDqIJd
91754Please respect copyright.PENANAp5AQeN5qxB
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
91754Please respect copyright.PENANATlalC9Rk5M
91754Please respect copyright.PENANAbL4w27DeCc
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
91754Please respect copyright.PENANASPAdv8MOwK
91754Please respect copyright.PENANAEZZYNYn4u9
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
91754Please respect copyright.PENANA141HdSvSoR
91754Please respect copyright.PENANAv2uNT59JtX
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
91754Please respect copyright.PENANAJifm4piCrt
91754Please respect copyright.PENANAR41gevcFIR
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
91754Please respect copyright.PENANAFXblB2Z0qy
91754Please respect copyright.PENANA3bAiX3uNq9
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
91754Please respect copyright.PENANAi0kDybKFFd
91754Please respect copyright.PENANAyAB1JnRCaK
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
91754Please respect copyright.PENANAQ2vOwDzjbk
91754Please respect copyright.PENANAi439AGiGix
91754Please respect copyright.PENANAuRm1N9ZPgp
91754Please respect copyright.PENANAdY2XVg6A4i
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
91754Please respect copyright.PENANAP0oH70JTr2
91754Please respect copyright.PENANARFF6vM4w11
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
91754Please respect copyright.PENANAAfGRBfCmGO
91754Please respect copyright.PENANA8GEqb9W4JB
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
91754Please respect copyright.PENANA1aIJX0tr0L
91754Please respect copyright.PENANAPHRYP5SM8F
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
91754Please respect copyright.PENANA6pLSitaPZo
91754Please respect copyright.PENANAj91aGFiXCy
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
91754Please respect copyright.PENANAR4S7nRYccn
91754Please respect copyright.PENANA3b93xMStiE
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
91754Please respect copyright.PENANAkIvTJ3u9tY
91754Please respect copyright.PENANAMmJmgylxO5
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
91754Please respect copyright.PENANAfKyfcC1mvJ
91754Please respect copyright.PENANA0WcOI1zBNo
‘ahhh... fajar...’
91754Please respect copyright.PENANAhuMIr6Nh7e
91754Please respect copyright.PENANAfaAEd7aKY1
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
91754Please respect copyright.PENANAKVyyUvG6zh
91754Please respect copyright.PENANAH5WpXgBDJJ
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
91754Please respect copyright.PENANAGaHJduhEX1
91754Please respect copyright.PENANAIYwiaJYr8m
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
91754Please respect copyright.PENANAdC0WLoLg73
91754Please respect copyright.PENANAlNqGmtws0F
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
91754Please respect copyright.PENANARS0WkJ0Tvg
91754Please respect copyright.PENANALFKkmH9q1T
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
91754Please respect copyright.PENANAEZCohiVz14
91754Please respect copyright.PENANAWHe6Z6w6nh
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
91754Please respect copyright.PENANAXZgkQ63uIv
91754Please respect copyright.PENANAJX0QWKsjg9
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
91754Please respect copyright.PENANAL5kVWVaiTX
91754Please respect copyright.PENANAZ3041k8Lw3
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
91754Please respect copyright.PENANAWQwet1bbrh
91754Please respect copyright.PENANAVpkCETv35a
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
91754Please respect copyright.PENANABghOHHsaaR
91754Please respect copyright.PENANAORWSuNQxvE
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
91754Please respect copyright.PENANAqh3d2GexCX
91754Please respect copyright.PENANAlxBQ7aASyE
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
91754Please respect copyright.PENANAEanwNbbsdt
91754Please respect copyright.PENANAWPQ0gMsWHA
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
91754Please respect copyright.PENANAy6kPUXVoYk
91754Please respect copyright.PENANA52VbgdyyMJ
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
91754Please respect copyright.PENANA5KlwMCROSM
91754Please respect copyright.PENANACY4ei4Ay5b
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
91754Please respect copyright.PENANAr3MYJJ9Ohs
91754Please respect copyright.PENANAeEKhWSFDXH
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
91754Please respect copyright.PENANAal4YYHWyrO
91754Please respect copyright.PENANAAhsQomJxhs
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
91754Please respect copyright.PENANAPOwplgB63T
91754Please respect copyright.PENANAXsmSJeG8WI
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
91754Please respect copyright.PENANAicZv6hdfwc
91754Please respect copyright.PENANAhK1Ol4Fcp6
‘fa... fajaar jangan’
91754Please respect copyright.PENANANjOv2gBKTi
91754Please respect copyright.PENANAOSjiqLKe7h
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
91754Please respect copyright.PENANA0bjgDD6AZQ
91754Please respect copyright.PENANANqMsdRFKqR
‘ja... jangan lihat fajar!!’
91754Please respect copyright.PENANAgn9w7gw3Zz
91754Please respect copyright.PENANALUTDKtTvvN
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
91754Please respect copyright.PENANA1FqlDRqTAQ
91754Please respect copyright.PENANAjb87oomrmf
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
91754Please respect copyright.PENANATkhe6YicLo
91754Please respect copyright.PENANABozhT4ySeu
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
91754Please respect copyright.PENANAqW7LG61ZrS
91754Please respect copyright.PENANAuGqlZEYmvO
91754Please respect copyright.PENANAiJ3Zp0wdd9
Dengan perlahan.....
91754Please respect copyright.PENANAKE8uW7XX1t
91754Please respect copyright.PENANArcJpedO0Mu
91754Please respect copyright.PENANASTpeXt4QPs
aku ...
91754Please respect copyright.PENANAsFCbrWnTEc
91754Please respect copyright.PENANAQUrPCzmlJE
91754Please respect copyright.PENANALTKu7UuDzO
mengangguk....
91754Please respect copyright.PENANApUHKF1BuqK
91754Please respect copyright.PENANAVEP4awG0mM
91754Please respect copyright.PENANAXaecFL4gVN
memberi restu.
91754Please respect copyright.PENANAqiRghmDwBg
91754Please respect copyright.PENANAVUkV1DV4rn
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
91754Please respect copyright.PENANAk5WnLtk4PK
91754Please respect copyright.PENANAn6ceKTbI3f
91754Please respect copyright.PENANAf5J6soK4tI
Fajar hanya mengangguk.
91754Please respect copyright.PENANADzXOz3UR9c
91754Please respect copyright.PENANAeMMklFPPX2
91754Please respect copyright.PENANA2Wv2mxbQpX
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
91754Please respect copyright.PENANANd8tYAwW3c
91754Please respect copyright.PENANAfK5jO14JeX
91754Please respect copyright.PENANAQpcIhct3PG
Kemudian membukanya sedikit...
91754Please respect copyright.PENANAUaLTDVjAHb
91754Please respect copyright.PENANAWtKxKRlIIg
91754Please respect copyright.PENANApsNwl6hle0
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
91754Please respect copyright.PENANAtnUkECbDCj
91754Please respect copyright.PENANAdzx7eoCD1h
91754Please respect copyright.PENANAUPeoRK6Akl
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
91754Please respect copyright.PENANAjnHUB31Cdy
91754Please respect copyright.PENANAymtLwUxa4k
91754Please respect copyright.PENANA7VXRRrvKph
Membuat tubuhku melenting nikmat.
91754Please respect copyright.PENANALGvJDS5imu
91754Please respect copyright.PENANA6iXyZd9HbG
91754Please respect copyright.PENANAnKcAMeRuKY
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
91754Please respect copyright.PENANAFxB8d1tEEX
91754Please respect copyright.PENANATqbliRo1WI
91754Please respect copyright.PENANAmT6N0biGkv
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
91754Please respect copyright.PENANAeDKT0R0H4D
91754Please respect copyright.PENANASYfHdEL8Le
91754Please respect copyright.PENANAQPdxRCKdEg
Fajar terus mendorong dengan pelan.
91754Please respect copyright.PENANAszUxxLVnkj
91754Please respect copyright.PENANA9LAsGfZj17
91754Please respect copyright.PENANAAvjOUwSOAF
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
91754Please respect copyright.PENANAZTYJ0E2c2e
91754Please respect copyright.PENANABUYBancrzN
91754Please respect copyright.PENANAdKEdTBShGw
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
91754Please respect copyright.PENANAbZjjG63xhM
91754Please respect copyright.PENANAitEKVQifZc
91754Please respect copyright.PENANAgRtXfiNTO9
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
91754Please respect copyright.PENANAoxrY3xorHM
91754Please respect copyright.PENANAKmA7WNqdq4
91754Please respect copyright.PENANAYZpDIkMcOF
Dara perawanku.
91754Please respect copyright.PENANAWmYm6PwuRL
91754Please respect copyright.PENANAv7XL6Vi83s
91754Please respect copyright.PENANALM1AIZwAcP
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
91754Please respect copyright.PENANA0v70mccVj8
91754Please respect copyright.PENANA72MALRSD6z
91754Please respect copyright.PENANAggTO2kt7VS
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
91754Please respect copyright.PENANAToynjpQa6n
91754Please respect copyright.PENANAijkXmULHQc
91754Please respect copyright.PENANAWzSZNCl0lW
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
91754Please respect copyright.PENANAIXiwxTWmNb
91754Please respect copyright.PENANAaZtumW7JC0
91754Please respect copyright.PENANAi9Z9zhF0HC
Perlahan.
91754Please respect copyright.PENANANYdn56GPqs
91754Please respect copyright.PENANANVPh1jllgg
91754Please respect copyright.PENANAJLf4JNqBcq
Aku.
91754Please respect copyright.PENANAc3b212RvMU
91754Please respect copyright.PENANApPECHOjzNA
91754Please respect copyright.PENANA7q1H2Pk92y
Mengangguk.
91754Please respect copyright.PENANAnKPRE21oce
91754Please respect copyright.PENANAXk5nTqImrA
91754Please respect copyright.PENANAxrmd1xfoPl
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
91754Please respect copyright.PENANAIjj9wIzrUK
91754Please respect copyright.PENANALwl05V1lTo
91754Please respect copyright.PENANAbRioKHJhEn
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
91754Please respect copyright.PENANA54BufeTs8z
91754Please respect copyright.PENANAgzlWu5a6Di
91754Please respect copyright.PENANAZpslYKqWGj
Menerobos memecah lapisan daraku.
91754Please respect copyright.PENANA9QFAYQDd7s
91754Please respect copyright.PENANA5lzHHQMeEb
91754Please respect copyright.PENANABJXL04x7dc
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
91754Please respect copyright.PENANApabhI8v63W
91754Please respect copyright.PENANAumv1G94Swz
91754Please respect copyright.PENANA3E4NaI2Z5V
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
91754Please respect copyright.PENANAJJv7CFddLR
91754Please respect copyright.PENANAFFBb4zFdQd
91754Please respect copyright.PENANAXcYJFBhjk6
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
91754Please respect copyright.PENANASX6whh5SdO
91754Please respect copyright.PENANA9Hbuq7al4v
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
91754Please respect copyright.PENANApYwPx8ElJR
91754Please respect copyright.PENANACpBp1vWRuQ
91754Please respect copyright.PENANAEHcc2lZCxs
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
91754Please respect copyright.PENANAVP0lxfeSGI
91754Please respect copyright.PENANAO0mDsJn2Xa
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
91754Please respect copyright.PENANAUukkQtCURq
91754Please respect copyright.PENANAdszKTS3DVv
Aku menggigit bibir bawahku
91754Please respect copyright.PENANALqI1GeSHMc
91754Please respect copyright.PENANANGC5XoZvEP
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
91754Please respect copyright.PENANAhte8nrez9P
91754Please respect copyright.PENANAH52QeRT0iQ
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
91754Please respect copyright.PENANAUjAdRUVyk2
91754Please respect copyright.PENANAo5Qw2QXmE3
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
91754Please respect copyright.PENANA50mVG9kw3U
91754Please respect copyright.PENANADiRQrycumJ
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
91754Please respect copyright.PENANA1WZhBtJYe1
91754Please respect copyright.PENANAZRiNXAJoM9
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
91754Please respect copyright.PENANALoiwwGYEUE
91754Please respect copyright.PENANACBbp5LYPQP
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
91754Please respect copyright.PENANA5ar5HKmhi2
91754Please respect copyright.PENANAisPOC4UAR9
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
91754Please respect copyright.PENANAZ4HV7SfVv6
91754Please respect copyright.PENANALSgJijR6CC
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
91754Please respect copyright.PENANAJx1jlGJjeo
91754Please respect copyright.PENANArLWMHejXZc
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
91754Please respect copyright.PENANABIHf9UmCIw
91754Please respect copyright.PENANAyLmlvkcNRx
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
91754Please respect copyright.PENANApSYVR1I24B
91754Please respect copyright.PENANAuNy2S31CH8
‘ahhhhh.... ustazah....’
91754Please respect copyright.PENANA96Ih3lsZEU
91754Please respect copyright.PENANAmITKYDKK89
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
91754Please respect copyright.PENANA7x4oat5GIr
91754Please respect copyright.PENANAc2tAofMbEk
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
91754Please respect copyright.PENANA7sE5jghxX8
91754Please respect copyright.PENANA15jqRIFn2o
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
91754Please respect copyright.PENANABlYxDpJXNZ
91754Please respect copyright.PENANAhjQGWNIN4i
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
91754Please respect copyright.PENANAyFi0PnAu8S
91754Please respect copyright.PENANAmlDjdPlvBS
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
91754Please respect copyright.PENANAjT7XB3Ndy7
91754Please respect copyright.PENANAq1NxfqxYDd
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
91754Please respect copyright.PENANAx9Gj6lmM67
91754Please respect copyright.PENANArz5pxNEbK7
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
91754Please respect copyright.PENANA4Ji5Hq5Z2b
91754Please respect copyright.PENANAYeKJyIomKJ
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
91754Please respect copyright.PENANAnxwqoBQ1ZZ
91754Please respect copyright.PENANAMOlKKS2C0w
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
91754Please respect copyright.PENANARg8tij0RPd
91754Please respect copyright.PENANAuBAA0NvQm7
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
91754Please respect copyright.PENANARrgO255dHG
91754Please respect copyright.PENANARFOrKkoLeX
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
91754Please respect copyright.PENANAM5gRjDNF8O
91754Please respect copyright.PENANAOiBq5XC4EO
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
91754Please respect copyright.PENANAGVMtnmE4iP
91754Please respect copyright.PENANAZl3s1GRRJh
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
91754Please respect copyright.PENANAYkq2VzO4zC
91754Please respect copyright.PENANActVaj7TmTB
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
91754Please respect copyright.PENANAS20FmFD0OX
91754Please respect copyright.PENANAzJQ1WzSPK2
Perlahan, fajar turun dari kasur.
91754Please respect copyright.PENANAX3vaJkh3fr
91754Please respect copyright.PENANADR3oWT68d9
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
91754Please respect copyright.PENANA9d8DkxTKm8
91754Please respect copyright.PENANASXShQaBLpH
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
91754Please respect copyright.PENANAlPo655k1ce
91754Please respect copyright.PENANAktGMUNFCuM
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
91754Please respect copyright.PENANAVzBY2ePPzf
91754Please respect copyright.PENANAGTvhmT5KC7
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
91754Please respect copyright.PENANABxHGh5kBHz
91754Please respect copyright.PENANAKkFTV4qrFH
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
91754Please respect copyright.PENANAf3jLjKWzil
91754Please respect copyright.PENANAyAgngDNJO4
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
91754Please respect copyright.PENANArYE6g9XkSG
91754Please respect copyright.PENANAG3vaYl9f5b
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
91754Please respect copyright.PENANA2TR1dVQnsQ
91754Please respect copyright.PENANAeJP5Opjbpt
Reisa....
91754Please respect copyright.PENANA2hLATLD2jF
Apa yang kamu lakukan ini?
91754Please respect copyright.PENANAoY053ggucv
91754Please respect copyright.PENANAFzn4X69DQg
91754Please respect copyright.PENANAAQdMzgBDlS