60525Please respect copyright.PENANAAIfBhNvYfZ
60525Please respect copyright.PENANAAUoB1AD5cz
Minggu selanjutnya datang dengan sangat menyibukkanku, minggu itu jam kerjaku selalu melebihi jam kerjaku untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar untuk seminar pendidikan itu. Aku mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah memberikan akses ke hotel berbintang 4 di pusat kota untuk mengadakan camp. Pendidikan ini. Juga kamar untuk semua peserta yang jumlahnya mencapai 60 orang.
60525Please respect copyright.PENANAcC5COjhQrK
60525Please respect copyright.PENANA7XpafHqwtS
Pada hari pertama dan hari kedua, seminar itu berjalan lancar. Karena aku sangat sibuk mengurus transfortasi pemateri untuk datang dan pulang aku hanya dapat melihat fajar dari jauh.
60525Please respect copyright.PENANADCD27BKQCt
60525Please respect copyright.PENANAsppqWGJHcu
Aku menarik nafas dalam.
60525Please respect copyright.PENANADtW3iztefj
60525Please respect copyright.PENANAeJDGJQXwTc
Aku menggigit bibir bawah, merasa bersalah karena mempunyai perasaan seperti ini kepada fajar. Ya, vaginaku berdenyut perlahan meminta lagi apa yang dilakukan dengan fajar minggu lau, namun bukan hanya vaginaku yang berdenyut, hatiku juga seolah olah merindukan dia. Aku menggeleng, mencoba mengeluarkan bayangan fajar dan batangnya dari pikiranku sebelum aku masuk ke kamarku.
60525Please respect copyright.PENANAjbDiVULoBC
60525Please respect copyright.PENANAbQKyswaBSD
Satu jam kemudia, aku keluar dari kamar kecil hotel, lalu mengelap tubuhku sampai kering. Baru saja aku memakai tshirtku, ponselku bergetar, perlahan aku mengambil dan melihat nama yang mengirim pesan.
60525Please respect copyright.PENANAWMRS26woT6
60525Please respect copyright.PENANAgJRmbVLlxw
Fajar.
60525Please respect copyright.PENANALL3g7mY8yz
60525Please respect copyright.PENANAXnVkm3xbfY
Sudah tidur ustazah?
60525Please respect copyright.PENANA9QdNOjqgOT
Belum, kenapa fajar?
60525Please respect copyright.PENANA76u16EASI6
Mau minta tolong ke ustazah... hari ini seharusnya hari konseling saya... saya sudah melakukan permintaan ustazah... tidak melihat video mesim dan tidak onani
60525Please respect copyright.PENANAXZZmrYch8v
403, datang saja satu jam lagi, beritahu ustazah kalau kamu sudah di lantai 4
60525Please respect copyright.PENANAYQeBfxgFao
60525Please respect copyright.PENANAzwEphcVmLA
Aku tidak menunggu jawaban fajar, lalu aku letakan ponselku ke atas kasur. Perlahan aku menarik luggage kecilku dan aku pakai ke tubuh bawahku. Semuanya sudah aku siapkan untuk kejadian itu jika terjadi, dalam hati aku merasa malu pada diri sendiri, karena dalam hati aku mengharapkan itu terjadi.
60525Please respect copyright.PENANA5jbesKWckS
60525Please respect copyright.PENANAaIw6dqWa9f
Reisa.... sudah jadi apa kamu ini?
60525Please respect copyright.PENANA2hrxIbKGZY
60525Please respect copyright.PENANAPW48AOhN0g
60525Please respect copyright.PENANAoFpDQBp1A4
Kembali aku memeriksa diriku di hadapan cermin, kerudung lebarku seperti biasa menutup badan sampai pinggang. Di bawahnya, aku memakai jubah polos biasa bertautkan manik manik kecil biru pada dada hingga pinggang, kebanyakan badanku tertutupi oleh kerudungku.
60525Please respect copyright.PENANAbsb5gWVPLd
60525Please respect copyright.PENANAwkgGzogjKP
Entah kenapa aku memakai make up tipis seperti aku biasa pakai ketika ke kelas, bersama lipstik merah jambu tipis yang pas dengan kulit wajahku.
60525Please respect copyright.PENANAGRdj19pUb5
60525Please respect copyright.PENANAMyUhu1FJF1
Tiba tiba ponselku bergetar.
60525Please respect copyright.PENANA1jrc8HUYaJ
60525Please respect copyright.PENANAGjpAUMH94P
Ustazah saya sudah di depan lift
60525Please respect copyright.PENANAzqPe36nr2y
Masuk saja, jangan ketuk
60525Please respect copyright.PENANAE2OVVtWJ3I
60525Please respect copyright.PENANALS8OuQpyzY
Aku tidak mau kalau tetangga tetangga kamarku mendengar ada orang lelaki masuk ke kamarku. Aku menarik nafas dalam, tak lama aku mendengar langkah kaki dari luar, pintu aku tarik lalu fajar masuk ke dalam. Wajahku menjadi merah dan aku dapat menghirup wangi fajar, pasti dia sudah mandi, pikirku.
60525Please respect copyright.PENANAJmSuigBLty
60525Please respect copyright.PENANA0NKMNp3ODo
Aku menutup pintu hotel perlahan.
60525Please respect copyright.PENANADvBtyiGn7U
60525Please respect copyright.PENANAFrYtu4Rbns
‘assalamualaikum ustazah..’ dia memberi salam
60525Please respect copyright.PENANAU0tkClDPiG
60525Please respect copyright.PENANAXTuLgLq7Ni
‘waalaikumussalam’ balasku.
60525Please respect copyright.PENANAVFL4xrOU8W
60525Please respect copyright.PENANAVjFiXQmHBy
Fajar duduk di samping kasur sebelum aku duduk di sebelahnya.
60525Please respect copyright.PENANAnqKqBpvkIr
60525Please respect copyright.PENANAfR4jG6KScq
‘jadi... bagaimana seminarini? Kamu menikmatinya?’
60525Please respect copyright.PENANACG9xoyfqQE
60525Please respect copyright.PENANA7fz5UFPZIM
‘bagus ustazah... semua pematerinya bagus bagus... saya faham...’ aku mengangguk.
60525Please respect copyright.PENANAeEJH36rDLM
60525Please respect copyright.PENANA6VQnXMeyLS
‘baguslah... ehm... betul kamu tak onani?... tidak menonton video mesum minggu ini?’ dia mengangguk
60525Please respect copyright.PENANAHqZZDFsO8J
60525Please respect copyright.PENANA5q6J4svMLc
‘betul ustazah... apa yang ustazah lakukan minggu lalu... saya rasa... mau lagi... dan saya sanggup meninggalkan kegiatan itu... demi ustazah’ jawabnya
60525Please respect copyright.PENANAhmvVYFIwEd
60525Please respect copyright.PENANABIBcMUu2CB
Wajahku menjadi merah mendengar kalimatya, melihat tonjolan celananya sudah mengeras, aku senyum nakal sedikit sebelum aku turun berlutut di celah kakinya, biasanya fajar yang mengeluarkan batangnya, namun hari ini aku ingin melakukan untuknya.
60525Please respect copyright.PENANA01EqJa51OG
60525Please respect copyright.PENANAeZXwGozOwq
Perlahan tanganku mencapai ikat pinggangnya, aku buka. Kemudia aku buka kancing celananya lalu aku tarik resletingnya ke bawah. Ternyata dia tidak memakai celana dalam, fajar hanya melihat kelakuan ustazahnya itu. Setelah itu, perlahan aku menurunkan celananya sampai lepas.
60525Please respect copyright.PENANAF08qFTmvK3
60525Please respect copyright.PENANAfK2dz6yT4y
Memamerkan batang fajar yang keras padat itu dihadapan mataku.
60525Please respect copyright.PENANAUSpOy7wUM9
60525Please respect copyright.PENANAGsqvtGQUpI
‘hem... sudah keras sejak kapan ini fajar?’ wajahnya menjadi merah.
60525Please respect copyright.PENANAIdCbyLHx2A
60525Please respect copyright.PENANA8XG795CMnz
‘ehm... sejak... ustazah on the way kesini ustazah...’
60525Please respect copyright.PENANAeMEyhwk5tW
60525Please respect copyright.PENANArYhMuAwOUN
Perlahan aku memegang batangnya sambil menggigit bibir bawah, lalu aku urut ke atas dan ke bawah perlahan, merasakan panasnya dan tonjolan urat batang fajar di tanganku yang lentik.
60525Please respect copyright.PENANAuoB5doBaYZ
60525Please respect copyright.PENANArSNU2wndFY
‘ummmmmph... ustazah.....’
60525Please respect copyright.PENANAhRggqMkkDt
60525Please respect copyright.PENANA1ncBvdj371
Kemudian perlahan aku turunkan wajaku, sebelum bibirku mengecup kepala batangnya, aku kecup dengan lembut, sungguh terasa panas di bibirku. kemudian aku turunkan bibirku ke samping batangnya, mengecup urat urat batangnya yang timbul, sambil aku terus mengurut batangnya ke atas dan ke bawah.
60525Please respect copyright.PENANAIhEU6hGitC
60525Please respect copyright.PENANAaakxPSjhAI
Kemudian aku menjilat batangnya dengan lidahku di dalam mulut, mataku membulat melihat ke arah mata fajar yang seolah masih tidak percaya kelakuan ustazahnya yang berkerudung lebar kini sedang berlutut di hadapannya dengan mulutnya dipenuhi batang.
60525Please respect copyright.PENANA60v9OVJy24
60525Please respect copyright.PENANArRRBX1L8mC
Aku mulai menggerakkan kepalaku ke atas ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan batang fajar dari mulutku berulang kali, memberikan rasa nikmat dari mulutku dan lidahku padanya dengan tulus, sambil aku terus mengurut dasar batangnya yang berurat keras dan menonjol.
60525Please respect copyright.PENANAosqXDuhY2U
60525Please respect copyright.PENANAdmZ4ocobiw
‘ahhh.... ustazah echa... fuck...’ aku biarkan dia mengucap kata kotor itu, aku mau dia mendapatkan nikmat yang lebih dari pada ini,perlahan aku tarik batangnya keluar. Aku jilat sedikit dasar batangnya terus ke kepalanya, sambil aku terus urut batangnya ke atas ke bawah. Aku suka melihat wajah fajar yang bernafsu begitu. Kenapa? Jujur aku taktahu.
60525Please respect copyright.PENANANT9O4OIE8V
60525Please respect copyright.PENANAx1CHIRlQwA
Aku tersenyum nakal sebelum aku masukkan tangku ke bawah kerudung lebarku, hari ini, aku sengaja memilih jubar yang resletingnya dari atas dada hingga tengah dadaku. Aku tarik turun lalu aku keluarkan kedua buah dadaku, masih tertutupi di bawah kerudung lebar. Aku menggigit bibir bawah sebelum menundukkan badanku, aku masukkan batang keras fajar itu ke bawah kerudung.
60525Please respect copyright.PENANAXTIWtLjOhw
60525Please respect copyright.PENANAwkfcVtMrXA
‘emmmmmph... ustazah... fuck’
60525Please respect copyright.PENANA6c2DPGmIFT
60525Please respect copyright.PENANATmEvNGm87O
Tahu apa yang akan terjadi, perlahan aku jepitkan batang fajar ke celah gunung kembarku. Aku remas gunung itu perlahan di bawah kerudung, sebelum mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah, sambil aku senyum nakan kepada fajar.
60525Please respect copyright.PENANASro7hzk0gX
60525Please respect copyright.PENANAUuSHecOncL
‘umm... fajar suka seperti ini?... fajar suka kalau ustazah jepit batang keras fajar seperti ini?’ tanyaku dengan nada manja.
60525Please respect copyright.PENANAtm1puP1fji
60525Please respect copyright.PENANAYe00QMXQji
Dia mengangguk.
60525Please respect copyright.PENANAdZksvvRRRC
60525Please respect copyright.PENANAMOg0evvZNx
‘ahhhh.... sangat suka ustazah.... fuck.... nikmat sekali ustazah...’
60525Please respect copyright.PENANAE7mNtncNrw
60525Please respect copyright.PENANAk1pkyBvvz2
Buah dadaku aku remas semauku dan sesekali aku pukul pukulkan buah dadaku pada batang fajar, memberikan nikmat lebih untuk fajar.
60525Please respect copyright.PENANAwkOuoVJlii
60525Please respect copyright.PENANAPaR6Obs3WA
Fajar memegang bed cover erat, menatap nikmat, dan aku dapat rasakan batangny berdenyut panas di celah buah dadaku yang bulat. Nafasnya dan nafasku semakin cepat, aku cepatkan lagi dayungan buah dadaku ke atas dan ke bawah sambil jemariku meremas remas buah dadaku.
60525Please respect copyright.PENANAvZFXF5pB2p
60525Please respect copyright.PENANABmuhLjt55s
‘ummmpppp..... ustazah...
60525Please respect copyright.PENANAPIltzHRb4o
60525Please respect copyright.PENANAWtFarRVTcD
‘ustazah..... ehmmmm.... ustazah saya.... saya mau gesek dalam pantat ustazah juga... boleh?’
60525Please respect copyright.PENANAO8k0ipMX18
60525Please respect copyright.PENANAmmoUodXt2L
Mataku membulat sedikit sebelum wajahku menjai merah mendengarnya, aku senyum nakal kepadanya sambil mengangguk.
60525Please respect copyright.PENANAp5dPB9OlZS
60525Please respect copyright.PENANAr9RNcQpKhT
‘boleh fajar... kamu mau melakukan yang seperti apa?’ sambil terus menggesekan buah dadaku pada batang dia.
60525Please respect copyright.PENANAPuZs17Q8Vf
60525Please respect copyright.PENANAwQbM7VJFRt
‘um... ustazah berdiri’ katanya
60525Please respect copyright.PENANAsV1eGhbE2o
60525Please respect copyright.PENANAI9U0hcURTV
Aku mengangguk sebelum mendayung sedikit lagi, lalu aku menarik batang fajar keluar dari celah buah dadaku dan kerudung lebarku mendorong badanku berdiri. Terasa jubahku yang longgar karena resletingnya yang aku buka seolah ingin lepas, lalu aku zipkan lagi. Fajar perlahan bangun sebelum tangannya memegang pinggangku, mata kami bertemu, aku tersenyum malu.
60525Please respect copyright.PENANAtdzoc4KXKm
60525Please respect copyright.PENANAqHnNdC7ktW
Perlahan, ajar memutarkan badanku yang kini menghadap meja kecil hotel itu. Aku sengaja menungging sedikit, mengeluarkan pantatku untuk fajar. Kemudian dia tidak menunggu lama, sebelum meletakkan batang keras itu ke celah daging pantatku yang berlapis jubah, namun aku dapat rasakan kerasnya dan padatnya batang itu di celah daging pantatku.
60525Please respect copyright.PENANAq7SELZow6Z
60525Please respect copyright.PENANAhaXE0YFGSU
‘aaah... ustazah...’
60525Please respect copyright.PENANAGXJnU3FVDp
60525Please respect copyright.PENANA0iwpCwJJbQ
Dia mulai mendayung, menggesekkan batangnya ke atas dan ke bawah, membenamkan batangnya ke celah daging pantatku, dan perlahan tangannya mulai naik ke pinggang, ke buah dadaku di luar jubah, dia remas perlahan buah dadaku yang montok bulat, sambil menggesekkan batangnya.
60525Please respect copyright.PENANA4kBaqQiirF
60525Please respect copyright.PENANAngKWHn2oPn
‘ummmmmmph... fajar...’
60525Please respect copyright.PENANAlrJDPQGVcV
60525Please respect copyright.PENANAyNCCEGk1Ja
Terasa nikmat diremas dan di gesek seperti itu. Aku melihat pantulan diriku di cermin, dan aku dapat melihat bentuk tangan fajar yang meremas remas buah dadaku di bawanh kerudung lebarku, membuat aku semakin bernafsu.
60525Please respect copyright.PENANAkEUiGhkVfo
60525Please respect copyright.PENANARJ9P1nbREa
Dapat aku rasakan batangnya yang keras dia percepat di celah pantatku, dan aku mulai merasakan nafas fajar di leherku, walaupun leherku masih tertutup kerudung. Eranganku dan fajar juga semkain keras dan cepat, dan kami tahu kami berdua mau mendapatkan hal yang lebih.
60525Please respect copyright.PENANAitsQAkkYxD
60525Please respect copyright.PENANAQ0LS5uwIxB
Mata kami saling bertemu di cermin, dan perlahan tanganajar turun dari buah dadaku ke pahaku, perlahan dia menarik jubahku sampai ke atas. Seinchi demi seinchi jubahku terangkat, memamerkan kakiku, dan aku dapat melihat mata ajar membulat sedikit melihat aku tidak memakai apa apa menutup kakiku kali ini.
60525Please respect copyright.PENANA8nuKaD2q1Q
60525Please respect copyright.PENANAlgFzmpsLTn
Tangan ajar masih perlahan menarik jubaku ke atas, sehingga diangkat melewati pantaku yang bulat dan telanjang untuknya, sementara sebagian depanku masih tertutupi celah pahaku, dan aku tahu dia mau menyimpan itu untuk selanjutnya, aku menggigit bibir bawahku naka, malu.
60525Please respect copyright.PENANAO8czFUZ9j6
60525Please respect copyright.PENANA5rhH8HS8gC
‘ehmm... fuck... ustazah..’
60525Please respect copyright.PENANAjVkvcKyZlG
60525Please respect copyright.PENANAswknwb3Tob
Perlahan di menggesekkan batangnya, kali ini ke celah daging pantatku tanpa tertutupi. Digeseknya ke depan dan ke belakang, dan aku dapat rasakan betapa keras dan hangatnya batang berurat itu di celah daging pantatku. Aku mulai memegang meja kecil di hadapanku sebagai tolakkan, karena nafsu yang semakin membuncah ini aku mulai membuat lututku terasa lemas.
60525Please respect copyright.PENANA4ZlCht8yZI
60525Please respect copyright.PENANA0eoAwbNNOn
‘ummmmmpppph... fajar... ajar suka bool ustazah?’ dia mengangguk
60525Please respect copyright.PENANAXGeKf78XT2
60525Please respect copyright.PENANADMOW9tktC6
Tangannya turus meremas pantatku sementara tangan satunya lagi memgang pinggangku bersama jubahku yang diatarik tadi.
60525Please respect copyright.PENANAxDLFlPcbMF
60525Please respect copyright.PENANAJtFOqvOQeP
‘ahhhhhh.... fajarrr...’
60525Please respect copyright.PENANACtc08dO3rx
60525Please respect copyright.PENANALkicWZSY48
Sedap sekali merasakan remasan tangan fajar meremas daging pantatku, sambil aku mendayung ke celah daging pantatku itu dengan penuh nafsu. Aku sadar dia mau memakai pantatku untuk melampiaskan nafsunya hari ini, tetapi aku dapat rasakan dia mau yang lebih dari sekedar pantaku.
60525Please respect copyright.PENANAnIa8XcMCMz
60525Please respect copyright.PENANA80Z7hOHt2q
Aku pun tidak tahu berama lama dia gunakan daging pantaku, sambil tangannya tak henti henti meremas buah dadaku, dan aku sadar dia dapat merasakan putingku yang keras di balik jubahku, kemudian perlahan fjar menarik tangannya dan batangnya sebelum dia putarkan kembali badanku.
60525Please respect copyright.PENANA37e3xVOUUq
60525Please respect copyright.PENANA0o6tJeRWBM
Mata kami bertemu, tangannya dipinggangku, bila dipikirkan kembali, aku tidak pernah memperhatikan kalau fajar sedikit lebih tinggi dariku, aku menggit bibir bawahkum dan belum sempat aku berpikir apa apa, bibir fajar bertemu dengan bibirku.
60525Please respect copyright.PENANACL6iU90ZfD
60525Please respect copyright.PENANAhcOOSQ9wlh
Bibir kami saling menarik, aku sadar yang kami lakukan berdua itu tanpa pengalaman sekali dalamberciuman, namun berbekalkan apa yang dilihat di tv dan video mesum, perlahan lahan bibir kamui saling menerima satu sama lain, dan tidak lama, lidah kami saling menyapa.
60525Please respect copyright.PENANAnTtfhbGgj8
60525Please respect copyright.PENANAR9q0bsdFmA
Jubahku yang dia tarik ke atas tadi dia lepaskan kembali ke bawah, dan tangan fajar mulai meremas remas tubuhku, buah dadaku, pantatku, pahaku, dan aku biarkan saja walaupun aku dapan rasakan batang fajar menyentuh nyentuh perutku.
60525Please respect copyright.PENANAzIP26ml0fx
60525Please respect copyright.PENANAfUdmConYPE
60525Please respect copyright.PENANAm8pxFWpXGx
60525Please respect copyright.PENANATJZrOXIbck
Tak lama kemudia, ajar menarik wajahnya.
60525Please respect copyright.PENANAQxT3B9BtKM
60525Please respect copyright.PENANAobmnMoKUNH
‘ehmm... ustazah... saya... saya mau keluar barengan ustazah boleh?’ aku mengangguk.
60525Please respect copyright.PENANAqfVgXISos8
60525Please respect copyright.PENANAF0wrEnjITX
‘bo... boleh fajar... fajar mau ustazah melakukan seperti apa?’
60525Please respect copyright.PENANAuNrERpmFKW
60525Please respect copyright.PENANA7fvGUqKkjx
‘seperti... hari itu ustazah... ustazah duduk diatas pangkuan saya...’
60525Please respect copyright.PENANAqqEGkQK5Ga
60525Please respect copyright.PENANABcuGSZGJaJ
Aku perlahan mengangguk, fajar tersenyum senang sebelum dia mundur lalu mulai berbaring di atas kasur. Aku perlahan mengikutinya. Aku tarik jubaku sedikit ke atas, lalu aku mulai duduk diatas paha fajar, aku menutup batang fajar dengan jubahku dan aku dapat merasakan batang keras panasnya berdenyut di bawah vaginaku, namun tak masuk.
60525Please respect copyright.PENANA4IFDbuPqbj
60525Please respect copyright.PENANA1qA8CmglRS
‘emmm... tapi jangan masuk ya fajar.. ‘ aku tahu kataku itu untuk mengingatkan diriku sendiri, fajar mengangguk faham.
60525Please respect copyright.PENANA4qH680UGr3
60525Please respect copyright.PENANAm1mfP3eQlW
Naasku semakin berat walaupun aku belum bergerak. Perlahan, aku mendorong diriku ke atas sedikit, cukup untuk meletakkan batangnya di celah bibir vagina perawanku, tubuhku melenting kesedapan.
60525Please respect copyright.PENANA4HZchbUWL5
60525Please respect copyright.PENANAZSblfLyF2k
‘ahhh... fajar...’
60525Please respect copyright.PENANAwlBCQjT8Ht
60525Please respect copyright.PENANAu3drWowdrT
Tangan fajar perlahan meremas pantatku sambil terus menatap wajahku yang sedang menikmati penuh birahi. Wajah ustazahnya yang selalu mengajarkan pelajaran pendidikan agama, kini duduk diatas pahanya dengan batang kerasnya.
60525Please respect copyright.PENANAZSkC2pSVuz
60525Please respect copyright.PENANAkvuor1rrgv
Nafasku semakin tidak karuan, perlahan, aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakng. Menggeskkan bibir vaginaku yang sudah basah, perawan dan tembem itu dengan batang kerasnya, panas dan berurat.
60525Please respect copyright.PENANArGn3kD0RSl
60525Please respect copyright.PENANANy4ZyrAGV2
Nafas fajar semakin berat juga, perlahan aku mempercepat dayuangan depan dan belakng. Nikmat.
60525Please respect copyright.PENANAxoLxfmQZrJ
60525Please respect copyright.PENANAX7bT21Spcf
‘ahhhhhhhhhhh... ummmmmphh.. fajaaaar...’
60525Please respect copyright.PENANAdkiE5VFzKy
60525Please respect copyright.PENANA0U0Dq32GBp
Walau masih memakai kerudung dan jubahku masih menutup tubuhku, dapat aku rasakan batang fajar yang kini tidak berlapis apapun membuat nafsuku semakin tak karuan, dan tubuhku melneting diatas batang fajar.
60525Please respect copyright.PENANAdEL8WwyClB
60525Please respect copyright.PENANAyH1uFwQ2Lc
‘ahhhhhhh.... ustazaaaaahhhh.....’
60525Please respect copyright.PENANAqtvlMZuDSV
60525Please respect copyright.PENANA6WNjhGAL6c
Fajar mengerang sambil tangannya mulai meremas pantatku dari luar jubahku, aku tah dia tidak dapat melihat apa yang terjadi di balik jubahku ini, namun aku tahu dia dapat merasakan kalau pantatku sudah sangat basah karenanya, dan air maziku yang sudah meleleh kini membasahi batangnya dan membuat licin.
60525Please respect copyright.PENANAMWlUw7j6jw
60525Please respect copyright.PENANAm08j7PhuZu
Aku mempecepat lagi gerakkan ke depan dan ke belakkang, vaginaku berdenyut semakin kuat. Dapat aku lihat putingku mengeras di bawah jubahku, dan aku dapat merasakan vaginaku berdenyut menginginkan lebih dari sekedar gesekkan diluar bibirnya saja. Aku dengan sekuat daya menolak bisikan setan untuk memasukkan batang fajar ke dalam diriku.
60525Please respect copyright.PENANAuX8sYABZR1
60525Please respect copyright.PENANA9TaCFVjvWo
‘ummmph... fajaaaar... ahhhhhh... enak sekali batang kamu ini... aaaahhhh... seperti apa lah rasanya.... kalau masuk ke dalam ustazah.... ahhhhh’
60525Please respect copyright.PENANA0fB481yNdH
60525Please respect copyright.PENANAZqVSJRiRNC
Tanyaku padanya tak sengaja keluar, aku terlalu lemas di dalam nafsu dan terlalu sibuk menahan diri dari memasukkan batang fajar ke dalam diriku sehingga aku tak bisa mengontrol kalimatku.
60525Please respect copyright.PENANASblQ7bSPR9
60525Please respect copyright.PENANAXJ4iKvt97e
‘emmmmpppph.... kalau ustazah mau tahu.... ahhh... coba sajaaaa...’ pancingnya
60525Please respect copyright.PENANAsE7pDEZ0xg
60525Please respect copyright.PENANANG2GvfOIn9
Membuat darahku mengalir cepat mendengarnyan aku sedikit lagi mau jatuh dalam bisikkan setan nafsu itu, namun aku menggeleng.
60525Please respect copyright.PENANAKkhRfIToy8
60525Please respect copyright.PENANAdRLjUTSAWE
‘taaa... tak bolehhh fajaaar... aaahhh’
60525Please respect copyright.PENANAYVNiRm83JL
60525Please respect copyright.PENANARF4vm3T13o
Menggeleng sambil aku terus menggesekkan batang fajar ke depan dan ke belakakang, batang fajar kini sudah bermandikan dengan air vaginaku yang licin.
60525Please respect copyright.PENANAIgboIhTNhs
60525Please respect copyright.PENANAM2eUTqyjp4
Fajar mendengus semakin kuat, dapat aku rasakan juga batangnya semakin keras.
60525Please respect copyright.PENANAdOfmkfpS09
60525Please respect copyright.PENANAei71C5z29T
‘ustazah..... sa... sa... sayaa.... min... minta... maaaaaaf.....’
60525Please respect copyright.PENANAOwGPXFdopj
60525Please respect copyright.PENANAIqOXdz1Dlh
Kalimat yang tiba tiba itu membuatku heran dan berhenti bergerak, baru saja aku ingin bertanya kenapa, tiba tiba tubuhku ditarik turun lalu dibaringkan dengan cepat.
60525Please respect copyright.PENANADZTe4Roi4y
60525Please respect copyright.PENANAWc54xFaPF9
‘fa... fajaar jangan’
60525Please respect copyright.PENANAfEPSkazxAq
60525Please respect copyright.PENANAqKCL0SOEwb
Namun fajar perlahan mendorong pahaku ke atas, mebuat pahaku mengangkang sambil sambil menarik jubahku ke atas, cepat cepat aku menarik kembali menutup vaginaku sebelum fajar sempat melihat.
60525Please respect copyright.PENANAWjKEPqazs6
60525Please respect copyright.PENANAUsLvHrCOin
‘ja... jangan lihat fajar!!’
60525Please respect copyright.PENANAHjfAjB5yQA
60525Please respect copyright.PENANAw6x0Prguuf
Tangan ajar memegang batangnya, tidak peduli dengan apa yang dapat dia lihat atau tidak. Lalu aku dapat melihat nafsunya membuncah di dalam matanya, tubuhnya ditundukkan sambil kepala batangnya mulai mencium bibir vaginaku, dan aku masih memegang jubahku agar fajar tidak dapat melihat bentuk vaginaku.
60525Please respect copyright.PENANAyq0e9NaLpF
60525Please respect copyright.PENANAhIZ5N1dEaX
‘emmmmmmppph.... maaaafkans saya ustazah... saya... masukkan...;
60525Please respect copyright.PENANAGdqTpSvVZa
60525Please respect copyright.PENANAqQdhapMI3j
Mata kami bertatapan, wajahku merah, kaget, aku sadar kalau diriku juga menginginkan ini.
60525Please respect copyright.PENANA7dKoyyOZzS
60525Please respect copyright.PENANAfpy1bJdGM7
60525Please respect copyright.PENANAG9K9e0XaEH
Dengan perlahan.....
60525Please respect copyright.PENANAP6ANYScuBq
60525Please respect copyright.PENANA1upauiYRpW
60525Please respect copyright.PENANA8r6yPpWOsY
aku ...
60525Please respect copyright.PENANAsXojDXtojY
60525Please respect copyright.PENANAuAwDgoCJUI
60525Please respect copyright.PENANAHWKXGCBXQo
mengangguk....
60525Please respect copyright.PENANAMfPSrqygug
60525Please respect copyright.PENANAvncWjQd24E
60525Please respect copyright.PENANAFTBvzV4CUL
memberi restu.
60525Please respect copyright.PENANAjDTN2peQpQ
60525Please respect copyright.PENANAOhEhdoumX1
Namun tanganku masih memegang jubahku, menutup vaginaku dari pandangan mata fajar.
60525Please respect copyright.PENANAzBRDxGjF1t
60525Please respect copyright.PENANALmjk0rNJyV
60525Please respect copyright.PENANA00dddViutC
Fajar hanya mengangguk.
60525Please respect copyright.PENANAZWPJMg8tfY
60525Please respect copyright.PENANASfVDNjvEXC
60525Please respect copyright.PENANAclr4mUPckd
Kepala batangnya mulai mencium bibi vaginaku...
60525Please respect copyright.PENANA0utTRf2LDN
60525Please respect copyright.PENANAcDBjBNqDuP
60525Please respect copyright.PENANAOLJSQbkoGI
Kemudian membukanya sedikit...
60525Please respect copyright.PENANAxx07k09seH
60525Please respect copyright.PENANAUnIv2Y8bFm
60525Please respect copyright.PENANAZjGsV0cIDJ
Vaginaku yang basah, membuat kepalanya mudah membuka pintu nikmatku.
60525Please respect copyright.PENANAqOlvbwf9Yg
60525Please respect copyright.PENANA1XNflmhc34
60525Please respect copyright.PENANA1zeuVGrU3R
Membawa nikmat ke dalam sukmaku..
60525Please respect copyright.PENANACAcOCpg8wg
60525Please respect copyright.PENANADSkD8Jovxb
60525Please respect copyright.PENANAg9IrkS5cJh
Membuat tubuhku melenting nikmat.
60525Please respect copyright.PENANAiaPAfmqOZ2
60525Please respect copyright.PENANALcGDT6GTi5
60525Please respect copyright.PENANAK2Qokvf9j1
‘aaaahhhhhh........ fajaaaaaaaaaaaaaaar........’
60525Please respect copyright.PENANATxpIs0BcVt
60525Please respect copyright.PENANAwWhRj15Mtw
60525Please respect copyright.PENANAOjD393roG7
Dapat aku rasakan kepala batang fajar membuka bibii vaginaku lebih dalam.
60525Please respect copyright.PENANAsqy4K5GiFO
60525Please respect copyright.PENANAKYsQwaC5Qu
60525Please respect copyright.PENANACIR8lN2xpW
Fajar terus mendorong dengan pelan.
60525Please respect copyright.PENANAIm2XZzNfkI
60525Please respect copyright.PENANAq5GidAeAhM
60525Please respect copyright.PENANAe5naPIcC7W
Memasukkan batangnya ke dalam vagina milik ustazahnya yang selalu memakai kerudung lebar dan jubah longgar.
60525Please respect copyright.PENANAdsBtDoTSMx
60525Please respect copyright.PENANAOZefbG5DSL
60525Please respect copyright.PENANAJKTLKD5WwH
Nafasku mulai tersekat sekat mengikuti gerakan fajar.
60525Please respect copyright.PENANA98AsWGum4v
60525Please respect copyright.PENANAJ160tS4Xc0
60525Please respect copyright.PENANABbtZmcvP0t
Kemudian aku rasakan kepala batang fajar bertemu dengan penghalang terakhir.
60525Please respect copyright.PENANAIhwDBa6Irt
60525Please respect copyright.PENANAWyEowwwydx
60525Please respect copyright.PENANAdPutQt0ihy
Dara perawanku.
60525Please respect copyright.PENANAwLjFQzmYvX
60525Please respect copyright.PENANAmlDbKOboZ2
60525Please respect copyright.PENANAvpnaBqONC5
Fajar melihat mataku seolah meminta izin.
60525Please respect copyright.PENANAheMdZpKL30
60525Please respect copyright.PENANAQoRPzOpjQ1
60525Please respect copyright.PENANAXZT0Cx9Xhu
Aku menggigit bir bawahku perlahan, nafasku semakin berat.
60525Please respect copyright.PENANArV0ZM52T6P
60525Please respect copyright.PENANABTDz6DnNJO
60525Please respect copyright.PENANASCaqJrhjxv
Aku sadar diriku sudah hilang masuk ke dalam pusaran nafsu syahwat.
60525Please respect copyright.PENANAoazPQVlxXk
60525Please respect copyright.PENANAVmsyVIyR2b
60525Please respect copyright.PENANAdAKuO9Sqsj
Perlahan.
60525Please respect copyright.PENANARkF5mO0eOH
60525Please respect copyright.PENANA8thbBszYQ9
60525Please respect copyright.PENANAiuLkcy4VvZ
Aku.
60525Please respect copyright.PENANAxQyS2aqLTa
60525Please respect copyright.PENANA2lV2367Mmj
60525Please respect copyright.PENANAdgzY4JlkqS
Mengangguk.
60525Please respect copyright.PENANAhHyTKn4WOM
60525Please respect copyright.PENANA7jM1ziAENz
60525Please respect copyright.PENANAHwJFa90GPM
Fajar memegang pinggangku dengan erat, sebelum dia menarik nafas dalam.
60525Please respect copyright.PENANAi6gpR2qZek
60525Please respect copyright.PENANAswqmi8ixnK
60525Please respect copyright.PENANAajbAwAoYHC
Lalu dengan sekali dorongan, kepala batangnya.
60525Please respect copyright.PENANAmuorEcAJSZ
60525Please respect copyright.PENANARgCTF8zCV5
60525Please respect copyright.PENANAUxEAk57zDd
Menerobos memecah lapisan daraku.
60525Please respect copyright.PENANAssMLKFn5pd
60525Please respect copyright.PENANAfidIYMaM9N
60525Please respect copyright.PENANADQ5D48uI2J
Membuat tubuhku melenting sedikit perih, dan batang fajar terus masuk memenuhi rongga vaginaku yang ketat. Menukan rungan gelap nikmat yang basah dan licin.
60525Please respect copyright.PENANASbiEPfHajs
60525Please respect copyright.PENANAWB9OgWYwDm
60525Please respect copyright.PENANAS5LRPDfwDi
‘ahhhhhhhhhhhhhhh...... fajaaaaaaaaaaaaar.... ahhhhhhhhhhhh’
60525Please respect copyright.PENANA22RIenXpUv
60525Please respect copyright.PENANA1xXVYmUj8y
60525Please respect copyright.PENANAPf3gO5EA3h
Aku mengerang sedikit sakit dan nikmat, mataku dan matanya bertemu dalam tatapan. Nafas kami juga saling bersautan penuh nafsu. Vaginaku mengemut ngemut batang fajar yang terasa sesak, terasa sangat penuh di dalam sana. Nafasku tak karuan ketika fajar mulai mengecup perlahan dahiku, membuat wajahku merah merona.
60525Please respect copyright.PENANA48xuK3kxrf
60525Please respect copyright.PENANAI58cokAZ2y
Perlahan fajar mulai menarik batangnya, sebelum mendorongnya kembali. Mulai mendayung bahtera kenikmatan duniawi ke depan dan ke belakang, keluar masuk, cairan vaginaku mulai menempel pada batangnya.
60525Please respect copyright.PENANAG1cI1TA8WD
60525Please respect copyright.PENANA9o3AbDihMH
60525Please respect copyright.PENANAKDxRZHe2B4
Matanya senantiasa menatap mataku, tanganku mulai menggenggam bed cover menahan nikmat, dengan kerudung lebarku yang masih menutup kepalaku.
60525Please respect copyright.PENANAC0IBVyrEb2
60525Please respect copyright.PENANAbuRDYmQIXW
‘ahhhhh...... ustazah..... sesak sekali ustazah...’
60525Please respect copyright.PENANAqyPCdEmHoX
60525Please respect copyright.PENANATSDXmoKeiX
Aku menggigit bibir bawahku
60525Please respect copyright.PENANAfYpLCWbQpA
60525Please respect copyright.PENANAHa6tDLkhkH
‘batang... kamu itu.... yang terlalu besar... ahhhh’ balasku pelan.
60525Please respect copyright.PENANAFdogxy6lGo
60525Please respect copyright.PENANAlLl6jQ6U1W
Fajar tersenyum nakal sambil dia terus menarik dan mendorong btangnya semakin cepat, mulai terbiasa dengan sesaknya vaginaku.
60525Please respect copyright.PENANAtvB9w0vm3X
60525Please respect copyright.PENANAnsTjv7ND3q
Setiap kali jubaku naik, aku pasti menurunkannya kembali, agar menutupi sebanyak mungkin bagian tubuhku, walaupun aku tahu fajar tidak melihatnya karena matanya hanya menatap mataku, menghormati keinginanku.
60525Please respect copyright.PENANAfTDbxJXDFo
60525Please respect copyright.PENANA3cuzBIZ64q
Fajar mempercepat dayungannya ke depan ke belakang, memberikan nikmat kepadaku. Tubuhku pun melenting kesedapan. Dengan setiap dorongan ke dalam vaginaku pasti dia akan memenuhi setiap ruang kosong dalam vaginaku, dan mencium ujung vaginaku, pintu rahimku. Terasa seolah olah vaginaku memang sempurna untuk fajar.
60525Please respect copyright.PENANAoASW3aQZVi
60525Please respect copyright.PENANAx8KwrjoVj0
‘aaahhhhhhhhhhhhh..... fajaaaaaaaar.... nikmat sekali..... fajar.... aahhhh... ummmmpppph’
60525Please respect copyright.PENANA8tHHUNN28n
60525Please respect copyright.PENANAC77Q42fzYg
Perlahan vaginaku berdenyut kuat sekali, aku meremas buah dadaku sendiri dan fajar melanjutkan dayungannya.
60525Please respect copyright.PENANAJhmmjsWLI9
60525Please respect copyright.PENANAB0l4qDP4H2
‘ummmmmph.... ustazah.... aahhhhhhhhh...... aaahhhhhhhh...’
60525Please respect copyright.PENANAqhIogGttJn
60525Please respect copyright.PENANA7H2P45Cald
Mata kami bertemu lagi dalam tatapan, setelah itu dia menciumbibirku sebelum menghentakkan batangnya sedikit. Membuat mataku tertutup karena menahan nikmat, vaginaku mengemut kuat sebelum aku memuntahkan air klimasku ke batang keas ajar yang masih terbenam di dalam vaginaku.
60525Please respect copyright.PENANAnI5F66iNiI
60525Please respect copyright.PENANASFcXtUesod
‘fajar....... ustazah........ keluar..... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
60525Please respect copyright.PENANA5GOPW8E3rQ
60525Please respect copyright.PENANAjkwD16iEnG
Aku mengerang nikmat sebelum aku memeluk leher ajar erat. Fajar tidak berhenti mendayung, menghentakkan kembali batangnya ke dalam vaginaku dengan kuat, vaginaku berdenyut nikmat.
60525Please respect copyright.PENANAR6ZlnjfATn
60525Please respect copyright.PENANAOXlAgNGhNQ
‘ahhhhh.... ustazah....’
60525Please respect copyright.PENANAKHveyxbhQu
60525Please respect copyright.PENANAzGPMForEfo
Dia mendengus sambil tangannya meremas buah dadaku dari atas kerudungku.
60525Please respect copyright.PENANA9Wx0yYFbsZ
60525Please respect copyright.PENANAtGTuFdgX2C
‘sa... saya.... saya mau muncrat....’
60525Please respect copyright.PENANAlSQ8yr7pXd
60525Please respect copyright.PENANAuxvWeS5LV9
‘ahhhh.... jangan keluarkan di dalam fajar!... ahhhhh...’
60525Please respect copyright.PENANAcvBVNd1SGL
60525Please respect copyright.PENANACoIhy2yNZi
Aku mengerang, kepuasan, menyadari untuk pertama kali vaginaku akan membuat batang seorang lelaki memuntahkan air maninya. Good work pussy.
60525Please respect copyright.PENANAk9Csj6v6qf
60525Please respect copyright.PENANAuGuJW4iTBE
Perlahan fajar mencabut batangnya keluar dari vaginaku sebelum dia menyeret diriku bangun berlutut di atas kasur.
60525Please respect copyright.PENANAoDbWM64C7u
60525Please respect copyright.PENANASsJ5YhnIzs
Aku membuka mulutku sbelum fajar memasukkan batang keras dan padat itu ke dalam mulutku, dia pegang kepalaku erat sekali sebelum dihentak hentak ke arah batangnya yang keras dan licin ke dalam mulutku. Aku hisap kuat sambil mataku ke atas melihat wajah fajar yang penuh nafsu.
60525Please respect copyright.PENANALyaBv0Srrm
60525Please respect copyright.PENANATKP63Z8HuH
‘aahahhhhhh..... ustazah...... ustazaaaaaaaaaaahhhh... mau keluar.... ummmmph....’
60525Please respect copyright.PENANAbRnAGKifh6
60525Please respect copyright.PENANAhMiUwl3iYG
Fajar memegang kepalaku sebelum dia mendorong dalam dalam mulutku ke batangnya.
60525Please respect copyright.PENANAHSLSFOmofy
60525Please respect copyright.PENANAmxkWlZUsYO
Batangnya berdenyut kuat kuat sebelum menenbakkan muntahan air maninya yang pekat ke dalam mulutku, memaksaku menelan air maninya yang pekat dan terara panas.
60525Please respect copyright.PENANAbIahgdrWh0
60525Please respect copyright.PENANAA6ufUzeFV1
‘ummmmph... glurpppp... ummmmppph’
60525Please respect copyright.PENANATh8U62Kia8
60525Please respect copyright.PENANAb8LF61iJrI
Aku mengerang sambil aku terus mencoba menelan sebanyak mungkin air mani fajar yang memenuhi rongga mulutku. Batang fajar terus berdenyut kuat dan tanganku perlahan memegang kantung air maninya fajar lalu aku urut, membuat fajar mengerang semakin kuat.
60525Please respect copyright.PENANA1S3fYJPgOd
60525Please respect copyright.PENANA2J0jP55kPm
‘ahhhhhhh...... ustazah...... ahhhhhhhh’
60525Please respect copyright.PENANAuvbrtama6G
60525Please respect copyright.PENANA9VWoubec7e
Setelah habis dimuntahkan semua ke dalam mulutku, fajar menarik batangnya keluar lalu mengelap kepala batangnya ke bibirku, aku senyum nakal sambil sedikit menjilat perlahan kepala batangnya.
60525Please respect copyright.PENANAAsy6n6BNS4
60525Please respect copyright.PENANAM4KCV3q8mJ
Fajar tersenyum puas, begitu juga aku.
60525Please respect copyright.PENANAkWXwIDPil2
60525Please respect copyright.PENANAnI3awwLk5p
Perlahan, fajar turun dari kasur.
60525Please respect copyright.PENANAg82erAdXyZ
60525Please respect copyright.PENANA0LwbqQPt9u
‘em... ustazah... saya pulang ke kamar saya ya? Nanti dia banyak tanya... teman kamar saya itu’
60525Please respect copyright.PENANA6sEKSdajQO
60525Please respect copyright.PENANAKiCrot4LRe
Aku mengangguk faham, vaginaku berdenyut puas dan masih pedih rasanya daraku di robek tadi, aku menarik nafas dalam.
60525Please respect copyright.PENANAbf2fekp4IZ
60525Please respect copyright.PENANA3aXDdA0SjA
‘ehhh... fajar.. jangan onani dan nonton video mesum lagi ya..’ pesanku
60525Please respect copyright.PENANAuELkj3c4ox
60525Please respect copyright.PENANAhDuvFyVO91
‘baik ustazah... minggu depan seperti biasa?’ tanya dia nakal.
60525Please respect copyright.PENANAUNozqL6OBl
60525Please respect copyright.PENANAPrdv5bENrf
Aku mengangguk, fajar tersenyum sebelum keluar dari kamar hotelku.
60525Please respect copyright.PENANAgGYULmRVPA
60525Please respect copyright.PENANACCKjlrJQtP
Aku melihat pantulan diriku di cermin, seorang wanita berkerudung lebar, bergamis longgar, sedang duduk dengan vaginanya yang masih berdenyut dan air klimaks meleleh dari vaginanya. Padahal aku ustazah.
60525Please respect copyright.PENANASbigFvMQrB
60525Please respect copyright.PENANAA5z5lUOnsM
Reisa... ustazah reisa... seorang ustazah tapi vaginanya berbekaskan batang muridnya sendiri... berdenyut kepuasan.
60525Please respect copyright.PENANAtl8mwdlB28
60525Please respect copyright.PENANA14dkZd3QtX
Reisa....
60525Please respect copyright.PENANAsGaBERZpTk
Apa yang kamu lakukan ini?
60525Please respect copyright.PENANA4lcL8n6Hku
60525Please respect copyright.PENANAhnK7IpBLZ1
60525Please respect copyright.PENANATcOAaJmAUz