108285Please respect copyright.PENANAfiOOTDwnC4
108285Please respect copyright.PENANAuyAa89Wsyj
108285Please respect copyright.PENANAZxoqmsSrEG
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
108285Please respect copyright.PENANAVBO8HEV4KM
108285Please respect copyright.PENANAPjC1gHVm79
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
108285Please respect copyright.PENANAWtxyg090eS
108285Please respect copyright.PENANA0MtRiFHhIr
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
108285Please respect copyright.PENANAxEz0MMZWpW
108285Please respect copyright.PENANAW82AQTpCW8
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
108285Please respect copyright.PENANAqsdzpxDgzT
108285Please respect copyright.PENANA5v8sWwNmih
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
108285Please respect copyright.PENANAkgJrGurxAg
108285Please respect copyright.PENANANuLfOlB3v4
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
108285Please respect copyright.PENANAxzIgceXvR1
108285Please respect copyright.PENANAupt6N9xrDz
108285Please respect copyright.PENANABX7uFn3J8Q
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
108285Please respect copyright.PENANAhD2wMu7D0k
108285Please respect copyright.PENANAaohHxS4AYY
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
108285Please respect copyright.PENANANmv3o1c8sb
108285Please respect copyright.PENANATOTYUDyk6L
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
108285Please respect copyright.PENANAGOCrAPtlT3
108285Please respect copyright.PENANAAoqSG2ZTl2
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
108285Please respect copyright.PENANAbAnJ02qzJ6
108285Please respect copyright.PENANAJhq1sCtCEX
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
108285Please respect copyright.PENANAyPYbRcv3rm
108285Please respect copyright.PENANA9XLRqxn1ks
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
108285Please respect copyright.PENANA8gi1MrZCph
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
108285Please respect copyright.PENANAd0U5mXK6WA
108285Please respect copyright.PENANAJMXzTmW3Tc
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
108285Please respect copyright.PENANAueiu0yT0tD
108285Please respect copyright.PENANAAIxZlx1lA7
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
108285Please respect copyright.PENANAWqbUX9eZuD
108285Please respect copyright.PENANAliTZj2wWLL
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
108285Please respect copyright.PENANAdc7SSkHDnN
108285Please respect copyright.PENANAVwIssiStBs
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
108285Please respect copyright.PENANAhVc6Oa0aZb
108285Please respect copyright.PENANAU5IbDwmST5
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
108285Please respect copyright.PENANAIwjPsA63FE
108285Please respect copyright.PENANABIw3Jtbf5H
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
108285Please respect copyright.PENANAp109z1Gbg9
108285Please respect copyright.PENANAzF1yTx1z2m
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
108285Please respect copyright.PENANAVMELhNGI0Z
108285Please respect copyright.PENANAolSNLOx1sU
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
108285Please respect copyright.PENANAs1VhfZuTuC
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
108285Please respect copyright.PENANAdRZmMYp2Uf
108285Please respect copyright.PENANApoxYtSZv9B
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
108285Please respect copyright.PENANAsYf8qjd5Rx
108285Please respect copyright.PENANAlbIGgmclyn
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
108285Please respect copyright.PENANARcu4kKF9YX
108285Please respect copyright.PENANAl4W0znBHhl
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
108285Please respect copyright.PENANAQUBcF4cWhQ
108285Please respect copyright.PENANAijsaDyYYwZ
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
108285Please respect copyright.PENANA3cnLoyjj38
108285Please respect copyright.PENANAZf67NdILVp
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
108285Please respect copyright.PENANAkKgRIi36kv
108285Please respect copyright.PENANAeVsUbMOgtf
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
108285Please respect copyright.PENANAWw1aqf02YD
108285Please respect copyright.PENANAJ4Kn0G9HX7
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
108285Please respect copyright.PENANATWHvK2thrR
108285Please respect copyright.PENANArY9P0acNrG
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
108285Please respect copyright.PENANABCYQpXB62O
108285Please respect copyright.PENANAV6Uw3A37oL
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
108285Please respect copyright.PENANAh88BTMZ8Zd
108285Please respect copyright.PENANAz3hVkvK542
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
108285Please respect copyright.PENANAOg2EXxMjtX
108285Please respect copyright.PENANA7mKwp8thlp
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
108285Please respect copyright.PENANARsiA3UsXVp
108285Please respect copyright.PENANAylVzpibcaz
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
108285Please respect copyright.PENANAAtj0hF4fgJ
108285Please respect copyright.PENANAg1pk6OkgZG
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
108285Please respect copyright.PENANARwLqocp6CO
108285Please respect copyright.PENANA3Xh8yYhm52
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
108285Please respect copyright.PENANAJNL1WLFH8e
108285Please respect copyright.PENANA1mIBtR1dnZ
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
108285Please respect copyright.PENANARUUsicY8LH
108285Please respect copyright.PENANA8qnG4Tc55X
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
108285Please respect copyright.PENANA8QuPJlHPUK
108285Please respect copyright.PENANA2p1T2ICqdz
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
108285Please respect copyright.PENANAusbzCS6WWb
108285Please respect copyright.PENANAnDZWsDn6J1
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
108285Please respect copyright.PENANAxQqwTS9J8T
108285Please respect copyright.PENANAL9YBR7gt5P
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
108285Please respect copyright.PENANAC0B8YjGksK
108285Please respect copyright.PENANAyxD20TkRzl
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
108285Please respect copyright.PENANAq9vwKs0WeG
108285Please respect copyright.PENANAQDhw7xImyt
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
108285Please respect copyright.PENANA6aTqbqfYKU
108285Please respect copyright.PENANAA9DEiKfiFV
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
108285Please respect copyright.PENANAHcAobvBB3b
108285Please respect copyright.PENANAnD5DxAuo7c
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
108285Please respect copyright.PENANAZSympBmt6T
108285Please respect copyright.PENANA8tvtUBFgKF
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
108285Please respect copyright.PENANAP4aEqkkz8K
108285Please respect copyright.PENANAu5na3IF7Hk
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
108285Please respect copyright.PENANAgSxqEOlnB1
108285Please respect copyright.PENANA76rtI73eRj
108285Please respect copyright.PENANA5b3zi7HLF6
108285Please respect copyright.PENANAv4j7BKugq2
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
108285Please respect copyright.PENANA0foXNbCLBF
108285Please respect copyright.PENANAb9u0YbliEk
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
108285Please respect copyright.PENANAbMgKOMVlaR
108285Please respect copyright.PENANAOEMaezQpFc
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
108285Please respect copyright.PENANAEUBN99xWqd
108285Please respect copyright.PENANAAVLlgIWdkX
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
108285Please respect copyright.PENANAaiV5Uuhdy2
108285Please respect copyright.PENANAzSv2o7kYWw
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
108285Please respect copyright.PENANATMQCHOMnUT
108285Please respect copyright.PENANALozc4N1ZWj
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
108285Please respect copyright.PENANApIuQXCWv4T
108285Please respect copyright.PENANARZHUFj9LcI
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
108285Please respect copyright.PENANA8O3C1rVr6x
108285Please respect copyright.PENANA9kqcdu0teh
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
108285Please respect copyright.PENANAJ1t3n04mWG
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
108285Please respect copyright.PENANA5pyzY4dOU6
108285Please respect copyright.PENANAUeDV9hB7Gz
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
108285Please respect copyright.PENANA1VQmOLIoUl
108285Please respect copyright.PENANAPz1zaIAdQy
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
108285Please respect copyright.PENANAPfCmm6yDUZ
108285Please respect copyright.PENANAMfTSLEclYk
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
108285Please respect copyright.PENANAn4VbIIHkbF
108285Please respect copyright.PENANAqHH81PiH93
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
108285Please respect copyright.PENANAVZAFvPaX9B
108285Please respect copyright.PENANAfHNRXxxKws
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
108285Please respect copyright.PENANApAH6EQfOue
108285Please respect copyright.PENANAEno7vunXnL
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
108285Please respect copyright.PENANAJKHXgajzIN
108285Please respect copyright.PENANASIpNI4eA5M
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
108285Please respect copyright.PENANA0Vt2PBxvN3
108285Please respect copyright.PENANA9EjUdKw141
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
108285Please respect copyright.PENANAlF5jQ29X3k
108285Please respect copyright.PENANAThB7WJU9YH
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
108285Please respect copyright.PENANAP61YiycIxi
108285Please respect copyright.PENANApWiAx6XfZc
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
108285Please respect copyright.PENANA1zKWNXlvfF
108285Please respect copyright.PENANA3N7yUB0gO9
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
108285Please respect copyright.PENANAVASDQafETz
108285Please respect copyright.PENANAnsmvpH6WlF
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
108285Please respect copyright.PENANAQQBxeIxlwB
108285Please respect copyright.PENANATgE8XFPuRT
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
108285Please respect copyright.PENANAvURfpupcgK
108285Please respect copyright.PENANAm8N08e5UB6
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
108285Please respect copyright.PENANAe1wiUWJJzn
108285Please respect copyright.PENANAcUhZwhsTXc
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
108285Please respect copyright.PENANAY9yj8MtXeW
108285Please respect copyright.PENANAaecwGnW25j
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
108285Please respect copyright.PENANAJmutMa9qro
108285Please respect copyright.PENANATEqmCd0rF7
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
108285Please respect copyright.PENANAJr4MdBeVHF
108285Please respect copyright.PENANAsxecuJCPkT
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
108285Please respect copyright.PENANA2zIyOI9DqZ
108285Please respect copyright.PENANAz4MTk1eoed
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
108285Please respect copyright.PENANAlZR1XopVrF
108285Please respect copyright.PENANAYbu2OCWqyO
‘aahhhh... fajar...’
108285Please respect copyright.PENANALiwDjYSnEP
108285Please respect copyright.PENANAdTEWN6UuFe
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
108285Please respect copyright.PENANAvgW3SFHtkr
108285Please respect copyright.PENANAFWAKj7Rd3r
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
108285Please respect copyright.PENANA9aHW951wTu
108285Please respect copyright.PENANAuigXTX0KVF
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
108285Please respect copyright.PENANARCbdrLfHn2
108285Please respect copyright.PENANAiJ4pADZPwW
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
108285Please respect copyright.PENANAugVRWOVaNs
108285Please respect copyright.PENANAlZtMYx8IrW
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
108285Please respect copyright.PENANABW62nna4NI
108285Please respect copyright.PENANAH720fXSqqc
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
108285Please respect copyright.PENANAonDBxjJ414
108285Please respect copyright.PENANAlSkSOlMmJB
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
108285Please respect copyright.PENANAt57e5Veuip
108285Please respect copyright.PENANA65DxDtONXP
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
108285Please respect copyright.PENANAeU3CuV1CPu
108285Please respect copyright.PENANAGUoLh5WxqM
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
108285Please respect copyright.PENANAWUOSnlndZc
108285Please respect copyright.PENANAKMAmiK4zzj
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
108285Please respect copyright.PENANAkvvbqagQVH
108285Please respect copyright.PENANAp9nX6HexDB
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
108285Please respect copyright.PENANAIjBy5q4sEx
108285Please respect copyright.PENANAAKPVKhB6rX
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
108285Please respect copyright.PENANAC9PxRQrjey
108285Please respect copyright.PENANAmKUlS5Rcx1
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
108285Please respect copyright.PENANAOGfZQkZ5XK
108285Please respect copyright.PENANAXrvghEp6se
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
108285Please respect copyright.PENANAkvQXzma6di
108285Please respect copyright.PENANAbGfQGW5O6Z
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
108285Please respect copyright.PENANAcnBp1xgFGj
108285Please respect copyright.PENANAUwoKxkJjRS
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
108285Please respect copyright.PENANA0YgzFeRRVE
108285Please respect copyright.PENANApZ4u0WmfOl
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
108285Please respect copyright.PENANAyFIvPyuOBB
108285Please respect copyright.PENANAtoJHuV8Eod
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
108285Please respect copyright.PENANAJ9MK7ypB4e
108285Please respect copyright.PENANAzK2HGtrXzY
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
108285Please respect copyright.PENANA2ZcVdleHdL
108285Please respect copyright.PENANALNDHsUr4z6
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
108285Please respect copyright.PENANAnf7gbGHUCx
108285Please respect copyright.PENANAcrzsEbUL0w
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
108285Please respect copyright.PENANAKLdDzdBRCl
108285Please respect copyright.PENANACAdCkX3oCw
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
108285Please respect copyright.PENANAxiUJWU1Cn7
108285Please respect copyright.PENANAFtNH6KFmK1
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
108285Please respect copyright.PENANA2QjCOjufDY
108285Please respect copyright.PENANA4Y8WFjl5wC
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
108285Please respect copyright.PENANA8i4QcJephe
108285Please respect copyright.PENANAjpf8d6fGb5
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
108285Please respect copyright.PENANAabKFGXFvm4
108285Please respect copyright.PENANAzZV5YxGW9S
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
108285Please respect copyright.PENANAy4ZLe8T5Jy
108285Please respect copyright.PENANA6bOucgpCnK
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
108285Please respect copyright.PENANAHK8qZF8kBT
108285Please respect copyright.PENANAB4aUtnuQwU
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
108285Please respect copyright.PENANAcnxJawdk1M
108285Please respect copyright.PENANAkhcIFyNPIw
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
108285Please respect copyright.PENANASPFPKjN2sz
108285Please respect copyright.PENANAIRDlRrL8Ih
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
108285Please respect copyright.PENANANRDkixMTHh
108285Please respect copyright.PENANAqxg9zDIuJO
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
108285Please respect copyright.PENANA5XSDeg9X9P
108285Please respect copyright.PENANAElnMq6dvPq
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
108285Please respect copyright.PENANAgDM3I2rlkA
108285Please respect copyright.PENANAF5Q3A15QE9
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
108285Please respect copyright.PENANAO7yQAKfJtH
108285Please respect copyright.PENANAOPk7Msaz8A
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
108285Please respect copyright.PENANAV5rnKYDT63
108285Please respect copyright.PENANAX8EBQbIZIx
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
108285Please respect copyright.PENANAQ2md1sTJHk
108285Please respect copyright.PENANAGOGo1Jg8Wf
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
108285Please respect copyright.PENANAkexsAk1JDd
108285Please respect copyright.PENANAnvBHlmMr0R
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
108285Please respect copyright.PENANA6P5Hu7Alle
108285Please respect copyright.PENANAukQ4QISdht
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
108285Please respect copyright.PENANAgpwHhYOfQx
108285Please respect copyright.PENANAroPMhkDzOu
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
108285Please respect copyright.PENANALd8CpqrR9g
108285Please respect copyright.PENANAa5axPxbC5Z
‘ahhh... ustazah...’
108285Please respect copyright.PENANAoZobeaPqSK
108285Please respect copyright.PENANA9vEurVY5w4
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
108285Please respect copyright.PENANA9rckJSwcuY
108285Please respect copyright.PENANACoDzE2FGId
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
108285Please respect copyright.PENANAYhjjSzAy79
108285Please respect copyright.PENANACAlgb8iz3q
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
108285Please respect copyright.PENANAqTFEvvz3al
108285Please respect copyright.PENANAQa8OB1tnyU
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
108285Please respect copyright.PENANAq7Rg33LYkY
108285Please respect copyright.PENANAXsA4jtqglK
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
108285Please respect copyright.PENANAuWyiOHdH5Z
108285Please respect copyright.PENANAl67kZ3kyyh
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
108285Please respect copyright.PENANApe4d3zStsO
108285Please respect copyright.PENANAG4pXVJmBBJ
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
108285Please respect copyright.PENANAHOAYzEX7N8
108285Please respect copyright.PENANAPhpwhFFEPJ
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
108285Please respect copyright.PENANApxbDh0a42B
108285Please respect copyright.PENANA1yQZKYhHj9
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
108285Please respect copyright.PENANAXrLlzI8ufA
108285Please respect copyright.PENANAmGvFUogFNe
‘ahhh... fajar...’
108285Please respect copyright.PENANAEQ6k37jhPV
108285Please respect copyright.PENANASMncv2UHOJ
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
108285Please respect copyright.PENANAsvRdluhiYN
108285Please respect copyright.PENANAzqtU5bv6i2
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
108285Please respect copyright.PENANAhzcbZJ22J3
108285Please respect copyright.PENANABr7u0wPIF8
‘sam sama fajar...’
108285Please respect copyright.PENANANqYInfIDVa
108285Please respect copyright.PENANAbnkVECqIRa
108285Please respect copyright.PENANAj8XyTWxilm
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
108285Please respect copyright.PENANAGx8tiPXvB6
108285Please respect copyright.PENANAKrLznAZGFn
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
108285Please respect copyright.PENANASTZuD2tBFR
108285Please respect copyright.PENANA661Skun2QS
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
108285Please respect copyright.PENANA3dqtIa61xh
108285Please respect copyright.PENANAL85UVL9pKc
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
108285Please respect copyright.PENANAjRhwwS4g6n
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
108285Please respect copyright.PENANAmdZqECNNxL
108285Please respect copyright.PENANAXCs51RDsWF
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
108285Please respect copyright.PENANA5Gvu1MEAKN
108285Please respect copyright.PENANAIs2Qo7S0dx
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
108285Please respect copyright.PENANA07rMiESZAc
108285Please respect copyright.PENANA2Io5RwiC6e
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
108285Please respect copyright.PENANAebNzmKaAVo
108285Please respect copyright.PENANAIvSm9YdU26
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns216.73.216.206da2