65571Please respect copyright.PENANAQQlrBJFPCG
65571Please respect copyright.PENANApZTdjkZVdE
65571Please respect copyright.PENANApq9A3w0GWR
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
65571Please respect copyright.PENANATPXYo488Q8
65571Please respect copyright.PENANAGlQyCSZQrF
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
65571Please respect copyright.PENANA4b5mxiNLdP
65571Please respect copyright.PENANALGmLm7PE0L
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
65571Please respect copyright.PENANAw21OIf4TQp
65571Please respect copyright.PENANAspmRLLCFaC
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
65571Please respect copyright.PENANAHyrT7cby9F
65571Please respect copyright.PENANAPukbsYiYha
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
65571Please respect copyright.PENANAozHH1gQNsr
65571Please respect copyright.PENANAsM2WWlWved
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
65571Please respect copyright.PENANANnZSfDIz8L
65571Please respect copyright.PENANAxANXieTI76
65571Please respect copyright.PENANAX6OFpHvbL3
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
65571Please respect copyright.PENANAgOyekUtHsB
65571Please respect copyright.PENANANWYQmmoU6A
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
65571Please respect copyright.PENANATbyrWq9Ina
65571Please respect copyright.PENANAe7MMP3q9xb
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
65571Please respect copyright.PENANAxDnDB0legr
65571Please respect copyright.PENANAWxoLD1EZbD
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
65571Please respect copyright.PENANANC7bhgMlW2
65571Please respect copyright.PENANAVa3ithCyy5
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
65571Please respect copyright.PENANAecfupv0wal
65571Please respect copyright.PENANANiB8aaraof
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
65571Please respect copyright.PENANA4rsGlvaiFS
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
65571Please respect copyright.PENANAvxMFMGfoKb
65571Please respect copyright.PENANAzUZiQqSM77
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
65571Please respect copyright.PENANAdcID0IeSUX
65571Please respect copyright.PENANAfJ7v2tg62H
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
65571Please respect copyright.PENANAHjMcK5JDeB
65571Please respect copyright.PENANAODDLjToSZS
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
65571Please respect copyright.PENANAeeAt1xiAE8
65571Please respect copyright.PENANAH2M5m2P0Yd
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
65571Please respect copyright.PENANA0cIJqaN8SR
65571Please respect copyright.PENANAIB0IPyCObC
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
65571Please respect copyright.PENANAD03mlIyxC6
65571Please respect copyright.PENANAEjKC2F0cm8
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
65571Please respect copyright.PENANA4pk081lI9h
65571Please respect copyright.PENANASArcS7XKE1
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
65571Please respect copyright.PENANATeubhmwX2R
65571Please respect copyright.PENANASlghpVdNAA
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
65571Please respect copyright.PENANACaLVXPNOH2
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
65571Please respect copyright.PENANA45rLrW7qeL
65571Please respect copyright.PENANAUsWMZRK12h
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
65571Please respect copyright.PENANASf5RrRF8pX
65571Please respect copyright.PENANA0zqgJgmrJI
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
65571Please respect copyright.PENANAvsc7Wthx5w
65571Please respect copyright.PENANAHIH1dPvDvJ
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
65571Please respect copyright.PENANAcPRPYgbpIv
65571Please respect copyright.PENANAwoZoLUimzp
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
65571Please respect copyright.PENANAiefUv7sCAR
65571Please respect copyright.PENANA7WZDg1cdou
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
65571Please respect copyright.PENANAq0VvcyivJS
65571Please respect copyright.PENANAbLpTbWrexB
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
65571Please respect copyright.PENANA5nFsHkZIJu
65571Please respect copyright.PENANA7bLqJSEb0b
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
65571Please respect copyright.PENANAviQh7xijII
65571Please respect copyright.PENANAuMUH3Cv2WG
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
65571Please respect copyright.PENANABvE5Ztt5Ue
65571Please respect copyright.PENANAJuUn3f67uF
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
65571Please respect copyright.PENANAU5aB0SRfFP
65571Please respect copyright.PENANAmkWJQRpumN
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
65571Please respect copyright.PENANAuABnUsDgjt
65571Please respect copyright.PENANA9ybQlcipoO
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
65571Please respect copyright.PENANARpSo24JACN
65571Please respect copyright.PENANAfzLih91EBn
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
65571Please respect copyright.PENANAKzn5NgGwnL
65571Please respect copyright.PENANALbqIQ7HJs4
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
65571Please respect copyright.PENANAJK1sdfaC8E
65571Please respect copyright.PENANAibtohJm6cr
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
65571Please respect copyright.PENANA3IYPAKL9t5
65571Please respect copyright.PENANAQBuvB8BSCG
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
65571Please respect copyright.PENANA72Du8ZPpJ9
65571Please respect copyright.PENANAVDqN8pQmB1
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
65571Please respect copyright.PENANAsF29k6prTV
65571Please respect copyright.PENANAB4MPSbpQYX
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
65571Please respect copyright.PENANAwWaXvK8bfB
65571Please respect copyright.PENANA8VoilTW7GI
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
65571Please respect copyright.PENANAwpLmK6D8DX
65571Please respect copyright.PENANA98cnMNhFjB
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
65571Please respect copyright.PENANA8KfrRtEnQf
65571Please respect copyright.PENANAS8GYxFsdrz
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
65571Please respect copyright.PENANA6qgKpFS405
65571Please respect copyright.PENANAvwMrnICcAK
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
65571Please respect copyright.PENANA2GyU3Iwb8X
65571Please respect copyright.PENANAXst0Bqaq9g
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
65571Please respect copyright.PENANAkX2LDuyVx9
65571Please respect copyright.PENANAUhpwEIWsMv
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
65571Please respect copyright.PENANAavy8gjhanz
65571Please respect copyright.PENANAWE4576Qpe7
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
65571Please respect copyright.PENANAA5tFG6PTxq
65571Please respect copyright.PENANAjY5Xc3SGjf
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
65571Please respect copyright.PENANAALh7lWXEjl
65571Please respect copyright.PENANA6tk0nyMc9j
65571Please respect copyright.PENANAZjElDTaHKO
65571Please respect copyright.PENANAyLFPX5Iwpf
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
65571Please respect copyright.PENANAUPUwFHZrPi
65571Please respect copyright.PENANA7Z3GLLnPU8
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
65571Please respect copyright.PENANAixWV7GqiDU
65571Please respect copyright.PENANAYSr0IpbmdB
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
65571Please respect copyright.PENANAkAJZMiyZWI
65571Please respect copyright.PENANAsYLqlvi9CQ
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
65571Please respect copyright.PENANAFzDgL9nqJt
65571Please respect copyright.PENANA7d83PKqyfF
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
65571Please respect copyright.PENANAoIClLde5Vn
65571Please respect copyright.PENANAM9uoOSrPVs
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
65571Please respect copyright.PENANAtMyFMDLoOv
65571Please respect copyright.PENANAxRoYbyh4TP
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
65571Please respect copyright.PENANAbQ90TD6fuf
65571Please respect copyright.PENANAVHzLulMNBO
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
65571Please respect copyright.PENANAdgtMcku1Gd
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
65571Please respect copyright.PENANACzMiTz3T0u
65571Please respect copyright.PENANAN9S3aEobQo
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
65571Please respect copyright.PENANAxrtKY638Ue
65571Please respect copyright.PENANAG9VHAPN2sD
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
65571Please respect copyright.PENANAwYwV8Dy3uj
65571Please respect copyright.PENANAED938KkKTu
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
65571Please respect copyright.PENANAc8Gx5uVNFs
65571Please respect copyright.PENANAwM0umcZfpk
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
65571Please respect copyright.PENANAguOXtIY0M9
65571Please respect copyright.PENANAjKIKNh0bPG
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
65571Please respect copyright.PENANAMYAagEkMsf
65571Please respect copyright.PENANAPq45Ifa2DX
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
65571Please respect copyright.PENANAUAPXBoAFGK
65571Please respect copyright.PENANAElTt25qZDS
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
65571Please respect copyright.PENANAgQffvXubDW
65571Please respect copyright.PENANAVrKkiSo2EQ
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
65571Please respect copyright.PENANAhDzH06RMvN
65571Please respect copyright.PENANAYCrY6HlMLv
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
65571Please respect copyright.PENANAmIm7QQao0M
65571Please respect copyright.PENANAerAAz3oHkg
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
65571Please respect copyright.PENANAOeArsY2jgu
65571Please respect copyright.PENANAXZ7R03IvGU
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
65571Please respect copyright.PENANA97zCeBIjnV
65571Please respect copyright.PENANALmYqWkJFHr
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
65571Please respect copyright.PENANAfNWFGXaHGl
65571Please respect copyright.PENANAAT2CbLHwtL
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
65571Please respect copyright.PENANA45Sbo8vhfp
65571Please respect copyright.PENANAdK26bppLY2
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
65571Please respect copyright.PENANA5HEV0e1f8r
65571Please respect copyright.PENANApJg1sJUMyQ
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
65571Please respect copyright.PENANAuxxb0Wy9gX
65571Please respect copyright.PENANAyNUYQsV31G
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
65571Please respect copyright.PENANACipSbTDqAh
65571Please respect copyright.PENANAE1h6nGSqg9
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
65571Please respect copyright.PENANAIv3SvPKF8K
65571Please respect copyright.PENANAaNSDUTM9qg
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
65571Please respect copyright.PENANAAqbgEQp4yh
65571Please respect copyright.PENANA3M0RyaPz4V
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
65571Please respect copyright.PENANAKnea0NCEFQ
65571Please respect copyright.PENANAEYeQyJh3z0
‘aahhhh... fajar...’
65571Please respect copyright.PENANAoXezBKzWLA
65571Please respect copyright.PENANAOsuUlljDtK
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
65571Please respect copyright.PENANAJuEqqFoWVM
65571Please respect copyright.PENANAx2nQEOaIKa
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
65571Please respect copyright.PENANArbbTZfySkN
65571Please respect copyright.PENANAAGSvg2s6jq
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
65571Please respect copyright.PENANAYTAEjW7l7t
65571Please respect copyright.PENANAxwmcfSAd3U
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
65571Please respect copyright.PENANA7un0GbQQF0
65571Please respect copyright.PENANAvhTAsBbpeB
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
65571Please respect copyright.PENANAWzbUjMMrkD
65571Please respect copyright.PENANA4aKcmc8Jjm
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
65571Please respect copyright.PENANA6b7arB5nxQ
65571Please respect copyright.PENANATJrevRlgW4
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
65571Please respect copyright.PENANAZajLHEd32K
65571Please respect copyright.PENANA7wfgASKYnQ
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
65571Please respect copyright.PENANA34QgvFtAQz
65571Please respect copyright.PENANAThwXb8Ych9
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
65571Please respect copyright.PENANAFjraCRgQt3
65571Please respect copyright.PENANAQmq9WM7I1T
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
65571Please respect copyright.PENANALm7lmilXtC
65571Please respect copyright.PENANAgl88WTWI7S
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
65571Please respect copyright.PENANAwqjGU3CM2r
65571Please respect copyright.PENANAcKVxfx2quM
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
65571Please respect copyright.PENANALs14m72DPf
65571Please respect copyright.PENANAsYGg4jmI8r
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
65571Please respect copyright.PENANAlQ0bxi3n2e
65571Please respect copyright.PENANAU9LHFHYH3h
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
65571Please respect copyright.PENANABcrzjltPke
65571Please respect copyright.PENANARgI2frvXJl
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
65571Please respect copyright.PENANAiudsbFjslh
65571Please respect copyright.PENANArS62wi8Qwn
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
65571Please respect copyright.PENANAGZR5dZi8e1
65571Please respect copyright.PENANA1IyvGArq0r
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
65571Please respect copyright.PENANAO1IjrkFvWp
65571Please respect copyright.PENANAeNZXI96bFN
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
65571Please respect copyright.PENANADzyFhQaeZj
65571Please respect copyright.PENANAF8KC6eIeN1
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
65571Please respect copyright.PENANAH2cRFsi9XV
65571Please respect copyright.PENANA0PERd1y7fx
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
65571Please respect copyright.PENANA8K4IbGgWqr
65571Please respect copyright.PENANAzLOck2K1H3
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
65571Please respect copyright.PENANAhQwo547RI6
65571Please respect copyright.PENANAoXtVBfKI7I
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
65571Please respect copyright.PENANA6oZdrFb9kU
65571Please respect copyright.PENANAL1O074lIfX
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
65571Please respect copyright.PENANAqGzMPdxvk4
65571Please respect copyright.PENANATHTS7Aa3Xq
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
65571Please respect copyright.PENANArxV5yueJQ1
65571Please respect copyright.PENANAahMjKyEPwx
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
65571Please respect copyright.PENANA62y8kiKMyY
65571Please respect copyright.PENANAaT2gRKm8gI
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
65571Please respect copyright.PENANAiKdSgxsDWs
65571Please respect copyright.PENANA68yuM8HQJG
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
65571Please respect copyright.PENANAUzYBKEGxsz
65571Please respect copyright.PENANApVGy1KhECY
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
65571Please respect copyright.PENANATgJrRo4H9T
65571Please respect copyright.PENANAchQyWaaiWf
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
65571Please respect copyright.PENANAKtTJeFMeWX
65571Please respect copyright.PENANAUoZoba8UIv
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
65571Please respect copyright.PENANArQarE3E3wi
65571Please respect copyright.PENANAPt9LTa9HSw
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
65571Please respect copyright.PENANAMLPBXCsoJE
65571Please respect copyright.PENANA02Y7wiYUjX
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
65571Please respect copyright.PENANAScN79XSy7E
65571Please respect copyright.PENANAaeGU3APnAF
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
65571Please respect copyright.PENANA1v3LYleiwK
65571Please respect copyright.PENANAJKD2T7wNPo
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
65571Please respect copyright.PENANAHSSooqQGhc
65571Please respect copyright.PENANASBiXU1KKhS
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
65571Please respect copyright.PENANAYDeDVnKf3c
65571Please respect copyright.PENANA1hKK7sbFXx
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
65571Please respect copyright.PENANAD6XSddJ3JL
65571Please respect copyright.PENANAifJiARMyoM
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
65571Please respect copyright.PENANAAzXAUshhzk
65571Please respect copyright.PENANAoIaoxCPyaf
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
65571Please respect copyright.PENANAKdocUSpUqU
65571Please respect copyright.PENANAgtwETjVXiD
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
65571Please respect copyright.PENANAjF8PQOGUQb
65571Please respect copyright.PENANAoWX6mgGfRX
‘ahhh... ustazah...’
65571Please respect copyright.PENANA4k6k2fDjCG
65571Please respect copyright.PENANAZPV7kQa7eq
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
65571Please respect copyright.PENANA05lc6OEalr
65571Please respect copyright.PENANArjy5HDopUw
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
65571Please respect copyright.PENANA0DTO8IP0we
65571Please respect copyright.PENANALxLSXLMJqc
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
65571Please respect copyright.PENANA6w3TKKFBU0
65571Please respect copyright.PENANAIB1KlybanA
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
65571Please respect copyright.PENANASXS7z26IZC
65571Please respect copyright.PENANAiTvoO11pq4
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
65571Please respect copyright.PENANAoVxSoc4fuq
65571Please respect copyright.PENANAdbiIvhYuQP
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
65571Please respect copyright.PENANACHgAeUw1hv
65571Please respect copyright.PENANABcQiMGPgOH
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
65571Please respect copyright.PENANAowhuuj31JK
65571Please respect copyright.PENANAFva1KfJ2qL
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
65571Please respect copyright.PENANAgmwbHk80bB
65571Please respect copyright.PENANAz2MeYtRjRh
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
65571Please respect copyright.PENANAGXcFzePFxB
65571Please respect copyright.PENANAbim0dPwOjx
‘ahhh... fajar...’
65571Please respect copyright.PENANAf0nRus5VKJ
65571Please respect copyright.PENANA85Hy5NJt6o
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
65571Please respect copyright.PENANAElZkt6XhOs
65571Please respect copyright.PENANAfGZ5NDZlRq
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
65571Please respect copyright.PENANAnvYKIfetjy
65571Please respect copyright.PENANApZksfQ5and
‘sam sama fajar...’
65571Please respect copyright.PENANAWlBzv9jmh6
65571Please respect copyright.PENANAp8yswJfeps
65571Please respect copyright.PENANAGh5eNMGkes
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
65571Please respect copyright.PENANA8pOrQ61iGQ
65571Please respect copyright.PENANA2CL7BTii1n
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
65571Please respect copyright.PENANAZiIQCu4c9v
65571Please respect copyright.PENANABmqKhoE2iL
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
65571Please respect copyright.PENANAgu4XRceWTc
65571Please respect copyright.PENANAAebyWyWBBZ
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
65571Please respect copyright.PENANAN5wysBFAjo
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
65571Please respect copyright.PENANAMRmrxurDDA
65571Please respect copyright.PENANA15ZNWI82ic
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
65571Please respect copyright.PENANACHGHOBLtM0
65571Please respect copyright.PENANAFPWNdyCwZO
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
65571Please respect copyright.PENANAvDUcZ2Y1GA
65571Please respect copyright.PENANAMC6O8OBpR1
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
65571Please respect copyright.PENANAhTvs9lwTwj
65571Please respect copyright.PENANAC3Pfe5SK7x
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns 172.69.59.43da2