104233Please respect copyright.PENANAesWYqq3cCe
104233Please respect copyright.PENANAu2yKZ2EikV
104233Please respect copyright.PENANAOzD0K1x7Cp
‘echaaaaa!!!’ teman kontrakkanku memanggilku dari luar, aku yang sedang meyiapkan laporan mengenai budget untuk seminar lalu bangun dan menuju keluar.
104233Please respect copyright.PENANAoRd4Pbx7wd
104233Please respect copyright.PENANA91SYVQAm4z
‘kenapa aura?’ tanyaku, aura merupakan seorang temanku sejak kuliah dulu.
104233Please respect copyright.PENANAhNaXqnMlGm
104233Please respect copyright.PENANAkUmzdC3eLg
Aura kemudia memberiku sebuah bungkusan.
104233Please respect copyright.PENANAhXDPZCl9Yi
104233Please respect copyright.PENANAkoMDjxRaV2
‘iniii... ada paket untuk kamu dari L*zada. Sudah pintar ternyata kamu belanja online..’ goda aura.
104233Please respect copyright.PENANAD31V8fhDFM
104233Please respect copyright.PENANAaCHCqJ14Ar
‘makanya gaul dong aura...’ aku senyum, sambil mengambil paket dari tangannya dan masuk ke dalam kamar.
104233Please respect copyright.PENANA3QBPR6E1fl
104233Please respect copyright.PENANAXYzoAZd4ur
Aku menutup pintu dan segera menguncinya, akhirnya sampai juga barang yang aku pesan ini, beruntung masih sempat, karena besok merupakan jadwal konselingku dengan fajar, dan entah kenapa, hatiku merasa berbunga mau bertemu dengan muridku itu.
104233Please respect copyright.PENANAXij3hSuclb
104233Please respect copyright.PENANAz9ZnAezjDY
104233Please respect copyright.PENANA83mKE5lRLw
Hari ini aku sangat tidak fokus, pikiranku asik mengingat apa yang akan terjadi antara aku dan fajar. Beruntunglah aku sudah merencanakan untuk melakukan ulangan hari ini, maka aku pun tidak perlu banyak bicara di kelas hari ini, dan aku berharap tidak ada pelajar lain yang mendari aku bermain mata dari tadi dengan fajar sepanjang mereka mengerjakan soal yang aku berikan.
104233Please respect copyright.PENANArohmdaORun
104233Please respect copyright.PENANAfeS20Q11wW
Setelah ulangan selesai, aku mengambil lembar jawaban dari meja ke meja, lalu ketika aku mengambil kertas jawaban fajar, tangannya tersentuh tanganku sedikit, dan memberi rasa tak karuan dalam dadaku, membuat darahku mengalir lebih cepat, terangsang.
104233Please respect copyright.PENANAuO91trvCTh
104233Please respect copyright.PENANAwV7UspIR6E
Reisya reisya reisya... tahan diri.. pikirku... malu
104233Please respect copyright.PENANA0RRsFj1WRp
104233Please respect copyright.PENANAwxw2JJUADZ
Aku meninggalkan kelas lebih awal hari itu, karena aku sudah tidak karuan lagi, dan aku khawatir kalau tinggal disana lebih lama aku akan membuat maslah yang bukan bukan yang mengejutkan di kelas.
104233Please respect copyright.PENANAkKGmAcdUMr
104233Please respect copyright.PENANAy7B6fHL96e
Pintu ruangan konseling aku buka perlahan, aku melihat bu suraya sudah berada di dalam, menyiapkan sesuatu di meja.
104233Please respect copyright.PENANAyvzJZd1t7o
104233Please respect copyright.PENANAcDXFQr5Vm2
‘assalamualaikum ibu...’ tegurku.
104233Please respect copyright.PENANAIlvsjDMPLI
‘waalaikumussalam... ustazah..’ jawabnya, dia mengangkat wajahnya lalu senyum padaku.
104233Please respect copyright.PENANAGtd5XVRrp0
104233Please respect copyright.PENANAR9I6Caara4
‘bagaimana kelas hari ini ustazah?’ tanya dia
104233Please respect copyright.PENANA5OeWhYrZuQ
104233Please respect copyright.PENANAhHkis6oovA
‘ya seperti biasa saja bu... ibu?’ tanyaku balik.
104233Please respect copyright.PENANAy09IRdLvYE
104233Please respect copyright.PENANAeBRW8nfjth
‘ya sama saja ustazah... eh ini, fajar sudah sampai... dia menunggu didalam ruang 2.
104233Please respect copyright.PENANAS9UhTWUUsQ
104233Please respect copyright.PENANA397HRYXKGx
‘oalah... baiklah... terimakasih bu..’ kataku, sebelum aku sebelum masuk ke dalam ruang konseling no 2.
104233Please respect copyright.PENANAbSWUrV7ccb
104233Please respect copyright.PENANASl4Lhmmg0S
Aku ketuk perlahan pintu ruangan itu sebelum aku masuk, lalu aku lihat fjar sudah duduk di kursi yang biasanya. Aku pun duduk di kursi biasa aku duduk, aku letakkan tas yang aku bawa di samping.
104233Please respect copyright.PENANAsGxwAAryjz
104233Please respect copyright.PENANAypjGfaIdEe
‘assalamualaikum fajar, fajar sehat?’ tanyaku
104233Please respect copyright.PENANA7gVwO7huOD
104233Please respect copyright.PENANAPFxsFNrJcT
‘waalaikumussalam ustazah... sehat..’ dia jawab, aku mengangguk, mencoba menahan diri.
104233Please respect copyright.PENANAqMLhNrHsLD
104233Please respect copyright.PENANAgSiGMQ3EfC
‘jadi... minggu ini, sudah kurang?’ tanyaku, fajar mengangguk.
104233Please respect copyright.PENANA9gMXOlW2nb
‘sudah ustazah, saya... saya sudah mengurangi menonton video mesum... sehari hanya sekali saja, begitu juga dengan onani...’
104233Please respect copyright.PENANALoMvKD5F9o
104233Please respect copyright.PENANAF0xNjJ7TVF
Aku mengangguk. ‘bagus... boleh ustazah tau apa yang menjadi motivasi kamu?’
104233Please respect copyright.PENANAaDPQJDrY7r
104233Please respect copyright.PENANAmDwcmk7MCv
Fajar terseunyum nakal, ‘ustazah... saya tak sabar agar ustazah menolong saya’ katanya.
104233Please respect copyright.PENANAaRMmE0tvMH
104233Please respect copyright.PENANAhA7JItwcj2
Wajahku berubah merah kembali, aku menggigit bibir bawahku karena malu, fajar tidak meminta izin kali ini, perlahan tangan fajar membuka celananya, dan mengeluarkan batang yang sudah keras.
104233Please respect copyright.PENANA7TvOSlgU9k
104233Please respect copyright.PENANADZfBUlShx9
‘ustazah... mau pakai sarung tangan?
104233Please respect copyright.PENANAlPApgF2VF1
104233Please respect copyright.PENANADpYvRvOzar
Aku menggeleng, rasanya, sejak apa yang terjadi di dalam mobilku, aku tidak perlu menggunakan sarung tangan lagi, fajar tersenyum nakal sebelum menyandarkan punggungnya ke kursi, menunggu gerakanku.
104233Please respect copyright.PENANACJVbKPfBT9
104233Please respect copyright.PENANAiVmcTOAGoX
Hari ini, aku sudah menyediakan sesuatu yang istimewa untuk fajar. Perlahan aku membuka kancing dari bawah kerudung lebarku, kemudian aku menurunkan jubahku, mengeluarkan tanganku dan membiarkan menggantung di pinggangku. Aku lihat fajar sedikit kecewa karena dibalik jubaku aku masih memakai pakaian lagi, tapi yang tidak dia sadari adalah aku memakai tshirt tipis dengan leher V berlengan panjang. Dimana kalau kerudung lebarku diangkat, dia dapat melihat separuh isi buah dadaku, yang lebi dari itu, aku memilih untuk tidak memakai bra pada hari itu.
104233Please respect copyright.PENANADMJSTPfrNI
104233Please respect copyright.PENANAHIet5euRIt
Perlahan tanganku masuk ke dalam kerudung lebarku, dan aku menarik Vneck ku keluar. Menampilkan buah dadaku berukuran 38D ku, dan aku tahu walaupun masih tertutup kerudung lebarku, fajar tahu apa yang ada dibaliknya, dan aku melihat batangnya mengangguk gembira.
104233Please respect copyright.PENANARf7vTcHTwm
104233Please respect copyright.PENANACQRq0RUEWQ
‘fajar pernah bilang... fajar mau ustazah pakai... buah dada ustazah kan?’
104233Please respect copyright.PENANAvEmavamtFR
104233Please respect copyright.PENANAargr0WmNmB
Fajar mengangguk perlahan, aku perlahan berlutut di celah kakinya sebelum tanganku keluar dari kerudung lebarku, lalu aku pegang buah dadaku di luar kerudung lebar, mebuat kerudung lebarku mengetat mengikuti lekuk buah dadaku yang bulat, kemudian putingku yang keras menyembul, fajar menjilat bibirnya karena gemas.
104233Please respect copyright.PENANAfF58hSGoy4
104233Please respect copyright.PENANABhB7yQ8wig
Perlahan aku majukan badanku, lalu kau mulai menjepit batang muridku dengan buah dadaku yang besar dan bulat dari belakang kerudung lebar. Lalu aku mulai menggerakkan tubuhku ku ke depan dan belakang, mengurut batangnya dengan buah dadaku yang tertutupi kerudung lebar.
104233Please respect copyright.PENANANpKQrWQLxW
104233Please respect copyright.PENANANoCeqmNM76
‘ahhhh... ustazah... emmmmph... emmmmmmph...’ dia mengerang kesedapan sambil tangannya memegang kursi dengan erat, aku menggigit bibir bawahku sambil terus menggerakkan tubuhku, mengapit batang fajar dengan lebih ketat, dan aku dapat merasakan batang keras padat punya fajar yang berdenyut denyut di celah buah dadaku.
104233Please respect copyright.PENANAeDP1rPrTPB
104233Please respect copyright.PENANAspsxY8riWT
‘ummph... enak jar?’ dia mengangguk.
104233Please respect copyright.PENANAWWKmdkPXZ1
104233Please respect copyright.PENANAJzQ7RW6mOj
‘ahhhhhh.... nikma sekali ustazah.... ahhhh...’ dia membalas.
104233Please respect copyright.PENANA8SnOJizVcH
104233Please respect copyright.PENANAJVkufXvEkA
Aku tersenyum karena malu sambil melanjutkan jepitan buah dadaku, ke atas dan ke bawah.
104233Please respect copyright.PENANAhklYx6TVT2
104233Please respect copyright.PENANAFdCzehB0Ol
‘ahhh... ustazah... lembut sekali buah dada ustazah.... besar.... nikmar... ahhhh...’ aku perlahan meremas buah dadaku sendiri sambil mengurut batang fajar ke atas dan ke bawah, dan aku mulai melihat keudungku mulai melonggar walaupun aku pegang erat.
104233Please respect copyright.PENANAqqxpGEq3rV
104233Please respect copyright.PENANAODxE65yich
Entah begaimana, satu bisikan setan sekali lagi kepadaku, kali ini aku mengikuti idenya.
104233Please respect copyright.PENANAArNdfngKod
104233Please respect copyright.PENANA89uVpi5A6F
Aku tidak merencanakan ini, namun perlaha aku melepaskan batang fajar, sebelum itu aku senyum nakal padanya. Kali iini aku menutupi batang fajar dengan kerudungku, lebelum aku memasukkan kembali batang dia ke celah buah dadaku, kali ini skin to skin, kulit dengan kulit, kuliat buah dadaku bertemu dengan kulit batang fajar yang hangat.
104233Please respect copyright.PENANAoOkA6MQofV
104233Please respect copyright.PENANAaOMWJkfgsD
‘ustazah....’ panggilnya. Perlahan aku menggerakkan urutan ke batang dia ke atas dan ke bawah.
104233Please respect copyright.PENANAsMcPpGjmGK
104233Please respect copyright.PENANA6e2g9fIdJp
‘aaaahhhhhh.... ustazah... nikmat sekali ustazah.... ahhhh... ahhhhh.... ummmmph... ummmmph...’
104233Please respect copyright.PENANA0i6b2tcbLr
104233Please respect copyright.PENANAtC5O8hAukd
Fajar mengerang semakin tidak karuan. Membuat nafasku juga semakin berat, aku senyum nakal sambil mempercepat urutan ke batang dia, sambil aku remas buah dadaku yang bulat montok itu.
104233Please respect copyright.PENANA5uTwIoWGSR
104233Please respect copyright.PENANA37DCBJF8rC
‘’emmmmph... keras sekali batang kamu ini fajar...ummmph...’ aku memuji batangnya dengan tulus dari dalam hati, membuat fajar senyum bangga sambil tangannya memegang kepalaku, membelas kepalaku yang masih terbalu kerudung lebar.
104233Please respect copyright.PENANAsXDBszPsR0
104233Please respect copyright.PENANA2q68Fj3bTF
Aku mempercepat urutan ke batangnya, memerikan nikmat ‘titsjob’ itu kepada fajar. Fajar mengerang kesedapan sambil melihat ke bawah,dia melihat batangnya menonjol nonjol dati kerudung lebarku. Aku merasakan hangatnya batang itu, dan dengan sendirinya aku membalut batang fajar dengan kerudung, sebelum aku memasukkannya ke dalam mulutku.
104233Please respect copyright.PENANAgTeUdQUfhf
104233Please respect copyright.PENANAhW4BfYM6NB
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh...’ dia mengerang kesedapan, berlapiskan kerudungku, aku mulai menghisap kepala batangnya, dan mencoba memasukkan batangnya sedalam mungkin ke dalam mulutku, aku menggenggam dasar batang fajar dengan erat, tidak mau kerudungku iru melonggar, sambil menggerakkan kepalaku ke atas dan ke bawah, seperti video mesum yang aku tonton.
104233Please respect copyright.PENANAI9Gnjuzs17
104233Please respect copyright.PENANAMGv8Z0mzhx
‘ummmmmph... ustazah... ahhhh...’ dia mengerang sebelum aku rasakan batangnya mulai berdenyut kuat, tanda dia sudah hampir keluar.
104233Please respect copyright.PENANAVRrqxYN10p
104233Please respect copyright.PENANAHQZGfkCVCR
Aku menghisap kepala batangnya sedikit sebelum aku mengapit kembali dengan buah dadaku di bawah kerudung, aku mempercepat dayungan di celah dadaku, dia bergerak ke atas dan ke bawah.
104233Please respect copyright.PENANA7tp7ce5iUD
104233Please respect copyright.PENANAEW3FhqcPe4
104233Please respect copyright.PENANAFsPVDoUgbL
104233Please respect copyright.PENANApRuUh5Um8h
‘fajar sudah mau keluar?... ummmph kalau mau keluar beri tahu ustazah ... ahhh... emmmph...’ aku mengerang manja. Fajar mengangguk paham sebelum dia mulai menggerakkan batangnya ke atas dan ke bawah melawan arur dayuannku.
104233Please respect copyright.PENANACjidG4tONK
104233Please respect copyright.PENANA4YkUvTMnIu
‘aaahhhhhhhh.... ustazahhhhhhhhhhh ustazah.... saya sudah dekat ini....’
104233Please respect copyright.PENANAsaS4FYB6Tu
104233Please respect copyright.PENANAxXVjLmcMjr
Aku menarik batang fajar keluar dari kerudung lebarku lalu memasukkan batang itu ke dalam mulutku.
104233Please respect copyright.PENANAscTKYkfdEW
104233Please respect copyright.PENANAxjbewWw8aP
Tanganku cepat mengurut batang fajar yang berdenyut kuat, tangannya masih memegang kepalau dan kali ini aku membiarkan saja. Tidak lama, fajar mengerang kuat sebelum kepala batangnya memuntahkan semua air maninya dalam mulutku.
104233Please respect copyright.PENANAckRWRgvwdN
104233Please respect copyright.PENANADxv6MNOyXM
‘ustazaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah........’
104233Please respect copyright.PENANAUXMKok3S1z
104233Please respect copyright.PENANAotw42pADbD
‘emmmp... emmmph..’ aku mengerang karena sedikit terkejut dengan tambakkan air maninya, aku telan sebanyak mungkin sambil terus memerah batang muridku itu.
104233Please respect copyright.PENANAZ3dXxSzj07
104233Please respect copyright.PENANAF9WMThQ0jA
‘aahh... ustazah... ummmph... nikmat sekali ustazah...’ jemari dia mulai memang kepalau lebih erat.
104233Please respect copyright.PENANAK5L4kou9UQ
104233Please respect copyright.PENANA9ab6VkDH3N
Aku menghisap kepala batangnya sambil perlahan aku mulai memasukkan lebih dalam lagi ke dalam mulutku.
104233Please respect copyright.PENANAHzX2FBbums
‘uuu.... ustazah....’ kini aku ingin merealisakan gif kedua yang dikirim fajar kepadaku.
104233Please respect copyright.PENANAx5lXBlOGok
104233Please respect copyright.PENANAMpHV7xN5jW
Batang fajar yang semakin lembut itu aku hisap perlahan, dan lidahku mulai membelai belai batangnya yang masih terbenam di dalam mulutku. Tanganku yang satu lagi mengurut dasar batang fajar yang masih berdenyut.
104233Please respect copyright.PENANAycUXEuss3x
104233Please respect copyright.PENANAggQogUIeEp
‘ummmph... nikmat sekali ustazah...’ aku melanjutkan gerakan kepalaku sambil menghisap kepala batangnya semakin kuat, aku lihat batangnya keras lagi.
104233Please respect copyright.PENANAacNF1xNCv9
104233Please respect copyright.PENANAQ4eOAtPLce
Aku terus mengulum danmenghisap batangnya, mendengar erangannya, membuat aku semakin bernafsu. Aku mulai menggerakkan kepalaku semakin cepat setelah kurasa batang dia cukup keras di mulutku, dan sengaja aku putarkan sedikit tanganku di dasar batangnya, memberi nikmat lebih.
104233Please respect copyright.PENANAZAUhqIiVSu
104233Please respect copyright.PENANAibpikf6cYW
‘ahhh... ustazah... enak banget....’ aku melanjutkan hisapanku, dan sengaja air liurku membasahi batangnya dengan banyak, membuat bunyi basah setiap kali aku menghisap dan menggerakkan kepalaku ke bawah dan ke atas, dan kubiarkan air liurku meleleh ke tanganku.
104233Please respect copyright.PENANAwlY0j7cBeF
104233Please respect copyright.PENANAa8JQ0aa8qM
‘aaahhhh..... ustazah ternyata sangat pintar melakukan sloppy blowjob... aahhhh..’ aku tidak tahu apa itu sloppy blowjob, namun mendengarnya membuatku memiliki motivasi lebih, akumempercepat gerakan kepalaku, membuat bunyi decap hisapan basah, sambil sengaja aku melihat wajahnya yang sedang menikmati servis bibirku, mata kami saling menatap.
104233Please respect copyright.PENANA7DTXzmjDkt
104233Please respect copyright.PENANAMwJJKsAK58
Aku mempercepar lagi hisapan dan gerakan tanganku, aku biarkan lagi air liurku membasahi batang fajar yang semakin keras dari tadi. Lalu batang fajar aku jilat semauku, tak perduli aku binal atau tida, seperti pelaku wanita di video mesum.
104233Please respect copyright.PENANAbkJeD309y2
104233Please respect copyright.PENANAGYakggqsXn
‘srrrrp... ummmph... keras sekali batang kamu ini jar... ustazah suka rasa batang kamu dalam mulut ustazah’ pujiku dengan nada nakal, membuat batangnya berdenyut dengan lebih kuat ketika mendengar kataku itu.
104233Please respect copyright.PENANAjGn2kv8lOY
104233Please respect copyright.PENANABNGqDUERxJ
‘saya juga suka... batang saya ketika dalam mulut ustazah... hemmm.. kira kira... dimana lagi saya bisa masukkan batang saya lagi ya..’ dia menggoda, aku perlahan menepuk pahanya.
104233Please respect copyright.PENANAjv9ViwXCPz
104233Please respect copyright.PENANAySRlkajBRq
‘kegatelan... hanya lubang ini yang boleh...’ balasku sebelum aku masukkan batang keras itu ke dalam mulutku lagi. Aku hisap lagi nengan kuat, ke atas dan ke bawah, dan dapat aku rasakan batang mulai masuk lebih dalam dari yang tadi, memaksaku menghisapnya lagi.
104233Please respect copyright.PENANA7lGeyT0qfq
104233Please respect copyright.PENANAqlHIBa54Zw
‘ummmmph... ummmph.. srrrrrpppp...’ bunyi basah dan eranganku berselang seling sambil aku terus menikmati batang muridku.
104233Please respect copyright.PENANAbkUdt4lk2Z
104233Please respect copyright.PENANAcFHq0xMjbY
‘aaahhhhhh... ustazah... kalau seperti ini... ahhh... tak lama lagi saya mau keluar... ummmmpppph’ tapi aku tidak mau dia keluar lagi, karena aku juga mau dapat.
104233Please respect copyright.PENANAfs3MCwzJob
104233Please respect copyright.PENANA3tqgmRlfQ5
Aku menghisap sedikit lagi sebelum aku menarik keluar batang fajar dari mulutku, aku jilat sedikit pinggir batangnya lalu kau bangun berdiri.
104233Please respect copyright.PENANArk2B8Klrov
104233Please respect copyright.PENANAMgDJ53KAoT
Perlahan tanganku masuk kembali ke dalam kerudung, lalu aku masukkan kembali dadaku kedalam tshirtku, sebelum aku menarik turun jubah yang tadinya hanya mengait di pinggang.
104233Please respect copyright.PENANAkoL1VEgDJp
104233Please respect copyright.PENANAYZGjSZRHhT
Fjar melihat seakan tidak percaya, saat jubahku jatuh ke lantai, memamerkan celana yoga tipisku yang berwana abu cerah, aku tahu kalau fajar tahu bahwa aku tidak memakai apa-apa bibalik celana yogaku.
104233Please respect copyright.PENANAXzswIrQvxm
104233Please respect copyright.PENANAFD7x4agAf2
‘ummp.. fajar suka?’ dia mengangguk, aku gigit bibir bawahku sebelum aku duduk di kursiku. Perlahan aku buka kakiku, sedikit aku merasa malu oleh fajar, memamerkan bentuk vaginaku yang menonjol.
104233Please respect copyright.PENANASKPshN34uG
104233Please respect copyright.PENANA2IAZSWz0lp
‘hemmph... fajar... fajar menolong ustazah keluar juga, mau?... pakai... pakai batang fajar..?’
104233Please respect copyright.PENANA1iNyZu9mCP
104233Please respect copyright.PENANAoPxD3IfvbY
Aku menggigit bibi bawah dan menunduk malu, aku merasa diriku nakal. Walaupun buah dadaku yang masih tertutup kerudung lebarku, dan walaupun setiap inchi kulitku masih tertutup dari pandangan fajar, namun aku merasa sudah memperlihatkan semuanya kepada muridku’
104233Please respect copyright.PENANAgNwtZjm27f
104233Please respect copyright.PENANAhYR9An9sQI
Fajar perlhan bangun dan mendekati aku dimana aku duduk, aku membuka pahaku sedikit untuk muridku itu. Tangannya mulai mengusap pahaku yang berlapiskan celana yoga tipis. Aku melihat wajahnya, melihat matanya yang mengarah ke arah cetakan vaginaku, kemudia fajar perlahan mengangkat kakiku lebih tinggi, melebarkan kangkangan pahaku. Sebelum dia memegang batangnya yang keras, lalu dihunuskanlah ke arah vaginaku yang masih berlapis celana yoga tipis.
104233Please respect copyright.PENANAvM4XHTh8zT
104233Please respect copyright.PENANAUAk9wXcoim
Kemudian perlahan fajar menggesek-gesekkan kepala batangnya ke daging vaginaku, dan itu sudah cukup membuat tubuhku melengking kenikmatan.
104233Please respect copyright.PENANAn8pkzY0eld
104233Please respect copyright.PENANAaaVTvNASJO
‘aahhhh... fajar...’
104233Please respect copyright.PENANAVTnGqx5tet
104233Please respect copyright.PENANAS2Vx1dcjCF
Kemudian fajar mulai menggesek kepala batangnya lebih kuat, mendorong celana tipis itu, menggesekkan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku yang masih suci bermahkota dara.
104233Please respect copyright.PENANAncg6u8O5bH
104233Please respect copyright.PENANAPbzrvmi1mQ
Tangan fajar memegang batangnya ketika tangan dia yang satu lagi meremas lembut pahaku. Perlahan, dia mulai mendayung ke depan dan belakang, menggesekkan ke vaginaku semakin cepat, dan aku dapat merasakan kepalanya yang keras dan panas dan bsah di celah bibir vaginaku walaupun terhalangi.
104233Please respect copyright.PENANAlnAGuKGq0d
104233Please respect copyright.PENANAWFGFyHXld1
‘ahh... fajar... ummmph... ahhh’
104233Please respect copyright.PENANA4D6VhlivKo
104233Please respect copyright.PENANAPblSvGoy0V
Tanganku mulai masuk ke bawah kerusung dan aku mulai meremas dan mengusap putingku, nikmat. Fajar melihat gerakan tangangku meski terhalangi dan aku tahu dia juga mau melakukannya.
104233Please respect copyright.PENANA4xxug6Hyul
104233Please respect copyright.PENANAGBOLp7H0l0
Aku tersenyum naakal dan mengerang.
104233Please respect copyright.PENANAKRt77wpOPn
104233Please respect copyright.PENANAk5Jnr8Eio9
‘aaahhhh... fajar mau buah dada ustazah lagi ya?’ dia mengangguk.
104233Please respect copyright.PENANAZlj2fJOqyk
104233Please respect copyright.PENANArvJGwOtjkl
‘ehmmmph... kalau seperti itu... ahhh... selepas ustazah keluar... ahhh... fajar mau keluarin mani di dalam buah dada ustazah?’ dia mengangguk semangat.
104233Please respect copyright.PENANAeU4faVGlfM
104233Please respect copyright.PENANAT6FJMfXuSM
Kemudian setelah itu fajar melanjutkan gerakan kepala batangnya ke celah bibir vaginaku, dan aku dapat rasakan bagian vaginaku kini sudah basah dengan air mesum aku dan ajar yang bersatu, kedua duanya saling menyatu walau sebelumnya tak pernah mereka bertemu.
104233Please respect copyright.PENANASgAVZehv67
104233Please respect copyright.PENANAbxPcgJPv5V
‘fajar.. emmmmph.. fajar...’
104233Please respect copyright.PENANAEPdddRvGOp
104233Please respect copyright.PENANADJRuVwz2Vv
Tiba tiba fajar berhenti, ‘ustazah... mau yang lebih nikmat gak?’ aku mengangguk.
104233Please respect copyright.PENANAfwaOtGZKPQ
104233Please respect copyright.PENANAInhgVIP8ie
‘ustazah duduk diatas saya... setelah itu ustazah gesekkan vagina ustazah ke batang saya..’ jelasnya, aku tak mau melawan dan hanya mengangguk, setuju saja dengan kemauannya.
104233Please respect copyright.PENANAhv5algXr4q
104233Please respect copyright.PENANACYgmBcakAS
Fajar kembali duduk di kursi yang tadi, aku perlahan mendorong diriku bangun sebelum aku naik ke pangkuannya, terasa sedikit kiku karena kami tidak pernah serapat ini sebelumnnya, aku menggigit bibir bawahku sambil memegang bahu fajar.
104233Please respect copyright.PENANAgfIqijQYd4
104233Please respect copyright.PENANAW2JhYEpeo8
Perlahan aku posisikan vaginaku ke batang fajar, sebelum aku turun, menekan batang fajar dan pada saat yang sama menekan vaginaku ke batangnya, tubuhku melenting kesedapan.
104233Please respect copyright.PENANAufWSsTumHT
104233Please respect copyright.PENANAiItF6fEy8w
‘ummmmmpppph... fajaaaaar’
104233Please respect copyright.PENANA9jEIETO7UO
104233Please respect copyright.PENANAdWH2eatDoY
Dapat aku rasakan keras batangnya wakau terhalang celanaku, dan perlahan aku mulai menggesekkan tubuhku ke depan dan belakang. Menggesek bibi vaginaku ke batang berurat fahar yang panas dan keras.
104233Please respect copyright.PENANAGy9pYF8fkI
104233Please respect copyright.PENANAiyyprTXPpm
Perlahan tangan fajar memegang gunung kembarku untuk pertamakalinya, aku biarkan saja, merasa mendapat izin dariku untuk menyentuh dadaku, tangan fajar yang satu lagi meremas buah dadaku dari luar kerudungku, membuat aku mengerang semakin kesedapan.
104233Please respect copyright.PENANA5iIW98u2ho
104233Please respect copyright.PENANAgazePMO9Z6
‘ahhhhh.... fajar.... ehmmmmph...’
104233Please respect copyright.PENANAKaeL4gy4iZ
104233Please respect copyright.PENANAjGRHvn0Nb9
Aku mempercepat gerakan tubuhku. Menggesek vagina ke batang fajar ke depan dan belakang, sesekali aku memutarkan gerkannya, dan itu memberi nikmat lebih untuk kami berdua.
104233Please respect copyright.PENANAIq7G7Fg3xV
104233Please respect copyright.PENANAHaBaUhC3fG
‘ahhhh ustazah... emmmmphhh... nikmat.... ustazah...’
104233Please respect copyright.PENANAHM50J39dVk
104233Please respect copyright.PENANARIZHDb0ERI
Aku mengangguk setuju sambil mempercepat dayungan. Ke depan ke belakang. Kursi fajar mulai berdecit perlahan mengikuti irama dayuanku.
104233Please respect copyright.PENANAfxU87vzVa1
104233Please respect copyright.PENANAv1ZwU4EgBJ
Pantatku yang hanya berlapiskan celana tipis ketat, seolah tidak bisa melindungi dari jamahan sentuhan birahi fajar, muridku.
104233Please respect copyright.PENANAy4Bx4EMoFF
104233Please respect copyright.PENANALbr1qrXUjw
Aku dapat merasakan batang keras fajar menekan dalam ke celah vaginaku, dan aku dapat rasakan kepala batangnya setiap kali aku bergerak ke depan dan belakang. Dapat aku pastikan, kalau aku tak memakai celana tipis ini, batang fajar pasti sudah menyumbat liang vaginaku.
104233Please respect copyright.PENANAzCJvFkxlrh
104233Please respect copyright.PENANA3zJbNaTL76
‘ahhhh fajaaaaar... fajaaaaaaaaaaaaaaar’
104233Please respect copyright.PENANAh96wzOaAvB
104233Please respect copyright.PENANAJasCM3yq7Y
Aku tidak sadar kalau aku mulai menghentakkan tubuhku ke atas dan bawah tubuh fajar. Dan aku biarkan tangan fajar meremas pantatku, meremas buah dadaku dari luar kerudungku.
104233Please respect copyright.PENANAMdhLOlxYZQ
104233Please respect copyright.PENANA3f9pGAqJp1
Tiba tiba fajar menurunkan kepalanya, dia memasukkan puting dadaku ke mulutnya yang masih terhalangi kerudung, dia hisap semaunya, membuat tubuhku melenting kesedapan.
104233Please respect copyright.PENANADfSmc5CGZO
104233Please respect copyright.PENANA3Zcjb7h0Td
‘ahhhh... fajaaaar...’ aku mulai memeluk kepalanya, aku mempercepat hentakkanku, tak pernah aku sangka akan senikmat ini, mau sekali aku tarik turun celanaku dan memasukkan batang fajar ke dalam menyumbat liang vaginaku.
104233Please respect copyright.PENANAFTIxXn2dXQ
104233Please respect copyright.PENANAQpooEpD1CM
‘ahhh ustazah... besar sekali buah dada ustazah ini... emmmph’
104233Please respect copyright.PENANArnm2Nu10l5
104233Please respect copyright.PENANAGSdm3NYKm1
Tangan fajar meremas penuh nafsu buah dadaku, dan lidahnya dan bibirnya rakus menghisap menjilat putingku yang tertonjol dari kerudungku.
104233Please respect copyright.PENANAcl8zuM5tCO
104233Please respect copyright.PENANA7qzuQBmZZW
‘ahhhh... punya kamu fajaaaaar... ahhhh’
104233Please respect copyright.PENANAiTqaHz2Byi
104233Please respect copyright.PENANAyxPPPoEN2o
Gerakanku semakin cepat dan semakin dekat aku keluar
104233Please respect copyright.PENANAZBj9mS6maZ
104233Please respect copyright.PENANA6MHGwGUckA
‘fajarrrr... ahhh ustazah mau keluar... ahhhhh... ahhhhh..... ahhhhh...’
104233Please respect copyright.PENANA2g4i4As0os
104233Please respect copyright.PENANAXR6adIoBK9
Aku memeluk kepala fajar erat sekali, membenamkan wajahnya ke celah gunung kembarku sambil aku menekan tubuhku ke batang keras fajar, membenamkan batang fajar ke celah daging vaginaku yang berlapis celana yoga tipis.
104233Please respect copyright.PENANAYdujUq4d0J
104233Please respect copyright.PENANAUmlLcaQdFa
Kemudian, tubuhku melenting kesedapan sebelum vaginaku berdenyut kuat, aku memuntah muntahkan air klimaksku di dalam vaginaku, dan aku mengerang kuat dengan setiap denyutan klimaks yang aku rasakan.
104233Please respect copyright.PENANAYJ4lhyl78e
104233Please respect copyright.PENANAu6mOnPYhor
‘ah... fajaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaar......... ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh’
104233Please respect copyright.PENANA3KG0WL4BFi
104233Please respect copyright.PENANAePjkIN1SFg
Tubuhku berhenti bergerak di atas fajar, lalu ajar menarik wajahnya dari kerudungku yang membalut dadaku. Wajah kami semakindekar sebelum fajar mengecup binirku perlahan, dan kurasakan hangat ketika nafas kami bertemu.
104233Please respect copyright.PENANAi3uIc2CQAK
104233Please respect copyright.PENANAaoOC8HPayO
Seolah aku kaku mendapatkan ciuman itu.
104233Please respect copyright.PENANAu7wdMYnmbB
104233Please respect copyright.PENANAxxzLkQcWmT
Fajar menarik wajahnya sambil tersenyum
104233Please respect copyright.PENANAQenCgcQ0vc
104233Please respect copyright.PENANA55fOXXnnjB
‘ummmph... ustazah... saya mau juga..’
104233Please respect copyright.PENANAhwU0hxqRO8
104233Please respect copyright.PENANAJHC2RYxr2I
Kembali aku masukkan batangya ke dalam kerudungku, lalu kembali batang fajar aku himpit dengan kedua gunung kembarku yang amoy.
104233Please respect copyright.PENANAWIrNoqsngx
104233Please respect copyright.PENANAQEN5SsOAyN
‘ahhh... ustazah...’
104233Please respect copyright.PENANA3vvJMFTJzi
104233Please respect copyright.PENANA0ODKPxoZh1
Aku meremas buah dadaku sebelum aku mengurut ke atas dan ke bawah. Membuat ajar hampir tidak karuan, buah dadaku menghimpit ketat batangnya yang keras.
104233Please respect copyright.PENANAyHQpDhSABR
104233Please respect copyright.PENANAGJpMW3cZfG
‘fajar... keras sekali... panas juga batang kamu...’
104233Please respect copyright.PENANALUlB3gevIQ
104233Please respect copyright.PENANAKQROnYNACP
Fajar tersenyum nakal sambil menahan nikmat, aku tahu dia sudah hampir keluar, tapi dia menahannya selama mungkin untuk menikmati buah dadaku lebih lama. Aku sengaja mengapit batangnya lebih kuat agar memberi rasa nikmat yang tak bisa dia tahan, benar saja, dapat aku rasakan batangnya berdenyut kuat.
104233Please respect copyright.PENANAMzRcbgegL8
104233Please respect copyright.PENANABkDhDHskq7
‘ahhhhhhh.... ustazah.... ustazah.... saya mau keluar... ahhhh...’
104233Please respect copyright.PENANASEknzpzFyk
104233Please respect copyright.PENANA07UDDi4N4I
Aku tersenyum dan aku sudah janji untuk membiarkannya memuntahkan air maninya di atas buah dadaku. Pada awalnya aku hanya ingin membiarkan dia muntah di atas kerudungku, namun....
104233Please respect copyright.PENANA3NKdRuFUGE
104233Please respect copyright.PENANAcIho87aI3t
Aku tarik batangnya keluar sebelum perlahan aku menarik kerudungku ke atas, memamerkan separuh ini buah dadaku yang separuh tertutupi tshiet vneck ketat, mata fajar membulat. Aku perlahan menarik vneck itu agar buah dadaku keluar, menunjukkan putingku yang sudah keras yang fajar hisap tadi dari luar kerudung.
104233Please respect copyright.PENANAziIXCYgR8U
104233Please respect copyright.PENANA2gXIr7wxSY
Fajar memegang batangnya yang berdenyut, dengan sekali urutan saja, kepala batangnya terus memuntahkan air maninya yang pekat dan panas ke buah dadaku.
104233Please respect copyright.PENANACt3WJX4MNx
104233Please respect copyright.PENANA1JlNBETiK2
‘emmmph... fajaaar’
Aku mengerang sambil melihat mata fajar yang melekat melihat buah dadaku yang sedang disirami air maninya yang putih pekat. Fajar terus memerah dan mengurut batangnya melepaskan semua hajatnya demi air maninya menyentuh buah dadaku sambil aku memegang kerudungku agar tak jatuh ke bawah.
104233Please respect copyright.PENANA4czOVNUjCW
104233Please respect copyright.PENANAuBSRt3xrgG
Kemudian fajar mengelap kepala batangnya yang masih ada lelehan air mani dengan buah dadaku, sebelum dia menggesekkan putingku yang keras ke batangnya.
104233Please respect copyright.PENANA9WkPTI6t3t
104233Please respect copyright.PENANAxCBS8rsMM2
‘ahhh... fajar...’
104233Please respect copyright.PENANAOCgQSlO7BE
104233Please respect copyright.PENANAxZBEtcwbau
Ajar tersenyum sangat puas melihat benih DNAnya mendarat di atas buah dadaku yang mulus. Hangat sekali rasanya.
104233Please respect copyright.PENANAwE6O8xtXoX
104233Please respect copyright.PENANAyXdM1f0vO7
‘terima kasih... ustazah’ katanya, aku senyum mengangguk.
104233Please respect copyright.PENANAret2EulImR
104233Please respect copyright.PENANAuUsS4R1Xoz
‘sam sama fajar...’
104233Please respect copyright.PENANAws3sbwtOm7
104233Please respect copyright.PENANAKPMi6lquFD
104233Please respect copyright.PENANANtJKTG3aTK
Aku membetulkan kerudung lebarku di hadapan cermin panjang, aku biarkan buah dadaku lengket dengan air mani fajar yang kini sudah ditutupi jubahku seperti semula. Aku juga masih dapat rasakan air vaginaku lengket di celah pahaku, aku senyum ke arah fajar yang duduk melihatku.
104233Please respect copyright.PENANABY3H9edjqq
104233Please respect copyright.PENANAcbNkNXRzZv
‘emhp... bisa gak minggu ini fajar tak menonton video mesum dan onani?’ dia senyum nakal.
104233Please respect copyright.PENANA8uDTnQnrDi
104233Please respect copyright.PENANAOZeiy4bKVh
‘dengan syarat... kalau ustazah janji melakukan ini lagi dengan saya’
104233Please respect copyright.PENANAmrJA1d3k6h
104233Please respect copyright.PENANABfaQfdR8UI
Aku terseyum malu, ini semua mungkin ide nakal fajar, namun ini juga usahaku sendiri untuk menyediakan pakaian yang sesuao dengan aktivitas mesumku.
104233Please respect copyright.PENANAfVxx2Vtrqv
Aku senyum setuju, tiba tiba aku teringat akan sesuatu.
104233Please respect copyright.PENANAgbWWXE8CAI
104233Please respect copyright.PENANAHRkFHBYl3S
‘eh tapi fajar... minggu depan kan ada seminar... kamu ikut tidak?’ dia mengangguk.
104233Please respect copyright.PENANAcFUqBeVayF
104233Please respect copyright.PENANAYhmbbTlrfQ
‘ikut ustazah... nilai matematika saya turun sedikit’ aku mengangguk, entah mengapa, dalam kepalaku sudah memikirkan cara apa yang bisa kulakukan agar bisa berduaan dengan fajar minggu depan.
104233Please respect copyright.PENANAkbPe5DKaOF
104233Please respect copyright.PENANAGdgTEJisx5
‘kalau begitu... kita ketemu lagi minggu depan ya’
104233Please respect copyright.PENANA0rG20SqPiP
104233Please respect copyright.PENANAmMFRGxYtKi
Aku keluar terlebih dahulu dari ruangan itu meninggalkan fajar.
ns216.73.216.206da2