Sudah menjadi kebiasaan ku setahun belakangan ini berangkat lebih pagi . Mengejar waktu ke kantor wilayah menteng yang berjarak sekitar 11 km hanya dalam waktu 20 menit. Ya, terkecuali sedang terjadi gangguan KRL(Kereta Rel Listrik), tentu saja. Mengapa ku katakan pagi? Meski persepsi waktu pagi tiap orang berbeda, namun bagiku ialah saat sinar matahari belum sepenuhnya mengenai wajahku ketika aku berada di barisan paling depan pintu commuter line. Juga saat adikku belum masuk ke daftar murid terlambat disekolahnya. Bagiku, itu masih pagi.
"Lan, ayo dipercepat dandannya! Sudah jam berapa ini? Mba han udah didepan" ayahku sedikit gusar melihat jam di ponsel. Ayah sangat tahu kebiasaan ku yang sangat menghargai waktu itu. Dan adikku, sangat berbeda. Entah bagaimana ayah mendinginkan keadaan agar kami tidak saling teriak masalah waktu berangkat.589Please respect copyright.PENANAkerVy4Lq39
589Please respect copyright.PENANA1XiewJ0Gdp
"Iya, ini tinggal pakai sepatu yah" melihat lanny melenggang santai aku hanya bisa tersenyum kecut dari atas motor.
Seperti saat ini, aku masih bisa mengejar kereta yang sekitar 1 menit lagi sampai di stasiun di depan ku. Sebenarnya bisa saja kakiku dengan santai masuk ke pintu tap kartu, jika kartu kereta ku cukup saldonya. Namun yang kulakukan sekarang adalah lari menuju loket pengisian kartu, menunggu kembalian dan Secepat mungkin ke peron gerbong 1. Ya, gerbong Khusus wanita.589Please respect copyright.PENANA47K0kt2fWg
589Please respect copyright.PENANATC9ZcqM033
"Kakinya mba, nanti kejepit" 589Please respect copyright.PENANAsCKED8Ww86
589Please respect copyright.PENANAHqleApc2oz
"Itu tangannya turunin aja mba, biar g sakit" 589Please respect copyright.PENANAsgAoH1Hr1d
589Please respect copyright.PENANArVG5Z4Ip7Z
"Waduh, jangan dipaksa lagi dong! Udah penuh ini"589Please respect copyright.PENANAXAC431GZjK
589Please respect copyright.PENANA8QKrn1hCeo
"Mba ada yang hamil, boleh minta duduk ?"589Please respect copyright.PENANA9GfcDCCCdI
589Please respect copyright.PENANAvrnlJH0aHI
"Mba, maaf saya dorong ya! Takut telat" kira - kira seperti itulah percakapan dan keluhan saat ku di KRL.
Aku masih ingat saat - saat awal naik commuter line ini, ada saatnya tidak berani masuk karna gerbong didepan ku sudah penuh, hingga pernah aku menggunakan helm yang kubawa karna tidak muat lagi di gerbong wanita ini. Yah, namanya juga fasilitas umum yang paling murah dan cepat, apalagi ditambah area khusus wanita.589Please respect copyright.PENANAWiQpIw70BF
589Please respect copyright.PENANAAuR3ExDtCY
Selalu ada pengorbanan untuk sesuatu yang banyak orang inginkan, jika tidak ya kau kalah. Kalah dengan ibu-ibu yang memiliki tenaga lebih saat mendesak masuk commuter line.
Turun di stasiun dekat Menteng, hanya perlu jalan kaki 5 menit untuk absen dan duduk manis di depan komputer. Rutinitas ku tiap pagi hampir selalu sama. Sarapan, mengobrol dengan Teteh di pantry sebentar, cek email masuk, kadang tidur sebentar. Masih ada waktu 1 jam lebih sebelum rekan kerja yang lainnya datang. Kadang kusempatkan tubuhku mendapat asupan vitamin D dari sinar matahari di balkon lantai 3. Seperti mencoba bersyukur berada di negara tropis yang bisa sepuasnya menikmati vitamin D gratis dibandingkan beberapa negara dengan suhu rata rata dibawah 0 derajat. 589Please respect copyright.PENANAs6cJXuYczM
589Please respect copyright.PENANAkLo44SwM1f
Kita tidak perlu terapi pencahayaan seperti beberapa orang pendatang yang menderita SeasonalAffective Disorder (SAD) di negara tersebut.
Aku kembali bergumul dengan beberapa email masuk. Mengerjakan semua yang bisa ku selesaikan pagi ini. Berkutat dengan beberapa report penuh angka yang diminta customer. Dahulu aku mengerjakan report saat deadline sudah di depan mata, menikmati waktu luang di awal dan kekurangan waktu diakhir. Namun, sejak tahun lalu aku membalik kebiasaan tersebut. Hasilnya tentu sangat berbeda. Ada suatu nasihat yang aku lupa membacanya dimana sewaktu masa sekolah dulu. Disiplinlah agar kau bebas, bukan bebas lalu didisiplinkan. Aku sangat berterima kasih pada siapapun yang menulis nasihat tersebut.
Satu persatu bangku di ruangan terisi. Sudah pukul 8 lebih ternyata. 589Please respect copyright.PENANAkVeuMKUBLf
589Please respect copyright.PENANAVX6K78K3Ii
"Han, ga pulang kamu ya?" Ka Lim, teman satu divisiku yang sering jahil jika melihatku sudah sibuk dengan komputer pagi-pagi terkikik.589Please respect copyright.PENANAlmH5lEBLwv
589Please respect copyright.PENANAAKVANyuOBJ
"Wah, boleh juga itu ka. Hemat ongkos KRL" aku balas tertawa sembari melangkah kan kaki ke Musholla kantor. Rutinitas sholat Dhuha memang sudah kuterapkan sejak masuk sekolah menengah pertama. Entahlah, aku merasakan banyak aura positif tiap kali selesai menunaikan sholat Dhuha.589Please respect copyright.PENANAAquWwo53hG
589Please respect copyright.PENANAaiSdBCGsVO
589Please respect copyright.PENANA4qieKwV6v1
589Please respect copyright.PENANARQqe57UwzI
589Please respect copyright.PENANAmXR9odbXEo
Aku kembali ke meja kerja sekitar pukul 08.30. mengecek kembali email masuk yang belum ku baca.589Please respect copyright.PENANAO0UpRP0X9R
589Please respect copyright.PENANASYbiHPH79G
"Han, kamu di panggil Pak Tan ya. Internal meeting" aku menatap wajah ka Lim minta penjelasan.589Please respect copyright.PENANALywdiZgNeR
589Please respect copyright.PENANAVs7ZQSJnwR
"I don't know Han" Kak Lim mengendikkan bahu nya.589Please respect copyright.PENANAYA34hkNEdw
589Please respect copyright.PENANALgR0GTGJwK
"Baru juga kemarin sore loh, semua udah clear deh" aku kembali terpaku dengan beberapa report yang sudah diminta klien di PC ku. 589Please respect copyright.PENANATrBwwNciPO
589Please respect copyright.PENANAqpoToVZS0J
"ngga sekarang juga kan kak?" Aku memastikan dengan tatapan tetap ke depan, fokus dengan report yang sedikit lagi selesai. Kalau saja tadi pagi aku kerjakan, aku akan lebih tenang. Tapi nyatanya, perkiraan ku meleset. Masih ada rapat dengan internal yang biasanya akan menghabiskan banyak waktu. 589Please respect copyright.PENANAq0Zhw5vYpy
589Please respect copyright.PENANAX0q3BjVaGq
"Ngga kok, 30 minutes to go" aku menghela nafas panjang. 589Please respect copyright.PENANAVxR7HcMinb
589Please respect copyright.PENANA572RsmIEbN
"Okay, let's do it hann" jawabku pada diri sendiri. Walaupun semua report masih bisa dikirim nanti sore, namun rasanya aku tidak ingin menjadikannya beban selama rapat nanti. 589Please respect copyright.PENANAXaBtsYY3N4
589Please respect copyright.PENANAII4IF0zc5A
589Please respect copyright.PENANAugWJ1Cm0vF
589Please respect copyright.PENANAADpGCP5uUO
589Please respect copyright.PENANAQ7LtRDMQ47
Aku mengatur waktu kirim email otomatis dan menekan tombol enter. Jam di mejaku menunjukan pukul 09.30 yang artinya aku masih punya waktu 5 menit untuk siap-siap turun ke ruang meeting di lantai satu. Rasanya lewat tangga darurat pun bisa, jadi aku sesegera mungkin mengambil jurnal dan tab lalu melangkah besar menuruni tangga.589Please respect copyright.PENANAapr0W1ae6G
589Please respect copyright.PENANAdeQD1yLITa
589Please respect copyright.PENANAxZFEyjMwQb
589Please respect copyright.PENANAf3PYQ9hgcm
589Please respect copyright.PENANAGHl6B6R2SS
Lantai satu masih kosong rupanya, aku mendekat ke resepsionis di dekat pintu masuk.589Please respect copyright.PENANAGMobkIOFT6
589Please respect copyright.PENANAB29aCNwLFF
"Des, Pak Tan sudah masuk ruang meeting?" Aku mengambil pulpen yang hampir jatuh menggelinding dari meja.589Please respect copyright.PENANAKXHJpv54h8
589Please respect copyright.PENANApmTtbjgde7
"Eh, makasih Mba Han. Iya baru aja masuk mba. Katanya nanti general manager juga turun" Desi senyum sembari menerima pulpennya yang hampir jatuh tadi.589Please respect copyright.PENANAhs1r9d6NDF
589Please respect copyright.PENANAFGkV5UrNnQ
"Oalah, oke deh Des. Thank you" aku langsung melangkahkan kaki keruang meeting dengan beberapa kemungkinan apa yg dibahas nanti. Karena, jarang general manager jarang hadir dalam rapat internal. Kecuali hal yang berkaitan dengan cabang di luar negeri.589Please respect copyright.PENANAw76IBCurI2
589Please respect copyright.PENANA8C0ovs7zI5
589Please respect copyright.PENANAkgb2P0BtSr
589Please respect copyright.PENANASDI4xDHSbg
589Please respect copyright.PENANAE2Nd0GKsKy
Aku mengetuk pintu sebelum masuk ke ruangan. Entahlah, walau tak menunggu jawaban untuk masuk aku selalu seperti itu. 589Please respect copyright.PENANAuvUXhxPg5E
589Please respect copyright.PENANArBauEgUEDU
"Morning Han, nice to see you again. Too early morning right? Soalnya siang saya ada flight ke Bangkok" Pak Tan mengoper snack dan kopi ke arah ku yang tepat di depannya. Manager di depanku ini bisa dibilang cukup awet muda dengan usianya yang sudah kepala empat. Istrinya saja begitu cantik di usia kepala tiga. Wajar, mereka memang blasteran Chinese, Turki, Korea. Yang aku dengar sih begitu.589Please respect copyright.PENANAcPcGQjb1iU
589Please respect copyright.PENANABrIwo1rgXB
" It's okay pa. Ngga dini hari juga ko pa. Sudah masuk jam kerja."aku menyunggingkan senyum sembari menata Snack dan minuman yang diulurkan Pak Tan. Tak lama beberapa Supervisor dan General Manager datang memenuhi ruang rapat.589Please respect copyright.PENANAyaaMCAYYmD
589Please respect copyright.PENANAe5aQsCQp8q
"Halo Han, lama ngga ketemu kamu" aku menoleh ke arah suara yang ternyata HRD ku. Aku semakin heran melihat beliau ikut meeting kali ini589Please respect copyright.PENANAxP6x3BkRyC
589Please respect copyright.PENANA9KWApeWjGU
"Ehh, Ibu Widdy. Iya Bu lama ngga ketemu ya, silahkan duduk!" aku pun ikut duduk kembali saat supervisor junior ku menggantikanku membagikan camilan. Setelah semua dirasa sudah hadir. Pak Tan membuka rapat dengan memperlihatkan nama satu perusahaan di depan layar presentasi.589Please respect copyright.PENANAUrYHPQFtqt
589Please respect copyright.PENANA70FbqKcn07
"AXALL Corp. Perusahaan Indonesia yang mengembangkan sayapnya ke beberapa negara dengan head office berada di Singapura. Mereka menawarkan kerjasama untuk mengurus masalah payroll and tax employee." Aku masih fokus ke arah slide presentasi di tab sambil meneguk kopi. 589Please respect copyright.PENANAMvNrLi7pEO
589Please respect copyright.PENANAlbG3llONfr
"Mereka minta kita mengirim staff untuk handle request mereka sejak rapat bulan lalu. So, Hanni.. perusahaan mempercayakan klien kita sama kamu" seketika itu juga aku hampir menumpahkan kopi yang aku pegang. Aku? Bagaimana bisa? Tepukan tangan terdengar di telingaku. Ya aku senang, tapi aku tidak siap. Masih dengan rasa tak percaya ku, kemudian seorang pria yang cukup tampan dengan setelan kaus V neck dan jas semi formal muncul dari pintu mendekati Pak Tan.589Please respect copyright.PENANAj6RWsWEMca
589Please respect copyright.PENANAk8I8E8ZtQQ
"Nah, Hanni beliau adalah CEO Axall Corp, Axell Naufal Wardhana" aku masih dalam mode tak merespon apapun tersenyum dengan dipaksakan. Axell. Itu benar Axell?589Please respect copyright.PENANAzlKWCkJvuE
589Please respect copyright.PENANAbzUMGzluId
589Please respect copyright.PENANABmmkNirSF7
589Please respect copyright.PENANAjP1FED7SFG
589Please respect copyright.PENANAhoKklrSBf0
.589Please respect copyright.PENANAZOdA8PoANW
589Please respect copyright.PENANA4STlpj5EcK
.589Please respect copyright.PENANA69tRzHs5ey
589Please respect copyright.PENANAMIpXHaPzbV
.589Please respect copyright.PENANANKxfH4sSfZ
589Please respect copyright.PENANAgpC5AJ7P9h
.589Please respect copyright.PENANARipT0gxhvZ
589Please respect copyright.PENANAjcJHMn8SXE
.589Please respect copyright.PENANATulrNkevog
589Please respect copyright.PENANA7yKbnewQE1
589Please respect copyright.PENANAQyqKuyzjw5
589Please respect copyright.PENANAxDOeqhZ0ZV
589Please respect copyright.PENANAHVyVdpfS2n
Hai gais..! Sebagai pendatang baru, aku minta banyak masukan dan saran serta komentar yaa. Semoga kalian suka sama cerita ini! Makasih untuk waktunya 😊
589Please respect copyright.PENANARDzTV4hb84
589Please respect copyright.PENANAAcZja1Dzdg
589Please respect copyright.PENANAQbjZFVp7W9
589Please respect copyright.PENANAc3ovwO4WkK
589Please respect copyright.PENANA7SqbtnOTfT
589Please respect copyright.PENANAp8s5pQ4dhb
589Please respect copyright.PENANANJ8bpxvupu
589Please respect copyright.PENANAarOX35VKo9
589Please respect copyright.PENANAiNiHua8B6m
589Please respect copyright.PENANAKnydtacfuy
589Please respect copyright.PENANAN9LH0NMR88
589Please respect copyright.PENANA9jOW7tZ721
589Please respect copyright.PENANAogwIiF02Eo
589Please respect copyright.PENANABKGHIWFB88
589Please respect copyright.PENANAN0K0pAttwM
589Please respect copyright.PENANAVqE9nQz8H2
589Please respect copyright.PENANARqndn4jqS4
589Please respect copyright.PENANAMW4zn6Lr1c
589Please respect copyright.PENANAx8w89vLOIN
589Please respect copyright.PENANAbqfsDu7Hqq
589Please respect copyright.PENANAos2QouYinB