Selalu ada hal-hal kecil menyenangkan dipagi hari. 579Please respect copyright.PENANAejdFAIGM7b
579Please respect copyright.PENANAye2U5rqc8J
Embun di pucuk daun sepanjang trotoar, jalanan aspal yang basah karena hujan semalam, kicau burung di antara pohon besar di perempatan jalan. Pemandangan para security yang sudah sigap di depan gedung pun terlihat jelas. Aku membungkukkan badan melewati mereka.579Please respect copyright.PENANAXqa21Kqptz
579Please respect copyright.PENANAZrkI1vHqnz
"Kesiangan ya mba" salah satu security yang tidak kutahu namanya menyapa sopan. 579Please respect copyright.PENANApVVYkH3E4D
579Please respect copyright.PENANAWP2l7zutGj
"Iya pa" aku memberikan senyum sekilas melewatinya. Sebenarnya aku tidak kesiangan seperti yang di maksud. Tapi aku lebih pada 'datang agak siang dari biasanya'. Makanya aku santai saja berjalan melewati taman kantor yang mungkin kalau aku lari cukup membuat baju basah dengan keringat. Seperti Kak Lim yang sering datang dengan ngos-ngosan dan peluh memenuhi wajahnya. Aku sih maklum melihatnya, banyak teman kantor ku yang bertempat tinggal jauh dari kantor ini. Dari mulai Bogor, Cikarang, hingga Banten! Namanya juga hidup, ya butuh perjuangan kan? Apalagi untuk jiwa muda yang sering hangout, traveling, shopping. Tentu harus sadar diri!
Aku melewati area parkir. Memandang beberapa kendaraan yang terparkir rapi. Aku teringat kejadian tiga tahun silam. Saat itu diriku adalah calon karyawan yang mengandalkan ijazah SMA.579Please respect copyright.PENANA1rQ237u0MP
579Please respect copyright.PENANA4wyRJABOME
"Yahh..!Mahh..!, Alhamdulillah Hanni dapet panggilan untuk tes masuk kerja"aku teriak histeris memanggil orangtua ku dari ruang depan kontrakan. Awalnya aku memang mendapatkan pesan singkat untuk konfirmasi jadwal tes. Aku langsung cek email, karna sebelumnya selama setengah tahun lebih aku banyak mendapat SMS penipuan. Yap, aku gagal mendapat pekerjaan sekitar satu tahun semenjak lulus. Panggilan sana sini, hingga interview yang berakhir gagal karena banyak faktor. Keluarga tidak setuju misalnya. Karna bagaimanapun aku sedang menjalani perkuliahan. Bertekad semenjak namaku sering menjadi daftar tidak layak ujian karena bermasalah dengan bagian keuangan, maka kuputuskan mencari kerja secepatnya.579Please respect copyright.PENANAJzRnXZP2Kn
579Please respect copyright.PENANAqFVOMSgX24
"Kamu ngelamar dimana hann? Yang online itu ya?" Ayahku tampak lebih kritis dibandingkan mama yang sudah antusias dan mendoakan aku lulus tes. Pasalnya baru dua hari lalu aku mengirimkan CV serta lamaran lewat email.579Please respect copyright.PENANAaFkdFAoAXj
579Please respect copyright.PENANAVY6EMLdo84
"Iya Yah, lewat email. Kantornya di Menteng katanya" aku bergumam.579Please respect copyright.PENANA76jAp2fHzc
579Please respect copyright.PENANAocfqhzZkFj
"Yaudah, nanti Ayah antar ya. Kita pinjam motor nya mamang" Ayahku tersenyum sambil melangkah keluar.
Malam nya, saat waktu dini hari Ayahku masuk ke kamar dan mengusap kepala ku. Beberapa doa yang dirapalkanya membuatku tetap pura-pura tertidur. Beliau memang sering mengelus kepalaku setelah tahajjud. Yang diam-diam aku akan menangis setelah Ayah keluar kamar.
"Benar ini tempatnya?"Ayah mencoba melongok melihat kantor ku. Beliau berhenti di dekat trotoar.579Please respect copyright.PENANADdUCGKeknW
579Please respect copyright.PENANAXcjcK9u7fS
"Iya Yah. Harusnya ini. Coba hann masuk kedalam ya. Nanti hann kesini lagi." Aku melepas helm seraya turun dari motor mamangku. Sebenarnya kami punya dua motor, tapi karna kondisinya tidak prima jadilah kami pinjam dari mamangku yang baik itu.579Please respect copyright.PENANARnh2JMCnW4
579Please respect copyright.PENANArjmrVNU8rr
Sekitar 10 menit aku kembali ketempat Ayah tadi. 579Please respect copyright.PENANA8vxfe7i6im
579Please respect copyright.PENANAm1z82tLL2e
"Yah, benar ini tempatnya. Kata security-nya diminta tunggu di dalam dulu" aku menyalimi ayah dan minta restu beliau.579Please respect copyright.PENANA2lOQQF55wN
579Please respect copyright.PENANA3wJf20SauM
"Oiya, Ayah tunggu di dalam saja. Ada tamannya buat duduk-duduk. Takutnya nanti lama" aku belum juga beranjak meninggalkan Ayah.579Please respect copyright.PENANA0Kn9BqBtMU
579Please respect copyright.PENANAvuzExONBaB
"Ngga apa Ayah disini saja, nanti kalo lama Ayah ke warkop di sana ya." Ujar Ayahku dengan senyum tulusnya.579Please respect copyright.PENANAdFOg8IA8Hc
579Please respect copyright.PENANAuTEaWH1oNk
"Hmm, yaudah deh. Hann masuk ya."
Pulangnya aku bercerita tentang tes tadi sambil menikmati gedung tinggi dan taman sepanjang jalan ke arah Kuningan.579Please respect copyright.PENANAC1H3c1uYrn
579Please respect copyright.PENANAJVy7HsmvOh
"Katanya, dua Minggu lagi diumumkan Yah. Banyak orang asing tadi didalamnya."579Please respect copyright.PENANAyvFhL2IKIi
579Please respect copyright.PENANAYI14jDnQz7
"Ya, kalau rezeki ngga akan kemana ya hann" aku membaca ulang pesan masuk di ponselku. 579Please respect copyright.PENANAF2HF728fRX
579Please respect copyright.PENANAur0BYuuIpt
"Yah Yah!, masa ini hann dapat pesan dari HRD tadi. Katanya hann besok diminta datang untuk tes selanjutnya."aku tersenyum lebar. Memang soal tes tadi itu aku cukup yakin benar. Tesnya terdiri dari bahasa inggris dan matematika. Berhubung aku menyukai keduanya,-- bisa dilihat dari nilai Ujian Nasional ku yang 100. Kecuali bahasa Indonesia, aku tak pernah bisa lebih dari 80! Malu aku terkadang.
Esok nya aku siap lagi menjalani tes yang ternyata sekaligus wawancara setelahnya. Dan lusanya, aku tak menyangka bahwa bisa mendapatkan satu meja kerja di perusahaan ini.
Hari, bulan dan tahun berikutnya aku semakin memiliki jenjang karier yang baik. Sebenarnya sangat berat dan cukup melelahkan mengingat jadwal kuliahku yang padat setelah pulang kerja. Namun entah apa yang membuat ku menyukai kegiatan ku ini. Workaholic? sepertinya tidak.
Bulan lalu, aku secara resmi lulus dengan nilai cumlaude. Sebenarnya aku berniat untuk melanjutkan studi S2 ataupun gelar profesi tahun depan. Tapi aku urungkan mengingat keputusan rapat di meeting kemarin. Sebelum ditugaskan ke negeri singa itu, perusahaan akan mengadakan beberapa pertemuan untuk membahas SOP dan berkas serah terima. Seminggu kedepan aku akan menikmati menyelesaikan laporan untuk klien yang masih pending. Nampaknya, aku harus menyiapkan banyak berkas layaknya pengunduran diri. Haha
TING.!579Please respect copyright.PENANApmvPlSwbE5
579Please respect copyright.PENANAvAlRLzc2N9
Aku membuka ponsel yang menandakan bunyi email masuk.
Dear Hanni,
Maaf ya kemarin aku ngga bisa ajak kamu ngobrol setelah meeting. Lunch bareng ya! Aku jemput di depan kantor kamu.
Axell
Aku menatap layar ponselku dengan gamang. Ragu-ragu aku membalas email tadi
To: axellnaufalwar@gmail.com
Ok
Hanni579Please respect copyright.PENANAVC7i30xfDN
579Please respect copyright.PENANA5w2XFLEyE9
.
Email Sent
Ok hann, makan siang nanti akan cukup panjang pastinya.
.579Please respect copyright.PENANAIbM53NYIdV
579Please respect copyright.PENANAdqhGzdKcPF
.579Please respect copyright.PENANAvtZQIk3ABk
579Please respect copyright.PENANAF4WZFMr5sj
.579Please respect copyright.PENANAsekhnWHslJ
579Please respect copyright.PENANAEcOKYZWWHl
.
Balik lagi nii, makasih yang udah bertahan untuk baca part 2 yaa!mohon dukungannya 💕😊
ns18.117.238.162da2